• Tidak ada hasil yang ditemukan

status lingkungan hidup slhd daerah kabupaten lampung selatan tahun 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "status lingkungan hidup slhd daerah kabupaten lampung selatan tahun 2009"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

LA PO RA N

STA TUS LIN G KUN G A N HIDUP DA ERA H

KA BUPA TEN LA M PUN G SELA TA N

TA H UN 2 0 0 9

PEM ERIN TA H KA BUPA TEN LA M PUN G SELA TA N

(2)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 i

KATA PEN GANTAR

Pembangunan selain m em berikan d ampak po sitif juga menimbulkan dam pa k

negatif. Untu k meningkat kan dampa k positif dan mengurangi dampa k neg atif yang

ditimbulkannya m aka dalam pelaksanaan pem bangunan didasa rkan pe rtim bangan

kelesta rian kem ampuan lingkung an hidup yang sera si dan seimbang untu k

menunjang pem bangunan yang berkesinam bungan dilaksanakan dengan

kebijaksanaan yang terpadu dan menyeluru h.

Dalam rangka p engelolaan lingkungan hidup dan mewujudkan a kuntabilitas publik

pemerintah Kabupat en Lam pung Selatan b erke wajiban m enyedia kan inform asi

lingkungan hidup dan menye barlua skannya kepada ma sya rakat. Untuk itu

pelaporan lingkungan m enjadi sangat penting sebagai sarana untuk memantau

kualitas dan alat untuk menjamin perlindungannya bagi generasi se kara ng dan

mendatang.

Bu ku Status Ling kungan Hidup Dae rah (SL HD) Kabupate n Lam pung Selatan 2009

ini merupa kan salah satu p elaporan lingkungan yang m emuat data dan informasi

tentang lingkungan hidup di Kabupaten Lam pung Selatan yang m enggam barkan

status, ke cend rungan pe rubahan lingkungan serta fakt or-faktor yang mempengaruhi

perubaha n kead aan lingkungan hidup se rta respon pemerintah dan ma syara kat

dalam m enanggulangi masalah lingkungan hidup. Selain itu Bu ku Sta tu s

Lingku ngan Hidup Dae rah (SL HD) K abupaten Lam pung Selatan 2009 ini juga

merupakan sumber penting bagi perencana dan pengam bilan keputusan di dae rah

dalam menetapka n lang kah -lang kah kebija ksanaan pembangungan.

Pada kesempatan ini kami sam paikan ucapan t erim a ka sih kep ada semua piha k

yang telah m em bantu pen yu sunan buku SL HD ini. Semoga buku ini dapat

bermanfaat bagi pem bangunan ling kungan di Kab upaten Lam pung Selatan.

Kalianda, De sember 2009

KEPAL A B ADAN LI NGK UNGAN HI DUP DA ERAH

KABUP ATEN LAM PUNG SELATAN

(3)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 ii

BAB I KONDISI LIN GKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNY A ... 1

(4)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 iii

D.5. Alih Fungsi Lahan Pertanian... 73

D.6. Emisi dari Kegiat an Pert anian... 74

H.2. Sarana Term inal, Pelabuhan dan Bandar Udara... 99

H.3. Jumlah Kendaraan dan Kepadatan Lalu Lint as ... 100

I. Pariwis ata ... 102

I.1. Perkembangan Pariwisat a... 102

(5)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 iv D. Peran Serta Masy arak at ... 124

(6)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 v

D AFTAR TAB EL

Halaman Tabel 1. Luas W ilay ah Kabupat en Lampung Selatan Menurut Penggunaan

Lahan/ Tut upan Lahan Tahun 2008 ... 2

Tabel 2. Luas Kabupaten Lampung Selatan Dirinci Menurut Penggunaannya Tahun 2008 ... 2

Tabel 3. Pengelompok an Kawas an H utan Lindung di Kabupaten Lampung Selat an Berdasarkan KPHL ... 3

Tabel 4 Tutupan Lahan Dalam Hutan Lindung Kabupaten Lampung Selat an tahun 2008. ... 4

Tabel 5 Luas lahan kritis di Provinsi Lampung t ahun 2008... 5

Tabel 6. Keadaan Flora dan Fauna Kabupat en Lampung Selatan Yang dilindungi Tahun 2008 ... 6

Tabel 7. Jumlah Sat wa y ang Dilindungi U ndang-Undang Menurut Unit Kerja ... 7

Tabel 8. Jenis-Jenis Ikan Air Tawar Lok al di Prov insi Lam pung... 8

Tabel 9 Beberapa C ont oh F lora di Kawasan Hutan di Provinsi Lampung ... 10

Tabel 10. Pot ensi Sumberday a Air y ang Melintas i Kabupaten Lampung Selatan .. 12

Tabel 11. Luas Daerah Tangkapan dan Debit Air Beberapa Sungai Utama di Prov insi Lam pung ... 12

Tabel 12. Debit Air Sungai y ang Melint asi Kabupat en Lam pung Selat an pada Beberapa Stasiun Penguk uran ... 13

Tabel 13. Nam a dan Luas Rawa-Rawa di Kabupaten Lampung Selatan... 14

Tabel 14 Perbandingan Status Mutu Air Sungai Kelas II di Daerah Pengaliran Sungai (DPS) W ay Sekampung Tahun 2008 dan 2009 yang Melint asi Kabupat en Lam pung Selat an ... 16

Tabel 21 . Luas dan Kondisi Terum bu Karang di Kabupat en Lampung Selatan Tahun 2008... 26

Tabel 22. Persen Penutupan Dan Kondis i Karang Dari Beberapa Lokasi Penyelaman di Teluk Lampung... 29

(7)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 v i Tabel 24. Curah Hujan R ata-Rata Bulanan (m m) Tahun 2008 di Kabupaten

Lampung Selat an... 33 Tabel 25. Curah Hujan R ata-Rata Bulanan (m m) Tahun 2008 di Kabupaten

Lampung Selat an... 34 Tabel 26. Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian di Kabupat en Lampung

Selatan Tahun 2008... 35 Tabel 27. Kejadian Benc ana Banjir di Kabupat en Lam pung Selatan Periode

Januari 2008-Maret 2009 ... 36 Tabel 28. Luas lahan pert anian berdasarkan jenis tanaman y ang m engalami

kekeringan dan pus o di Kabupaten Lampung Selatan selam a

Tahun 2008 ... 39 Tabel 29 Bencana angin puting beliung di Provinsi Lampung periode J anuari

2008-Maret 2009 ... 40 Tabel 30. Luas W ilay ah, Jum lah Penduduk dan Kepadat an Penduduk.. ... 42

Tabel 31. Jumlah penduduk Prov insi Lampung berdas ark an kabupaten

tahun 1998-2008 ... 43 Tabel 32. Pola migrasi netto menurut kelompok umur dan jenis k elamin

di Prov insi Lam pung tahun 2008 ... 44 Tabel 33. Kondisi Perkem bangan Sex Ratio Penduduk Kabupaten Lampung

Selatan dari Tahun 1991 s/d 2007 ... 45 Tabel 34. Sebaran Penduduk Laki-Laki dan Perem puan Berdasarkan

Kelom pok U mur Tahun 2007... 46 Tabel 35. Pencari Kerja dan Penempatannya Menurut Pendidikan dan

Jenis Kelam in Tahun 2007 ... 47 Tabel 36. Banyakny a Sek olah, Murid Dan Guru Sekolah D asar (SD) Menurut

Kec am atan di Kabupat en Lampung Selatan Tahun 2007 ... 48 Tabel 37. Banyakny a Sek olah, Murid Dan Guru Sekolah Lanjut an Tingkat

Pertam a (SLTP) Menurut Kecamat an di Kabupaten Lam pung

Selatan Tahun 2003-2007 ... 49 Tabel 38. Banyakny a Sek olah, Murid Dan Guru Sekolah Menengah

Umum (SMU) Menurut Kecamatan di Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2007... 50 Tabel 39. Jumlah Sis wa SD y ang Putus Sek olah di Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2007... 50 Tabel 40. Jumlah rum ah dan KK di bantaran sungai, di bawah sutet, dan

pemukiman kumuh di Prov insi Lampung tahun 2008... 52 Tabel 41. Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurut Kecam atan di Kabupaten

(8)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 v ii Selatan Tahun 2005... 54 Tabel 43. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Ledeng Tahun 2008 .... 54 Tabel 44. Jumlah Rumah Tangga dan menurut Cara Pembuangan Sampah

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 ... 55 Tabel 45. Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Bes ar ... 57 Tabel 46. Jumlah Rumah Tangga menurut Kecam atan dan Perkiraan Tim bulan

Sampah per H ari ... 58 Tabel 47. Angka Harapan Hidup Kabupaten Lampung Selatan dan Provinsi

Lampung 2002-2008... 59 Tabel 48. Nilai I PM Kabupat en Lampung Selat an dan Prov insi Lam pung dan

Peringkat ny a Tahun 2008 ... 59 Tabel 49. Nilai ASRF dan TF R Kabupaten Lampung Selatan dan Prov insi

Lampung tahun 2000... 60 Tabel 50. Pola Peny akit Penderit a Rawat Jalan di Puskesmas di Kabupat en

Lampung Selat an unt uk Semua Golongan U mur Tahun 2007... 62 Tabel 51. Pola Peny akit Penderit a Rawat Jalan di RSUD Kalianda

Kabupaten Lampung Selatan untuk Sem ua Golongan U mur

Tahun 2007 ... 63 Tabel 52. Perkiraan Volume Limbah Padat dan Limbah C air dari Rum ah

Sakit Tahun 2008... 64 Tabel 53. Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman dan Hasil

Produksi per H ektar Tahun 2008 ... 65 Tabel 54. Produksi Tanaman Palawija menurut J enis Tanam an Tahun 2008... 66 Tabel 55. Luas Lahan dan Produksi Perkebunan Bes ar dan R aky at

menurut Jenis Tanaman Tahun 2008... 67 Tabel 56. Jumlah Hewan Ternak menurut Jenis Ternak Tahun 2008 dan

Pembandingny a Tahun-Tahun Sebelum ny a ... 68 Tabel 57. Jumlah Hewan Unggas menurut Jenis U nggas Tahun 2008 dan

Pembandingny a Tahun-Tahun Sebelum ny a ... 69 Tabel 58. Realisasi Peny aluran Pupuk Bersubsidi di Kabupat en Lampung Selatan

Tahun 2008* ... 71 Tabel 59. Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Perkebunan m enurut Jenis

Pupuk Tahun 2008 ... 71 Tabel 60. Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Padi dan Palawija menurut

Jenis Pupuk Tahun 2008... 73 Tabel 61. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH 4) dari Lahan Sawah ... 74 Tabel 62. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH 4) dari Kegiatan Peternakan

(9)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 v iii

menurut Jenis Ternak di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 ... 76

Tabel 64. Perkiraan Emisi Gas Metan (CH 4) dari Kegiatan Peternakan menurut Jenis Unggas di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 ... 77

Tabel 65 Perkiraan Emisi Gas C O2 dari Penggunaan Pupuk Urea Tahun 2008.. 77

Tabel 66. Jumlah Indust ri/Kegiat an Us aha Sk ala Menengah dan Bes ar di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008... 78

Tabel 67. Jumlah Indust ri/Kegiat an Us aha Sk ala Kecil di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008... 80

Tabel 68. Pengaduan Masyarak at Atas D ugaan Pencemaran Sum ber Air Tahun 2008 ... 93

Tabel 69. Luas Areal dan Produksi Pertam bangan menurut Jenis Bahan Galian di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008... 94

Tabel 70. Pengaduan Masyarak at Atas D ugaan Pencemaran Kegiatan Pertam bangan dan Reklamasi pada Sumber Air dan Laut Tahun 2008 . 95 Tabel 71. Jumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) dan Rata-rata Penjualan Bahan Bakar Miny ak Tahun 2009 ... 96

Tabel 72. Prediks i emisi CO2 per tahun y ang beras al dari konsums i BBM Non Minyak Tanah dan Pertam ax di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2008... 98

Tabel 73. Panjang Jalan Menurut Kewenangan Tahun 2009 ... 99

Tabel 74. Sarana Terminal Kendaraan Penum pang U mum Tahun 2009 ... 99

Tabel 75. Sarana Pelabuhan Laut, Sungai, dan D anau Tahun 2009... 100

Tabel 76. Sarana Pelabuhan Udara di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2009. 100 Tabel 77. Jumlah kendaraan di Kabupaten Lampung Selat an dan Prov insi Lampung Tahun 2007-2008* ... 101

Tabel 78. Kepadatan lalulintas di Kabupaten Lam pung Selt an Tahun 2008 *... 101

Tabel 79. Perkem bangan jumlah wis atawan y ang berk unjung k e Lampung 2004-2008... 102

Tabel 80. Jumlah Hotel Bintang, Hot el Melati, Penginapan dan Villa di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 ... 103

Tabel 81. Lok asi Oby ek Wisata, Jum lah Pengunjung, dan Luas Kawas an... 104

Tabel 82. Perkiraan Volume Limbah Padat dari Obyek Wisata Tahun 2008... 108

Tabel 83. Jumlah Indust ri/Kegiat an Us aha Sk ala Menengah dan Bes ar di Kabupaten Lampung Selatan Penghasil Limbah B3 Tahun 2008... 109

Tabel 84. Jumlah Indust ri/Kegiat an Us aha Sk ala Kecil di Kabupaten Lampung Selatan Penghasil Limbah B3 Tahun 2008 ... 110

Tabel 85. Perus ahaan Pengolah Limbah B3 Tahun 2009 ... 110

(10)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 ix Tabel 88. Rekomendasi Amdal/U KL/U PL yang Dit etapkan oleh Komisi Am dal ... 113 Tabel 89. Pengawasan Pelaksanaan UKL/UPL ... 116 Tabel 90. Pengaduan Masalah Lingk ungan y ang Terjadi di Kabupaten Lam pung

Selatan Tahun 2009... 117 Tabel 91. Status Pengaduan Masyarakat Tahun 2009 ke BPLHD Prov insi

Lampung ... 125 Tabel 92. Penerima Penghargaan Lingkungan ... 125 Tabel 93. PN S di Lingkungan BLHD Kabupat en Lampung Selatan Tahun 2009 ... 126 Tabel 94. Tenaga Honor di Lingk ungan BLHD Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2009 ... 126 Tabel 95. Jumlah Personil Instit usi Lingkungan Tahun 2009... 126 Tabel 96. Jumlah Jabatan Fungsional Lingkungan, PPNS dan PPLHD

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2009 ... 127 Tabel 97. Jumlah Lem baga Swaday a Masyarakat (LSM) Lingkungan ... 127 Tabel 98. Kegiatan Peny uluhan Lingkungan di Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2009... 128 Tabel 99. Dana ABPD dan APBN Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

(11)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 x

DAFTAR GAMB AR

Halaman Gambar 1. Peny elundupan daging trenggiling yang digagalkan Polhut

dan BKSDA Prov insi Lam pung pada 18 N ov ember

2008 (Dokum entasi BKSDA Prov insi Lam pung)... 9

Gambar 2. Cekungan Air Tanah di Prov insi Lampung (Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung) ... 15

Gambar 3. Kondisi terum bu k arang di Teluk Lampung (Sumber: Wiry awan dkk., 2002)... 28

Gambar 4 Sebaran Padang Lam un di Sebagian Wilayah Kabupaten Lampung Selatan y ang Termas uk Teluk Lampung... 31

Gambar 5. Pet a rawan banjir Provinsi Lampung ... 37

Gambar 6. Lahan pertanian y ang mengalami kekeringan di Natar (Lampung Selatan) ... 39

Gambar 7. Gunung Anak Krakatau... 105

Gambar 8. Menara Siger sebagai landmark Prov insi Lam pung... 106

Gambar 9. Sarana outbond di Kampoeng W isata Tabek Indah... 107

(12)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 1 BAB I

KONDI SI LINGKUN GAN HIDUP DAN KECENDERUNGANN YA

A. Lah an Dan Hutan

A. 1. Kualitas Lah an

Jenis t anah yang t erdapat di wilay ah Kabupaten Lampung Sel atan, antara l ain adalah tanah Latosal. Jenis tanah ini paling bany ak terdapat di wil ay ah Kabupaten Lampung Selatan, hampi r menutupi sel uruh wil ay ah barat dan s ebagian besar dari bagi an t engah. Tanah latosal berwarna coklat tua sampai k emerah-merahan merupakan has il pelapukan bahan induk kom plek turf inm edi er. Peny ebaran pada daerah bertopograf i bergel ombang sampai bergunung. Jenis tanah y ang lain adal ah tanah Podsolid. J enis tanah ini adal ah hasil pel apuk an dari bahan induk turf azam sedi men bat uan plot onik y ang bersif at asam, ters ebar pada wilay ah y ang bertopograf is berbukit sam pai bergunung. Tanah podsolid berwarna merah kuni ng, juga terdapat di daerah y ang luas, ters ebar pada wilay ah bagi an utara Kabupaten Lam pung Selat an. Tanah Andosal j uga terdapat di Kabupaten Lampung Barat. Jenis tanah ini adalah pelapukan dari bahan induk komplek turf inmedi er dan basah, berwarna coklat sampai coklat kuni ng. Penyebaranny a terdapat pada daerah bertopograf is bergelombang sampai bergunung. Jenis tanah i ni ti dak begitu bany ak di wil ay ah Kabupaten Lampung Selatan. Sel ain itu terdapat juga tanah Hi dromorf . Tanah Hi drom orf adal ah hasil pel apuk an dari bahan i nduk sedi men turfazam sam pai ent erm edier, berwarna kelabu, terdapat pada daerah dat ar sampai berom bak. Tersebar di wilay ah Kabupaten Lampung Sel atan bagian timur. Tanah Alll uvial wal aupun tidak banyak juga terdapat di Kabupaten Lampung Sel atan. Jenis tanah i ni adal ah hasi l pel apukan dari bahan induk endapan marine atau endapan sungai -sungai, t erdapat pada daerah dengan bent uk wi lay ah datar. Tanah jenis ini tersebar di daerah pantai bagi an tim ur.

A. 2. Tutupan L ahan

(13)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 2 Tabel 1. Luas Wilay ah Kabuppaten Lampung Selatan Menurut Penggunaan Lahan/ Tutupan

Lahan Tahun 2008

Su mber : Lampung Selatan Dalam Angk a 2009 (BPS Lampung Selatan)

Penggunaan lahan di wilay ah Kabupaten Lampung Selatan sec ara lebih terperi nci dapat dili hat pada tabel dibawah ini. Lahan keri ng kegi atan pertanian buk an sawah 92, 823 Ha terdiri dari Kebun campuran 34,226 Ha (17,05%), ladang 49,237H a (24, 53 %), Hutan rakyat 1,552 (0,77 %), tambak 4,496 Ha (2,24 %) , Kolam 472 Ha (0,24 %), Padang pengem bal aan

44 Ha (0, 02%), sementara tidak diu saha kan 480 Ha (0,24%), lain-lain

2,316 Ha ( 1,15), Sedangk an lahan non pertani an 18.537 Ha terdi ri dari Rumah, Bangunan,Hal aman 17, 773 Ha (8,86%)

Tabel 2 . Luas Kabupat en Lampung Sel atan D iri nci Menurut Penggunaanny a Tahun 2008

(14)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 3

- Pada ng Peng gembalaan

44

0,02

- Sementara Tdk Diu saha kan

480

0,24

- Lai n-Lain 2,316 1,15

-Rumah,Bangunan,Halaman 17,773 8,86

- Hutan Negara 6,463 3,22

- Rawa-rawa 764 0,38

- Lai n-lai n 7,990 3,98

Su mber : L ampung Selatan D alam Angka 2009 (B PS Lampung Selatan )

A. 3. Luas Kawasan Lindung

Kawas an Li ndung di Kabupaten Lampung Sel atan terdi ri dari hutan li ndung 13.380,9 Ha ( 6,,8 %) , C agar Alam Laut G. Anak Krakat au 13.735,1 Ha ( 6, 8 %), Kawasan Pant ai berhutan Bakau R eg.1 W ay Pisang 505,8 Ha ( 0,25 %) . J adi Tot al Kawas an Li ndung Kabupaten Lam pung Sel atan adal ah 27.621, 8 ( 13,8 %) dari total luasan Tutupan Lahan Kabupaten Lampung Selatan 2008 sebesar 200. 701 Ha.

Tabel 3. Pengelom pokan Kawasan Li ndung di Kabupaten Lam pung Sel atan

No. Register Nama K awasan Hu tan Luas (Ha)

1 2 3 5

KPHL I Reg : 17 Batu Serampok 7.230

Reg : 06 W ay Buatan 950,4

Reg : 03 Gunung Raj abas a 5.200.5

Juml ah 13.380,9

Kawas an Pantai Berhutan Bakau

Reg: 01 W ay Pisang 505,8

Cagar Alam Laut Gunung Anak Krak atau 13.735,1

To tal 27.621,8

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lam pung Selatan (2008)

(15)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 4 Tabel 4. Tutupan Lahan D al am H utan Li ndung Kabupaten Lam pung Selat an Tahun 2008.

Hutan Lindung Kabupaten Tu tupan L ah an

Luasan (H a) Per sentase (%)

1 2 3 4

Lampung Selat an Hutan Lahan Kering 6142,29 49,08

Kebun Campuran 3798,14 30,35

Sumber : BPLH D Prov insi Lam pung (2009)

Berdasarkan tabel di atas dalam hutan lindung l uas an hutan lahan keri ng hany a m enc apai 49,08% dari tot al luasan. Sebagi an hutan li ndung tel ah di ubah m enj adi k ebun campuran yang mencapai 30,35% dari total l uas an. Sedangkan y ang telah berubah m enjadi areal persawahan menc apai 17,18%. D alam hutan lindung j uga ditemukan adany a pemuk iman yang mencapai 0,12 % dari tot al luasan. Sedangkan sisanya berupa tegal an/ladang, semak/ belukar, tambak/empang dan tubuh ai r . Sedangkan berdasarkan dat a dari Dinas Kehut anan Kabupten Lam pung Sel atan luas kerus akan hutan menc apai 70 %, jadi y ang masih berupa hut an lahan kering hany a 30 %

Terdapat perbedaan dalam j umlah luas an Hut an Lindung antara data dari BPLHD Prov insi dan Dinas Kehut anan Lam pung Selatan y aitu Selisih 866 Ha ( 6 %) , namun m asih bis a dij adik an untuk perbandi ngan .

A. 4. Luas Lahan Kriti s

(16)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 5 lahan dapat diklasif ikasikan sebagai : sangat kritis, kritis, agak kritis, pot ensi al kritis dan kondisi normal.

Luas lahan kritis y ang ada di Kabupaten Lampung Selat an tersaj i pada tabel berikut ini : Tabel 5. Luas l ahan kritis di Provinsi Lampung tahun 2008.

Luas Tingkat Kekritisan Lahan (Ha) No.

Sangat Kritis Kritis Agak Kritis

Potensi Kritis

Ti dak Kritis

Jumlah (Ha) 1. 25.479,90 45.625,30 88.409,10 134.212,00 30.690,70 324.417,00 Sumber: Dinas Kehutanan Prov insi Lampung 2008

(17)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 6 B. Keanekarag aman H ayati

B.1. Gamb aran K eanekar agaman Hayati

Umum nya daerah yang berv eget asi hutan kaya ak an f lora dan f auna. Di Kabupaten Lampung Selat an kondisi lahan y ang masi h berv eget asi hutan seluas 11.671,45 Ha atau 5,93% dari tot al luasan. Keberadaan f lora dan f auna terbes ar dalam k awasan hutan li ndung Gunung Raj a Basa. Untuk jenis f lora dan f auna l aut v arias i terbes arny a terdapat di C agar Alam Laut Gugus Kepulauan Krak atau.

Berdasarkan data dari Di nas Kehutanan Kabupaten Lam pung Sel atan Fauna/ satwa li ar yang dilindungi di kawasan konserv asi Cagar Alam Gunung Krakat au adalah Raja Udang ( Halcy on Sp), Elang Bront ok ( Spi zoetus Cirhatus ), Elang Bondol ( H eli astur I ndus ), Biawak (Varanus Salv atorius), Peny u Hijau ( C hel onia Mi das ), Peny u Sisik ( Eretmoc helis Imbric ata ). Jenis-j enis f auna yang terdapat di hutan lindung khus usny a Hutan li ndung Register 3 Gunung Raj abasa adal ah Kuci ng Hut an ( F elis Bengal enc is), Siam ang (Sy mpalaghus Sp), Simpai ( Presbythis Melalops ), Macan D ahan ( Noefelis Nebolusa), Kuk ang ( Nyticebus C oucang ), Landak (Hy strix Branc hyura).

Veget asi y ang terdapat di kawasan hutan di Kabupaten Lam pung Sel atan cukup banyak jenisny a, baik di kawasan hutan lindung, hut an produksi maupun kawasan konserv asi. Berdasarkan data dari Dinas Kehut anan Kabupaten Lam pung Selatan tahun 2007 f lora y ang dili ndungi y aitu Merbau ( Insti a Sp), Tenam ( Shorea Sp), Damar Mat a Kucing ( Shorea Sp), Sebagaimana yang terc antum pada tabel di bawah i ni.

Tabel 6. Keadaan Flora dan Fauna Kabupaten Lam pung Selatan y ang Dili ndungi Tahun Data : 2008

No. Golongan Nama spesies Status

1. Felis Bengal ensis (k uci ng H utan) Teranc am 2. Sy mphalagusSp (Siamang) Teranc am 3. Noefelis Nebol usa (Mac an D ahan) Teranc am 1 Hewan menyusui

4. Presby this Melal ops (Si mpai) Teranc am 1. Spi zoetus Cirhatus (Elang Brontok) Umum 2 Burung

2. Heli astur I ndus (Elang Bondol ) Umum 1. Ny ticebus Couc ang (Kuk ang) Teranc am 3 Repti l

(18)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 7 3. Varanus Salvatorius (Bi awak) Teranc am 1. Chelonia Midas (Penyu Hijau) Teranc am 4 Am phi bi

2. Eretmoc helis Imbricata (Penyu Sisik) Teranc am

5 Ikan 1. Halcyon Sp (Raj a Udang) Umum

6 Keong 7 Serangga

1. Instia Sp (Merbau) Teranc am

2. Shorea Sp (Tenam ) Teranc am

3. Shorea Sp (Dam ar Mata Kuc ing) Teranc am 8 Tumbuh-tumbuhan

4. Gl uta Rengas (R engas) Teranc am

Ket erangan : Pilihan status adalah ende mik, teranc am, dan berlimpah Su mber : Dinas Kehutanan Kab. La mpung Selatan

Berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2006), j uml ah s atwa y ang dilindungi menurut Undang-U ndang pada tahun 2005 y ang meliputi U nit Kerj a BKSD A II adalah sebagai berikut ini :

Tabel 7. Juml ah Sat wa y ang Di lindungi U ndang-U ndang Menurut Unit Kerja.

Sat uan (ekor) Jeni s Satwa yang Dilindungi

No. Kerja Unit

Mamalia Aves Reptilia Amfibi a Pisces Incasia Moluska Crustacea 1 BKSDA

II

34 34 5 - 2 1 7 2

Sumber: Dinas Kehutanan Prov insi Lampung (2005)

(19)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 8 Tabel 8. Jenis -Jenis Ikan Air Tawar Lokal di Prov insi Lampung:

Sumber : Noor dkk (1994)

Ket erangan : --- tidak t erm asuk IUCN Red List

Upaya penyelundupan daging trenggil ing bek u sebanyak 26 ekor seberat 90,1 kg asall Sumatera Selatan yang berhasil digagalkan BKSD A Lampung pada 17 Nov ember 2008 saat petugas melakukan pemeriksaan kendaraan y ang hendak meny eberang dari pelabuhan Bak auheni menuj u pelabuhan Merak di Seaport Interdiction. Daging treggili ng y ang telah dikuliti i ni renc ananya akan dis el undupkan ke Pul au J awa dan diduga ak an dis el undupkan ke luar negeri sebagai bahan kosmetik dan obat dan harganya m ahal. .

(20)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 9 Gambar 1. Peny elundupan dagi ng trenggili ng yang di gagalkan Pol hut dan BKSDA

Prov insi Lampung pada 18 Nov ember 2008 (Dokum ent asi BKSDA Provinsi Lam pung).

B.3. Tu mbuh an

(21)

STATU S LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 10 Tabel 9 Beberapa Contoh Flora di Kawas an H utan di Prov insi Lam pung.

(22)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 11 Beberapa j enis f lora pada tabel di atas t ersebar di Kabupaten Lampung Selat an s eperti rotan, waru, pul ai, duri an, dadap, sonokeli ng, kali andra, bambu, angs ana, as aman, bal em, bak au t anjung, bay ur, bungur, beringi n, cemara laut, cem pak a, gandaria, jelut ung, j ambu batu, j engkol, kenanga, kecapi, ket apang.

(23)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 12 C. Air

C.1. Sungai

Sungai di Kabupaten Lam pung Selat an t erm asuk Daerah Riv er Basi n Sekampung y ang terletak di sebagian besar wil ayah Kabupat en Tanggamus, Lam pung Tengah, Lampung Sel atan bagi an Utara, hi ngga ke arah Timur. Luas river bas in ini menc apai 5. 675 km2 dengan panjang 6.223 k m dari 12 cabang sungai. Pol a aliran m enc apai kepadatan 0,11 dan frekuensiny a mencapai 0, 021.

Dilihat dan rati o debit musim huj an dan musim kemarau, hampi r seluruh daerah al iran sungai di Kabupaten Lampung Sel atan m enc atat angk a f luktuasi debit air yang ti nggi dari 61,08% hingga 429,77%. Kondisi ini meny ebabkan kekurangan air pada musi m kem arau, tetapi k el ebihan air pada m usim huj an. Penyebab ut amany a adal ah rus akny a f ungsi hidrol ogis kawas an hutan li ndung dan kondisi tanah setempat y ang relatif porous. Perbedaan debit ai r sungai pada musim hujan dan musim kem arau y ang cukup besar memberikan dampak terhadap keters ediaan ai r untuk areal persawahan, khusus nya pada musim k emarau. Ol eh karena itu, perl u dipersiapkan pengendal ian tata ai r y ang memungki nkan pemanf aatan curah huj an sec ara opti mal bagi kebutuhan air pada m usim kemarau, y ang antara l ain dapat di upay akan m el al ui pembangunan waduk atau embung. Debit air W ay Sekampung debit lebih bes ar dari 100 m3/detik y ang dapat dili hat pada tabel berikut i ni :

Tabel 10. Pot ensi Sum berday a Air yang Mel int asi Kabupaten Lampung Selatan.

No. Satuan W ilayah Sungai (SWS) Luas (k m2) Potensi Air (juta m3/thn)

1 Seputih-Sek ampung 14.650 11.851

Sumber: Bappeda (2000)

Sungai W ay Sekampung yang meli ntasi Kabupaten Lampung Barat memiliki daerah tangkapan yang cukup luas mencapai 567. 000 H a mengi ngat panjangny a yang m enc apai 6.223 km. Sungai tersebut mem punyai variasi debit air y ang ny ata. Ini menunj ukan bes arny a pengaruh musim t erhadap sungai ters ebut.

Tabel 11. Luas Daerah Tangkapan dan Debit Air Beberapa Sungai Utama di Prov insi Lampung.

No. Nama Sung ai Luas d aer ah tangkapan (ha) Kisaran debit (m3/dtk)

1 Sek ampung 567.000 216

Sumber: W iry awan dkk (2002)

(24)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 13 perkebunan ol eh para peram bah). Kegiatan reboisasi tidak dapat mengi mbangi laju penggundul an hut an. Way Sekampung membawa kom ponen tanah yang besar.

Sungai sangat penti ng dalam pengelol aan kewilay ahan karena f ungsi-f ungsi ny a untuk transportasi, sumber air bagi masyarakat, perik anan, pemel iharaan hi drologi rawa, dan lahan bas ah. Sebagai alat angkut, sungai membawa sedi men (lumpur, pasir), sampah, dan limbah serta zat hara, m el alui wil ay ah pemuk iman k e t ermi nal akhi rnya, y aitu l aut. Dampakny a adalah terci ptany a dataran berl umpur, pant ai berpasir, dan bent uk pantai lai nny a. Seandainy a debit sungai berk urang dan beban penggunaanny a maki n banyak, maka kualit as air s em akin menurun s am pai titik resik o y ang membahay akan k esehatan masyarak at dan li ngkungan.

Daerah tangk apan (c atchment area) yang telah m engalami k erus akan meny ebabkan kuantitas air sungai m akin menurun. Hal i ni dit unj ukkan ol eh f luktuasi debit air sungai yang besar antara musim huj an dan musim kemarau. Apabila perbandingan antara debit mini mal dan debit maksim al lebi h bes ar dari 1 : 20, maka daerah tangkapan ai r tersebut sudah menga-l ami k erusakan. Sel ai n disebabk an erosi dan sedimentas i, penurunan kual itas air j uga disebabk an penc em aran ai r ol eh limbah industri dan rum ah tangga. Sebagai gambaran rus akny a daerah tangk apan, dit unj ukk an ol eh debit sungai, seperti y ang tertera pada tabel berikut :

Tabel 12. Debit Air Sungai y ang Meli ntas i Kabupat en Lampung Sel atan pada Beberapa Stasi un Penguk uran. Sumber : Dinas PU Pengairan Prov insi Lampung, 1999

C.2. Rawa

(25)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 14 lai nny a yaitu R awa Sulan dan Rawa Galih belum direkl am asi s ehi ngga di harapkan f ungsi-fungsi kedua lahan basah ters ebut masih terpeli hara.

Tabel 13. Nam a dan Luas Rawa-Rawa di Kabupaten Lampung Selatan.

Kabup aten/Kota Nama Rawa Luas (ha) Keterang an Rawa Sragi

2.300

Sudah direklamasi Rawa Sulan

1.000 Bel um direkl amas i Lampung

Sel atan

Rawa Gali h

1.000 Bel um direkl amas i Jumlah 4.300

Sumber: Balai Besar Mes uji-Sekampung (2007)

C.3. Air Tanah

Perhit ungan potensi air tanah dapat diprediksi m elal ui pendekatan j uml ah dan kapasitas produksi sumur bor dan curah hujan. Dengan asumsi bahwa rata-rat a kapasitas sumur bor 10 lit er/detik y ang merupak an 25% dari inflow air tanah y ang ada s erta inflow ai r huj an menjadi air tanah sebesar 10%, Dinas Pertambangan Provinsi Lampung (2005) memprediks i potens i ai r tanah di Provinsi Lampung sebesar 8. 474 j uta m3/tahun.

(26)
(27)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN LAMPU NG SELATAN 2009 16 C.4. Kualitas Air

Pengukuran kualitas air di lak ukan pada pada beberapa sungai y ang meli ntasi Kabupat en Lampung Selat an. Sungai-sungai tersebut adalah Way Kandis, W ay Galih, dan W ay Gal ih Lunik. Dari hasil analis is STORET untuk masi ng-masi ng peruntuk an peruntuk an gol ongan mutu air untuk kel as II dan III diketahui bahwa ti ngkat pencemaran antara tercemar ringan hingga sedang. Bi la dibandi ngkan dengan hasil pengukuran t ahun 2008, terny ata kualitas air sungai Way Kandis (SK-02) dan Way Galih (SK-03) mengal ami perbaik an y aitu dari cemar berat menjadi cemar sedang sebagaimana pada tabel berikut ini :

Tabel 14 Perbandi ngan Stat us Mutu Ai r Sungai Kelas II di D aerah Pengal iran Sungai (DPS) Way Sekampung Tahun 2008 dan 2009 y ang Meli ntas i Kabupaten Lampung Selat an. Sumber: BPLH D Prov insi Lam pung (2009)

(28)

ST ATU S LINGKUNGAN HIDU P DAERAH KABUPATEN LAM PU NG SELATAN 2009 17 Tabel 15. Kualit as air Sungai W ay Kandis (SK-02) tahun 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Ra ta2

1 pH --- 6,73 6 ,65 5,49 6 ,73 5,49 6, 29 6-9 0 -2 0 6-9 0 -2 0 5-9 0 0 0

Hasil Perhitung an STORET da n Kesimpu lan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-ma sing Kelas Peruntukan Gol Peruntuka n Gol Peruntu kan Gol Nilai Storet

(29)

ST ATU S LINGKUNGAN HIDU P DAERAH KABUPATEN LAM PU NG SELATAN 2009 18 Tabel 16. Kualit as air Sungai W ay Gali h (SK-03) tahun 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Ra ta2

1 pH --- 6,6 6 ,63 6,09 6 ,63 6,09 6, 44 6-9 0 0 0 6-9 0 0 0 5-9 0 0 0

Hasil Perhitung an STORET da n Kesimpu lan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-ma sing Kelas Peruntukan Gol Peruntuka n Gol Peruntu kan Gol

Sumber: BPLH Prov insi Lampung (2009)

(30)

ST ATU S LINGKUNGAN HIDU P DAERAH KABUPATEN LAM PU NG SELATAN 2009 19 Tabel 17. Kualit as air Sungai W ay Gali h Lunik (SK-04) t ahun 2009

Maks Min. Rata2 Maks Min. Rata2 Maks Min. Ra ta2

1 pH --- 7,15 6 ,94 6,47 7 ,15 6,47 6,853 3333 6-9 0 0 0 6-9 0 0 0 5-9 0 0 0

Hasil Perhitung an STORET da n Kesimpu lan Peruntukan Golongan Mutu Air Masing-ma sing Kelas Peruntukan Gol Peruntuka n Gol Peruntu kan Gol B MA

(31)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

20

Kondisi kualitas air sumur di Kabupaten Lampung Selat an pernah dilakuk an pengukuran y ang

berlok asi disumur Gali pak Makruf Desa Gotong Roy ong Kec. Katibung

,

Sumur Gali pak Agus

Desa Gunung Serampok Kec. Ketibung ,Sumur Gali pak Edi Des a Tarahan Kec.

Ketibung, Sumur Gali pak Oman Desa Suk amaju Kec. Ketibung

Kualit as air sumur pada 4 sumur ters ebut masih dibawah bak u mutu atau mas ih dalam kondis i

baik. Lebih lengkapny a dapat dilihat pada tabel berikut ini :

(32)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

21

Fecal c olif orm

jml/100

ml

11

12

9

14

Total c olif orm

jml/100

ml

1000

234 123 117

120

RADIOAKTIVI TAS

Gross-A

Bq /L

ttd

ttd

Ttd

Ttd

Gross-B

Bq /L

ttd

ttd

Ttd

Ttd

KIMI A ORGANIK

Miny ak dan Lemak

ug /L

ttd

ttd

Ttd

Ttd

Detergen sebagai MBAS

ug /L

Seny awa Fenol sebagai Fenol

ug /L

ttd

ttd

Ttd

Ttd

DDT

ug /L

ttd

ttd

Ttd

Ttd

Keterangan :

Lokasi:

I. Sumur Gali pak Makruf Desa Got ong Roy ong Kec. Ketibung

II. Sumur Gali pak Agus Des a Gunung Serampok Kec. Ketibung

III. Sumur Gali pak Edi Desa Tarahan Kec. Ketibung

IV. Sumur Gali pak Oman Des a Suk amaju Kec. Ketibung

Bak u Mut u Air = PPRI No: 82 Air Kelas 1

(33)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

22

D. Udara

Pes atny a pertumbuhan industri di Kecamat an Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan

berk ontribusi pada penurunan kualit as udara ambien Kabupaten Lampung Selat an. Posis i

Kabupat en Lampung Selatan y ang dilalui lint as s umat era bahkan pus at peny ebrangan kegiatan

ekonomi dan penduduk Sumatera-J awa tentuny a berpengaruh pula pada k ualitas udara ambien.

Emisi y ang dihasilkan dari berbagai aktiv itas industri dan trans portasi t ersebut ada y ang bers if at

gas rumah k aca, s eperti CO

2

, CH

4

, dan N

2

O, y ang dapat mengakibatk an pemanasan global

dan perubahan iklim. Dalam skala mik ro, penc emaran udara dalam ruangan juga merupakan

anc aman y ang perlu mendapat perhatian.

Berdasarkan has il penelitian Manik dkk (2008) di beberapa titik di Kota Bandar Lampung,

menunjukk an bahwa sec ara umum keadaan parameter k ualitas udara di Kota Bandar Lampung,

masih berada di bawah baku mut u lingkungan (Keputusan Menteri Lingk ungan Hidup Nomor

Kep-13/ MENLH/3/ 1995, tentang: Baku Mutu Emisi Sumber Bergerak), kec uali kebis ingan.

Kondisi ini tentuny a tidak akan berbeda jauh dengan k ondisi Kabupaten Lampung Selatan.

Kebisingan di Kabupat en Lampung Selat an berpus at di Pelabuhan Bak auheni y ang hampir

serupa dengan kodisi terminal Rajabasa di Kot a Bandar Lampung. Cat atan tentang kualit as

udara ambien menurut lokas i y ang ada di Kabupaten Lampung Selatan s ebagaimana pada

tabel berik ut ini

Tabel 19. . Kualit as Udara Ambien Menurut Lokasi

Kabupat en

: Lampung Selatan

Tahun Data

: 2009

Lok asi

No.

Parameter

Sat uan BML

1 2 3

1

SO

2

mg/Nm3

900

22

22

18

2 CO

mg/Nm3

30000

494 453 416

3

N02

mg/Nm3

400

24

23

20

4 O

3

mg/Nm3

235

ttd ttd Ttd

5

HC

mg/Nm3

160

ttd ttd Ttd

6

PM10

mg/Nm3

(34)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

23

8 TSP

mg/Nm3

97 95

84

10 Dustf all

97

95

84

12

Fluor Index

13

Khlorine & Khlorine

Dioksida

14

Sulphat Index

Ket erangan :

- Lok asi 1 : + 50 meter dari pabrik/lapangan Parkir Kantor PTPN Kedaton, (Kawasan Industri)

Kec. Tj. Bintang

- Lok asi 2 : + 50 meter dari pabrik/depan Gudang Material (Kawas an Industri) Kec. Tj Bintang

- Lok asi 3 : + 300 met er dari Pabrik arah Timur/Perumahan Karyawan (Ambient) Kec. Tj. Bintang

- BML = PP RI N0. 41/ 1999

Su mber : Balai Hiperk es dan Kes elamat an Kerja

Dari data diatas diket ahui bahwa kualitas udara di lok asi masih jauh dibawah baku mutu.

(35)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

24

E. Laut, Pesi sir Dan Pantai

Kabupat en Lampung Selatan memiliki wilay ah pesisir y ang luas dan beberapa pulau. Luasny a

wilay ah pesis ir Kabupaten Lampung Selatan ses uai dengan kondisi letak Kabupat en Lampung

Barat dimana sebelah s elatan berbatas an dengan Selat Sunda, sebelah timur berbat asan

dengan Laut J awa. Pulau-pulau y ang terlet ak di Kabupaten Lampung Selatan ant ara lain pulau

Krakatau, pulau Sebesi, pulau Sebuku, pulau Rimau dan pulau Kandang.

E.1. Kualitas Air Laut

Perairan laut Kabupaten Lampung Selat an merupak an jalur trans portasi laut utama y ang

menghubungk an pulau Sumatera dan Jawa. Kondisi ini t entuny a ak an s angat mempengaruhi

kualitas air di wilay ah pesis ir dan laut Kabuat en Lampung Selatan. Adany a kegiatan

pert ambak an di s ebagian wilay ah peisisr Kabupaten Lampung Selat an juga turut menurunkan

kualitas air laut y ang ada. Hal lain y ang menjadi permasalahan adalah kebiasan masy arak at

pesis ir y ang membuang hajat dan sampah rumah tangga ke tepian pantai.

Perairan Laut Kabupaten Lampung Selatan termas uk perairan teluk lampung dan pant ai timur.

Data kualit as air laut y ang pernah diuk ur di Kabupaten Lampung Selatan adalah di

Desa Rangai Tritunggal Kec amatan Katibung, Kabupat en Lampung Selat an. Untuk lebih

jelasny a hasil pengukuran ters aji pada tabel berik ut ini :

Tabel 20 Kualitas Air Laut

Kabupat en

: Lampung Selatan

Tahun Data

:

Lok asi Sampling

Parameter Sat uan

Bak u

Mutu

Titik 1

Titik 2

Titik 3

Titik 4

Nama Lokasi : Des a Rangai Tritunggal Kecamat an

Katibung Kab. Lampung Selatan

Koordinat

Waktu sampling Februari 2008

Fisika

1. Warna

CU

<30

<30

<30

2. Bau

alami

alami

alami

3. Kec erahan

M

>3

3.6

3.45

4. Kek eruhan

NTU

<30

14

23

5. TSS

mg/l

<80

21.2

29.5

(36)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

25

7. Lapis an Miny ak

-

nihil

nihil

nihil

8. Temperatur

o

C alami

29.6

30.7

Kimia

1. pH

-

6,0-9,0

7.8

7.9

2. Salinitas

>10

32

32.5

3. DO

mg/l

>4, 0

6.75

6.71

4. BOD

5

mg/l <45,0

12.61

13.28

5.

COD

mg/l <80,0

26.04

30.09

6. Amonia total

mg/l

<1, 0

0.04

0.07

7. NO

2

-N mg/l

nihil

0.04

0.06

8. NO

3

-N

mg/l

9. PO

4

-P

mg/l

10. Sianida (CN

-

) mg/l

0.2

ttd

ttd

11. Sulf ida (H

2

S)

mg/l

<0, 03 ttd ttd

12.

Klor

mg/l

13. Miny ak bumi

mg/l

<5

ttd

0.23

14. Fenol

mg/l

<0, 002

ttd

ttd

15.

Pestisida

mg/l

16.

PCB

mg/l

<0, 01 ttd ttd

17. Det erjen

mg/l

<1, 0

ttd

ttd

18.

Merkuri

(Hg)

mg/l

19. Krom (Cr)

mg/l

20.

Mangan

(Mn)

mg/l

21. Arsen (As)

mg/l

22. Selenium (Se)

mg/l

23. Kadmium (Cd)

mg/l

24.

Tembaga

(Cu)

mg/l

25.

Timbal

(Pb)

mg/l

26.

Besi

mg/l

27. Seng (Zn)

mg/l

28.

Nik el

mg/l

29. Cobalt (Co)

mg/l

30. Perak (Ag)

mg/l

Biologi

(37)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

26

32. Colif orm

MPN/ 100 ml

Keterangan :

Sumber : BLHD Lampung Selatan

BML : KepMenLH No. 2/1983

Berdasarkan tabel di at as diket ahui bahwa kualit as air laut pada lokas i masih dibawah bak u

mutu atau masih baik.

E.2. Terumbu Karang

Kebany akan terumbu karang di Kabupat en Lampung Selatan adalah jenis “fringing reef”,

dengan luas an relatif 20-60 meter. Pertumbuhan karang berhenti pada k edalaman 10 - 17

meter. Di bawah kedalaman itu terdapat lumpur atau hamparan pas ir. Pendat aan awal

menunjukk an terdapat sekitar 213 jenis karang keras y ang berbeda di Selat Sunda (Kepulauan

Krakatau, Teluk Lampung, Kalianda, pulau-pulau di pesisir barat Pulau Jawa). Hal ini c ukup

sesuai bila dibandingk an dengan s ekitar 139 jenis y ang dit emukan di Kepulauan Seribu.

Terumbu Karang di Kepulauan Krak atau menunjukk an tot al 113 jenis k arang besar, sek alipun

keanek aragaman jenis rat a-rata per lok asi agak rendah (y akni 48,6 ± 9. 2).

Luas dan kondisi terumbu karang di Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan pengambilan

data t ahun 2008 adalah sebagai berik ut :

Tabel 21 . Luas dan Kondisi Terumbu Karang di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008.

Per sentase Luas Terumbu Karang (%)

(38)

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2009

27

Kondisi di at as lebih baik dari y ang dik emukak an Wiry awan dkk (2002) y ang meny atakan

penut upan t erumbu k arang di perairan Kabupaten Lampung Selatan memilik i penutupan k arang

batu y ang rendah (0-10%) khusus ny a pada Pulau Rimau Balak, Pulau Mundu, Pulau Seram

Bes ar, Pulau Seram Kec il. Penutupan terumbu karang y ang lebih besar terdapat di Pulau

(39)

ST ATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH KABUPAT EN LAMPUNG SELAT AN 2009 28

(40)
(41)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 30

Kota Kecamatan Zona Pantai Rusak Baik Ju mlah

Ket apan g Pa ntai Ti mur 1.628,4 0 0,00 1.62 8,4 0

(42)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 31 Peta s ebara n p adan g la mun y ang termasuk Ka bupaten L am pun g Sel atan y an g b era da dalam kawasa n teluk la mpung dap at dili hat pa da p eta di ba wah ini :

(43)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 32

F. Iklim

Menur ut W ina rso ( 2 00 3) b erdas ark an k aji an da n p antaua n di bi da ng ik lim sikl us cu ac a dan iklim te rpan jang ad al ah 30 tah un dan terp endek ad al ah 10 tah un dim a na k on disi i ni dapat menu njukk an kon disi b aku yang u mum ny a aka n berg una unt uk mene ntuk an kond isi iklim per dekade. Pe ny imp an ga n ikli m m un gki n ak an, s edan g at au t ela h te rj adi bil a dili hat l eb ih jau h d ari k ondisi c uaca dan ikl im y ang t erj adi s aat i ni.

Ko ndisi iklim di K abu pate n La mp ung Selatan sec ar a umum jug a di peng ar uh i oleh iklim glo bal, sep erti f enomen a El- Nin o d an L a-Ni na. Fenom ena El -Ni no dan La-Nin a mer up akan sala h satu akib at d ari peny im pang an ikl im. Fe no mena i ni ak an m eny eb a bka n pe nuru nan da n p eningkata n ju ml ah cu rah huja n u ntuk be ber a pa d aera h di Ind on esia. Me nur ut p en eliti Bal ai Pene litia n A grokli mat d an H idr ol og i sep erti yan g di un gkapkan ole h Iri anto (2 003) ba h wa dam pak dari f enom e na El -Ni no me nyeb abk an p enur un a n juml ah cur ah huj an m usim huj an, musim kemar a u, a wal musim kemara u le bih cep at da n a wa l musi m huj an leb ih lam bat. B erbe da d en g an El-Nin o, pa da sa at f enom en a La -Ni na b erla ngs ung me nurut Eff endy (2 001) aka n m enin gkatkan ju mla h cur ah h uja n ta h un an s ekit ar 50 mm da ri c urah huj an rat a-r ata no rma l, di mana s aat bul an Desem be r, Janua ri da n Febr uari cu ra h h uj an menin gkat san gat nyata.

Sec ar a um um Ka bu pat en L am pung Se lata n m eru p aka n da er ah tr opis, de ngan cura h h uj an rata -rat a 161,8 mm/ bu lan da n rat a-r ata juml ah hari huj an 13,1 h ari/ bu lan. Rata-rata temper atur nya bers el an g ant ar a 22, 9oC-3 2,4oC. Sel ang rat a-rata kel em bab an relatif ny a ad alah anta ra 56, 8 % samp ai d eng an 93, 1 %. Se d angkan r ata- rat a tek an an ud ar a mi nimal da n maks imal di Ka bu p aten La mp un g S el atan adal ah 10 08, 1 Nbs da n 9 36, 2 Nbs.

F.1. Curah Hujan

Sec ar a klimat ol ogis p ol a hujan di Indo nesia d apat di bagi me njadi tig a y aitu pol a monso n, pol a ek uatori al da n pol a l okal. Po la mo nso nd icirik an oleh bentuk pola hu jan y an g b ersif at

uni modal (satu puncak musim huj an y aitu sekitar bula n Desember ). Sec ar a umu m musim kemara u b erl a ngs ung dari bu lan April s ampa i S ept emb er da n musim huj an da ri b ul an Oktobe r samp ai b ul an Maret ( Boer, 2 003). De B oer (194 7) dala m Dary on o (2 002) meng ataka n b ahwa a pabil a curah h uj an di suat u da er ah >1 50 mm/ bu la n mak a da er ah tersebut tel ah me mas uki mus im hu jan, beg itu pun seb alik nya bila cur ah huj an <150 mm/b ulan maka d a era h te rsebut tel ah mem asuki musim ke mara u.

(44)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 33 pa da ta be l berik ut ini :

Data cu ra h huj an di Kab upaten Lam pu ng Se lat an ta hu n 200 8 d a pat di lih at p ada tabel be rikut ini :

Tab el 2 4. Cur ah H uja n Rata-R ata B ul an an (mm) Ta hu n 2 00 8 di K ab upate n L amp ung Sel atan.

Curah Hujan R ata-Rata Bulan an (mm) No.

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 16 4,8 18 3,3 24 6,6 17 4,3 38,2 45,5 29,0 13 5,2 86,0 73,8 18 6,5 47 8,9

Su mb er : B MK G L am- S el

Be rdasarka n tabel di atas cura h h uja n rat a-r ata m enc ap ai 1 53,51. Cura h h ujan ter besar terjadi pada b ulan D ese mb er da n terkecil p ada bul an J uli. Sel a ng ant ara k e du a cu ra h h uj an tersebut c uku p besar y aitu 449,90. S elisi h cu rah h uj an te rtin ggi d ari c ur ah huj an rat a-rata ad alah 325, 39.

F.2. Suhu Udara

Su hu udar a rata-r ata di Pr ovinsi La mp u ng ter mas uk di Ka bupat en Lam pun g S elat an d alam 15 t ah un t er akhi r b erdasark an d ata 19 92- 2 007 men gala mi p en in gkat an dan pe nuru nan, baik suh u u da ra m aksi mum maup un su hu udar a mi nim um. Feno me na t ers eb ut me nurut Dip osa pto no dkk ( 2009 ) a dal ah vari abi litas ikli m, y aitu naik tur u nny a suhu u da ra d ari waktu ke waktu aki bat posis i (j arak ) m atah ari-b um i yang s ela lu be ru bah- ubah. Ketik a p osisi mataha ri- bu mi b er ada p ada jar ak ter dek at m en gaki b atkan s uhu per muk aan bum i di berb ag ai wi layah tr opis me ngal ami k en aikan ta jam. D emiki an juga s ebalik ny a jika bu mi me nj au hi mataha ri m aka su h u p ermukaan bu mi akan me nur u n la gi.

(45)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 34 Tab el 2 5. Cur ah H uja n Rata-R ata B ul an an (mm) Ta hu n 2 00 8 di K ab upate n L amp ung

Sel atan.

Suhu Ud ara Rata-R ata Bulanan (0C) No

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ag s Sep Okt Nop Des

1 26,9 26,2 26,2 26,4 26,7 26,1 25,8 26,1 26,9 26,6 26,5 26,1

Su mb er : B MK G L am- S el

(46)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 35 No Kecamatan Terend am (Ha) Total Area

(47)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 36 Sec ar a um um, pe nyeba b banjir di Ka bup aten Lampun g Sel ata n a dala h ka rena mel ua p ny a sun gai aki b at terj ad iny a huj an di h ulu b ers ama a n d eng an pasan g air la ut, se hin gga air y ang ber as al da ri su ngai tid ak bisa l elu as a meng alir ke laut d an men gg e na ngi d a er ah sekit ar ny a di b ag ia n h ilir. Be rdasarka n ta be l di atas k eca mat an deng an luasan are al yan g te re ndam ba njir terb esa r ad al ah Can di pu ro y ang m e nca pai 365 Ha. Ke ru gi an yang did er ita akibat ba njir di S ra gi m er upaka n y ang t erb es ar menc ap ai R p 3.753. 50 0.0 00.

Tab el 2 7. Kej adia n Be nca na Ba njir di Kab up aten La mpun g Selata n Pe rio d e Ja nu ari 2 008-Mar et 200 9.

No. Kecamatan Waktu Kerusakan/Kerugian

1  Kec. Sra gi

 Kec.C an di Puro

19 Desem be r 20 08

14 0 ru mah d an 3 masjid terg en ang a ir

1.47 5 h a la h an pert ania n terg en ang a ir

(48)
(49)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 38 Be rdasarka n Peta Ra wan B an jir Pr ovinsi La mp ung yang di buat ole h B akos urta n al diket ah ui ba h wa dae rah r awan b an jir s e ba gian ter dapat s e pa nj an g pa ntai di K eca mat an K etap ang da n Kecam ata n Sr ag i terutam a di daer ah a lir an S u ng ai W ay Sekam pung K a bu paten Lamp un g S elat an.

G.2. Tanah Long sor

Ge rak an tana h (ta n ah longsor) ada la h su atu pr oduk dari proses g an ggua n k esei mban gan ler eng yang meny ebabkan be rger akny a m asa tan ah dan batu an ke temp at/daer ah y ang leb ih re nd a h. Ger akan masa ini dap at terja di p ad a ler eng-l er en g y ang h amb at geser tanah/b atu anny a lebih kecil dari b er at masa ta nah/b atu an itu se ndi ri. Pe micu d ari terja di ny a ger ak an ta nah i ni a dal a h cur ah huj a n y ang tingg i serta kel er enga n te bin g.

Di Ka b upaten Lamp un g S el ata n ter da pat zon a ker ent anan tan ah l ongsor. Se bagi an besar da erah ra wan l on gso r be rad a di sek itar k awasa n p erbukitan. Namu n u ntuk K a bu paten Lamp un g S elat an belum ad a cat atan k ej adi an l o ngs or y ang seri us.

Sec ar a um um, peny eba b terja diny a ta na h lo ngs or adala h se bag ai b erik ut:

 Ve get asi pe nut up di a re al perb ukita n y ang sem ula h uta n, telah ber uba h menj a di lad ang da n semak bel ukar aki bat a da ny a perm ukim an pend ud uk.

 Ter be ntuk nya lahan kritis akibat ga nggu an ma nusi a ter utama di sekit ar struktur pata h an.

 Ti dak t ers edi a nya ba ng un-ba ng un an p en ahan lo ngsor di ka was an p erm ukim an y ang ber lok asi d i pe rbukitan

 Ti dak t erli ndu nginy a la pisa n ta nah pen utu p da ri a lir an dra in ase da n ai r hu jan sehin gga tembus sam pai ke d as ar b atuan.

 Menin gkat nya juml ah pe rm ukim an di kaki k a wasan p erb ukit an.

G.3. Kekering an

Be nca na k eke ringa n y ang mel an da In don esia, ter mas uk juga di P rov insi Lam pu ng, p ada das ar ny a meru pak a n akib at dari pema nas an gl obal. Sal a h satu peng ar uh ut ama iklim di Indon esia a da la h El-N in o South er n Oscill ation (EN S O) y ang s eti ap be b era p a ta hu n memicu ber bag ai cu aca ekstre m. Pada s aat ter ja di El -Ni no, b iasanya ter ja di m usim ke ma rau y ang pa njan g.

(50)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 39 Be nca na k eke ri ng an di K a bu pat en Lamp ung Sel ata n dir as akan pad a b ul an Ap ril 2 008 hin gga Ag ustus 2 008. Luas la h an pert ani a n y ang m enga lam i keke ri ngan da n p uso sep anj a ng tahu n 2 00 8 di Kabu paten Lamp un g S el ata n menca pa i lu asan 13.4 77 ha atau sekitar 25, 30%.

Tab el 2 8. Lu as laha n pert ani an ber dasarka n jenis ta na man yang me ng alami kek eri ngan da n p uso d i Kab up ate n Lam pu ng Se lata n se lam a Tahun 20 08.

Lu as L ah an Pe rta nian (Ha)

Pa di Jagun g Ke delai

No. Kabu pat en

R S B P J R S B P J R S B P J

1. Lamp un g Sel ata n

3.55 6 388 17 1 85 4.210 5.125 3.225 83 1 86 9.26 7 - -

-

-

-

Su mb er: Di nas Pert an ia n Ta na ma n Pan ga n dan Hortik ultura La mp un g ( 2009 )

Ket era n ga n: R = kek er inga n ri ng an, S =kekeri ngan s edan g, B =k ekerin ga n b er at, P=p uso, J=j uml ah

Be rdasarka n tabel di atas da pat diketah ui la han pe rtania n y ang m enga lam i kekerin gan mer up aka n lah an y an g dit anami pa di d an j agu ng. Luasan te rb esa r me ngal ami k ekerin gan mer up aka n ar eal y ang dita nami j a gung s el uas 9.2 67 Ha. 84,47% lu asan ar eal p adi y ang keker in ga n me ng al ami kek eri n ga n rin gan, 9,2 2% men galami kekeri ngan se dan g, 4,06% meng alami kekerin gan ber at d an y a ng me ngal ami pus o se b esar 2,0 2%. Unt uk are al j ag ung yang m en galami kekeri nga n ri ng a n m enc apai 55, 30 % da ri tot al l uas an y ang me ng al ami keker in ga n, 34,80 % me ngal ami kekeri ngan sed ang, 8, 97% men gala mi kek er in ga n b er at dan yang meng alami puso menc ap ai 0, 93%.

(51)
(52)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 41 Be nca na an gin puti ng b eli ung sepe rti terter a p ada tab el di atas tel ah m eni mbulk an keru gian ber upa rusakny a rumah p endu d uk, ge dung sek ol ah, masjid. Benc ana an gi n puti ng beli ung terjadi pad a desa y an g b er pi nd ah -pin dah. Dia wali d en ga n k ej adi an d i D usu n Be rlend ung Kec am ata n Ketapa ng pada tan ggal 27 Ma ret 20 08. Sel anj utny a ter jadi di Desa Sina r Re jeki, Kec am ata n Tan ju ng Sari pa da tan ggal 10 April 20 08 d an te rak hir terja di d i Desa J ati Baru, Kec am ata n Ta njun g Bi nta ng pa da ta ng g al 1 2 Ja nu ari 20 09.

G.5. Gempa Bumi

Ka bupaten La mp ung Selat an mer up akan d a era h y ang pe rlu te rus waspad a ter ha dap gemp a. Kabu p aten t erseb ut terl etak dek at S elat Su nda. B erdas ark an k on disi geol ogis, wi layah S el at Sund a berp otensi dil an d a gempa b umi, baik g emp a bu mi tekto nik, vulkanik maup un l on gs oran. Ak an t eta pi b enca na gemp a b umi yan g m ungki n b ersif at mer usak dan domin an a dal a h g em pa b umi tekton ik. G em pa ini d ap at te rjadi pa da b ag ian l emp eng kontine n ma upu n p ada lemp en g sa mu dr a y ang menyusu p.

Menur ut p emantau an B MG, antar a tahu n 1 985 sampai tahu n 1 9 90, gem pa di k a was an S elat Su nda berv ari asi ant ar a 6 - 29 ka li g emp a p er tahu n de ngan magnit udo di atas 4.0 SR. Den ga n be rtam bah ny a alat mo nitor in g yang Iebi h baik, maka sej ak tahu n 19 9 1 terp antau gemp a bu mi di ka was an te rse but se ba ny ak 1.865 g empa, 1 9 92 seba ny ak 2.342 gempa, tahun 1 99 3 se b any ak 1.692 ge mp a dan ta hu n 1 994 se b any ak 2.456 ge mpa.

Data g empa m erusak B MG me nunj ukkan b ah wa se jak ta hu n 1 83 3 sam pai den ga n sa at ini tidak k uran g dari 3 1 gem p a kuat yang di ras aka n, d a n se ba gian bahkan me ng akibatkan korba n jiwa da n ker ugi an hart a be n da, sal ah satuny a a dal ah gemp a Li wa tah un 1 994 y ang diak ib atka n ol eh sesar aktif Sem angko dan me mak an ko rb an 200- an ji wa dan ratusan ba ngun an rus ak berat dan ro bo h. G emp a y ang be rkek uat an 6, 2 skal a Richter den gan ked ala ma n sumber gempa 23 k m. Dat a kej adia n g empa di s ekitar Sel at Su nda a nta ra ta hun 19 00-2 008 yang dip er ol eh dar i US G S (2 008).

Sel am a pe rio d e Januar i-J uni 2 00 8 Stasi un Ge of isika Kota bu mi mencat at sedikit nya 225 gemp a terj adi di L ampu ng. Me nur ut K epal a Stasiu n G eof isika Kot abumi, K rism ant o (d alam

(53)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 42

BAB II

TEK AN AN TERH AD AP LIN GKU NG AN

A. Kep endud ukan

A. 1. Juml ah, Pertu mbuh an dan K ep adatan Pen duduk

Jumlah, pert umbu ha n d an ke padatan pe nd u duk s an gat ber p en garu h ter ha dap perkem ba n ga n suatu wi layah ata u proses p em ba ng una n. Kare na ny a permasala han kep en duduk an per lu di pe rh atikan dal am proses p em bang una n. Ju ml ah pe n du duk y ang bes ar d ap at me nja di p ote nsi, tetap i da pat p ul a me njadi beb an d al am p ros es pe mb angu nan jika berkua litas r en dah.

Jumlah pe ndud uk Kab upaten Lampun g S elata n tahun 200 8 seba nyak 92 9.7 02 ji wa y ang terseba r di be be ra pa k eca mata n se bag aim ana tab el ber ikut i ni :

Tab el 3 0. Luas Wilayah, Ju ml ah Pe nd uduk dan Ke pad atan Pen du duk.

No. Kecamatan Luas (km2) Ju mlah Penduduk

Kepadatan Pend uduk

1 2 3 4 5

1 Natar 25 0,8 8 16 9.5 39 67 5,8

2 Jati Agu ng 16 4,4 7 94.09 7 57 2,1

3 Tanj ung b int an g 12 9,7 2 66.37 3 51 1,7

4 Tanj ung Sar i 10 3,3 2 29.35 9 28 4,2

5 Kati bu ng 18 8,6 2 60.46 7 32 0,6

6 Mer ba u Matar am 11 3,9 4 50.46 8 44 2,9

7 Way Sulan 46,5 4 25.56 4 54 9,3

8 Sid omulyo 15 8,9 9 61.75 1 38 8,4

9 Can di pu ro 84,9 52.04 9 61 3,1

10 Way Panji 38,4 5 17.18 3 44 6,9

11 Kal iand a 17 9,8 2 82.03 6 45 6,2

(54)
(55)
(56)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 45

A. 3. Rasio Jenis K elamin (Sex R atio)

Be rdasarka n d ata y an g terc atat dar i sej ak tahu n 1991 sam pai den ga n ta hun 2 00 7, ju ml ah pe ndud uk p ria sel alu l e bih bes ar dari ju mla h p end uduk wa nit a. Sex r asi o dari ta h un 1 991 sampai de n ga n ta hun 1 993 me ngal ami pe nuru nan dan men ingkat l agi p ad a ta hu n 1994 dan turu n kembali d ari tahu n 19 95 s am pai d eng an tahu n 1 999. Me ni ngkat kem ba li pa d a tahun 20 00 dan turu n ke mb ali di tahu n 2 001 da n te rus m eningkat da ri ta hu n 2 0 02 hing ga ta hun 20 06 da n turu n kem bali di tahu n 2 007. Na mun sec ara u mu m a da peni ngk atan sex r ati o dari tahun 19 91 s ampai deng an tah u n 2 00 7 ata u b er arti pertamba han j uml ah pri a terus menin gkat c ep at m ele bi hi dari p ert amba ha n jumlah wa nita. Dal am duni a k erja p ad a saat i ni tenag a kerj a pri a masi h le bih b any ak terserap di b an dingk an d en gan ten aga kerj a wa nita. Hal i ni dim aklu mi men gi ng at lebi h v ariatif ny a je nis pek erjaa n y ang bis a d itang ani pr ia dib andi ngk an deng an wanita kh ususny a y ang me mbutu hka n kekuat an f isik. Ini berarti dari segi p elua ng unt uk m end apatkan pekerj aa n j auh leb ih besar b agi p endu duk K a bu paten Lam pun g S elat an.

Tab el 3 3. Ko ndisi Perkem ba ngan Sex R atio Pen duduk Kab up ate n L amp u ng Sel ata n dari Tah un 1991 s/d 20 0 7.

Ket era n ga n : 1. Tahun 19 91 s. d 1 999 d ab 2 001 hasil R e gistras i 2. Tahun 20 00 hasil S ens us P end ud uk 2 000

(57)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 46 4. Tahun 20 03 hasil P 4B

5. Tahun 20 07 ti dak t erm asuk Ka bup aten Pes awar an Su mb er : B ad an Pusat Statisktik Ka bup ate n La mpun g S el ata n

Sex rasio pen dud uk p erk eca mata n untuk t ah un 20 0 7 d apat dil ihat pad a ta bel be rikut. Jumlah pe nd u duk te rbes ar l aki-l aki da n p er empu an bera da di Kecam ata n N atar. Se dangka n nila i sex ras io t erti nggi terd apat di Kec amatan B aka uhe ni. Hal i ni di mu ngki nkan karen a Kec amatan B akauh eni yan g d ek at d enga n s aran a tra ns port asi darat da n l aut di Ka bupaten La mpun g S el ata n. Jadi ti pikal peke rja a n y ang membut uhk an te na g a f isik akan san gat banyak di butuhkan ap alagi pa da d ae ra h ters eb ut berkemb an g jas a-j asa angkutan hasi l bu mi B ak auhe ni – Mer ak.

A. 4. Komposisi Penduduk B erdasar kan Umur

Ko mp osisi pen dud uk ber d asark an um ur sang at dip erl uka n, ha l ini dap at dig u nak an u ntuk menja di r uj uka n g una men ent uka n b er ap a p otensi usia pr od uktif . Jumla h usia p ro duktif da pat di ja dika n pi jakan gun a men entuk an tingk at keamana n da ri kete rsedi aan ten aga ker ja dal am rangka pemb uka an atau pen ge mban ga n usa ha. Ha l ini j ug a da pat dija dika n seb ag ai sala h sat u tol ak ukur bag i p emeri nta h da la m ra ngk a m enge mb ang an pus at in dustr i di Ka bupaten L ampu ng Sel ata n. Bahk an se b ara n p endu duk b erdas ark an umu r dapat dig unak an dala m ra ngka pe nyiap an sa rana p en di dika n da n keseh ata n agar sel uruh masyarak at d a pat m empero leh pe ndi dik an d an p elay an a n kes ehata n y an g l ayak. Ko mp osisi pe ndu duk Kabu pate n L am pung S elat an be rd asarkan u mu r d apat dili hat p ada tabel di ba wah i ni :

Tab el 3 4. Se bara n P en d uduk L aki- Laki da n Per em puan Be rd asarkan Kel ompok Umur Tah un 2007.

(58)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 47 Be rdasarka n ta bel di atas, komposisi p en duduk di Ka b up aten Lam pu ng S elat an meng ikuti pol a pir ami da usi a mu da, y aitu juml ah pen duduk usi a m ud a le bih b any ak diba ndingk an us ia de wasa d an tu a. H al i ni meru pak an g amb aran di n amik a p e nd uduk yan g biasanya mem ang terjadi di ne ga ra s edan g berkem ba n g. Ber das arkan pe ndekat an y an g digu nak an B PS, y aitu batasa n u mur 1 5 ta hu n ke atas dari semua pen du duk y ang dik enal de ng an istil ah pe nd u duk usia k erj a de nga n memb atasi h in gg a umur 64 mak a jumla h p en dud uk usia kerj a di Ka bupaten La mpun g Sel atan tahu n 2 007 berj uml a h 5 75.9 83 jiwa ata u 6 2,4 0 % d ari t otal juml ah pen duduk. Arti nya lebih besar ju mla h te na g a p ro duktif dar i p ad a yan g tid ak p ro duktif atau 10 or ang usi a pro duktif akan mena ng gu ng 6 o rang usia ti dak pr od uktif .

A. 5. Status Pendidikan

Status pen didikan masyarakat di suatu wil ayah m enun jukk an tingkat k em ajuan y ang t el ah dica pa i dal am pem ba ngu nan. S emak in ti ng gi ti ngkat pe n did ika n masyarak at be rko relasi erat d eng an status p em bang una n manusi a di wil ayah ters eb ut. Sedan gka n status pe ndi dikan pa ra p e ncar i kerja y ang ad a di Ka bup aten Lampun g S elata n da pat dili hat p ada tabel b erik ut ini :

Tab el 3 5. Pencari Kerja dan P enem pat anny a Men urut P en di dika n dan J enis K elami n Ta hun 2007

(59)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 48 Be rdasarka n tabel di atas diketah ui b ah wa seba gian b esar pe ncari kerj a di K a bu paten Lamp un g S el atan meru pak an t amatan S LTA, k emu dian tam atan S 1 dan D1, D2, D3. Ha ny a seb agi a n kec il yan g tamatan SL TP da n SD. In i ber arti seb aran tamata n p endi dik an di Ka bupaten La mpun g tel ah c uku p b aik d en ga n u mu mny a tam ata n S L TA.

Untuk meli hat g am bara n p endi dikan pa da sekol ah das ar da pat d ili hat p ada tabel be rikut :

Tab el 3 6. Ba nyakny a Sek ol ah, Muri d Da n G uru Sek ol ah Dasar (SD) Me nurut Kec amatan di K ab upate n L ampung Se latan Tah un 2007.

Su mb er : La mp un g Sel ata n Da lam Angk a (2 00 8)

Be rdasarka n tabe l di atas dik etah ui b ah wa jumla h siswa sekola h dasar 10 6.90 7 orang, juml ah gur u 3.25 7 or ang deng an duk un g an sek ol ah sej umla h 47 4 u nit. Jumla h siswa terb any ak d i K ecamat an Natar d an terk ecil di Kecamata n W ay Sul an. D emikia n pul a h al ny a de ngan ju ml ah gu ru y aitu j umlah g ur u terb any ak di Kecam ata n N atar dan t erkecil di Kec am ata n W ay Sulan. Unit sek ola h ter ba nyak jug a be ra da di K ecam ata n Natar dan terkeci l di k ecamata n Way Sula n. Arti nya seca ra gar is bes ar s eb aran sis wa, g ur u da n u ni sekol ah t elah cuk up me rata da n b er imb ang, wala upu n jika s eca ra detail masi h ada ketimp a ng an antara jum la h sis wa, gur u dan un it sekol a h di b ebe rapa te mpat.

(60)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 49 Tab el 3 7. Ba nyakny a Sekol a h, Mu rid Da n Gur u S ekolah L anjutan Ti n gkat Pert am a ( SL TP)

Menur ut K eca mata n d i Kab upaten L am pung Sel ata n Ta hun 20 03-2 007.

Su mb er : La mp un g Sel ata n Da lam Angk a (2 00 8)

Be rdasarka n tabel di atas t erli h at ba hwa se bar a n sis wa SL TP te rbanyak di K ecamata n Nat ar da n terkecil di Way Sula n. Hal i ni m engi ng at d i Kecamatan Way Panji be lum ada unit sekol ah S L TP, y an g seha rus nya ad a se b ab untuk s ek olah dasar di W ay Panj i cukup ba nyak. Ini berarti an ak-a n ak di W ay Panji yang in gi n mel anjutkan sek ol ah ke SL TP harus per gi ke lu ar kecamat an. Jika dib an di ngk an terlih at bah wa ba ny akny a seba ra n guru dan sekol ah b eri mb an g da n mer ata me ngik uti s ebar an s iswa. Namu n jik a diba ndi ngka n den gan seb ar an sis wa, gur u d an sek ol ah SD mak a terli hat a dany a ketid akb erla njut an p endi dikan pa da b eb er ap a kec am ata n atau d alam arti an ant ar a seb aran s eko lah SD da n SL TP ti dak seir am a.

(61)

STATUS LINGKU NGAN HIDUP DAERAH KABU PATEN LAMPU NG SELATAN 2009 50 Tab el 3 8. Bany akny a Sek ol ah, Muri d Dan Gur u S ekola h Men en ga h Um um (S MU) Me nurut

Kec amata n di Ka bupaten La mpun g S elatan Tahu n 2 007.

Su mb er : La mp un g Sel ata n Da lam Angk a (2 00 8)

Be rdasarka n ta bel di at as ter lih at b ahwa hany a 14 k eca mat an y ang ter dapat S MU, sele bi hnya tidak a d a. Seb ar an sis wa, gur u da n sek olah juga tel ah s eir ama artinya y ang terb esa r u ntuk kateg ori j uml ah siswa, g uru da n sekola h m asih di K eca mat an N atar, Kec am ata n Jati A g un g d an Kal ia nda. K on disi i ni sebe n arnya sama j uga de ng an ti ga kecam ata n ter atas unt uk kondisi di SL TP d an SD.

Gambar

Tabel 18. Kualitas Air Sumur
tabel berikut ini
Tabel 20     Kualitas Air Laut
Tabel 21 . Luas dan Kondisi Terumbu Karang di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tim Geriatri adalah suatu tim multidisipliner yang bekerja secara multidisipliner, interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usia lanjut.Tim ini

Peserta yang mengikuti PLPG adalah peserta yang terdaftar pada Jadwal PLPG Tahun 2017 sesuai format A1 dan wajib hadir tepat waktu 32. Peserta PLPG dijadwalkan tanggal 13

Untuk itu persepsi mengenai dunia oleh pribadi-pribadi yang berbeda yang akan berbeda, karena setiap individu menanggapinya dengan cara yang berbeda-beda pula.40 Pernyataan

AICS - Inventarisasi Bahan Kimia Australia; ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian Bahan; bw - Berat badan; CERCLA - Undang-Undang Tanggapan, Kompensasi, dan Tanggung Jawab

Pada perangkap kosong sebagai kontrol didapat 1 tikus (9,1%), hal ini dimungkinkan pemasangan keenam perangkap yang dilakukan didapur diduga menjadi jalur yang sering

Farmakope Herbal Indonesia 2008 menyebutkan bahwa ekstraksi temulawak untuk penetapan kadar kurkuminoid adalah dengan refluks, ini dipandang kurang praktis dan efisien

Berdasarkan beberapa literatur sebelumnya maka penelitian ini bertujuan re-desian kompor biomassa tipe forced draft dengan udara primer berasal dari fan yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi 137 Cs pada air di Perairan Teluk Jakarta serta simulasi distribusi radionuklida 137 Cs terhadap kemungkinan insiden