BUTIR-BUTIR PENTING
IMPLEMENTASI KURIKULUM
2013
DIREKTORAT PEMBINAAN
SMP
TUJUAN SESI INI
Peserta workshop dapat:
1. merinci tujuan pendidikan menurut Kurikulum 2013,
2. menguraikan garis besar isi Kurikulum 2013 sesuai mata pelajaran yang diampu masing-masing,
3. menjelaskan proses pembelajaran berdasarkan pendekatan ilmiah,
4. menjelaskan teknik-teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013,
5. menyebutkan komponen-komponen RPP,
6. merumuskan indikator pencapaian kompetensi
7. merumuskan tujuan pembelajaran, dan
8. merumuskan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan pendekatan ilmiah.
AKTIVITAS UMUM SESI INI
Ceramah
Tahapan Implementasi
Kurikulum 2013
1. Tahun 2013/2014 kelas VII pada 1436 SMP di 295 Kabupaten/Kota di seluruh provinsi di
Indonesia.
2. Tahun 2014/2015 kelas VII dan VIII pada
semua SMP di semua Kabupaten/Kota di seluruh provinsi di Indonesia
3. Tahun 2015/2016 kelas VII, VIII, dan IX pada
semua SMP di seluruh kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
1.
TUJUAN PENDIDIKAN MENURUT KURIKULUM 2013SMP/MTs/SMPLB/Paket B
Sikap: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan: Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan: Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
2.
CAKUPAN KOMPETENSI PADA KURIKULUM 2013Kompetensi Inti
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) : kompetensi inti sikap spiritual
KOMPETENSI INTI
1. KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya .
2. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
KOMPETENSI INTI
3. KI 3: Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
CAKUPAN KOMPETENSI PADA KURIKULUM 2013
Kompetensi Dasar
1. Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual yang merupakan jabaran KI-1;
2. Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial yang merupakan jabaran KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok kompetensi dasar yang merupakan jabaran KI-3; dan
Keterkaitan KI dan KD
KD-KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 saling terkait yang secara keseluruhan membentuk kompetensi sikap (spiritual dan sosial),
CONTOH KETERKAITAN ANTAR KD
PADA KI-1, KI-2, KI-3, DAN KI-4
KI KD
KI-1 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari .
KI-3 3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan
terstandar (baku) dalam pengukuran .
KI-4 4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan
CONTOH KETERKAITAN ANTAR KD
PADA KI-1, KI-2, KI-3, DAN KI-4
KI KD
KI-1 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya.
KI-2 2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi
KI-3 3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.
PROSES PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013Proses pembelajaran sangat disarankan menggunakan
metode saintifik yang diperkuat dengan discovery/inquiry learning, project-based learning dan problem-based learning.
Pembelajaran berpusat pada siswa.
Pembelajaran tidak hanya di dalam kelas. Pembelajaran didukung oleh penggunaan IT.
PROSES PEMBELAJARAN DENGAN
METODE SAINTIFIK
1. Mengamati (fenomenon untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui)
2. Menanya (membatasi masalah dan merumuskan pertanyaan dan merumuskan jawaban sementara terhadap pertanyaan berdasarkan pengetahuan dan/atau data/informasi terbatas yang telah dimiliki)
3. Mengumpulkan data dengan satu atau lebih teknik (yang relevan dengan pertanyaan dengan berbagai cara)
4. Menalar/menganalisis data (untuk merumuskan kesimpulan) 5. Mengomunikasikan (kesimpulan/jawaban pertanyaan
kepada pihak lain)
4. PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013
1. Kompetensi sikap: observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, jurnal
2. Kompetensi pengetahuan: tes tulis, tes lisan, penugasan
1) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
2) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
3) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
4) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang
berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
1) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
2) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
3) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau
projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
1) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
2) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi
kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara
tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
3) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan
cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam
bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya.
PENTINGNYA RPP
1. Apakah benar bahwa RPP diperlukan? Mengapa? 2. Apakah penyusunan RPP berat? Mengapa?
PENTINGNYA RPP
NILAI-NILAI YANG DITANAMKAN
1. Nilai-nilai apa saja yang perlu ditanamkan pada peserta didik?
NILAI-NILAI YANG DITANAMKAN
Menurut SKL (Permedikbud nomor 54 tahun 2013):
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan
NILAI-NILAI YANG DITANAMKAN
Menurut Permendikbud nomor 68 tahun 2013
SMP-MTs:
Beriman, jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan
BAGAIMANA NILAI-NILAI DITANAMKAN
DALAM PEMBELAJARAN
1. Substansi pelajaran
2. Kegiatan pembelajaran (termasuk keteladanan)
5. KOMPONEN RPP
A. Identitas B. KI
C. KD dan indikator pencapaian kompetensi D. Tujuan pembelajaran
E. Materi pembelajaran F. Metode pembelajaran G. Sumber belajar
H. Media pembelajaran
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan: ... (isi dengan nama sekolah) Mata Pelajaran : ... (isi dengan nama mapel)
Kelas/semester: ... (isi dengan tingkat dan dengan kata
satu atau dua yang relevan – dengan huruf)
Materi Pokok: ... (isi dengan tema/aspek/jenis teks
sesuai istilah yang dipakai pada mata pelajaran yang bersangkutan)
Alokasi Waktu : ... pertemuan (... JP) (isi jumlah
pertemuan dan jumlah jam pelajaran dengan memperhatikan jumlah jam per minggu dan
penjadwalan; jumlah JP termasuk untuk alokasi
B. KOMPETENSI INTI
1. KI 1: ...
2. KI 2: ...
3. KI 3: ...
4. KI 4: ...
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PENCAPAIN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar: Tulis masing-masing
satu KD (atau lebih – sesuai karakteristik mapel) dari masing-masing KI yang
merupakan rangkaian (kesatuan) sikap spiritual dan sosial dan pengetahuan dan keterampilan.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Dst.
Rumuskan tujuan pembelajaran yang relevan dengan indikator pencapaian kompetensi.
Tujuan-tujuan tersebut dikelompokkan
menjadi tujuan pertemuan 1, 2, 3, dst. Tujuan
pembelajaran dirumuskan dengan
CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN (model 1)
Diberi kesempatan mengamati proses
pembentukan bayangan pada model mata
manusia, mata serangga, serta melakukan tes mata, siswa mengembalikan model-model
tersebut ke tempat penyimpanan sehabis menggunakannya dengan rapi.
Diberi gambar mata manusia, siswa dapat
menjelaskan fungsi bagian-bagiannya DENGAN BENAR.
Diberi kesempatan menyimak presentasi hasil
kerja kelompok lain, peserta didik
CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN (model 2)
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
peserta didik dapat menjelaskan fungsi bagian-bagian
mata manusia DENGAN BENAR.
peserta didik dapat menggambarkan proses
pembentukan bayangan pada mata manusia DENGAN BENAR.
peserta didik dapat menjelaskan penyebab cacat mata
DENGAN BENAR.
peserta didik mendengarkan presentasi kelompok lain
dengan penuh perhatian.
peserta didik mengembalikan alat-alat pembelajaran ke
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
...
Pertemuan 2
...
Pertemuan 3
...
Dst.
Tulis sub-tema/topik sebagaimana disarankan pada silabus untuk masing-masing pertemuan. Materi pembelajaran DAPAT ditambah apabila materi yang terdapat pada silabus kurang
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang direkomendasikan untuk
diterapkan adalah Metode Saintifik yang
diperkaya dengan Inquiry Learning, Pendekatan Berbasis Masalah dan Pendekatan Berbasis
Proyek.
Metode yang dirancang dalam RPP pada
dasarnya adalah metode yang dinyatakan
METODE PEMBELAJARAN
Pemilihan tambahan metode/pendekatan dapat
dilakukan dengan menganalisis buku siswa, buku guru dan/atau berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik.
Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam
penyelesaian kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa hingga selama mengerjakan kegiatan pembelajaran peserta didik
METODE PEMBELAJARAN
Untuk SMP, Metode Saintifik dengan atau tanpa diperkaya dengan salah satu atau lebih di antara pendekatan-pendekatan pembelajaran berikut:
Pembelajaran Berbasis Proyek Pembelajaran Berbasis Masalah Pembelajaran Kontekstual
G. SUMBER PEMBELAJARAN
Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs
internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.). CONTOH cara menuliskan:
Buku siswa: Nama pengarang. Tahun
penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman)
Buku referensi: Nama pengarang. Tahun
penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman)
Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul
SUMBER PEMBELAJARAN
CONTOH cara menuliskan:
Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi
(tanggal terbit), Halaman, Kolom
Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan
Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi
lingkungan sekitar yang dimaksud
Narasumber: Nama narasumber yang
dimaksud beserta bidang keahlian dan/atau profesinya
H. MEDIA PEMBELAJARAN
Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart,
gambar, realia, dsb.). CONTOH cara menuliskan:
Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia
di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan)
Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser.
(Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan)
Model: Nama model yang dimaksud
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Pendahuluan (10% dari total waktu
pertemuan yang dinyatakan dalam menit) Kegiatan inti (75% dari total waktu
pertemuan yang dinyatakan dalam menit) Penutup (15% dari total waktu pertemuan
yang dinyatakan dalam menit)
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Disarankan pembelajaran mencakup
tahap-tahap 5M (mengamati, mempertanyakan, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi/menganalisis,
mengomunikasikan) dalam satu pertemuan. Namun demikian, apabila tahap-tahap 5M
tersebut TIDAK dapat diselesaikan dalam satu pertemuan karena kurangnya waktu,
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada
dasarnya disalin dari silabus mata pelajaran. Kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut
dapat disempurnakan dengan cara menambah, mengurangi dan/atau mengubahnya.
Pengaturan, peran guru dan peran siswa
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada dasarnya dinyatakan dalam rumusan peserta didik melakukan apa BUKAN guru melakukan apa. Namun demikian, kegiatan pembelajaran pada tahap
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pada tahap PENUTUP peserta didik ANTARA
LAIN menerima tugas penguatan, pengayaan atau remedi.
Kegiatan pembelajaran tidak hanya terjadi di
J. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Teknik: ...
b. Bentuk instrumen: ...
c. Kisi-kisi: dalam tabel
(Soal: Lihat Lampiran ...)
CONTOH
TABEL KISI-KISI
Nomor Indikator Butir Soal 1. Tidak menyontek
ketika mengerjakan tugas.
1-3
2. Mengembalikan alat-alat praktik ke tempat semula/penyimpanan dengan baik.
4-6
3. Mendengarkan presentasi teman
sekelas dengan penuh perhatian.