• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana

Strategis Pembangunan Kampung di Provinsi Papua dan Papua Barat,

2013

ABSTRAKSI

Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan lembaga masyarakat, serta

memperbaiki tata kelola pemerintah daerah.

Program ini berkembang dari dua program pembangunan masyarakat terdahulu, yaitu Program Pembangunan Kecamatan (PPK) dan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP).

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Survei Evaluasi PNPM dilaksanakan untuk mengevaluasi PNPM di Provinsi Papua dan Papua Barat.. Program ini memfasilitasi proses perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat masyarakat yang berujung pada

pemanfaatan bantuan langsung masyarakat (BLM) untuk mendanai kegiatan pembangunan yang diprioritaskan oleh masyarakat.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Rumah Tangga

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Direktorat Sistem Informasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Triwulanan

RIWAYAT KEGIATAN

Pada tahun 2007, Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan lembaga masyarakat, serta memperbaiki tata kelola pemerintah daerah. Pada tahun 2008, program RESPEK

(2)

Pemerintah daerah Papua dan Papua Barat menyediakan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) Pada tahun 2010 Provinsi Papua Barat melepas mekanisme PNPMdari distribusi dana otsus ke kampung/kelurahan. Distribusi dana otsus di Provinsi Papua Barat diberikan langsung ke kepala kampung/lurah. Pada tahun 2013 Survei Evaluasi PNPM Mandiri/RESPEK di integrasi kan dengan Susenas 2013, hanya dilaksanakan di 2 (dua) provinsi, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Triwulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

-KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

-JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL Multi Stage/Phase

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

1. Tahap pertama, memilih nh wilcah dari Nh secara pps (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 (Mi). Kemudian wilcah tersebut dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan.

Keseluruhan harus diambil sebanyak nh= 30.000 wilcah sehingga masing-masing triwulan akan ada sebanyak 7.500 wilcah. Dari 7.500 wilcah Susenas Triwulan I, dipilih sebanyak 5.000 wilcah secara sistematik untuk Sakernas 2011 Triwulan I dan akan digunakan lagi untuk Triwulan II, III, dan IV. 2. Tahap kedua, memilih: - Dua BS pada setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan II, dan III, serta Triwulan I yang juga terpilih untuk Sakernas Triwulan I, yang selanjutnya dari blok-blok sensus terpilih dialokasikan secara acak satu untuk Susenas/SBH, dan satu Sakernas, atau - Satu BS pada setiap wilcah terpilih Triwulan IV dan Trwulan I yang untuk Susenas saja secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010-RBL1. 3. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih untuk

Susenas dipilih sejumlah rumah tangga biasa (m=10) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran listing rumah tangga SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar VSEN11-P. Daftar nama kepala rumah tangga disusun dari Ekstrak SP2010-C1 untuk variabel nama KRT, alamat, dan tingkat pendidikan KRT, kemudian dilakukan

pemutakhiran lapangan.

Rancangan Sampel Probabilitas

(3)

1. Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010 yang disertai dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (rural/urban). 2. Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. Kerangka sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional household (panti asuhan, barak polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil pencacahan lengkap SP2010 (SP2010-C1) yang telah dimutahirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei. KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

-PERKIRAAN SAMPLING ERROR 2

Rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus Pelaksanaan Survei Evaluasi PNPM 2013 mencakup 16.280 rumah tangga sampel yang tersebar di dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat..

CAKUPAN RESPONDEN 16.280 rumah tangga

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner dan Pedoman

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK - Mitra

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 116 Orang

(4)

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

- Lainnya

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN CS PRO

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

-KOMPOSISI DAN PENIMBANG

-METODE ANALISIS Deskriptif

UNIT ANALISIS Nasional dan Provinsi

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

-ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

(5)

RELIABILITAS DATA

-PENINGKATAN KUALITAS DATA

Menambahkan rincian pertanyaan pada kuesioner PERBANDINGAN DATA

-METODE REVISI DATA

Perbaikan data yang tidak konsisten dan pemeriksaan ulang data non respon INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Secara umum ada peningkatan kualitas data. Data dengan tingkat non respon lebih besar dari 10 % tidak dapat menghailkan angka kabupaten/kota kecuali dilakukan adjusment

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

-Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

-DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu rumah tangga

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:

(6)

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memastikan seluruh sektor dalam neraca nasional dapat terwakili dalam Survei HUEM, blok sensus terpilih Sakernas Agustus 2008 Paket 1, 2, 3, dan 4 distratifikasi terlebih

Data Susenas dan Susenas Panel Modul Konsumsi 2010, Data Sakernas 2010, Proyeksi Hasil Sensus Penduduk 2000, 2010 dan SUPAS 2005, Hasil Survei Garam Yodium Rumah Tangga 2003 dan

Penghitungan penduduk dan rumah tangga untuk penimbang survei kependudukan dilakukan sejak tahun 2005 yaitu untuk keperluan penimbang Susenas dan Sakernas. Selain itu juga

Penghitungan penduduk dan rumah tangga untuk penimbang survei kependudukan dilakukan sejak tahun 2005 yaitu untuk keperluan penimbang Susenas dan Sakernas. Selain itu juga

(ii) Kerangka sampel penarikan tahap kedua adalah daftar blok sensus di masing-masing kecamatan terpilih yang dilengkapi dengan jumlah rumah tangga tani hasil laporan

Data dasar hasil Susenas Panel 2007- 2010 untuk menghitung angka estimasi tingkat provinsi, sedangkan Data dasar hasil Susenas 2011 setiap triwulan dapat disajikan baik untuk

;Pengumpulan data dilakukan setiap triwulan yaitu :; Triwulan I : Januari-Maret, pelaksanaan lapang awal April; Triwulan II : April-Juni, pelaksanaan lapang awal Juli Triwulan

Dengan pertimbangan kesamaan target survei, jumlah sampel, dan dekatnya waktu pelaksanaan lapangan SPPLH 2013 (berjarak satu bulan dengan pelaksanaan Susenas Triwulan II Tahun