BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK),
2013
ABSTRAKSI
Untuk memantau atau memonitor dampak krisis global yang terjadi di Indonesia khususnya di bidang
ketenagakerjaan maka Badan Pusat Statistik diamanatkan untuk mendata melalui survei khusus yang merupakan suplemen dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yaitu Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK). Karena sifat dari SMDK-BK ini merupakan suplemen dari Sakernas maka setiap rumah tangga yang terpilih Sakernas akan didata juga oleh SMDK-BK. Pelaksanaan pendataan SMDK-BK ini bersamaan dengan Sakernas Triwulanan yaitu sejak Sakernas Triwulan II, Mei 2013.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Secara umum tujuan SMDK-BK adalah untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi
ketenagakerjaan yang ada akibat dari krisis global yang terjadi. Sementara secara khusus dimaksudkan untuk memperoleh gambaran variabel penting yang menggambarkan dampak di bidang ketenagakerjaan seperti: jumlah migrasi akibat pekerjaan, pindah/berhenti bekerja, jaminan sosial khusus ketenagakerjaan, kontrak kerja, PHK, penerimaan pesangon.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Ketenagakerjaan
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Data
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Ketenagakerjaan
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Triwulanan
RIWAYAT KEGIATAN
Kegiatan pengumpulan data monitoring dampak krisis bidang ketenagakerjaan ini baru dilaksanakan pada Mei 2013.
-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Triwulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN
ILO, Kemennakertrans
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI 2009 cetakan III dan KBJI 2002 JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Tahap pertama : dari daftar wilcah SP2010 dipilih 30.000 wilcah untuk Susenas secara Probability proportional to Size (pps) dengan size jumlah rumahtangga Sp2010. Kemudian 30.000 wilcah tersebut dialokasikan sama ke dalam empat triwulan, masing-masing sebesar 7.500 wilcah. Dari 7.500 wilcah Susenas Triwulan I, dipilih 5.000 wilcah secara sistematik untuk Sakernas 2013 Triwulan I dan akan digunakan lagi untuk triwulan II, III, dan IV;Tahap kedua : memilih dua blok sensus pada setiap wilcah terpilih Susenas yang juga terpilih Sakernas secara pps sistematik dengan size jumlah rumahtangga SP2010-C1. Selanjutnya blok-blok sensus terpilih dialokasikan secara acak untuk Susenas dan Sakernas. Blok-blok sensus terpilih Sakernas ini digunakan untuk estimasi provinsi dan dibagi ke dalam 4 paket sampel. Khusus untuk Sakernas triwulan III, yang diperuntukkan untuk estimasi
kabupaten, diperlukan tambahan sampel blok sensus. Dari 15.000 sampel wilcah terpilih Susenas Triwulan II dan III masing-masing dipilih 2 blok sensus, satu untuk keperluan Susenas dan yang lainnya untuk Sakernas. Blok sensus untuk Sakernas yang terpilih dari PSU Susenas Triwulan II dan III ini selanjutnya digunakan sebagai sampel blok sensus komplemen yang merupakan tambahan sampel yang apabila digabungkan dengan blok sensus estimasi provinsi (Sakernas Triwulan I) dapat digunakan untuk estimasi kabupaten;Tahap ketiga : memilih 10 rumahtangga secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran rumahtangga rumahtangga SP2010-C1.
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
Daftar blok sensus hasil Sensus Penduduk 2010 yang telah dimutakhirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei.
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
2
ALOKASI SAMPEL
Sampel SMDK-BK adalah sampel sakernas triwulanan sebesar 5.000 blok sensus (50.000 rumah tangga) CAKUPAN WILAYAH
Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
Rumahtangga biasa. Rumahtangga korps diplomatik, rumahtangga yang tinggal di blok sensus khusus dan rumahtangga khusus yang berada di blok sensus biasa tidak dipilih dalam sampel.
CAKUPAN RESPONDEN Rumahtangga biasa
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
- KSK - Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 844 Orang
Pencacah 2500 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Batching
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
SPSS, Microsoft Excel, Aplikasi berbasis JAVA dan Jaringan
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
Metode estimasi secara langsung berdasarkan data penduduk dari proyeksi SP2010 KOMPOSISI DAN PENIMBANG
Komposisi : Provinsi, Desa Kota, Laki-laki Perempuan, Umur Penimbang: hasil proyeksi SP2010 METODE ANALISIS
Deskriptif
UNIT ANALISIS Penduduk
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
-ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi
RELIABILITAS DATA
-PENINGKATAN KUALITAS DATA
-PERBANDINGAN DATA
-INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
-Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
-Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2013 s.d. 2014
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu rumah tangga
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK), 2013 PENOLAKAN