• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Pengembangan Supply and Use Table (SUT) dan Tabel Input Output (I-O)

Indonesia, 2014

ABSTRAKSI

SUT dan Tabel I-O merupakan suatu alat yang digunakan untuk bahan perencanaan ekonomi. Dengan alat tersebut dapan memberikan gambaran rinci tentang penyediaan barang dan jasa produksi dalam negeri dan impor dan penggunaan barang dan jasa untuk konsumsi antara dan konsumsi akhir akhir (konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal bruto, ekspor). Dengan membandingkan penyediaan dan penggunaan semua barang dan jasa pada level yang detail, inkonsistensi dapat ditemukan pada tingkat yang lebih agregat yang mungkin telah terjaring keluar. Dengan demikian, SUT memberikan konsistensi hasil pada level detail dan meningkatkan akurasi neraca nasional. b. SUT dapat digunakan sebagai alat konfrontasi data. Data yang

dikumpulkan berasal dari berbagai sumber yang tidak mengaplikasikan definisi, klasifikasi dan konsep yang sama. Sebagai contoh, data yang berasal dari survei establishment/ enterprise terkadang tidak konsisten dengan informasi yang didapatkan dari laporan pajak. SUT memungkinkan konfrontasi perbedaan tersebut secara efisien dan

memberikan landasan yang kuat untuk membuat koreksi yang tepat. Konfrontasi data tersebut mengarah pada peningkatan akurasi estimasi. c. Untuk efisiensi dalam menggabungkan semua data dasar. Data yang digunakan dalam estimasi barang dan jasa yang dihasilkan, diperoleh dari berbagai jenis sumber statistik (survei

establishment/enterprise, survei pengeluaran rumah tangga, statistic perdagangan, data dari kementerian dan statistic lainnya). SUT memungkinkan untuk menghubungkan data secara koheren antara industri, produk dan pengguna utama secara sistematis. d. Untuk identifikasi kesenjangan data. SUT menyediakan kerangka kerja untuk memasukkan data pada output dan penggunaan dari semua sumber pada level rincian komoditi. Hal ini merupakan cara untuk mengidentifikasi area yang mana informasinya hilang. Misalnya dalam tabel penyediaan, output untuk jasa periklanan dicatat tetapi permintaan untuk layanan tersebut tidak tercermin dalam sisi penggunaan. Hal tersebut mungkin bahwa survei bisnis tidak mengumpulkan data tentang biaya iklan sebagai bagian yang terpisah yang menyiratkan bahwa ada kesenjangan data yang perlu di-address. e. Untuk integrasi dari kompilasi PDB. Pada prinsipnya PDB dapat diturunkan dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pengeluaran dan pendapatan. Dari sisi produksi, PDB sama dengan total output industri dikurangi konsumsi antara ditambah pajak dikurangi subsidi. Dari sisi pengeluaran, PDB setara dengan pengeluaran untuk konsumsi akhir ditambah pembentukan modal bruto ditambah ekspor dikurangi impor. Dari sisi pendapatan, PDB sama dengan kompensasi pegawai ditambah pajak dikurangi subsidi pada produksi dan impor ditambah dengan pendapatan campuran bruto ditambah surplus usaha bruto. Masalahnya adalah bahwa ketiga metode tersebut sering menghasilkan hasil yang berbeda. Dalam SUT, PDB dari sisi produksi dan sisi pengeluaran dihasilkan secara bersamaan. Hal ini

memastikan bahwa pengeluaran domestik akhir, konsumsi antara dan ekspor konsisten dengan output dan impor. Dalam Penyusunannya dilakukan pengumpulan data untuk mendapatkan data total intermediate use dapa tabel SUT. Survei yang dilakukan adalah Survei Khusus Koefisien Input.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

SUT Merupakan cara yang paling efisien untuk menggabungkan semua data dasar. Konfrontasi data. -Identifikasi kesenjangan data. - Konsistensi level komoditi pada supply dan use. - Merupakan framework dari konsep nilai: harga dasar, harga produsen dan harga pembeli. - Integrasi dari kompilasi PDB. Survei Khusus Koefisien Input (SKKI) adalah untuk mendapatkan struktur biaya menurut industri. SSKI sebagai pendukung SUT.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

(2)

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

SKKI merupakan kegiatan survei yang sudah beberapa kali dilakukan untuk mencari koefisien input sektor-sektor yang datanya belum tersedia

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

Terjadi beberapa perubahan pertanyaan pada rincian kuesioner, hal ini dilakukan agar data dari hasil survei ini sesuai dengan klasifikasi komoditi dan industri pada SUT dan tabel I-O sehingga hasil survei ini benar-benar bermanfaat secara maksimal.

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

2012 dan 2013

KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI 2009dan KBKI 2010

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

(3)

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Establishment

CAKUPAN RESPONDEN Industri yang berskala besar

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner SKKI 2014

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 11 Orang

Pencacah 154 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

(4)

PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN

METODE PENGOLAHAN

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

-PENINGKATAN KUALITAS DATA

-PERBANDINGAN DATA

-METODE REVISI DATA Tidak ada

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

-Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

(5)

Perlu dilakukan indept study

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2012 s.d. 2013

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA data keterangan individual perusahaan

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:

Pengembangan Supply and Use Table (SUT) dan Tabel Input Output (I-O) Indonesia, 2014 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]