• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132010061 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132010061 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

19 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, menurut Sugiyono (2010) penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Semu (Quasi Esperiment) dengan tipe Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono, 2010). Quasi Esperiment memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

3.2 Desain Penelitian

(2)

20 Tabel 3.1 Desain eksperimen semu (quasiexperimental design).

Group Treatment

Post-Test Eksperiment (e) XI Ye Kontrol (k) - Yk

Keterangan :

Ye : Penilaian komunikasi antar pribadikelas eksperimen. Yk : Penilaian komunikasi antar pribadi kelas kontrol. XI : Pembelajaran menggunakan metode Role Playing.

3.3 Subjek Penelitian

Dalam penelitian Komunikasi Antar pribadi Siswa Kelas XITP A SMK Saraswati Salatiga yang berjumlah 21 siswa, diperoleh 10 siswa yang berada pada kategori rendah. Ke-10 siswa dibagi kedalam dua kelompok sebagai berikut :

Tabel 3.2 Pembagian Kelompok Penelitian

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama Skor Nama Skor

A R 99 F R 96

R K 94 T H 87

M. K 96 M. R 95

M. S 96 E A 101

(3)

21 3.4 Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek atau apapun yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto (2006). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu:

3.4.1 Variabel bebas

Variabel bebas adalah suatu kondisi yang mempengaruhi suatu gejala atau merupakan variabel yang mempengaruhi yang disebut variabel penyebab atau disebut juga variabel independen (XI). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode role play

3.4.2 Variabel terikat

Variabel terikat (Y) adalah variabel yang tergantung atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau disebut juga variabel dependen. Variabel ini adalah komunikasi antar pribadi siswa.

3.5 Definisi Operasional

(4)

22 3.5.2 Metode Role play: suatu metode mengajar berupa tindakan yang

dilakukan secara diskusi dengan sadar tentang peran dalam kelompok yang mengeksplorasikan permasalahan-permasalan yang terlibat dalam situasi sosial yang kompleks.

3.6 Prosedur Penelitian

Melakukan penggolongan subjek menjadi 2 kelompok secara random yaitu, kelompok eksperimen yang diberi metode role play.

1) Memberi perlakuan (tretment) bagi kelompok eksperimen yaitu bimbingan kelompok.

2) Melakukan post-test dengan menyebarkan skala perencanaan karir kepada peserta didik sebuah subjek diberi perlakuan dengan tujuan mengetahui tingkat keberhasilan layanan melalui pemberian layanan dan mengetahui perubahan positif subjek setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok.

3) Proses analisis data menggunakan teknik analisis Mann-Whitney U 3.7 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan pekerjaan penting dalam penelitian. Untuk dapat mengumpulkan data yang relevan, akurat dan valid sesuai dengan kebutuhan peneliti perlu digunakan metode pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui non tes.

(5)

23 menggunakan informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. Dalam penelitian ini, tes yang digunakan berupa pretest dan postest. Pretest dilakukan untuk mengukur homogenitas kemampuan awal/dasar, yang harus tidak berbeda antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sedangkan posttest dilakukan untuk mengukur peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi baik dikelas eksperimen maupun dikelas kontrol.(Sugiyono:2010)

Skala komunikasi antar pribadi disusun oleh Indra (2000) sesuai dengan teori DeVito (2002). Skoring pada skala komunikasi antar pribadi ini didasarkan pada alternatif pilihan jawaban model skala Likert. Skala ini terdiri dari 4 kategori jawaban sebagai berikut :

SS : Sangat setuju, apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri subjek.

S : Setuju, bila pernyataan tersebut sesuai dengan diri subjek. TS : Tidak setuju, bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan

diri subjek.

STS : Sangat tidak setuju, bila pernyataan tersebut sangat tidak setuju dengan diri subjek

(6)

24 Tabel 3.3 Kriteria Instrumen Penelitian

FAVOURABEL UNFAVOURABEL

Kriteria Skor Kriteria Skor

SS 4 SS 1

S 3 S 2

TS 2 TS 3

STS 1 STS 4

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala linkert. Skala linkert adalah sebuah skala untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiono, 1999). Adapun aspek-aspek komunikasi antar pribadi adalah :

Tabel 3.4 Distribusi Item Instrumen Penelitian

No. Aspek Indikator Nomor Item

F UF

1. Keterbukaan 1. Bicara sesuai dengan dengan

kenyataan

22,28

2. percaya diri dalam

menyampaikan pendapat

2,3,5,27

3. Merasa nyaman jika berbicara secara jujur dan benar

1,4 6

2. Empati

(empathy)

1. menghargai perasaan orang

lain

8 9,12

2. menciptakan suasana yang

nyaman untuk berkomunikasi

10 16,23

(7)

25 dialami orang lain

2. Sikap

Mendukung

(suppottivine

ss)

1. Menghargai pendapat orang

lain

15,19

2. Menanggapi pendapat dengan

santun

20

4. Sikap Positif

(Positiviness)

1. Mendorong teman untuk

menyatakan ide/gagasan

18,25 21

2. Menunjukan ekspresi yang

positif

17,31 24,7,26,

29,30

5. Kesetaraan

(equlity)

1. Tidak membeda-bedakan

lawan bicaranya

37 32,33,34

,35,38,3

9

2. Menerima perbedaan

pendapat dengan orang lain

40 36

Jumlah = 40

3.8 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

3.8.1 Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dilaporkan oleh peneliti. Data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian (Sugiyono, 2010).

(8)

26 memiliki corrected item to total correlation 0,2. Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan item tersebut valid atau tidak.

Tabel 3.5 Validitas Item Skala Komunikasi Antar Pribadi

(9)

27 Validitas item skala komunikasi antar pribadi dapat dilihat dari r hitung skala komunikasi antar pribadi nilai terendah 0,634 sedangkan nilai tertinggi adalah 0,873 dengan demikian semua item valid.

3.8.2 Reliabilitas

Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam menentukan tingkat reliabilitas skala komunikasi antar pribadi, menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Azwar (2000) untuk menguji menggunakan teknik Alpha Cronbach, dikatakan reliabel jika besarnya korelasi minimal a 0,70.

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Skala Komunikasi Antar Pribadi

Reliabilitas Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Item

0,981 40

Hasil analisis alpha skala skala komunikasi antar pribadi diperoleh hasil x = 0,981, sehingga dapat dikatakan memiliki reliabilitas pada kategori Bagus.

(10)

28 3.9 Teknik Analisis Data

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah hasil penghitungan skor skala komunikasi antar pribadi siswa. Analisis yang dilakukan adalah dengan membandingkan skor awal (pretest) yang diperoleh sebelum diberikan tindakan. Indikator yang minimal yang diharapkan mencapai kategori baik, maka siswa yang belum mencapai peningkatan komunikasi antar pribadi dan masih membutuhkan tindakan. Sedangkan jika skor post-test sudah mencapai kategori baik, maka tindakan tersebut dikatakan berhasil. Dengan cara membandingkan pretest dan post-test tersebut maka penulis dapat mengetahui apakah tingkat komunikasi antar pribadi siswa meningkat melalui teknik Role Play.

Gambar

Tabel 3.1 Desain eksperimen semu (quasiexperimental design).
Tabel 3.4 Distribusi Item Instrumen Penelitian
Tabel 3.5 Validitas Item Skala Komunikasi Antar Pribadi
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Skala Komunikasi Antar Pribadi

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Menangkap makna terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan secara kontekstual lirik lagu terkait kehidupan remaja

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi tentang Tata Cara

Siswa dikatakan memiliki kemampuan dalam komunikasi interpersonal yang efektif apabila ia mampu menanggapi informasi yang diterima dengan senang hati dalam menghadapi hubungan

terhadap kelompok yang memiliki nilai terbaik dengan pujian dan tepuk tangan c) Penutup, pada tahap ini guru mengarahkan siswa untuk bersama- sama membuat

Kesenian sebagai contoh dari salah satu unsur kebudayaan misalnya, terjadi karena mula-mula manusia ingin memuaskan kebutuhan nalurinya akan keindahan (Koentjaraningrat,

Memperhatikan potensi yang ada dan permasalahan yang dihadapi di wilayah Kecamatan Parigi seperti yang disajikan di atas, maka perlu dijalin kerjasama kemitraan antara masyarakat

Referensi persona orang pertama yang digunakan oleh siswa kelas VII SMPN 31 Purworejo meliputi referensi persona -ku, saya, kami, dan kita sebagaimana terdapat dalam korpus data

Penjelasan: Pada Konsep D memiliki sistem adjustable, jenis busa pada alas meja menggunakan busa rebonded, jenis material tempat meletakkan setrika menggunakan