Today’s Market:
IHSG diperkirakan bergerak mixed. Bursa AS ditutup men-guat pada perdagangan Kamis (01/28). Harga batubara naik ke level USD 86.30 per Mt. Crude oil turun ke level USD 52.23 per barrel. Rupiah melemah terhadap Dollar AS di level Rp 14,078. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 6.23%.
Dari global, AS mengumumkan initial jobless claims peri-ode 23 Jan-21 sebesar 847 ribu, atau di atas estimasi kon-sensus.
Sehubungan dengan emiten, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada 2020, membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 79.2tn (-3% YoY) dan laba bersih sebesar Rp 18.6tn (-46% YoY), di bawah estimasi.
Sehubungan dengan emiten, Bank Mandiri (BMRI) pada tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 17,11 tn (-37,71% YoY), sejalan dengan estimasi.
Sehubungan dengan emiten, Kalbe Farma (KLBF) me-nyiapkan anggaran belanja modal 2021 sebesar Rp 1 tn untuk pembangunan pabrik obat kanker.
Secara teknikal indeks hari Jumat (01/29), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5,929-6,046.
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
See pg. 6-8 for Technical Corner
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
IHSG turun sebanyak 129.8 poin (2.12%) ke level 5979.39. Sementara LQ45 turun sebanyak 22.6 poin (2.35%) ke level 940.52. Foreign net buy sebesar Rp 52.5 miliar.
ID X Statistics C lo sing
JCI 5,979.39
Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 15.496 Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 15,725 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 52 Foreign Net Buy (Sell) YTD (IDR Tn) 11.8 Total M arket Capitalization (IDR tn) 6,921.57
LQ45 940.52 (2.35) 0.60 EIDO 23.25 0.87 (0.73) IDX 20.53 0.82 (0.35) DOW JONES 30,603.36 0.99 (0.01) S&P 500 3,787.38 0.98 0.83 NASDAQ 13,337.16 0.50 3.48 FTSE 6,526.15 (0.63) 1.02 NIKKEI 28,197.42 (1.53) 2.74 HANG SENG 28,550.77 (2.55) 4.85 STRAITS TIM ES 2,920.30 (1.30) 2.69 KLSE 1,580.62 0.34 (2.86) USD/IDR 14,078.00 (0.20) 0.20 EUR/IDR 16,984.90 0.31 (1.58) JPY/IDR 134.79 0.34 (0.81) SGD/IDR 10,552.26 0.43 (0.69) AUD/IDR 10,723.70 1.55 (1.33) GBP/IDR 19,218.33 0.58 (0.07)
Crude Oil (USD/barrel) 52.23 7:28:19 AM 7.65 Coal (USD/mn tons) 86.30 1/28/2021 7.20 Natural Gas (USD/mmBtu) 2.69 7:27:23 AM 5.87 Gold (USD/ounce) 1,842.33 7:38:20 AM (2.95) Nickel (USD/mn tons) 17,800.00 1/28/2021 7.15 Tins (USD/mn tons) 22,995.00 1/28/2021 13.14 CPO (M YR/mn tons) 3,775.00 1/27/2021 (2.98) Rubber (JPY/kg) 240.00 7:00:54 AM (10.71) Wheat (USD/bushel) 647.00 1/28/2021 1.01 Corn (USD/bushel) 534.50 1/28/2021 10.43 P rice Last T ransactio n YT D C hg (%) C o mmo dities
Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)
C urrency Spo t R ate R ate (ID R ) 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)
Friday, January 29, 2021
0 2,000 4,000 6,000 8,000 10, 000 12, 000 14, 000 16, 000 18, 000 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 M illi on sDaily Corporate and Industry News
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 masih dibayang-bayangi setidaknya oleh lima tantangan. Kelimanya adalah risiko ketidakpastian yang tinggi, keterbatasan ruang fiskal, kasus positif Covid-19 yang masih eskalatif, pendanaan vaksi-nasi, dan persiapan pengembalian defisit fiskal ke level tidak lebih dari 3% terhadap produk domestik bruto (PDB). Source: Investor Daily
Pemerintah berkomitmen menyiapkan kerangka kebijakan dan regulasi untuk pengembangan dan penguatan sektor keuangan Tanah Air. Apa lagi selama pandemi Covid-19, tren digitalisasi memegang peranan penting untuk men-jalankan aktivitas. Source: Investor Daily
Kementerian Keuangan menegaskan bahwa vaksin merah putih yang diproduksi dalam negeri belum masuk dalam radar daftar vaksin yang akan digunakan dan didistribusikan oleh pemerintah tahun ini. Pasalnya, vaksin merah putih masih membutuhkan berbagai tahap uji klinis. Source: Investor Daily
Komisi VII DPR RI menargetkan penyusunan rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan dapat diselesaikan pada Oktober tahun ini. Salah satu energi baru yang diatur yakni nuklir, melalui pembangkit listrik tena-ga nuklir dan pembangkit panas nuklir. Source: Investor Daily
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan akan mewaspadai pergerakan inflasi makanan dan minuman (mamin) tahun ini. Pasalnya, kelompok mamin dinilai menjadi penyumbang inflasi dengan kenaikan yang fluktuatif. Source: Investor Daily
Target produksi siap jual atau lifting minyak sebanyak 1 juta barel per hari pada 2030 dinilai masih relevan kendati tren transisi dari energi fosil ke energi bersih menguat. Source: Bisnis Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat lonjakan aktivitas perdagangan, bahkan berhasil mengukir rekor baru sejak swastanisasi BEI tahun 1992. Rata-rata nilai transaksi harian hingga 22 Januari 2021 mencapai Rp 21 triliun, melesat dibandingkan tahun lalu Rp 9,2 triliun dan tahun 2019 yang sebesar Rp 9,1 triliun. Source: Investor Daily Dunia usaha memerlukan stimulus yang tepat sasaran, pasalnya pada 2020, Kadar stimulus yang telah berjalan ter-lihat dari realisasi potongan pajak dan insentif usaha lainnya yang hanya sebesar Rp 56,12 triliun atau 46,51% dari alokasi yang disediakan sebesar Rp120,61 triliun. Source: Bisnis Indonesia
Sepanjang 2020, realisasi peremajaan tanaman kelapa sawit atau replanting di Sumatera Utara mencapai 11.067 hektar (ha) atau 76,32% dari target seluas 14.500 ha. Source: Bisnis Indonesia
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada 2020, membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 79.2tn (-3% YoY). Laba bersih tercatat sebesar Rp 18.6tn (-46% YoY), sedikit dibawah estimasi konsensus sebesar Rp 19.5tn. Source: Investor Daily
Bank BRI Syariah (BRIS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang impresif pada triwulan IV 2020, sebesar 235,14% menjadi Rp248 miliar, dibandingkan triwulan IV 2019. Di sisi aset, BRI Syariah tercatat sebesar Rp 57,7 triliun pada triwulan IV 2020, meningkat 33,8% dibandingkan triwulan IV 2019. Source: Bisnis Indonesia
Standard Life Aberdeen (SLA), pemilik perusahaan manajer investasi PT Aberdeen Standard Investments Indonesia, akan menutup bisnis di Indonesia. Karena itu, Aberdeen akan melikuidasi alias membubarkan 10 reksadana miliknya dengan AUM sebesar Rp 1.9 triliun. Source: Kontan
Bank Mandiri (BMRI), pada tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 17,11 triliun (-37,71% YoY). Pada tahun 2021, perusahaan akan menjaga Non performing loan (NPL) di rentang 3%-3,5% dan kredit ditargetkan tumbuh satu digit dan net interest margin (NIM) dijaga sekitar 4,6%-4,8%. Tahun lalu NIM tertekan dari 5,56% ke 4,65%. Perusahaan juga memiliki agenda untuk menerbitkan obligasi green bond senilai US$ 300 juta. Source: Kontan Bank Tabungan Negara (BBTN) pada tahun 2021 akan meningkatkan pendanaan berbiaya murah sebesar dua kali lipat menjadi Rp 270 triliun. Adapun target kredit dapat tumbuh sekitar 8%, DPK dapat naik sekitar 0% sementara laba kita harapkan dapat menembus sekitar Rp 3 triliun dan rasio coverage bisa menyentuh sekitar 125%. Source: Kontan
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), No vem ber 2020, industri asuransi jiwa memilih aset utama beru-pa reksa dana untuk menanamkan modalnya dengan porsi 33,82% dari total aset atau Rp158,54 triliun. Kemudian, disusul saham dengan porsi 27,85% yakni Rp130,58 triliun dan surat berharga negara (SBN) sebesar 16,97% yakni Rp79,54 triliun. Source: Bisnis Indonesia
Daily Corporate and Industry News
Vidjongtius, Presiden Direktur Kalbe Farma, mengatakan emiten berkode saham KLBF itu menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun pada 2021. Dana itu antara lain dikucurkan untuk proyek pembangunan pabrik obat kanker di Pulogadung, Jakarta Timur. Source: Bisnis Indonesia
Ace Hardware (ACES) menyiapkan Capex tahun 2021 sekitar Rp150 miliar, dimana ACES akan membuka gerai baru antara 9—10 gerai. Source: Bisnis Indonesia
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) bersiap kembali menawarkan surat utang melalui Obligasi Berkelanjutan IV tahap III senilai Rp 2,91 triliun. Perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk membiayai kem-bali (refinancing) utang. Source: Investor Daily
Indika Energy (INDY) pada tahun 2021 akan menargetkan produksi batubara sebanyak 31,4 juta ton, angka ini sebenarnya lebih rendah dibandingkan target produksi tahun 2020 sebesar 33 juta ton. Perusahaan juga mengang-garkan capex sebesar USD 130 juta. Source: Kontan
Krakatau Steel (KRAS) memprioritaskan anak usahanya, PT Krakatau Tirta Industri (KTI), untuk menggelar pena-waran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada tahun ini. Jika kondisi pasar modal mendukung, perseroan juga berniat mengantarkan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Source: Investor Daily
PT Damai Sejahtera Abadi Tbk akan mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode UFOE pada 1 Februari 2021. Perusahaan perdagangan elektronik dan furniture rumah tangga tersebut menghimpun dana sebesar Rp 46,2 miliar dari hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Source: Inves-tor Daily
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) mengumumkan layanan tes antibodi terbaru yang bernama Anti SARS CoV-2S Quantitative. Layanan terbaru ini ditargetkan berkontribusi sebesar 12% terhadap total pendapatan tahun ini. Source: Investor Daily
World Equity Indices
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R 1 INDU Index 31,272.22 18,213.65 (3.12) (0.01) 26.70 20.36 4.70 4.37 9,696.95 9,696.95 2 SP X Index 3,870.90 2,191.86 31.31 0.83 30.25 22.67 4.19 3.87 33,152.79 33,152.79 3 CCM P Index 13,728.98 6,631.42 448.88 3.48 66.81 34.05 6.62 5.10 21,501.82 21,501.82 4 SP TSX Index 18,058.61 11,172.73 223.84 1.28 25.85 16.94 1.89 1.85 2,693.81 2,111.47 5 M EXB OL Index 46,925.06 32,503.25 213.85 0.49 37.44 14.97 2.02 1.11 5,669.47 280.96 6 SX5E Index 3,867.28 2,302.84 4.40 0.12 53.07 17.90 1.94 1.77 3,300.36 4,001.69 7 UKX Index 7,547.65 4,898.79 65.63 1.02 181.34 14.94 1.68 1.66 1,877.52 2,577.09 8 CA C Index 6,111.41 3,632.06 (40.89) (0.74) 58.93 17.55 1.71 1.59 1,790.93 2,171.51 9 DA X Index 14,131.52 8,255.65 (52.85) (0.39) 65.81 15.50 1.79 1.59 1,246.23 1,511.05 10 IB EX Index 10,100.20 5,814.50 (141.20) (1.75) # N/A N/A 18.53 1.29 1.19 523.54 634.80 11 FTSEM IB Index 25,483.05 14,153.09 (316.40) (1.42) 48.65 13.36 1.15 1.11 524.84 636.37 12 A EX Index 667.85 389.60 24.39 3.90 147.50 20.37 2.01 1.97 960.79 1,164.96 13 SM I Index 11,270.00 7,650.23 146.31 1.37 24.47 17.95 2.99 2.78 1,276.19 1,436.66 14 A S51 Index 7,197.20 4,402.50 107.80 1.64 43.97 20.48 2.22 2.17 2,115.04 1,624.14 15 A S30 Index 7,289.70 4,429.10 115.09 1.68 47.45 20.82 2.24 2.09 2,341.03 1,797.68 16 SHSZ300 Index 5,655.48 3,503.19 165.85 3.18 20.65 15.99 2.46 2.14 44,821.11 6,949.66 17 SHA SHR Index 3,812.53 2,773.54 33.65 0.92 18.45 13.62 1.68 1.50 42,840.16 6,642.50 18 SZA SHR Index 2,602.30 1,624.49 24.56 1.01 50.88 23.31 3.33 3.55 34,565.91 5,359.55 19 HSI Index 30,191.16 21,139.26 1,319.64 4.85 16.24 12.82 1.24 1.21 28,430.45 3,667.07 20 HSCEI Index 12,005.77 8,290.34 595.63 5.55 11.39 10.24 1.26 1.19 26,936.61 3,474.39 21 SENSEX Index 50,184.01 25,638.90 (876.97) (1.84) 32.32 27.05 3.43 3.34 90,768.90 1,244.60 22 NIFTY Index 14,753.55 7,511.10 (164.20) (1.17) 33.53 26.29 3.27 3.17 108,403.05 1,486.39 23 JCI Index 6,504.99 3,911.72 0.31 0.01 27.93 11.30 1.57 1.97 6,921,569.82 492.15 24 LQ45 Index 1,030.11 566.05 5.64 0.60 19.59 16.53 2.25 2.01 4,289,240.50 304.98 25 KSE100 Index 46,698.33 27,046.71 2,410.67 5.51 11.11 7.28 1.29 1.07 6,699.76 41.75 26 NKY Index 28,979.53 16,358.19 822.68 3.00 39.14 24.86 2.14 2.10 403,834.29 3,872.97 27 NEY Index 396.77 249.78 6.85 1.81 33.77 24.10 1.42 1.41 484,412.90 4,645.76 28 TP X Index 1,885.93 1,199.25 38.60 2.14 32.03 22.68 1.31 1.35 686,858.50 6,587.31 29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,207.80 (46.59) (2.86) 22.11 13.91 1.64 1.53 1,020.33 252.19 30 NZSE Index 2,243.74 1,356.73 24.57 1.14 52.15 35.51 2.62 2.74 183.79 131.98 31 P COM P Index 7,510.84 4,039.15 (287.87) (4.03) 27.28 18.74 1.70 1.58 8,685.91 180.73 32 FSSTI Index 3,233.86 2,208.42 76.49 2.69 25.62 15.48 1.01 1.00 527.27 396.86 33 KOSP I Index 3,266.23 1,439.43 192.52 6.70 32.25 14.78 1.18 1.21 2,028,914.38 1,826.32 34 TWSE Index 16,238.46 8,523.63 683.35 4.64 22.72 17.61 2.25 1.93 46,704.32 1,665.57 35 SET Index 1,561.66 969.08 19.16 1.32 25.99 19.08 1.63 1.61 16,273.99 542.83 36 SET50 Index 1,038.72 628.97 6.46 0.71 27.12 20.97 1.87 1.73 11,038.12 368.18 37 VNINDEX Index 1,200.85 649.10 (79.93) (7.24) 16.34 13.58 2.17 2.04 3,803,186.82 164.98 A s ia / P a c if ic A m e ric a 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n) E uro pe
H IG H LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd T ra iling F o rwa rd D o m a in
LQ45
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
LQ45 Index
HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E
1 ACES IJ 1,630 1,850 970 (85) (4.96) 29.19 35.50 6.05 5.33 27,954.50 2 ADRO IJ 1,200 1,600 610 (230) (16.08) 30.28 10.67 0.89 0.43 38,383.15 3 AKRA IJ 2,810 3,600 1,405 (370) (11.64) 15.50 13.58 1.47 1.25 11,281.29 4 ANTM IJ 2,380 3,440 338 445 23.00 99.27 53.93 2.46 3.11 57,193.22 5 ASII IJ 6,275 6,925 3,220 250 4.15 12.27 16.85 1.58 1.63 254,034.30 6 BBCA IJ 34,500 36,900 21,625 650 1.92 30.15 34.12 4.66 4.66 850,597.85 7 BBNI IJ 5,775 7,950 2,970 (400) (6.48) 14.90 27.91 1.04 0.99 107,695.99 8 BBRI IJ 4,470 4,950 2,160 300 7.19 21.56 28.20 2.66 2.84 551,261.90 9 BBTN IJ 1,625 2,000 720 (100) (5.80) 34.74 12.64 1.04 0.96 17,208.75 10 BMRI IJ 7,050 8,050 3,660 725 11.46 13.88 19.19 1.59 1.75 329,000.00 11 BSDE IJ 1,085 1,360 585 (140) (11.43) 25.87 22.33 0.86 0.70 22,970.93 12 BTPS IJ 3,400 4,900 1,790 (350) (9.33) 31.06 29.47 5.21 4.40 26,192.58 13 CPIN IJ 5,800 7,100 3,800 (725) (11.11) 31.97 31.76 4.86 4.20 95,108.40 14 CTRA IJ 920 1,130 394 (65) (6.60) 18.47 24.79 1.24 1.05 17,075.48 15 ERAA IJ 2,720 2,860 805 520 23.64 16.53 18.45 1.37 1.62 8,676.80 16 EXCL IJ 2,270 3,080 1,315 (460) (16.85) 12.75 14.01 1.39 1.16 24,302.65 17 GGRM IJ 38,925 57,175 30,625 (2,075) (5.06) 8.50 9.30 1.39 1.27 74,895.13 18 HMSP IJ 1,350 2,180 1,085 (155) (10.30) 16.70 16.23 6.11 4.73 157,029.40 19 ICBP IJ 9,350 11,900 7,750 (225) (2.35) 21.83 19.27 4.14 3.66 109,038.84 20 INCO IJ 5,400 7,100 1,340 300 5.88 27.00 34.91 1.79 1.85 53,656.23 21 INDF IJ 6,325 8,125 5,000 (525) (7.66) 11.72 10.28 1.52 1.36 55,536.20 22 INKP IJ 12,800 14,300 3,020 2,375 22.78 12.55 14.22 0.95 1.15 70,028.58 23 INTP IJ 13,300 18,525 8,650 (1,175) (8.12) 30.00 31.07 2.38 2.14 48,960.38 24 ITMG IJ 11,850 15,700 5,650 (2,000) (14.44) 15.88 13.81 1.24 1.17 13,389.61 25 JPFA IJ 1,360 1,760 760 (105) (7.17) 17.60 30.36 1.60 1.44 15,948.14 26 JSMR IJ 4,480 5,075 2,230 (150) (3.24) 38.96 63.07 1.78 1.67 32,515.26 27 KLBF IJ 1,515 1,960 830 35 2.36 26.49 26.41 4.07 4.05 71,015.81 28 MDKA IJ 2,290 2,900 890 (140) (5.76) 60.85 81.41 6.97 6.78 50,145.48 29 MIKA IJ 2,860 3,080 1,570 130 4.76 52.55 55.35 8.65 8.35 40,744.56 30 MNCN IJ 1,035 1,645 695 (105) (9.21) 7.30 7.37 1.09 1.01 15,576.53
31 PGAS IJ 1,390 1,895 605 (265) (16.01) #N/A N/A 49.42 1.13 0.91 33,695.70
32 PTBA IJ 2,590 3,180 1,385 (220) (7.83) 11.81 11.98 1.91 1.66 29,838.51 33 PTPP IJ 1,730 2,360 484 (135) (7.24) 28.11 79.41 1.06 0.83 10,725.82 34 PWON IJ 476 610 266 (34) (6.67) 20.99 20.63 1.71 1.48 22,923.97 35 SCMA IJ 2,040 2,550 600 (250) (10.92) 33.92 25.14 6.40 5.33 30,149.35 36 SMGR IJ 11,275 13,000 5,475 (1,150) (9.26) 27.94 29.87 2.19 1.95 66,877.89 37 SMRA IJ 695 950 350 (110) (13.66) 61.72 87.43 1.63 1.36 10,026.61 38 SRIL IJ 214 304 113 (48) (18.32) 4.26 #N/A 0.58 NA 4,376.77 39 TBIG IJ 2,160 2,440 730 530 32.52 35.61 44.56 5.89 7.75 48,939.12 40 TKIM IJ 12,675 14,150 3,750 2,825 28.68 11.98 14.54 1.41 NA 39,460.11 41 TLKM IJ 3,240 3,858 2,417 (70) (2.11) 17.37 15.64 3.22 2.90 320,961.58 42 TOWR IJ 950 1,180 575 (10) (1.04) 18.14 17.71 4.97 4.62 48,463.89 43 UNTR IJ 23,875 28,475 12,000 (2,725) (10.24) 12.38 12.85 1.63 1.45 89,056.98 44 UNVR IJ 7,075 8,800 5,275 (275) (3.74) 38.26 36.51 43.23 48.92 269,911.25 45 WIKA IJ 1,830 2,450 675 (155) (7.81) 18.15 70.00 1.32 1.12 16,415.01 MARKET CAP (Bn) LQ45 Index 28-Jan-21 52-WEEK CHANGE YTD PER (x) PBV (x)
Macro data
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
D e s c riptio n 1-D a y (%) 5 -D a ys (%) 1-M o nth (%) Y T D (%) P ro perty (3.10) (9.45) (9.01) (7.51) B asic Industry (3.29) (7.64) (1.36) 0.68 Trade 0.09 (3.10) 4.33 4.16 Finance (1.58) (5.52) 2.30 2.97 M iscellaneo us Industry (0.46) (7.48) 0.57 1.20 Co nsumer (1.99) (6.16) (5.55) (5.19) Infrastructure (3.94) (8.55) (4.03) (1.58) A griculture (2.91) (7.75) (7.67) (8.49) M ining (4.34) (13.23) (2.78) (1.46) D e c -2 0 N o v -2 0 1.68 1.00 1.68 1.59 0.45 0.28 135.90 133.60 F O R E X S po t R a te 1-D a y (%) 1-M o nth (%) Y T D (%) USD/IDR 14,078.00 (0.20) 0.55 (0.20) USD/CNY 6.45 0.53 1.36 1.20 USD/EUR 0.83 0.06 1.13 0.84 USD/JP Y 104.47 (0.22) (0.85) (1.17) USD/SGD 1.33 (0.07) (0.21) (0.60) USD/A UD 1.30 0.12 (0.78) 0.34 USD/GB P 0.73 0.03 (1.57) (0.38) (in %) 4.33 0.09 1.46 5.21 6.23 6.28 Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield
Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield
Le nding a nd D e po s it R a te s
JIB OR (in IDR) LIB OR (in GB P ) SIB OR ( in USD) Inflatio n M o M (in %) Fo reign Reserves (in USD bn) S e c to rs
E c o no m ic Indic a to rs
Inflatio n YTD (in %)
E c o no m ic P a ra m e te rs
Inflatio n Yo Y (in %)
Technical Corner
29 January 2021www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
JCI : MIXED
Last price : 5.979 Support : 5.929, 5.853 Resistance : 6.046, 6.090
JCIpada hari ini kami perkirakan akan bergerakMIXEDdengan range 5.929 – 6.046.JCIbreakdown Strong Support 5.987, berpeluang menguji Support 5.929 dan 5.853. Namun, bilaJCIbertahan diatas 5.987 akan mencoba Resistance 6.046 dan 6.090. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Jakarta Composite Index (JCI)
Summary of portfolio:
Stock
Recommendation
Comment
SMGR
REDUCE
SMGRtelah berhasil break Support 11.100 yang merupakan level Stop Loss,SMGRmasih berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji Support
10.900 dan 10.775.
DMAS
REDUCE DMAStelah berhasil break Support 216 yang merupakan level Stop Loss,DMASmasih berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji Support 212
dan 208.
ICBP
HOLD ICBPtidak bertahan diatas Support 9.400, berpeluang melanjutkan pelemahandengan menguji next Support 9.325 dan 9.275. Namun, bilaICBPbertahan
diatas Support 9.400 akan mencoba Resistance 9.475 dan 9.550.
AALI
BUY ON WEAKNESS AALItidak berhasil bertahan diatas Resistance 11.100, berpeluang mengujiSupport 10.900 dan 10.825. Namun, bilaAALIbertahan diatas 11.100, akan
Semen Indonesia (Persero)Tbk (SMGR)
Puradelta Lestari Tbk (DMAS)
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
SMGR : REDUCE
Last price : 11.275
Stop Loss : 11.100 (-4.7%)
SMGRtelah berhasil break Support 11.100 yang merupakan level Stop Loss,SMGRmasih berpeluang melanjutkan
pelemahan dengan menguji Support 10.900 dan 10.775.SMGRdilihat dari Indikator MACD dan Stoc Osc
mengindikasikan pola Downtrend.
DMAS : REDUCE
Last price : 216
Stop loss : 216 (-3.6%)
DMAStelah berhasil break Support 216 yang merupakan level Stop Loss,DMASmasih berpeluang melanjutkan
pelemahan dengan menguji Support 212 dan 208.DMASdilihat dari indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan
pola Downtrend.
Support : 10.900, 10.775
Resistance : 11.375, 11.550
Support : 212, 208
ICBP : HOLD
Last price : 9.350
Target price : 9.750 (3.4%)
Stop Loss : 9.300 (-1.3%)
ICBPtidak bertahan diatas Support 9.400, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 9.325
dan 9.275. Namun, bilaICBPbertahan diatas Support 9.400 akan mencoba Resistance 9.475 dan 9.550. ICBPdilihat
dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
AALI : BUY ON WEAKNESS
Last price : 11.050
Target price : 11.950 (9.6%)
Entry point : 10.900
Stop loss : 10.500 (-3.7%)
AALItidak berhasil bertahan diatas Resistance 11.100, berpeluang menguji Support 10.900 dan 10.825. Namun, bila
AALIbertahan diatas 11.100, akan mencoba next Resistance 11.325 dan 11.550.AALIdllihat dari Indikator MACD
mengindikasikan pola Downtrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Support : 9.325, 9.275
Resistance : 9.475, 9.550
Support : 10.900, 10.825
Resistance : 11.325, 11.550
Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
PT Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51
Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540
research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id
Equity Research Team
DEPUTY HEAD OF RESEARCH Richard SuhermanCommodities
Tel: +62 21 3925550 Ext: 610
richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id DEPUTY HEAD OF RESEARCH
Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST
Andrianto Saputra
Tobacco, Plantation, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
andrianto.saputra@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST
Kharel Devin Fielim
Media, Poultry, Construction Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 kharel.fielim@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Elvira Natalia Consumer, Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id DISCLAIMER
This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.