• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

47

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini berusaha untuk mendapatkan gambaran dan informasi yang selengkap mungkin mengenai kinerja mengajar guru bahasa Inggris pasca sertifikasi di SMA Negeri sekecamatan demak.

3.2 Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri sekecamatan Demak yaitu SMA Negeri 1 Demak yang beralamat di Jl. Sultan Fatah No.85 Katonsari Demak, SMA Negeri 2 Demak yang beralamat di Jl Kudus No 182 Demak, dan SMA Negeri 3 Demak yang beralamat di Jl. Sultan Trenggono no. 81 Demak. Dalam penelitian ini waktu yang digunakan sebagai proses pengumpulan data dan dibagi dalam 3 tahap yaitu : tahap persiapan, tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data.

3.3 Populasi Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi target penelitian adalah seluruh guru bahasa Inggris yang

(2)

48 sudah memperoleh sertifikasi di SMA Negeri sekecamatan Demak yang berjumlah 11 orang, yakni SMA Negeri 1 Demak berjumlah 3 orang, SMA Negeri 2 Demak berjumlah 4 orang, SMA Negeri 3 Demak berjumlah 4 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu terjun langsung di lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode observasi, angket (Kuesioner) , dokumentasi. Adapun alat bantu pengumpulan data berupa rubrik penilaian RPP, buku absen, hasil pekerjaan siswa, dan daftar nilai.Seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1

Metode, Alat, dan Sumber Data

Data Sumber data Teknik Pencarian data Alat Perencanaan Program Mengajar

RPP dokumentasi Rubrik Penilian RPP Kegiatan Pembelajaran Guru dan Kepala Sekolah Observasi dan angket Buku absen Evaluasi

Penilaian siswa Guru dan study Angket dan dokumen

Buku daftar nilai dan Hasil Pekerjaan Siswa

(3)

49

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, instrumen penelitian utamanya adalah peneliti sendiri. Namun setelah fokus penelitian jelas maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan membantu membandingkan data yang telah ditemukan melalui observasi. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif peneliti akan menggunakan instrumen dalam pengumpulan data (Sugiyono,2011:307).

Instrumen yang dipakai dalam penelitan evaluasi kinerja mengajar guru bahasa Inggris pasca sertifikasi di SMA Negeri sekecamatan Demak menggunakan dua model yang digunakan sebagai instrumen utama, yaitu angket dan (lembar) observasi. Instrumen Angket digunakan untuk mengambil data pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. Lembar observasi untuk mengambil data perencanaan program pembelajaran melalui telaah RPP dan data pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Instrumen penelitan yang digunakan dalam penelitian evaluasi kinerja mengajar guru bahasa Inggris pasca sertifikasi ini adalah instrumen yang diambil dari Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) dan instrumen pengembangan.

Instrumen pengembangan berupa kuesioner (angket) ini diambil dari Brown (2001: 432-434) dalam bukunya yang berjudul Teaching by Principles: An

(4)

50 Interactive Approach to Language Pedagogy (second edition).

Angket (kuesioner) sebelum digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabelitasnya. Selanjutnya instrumen yang telah diuji validitas item dan reliabelitasnya digunakan untuk penelitian evaluasi kinerja mengajar guru bahasa Inggris pasca sertifikasi di SMA Negeri sekecamatan Demak.

Adapun konsep, sub konsep,epistemic dan indikator empirik variabel kinerja mengajar dapat dilihat pada tabel .3.2 berikut ini:

(5)

51

Tabel 3.2

Indikator Empirik Evaluasi Kinerja Mengajar Guru Bahasa Inggris Pasca sertifikasi

Konsep Sub Konsep Epistemic Indikator Empirik Kinerja Mengajar guru adalah kemampua n guru dalam mengelola kegiatan Pembelajar an 1. Merencanakan Program Pembelajaran a. Merumuskan

indikator 1. Kesesuaian dengan KI, KD 2. Kesesuaian aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan b. Merumuskan tujuan pembelajaran 3. Kesesuaian dengan KD 4. Kesesuaian dengan proses dan hasil yang akan dicapai c. Menentukan

materi 5. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 6. Kesesuaian dengan karakteristik siswa d. Memilih media dan sumber belajar 7. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 8. Kesesuaian dengan karakteristik siswa e. Pemilihan Model pembelajaran 9. Kesesuaian dengan tujuan f. Menentukan skenario pembelajaran 10. Menampilka n kegiatan pendahulua

(6)

52 n, inti dan penutup dengan jelas 11. Kesesuaian antara materi dan waktu g. Penilaian 12. Kesesuaian dengan tujuan pembelajara n 13. Kesesuaian antara kunci jawaban,ped oman penskoran dengan soal h. Menentukan Skenario/ langkah-langkah Pembelajaran yang efektif 14.Menampilka n kegiatan pendahuluan , inti dan penutup dengan jelas Konsep Sub Konsep Epistemic Indikator

Empirik Kinerja Mengajar guru adalah kemampua n guru dalam mengelola kegiatan Pembelajar an 2. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran 1. Pendahualu-an : a. Apersepsi dan motivasi 1.Menyiap kan Fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan Pembelajaran 2.Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pelajaran atau dengan tema sebelumnya. 3.Menyampai- kan Tujuan Pembelajaran

(7)

53 2.Kegiatan Inti: a. Penguasaa n Materi Pelajaran 4.Kemampuan menyesuai-kan materi dengan tujuan pembelajaran 5.Menyajikan materi dalam secara sistematis dan bertahap b. Penerapa n Strategi Pembelaj aran yang mendidik 6. Melaksanaka n pembelajara n secara runtut 7. Menguasai kelas dengan baik 8. Melaksanaka n Pembelajaran yang memungkinka n tumbuhnya kebiasaan positif c.Pemanfaat-an Sumber Belajar/ Media dalam pembelajaran 9. Menunjuk-kan ketrampilan dalam pemanfaat-an sumber belajar d. Pelibatan Peserta didik dalam pembelajar-an 10. Menumbuh-kan partisifasi aktif peserta didik melalui interaksi 14. Menunjuk-kan sikap terbuka terhadap respon peserta didik.

(8)

54 e.Penggunaa n Bahasa yang benar dan tepat dakam pembelajar an. 15. Mengguna-kan bahasa lisan dan tulis secara jelas dan benar

f. Kegiatan

penutup: 16. Melakukan refleksi/ membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik 17. Melaksanaka n tindak lanjut dengan memberi arahan kegiatan berikutnya pengayaan Konsep Sub konsep Epistemic Indikator

empirik Kinerja Mengajar guru adalah kemampu an guru dalam mengelola kegiatan Pembelaja ran 3. Mengevaluasi hasil pembelajaran 1. Merancang dan menyusun alat penilaian 2. Menentukan teknik/jenis penilaian 3. Memanfaatk an hasil penilaian untuk umpan balik 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Menentukan teknik dan jenis penilaian 3. Memanfaatka n hasil penilaian untuk umpan balik

(9)

55

3.6 Uji Validitas dan Item Reliabelitas

Instrumen

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu angket. Suatu angket dikatakan valid jika pernyataan pada angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan menggunakan Program SPSS 18.00 for windows. Uji validitas instrumen menggunakan rumus (corrected Item-Total Correlation). Adapun menurut Saifudin Azwar (2001:159) menyatakan, jika perhitungan uji validitas hasilnya lebih dari > 0,30 maka instrumen tersebut dikatakan valid. Disamping itu untuk menguji validitas konstruksi, penulis juga menggunakan pendapat dari beberapa ahli (judgment experts) yang sudah memberikan beberapa catatan untuk perbaikan beberapa item.

3.6.2 Analisis Hasil Uji Validitas

Untuk perhitungan koefisien korelasi item total instrumen kuesioner (angket) kinerja mengajar guru bahasa Inggris pasca sertifikasi pada pelaksanaan pembelajaran menunjukkan hasil bahwa koefisien Corrected Item total Corelation dari 25 item soal dari instrumen pelaksanaan pembelajaran tersebut menunjukkan angka > dari 0,3. Hal ini menunjukkan

(10)

56 bahwa semua item tersebut adalah valid dan memenuhi persyaratan untuk menggali data.

Tabel 3.3

Uji Validitas dan Reliabelitas Instrumen pelaksanaan kegiatan pembelajaran

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Butir 01 78,4545 82,073 ,734 ,954 Butir 02 78,6364 83,655 ,915 ,953 Butir 03 78,6364 81,055 ,878 ,952 Butir 04 78,6364 84,455 ,574 ,956 Butir 05 78,6364 81,655 ,823 ,953 Butir 06 78,8182 87,364 ,752 ,955 Butir 07 78,6364 86,255 ,601 ,955 Butir 08 78,6364 85,855 ,649 ,955 Butir 09 78,7273 85,218 ,845 ,954 Butir 10 78,5455 82,073 ,750 ,954 Butir 11 78,7273 88,218 ,435 ,957 Butir 12 78,6364 89,455 ,328 ,958 Butir 13 78,5455 81,673 ,785 ,953 Butir 14 78,7273 85,218 ,845 ,954 Butir 15 78,6364 86,655 ,554 ,956 Butir 16 78,6364 86,255 ,601 ,955 Butir 17 78,7273 85,218 ,845 ,954 Butir 18 78,6364 86,455 ,578 ,955 Butir 19 78,6364 86,255 ,601 ,955 Butir 20 78,4545 82,273 ,717 ,954 Butir 21 78,5455 81,673 ,785 ,953 Butir 22 78,6364 83,255 ,679 ,955 Butir 23 78,5455 83,873 ,596 ,956 Butir 24 78,7273 85,818 ,762 ,954 Butir 25 78,6364 84,455 ,574 ,956

(11)

57

Tabel 3.4

Uji Validitas dan reliabelitas Instrumen penilaian hasil pembelajaran

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted butir1 39,9091 20,891 ,871 ,860 butir2 40,0909 21,291 ,697 ,871 butir3 40,0909 21,891 ,769 ,867 butir4 40,2727 24,018 ,367 ,890 butir5 40,2727 24,618 ,400 ,886 butir6 40,3636 24,255 ,474 ,883 butir7 40,0909 23,691 ,453 ,885 butir8 39,9091 20,891 ,871 ,860 butir9 40,2727 22,418 ,626 ,875 butir10 40,1818 22,364 ,650 ,874 butir11 40,4545 24,673 ,406 ,886 Butir12 40,0909 23,691 ,453 ,885

Sumber data primer yang diolah, 2014

3.6.2 Uji Reliabelitas

Reliabelitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu angket yang merupakan indikator dari variabel. Suatu angket dianggap handal atau reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk menguji reliabelitas instrumen dalam penelitian ini, penulis menggunakan program SPSS 18,00 for Window. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha lebih dari 0,70.(Ghozali,2012). Kriteria untuk menentukan tingkat reliabelitas dengan melihat besarnya koefesien reliabel

(12)

58 dicocokkan dengan pedoman dari Gozali sebagai berikut: α > 0,90 = baik sekali α > 0,80 = baik α > 0,70 = dapat diterima α > 0,60 = dipertanyakan α > 0,50 = tidak baik α < 0,50 = ditolak

Dari hasil uji reliabelitas pada instrumen pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran, dapat di lihat pada tabel 3.4 di bawah ini.

Tabel 3.5 Uji Reliabelitas

Instrumen Cronbach’s Alpha Keterangan Angket Pelaksanaan

kegiatan pembelajaran

0,964 reliabel Angket Penilaian hasil

pembelajaran

0,886 reliabel Sumber : data primer yang diolah,2014

Berdasarkan Tabel 3.5 diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien reliabilitas untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran di atas adalah 0,964 dan 0,886. Sesuai kriteria, nilai ini sudah lebih besar dari 0,70. Apabila angka tersebut dikonsultasikan dengan tabel koefisien reliabelitas Gozali, maka angket kinerja mengajar guru bahasa Inggris pada pelaksanaan pembelajaran memiliki tingkat reliabelitas dengan kategori “sangat

(13)

59 baik”, sedangkan angket pada penilaian hasil pembelajaran menunjukkan reliabelitas baik. Atau dengan kata lain data hasil angket pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran dapat dipercaya. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua variabel atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini bisa digunakan karena valid dan reliabel.

3.7

Teknik Analisis data

Data ialah suatu bahan mentah yang jika diolah dengan baik melalui berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi, dengan informasi tersebut kita dapat mengambil suatu keputusan ( Usman & Akbar, 2003). Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil angket, catatan observasi di lapangan dan studi dokumentasi. Dengan analisis data akan diperoleh gambaran mengenai keadaan suatu variabel yang digunakan.

Teknik untuk analisis data yang diambil dari data perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran ini menggunakan teknik analisis statistik yaitu statistik diskriptif. Data penelitian untuk variabel perencanaan pembelajaran diperoleh dari nilai instrumen telaah RPP, sedangkan data untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran diperoleh dari nilai observasi dan angket dari pengembangan. Sedangkan data dari penilaian

(14)

60 hasil pembelajaran diperoleh dari angket penilaian hasil pembelajaran.

Untuk mencari rerata tingkat variabel perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran digunakan composite score yang dirumuskan sebagai berikut :

Interval = skor maksimal – skor minimal

Kategori

Keterangan :

skor maksimal = skor jawaban tertinggi Skor minimal = skor jawaban terendah

Gambar

Tabel 3.5  Uji Reliabelitas

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memahami komunikasi yang baik antara suami yang berasal dari papu dan istri yang berasal dari jawa haruslah keduanya adanya saling mengerti satu masa

Disajikan gambar penampang melintang salah satu organ pada tumbuhan, siswa dapat menjelaskan fungsi bagian yang ditunjuk.

Ketika daya yang dihasilkan generator tidak mencapai/kurang dari daya yang dibutuhkan maka akan dilakukan pengulangan tahap mencari debit dan head pada lokasi lain,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Berdasarkan analisis SWOT telah diketahui posisi pengembangan perikanan budidaya ikan nila di kolam air tenang di Kecamatan Sinjai borong terletak pada Kuadran III yang

Terakhir peserta disajikan Pos-Test tentang materi akuntansi secara umum untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman akuntansi masing-masing pelaku IKM KUB RRT

Kemudian secara terminologis yang berdasarkan pada pendapat para ahli bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan, sedang dan

Nilai gel strength akan mengalami kenaikan yang berbanding lurus dengan waktu pembentukan gel. Gel strength kemudian akan mengalami penurunan jika sudah mencapai