HKBP PETOJO RESSORT PETOJO DISTRIK VIII DKI JAKARTA
BANK :
Mandiri KCP BPKP No. 119-00-0060960-0 A/n. "HKBP Petojo" Mandiri KCP BPKP No. 119-00-0221056-3 A/n. "HKBP Petojo - Diakoni Sosial"
No. 06 Minggu, 07 Februari 2021
SEKRETARIAT : SELAMAT BERIBADAH
Majelis HKBP Petojo dengan sukacita menyambut kehadiran saudara/i dalam ibadah Minggu hari ini
Khususbagisaudara/iyangbarupertamasekali mengikuti ibadah di Gereja ini, kami ucapkan selamat
datang Tuhan Yesus memberkati kita semua. Parhalado HKBP Petojo di bagasan las ni roha manjangkon haroromuna di parmingguonta sadari on Lumobi tu hamu dongan na parjolo sahali marminggu
di Huria on, hupasahat hami ma selamat datang Sai anggiat ma Tuhanta mamasumasu hita sudena. Jl. Kyai Tapa No. 262
Grogol Jakarta Barat Kode Pos - 11440 Fax. : 021-567 2534 e-mail : hkbp_petojo@yahoo.com Kantor Buka : Setiap hari Jam 1000 s/d. 1600 WIB Minggu : Jam 1000 s/d 1400 WIB
PENDETA RESSORT : JADWAL KEBAKTIAN
Pdt. A. Hutauruk, STh. M.Hum Umum I - Bahasa Daerah - Pukul 0730 WIB
Telp (R) : 021-563 7833 Remaja/Umum II - Bahasa Indonesia - Pukul 1100 WIB
Telp (K) : 021-569 62662 Umum III - Bahasa Indonesia - Pukul 1400 WIB
HP: 0852 1605 7838 Umum IV - Bahasa Indonesia - Pukul 1700 WIB
MINGGU SEXAGESIMA ( 60 Hari Sebelum Kebangkitan ) Pendeta Diperbantukan :
Pdt.Linda R.A.N. Silaban,STh HP: 0821 1134 4408
DEBATA DO HAGOGOONTA Pdt. HTH. Sitompul, STh
ALLAH KEKUATAN KITA HP: 0813 1532 1591
UNDANGAN SINODE DISTRIK
HKBP DISTRIK VIII DKI JAKARTA
Jakarta, 01 Februari 2021 Nomor : 045/D.VIII-DKI/II/2021
Lamp. : 3 lembar
Perihal : Undangan Sinode Distrik
(Perubahan Jadwal dan Kontribusi) Kepada Yth :
Bendahara Distrik Anggota MPS Anggota MPSD
Semua Pendeta Ressort
Satu orang utusan Ressort dari Sintua
Satu orang utusan Ressort dari anggota jemaat Satu orang utusan Bibelvrouw se-distrik Satu orang utusan Diakones se-distrik
Ketua dan Sekretaris Persekutuan Pemuda Distrik Ketua dan Sekretaris Persekutuan Perempuan Distrik Ketua Badan Audit HKBP
Ketua Badan Usaha HKBP
Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP Ketua Konferensi Perempuan HKBP
di Tempat.
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Raja Gereja!
Sesuai surat kami No.037/D.VIII-DKI/I/2021 tertanggal 25 Januari 2021 perihal Undangan Sinode Distrik yang direncanakan berlangsung selama dua hari (9-10 Februari 2021) berubah menjadi satu hari (10 Februari 2021). Perubahan tersebut diputuskan melalui Rapat MPSD tertanggal 1 Februari 2021 karena memperhatikan kasus harian Covid-19 di wilayah DKI Jakarta yang cenderung meningkat akhir-akhir ini. Sinode Distrik kali ini akan membahas dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Distrik 2021-2024, Rencana Program Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Be-lanja HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Raya tahun 2021.
Sehubungan dengan itu, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i meng-ikuti Sinode Distrik tersebut, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 10 Februari 2021 Tempat : Sopo Marpingkir HKBP
Jl. Damai No.1 Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur. Untuk itu kami mengharapkan agar seluruh Peserta Sinode Distrik mem-perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Panitia membuka pendaftaran Online mulai 4-9 Februari 2021, di No. WA: 081314832822 (a.n. Carter Pangaribuan).
2. Konfirmasi Kehadiran : Rabu, 10 Februari 2021 pukul 0700 - 0830 WIB di tempat pendaftaran Sopo Marpingkir.
3. Bagi Ressort yang sudah mentransfer menurut anggaran sebelumnya maka kelebihan bayar akan kami perhitungkan sebagai bagian cicilan kontribusi ressort 2021.
4. Semua Materi Sinode Distrik akan dikirimkan secara online (paperless) melalui Email Ressort/WA Pendeta Ressort sebelum Sinode Distrik dilaksanakan. Panitia tidak menyediakan bahan dalam bentuk cetakan. Setiap peserta membawa Laptop/Tablet masing-masing, jika tidak memungkinkan, setiap ressort dapat memperbanyak bahan sesuai kebutuhan.
5. Setiap Peserta Sinode Distrik wajib mematuhi Protokol Kesehatan se-lama berlangsungnya Sinode Distrik (menyediakan masker dan hand sanitizer pribadi).
Adapun revisi kontribusi anggaran masing-masing Ressort dapat di-lihat pada lampiran undangan ini dan dikirimkan selambat-lambatnya tanggal 8 Februari 2021 ke Rekening Distrik Bank Mandiri JDC No. 121-000-5951474 a.n. HKBP DISTRIK VIII DKI JAKARTA.
Demikian undangan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
Renungan Minggu ini
“Allah kekuatan kita – Jahowa do hagogoonta.”
Yesaya 40 : 27 - 31
Kita telah masuk pada Minggu Sexagesima= “Enam puluh hari sebelum
Kebangkitan Yesus.” Topik Minggu: “Allah kekuatan kita - Jahowa do
hagogoonta.”
Allah adalah pihak yang menciptakan, Allah di atas semuanya bahkan di atas allah, Allah yang bertakhta, yang membentangkan dan memasang langit seperti kain dan kemah kediaman. Membuat pembesar-pembesar, hakim-hakim dunia menjadi tidak ada dan sia-sia saja! Allah Mahakuasa, dan Mahakuat (Omnipotent – Elohim = Allah Pencipta yang Mahakuasa) yang tidak dapat dipahami oleh manusia (Mazmur 139:17-18). Mencipta-kan semua yang ada di jagat raya ini. DIA adalah Creatio ex ninilio : men-ciptakan yang tidak ada menjadi ada, segala ciptaanNya abadi selamanya.
Dia juga Allah yang Mahahadir (Omnipresent), Mahatahu (Omniscience).
Tidak ada satu pun yang tersembunyi dari Allah dan tidak ada hak yang tidak diperhatikan oleh Allah. Juga Allah yang transendental = Yang Maha-tinggi dan Yang Mahamulia yang bersemayam untuk selamanya, Yang Mahakudus namaNya, Allah yang bersemayam di tempat tinggi dan di
tempat kudus. Juga Allah itu adalah Allah yang Immanen = Allah yang ada
dan bersama-sama dengan orang yang remuk dan rendah hati untuk meng-hidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan orang-orang remuk. Manusia dan segala isinya : Adalah pihak yang diciptakan oleh Pencipta, yaitu Allah. Tentu segala yang diciptakan memiliki keterbatasan, semen-tara, yang bisa kering, layu, lelah, lesu. Dalam hal ini manusia dan bangsa diibaratkan rumput yang dapat kering, bunga yang dapat layu. Bangsa-bangsa seperti setitik air dalam timba, dianggap sebutir debu pada neraca, bahkan pulau-pulau tidak lebih dari abu halus, hampa dan sia-sia saja. Selu-ruh manusia, baik orang-orang muda, teruna-teruna akan menjadi lelah dan lesu dan jatuh tersandung. Tentu siapakah yang menopang dan yang
memberikan kekuatan dan semangat yang baru? hanya Allahlah yang
me-ngatasi dan di atas segala sesuatu.Yesaya40masuk dalam nominasiDeutro
Yesaya (40-55), yaitu pada masa bangsa itu dalam pembuangan, dapat
di-sebut itu sebabnya inti dari Yesaya kedua ini adalah: “Keselamatan untuk
bangsa yang di dalam pembuangan.” Umat juga diibaratkan hai si cacing
(gea) Yakub, hai si ulat (jolma siotikhotik) Israel (Yes. 41:14), mengapa? Melihat dari kemampuan, kesanggupan, tenaga dan perbuatan, bahwa umat itu sama seperti cacing, ulat yang penuh kelemahan dan ketidakmampuan, ketidaksanggupan, ketidakkuasaan, ketidakkuatan untuk menghadapi bang-sa lain di luar Israel, terlebih dari segi kuantitas umat dibandingkan dengan bangsa lainnya, tetapi karena pertolongan dan penebusan Tuhan yang Maha-kuasa dan Mahakuat, umat dikuatkan sehingga umat memperoleh kekuatan dari Allah. Allah yang Mahakudus akan menolong dan menebus umat itu sendiri dari pembuangan dan terhadap bangsa lainnya, bahkan Allah sendiri akan membuat umat itu seperti papan pengirik (ketam) yang tajam dan baru dengan gigi dua jajar yang dapat mengirik gunung-gunung dan menghan-curkannya serta bukit-bukit dibuat seperti sekam.
Dalam menjalani hari-hari kehidupan kita, baik kaum muda, teruna, dan kaum tua tentu merasa lelah dan lesu serta tidak berdaya, terlebih diakibat-kan dosa. Perlu ada kekuatan baru, semangat baru. Tubuh bisa merasa lelah dan lesu, namun iman percaya, spiritual dalam menghadapi dan menjalani hari-hari kehidupan yang penuh kejahatan dan banyaknya masalah yang kita hadapi terutama masa-masa sulit dan berat akibat Covid 19 tidak akan pernah lelah dan lesu dan jatuh tersandung. Rahasianya ada di dalam orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan. Hanya orang-orang yang menanti-nantikan
Tuhan mendapat kekuatan baru dan seumpama rajawali (garuda) yang
rahasia kekuatannya adalah sayapnya, sekalipun berlari dan berjalan tidak akan lesu dan lelah. Barangsiapa yang menanti-nantikan Tuhan, itulah orang yang percaya, berharap, bergantung kepada Tuhan, sehingga iman percayanya seumpama sayap. Apa pun yang dihadapi, dipergumulkan, pencobaan, penderitaan orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan, tidak akan pernah lelah dan lesu. Di dalam Tuhan, menanti-nantikan Tuhan ber-arti mendapat kekuatan baru, semangat baru, sukacita baru, pengharapan baru.
APLIKASI : Belajar Kehidupan dari Burung Rajawali.
Burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya. Seekor
bu-rung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tetapi untuk mencapai
umur tersebut, burung rajawali memiliki fase perubahan tubuh ketika
ber-umur 40 tahun, untuk dapat tetap hidup lebih panjang 30 tahun lagi, ia
harus melewati fase transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Pada
saat itulah seekor burung rajawali harus menentukan pilihanantara
me-lewati transformasi diri yang menyakitkan atau meme-lewati sisa hidup yang
tidak menyakitkan, namun singkat menuju kematian.Pada umur 40 tahun,
paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai
leher-nya, sehingga ia akan sulit untuk makan. Cakar-cakarnya pun sudah tidak
tajam. Bulu pada sayapnya juga sudah sangat tebal, sehingga ia sangat sulit untuk dapat terbang tinggi.
Jika seekor burung rajawali memutuskan untuk melewati transformasi
tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencapai
pegu-nungan yang tinggi, kemudian membangun sarang di puncak gunung
tersebut. Lalu, burung rajawali akan mematuk-matuk paruhnya pada
bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh barunya akan muncul. Dengan paruhnya yang baru, ia akan menca-but kukunya satu-persatu dan menunggu hingga kuku-kuku baru yang lebih
tajam tumbuh. Ketika kuku-kuku tersebut tumbuh, ia akan mencabut
bulu sayapnya, sehingga semua rontok dan menunggu bulu-bulu baru
tum-buh. Jika semua itu telah dilewati, burung rajawali dapat terbang kembali
dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi diri menya-kitkan yang harus dilewati oleh seekor burung rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Kita tidak akan mengkaji lebih jauh berkaitan dengan keberlangsungan kehidupan burung rajawali. Tetapi, kita akan melihat perilaku burung raja-wali yang dapat kita teladani dalam kehidupan sebagai manusia. Setidaknya ada 5 (lima) hal positif yang bisa kita petik pelajarannya dari perilaku bu-rung rajawali.
1. Keintiman dengan Tuhan.
Sebagaimana diketahui, burung rajawali selalu terbang tinggi. Hal ini menggambarkan bahwa burung rajawali selalu ingin dekat dengan Tuhan (intim dengan Tuhan). Perilaku burung rajawali tersebut memberikan
petunjuk bahwa kita sebagai manusia harus sering mendekatkan diri
kepada Sang Pencipta. Kita juga hendaknya sering menghubungkan
diri dan menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan.
2. Mengubah tantangan menjadi berkat.
Perilaku burung rajawali tersebut memberikan petunjuk bahwa kita harus
tahan menghadapi tantangan. Jadikan tantangan sebagai suatu
pelu-ang untuk menjadikan diri lebih maju. 3. Semangat.
Burung rajawali bergerak dengan kecepatan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa burung rajawali memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupannya. Perilaku burung rajawali tersebut memberikan petunjuk bahwa kita harus tetap menjaga semangat dalam hidup ini untuk
men-capai impian. Semangat merupakan modal utama untuk tetap
ber-gerak ke depan meraih impian. 4. Mempunyai visi ke depan.
Burung rajawali mempunyai pandangan yang jauh/tajam. Untuk men-capai tujuan hidup kita, harus memiliki visi yang jelas untuk menjalani kehidupan ini.
5. Setia pada pasangan.
Burung rajawali sangat setia pada pasangan hidupnya, memberi arti ke-setiaan kita terhadap Allah tetap terjaga sampai Maranatha tiba. Amin.
Acara Kebaktian Umum II/ Remaja Pkl. 1100 Wib
Pengkhotbah : Pdt. HTH. Sitompul, STh
Liturgis : St. Ny. Sinaga br. Simarmata
Warta Jemaat : St. Ny. Sianturi/br. Sidauruk
Pemusik : Tim Musik Remaja
Pemandu : Tim Pemandu Remaja
Multimedia : Indri br. Siahaan
1. NYANYI : “Tiada Terukur”
Tiada terukur besar kasih setiaMu Tuhan Panjang dan lebarnya melebihi lautan
Jauh tinggi mengatasi langit Dalamnya tak dapat kuselami Kasih setiaMu besar selamanya Kasih setiaMu besar selamanya
Chorus:
Hatiku bersyukur. Jiwaku memuji Mulutku pun bersorak memuji Engkau Yesus
Ajaib perbuatanMu. Besar anugrahMu Tak kan berhenti ku memuji namaMu.
2. VOTUM - INTROITUS - DOA.
L: Liturgis J: Jemaat S: Semua
L: Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gem-balaanNya dan kawanan domba tuntunan tanganNya. Haleluya!
S: (menyanyikan) : Haleluya! Haleluya! Haleluya!
L: Marilah kita berdoa :
Ya Bapa kami yang di surga! Engkau telah mengutus AnakMu, Tuhan Yesus Kristus ke dunia ini, untuk membinasakan iblis. Sadarkanlah dan ingatlah kami dengan Roh Kudus, agar kami jangan terlena dalam dosa, tetapi kami hidup dalam damai, sampai kami masuk ke dalam kehidupan kekal, karena Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
3. NYANYI DARI PKJ. NO.242 : 1
“Seindah Siang Disinari Terang”
Seindah siang disinari terang Cara Tuhan mengasihiku Seindah petang dengan angin sejuk
Cara Tuhan mengasihiku Tuhanku lembut dan penyayang
Dan aku mengasihi Dia KasihNya besar agung dan mulia
Cara Tuhan mengasihiku.
4. HUKUM TAURAT :
L: Dengarlah hukum Tuhan : Titah I dan Maksudnya.
Titah Pertama :
Akulah Tuhan Allahmu, seru Tuhan kita Tidak boleh ada Allah lain, kecuali Aku.
Maksudnya adalah :
Kita harus lebih takut, lebih kasih, dan lebih yakin dan percaya ter-hadap Allah, dari pada terter-hadap segala-galanya.
Demikian hukum Tuhan.
Marilah kita bersama-sama meminta kekuatan dari Tuhan.
S: Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hu-kumMu. Amin.
5. NYANYI DARI KJ. NO.387 : 1 - 2
‘Ku Heran, Allah Mau Memb’ri”
Ayat 1
‘Ku heran Allah mau memb’ri
RahmatNya padaku Dan Kristus sudi menebus
Yang hina bagaiku
Namun ‘ku tahu yang kupercaya Dan aku yakin ‘kan kuasaNya
Ia menjaga yang kutaruhkan Hingga hariNya kelak.
Ayat 2
‘Ku heran oleh rahmatNya
Hatiku beriman Dan oleh kuasa SabdaNya
Jiwaku pun tent’ram
Namun ‘ku tahu yang kupercaya Dan aku yakin ‘kan kuasaNya
Ia menjaga yang kutaruhkan Hingga hariNya kelak.
6. PENGAKUAN DOSA :
L: Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita.
Ya Tuhan kami yang Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami di dalam Yesus Kristus! Setiap kali kami datang kehadapanMu, kami merasa bahwa kasihMu sangat kami butuhkan. Karena itu kami datang me-rendahkan diri hari ini kepadaMu dan mengaku bahwa kami sering seperti domba yang sesat menyimpang dari jalan yang benar, Jangan-lah Engkau mengucilkan kami dari hadapanMu oleh karena dosa dan pelanggaran kami, karena Engkau tidak menginginkan kematian dari orang fasik, melainkan Engkau menginginkan pertobatannya agar dia selamat. Ampunilah segala kesalah dan pelanggaran kami dengan perantaraan Penghulu kami yang tunggal itu, AnakMu Tuhan Yesus Kristus. Tetapkanlah anugerahMu bagi kami dengan perantaraan ke-saksian dan kuasa Roh Kudus, supaya kami terhibur dan datang me-manggil Engkau, dan agar segala perbuatan dan kelakuan serta pikiran kami menjadi kemuliaan bagi namaMu yang Kudus itu. Amin.
--- Berdoa dalam hati --- diiringi musik
satu-ayat
L: Dengarlah janji Tuhan tentang pengampunan dosa :
Demikian Firman Tuhan: Tetapi engkau memberati Aku dengan do-samu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
7. NYANYI : “Di Bawah Kepak SayapMu”
Aku ingin selalu berada di hadiratMu Aku ingin selalu berlindung dalam naunganMu
Di bawah kepak sayapMu Kau bawaku terbang tinggi
Melintasi langit biru bagaikan rajawali. Reff. :
Bagai rajawali melintasi gunung tinggi Bagai rajawali melintasi badai hidup
Di bawah kepak sayapMu Kau bawaku terbang tinggi Melintasi langit biru bagaikan rajawali.
8. PEMBACAAN EPISTEL :
L : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari
Minggu ini: 1 Korintus 9 : 16 - 23.
Kita membacanya secara responsoria.
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan un-tuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
J : Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, me-mang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
L : Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
J : Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
L : Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
J : Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku men-jadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hu-kum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
L : Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
J : Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
L : Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta memeliharanya.
S : Amin.
9. NYANYI : “S’gala Pujian”
Kau Pencipta hidupku Pemelihara jiwaku
Kau layak terima segala pujian Kunaikkan syukurku Kau pemilik hidupku Dalam kasih setiaMu Yesusku Kau layak terima sgala pujian
Kunaikkan sembahku Reff:
Segala pujian dan syukur bagiMu Allah yang mulia kuduslah namaMu Kaulah yang awal yang akhir dari segalanya
Yesus Kaulah pujian bagiku.
10. PENGAKUAN IMAN RASULI.
L : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana saudara-saudara seiman di seluruh dunia.
Kita bersama-sama mengucapkannya.
11. WARTA JEMAAT.
12 NYANYI DARI NKB. NO.167 : 1
“Tuhan Yesus Sahabatku”
Tuhan Yesus sahabatku Tercinta dan erat Melebihi segalanya bagiku Bunga bakung paling indah
Yang tumbuh di lembah Mengampuni menyucikan diriku
Penghibur dalam duka Penolong yang teguh
KepadaNya ‘ku serahkan kuatirku.
Reff:
Bunga bakung paling indah Yang tumbuh di lembah Melebihi segalanya bagiku.
13. KHOTBAH / RENUNGAN : Yesaya 40 : 27 - 31
14. NYANYI : “Engkaulah Kekuatanku” (Persembahan)
Engkaulah kekuatankutempat perlindunganku Saat badai menerpa, aku tak akan goyah
Aku tak akan goyah, s’bab Kau sertaku
Reff. :
Sejauh langit dari bumi Begitu besarNya kasihMu
Penuhi hati kami yang rindu menyembahMu… Yesus…
Sejauh langit dari bumi Begitu besarNya kasihMu Kaulah Tuhan, kekuatanku
Sukacitaku…
15. DOA PERSEMBAHAN/DOA BAPA KAMI/BERKAT - AMIN 3x
Catatan Khotbah : ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________
14
DARI GEREJA LAIN KE HKBP PETOJO
I N F O R M A S I B A G I J E M A A T
PERSYARATAN PINDAH ANGGOTA
Anggota Jemaat HKBP Petojo maupun dari gereja lain yang akan melaksanakan acara Partumpolon (Pra Nikah) atau melangsungkan Pernikahan di HKBP Petojo maupun di gereja lain dimohon mem-perhatikan ketentuan tersebut di bawah ini : 1. Kedua calon mempelai adalah anggota Jemaat
HKBP Petojo atau seorang diantaranya adalah anggota jemaat lain yang tidak berada dalam penggembalaan khusus.
2. Melapor dan mengambil Surat Pengantar dari Majelis Jemaat (Sintua Wijk)
3. Mengajukan permohonan ke Kantor Sekretariat HKBP Petojo dengan menyerahkan dokumen sbb. :
- Mengisi formulir yang tersedia.
- Surat pengantar dari Sintua Wijk atau Surat Pengantar dari gereja asal bagi yang bukan jemaat HKBP Petojo.
- Fotocopy Surat Baptis dan Sidi.
4. Setiap pasangan diwajibkan mengikuti Bimbi-ngan pernikahan sebanyak 3 kali (1 kali sebelum Martumpol dan 2 kali sebelum Pemberkatan Nikah) yang dilaksanakan setiap hari Senin pu-kul 1900 WIB. di ruang Konsistori lantai 2 HKBP
Petojo.
5. Pendeta yang melayani Partumpolon dan Pem-berkatan nikah diatur sepenuhnya oleh Pendeta dan Majelis.
6. Kebaktian Partumpolon atau Pernikahan dapat dilaksanakan antara hari Senin s/d Sabtu. 7. Penjelasan lengkap dan hal-hal lain yang
berhu-bungan dengan pernikahan dapat ditanyakan melalui Kantor Sekretariat HKBP Petojo.
DARI HKBP PETOJO KE GEREJA LAIN
Anggota Jemaat HKBP Petojo yang akan pindah ke gereja lain diharuskan melapor ke Sintua Wijknya masing-masing. Mengajukan permohonan pindah jemaat ke Kantor Sekretariat HKBP Petojo dengan ketentuan :
1. Menyerahkan Surat Pengantar dari Sintua Wijk. 2. Mengisi formulir yang tersedia.
Jemaat Gereja lain yang ingin menjadi anggota jemaat HKBP Petojo, supaya mengajukan permo-honan ke Kantor Sekretariat HKBP Petojo dengan menyerahkan sbb :
1. Surat Pindah dari Gereja asal. 2. Mengisi formulir pendataan jemaat.
3. foto copy Surat Baptis, Foto copy Surat Sidi, Foto copy Surat Nikah Gereja.
BAPTIS DEWASA DAN MENGAKU PERCAYA (SIDI)
Jemaat maupun simpatisan Gereja yang sudah siap untuk mengikuti program ini, silahkan mendaftar-kan diri di Kantor Gereja dan memperhatimendaftar-kan ketentuan sebagai berikut :
1. Menyerahkan Surat Pengantar dari Sintua Wijk. 2. Mengisi formulir Katekhisasi Baptis/Sidi. 3. Usia peserta minimal 16 tahun.
4. Penulisan nama tidak disingkat (termasuk nama orangtua.
5. Foto copy Surat Baptis (bagi yang sudah) 6. Surat Pengantar dari gereja asal, jika peserta
dari Gereja lain.
1. Bagi para orangtua yang hendak membaptis anaknya, harap mengambil surat pengantar dari Sintua Wijknya.
2. Mengajukan permohonan ke Gereja dan me-nyerahkan surat pengantar dari Sintua Wijk. 3. Mengisi formulir yang tersedia dan
melampir-kan Fotocopy : - Akte Kelahiran Anak
- Akte Pernikahan Gerejawi orangtua. - Jika kedua orangtua bukan anggota jemaat
HKBP Petojo, diharuskan menyertakan surat pengantar dari gereja asal.
4. Bimbingan Baptisan Kudus dilaksanakan hari Jumat terakhir atau Jumat pertama bulan yang bersangkutan. Waktu pukul 1800 WIB. di ruang
konsistori lantai 2 HKBP Petojo.
PERSYARATAN KATEKHISASI
PERSYARATAN BAPTIS ANAK
PERSYARATAN PINDAH ANGGOTA PERSYARATAN PERNIKAHAN
GEDUNG SERBA GUNA HKBP PETOJO
Jl. Kyai Tapa No.262 Grogol Jakarta Barat
Telp. : 021-567 25 34; e-mail :hkbp_petojo@yahoo.com
Buka setiap hari mulai jam 1000 - 1600 WIB Minggu mulai jam 1000 - 1400 WIB
DISEWAKAN UNTUK :
PESTA ADAT PERNIKAHAN, RESEPSI PERNIKAHAN ACARA BONA TAON, ACARA ULANG TAHUN, DLL.
CATATAN : Hari minggu tidak disewakan
PROSEDUR PENYEWAAN :
1. Penyewa wajib datang langsung memesan ke Kantor Gereja. 2. Kapasitas Gedung untuk 350 Kursi (Full AC)
3. Panggung dan Kursi Pengantin serta Orangtua kedua Pengantin. 4. Sound system dengan 4 buah Mike.
5. Pemesanan sah apabila membayar uang muka 50% paling lama 3 hari setelah pemesanan.
6. Apabila terjadi pembatalan, maka uang muka tidak dapat dikembalikan.
7. Apabila terjadi perubahan waktu pemakaian, haya boleh 2 Minggu sebelum tanggal Pemakaian, dan jika tanggal yang diinginkan masih tersedia.
8. Pemakaian Musik & V ideo, akan dikenakan charge Rp.
500.000.-9. Dekorasi ditanggung oleh penyewa gedung.
LOKASI UMUM RUAS SINTUA/PENSIUN
SEMUA 5.000.000 4.000.000 2.500.000
RUANG A 2.750.000 2.250.000 1.500.000
RUANG B 1.750.000 1.500.000 1.000.000
LUAR KANAN GEREJA (C) 1.000.000 1.000.000 1.000.000
CATATAN :
1. Acara Sibuha-buhai Rp. 1.000.000.- (untuk umum) dan Rp. 500.000.- (untuk jemaat & Sintua)
2. Penyewa wajib membayar uang kebersihan sebesar Rp.
300.000.-3. Harga tersebut di atas berlaku mulai tanggal 14 Desember 2020.
4. Harga tersebut di atas belum berlaku bagi penyewa yang telah memesan sebelum tanggal 14 Desember 2020.