• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Rehabilitasi Medik Terhadap Pelaku Penyalahguna Narkoba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelaksanaan Rehabilitasi Medik Terhadap Pelaku Penyalahguna Narkoba"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PELAKSANAAN REHABILITASI MEDIK TERHADAP

PELAKUPENYALAHGUNANARKOBA

OLEH:

JESSICA WIRAWAN

NP 201320251022

PROGRAM PASCASARJANA MGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Sebuah cita­cita akan menjadi kesuksesan, jika diawali dengan kerja keras   untuk meraihnya

(9)

KATA PENGANTAR

Peneliti memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan penyertaan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan Tesis berjudul “Pelaksanaan Rehabilitasi Medik Terhadap Pelaku Penyalahguna Narkoba”.

Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program Magister Hukum Pascasarjana di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Menyadari penyusunan tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Drs.H.Bambang Karsono, S.H., M.M, selaku Rektor Universitas

Bhayangkara Jakarta Raya.

2. Bapak Dr. Anton Wachidin Widjaja, M.M, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

3. Bapak Prof.I Made Widnyana, S.H., M.H, selaku Ketua Program Studi Magister

Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Raya.

4. Bapak Prof. Koesparmono Irsan, SIK, S.H., M.M., M.B.A, selaku Pembimbing

Satu yang senantiasa memberikan dorongan, bimbingan, arahan, dan memberikan koreksi dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

(10)

5. Bapak Prof.I Made Widnyana, S.H., M.H, selaku Pembimbing Dua yang penuh senantiasa memberikan perhatian dan koreksi teknis dalam proses penulisan tesis ini.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Pengajar dan Staff Program Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

7. Kepada Papa, Mama dan Adik ku tercinta atas curahan kasih saya, doa, dan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis.

8. Kepada sahabat-sahabat ku yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang selalu memebri dorongan man motivasi untuk membantu dalam penyelesaian tesis. Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun pustaka yang ditinjau, penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan perlu pengembangan lebih lanjut agar benar-benar bermanfaat. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar tesis ini lebih sempurna serta sebagai masukan bagi penulis untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang ramah lingkungan.

Jakarta, Oktober 2016

Jessica Wirawan

(11)

ABSTRAK

Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan/pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan di sisi lain dapat pula menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalahgunakan. Tindak pidana narkotika telah bersifat transnasional yang dilakukan dengan menggunakan modus operandi yang tinggi, teknologi canggih, didukung oleh jaringan organisasi yang luas, dan sudah banyak menimbulkan korban, terutama di kalangan generasi muda bangsa yang sangat membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab penyalahgunaan narkotika saat ini ? (2)Bagaimanakah pelaksanaan rehabilitasi medik terhadap penyalahguna narkotika? Penelitian dalam tesis ini menggunakan legal research (yuridis normatif), dalam tipe ini penelitian menitikberatkan pada pengkajian kaidah-kaidah atau norma dalam hukum positif, yakni : (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika; (b) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; (c) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana; (d) Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika; (e)Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Penanganan Tersangka dan/atau Terdakwa Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi; (f) PERATURAN BERSAMA Ketua MA RI No.01/PB/MA/2014, Menkumham RI No. 03 Tahun 2014, Menteri Kesehatan RI No. 11/TAHUN 2014, Menteri Sosial RI No.03 TAHUN 2014, Jaksa Agung Republik Indonesia No. PER 005/A/JA/03/2014 , Kapolri No. 1 TAHUN 2014, Kepala BNN RI PERBER/01/III/2014/BNN Tentang Penanganan Pecandu Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika Ke Dalam Lembaga Rehabilitasi. Faktor-faktor penyebab penyalahguna narkotika diantaranya adalah :(a)Faktor individu, terdiri dari aspek kepribadian, dan kecemasan/depresi. (b) Faktor sosial budaya, terdiri dari kondisi keluarga dan pengaruh teman. (c)Faktor lingkungan, lingkungan yang tidak baik maupun tidak mendukung dan menampung segala sesuatu yang menyangkut perkembangan psikologis anak dan kurangnya perhatian terhadap anak.(d)Faktor narkotika itu sendiri, mudahnya mendapat narkotika didukung dengan faktor yang sudah disebut diatas. Pelaksanaan Rehabilitasi Medik Terhadap Penyalahguna/pecandu narkotika diberlakukan bagi Pecandu Narkotika dan Korban penyalahgunaaan Narkotika sebagai tersangka dan/atauterdakwa, maupun terpidana, Pecandu narkoba yang dilaporkan oleh orangtuanya sendiri ataupun keluarganya, ataupun yang melaporkan diri sendiri tanpa atau dengan didampingi orangtua. Pelaksanaan Rehabilitasi Medik Terhadap Penyalahguna Narkotika hendaknya dilakukan secara selektif dan efektif sehingga tidak dimanfaatkan oleh para pengedar ataupun bandar untuk menghindari hukuman atau sangsi pidana atas tindak pidana yang dilakukan mereka.

(12)

ABSTRACT

Narcotics on one side is a drug or useful materials in the field of medicine / health services and the development of science and on the other hand can also cause dependency that is very detrimental if they are misused. The criminal acts are transnational narcotics has been performed using a high modus operandi, advanced technology, supported by a wide network of organizations, and has already generated a lot of casualties, especially among the young generation that is very harmful to the life of society, nation and state. The problems discussed in this study are: (1) What factors that cause drug abuse today? (2) How is the implementation of medical rehabilitation to drug abusers? The research in this thesis uses legal research (normative), in this type of research focuses on the assessment rules or norms in positive law, namely: (a) Law of the Republic of Indonesia Number 5 of 1997 on Psychotropic Substances; (B) Law of the Republic of Indonesia Number 35 Year 2009 on Narcotics; (C) of the Constitution of the Republic of Indonesia Number 8 of 1981 on the Law of Criminal Procedure; (D) of Government Regulation No. 25 Year 2011 on the Implementation of Mandatory Report Narcotic Addicts; (E) Regulation of the National Narcotics Board No. 11 of 2014 on the Procedures for Handling of suspects and / or the defendant Addicts Narcotics and Narcotics Abuse Victims to In Rehabilitation Institute; (F) the Chief Justice JOINT REGULATION RI No.01 / PB / MA / 2014, Menkumham No. 03 In 2014, the Minister of Health No. 11/2014, the Minister of Social Affairs No.03 2014, the Attorney General of the Republic of Indonesia No. PER 005 / A / JA / 03/2014, Chief of Police No. 1 2014, Head of the joint regulation of BNN RI / 01 / III / 2014 / BNN On Narcotic Addict Treatment and Abuse of Narcotics Into The Rehabilitation Institute. Factors that cause the drug abusers are: (a) individual factors, consisting of aspects of personality, and anxiety / depression. (B) the socio-cultural factors, consisting of the family situation and the influence of friends. (C) environmental factors, the environment is not good and does not endorse and accommodate everything that concerns the psychological development of children and lack of attention to the child. (D) factors narcotic, narcotics easy it gets supported by factors already mentioned above. Implementation of Rehabilitation Medicine Against abusers / addicts applied to Addicts Narcotics and Narcotics victim as the suspect, or convicted, drug addicts reported by the parents themselves or their families, or who reported themselves without or accompanied by a parent. Implementation of Rehabilitation Medicine Against Narcotics abusers should be done selectively and effectively from being used by traffickers or city to avoid penalties or criminal sanctions for criminal acts committed them.

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS ... ii

MOTTO ... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRAK... vi

ABSTRACT... vii

DAFTAR ISI... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 8

D. Kerangka Teori dan Konseptual... 8

E. Metode Penelitian ... 23

F. Sistematika Penulisan... 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Narkotika ... 27

1. Pengertian Narkotika ... 27

2. Jenis-Jenis Narkotika... 28

(14)

3. Pengaturan Narkotika ... 34

4. Tindak Pidana Narkotika... 42

B. Penyalahgunaan Narkotika ... 47

1. Pengertian Penyalahgunaan Narkotika... 47

2. Jenis Penyalahgunaan ... 49

3. Faktor Penyebab... 50

4. Dampak Penyalahgunaan... 51

C. Rehabilitasi Medik Terhadap Penyalahguna Narkotika ... 52

1. Pengertian Rehabilitasi Medik... 52

2. Rehabilitasi Medik Terhadap Penyalahguna Narkotika... 58

BAB III FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA A. Pendekatan Hukum Penyalahgunaan Narkotika... 65

B. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Penyalahgunaan Narkotika... 62

C. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Penyalahgunaan Narkotika 82 1. Faktor Penyebab Tindak Pidana ... 82

2. Bentuk Perlindungan Hukum Penyalahgunaan Narkotika ... 91

BAB IV REHABILITASI MEDIK PENYALAHGUNA NARKOTIKA A. Pelaku Penyalahguna Narkotika ... 94

1. Hak Dan Kewajiban Korban Pada Umumnya ... 94

2. Hak Dan Kewajiban Korban Penyalahgunaan Narkotika ... 98 ix

(15)

B. Dasar Hukum Pelaksanaan Rehabilitasi Medik Penyalahguna Narkotika ... 99 C. Pelaksanaan Rehabilitasi Penyalahguna Narkotika... 105 D. Kendala Dalam Melakukan Upaya Rehabilitas Pada Penyalahgunaan

Narkotika Menurut Ketentuan Yang Berlaku... 108 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan... 112 B. Saran ... 113 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintahan desa merupakan organisasi pemerintah terendah yang berkedudukan langsung di bawah kecamatan dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat.

Sejumlah 86% responden menilai setuju dengan pernyataan bahwa Biro Komunikasi dapat menjadi instansi pemerintah yang bebas dari korupsi, dan 14% responden menilai

1) Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam mengembangkan dan membangun wilayah pesisir untuk mensejahterakan masyarakat dapat dimulai dengan melakukan program- program

Kebijakan untuk menjadikan daerah-daerah di Jawa sebagai daerah kotapraja yang dimulai dari kota Batavia lalu kemudian Magelang didasarkan pada tiga faktor yang biasanya

Berasaskan dapatan kajian, meta tumpuan, refleksi meta-kognitif dan kesedaran meta- kognitif adalah elemen yang menyumbang kepada pencapaian pelajar dalam penulisan

Sebagai organ negara atau lembaga yang diberi kedudukan tertinggi sehingga presiden sebagai penyelenggara kekuasaan negara diharuskan tunduk dan bertanggung jawab,

Penyusunan Tesis ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif (normative legal research) disebut demikian dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian

Penelitian ini merupakan studi penelitian empiris yuridis yang memfokuskan pada penelitian lapangan (field Research) dan pengkajian terhadap penerapan kaidah-kaidah atau