• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refrat Kulit Ppt Tinea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Refrat Kulit Ppt Tinea"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

TINEA

TINEA

 A

 A

dhi

dhi

C

C

a

a

ndr

ndr

a

a

Q

Q

 20

(2)
(3)

DEFINISI

DEFINISI

Istilah

Istilah

Tinea

Tinea

b

b

e

e

r

r

a

a

r

r

t

t

i

i

I

I

n

n

f

f

e

e

k

k

s

s

i

i

j

j

a

a

m

m

u

u

r

r

,

,

s

s

e

e

d

d

a

a

n

n

g

g

k

k

a

a

n

n

Dermatofita

Dermatofita

m

m

e

e

n

n

g

g

a

a

c

c

u

u

p

p

a

a

d

d

a

a

o

o

r

r

g

g

a

a

n

n

i

i

s

s

m

m

e

e

j

j

a

a

m

m

u

u

r

r

y

y

a

a

n

n

g

g

men

men

yeb

yeb

ab

ab

kan

kan

tin

tin

ea.

ea.

• •

P

P

e

e

n

n

y

y

e

e

b

b

a

a

b

b

M

M

T

T

E

E

(

(

m

m

i

i

c

c

r

r

o

o

s

s

p

p

o

o

r

r

u

u

m

m

,

,

T

T

r

r

i

i

c

c

o

o

p

p

y

y

t

t

o

o

n

n

,

,

edermapython)

edermapython)

• •

F

F

a

a

k

k

t

t

o

o

r

r

s

s

o

o

s

s

i

i

a

a

l

l

y

y

a

a

n

n

g

g

s

s

t

t

a

a

t

t

u

u

s

s

h

h

y

y

g

g

i

i

n

n

e

e

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

u

u

r

r

u

u

k

k

• •

Di

Di

ag

ag

no

no

si

si

s

s

se

se

su

su

ai

ai

de

de

ng

ng

an

an

lo

lo

ka

ka

si

si

(4)

T

T

in

in

ea

ea

co

co

rp

rp

or

or

is

is

T

T

in

in

ea

ea

ca

ca

pi

pi

ti

ti

s

s

d

d

i

i

b

b

a

a

g

g

i

i

3

3

:

:

Bl

Bl

ac

ac

k

k

d

d

ot

ot

(e

(e

nd

nd

ot

ot

ri

ri

k

k

)

)

Gr

Gr

ey

ey

pa

pa

tc

tc

h

h

(e

(e

ks

ks

ot

ot

ri

ri

k)

k)

Ke

Ke

ri

ri

on

on

(i

(i

nf

nf

l

l

a

a

ma

ma

si

si

pa

pa

da

da

k

k

ul

ul

i

i

t

t

ra

ra

m

m

bu

bu

t

t

)

)

T

(5)

11/26/2018

Tinea cruris

Tinea pedis

Tinea unguium

Tinea manuum dan tinea pedis

Tempat

:

superfisialis,

interdigitialis,

mokasin foot

(6)

TINEA CORPORIS

Lesi merah

Tunggal/multipel

Annular  

Bersisik

Central healing

1-5 cm

(7)

(8)

TINEA CRURIS

Paling sering mengenai remaja dan

dewasa muda

Bermanifestasi pada paha atas yang

berlawanan dengan skrotum

(9)

(10)

TINEA PEDIS

Melibatkan kulit di antara jari kaki

 Akut

Eritema

Masesari jari-jari kaki

Kadang disertai vesikel

Kronis

Skuama, mengelupas

(11)

(12)

Tabel 2.

Diagnosis Banding Infeksi Tinea

Diagnosis Banding Karakter Pembeda

A. Tinea korporis (berbentuk anular, skuama, batas kemerahan dan biasanya gatal)

Psoriasis annularis Skuama berwarna abu-abu atau perak, pitting nail, 70% mengenai anak

dengan keluarga menderita psoriasis

Dermatitis atopic Terdapat riwayat atopi pada diri sendiri atau keluarga, jarang memiliki tepi aktif dengan bagian tengah menyembuh, lesi dapat mengalami likenifikasi

Eritema multiforme Lesi target, onset akut, tidak ada skuama, dapat mengenai mulut

Fixed Drug Eruption Kehitam-hitaman, eritem, biasanya tunggal, tidak terdapat skuama,

biasanya dicetuskan oleh sulfa, asetaminofen, ibuprofen, atau penggunaan antibiotik

Granuloma annularis Tidak terdapat skuama, vesikel maupun pustul; tidak gatal; halus; biasanya di dorsum kaki atau tangan

Lupus eritematosus (subakut kutan)  Area yang terpapar matahari, lesi anular multiple, wanita:pria adalah 3:1

Eksim numularis Skuama lebih konfluen, jarang memiliki bagian tengah yang menyembuh

Pytiriasis rosea hearld patch Tipikal pada dewasa muda dengan lesi tunggal di leher, badan, ekstremitas proksimal; jarang terdapat gatal pada herald patch, berkembang menjadi kemerahan menyeluruh dalam satu sampai tiga minggu

Dermatitis seboroik Skuama berminyak dengan dasar eritem dengan khas terdistribusi pada lipatan nasobial, perbatasan rambut kepala, alis, lipatan telinga belakang, dada; jarang berbentuk lesi anular 

(13)

B. Tinea kruris (biasanya pada pria remaja dan pria muda; tidak mengenai

skrotum dan penis)

Intertrigo kandida

Dapat mengenai skrotum, lesi satelit,berwarna merah

tanpa bagian tengah menyembuh

Eritrasma

Merah-coklat, tidak terdapat tepi aktif, berwarna

merah bata pada pemeriksaan lampu wood

Psoriasis invers

Merah dan berbatas tegas; terdapat tanda psoriasis

lain seperti pitting nail

Dermatitis seboroik

Skuama berminyak dengan dasar eritem dengan

khas terdistribusi pada lipatan nasobial, perbatasan

rambut kepala, alis, lipatan telinga belakang, dada;

 jarang berbentuk lesi anular 

(14)

11/26/2018

C. Tinea pedis (jarang pada anak prepubertas; eritem, skuama, sisik, fisura, maserasi; gatal

diantara jari kaki, meluas sampai telapak kaki, perbatasan dan kadang dorsum kaki; dapat

diikuti tinea manum (keterlibatan “satu-tangan”, “dua-kaki”) atau onikomikosis)

Dermatitis kontak

Distribusi sesuai apa yang dipakai dikaki, biasanya tidak

mengenai kulit interdigital

Eksim dishidrotik

Vesikel

 “

puding tapioka

pada lateral jari, dapat melibatkan

tangan

Eksim kaki

Kemungkinan memiliki riwayat atopi, biasanya tidak

mengenai kulit interdigital

Dermatosis plantar juvenile

Kulit kencang mengilat meliputi jempol kaki,bola kaki dan

tumit; biasanya tidak mengenai kulit interdigital

Psoriasis

Melibatkan tempat lain; skuama berwarna abu-abu atau

perak; pitting nail; 70% mengenai anak dengan keluarga

menderita psoriasis

(15)

11/26/2018

D. Tinea kapitis (terdapat satu atau lebih patch alopesia, skuama, eritem, pustul, lembut,

gatal, dengan limfadenopati servikal dan suboksipital; paling banyak pada anak keturunan

Afrika

Alopesia aerate

Patch alopesia diskret tanpa disertai perubahan epidermis

(seperti skuama); botak total atau pertumbuhan rambut yang

sedikit, eksklamasi titik rambut, tidak ada krusta, tidak ada

inflamasi, bisa terdapat pitting nail

Dermatitis atopic

Terdapat riwayat atopi pada diri sendiri atau keluarga, jarang

berbentu anular, jarang terdapat limfadenopati, jarang

terdapat alopesia

Abses kulit kepala karena

bakteri

Jarang alopesia, nyeri pada rambut saat dicabut

Psoriasis

Melibatkan tempat lain; skuama berwarna abu-abu atau

perak; pitting nail; 70% mengenai anak dengan keluarga

menderita psoriasis, melibatkan tempat lain

Dermatitis seboroik

Jarang alopesia, jarang limfaenopati, skuama berminyak

dengan dasar eritem dengan tipikal distribusi pada lipatan

nasobial, perbatasan rambut kepala, alis, lipatan telinga

belakang, dada

Trikotilomania

Tidak ada skuama, biasanya melibatkan bulu mata dan alis,

panjang rambut berbeda-beda

(16)

E. Onikomikosis (berubah warna (putih, kuning, coklat); kulit

menebal dengan debris keratin sublungual dan jari dapat

lepas; sering didahului ibu jari tetapi dapat mengenai semua

 jari

Distrofi kuku lain,

biasanya

berhubungan dengan

trauma berulang,

psoriasis atau liken

planus

Bentuknya tidak dapat dibedakan dengan

onikomikosis, dapat memiliki manifestasi

lain sesuai dengan penyakit

(17)

PENATALAKSANAAN

Tinea

corporis,

tinea

cruris,

tinea

pedis

responsif

terhadap

krim

topikal

seperti

Terbinafine (Lamisil) dan Butenafine (Lotrimin)

 Agen antijamur oral dapat diindikasikan untuk

penyakit yang luas, gagal pengobatan topikal,

pasien

 immunocompromised 

, atau tinea pedis

 jenis moccasin berat

(18)

Jangan menggunakan nistatin untuk mengobati semua infeksi tinea karena dermatofita

resisten terhadap nistatin. (Namun, nistatin sering efektif untuk infeksi Candida kutan.)

Jangan menggunakan ketokonazol oral untuk mengobati semua infeksi tinea akibat adanya

peringatan dari US FDA tentang toksisitas hepatik dan ketersediaan agen yang lebih

aman.

Jangan menggunakan griseofulvin untuk mengobati onikomikosis karena terbinafin

(Lamisil) biasanya merupakan pilihan yang lebih baik karena tolerabilitasnya, tingkat

kesembuhan tinggi, dan murah.

Jangan menggunakan produk kombinasi seperti betametason/klotrimazol karena dapat

memperburuk infeksi jamur.

Jangan menggunakan klotrimazol atau mikonazol topical untuk mengobati tinea karena

butenafin (Lomtrimin) dan terbinafin topikal lebih efektif dengan harga yang sama (Tabel

4).

Jangan mengobati tinea kapitis atau onikomikosis tanpa memastikan dahulu diagnosisnya

dengan sediaan potassium hidroksida, kultur, atau pengecatan periodic acid-Schiff 

untuk onikomikosis. Akan tetapi, kerion harus diobati secara agresif selama menunggu

hasil tes, dan mungkin beralasan untuk mengobati anak dengan lesi tipikal tinea kapitis

yang meliputi pruritus, skuama, alopesia, dan limfadenopati auricular posterior tanpa

pemeriksaan lain untuk memastikan. Jika tidak terdapat limfadenopati, pemeriksaan

untuk memastikan diagnosisnya disarankan untuk dilakukan.

Jangan mengobati tinea kapitis sepenuhnya dengan agen topikal, tapi kombinasikan

dengan terapi oral dengan sampo sporosidal, seperti selenium sulfide (Selsun) atau

ketokonazol.

Jangan melakukan pemeriksaan KOH atau kultur pada anggota keluarga yang

asimptomatik dari anak dengan tinea kapitis, tapi pertimbangkan pengobatan empiric

(19)

TINEA CAPITIS

Disebabkan oleh Trichophyton tonsurans, adalah yang paling

umum di Amerika Serikat.

Gejala sebatas gatal dan skuama

wujud klasiknya melibatkan satu atau lebih

 patch

bersisik di daerah

alopesia dengan rambut rusak pada garis kulit (

black dot 

) dan

pengerasan kulit

Black Dot

Gray Patch

Favus

Tinea capitis dapat berkembang menjadi kerion, yang ditandai dengan plak

lembut berawa dan pustula

(20)

 Anak dengan tinea capitis umumnya akan

memiliki

limfadenopati

servikal

dan

suboksipital, dan dokter mungkin perlu untuk

memperluas diagnosis jika limfadenopati tidak

ditemukan.

Limfadenopati

dapat

juga

terjadi

pada

penyakit kulit kepala non jamur dan tidak

adanya limfadenopati pada gambaran yang

khas tidak seharusnya menunda pemberian

pengobatan pada tinea kapitis.

(21)

(22)

PENATALAKSANAAN

Tinea kapitis harus diobati dengan agen antifungal sistemik karena bahan

topikal tidak dapat penetrasi ke dalam batang rambut.

Perawatan bersama dengan

 shampoo

selenium sulfida 1% atau 2%, atau

shampoo

ketokonazol 2% harus digunakan untuk dua minggu pertama

karena dapat mengurangi penularan.

Selama bertahun-tahun, pengobatan lini pertama untuk tinea kapitis

adalah griseofulvin karena aman dan efektif. Akan tetapi melalui

penelitian

 randomized clinical trials

telah diketahui bahwa obat terbaru

seperti terbinafin dan flukonazol (Diflucan) memiliki efektivitas dan

keamanan yang sama, serta memiliki durasi pengobatan yang lebih

(23)

TINEA UNGUINUM

(

Onikomikosis)

Selain bentuk subungual distal yang yang

ditandai dengan kuku yang menebal, rapuh,

dan warna hitam pada kuku, onikomikosis

 juga dapat muncul dengan bentuk yang jarang

yaitu

subungual

proksimal,

untuk

mengarahkan

kecurigaan

pada

immunocompromise

,

dan

bentuk

white

superficial yang lebih sering terjadi pada

anak-anak daripada orang dewasa

(24)
(25)
(26)

PENATALAKSANAAN

Program pengobatan untuk onikomikosis memerlukan waktu yang

panjang (3-6 bulan), tingkat kegagalan yang tinggi, dan kekambuhan

umumnya (mencapai 50%)

Terapi topikal biasanya tidak efektif kecuali dalam pengobatan

bentuk

 white superficial 

Flukonazol oral merupakan terapi pilihan, tetapi untuk sebagian

besar pasien terbinafine oral merupakan terapi pilihan karena

efektivitasnya lebih unggul, lebih tolerabilitas, dan biayanya murah

Karena

kuku

kaki

tumbuh

lambat,

penilaian

penyembuhan

(27)

Pilihan terapi

Rute Pembe

rian

Dosis Standar dosis Biaya obat* Persetujuan menurut U.S Food and Drug Administrati on? Pemantauan Laboratorium Prose n tase Kese m buhan Jangka Waktu Pengobatan Tinea Capitis Griseofulvin Oral Suspensi: 125 mg per 5 ml Tablet: 125 mg, 250 mg Microsize (Grifulvin V suspension): 20 sampai 25 mg per kg per hari; satu atau dua kali sehari (maksimal 1 g per hari) Ultramicrosize: 10-15 mg per kg per hari, sekali sehari atau terbagi menjadi 2 dosis (maksimum 750 mg per hari) Microsi ze: $165 Ultrami crosize :$430 Ya, untuk anak usia diatas 2 tahun

 Apabila tidak terdapat riwayat penyakit pada hepar, maka tidak diperlukan pemeriksaan dasar diawal. Namun apabila diperlukan, untuk pengobatan yang lebih dari delapan minggu, dilakukan pengukuran  ALT, AST, bilirubin,

kreatinin

dan CBC setiap delapan minggu sekali. 92% 6 sampai dengan 12 minggu, selanjutnya pengobatan perlu diteruskan selama 2 minggu hingga semua tanda dan gejalanya menghilang. Terbinafine Oral Tablet: 250 mg Granul: 125 mg, 187,5 mg < 25 kg: 125 mg sekali sehari 25-35 kg: 187,5 mg sekali sehari > 35 kg: 250 mg sekali sehari Tablet: $660 Ya, untuk anak usia 4 tahun atau lebih Dierlukan pemeriksaan dasar berupa

pengukuran ALT dan  AST.

Pengukuran CBC dilakukan pada minggu keenam apabila jangka waktu terapi lebih dari 6 minggu

94%

6 minggu, dan lebih lama untuk infeksi

Microsporum.  Asumsikan parasit

penyebab adalah Trichopython kecuali hasil kultur  didapatkan infeksi Microsporum.

(28)

Pilihan terapi

Rute Pembe

rian

Dosis Standar dosis Biaya obat* Persetujuan menurut U.S Food and Drug Administratio n? Pemantauan Laboratorium Prose n tase Kese m buhan Jangka Waktu Pengobatan Fluconazole Oral Tablet: 50 mg, 100 mg, 150 mg, 200 mg Suspensi: 10 mg per ml, 40 mg per ml

Dosis harian: 6 mg per kg per hari untuk 3-6 minggu

 Atau

Dosis mingguan, 6 mg per kg sekali seminggu

Tablet: $1.185 Suspen si: $290 Tidak untuk indikasi ini. Disetujui untuk anak-anak berusia enam bulan dengan indikasi lain. Diperlukan pemeriksaan dasar diawal berupa pengukuran ALT, AST, kreatinin, dan CBC

84%

3 sampai 6 minggu untuk dosis harian, dan 8 sampai 12 minggu untuk dosis mingguan. Intraconazol Oral Solusio: 10 mg per ml Kapsul: 100 mg Kapsul: 5 mg per kg sehari untuk 4-6 minggu  Atau

Solusio: 3 mg per kg sehari untuk 4-6 minggu  Atau

Pulse therapy dengan kapsul: 5 mg per kg sehari untuk 1 minggu pada setiap bulan untuk 2-3 bulan

 Atau

Pulse therapy dengan solusio oral: 3 mg per kg sehari untuk satu minggu setiap bulan untuk 2-3 bulan Maksimum 500 mg per hari Solusio : $265 Kapsul: $590 Tidak. Pemeriksaan dasar berupa pengukuran ALT dan AST

86% 4 sampai dengan 6 minggu

(29)

11/26/2018

Pilihan terapi

Rute Pembe

rian

Dosis Standar dosis Biaya obat* Persetujuan menurut U.S Food and Drug Administrati on? Pemantauan Laboratorium Prose n tase Kese m buhan Jangka Waktu Pengobatan Tinea unguium (onikomikosi s) Ciclopirox Topical Botol: 6,6 ml Digunakan sehari-hari untuk kuku yang terkena hingga batas kuku dan kulit; bersihkan dengan alkohol setiap 7 hari

$540 Ya untuk dewasa muda yang berusia lebih dari 12 tahun

Tidak diperlukan 7% 48 minggu

Terbinafine Oral Tablet: 250 mg Granul: 125 mg, 187,5 mg 10-20 kg: 62,5 mg per hari 20-40 kg: 125 mg per hari > 40 kg: 250 mg per hari Tablet: $660 Sediaa n granul lebih mahal Tidak untuk indikasi ini. Disetujui untuk anak-anak lebih dari 4 tahun dengan Tinea capitis. Pemeriksaan dasar berupa pengukuran ALT dan pengukuran AST, CBC

 ALT dan pengukuran  AST, CBC di minggu

keenam

76%

Enam minggu untuk kuku jari tangan; 12 minggu untuk kuku jari kaki

Fluconazole Oral Tablet: 50 mg, 100 mg, 150 mg, 200 mg Suspensi: 10 mg per ml, 40 mg per ml  Anak: 3-6 mg per kg sekali seminggu Dewasa: 150-300 mg sekali seminggu Tablet: $1,185 Suspen si: $290 Tidak untuk indikasi ini. Disetujui untuk dewasa muda dan anak-anak yang berusia lebih dari 6 tahun dengan indikasi lain. Pemeriksaan dasar berupa pemeriksaan  ALT, AST, alkaline

phosphatase, dan pengukuran kreatinin, CBC. Tidak diperlukan pemeriksaan pengulangan untuk terapi sekali seminggu

48%

12-16 minggu untuk kuku jari tangan; 18-26 minggu untuk kuku jari kaki

(30)

PEMERIKSAAN KOH

11/26/2018

Gambar 7.

Persiapan KOH

Pemeriksaan KOH sering diperlukan untuk mengkonfirmasi

(31)

American

Academy

of

Dermatology  

merekomendasikan untuk tidak meresepkan antijamur 

oral

pada

suspek

onikomikosis

tanpa

hasil

pemeriksaan yang menunjukkan adanya infeksi jamur.

Dokter yang ingin memastikan adanya infeksi jamur,

memiliki beberapa opsi pemeriksaan:

11/26/2018

1) mengirim kerokan kulit untuk

diperiksa di laboratorium

2) jika memungkinkan, melakukan

pemeriksaan KOH selama visit pasien,

atau

(3) mengganti dengan pemeriksaan

yang lebih tepat dan cepat, seperti

kultur, atau dalam kasus onikomikosis

(32)

Penyakit Pemeriksaan Biaya Pemeriksaan* Standar Diagnostik Sensitivitas (%) Spesifitas (%)

Tinea corporis Inspeksi - Kultur 81 45 KOH $60 Kultur 12to88 93 Tinea capitis Kultur $156 Inspeksi 51 to 97

-KOH $60 Kultur 59- 73 85 Onicomi- cosis Inspeksi - Kultur dan

PAS* 77 47 KOH $60 Kultur 76 - 93 38 - 78 KOH Calcofluor stain 80 72 KOH PCR 67 52 Kultur $158 Calcofluor stain 59 83 Kultur PCR 31 100 PAS $194 Calcofluor stain 92 72

11/26/2018

Tabel 5.

Pemeriksaan Diagnostik untuk Infeksi Jamur (

Tinea

)

KOH = potassium hidroksida; PCR = polymerase chain reaction;

PAS = Periodic acid 

 –

Schiff stain

*—

 Hasil pemeriksaan positif apabila kultur dan PAS sama-sama

memberikan hasil positif. Hasil pemeriksaan negatif apabila kultur 

dan PAS sama-sama memberikan hasil negatif.

Gambar

Gambar 1. Tinea Corporis
Gambar 2.  Tinea Cruris
Gambar 3.  Tinea Pedis
Gambar 4.  Tinea Capitis
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian pada anak SDN 53 Sungai Raya, maka dapat disimpulkan bahwa p enderita tinea versikolor di SDN 53 Sungai Raya paling banyak

Penelitian yang dilakukan Patel et al (2010) menunjukkan rentang usia 11-20 tahun merupakan rentang usia yang paling banyak menderita tinea pedis yaitu 4 dari 11