Laporan Keuangan Konsolidasi
Dengan Laporan Auditor Independen
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2003 dan 2002
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN
Daftar Isi
Halaman Laporan Auditor Independen
Neraca Konsolidasi ... 1 - 3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ... 4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ... 5
Laporan Arus Kas Konsolidasi ... 6 - 7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi ... 8 - 51
Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-1677
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd., anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yang laporan keuangannya mencerminkan jumlah aktiva dan jumlah penjualan bersih masing-masing sekitar 25% dan 34% untuk tahun 2003, serta sekitar 8% dan 12% untuk tahun 2002, dari jumlah konsolidasi terkait. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
Indrajuwana Komala Widjaja NIAP 98.1.0511
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2c,2f,2o,
3,23d,25 27.653.715 12.358.964
Investasi jangka pendek 2a,2d,2o,
4,9,25 25.307.130 -
Piutang usaha 2e,2o,5,25
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2f,23a 19.985.817 17.001.409
Pihak ketiga, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar US$198.531 pada
tahun 2003 15.425.929 1.782.318
Piutang lain-lain 2e,2o,25
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2f 28.985 1.632
Pihak ketiga 2a,2r,27c 637.669 1.339.646
Persediaan, bersih 2a,2g,2o,6,9 45.996.581 51.346.128
Pajak dibayar di muka 2o 279.423 397.114
Biaya dibayar di muka dan uang muka
kepada pemasok 2h,2o 1.527.103 996.218
JUMLAH AKTIVA LANCAR 136.842.352 85.223.429
AKTIVA TIDAK LANCAR
Investasi dalam obligasi konversi 2f,2i,2o,
23c,25 15.266.604 14.455.459
Penyertaan saham 2a,2b,2j,2o,
2p,7,24 - 14.518.733
Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar US$133.658.570 2k,2o,2p,
pada tahun 2003 (2002: US$86.669.488) 8,24,26 109.860.289 84.306.765
Goodwill, bersih 2b,2j,7 1.912.383 -
Taksiran tagihan pajak penghasilan 2o,2s,11,25 1.658.870 655.592
Instrumen derivatif 2a,2r,27a,27b 422.980 214.731
Biaya jasa lalu ditangguhkan, bersih 2n,2o,22 224.101 271.446
Biaya jangka panjang dibayar
di muka, bersih 2h,2o 158.340 174.173
Jaminan 2o,25 124.054 117.491
Beban tangguhan, bersih 2l,2o 48.324 51.342
Rekening pendanaan proyek 12 - 7.055.000
Aktiva tidak lancar lainnya, bersih 2o,11,25,29a 627.276 277.625
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 130.303.221 122.098.357
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Catatan 2003 * 2002
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek dan cerukan 4,6,9 25.563.221 -
Hutang usaha 2o,25
Pihak ketiga 10 16.734.489 9.703.331
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2f,23b 1.912.428 805.989
Hutang lain-lain 2o,25
Pihak ketiga 2a,2r,26,27c 1.268.016 799.807
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2f 168.359 130.971
Hutang pajak 2o,2s,11,25 1.558.630 4.121.553
Biaya masih harus dibayar dan 2f,2j,2o,
pendapatan ditangguhkan 23a,25 8.024.046 1.439.401
Hutang bank jangka panjang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun 12,13,27 - 15.400.000
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 55.229.189 32.401.052
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang bank jangka panjang, setelah
dikurangi bagian jatuh tempo dalam 2o,12,13,
waktu satu tahun 25,27 22.092.521 69.655.756
Hutang obligasi, bersih 2m,2o,12,13
25,27,31a 69.914.515 -
Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2o,2s,11 15.227.240 13.256.834
Kewajiban imbalan pasca kerja, bersih 2n,2o,22,25 1.080.081 408.859
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 108.314.357 83.321.449
JUMLAH KEWAJIBAN 2p,24 163.543.546 115.722.501
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN 2b 3.884.573 3.717.304
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
EKUITAS 2o
Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham
Modal dasar - 1.160.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
383.331.363 saham 1,13,14 90.198.298 90.198.298
Agio saham 15 14.945.090 14.945.090
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 2b,2j,16 (35.183.458) (40.946.539)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali 2f,23c (2.496.380) (2.496.380)
Saldo laba 17
Telah ditentukan penggunaannya 4.784.972 4.684.972
Belum ditentukan penggunaannya 27.468.932 21.496.540
JUMLAH EKUITAS 99.717.454 87.881.981
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 267.145.573 207.321.786
* Neraca konsolidasi termasuk akun-akun Albright & Wilson (Australia) Ltd. (AWAL) dan Albright & Wilson New Zealand Ltd. (AWNZ), yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 2b dan 7).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Catatan 2003 * 2002
PENJUALAN BERSIH 2b,2f,2o,2p,
2q,18,23a,24 250.889.896 172.165.300
BEBAN POKOK PENJUALAN 2b,2f,2k,2n,2o,
2q,6,8,19,22,23b 212.136.348 138.240.203
LABA KOTOR 38.753.548 33.925.097
BEBAN USAHA 2o,2q,20
Penjualan 8.049.415 3.110.446
Umum dan administrasi 2k,2n,8,22 12.460.798 6.193.095
Jumlah beban usaha 20.510.213 9.303.541
LABA USAHA 2p,24 18.243.335 24.621.556
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o
Penghasilan bunga 2c,2d,2f,3,4,23d 1.041.936 296.937
Penghasilan sewa dan jasa pengelolaan
gedung, bersih 2f 173.862 165.776
Beban keuangan, bersih 2r,9,12,13,21,27 (6.053.984) (4.998.135)
Rugi kurs, bersih (1.140.828) (715.469)
Lain-lain, bersih 2b,2j,2k,
2m,7,8,13 (63.917) (1.237.569)
Beban lain-lain, bersih (6.042.931) (6.488.460)
BAGIAN ATAS LABA (RUGI) BERSIH
PERUSAHAAN ASOSIASI, BERSIH 2j,2p,7,24 (365.163) 77.870
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN 2p,11,24 11.835.241 18.210.966
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2o,2s,11
Tahun berjalan 5.988.391 4.171.663
Tangguhan, bersih (1.744.920) 5.467.376
Beban pajak penghasilan, bersih 4.243.471 9.639.039
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS
RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN 7.591.770 8.571.927
HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA)
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b (167.269) 442.134
LABA BERSIH 2p, 24 7.424.501 9.014.061
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2t 0,019 0,024
* Laporan laba rugi konsolidasi termasuk akun-akun AWAL dan AWNZ, yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari
Cat at an at as laporan k euangan ko ns ol idasi m erupa kan bagi an yang tidak t erpi sahk an dari laporan k euangan kons ol id as i s ec ara ke se luruhan. 5 PT UNGGUL IND A H C A H A Y A T b k. D A N A N A K PE RUS A H AA N L A P O R A N PE RUB A H A N EKUIT A S KON SOLID A S I T ahun y ang Be rakh ir P ad a T anggal-tanggal 31 D es ember 200 3 dan 200 2 (D in yat ak an d alam Do la r A m e ri ka Ser ikat ) S eli si h Kurs S eli si h N ila i S al do L aba M oda l ka re n a Tr an sa ks i D itemp at kan Pen ja b ar an R estr u ktu ri sas i T el ah B el u m Da n Di se to r La por an E n ti ta s Di te nt uk an Di te nt uk an Ju m Ca ta ta n P enuh Agi o S aha m Ke ua nga n S epe nge nda li P engguna an ny a P engguna anny a E kui 1 J anua ri 2002 90. 198. 298 14. 945. 090 (43. 741 .718 ) (2. 496. 380 ) 4. 58 4. 97 2 13. 849. 751 77. 340. h k urs k are na pen jabar an lapor an ngan 2b, 2j ,1 6 - - 2. 79 5. 17 9 - - - 2. 79 5. n um um 17 - - - - 100. 000 (100 .000 ) n ka s 17 - - - - - (1. 26 7. 272 ) (1. 26 7. ber si h - - - - - 9. 01 4. 06 1 9. 01 4. o 31 D ese mb er 20 02 90. 198. 298 14. 945. 090 (40. 946 .539 ) (2. 496. 380 ) 4. 68 4. 97 2 21. 496. 540 87. 881. h k urs k are na pen jabar an lapor an ngan 2b, 2j ,1 6 - - 5. 76 3. 08 1 - - - 5. 76 3. n um um 17 - - - - 100. 000 (100 .000 ) n ka s 17 - - - - - (1. 35 2. 109 ) (1. 35 2. ber si h - - - - - 7. 42 4. 50 1 7. 42 4. o 31 D ese mb er 20 03 90. 198. 298 14. 945. 090 (35. 183 .458 ) (2. 496. 380 ) 4. 78 4. 97 2 27. 468. 932 99. 717.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
Catatan 2003 * 2002
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan 263.383.958 187.539.017
Pembayaran untuk
Pembelian dari pemasok (188.679.762) (134.059.085)
Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya (13.999.568) (6.684.433)
Kas yang diperoleh dari operasi 60.704.628 46.795.499
Penerimaan tagihan pajak penghasilan 11 747.285 606.818
Penerimaan penghasilan bunga 711.180 302.353
Pembayaran pajak pertambahan nilai (12.476.012) (11.803.201)
Pembayaran pajak penghasilan 11 (10.394.235) (1.747.259)
Pembayaran beban bunga dan beban
keuangan lainnya 21,27 (5.088.870) (8.005.564)
Pembayaran beban operasi lainnya, bersih (2.849.049) (1.809.867)
Kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi 2p, 24 31.354.927 24.338.779
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penarikan dari (penempatan pada)
rekening pendanaan proyek 12 7.055.000 (4.547.791)
Penerimaan dari pencairan investasi
jangka pendek 5.905.928 -
Penerimaan dari penjualan aktiva tetap 36.999 44.017
Penempatan pada investasi jangka pendek 4 (30.678.805) -
Penambahan penyertaan saham dalam
perusahaan asosiasi sehingga menjadi
anak perusahaan, setelah dikurangi kas dan bank sebesar US$27.158
pada saat pengendalian diperoleh 7 (4.695.980) -
Perolehan aktiva tetap 8 (3.413.339) (1.082.531)
Pembayaran hutang royalti 26b (44.163) (1.037.278)
Dividen kas yang diterima dari
perusahaan asosiasi 7 - 465.478
Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi 2p, 24 (25.834.360) (6.158.105)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi 13 70.324.361 -
Penerimaan dari hutang bank jangka pendek 9
dan cerukan 26.417.961 -
Penerimaan dari hutang bank jangka panjang 12 3.711.898 -
Pelunasan hutang bank jangka panjang 12 (87.837.851) (13.250.000)
Pelunasan hutang bank jangka pendek 9 (1.400.000) -
Pembayaran dividen kas 17 (1.321.994) (1.463.491)
Pemindahan dari deposito yang dijaminkan, bersih - 1.648.000
Pembayaran biaya restrukturisasi hutang bank
jangka panjang 21 - (163.399)
Pembayaran aktivitas pendanaan lainnya (63.039) (8.630)
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan
untuk) aktivitas pendanaan 2p,24 9.831.336 (13.237.520)
Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara kas serta selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan, bersih 2o (57.152) 13.595
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 15.294.751 4.956.749
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 12.358.964 7.402.215
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 27.653.715 12.358.964
* Laporan arus kas konsolidasi termasuk arus kas dari AWAL dan AWNZ, yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 2b dan 7).
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia dalam rangka undang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang diubah dengan Undang-undang No. 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diperbaiki dengan akta notaris yang sama No. 33 tangal 13 Mei 1983. Akta pendirian beserta perbaikannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4129-HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 8 tanggal 3 November 2000 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, yang telah memperoleh bukti pelaporan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. C-16147 HT.01.04.Th.2001 tanggal 30 Oktober 2001 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83, Tambahan No. 751 tanggal 17 Oktober 2003.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain mencakup bidang usaha industri kimia alkylbenzene dan kegiatan usaha lain yang berkaitan, jasa angkutan darat dan penampungan barang impor, konstruksi properti serta penyewaan ruang
perkantoran. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam industri kimia alkylbenzene, yang
merupakan bahan baku utama pembuatan deterjen. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Merak, Banten. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 6-7, Jakarta.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 1985.
b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal
penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, adalah sebagai berikut:
Tanggal Tindakan Perusahaan
Saham Ditempatkan
dan Disetor
Penuh Nilai Nominal per Saham
28 September 1989 Penawaran umum perdana sejumlah
9.000.000 saham. 60.000.000 Rp 1.000
28 Mei 1990 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)
saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham
yang dimiliki. 66.000.000 Rp 1.000
8 Juni 1994 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)
saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki; dan konversi agio saham sebesar Rp57,75 miliar menjadi 57.750.000 saham dengan ketentuan tujuh (7) saham baru
untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki. 132.000.000 Rp 1.000
12 April 1995 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)
saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham
yang dimiliki. 145.200.028 Rp 1.000
25 Juni 1997 Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000
per saham menjadi Rp500 per saham
(pemecahan saham). 290.400.056 Rp 500
18 Mei 1999 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)
saham baru untuk setiap lima (5) saham yang
b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (lanjutan)
Tanggal Tindakan Perusahaan
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Nilai Nominal per Saham
20 Juni 2000 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)
saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham
yang dimiliki. 383.331.363 Rp 500
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut:
Tahun Persentase
Beroperasi Jumlah Kepemilikan
Secara Aktiva Efektif
Anak Perusahaan Domisili Komersial Kegiatan Usaha Pokok 31 Des 2003 2003 2002
% %
Langsung
Universal Interchemicals Singapura 1992 Perdagangan dan investasi 34.645.741 100,00 100,00
Corp. Pte., Ltd.
(UICPL)
UIC Vietnam Co., Ltd. Vietnam 1994 Produksi dan distribusi 7.123.815 100,00 100,00
(UICV) deterjen aktif linear
alkylbenzene sulfonic acid
dan sodium lauryl ether
sulfate
PT Unggul Indah Indonesia 1996 Investasi 16.088.813 99,99 99,99
Investama (UII)
PT Petrocentral Indonesia 1992 Produksi dan distribusi 11.716.453 53,89 53,89
(Petrocentral) sodium tripolyphosphate
Tidak Langsung
Albright & Wilson Australia 1939 Produksi dan distribusi 60.524.191 100,00 (3) 50,00
(Australia) Ltd. fosfat dan surfactant
(AWAL) (1)
Albright & Wilson Selandia 1986 Distribusi fosfat dan 2.199.728 100,00 (3) 50,00
New Zealand Ltd. Baru surfactant
(AWNZ) (2)
(1) 100% dimiliki oleh UICPL. (2) 100% dimiliki oleh AWAL.
(3) Pada tahun 2002, penyertaan saham pada AWAL dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Perusahaan mulai mengkonsolidasi laporan keuangan AWAL dan AWNZ pada tanggal 18 Februari 2003 saat UICPL memperoleh pengendalian atas AWAL.
1. UMUM (lanjutan)
d. Karyawan, Direksi dan Komisaris
Pada tanggal 31 Desember 2003, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Direksi
Andi Hartandi - Presiden Komisaris Hartono Gunawan - Presiden Direktur
Hanny Sutanto - Wakil Presiden Komisaris Yani Alifen - Wakil Presiden Direktur
Indrawan Masrin - Komisaris Jimmy Masrin - Direktur
Koesbandi - Komisaris Independen Andi Solaiman - Direktur
Feng Chuan Chia - Komisaris Independen Teddy Jeffrey Katuari - Direktur
Pada tanggal 31 Desember 2003, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempekerjakan 846 orang karyawan tetap (2002: 691 orang) (tidak diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih, investasi jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar dan penyertaan saham yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, yang mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS).
b. Prinsip-prinsip konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan di mana Perusahaan memiliki kepemilikan saham lebih dari 50%.
Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Laba dari penjualan produk antar perusahaan tidak diakui sampai produk tersebut dijual kepada pihak ketiga.
Hak minoritas atas rugi (laba) bersih dan aktiva bersih anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi saham dari pemegang saham minoritas atas rugi (laba) dan aktiva bersih anak perusahaan.
Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal perolehan, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 karena prospek usaha yang baik di masa yang akan datang dari Anak Perusahaan yang bersangkutan.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu (Petrocentral, UICPL dan UICV) adalah Dolar AS. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu tersebut memenuhi kriteria dalam PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, sebagaimana diindikasikan dengan penjualan yang terutama ditagih dan diterima dalam Dolar AS dan pembelian serta biaya-biaya yang terutama dibayarkan dalam Dolar AS.
Akun-akun Petrocentral diukur kembali dari mata uang Rupiah, mata uang pelaporannya, ke dalam mata uang Dolar AS dengan cara sebagai berikut:
i. Aktiva dan kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal neraca. ii. Aktiva dan kewajiban non-moneter yang diperoleh atau terjadi, beserta tambahan modal
disetor, jika ada, setelah tanggal 31 Desember 2000 (tanggal pada saat mata uang fungsional Petrocentral berubah dari Rupiah menjadi Dolar AS) diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal transaksi (kurs historis).
iii. Laporan laba rugi diukur kembali dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan, kecuali penyusutan dan amortisasi yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aktiva yang bersangkutan.
iv. Laporan arus kas diukur kembali ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan.
Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan tertentu (UII, AWAL dan AWNZ) yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar pada tanggal neraca untuk akun-akun aktiva dan kewajiban, kurs tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun-akun laporan laba rugi. Selisih kurs yang timbul atas penjabaran akun-akun laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut, dilaporkan pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi. Laporan arus kas anak perusahaan tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan.
c. Setara kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
d. Investasi jangka pendek
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan/atau digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan pinjaman jangka pendek lainnya diklasifikasikan sebagai bagian dari akun “Investasi Jangka Pendek”.
Investasi pada reksadana dan dana yang dikelola (managed fund) dinyatakan sebesar nilai wajar
pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar pada tanggal neraca, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
e. Penyisihan piutang ragu-ragu
Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan berkala atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
Selisih biaya perolehan/hasil penjualan aktiva bersih yang diperoleh/dialihkan berkaitan dengan transaksi antar entitas sepengendali dengan nilai buku bersih dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.
g. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk AWAL yang menggunakan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO).
Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan.
h. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Biaya dibayar di muka dengan masa manfaat lebih dari satu tahun disajikan dalam bagian “Biaya Jangka Panjang Dibayar di Muka, Bersih” pada neraca konsolidasi.
g. i. Investasi dalam obligasi konversi
Obligasi konversi, yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity), disajikan sebesar biaya
perolehan (dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs tukar seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2o pada tanggal neraca) setelah disesuaikan dengan amortisasi premium atau diskonto, jika ada.
j. Penyertaan saham
Penyertaan saham Perusahaan atau Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan paling
sedikit 20% tetapi tidak melebihi 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity
method). Dengan metode ini, penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi dengan akumulasi dividen kas yang diterima dari perusahaan asosiasi. Biaya perolehan penyertaan saham juga ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan keuangan perusahaan asosiasi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill) secara garis lurus sampai dengan tahun 2010. Goodwill yang timbul dari penyertaan saham pada perusahaan asosiasi tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs pada saat akuisisi. Manajemen
j. Penyertaan saham (lanjutan)
berpendapat bahwa periode amortisasi goodwill sampai dengan tahun 2010 adalah memadai mengingat prospek usaha yang baik di masa yang akan datang dari perusahaan asosiasi tersebut. Laba yang belum direalisasi dari penjualan kepada perusahaan asosiasi ditangguhkan sebesar persentase kepemilikan efektif Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut dan disajikan sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar dan Pendapatan Ditangguhkan” pada neraca konsolidasi. Pendapatan ditangguhkan tersebut akan diakui sebagai penghasilan pada saat aktiva tersebut dijual oleh perusahaan asosiasi kepada pihak ketiga.
Laporan keuangan perusahaan asosiasi yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar pada tanggal neraca untuk akun aktiva dan kewajiban, kurs historis untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun-akun laporan laba rugi. Selisih kurs yang timbul atas penjabaran akun-akun laporan keuangan perusahaan asosiasi tersebut, dilaporkan pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.
k. Aktiva tetap
Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis (Tahun)
Perusahaan Anak Perusahaan
Bangunan 20 16 - 40
Mesin dan peralatan 10 - 20 5 - 21
Peralatan dan perabotan kantor 5 3 - 10
Alat-alat pengangkutan 4 5 - 10
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-Lain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, penilaian aktiva dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aktiva jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi, antara lain, biaya konstruksi, upah dan biaya sehubungan dengan penyelesaian aktiva. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aktiva Tetap” yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. Beban tangguhan
Beban-beban yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Berdasarkan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya yang terjadi sehubungan dengan
perolehan/perpanjangan hak atas tanah, meliputi biaya legal, biaya pemeriksaan dan pengukuran tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan.
m. Biaya emisi obligasi
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi atas obligasi Perusahaan dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi dalam menentukan nilai bersih obligasi yang diterima. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.
n. Imbalan pasca kerja
Perusahaan, Petrocentral, AWAL dan AWNZ (Pemberi Kerja) mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Biaya jasa lalu, yang ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pemberi kerja dengan karyawan yang berlaku sebelum pembentukan program pensiun iuran pasti tersebut, diamortisasi secara sistematis berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Sampai dengan tahun 2002, Perusahaan dan Petrocentral telah mencatat pencadangan manfaat tambahan selain program dana pensiun yang ada untuk pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sehubungan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-150/Men/2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Pada tahun 2003, Perusahaan mulai mencatat cadangan untuk imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang berlaku efektif sejak tanggal 25 Maret 2003. Biaya jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang bersangkutan. Biaya jasa kini dibebankan secara langsung pada operasi tahun berjalan.
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Mata uang fungsional Perusahaan, UICPL, UICV dan Petrocentral adalah Dolar AS. Transaksi dalam mata uang asing (mata uang selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Kurs tukar yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003 2002
Rupiah / US$1 Rp 8.465 Rp 8.940
Dong Vietnam / US$1 VND 15.608 VND 15.368
Dolar Singapura / US$1 Sin$ 1,702 Sin$ 1,735
Dolar Australia / US$1 Aus$ 1,335 -
Dolar Selandia Baru / US$1 NZ$ 1,525 -
p. Informasi segmen
Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam industri dan/atau perdagangan bahan kimia, yang terdiri dari alkylbenzene dan surfactant, serta fosfat. Sesuai struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen geografis dari kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan karena risiko dan tingkat imbalan dipengaruhi secara dominan oleh kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan di berbagai wilayah geografis yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan segmen usaha, yaitu jenis bahan kimia yang diproduksi dan diperdagangkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.
q. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
Pendapatan dari penjualan ekspor (FOB shipping point) diakui pada saat penyerahan barang di
atas kapal di pelabuhan pengiriman. Beban diakui pada saat terjadinya.
r. Instrumen derivatif
Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” yang mengharuskan semua instrumen derivatif dicatat sebagai aktiva atau kewajiban pada neraca dan disajikan sebesar nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif dicatat secara berkala pada laporan laba rugi atau ekuitas, tergantung pada tujuan penggunaan instrumen tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang digunakan untuk lindung nilai atas perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi pada periode terjadinya, bersamaan dengan perubahan nilai dari aktiva/kewajiban yang dilindung-nilaikan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari instrumen derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai arus kas dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya pada ekuitas, untuk kemudian dibebankan pada laporan laba rugi pada periode yang dipengaruhi oleh risiko yang timbul dari lindung nilai tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak dimaksudkan untuk dan tidak efektif lagi sebagai instrumen lindung nilai dicatat pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
s. Beban pajak penghasilan
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan.” Pernyataan ini mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan untuk tujuan fiskal dan komersial termasuk rugi fiskal dari periode-periode sebelumnya.
Beban pajak penghasilan tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan.
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan Anak Perusahaan diputuskan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t. Laba bersih per saham dasar
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar (383.331.363 saham) pada tahun yang bersangkutan.
u. Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Berkenaan dengan adanya ketidakpastian yang terkandung dalam penentuan suatu estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa yang akan datang mungkin bisa berbeda dari estimasi tersebut.
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
2003 2002
Kas 21.725 16.417
Bank
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 23d)
Rekening Dolar AS 2.651.974 2.087.692
Rekening Rupiah 492.666 127.246
Pihak ketiga
Rekening Dolar AS
Australia and New Zealand Banking
Group Ltd., Australia 1.332.635 -
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$200.000) 234.071 210.959
Rekening Dolar Australia
Australia and New Zealand Banking
Group Ltd., Australia 2.914.998 -
Rekening Dong Vietnam (masing-masing
di bawah US$200.000) 161.849 228.090
Rekening Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk. 95.662 361.989
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$200.000) 48.992 20.627
Rekening dalam mata uang lainnya (masing-
masing di bawah US$200.000) 162.911 44.480
Sub-jumlah 8.095.758 3.081.083
Setara kas - deposito berjangka
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 23d)
Rekening Dolar AS 2.595.205 -
Rekening Rupiah 59.067 167.785
Pihak ketiga
Rekening Dolar AS
PT Bank Central Asia Tbk. 6.741.753 1.752.471
2003 2002
PT Bank NISP Tbk. 665.147 1.201.850
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - 1.512.151
ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta - 482.192
Credit Lyonnais, Singapura - 57.196
Rekening Dolar Australia
Standard Chartered Bank, Jakarta 2.631.579 -
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta 2.255.823 -
PT Bank Central Asia Tbk. 1.503.759 -
Rekening Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1.063.201 -
PT Bank Rabobank International Indonesia 453.645 -
Standard Chartered Bank, Jakarta 357.053 -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. - 392.604
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$200.000) - 35.215
Sub-jumlah 19.536.232 9.261.464
Jumlah 27.653.715 12.358.964
Tingkat bunga deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS berkisar antara 0,50% sampai dengan 3,00% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: 0,75% - 5,33%), dalam mata uang Dolar Australia berkisar antara 2,75% sampai dengan 4,13% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan dalam mata uang Rupiah berkisar antara 6,00% sampai dengan 13,50% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: 8,00% - 17,88%).
4. INVESTASI JANGKA PENDEK
Pada tanggal 31 Desember 2003, investasi jangka pendek terdiri dari:
Deposito berjangka
PT Bank Central Asia Tbk. 150.000
Reksadana
Reksadana Trimegah Dana Tetap (Rp50.971.700.154) 6.021.465
Investasi pada dana yang dikelola (managed fund)
PT Danatama Makmur (Rp161.983.402.778) 19.135.665
Jumlah 25.307.130
Pada tahun 2003, deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS memperoleh bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 1,10%. Deposito berjangka ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek Perusahaan yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 9).
Investasi reksadana merupakan investasi pada 37.384.010,50 unit “Reksadana Trimegah Dana Tetap”, yang dikelola oleh PT Trimegah Securities Tbk.
4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
Pada bulan November 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dana dengan PT Danatama Makmur (DM), yang menyatakan bahwa Perusahaan menunjuk DM untuk mengelola dana milik Perusahaan yang akan diinvestasikan ke dalam instrumen pasar uang, serta hutang dan/atau ekuitas.
Laba yang timbul dari perubahan nilai wajar reksadana dan dana yang dikelola selama tahun 2003 sebesar US$635.370, disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Penghasilan Bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
5. PIUTANG USAHA
Piutang usaha merupakan tagihan kepada para pelanggan yang timbul dari penjualan produk Perusahaan dan Anak Perusahaan. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
2003 2002
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 23a) 19.985.817 17.001.409
Pihak ketiga
Dalam Dolar AS
Mitsui & Co., Jepang 2.786.394 -
Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia 867.615 -
Lever Vietnam Joint Venture Co. 696.853 413.195
Lever Co., Selandia Baru 405.117 -
Lix Detergent Company, Vietnam 234.089 167.839
Shrieve Chemicals Products Inc., Amerika Serikat - 596.191
Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 623.165 313.742
Dalam Dong Vietnam
Net Detergent Company, Vietnam 214.859 -
Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 189.319 180.230
Dalam Dolar Australia
PZ Cussons Australia Pty. Ltd. 776.661 -
Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia 548.262 -
Reckitt Benckiser (Australia) Pty. Ltd. 474.964 -
Kerry Ingredients Australia Pty. Ltd. 373.297 -
Natures Organic Pty. Ltd., Australia 344.082 -
Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 6.488.425 -
Dalam Dolar Selandia Baru (masing-masing di bawah
US$200.000) 495.945 -
Dalam Rupiah (masing-masing di bawah US$200.000) 105.413 111.121
Sub-jumlah 15.624.460 1.782.318
Penyisihan piutang ragu-ragu (198.531) -
Bersih 15.425.929 1.782.318
Jumlah 35.411.746 18.783.727
Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut:
Mata Uang
Rupiah Dong Vietnam Dolar Australia Dolar Selandia
(ekuivalen (ekuivalen (ekuivalen Baru (ekuivalen
dalam dalam dalam dalam
Dolar AS Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS) Jumlah
2003
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Belum jatuh tempo 14.662.758 1.482.495 - - - 16.145.253
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari 3.488.792 333.449 - - - 3.822.241
31 - 60 hari 18.323 - - - 18.323
Lebih dari 60 hari - - - -
Sub-jumlah 18.151.550 1.834.267 - - - 19.985.817
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo 5.442.964 105.413 105.424 4.671.069 495.945 10.820.815
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari 170.269 - 199.628 3.128.639 - 3.498.536
31 - 60 hari - - 52.707 1.039.343 - 1.092.050
Lebih dari 60 hari - - 46.419 166.640 - 213.059
Sub-jumlah 5.613.233 105.413 404.178 9.005.691 495.945 15.624.460 Penyisihan piutang ragu-ragu - - - (198.531) - (198.531) Bersih 5.613.233 105.413 404.178 8.807.160 495.945 15.425.929 Jumlah 23.764.783 1.939.680 404.178 8.807.160 495.945 35.411.746 Mata Uang
Rupiah Dong Vietnam
(ekuivalen dalam (ekuivalen dalam
Dolar AS Dolar AS) Dolar AS) Jumlah
2002
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Belum jatuh tempo 9.642.753 945.912 - 10.588.665
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari 5.477.639 244.862 - 5.722.501
31 - 60 hari - - - -
Lebih dari 60 hari 690.243 - - 690.243
Sub-jumlah 15.810.635 1.190.774 - 17.001.409
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo 698.810 69.493 145.841 914.144
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari 785.785 41.628 34.367 861.780
31 - 60 hari 3.186 - 11 3.197
Lebih dari 60 hari 3.186 - 11 3.197
Sub-jumlah 1.490.967 111.121 180.230 1.782.318
Jumlah 17.301.602 1.301.895 180.230 18.783.727
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Analisis atas mutasi penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun -
Saldo penyisihan piutang ragu-ragu AWAL pada saat Perusahaan
memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) 196.036
Penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun berjalan 17.012
Penghapusan piutang selama tahun berjalan (61.504)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 46.987
Saldo akhir tahun 198.531
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2003, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha. Sedangkan pada akhir tahun 2002 tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.
6. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari:
2003 2002
Barang jadi 18.304.979 25.689.332
Barang dalam proses 1.891.829 1.427.654
Bahan baku 12.960.892 14.175.102
Bahan pembantu dan suku cadang 6.298.473 7.445.442
Persediaan dalam perjalanan 7.053.818 2.734.500
Jumlah 46.509.991 51.472.030
Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai
pasar dan keusangan persediaan (513.410) (125.902)
Bersih 45.996.581 51.346.128
Analisis perubahan atas penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan adalah sebagai berikut:
2003 2002
Saldo awal tahun 125.902 -
Saldo penyisihan keusangan persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara
tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) 102.071 -
Penyisihan atas keusangan persediaan selama
tahun berjalan 365.595 -
Penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan
selama tahun berjalan - 125.902
Pembalikan atas penyisihan penurunan nilai pasar
persediaan selama tahun berjalan (125.902) -
Penghapusan persediaan selama tahun berjalan (22.219) -
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 67.963 -
Saldo akhir tahun 513.410 125.902
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan fisik dari persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang disebutkan di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan menjadi nilai realisasi bersihnya pada akhir tahun 2003 dan 2002.
Pada tahun 2003, persediaan Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Catatan 9).
Pada tanggal 31 Desember 2003, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$39.200.000 dan Aus$110.000.000 (nilai pertanggungan gabungan atas persediaan dan aktiva tetap milik AWAL dan AWNZ). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
7. PENYERTAAN SAHAM
Pada tanggal 31 Desember 2002, akun ini merupakan penyertaan dalam UICPL pada 1.600.000 saham AWAL dengan persentase kepemilikan sebesar 50%.
Analisis nilai tercatat penyertaan saham di atas pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut:
Biaya perolehan 16.738.372
Akumulasi bagian laba bersih perusahaan asosiasi, bersih 4.729.236
Akumulasi penerimaan dividen kas (3.698.624)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 16) (3.250.251)
Nilai tercatat 14.518.733
Pada tanggal 15 Januari 2003, UICPL menandatangani perjanjian jual beli dengan Albright & Wilson Chemicals Pty. Limited (AWC), Australia, untuk mengambil alih 50% kepemilikan AWC lainnya (1.600.000 saham) pada AWAL dengan harga Aus$8.000.000 (ekuivalen dengan US$4.723.138). Perjanjian ini mengharuskan dipenuhinya persyaratan tertentu agar transaksi tersebut dapat terlaksana. Pada tanggal 18 Februari 2003, seluruh persyaratan tersebut telah terpenuhi, sehingga sejak saat itu, Perusahaan mempunyai kepemilikan sebesar 100% secara tidak langsung dalam AWAL dan AWNZ (anak perusahaan AWAL yang dimiliki sepenuhnya) dan akun-akunnya mulai dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. Selisih antara biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung, atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari UICPL dan AWAL, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi 2003, setelah dikurangi amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010.
Rincian aktiva dan kewajiban AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL adalah sebagai berikut:
Aktiva lancar 22.272.504
Aktiva tetap, bersih 25.784.037
Aktiva tidak lancar lainnya 226.114
Jumlah aktiva 48.282.655
Kewajiban jangka pendek 14.591.674
Kewajiban jangka panjang 16.590.552
7. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
Analisis bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk periode sebelum peningkatan persentase kepemilikan pada tahun 2003 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut:
Periode Sebelum Peningkatan
Kepemilikan pada
Tahun 2003 2002
Bagian laba (rugi) bersih selama periode berjalan (238.203) 839.630
Amortisasi goodwill (126.960) (761.760)
Bersih (365.163) 77.870
Analisis mutasi saldo goodwill yang belum diamortisasi adalah sebagai berikut:
Biaya Akumulasi
Perolehan Amortisasi Nilai Buku
Saldo 1 Januari 2002 11.368.006 (4.512.162) 6.855.844
Amortisasi selama tahun 2002 - (761.760) (761.760 )
Saldo 31 Desember 2002 11.368.006 (5.273.922) 6.094.084
Amortisasi sebelum peningkatan
kepemilikan - (126.960) (126.960 )
Penyesuaian atas peningkatan
kepemilikan (3.827.076) - (3.827.076 )
Amortisasi setelah peningkatan
kepemilikan - (227.665) (227.665 )
Saldo 31 Desember 2003 7.540.930 (5.628.547) 1.912.383
8. AKTIVA TETAP
Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Selisih Kurs karena
Penjabaran
Saldo Penambahan*/ Pengurangan/ Laporan Keuangan Saldo
1 Januari 2003 Reklasifikasi Reklasifikasi (Catatan 2b) 31 Desember 2003
Mutasi 2003
Biaya Perolehan
Tanah 4.519.570 682.311 - 183.173 5.385.054
Bangunan 9.077.033 6.521.482 15.477 1.544.960 17.127.998
Mesin dan peralatan 152.701.187 46.383.264 349.713 12.124.448 210.859.186
Peralatan dan perabotan kantor 1.664.435 1.976.696 20.054 473.128 4.094.205
Alat-alat pengangkutan 2.188.689 709.880 258.610 42.154 2.682.113
Aktiva tetap dalam penyelesaian 825.339 5.148.762 3.082.428 478.630 3.370.303
Jumlah 170.976.253 61.422.395 3.726.282 14.846.493 243.518.859
Selisih Kurs karena
Penjabaran
Saldo Penambahan*/ Pengurangan/ Laporan Keuangan Saldo
1 Januari 2003 Reklasifikasi Reklasifikasi (Catatan 2b) 31 Desember 2003
Akumulasi Penyusutan
Bangunan 5.361.862 2.614.639 12.081 542.840 8.507.260
Mesin dan peralatan 78.793.267 34.569.646 149.666 7.026.997 120.240.244
Peralatan dan perabotan kantor 1.287.655 1.749.081 19.609 394.231 3.411.358
Alat-alat pengangkutan 1.226.704 498.434 252.885 27.455 1.499.708 Jumlah 86.669.488 39.431.800 434.241 7.991.523 133.658.570 Nilai Buku 84.306.765 109.860.289
*Termasuk aktiva tetap AWAL dan AWNZ pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL, dengan biaya perolehan sebesar US$54.442.135 dan akumulasi penyusutan sebesar US$28.658.098 (Catatan 7).
Selisih Kurs karena
Penjabaran
Saldo Penambahan*/ Pengurangan/ Laporan Keuangan Saldo
1 Januari 2002 Reklasifikasi Reklasifikasi (Catatan 2b) 31 Desember 2002
Mutasi 2002
Biaya Perolehan
Tanah 4.519.570 - - - 4.519.570
Bangunan 9.072.508 4.525 - - 9.077.033
Mesin dan peralatan 152.678.610 22.577 - - 152.701.187
Peralatan dan perabotan kantor 1.598.734 67.450 1.749 - 1.664.435
Alat-alat pengangkutan 2.173.783 262.925 248.019 - 2.188.689
Aktiva tetap dalam penyelesaian 63.526 763.005 1.192 - 825.339
Jumlah 170.106.731 1.120.482 250.960 - 170.976.253
Akumulasi Penyusutan
Bangunan 4.885.942 475.920 - - 5.361.862
Mesin dan peralatan 71.266.385 7.526.882 - - 78.793.267
Peralatan dan perabotan kantor 1.149.097 140.327 1.749 (20) 1.287.655
Alat-alat pengangkutan 1.150.254 316.602 240.152 - 1.226.704 Jumlah 78.451.678 8.459.731 241.901 (20) 86.669.488 Nilai Buku 91.655.053 84.306.765
Rincian aktiva tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
Persentase Akumulasi Estimasi Tahun
2003 Penyelesaian Biaya Penyelesaian
Proyek Debottlenecking (Catatan 26) 7% 1.098.233 2005
Bangunan - pabrik asam kimia 90% 965.552 2004
Mesin dan peralatan 85% 945.004 2004
Bangunan - tangki penyimpanan 90% 100.704 2004
Lain-lain 40 - 70% 260.810 2004 Jumlah 3.370.303 2002
Bangunan - tangki penyimpanan 80% 510.738 selesai tahun 2003
Proyek Debottlenecking (Catatan 26) 2% 314.601 2005
Jumlah 825.339
8. AKTIVA TETAP (lanjutan)
Jumlah penyusutan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebesar US$10.773.702 (2002: US$8.459.731), yang dibebankan pada operasi sebagai berikut:
2003 2002
Beban pokok produksi 9.854.819 7.694.352
Beban penjualan (Catatan 20) 442.054 314.139
Beban umum dan administrasi (Catatan 20) 476.829 451.240
Jumlah 10.773.702 8.459.731
Perusahaan dan Petrocentral memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki sebagai berikut:
Tanggal Berakhir HGB
Perusahaan
HGB No. 1/Cikoneng, Serang 19 September 2015
HGB No. 9/Cikoneng, Serang 29 Maret 2014
HGB No. 10/Gerem, Serang 28 Desember 2014
HGB No. 11/Gerem, Serang 28 Desember 2014
HGB No. 12/Gerem, Serang 23 Desember 2016
HGB No. 51/Gerem, Serang 24 September 2026
HGB No. 52/Gerem, Serang 26 Juni 2027
HGB No. 91/Cilegon, Banten 30 Desember 2019
HGB No. 1682/Srengseng, Jakarta Barat 5 Agustus 2006
HGB No. 1683/Srengseng, Jakarta Barat 5 Agustus 2006
HGB No. 192/Perak Utara, Surabaya 24 Oktober 2013
Petrocentral
HGB No. 72/Roomo, Jawa Timur 25 April 2025
Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
AWAL memiliki hak milik atas tanah yang berlokasi di Yarraville, Victoria dan Wetherill Park, New South Wales, Australia.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan potensial atas nilai aktiva tetap, oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva pada tahun 2003 dan 2002.
Pada tanggal 31 Desember 2003, aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan Rp21.965.550.000, US$154.667.000 dan Aus$110.000.000 (nilai pertanggungan gabungan atas persediaan dan aktiva tetap milik AWAL dan AWNZ). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2003 hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri atas: Perusahaan
PT Bank Rabobank International Indonesia 25.000.000
PT Bank Central Asia Tbk. 545.260
AWNZ
Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Selandia Baru 17.961
Jumlah 25.563.221
Pada tanggal 27 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek multi-guna dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$25.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar SIBOR ditambah 2,50% dan dijamin dengan persediaan Perusahaan senilai minimum 1,2 kali dari jumlah pinjaman yang ditarik (Catatan 6). Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu serta memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Rabobank sehubungan dengan, antara lain, merger, akuisisi dan penjualan aktiva tetap utama. Pada tanggal 28 Januari 2004, Perusahaan melunasi sebagian pinjaman tersebut sebesar US$5.000.000.
Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dalam bentuk fasilitas “Usance Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri” (SKBDN) berjangka waktu satu bulan dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$700.000 dan dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 4). Sebagai kompensasi, Perusahaan membayar komisi kepada BCA sebesar 0,10 % dari jumlah pinjaman yang digunakan.
Pinjaman yang diperoleh AWNZ dari Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ), Selandia Baru, merupakan fasilitas pinjaman cerukan yang dikenakan bunga tahunan berkisar antara 1,75%
sampai dengan 5,75% untuk tahun 2003. Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan
dengan pinjaman ini. Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh jaminan perusahaan dari AWAL.
10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
Akun ini terdiri dari kewajiban kepada para pemasok berikut ini sehubungan dengan pembelian bahan baku dan pembantu:
2003 2002
Dalam Dolar AS
Sasol Italy S.p.A 2.259.392 -
Chevron Oronite Pte., Ltd., Singapura 1.947.725 3.104.349
ExxonMobil Chemical Asia Pacific, Singapura 1.601.581 1.462.202
Chevron Phillips Chemical Asia Pte., Ltd., Singapura 1.170.158 1.020.812
Shell MDS (Malaysia) Sdn. Bhd. 1.113.717 842.207
Mitsubishi Corporation, Jepang 1.078.811 2.133.484
Mitsui & Co., Ltd., Jepang 732.093 -
Dynamicom Limited, Hong Kong 595.449 -
PT Aneka Kimia Raya Tbk. 301.713 216.691
Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 407.342 439.576
Dalam Dolar Australia
Huntsman Corporation, Australia 868.929 -
Penrice Soda Products Pty. Ltd., Australia 463.333 -
Koppers Coal Products Pty. Ltd., Australia 237.012 -
10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
2003 2002
Dalam Rupiah
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 398.342 229.645
Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 247.778 254.365
Dalam mata uang lainnya (masing-masing di
bawah US$200.000) 26.910 -
Jumlah 16.734.489 9.703.331
Rincian hutang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata uang dan umur hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
Mata Uang
Mata Uang
Rupiah Dolar Australia Lainnya
(ekuivalen dalam (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam
Dolar AS Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS) Jumlah
2003
Belum jatuh tempo 11.163.952 601.031 4.853.478 26.910 16.645.371
Lewat jatuh tempo
1-30 hari 36.457 39.360 - - 75.817
31-60 hari 6.362 2.897 - - 9.259
Lebih dari 60 hari 1.210 2.832 - - 4.042
Jumlah 11.207.981 646.120 4.853.478 26.910 16.734.489 Mata Uang Rupiah (ekuivalen
Dolar AS dalam Dolar AS) Jumlah
2002
Belum jatuh tempo 8.961.432 398.485 9.359.917
Lewat jatuh tempo
1-30 hari 255.410 61.566 316.976
31-60 hari 140 22.118 22.258
Lebih dari 60 hari 2.339 1.841 4.180
Jumlah 9.219.321 484.010 9.703.331
11. PERPAJAKAN
Hutang pajak terdiri dari:
2003 2002
Taksiran hutang pajak penghasilan tahun berjalan
Perusahaan - 3.235.803
Anak Perusahaan 202.976 74.280