• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Keuangan Konsolidasi

Dengan Laporan Auditor Independen

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2003 dan 2002

PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN

(2)

Daftar Isi

Halaman Laporan Auditor Independen

Neraca Konsolidasi ... 1 - 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi ... 4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ... 5

Laporan Arus Kas Konsolidasi ... 6 - 7

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi ... 8 - 51

(3)

Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-1677

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk.

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd., anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yang laporan keuangannya mencerminkan jumlah aktiva dan jumlah penjualan bersih masing-masing sekitar 25% dan 34% untuk tahun 2003, serta sekitar 8% dan 12% untuk tahun 2002, dari jumlah konsolidasi terkait. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Prasetio, Sarwoko & Sandjaja

Indrajuwana Komala Widjaja NIAP 98.1.0511

(4)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas dan setara kas 2c,2f,2o,

3,23d,25 27.653.715 12.358.964

Investasi jangka pendek 2a,2d,2o,

4,9,25 25.307.130 -

Piutang usaha 2e,2o,5,25

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2f,23a 19.985.817 17.001.409

Pihak ketiga, setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu

sebesar US$198.531 pada

tahun 2003 15.425.929 1.782.318

Piutang lain-lain 2e,2o,25

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2f 28.985 1.632

Pihak ketiga 2a,2r,27c 637.669 1.339.646

Persediaan, bersih 2a,2g,2o,6,9 45.996.581 51.346.128

Pajak dibayar di muka 2o 279.423 397.114

Biaya dibayar di muka dan uang muka

kepada pemasok 2h,2o 1.527.103 996.218

JUMLAH AKTIVA LANCAR 136.842.352 85.223.429

AKTIVA TIDAK LANCAR

Investasi dalam obligasi konversi 2f,2i,2o,

23c,25 15.266.604 14.455.459

Penyertaan saham 2a,2b,2j,2o,

2p,7,24 - 14.518.733

Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar US$133.658.570 2k,2o,2p,

pada tahun 2003 (2002: US$86.669.488) 8,24,26 109.860.289 84.306.765

Goodwill, bersih 2b,2j,7 1.912.383 -

Taksiran tagihan pajak penghasilan 2o,2s,11,25 1.658.870 655.592

Instrumen derivatif 2a,2r,27a,27b 422.980 214.731

Biaya jasa lalu ditangguhkan, bersih 2n,2o,22 224.101 271.446

Biaya jangka panjang dibayar

di muka, bersih 2h,2o 158.340 174.173

Jaminan 2o,25 124.054 117.491

Beban tangguhan, bersih 2l,2o 48.324 51.342

Rekening pendanaan proyek 12 - 7.055.000

Aktiva tidak lancar lainnya, bersih 2o,11,25,29a 627.276 277.625

JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 130.303.221 122.098.357

(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

Catatan 2003 * 2002

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Hutang bank jangka pendek dan cerukan 4,6,9 25.563.221 -

Hutang usaha 2o,25

Pihak ketiga 10 16.734.489 9.703.331

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2f,23b 1.912.428 805.989

Hutang lain-lain 2o,25

Pihak ketiga 2a,2r,26,27c 1.268.016 799.807

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2f 168.359 130.971

Hutang pajak 2o,2s,11,25 1.558.630 4.121.553

Biaya masih harus dibayar dan 2f,2j,2o,

pendapatan ditangguhkan 23a,25 8.024.046 1.439.401

Hutang bank jangka panjang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun 12,13,27 - 15.400.000

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 55.229.189 32.401.052

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang bank jangka panjang, setelah

dikurangi bagian jatuh tempo dalam 2o,12,13,

waktu satu tahun 25,27 22.092.521 69.655.756

Hutang obligasi, bersih 2m,2o,12,13

25,27,31a 69.914.515 -

Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2o,2s,11 15.227.240 13.256.834

Kewajiban imbalan pasca kerja, bersih 2n,2o,22,25 1.080.081 408.859

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 108.314.357 83.321.449

JUMLAH KEWAJIBAN 2p,24 163.543.546 115.722.501

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH

ANAK PERUSAHAAN 2b 3.884.573 3.717.304

(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

EKUITAS 2o

Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham

Modal dasar - 1.160.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh -

383.331.363 saham 1,13,14 90.198.298 90.198.298

Agio saham 15 14.945.090 14.945.090

Selisih kurs karena penjabaran laporan

keuangan 2b,2j,16 (35.183.458) (40.946.539)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali 2f,23c (2.496.380) (2.496.380)

Saldo laba 17

Telah ditentukan penggunaannya 4.784.972 4.684.972

Belum ditentukan penggunaannya 27.468.932 21.496.540

JUMLAH EKUITAS 99.717.454 87.881.981

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 267.145.573 207.321.786

* Neraca konsolidasi termasuk akun-akun Albright & Wilson (Australia) Ltd. (AWAL) dan Albright & Wilson New Zealand Ltd. (AWNZ), yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 2b dan 7).

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

Catatan 2003 * 2002

PENJUALAN BERSIH 2b,2f,2o,2p,

2q,18,23a,24 250.889.896 172.165.300

BEBAN POKOK PENJUALAN 2b,2f,2k,2n,2o,

2q,6,8,19,22,23b 212.136.348 138.240.203

LABA KOTOR 38.753.548 33.925.097

BEBAN USAHA 2o,2q,20

Penjualan 8.049.415 3.110.446

Umum dan administrasi 2k,2n,8,22 12.460.798 6.193.095

Jumlah beban usaha 20.510.213 9.303.541

LABA USAHA 2p,24 18.243.335 24.621.556

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o

Penghasilan bunga 2c,2d,2f,3,4,23d 1.041.936 296.937

Penghasilan sewa dan jasa pengelolaan

gedung, bersih 2f 173.862 165.776

Beban keuangan, bersih 2r,9,12,13,21,27 (6.053.984) (4.998.135)

Rugi kurs, bersih (1.140.828) (715.469)

Lain-lain, bersih 2b,2j,2k,

2m,7,8,13 (63.917) (1.237.569)

Beban lain-lain, bersih (6.042.931) (6.488.460)

BAGIAN ATAS LABA (RUGI) BERSIH

PERUSAHAAN ASOSIASI, BERSIH 2j,2p,7,24 (365.163) 77.870

LABA SEBELUM BEBAN

PAJAK PENGHASILAN 2p,11,24 11.835.241 18.210.966

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2o,2s,11

Tahun berjalan 5.988.391 4.171.663

Tangguhan, bersih (1.744.920) 5.467.376

Beban pajak penghasilan, bersih 4.243.471 9.639.039

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS

RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN 7.591.770 8.571.927

HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA)

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b (167.269) 442.134

LABA BERSIH 2p, 24 7.424.501 9.014.061

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2t 0,019 0,024

* Laporan laba rugi konsolidasi termasuk akun-akun AWAL dan AWNZ, yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari

(8)

Cat at an at as laporan k euangan ko ns ol idasi m erupa kan bagi an yang tidak t erpi sahk an dari laporan k euangan kons ol id as i s ec ara ke se luruhan. 5 PT UNGGUL IND A H C A H A Y A T b k. D A N A N A K PE RUS A H AA N L A P O R A N PE RUB A H A N EKUIT A S KON SOLID A S I T ahun y ang Be rakh ir P ad a T anggal-tanggal 31 D es ember 200 3 dan 200 2 (D in yat ak an d alam Do la r A m e ri ka Ser ikat ) S eli si h Kurs S eli si h N ila i S al do L aba M oda l ka re n a Tr an sa ks i D itemp at kan Pen ja b ar an R estr u ktu ri sas i T el ah B el u m Da n Di se to r La por an E n ti ta s Di te nt uk an Di te nt uk an Ju m Ca ta ta n P enuh Agi o S aha m Ke ua nga n S epe nge nda li P engguna an ny a P engguna anny a E kui 1 J anua ri 2002 90. 198. 298 14. 945. 090 (43. 741 .718 ) (2. 496. 380 ) 4. 58 4. 97 2 13. 849. 751 77. 340. h k urs k are na pen jabar an lapor an ngan 2b, 2j ,1 6 - - 2. 79 5. 17 9 - - - 2. 79 5. n um um 17 - - - - 100. 000 (100 .000 ) n ka s 17 - - - - - (1. 26 7. 272 ) (1. 26 7. ber si h - - - - - 9. 01 4. 06 1 9. 01 4. o 31 D ese mb er 20 02 90. 198. 298 14. 945. 090 (40. 946 .539 ) (2. 496. 380 ) 4. 68 4. 97 2 21. 496. 540 87. 881. h k urs k are na pen jabar an lapor an ngan 2b, 2j ,1 6 - - 5. 76 3. 08 1 - - - 5. 76 3. n um um 17 - - - - 100. 000 (100 .000 ) n ka s 17 - - - - - (1. 35 2. 109 ) (1. 35 2. ber si h - - - - - 7. 42 4. 50 1 7. 42 4. o 31 D ese mb er 20 03 90. 198. 298 14. 945. 090 (35. 183 .458 ) (2. 496. 380 ) 4. 78 4. 97 2 27. 468. 932 99. 717.

(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

6

Catatan 2003 * 2002

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan 263.383.958 187.539.017

Pembayaran untuk

Pembelian dari pemasok (188.679.762) (134.059.085)

Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya (13.999.568) (6.684.433)

Kas yang diperoleh dari operasi 60.704.628 46.795.499

Penerimaan tagihan pajak penghasilan 11 747.285 606.818

Penerimaan penghasilan bunga 711.180 302.353

Pembayaran pajak pertambahan nilai (12.476.012) (11.803.201)

Pembayaran pajak penghasilan 11 (10.394.235) (1.747.259)

Pembayaran beban bunga dan beban

keuangan lainnya 21,27 (5.088.870) (8.005.564)

Pembayaran beban operasi lainnya, bersih (2.849.049) (1.809.867)

Kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas operasi 2p, 24 31.354.927 24.338.779

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penarikan dari (penempatan pada)

rekening pendanaan proyek 12 7.055.000 (4.547.791)

Penerimaan dari pencairan investasi

jangka pendek 5.905.928 -

Penerimaan dari penjualan aktiva tetap 36.999 44.017

Penempatan pada investasi jangka pendek 4 (30.678.805) -

Penambahan penyertaan saham dalam

perusahaan asosiasi sehingga menjadi

anak perusahaan, setelah dikurangi kas dan bank sebesar US$27.158

pada saat pengendalian diperoleh 7 (4.695.980) -

Perolehan aktiva tetap 8 (3.413.339) (1.082.531)

Pembayaran hutang royalti 26b (44.163) (1.037.278)

Dividen kas yang diterima dari

perusahaan asosiasi 7 - 465.478

Kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas investasi 2p, 24 (25.834.360) (6.158.105)

(10)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi 13 70.324.361 -

Penerimaan dari hutang bank jangka pendek 9

dan cerukan 26.417.961 -

Penerimaan dari hutang bank jangka panjang 12 3.711.898 -

Pelunasan hutang bank jangka panjang 12 (87.837.851) (13.250.000)

Pelunasan hutang bank jangka pendek 9 (1.400.000) -

Pembayaran dividen kas 17 (1.321.994) (1.463.491)

Pemindahan dari deposito yang dijaminkan, bersih - 1.648.000

Pembayaran biaya restrukturisasi hutang bank

jangka panjang 21 - (163.399)

Pembayaran aktivitas pendanaan lainnya (63.039) (8.630)

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan

untuk) aktivitas pendanaan 2p,24 9.831.336 (13.237.520)

Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara kas serta selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan, bersih 2o (57.152) 13.595

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 15.294.751 4.956.749

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 12.358.964 7.402.215

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 27.653.715 12.358.964

* Laporan arus kas konsolidasi termasuk arus kas dari AWAL dan AWNZ, yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 2b dan 7).

(11)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia dalam rangka undang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang diubah dengan Undang-undang No. 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diperbaiki dengan akta notaris yang sama No. 33 tangal 13 Mei 1983. Akta pendirian beserta perbaikannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4129-HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 8 tanggal 3 November 2000 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, yang telah memperoleh bukti pelaporan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. C-16147 HT.01.04.Th.2001 tanggal 30 Oktober 2001 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83, Tambahan No. 751 tanggal 17 Oktober 2003.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain mencakup bidang usaha industri kimia alkylbenzene dan kegiatan usaha lain yang berkaitan, jasa angkutan darat dan penampungan barang impor, konstruksi properti serta penyewaan ruang

perkantoran. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam industri kimia alkylbenzene, yang

merupakan bahan baku utama pembuatan deterjen. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Merak, Banten. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 6-7, Jakarta.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 1985.

b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal

penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, adalah sebagai berikut:

Tanggal Tindakan Perusahaan

Saham Ditempatkan

dan Disetor

Penuh Nilai Nominal per Saham

28 September 1989 Penawaran umum perdana sejumlah

9.000.000 saham. 60.000.000 Rp 1.000

28 Mei 1990 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)

saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham

yang dimiliki. 66.000.000 Rp 1.000

8 Juni 1994 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)

saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki; dan konversi agio saham sebesar Rp57,75 miliar menjadi 57.750.000 saham dengan ketentuan tujuh (7) saham baru

untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki. 132.000.000 Rp 1.000

12 April 1995 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)

saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham

yang dimiliki. 145.200.028 Rp 1.000

25 Juni 1997 Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000

per saham menjadi Rp500 per saham

(pemecahan saham). 290.400.056 Rp 500

18 Mei 1999 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)

saham baru untuk setiap lima (5) saham yang

(12)

b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (lanjutan)

Tanggal Tindakan Perusahaan

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Nilai Nominal per Saham

20 Juni 2000 Dividen saham dengan ketentuan satu (1)

saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham

yang dimiliki. 383.331.363 Rp 500

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut:

Tahun Persentase

Beroperasi Jumlah Kepemilikan

Secara Aktiva Efektif

Anak Perusahaan Domisili Komersial Kegiatan Usaha Pokok 31 Des 2003 2003 2002

% %

Langsung

Universal Interchemicals Singapura 1992 Perdagangan dan investasi 34.645.741 100,00 100,00

Corp. Pte., Ltd.

(UICPL)

UIC Vietnam Co., Ltd. Vietnam 1994 Produksi dan distribusi 7.123.815 100,00 100,00

(UICV) deterjen aktif linear

alkylbenzene sulfonic acid

dan sodium lauryl ether

sulfate

PT Unggul Indah Indonesia 1996 Investasi 16.088.813 99,99 99,99

Investama (UII)

PT Petrocentral Indonesia 1992 Produksi dan distribusi 11.716.453 53,89 53,89

(Petrocentral) sodium tripolyphosphate

Tidak Langsung

Albright & Wilson Australia 1939 Produksi dan distribusi 60.524.191 100,00 (3) 50,00

(Australia) Ltd. fosfat dan surfactant

(AWAL) (1)

Albright & Wilson Selandia 1986 Distribusi fosfat dan 2.199.728 100,00 (3) 50,00

New Zealand Ltd. Baru surfactant

(AWNZ) (2)

(1) 100% dimiliki oleh UICPL. (2) 100% dimiliki oleh AWAL.

(3) Pada tahun 2002, penyertaan saham pada AWAL dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Perusahaan mulai mengkonsolidasi laporan keuangan AWAL dan AWNZ pada tanggal 18 Februari 2003 saat UICPL memperoleh pengendalian atas AWAL.

(13)

1. UMUM (lanjutan)

d. Karyawan, Direksi dan Komisaris

Pada tanggal 31 Desember 2003, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Direksi

Andi Hartandi - Presiden Komisaris Hartono Gunawan - Presiden Direktur

Hanny Sutanto - Wakil Presiden Komisaris Yani Alifen - Wakil Presiden Direktur

Indrawan Masrin - Komisaris Jimmy Masrin - Direktur

Koesbandi - Komisaris Independen Andi Solaiman - Direktur

Feng Chuan Chia - Komisaris Independen Teddy Jeffrey Katuari - Direktur

Pada tanggal 31 Desember 2003, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempekerjakan 846 orang karyawan tetap (2002: 691 orang) (tidak diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih, investasi jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar dan penyertaan saham yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, yang mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS).

b. Prinsip-prinsip konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan di mana Perusahaan memiliki kepemilikan saham lebih dari 50%.

Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Laba dari penjualan produk antar perusahaan tidak diakui sampai produk tersebut dijual kepada pihak ketiga.

Hak minoritas atas rugi (laba) bersih dan aktiva bersih anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi saham dari pemegang saham minoritas atas rugi (laba) dan aktiva bersih anak perusahaan.

Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal perolehan, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 karena prospek usaha yang baik di masa yang akan datang dari Anak Perusahaan yang bersangkutan.

(14)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

Mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu (Petrocentral, UICPL dan UICV) adalah Dolar AS. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu tersebut memenuhi kriteria dalam PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, sebagaimana diindikasikan dengan penjualan yang terutama ditagih dan diterima dalam Dolar AS dan pembelian serta biaya-biaya yang terutama dibayarkan dalam Dolar AS.

Akun-akun Petrocentral diukur kembali dari mata uang Rupiah, mata uang pelaporannya, ke dalam mata uang Dolar AS dengan cara sebagai berikut:

i. Aktiva dan kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal neraca. ii. Aktiva dan kewajiban non-moneter yang diperoleh atau terjadi, beserta tambahan modal

disetor, jika ada, setelah tanggal 31 Desember 2000 (tanggal pada saat mata uang fungsional Petrocentral berubah dari Rupiah menjadi Dolar AS) diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal transaksi (kurs historis).

iii. Laporan laba rugi diukur kembali dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan, kecuali penyusutan dan amortisasi yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aktiva yang bersangkutan.

iv. Laporan arus kas diukur kembali ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan.

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan tertentu (UII, AWAL dan AWNZ) yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar pada tanggal neraca untuk akun-akun aktiva dan kewajiban, kurs tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun-akun laporan laba rugi. Selisih kurs yang timbul atas penjabaran akun-akun laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut, dilaporkan pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi. Laporan arus kas anak perusahaan tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan.

c. Setara kas

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

d. Investasi jangka pendek

Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan/atau digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan pinjaman jangka pendek lainnya diklasifikasikan sebagai bagian dari akun “Investasi Jangka Pendek”.

Investasi pada reksadana dan dana yang dikelola (managed fund) dinyatakan sebesar nilai wajar

pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar pada tanggal neraca, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

e. Penyisihan piutang ragu-ragu

Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan berkala atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan.

(15)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

f. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

Selisih biaya perolehan/hasil penjualan aktiva bersih yang diperoleh/dialihkan berkaitan dengan transaksi antar entitas sepengendali dengan nilai buku bersih dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.

g. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk AWAL yang menggunakan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO).

Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan.

h. Biaya dibayar di muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Biaya dibayar di muka dengan masa manfaat lebih dari satu tahun disajikan dalam bagian “Biaya Jangka Panjang Dibayar di Muka, Bersih” pada neraca konsolidasi.

g. i. Investasi dalam obligasi konversi

Obligasi konversi, yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity), disajikan sebesar biaya

perolehan (dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs tukar seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2o pada tanggal neraca) setelah disesuaikan dengan amortisasi premium atau diskonto, jika ada.

j. Penyertaan saham

Penyertaan saham Perusahaan atau Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan paling

sedikit 20% tetapi tidak melebihi 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity

method). Dengan metode ini, penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehan dan

ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi dengan akumulasi dividen kas yang diterima dari perusahaan asosiasi. Biaya perolehan penyertaan saham juga ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan keuangan perusahaan asosiasi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill) secara garis lurus sampai dengan tahun 2010. Goodwill yang timbul dari penyertaan saham pada perusahaan asosiasi tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs pada saat akuisisi. Manajemen

(16)

j. Penyertaan saham (lanjutan)

berpendapat bahwa periode amortisasi goodwill sampai dengan tahun 2010 adalah memadai mengingat prospek usaha yang baik di masa yang akan datang dari perusahaan asosiasi tersebut. Laba yang belum direalisasi dari penjualan kepada perusahaan asosiasi ditangguhkan sebesar persentase kepemilikan efektif Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut dan disajikan sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar dan Pendapatan Ditangguhkan” pada neraca konsolidasi. Pendapatan ditangguhkan tersebut akan diakui sebagai penghasilan pada saat aktiva tersebut dijual oleh perusahaan asosiasi kepada pihak ketiga.

Laporan keuangan perusahaan asosiasi yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar pada tanggal neraca untuk akun aktiva dan kewajiban, kurs historis untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun-akun laporan laba rugi. Selisih kurs yang timbul atas penjabaran akun-akun laporan keuangan perusahaan asosiasi tersebut, dilaporkan pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.

k. Aktiva tetap

Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis (Tahun)

Perusahaan Anak Perusahaan

Bangunan 20 16 - 40

Mesin dan peralatan 10 - 20 5 - 21

Peralatan dan perabotan kantor 5 3 - 10

Alat-alat pengangkutan 4 5 - 10

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-Lain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, penilaian aktiva dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aktiva jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi, antara lain, biaya konstruksi, upah dan biaya sehubungan dengan penyelesaian aktiva. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aktiva Tetap” yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

(17)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. Beban tangguhan

Beban-beban yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Berdasarkan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya yang terjadi sehubungan dengan

perolehan/perpanjangan hak atas tanah, meliputi biaya legal, biaya pemeriksaan dan pengukuran tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan.

m. Biaya emisi obligasi

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi atas obligasi Perusahaan dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi dalam menentukan nilai bersih obligasi yang diterima. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.

n. Imbalan pasca kerja

Perusahaan, Petrocentral, AWAL dan AWNZ (Pemberi Kerja) mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Biaya jasa lalu, yang ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pemberi kerja dengan karyawan yang berlaku sebelum pembentukan program pensiun iuran pasti tersebut, diamortisasi secara sistematis berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Sampai dengan tahun 2002, Perusahaan dan Petrocentral telah mencatat pencadangan manfaat tambahan selain program dana pensiun yang ada untuk pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sehubungan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-150/Men/2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Pada tahun 2003, Perusahaan mulai mencatat cadangan untuk imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang berlaku efektif sejak tanggal 25 Maret 2003. Biaya jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang bersangkutan. Biaya jasa kini dibebankan secara langsung pada operasi tahun berjalan.

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Mata uang fungsional Perusahaan, UICPL, UICV dan Petrocentral adalah Dolar AS. Transaksi dalam mata uang asing (mata uang selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Kurs tukar yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

2003 2002

Rupiah / US$1 Rp 8.465 Rp 8.940

Dong Vietnam / US$1 VND 15.608 VND 15.368

Dolar Singapura / US$1 Sin$ 1,702 Sin$ 1,735

Dolar Australia / US$1 Aus$ 1,335 -

Dolar Selandia Baru / US$1 NZ$ 1,525 -

(18)

p. Informasi segmen

Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam industri dan/atau perdagangan bahan kimia, yang terdiri dari alkylbenzene dan surfactant, serta fosfat. Sesuai struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen geografis dari kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan karena risiko dan tingkat imbalan dipengaruhi secara dominan oleh kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan di berbagai wilayah geografis yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan segmen usaha, yaitu jenis bahan kimia yang diproduksi dan diperdagangkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.

q. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.

Pendapatan dari penjualan ekspor (FOB shipping point) diakui pada saat penyerahan barang di

atas kapal di pelabuhan pengiriman. Beban diakui pada saat terjadinya.

r. Instrumen derivatif

Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” yang mengharuskan semua instrumen derivatif dicatat sebagai aktiva atau kewajiban pada neraca dan disajikan sebesar nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif dicatat secara berkala pada laporan laba rugi atau ekuitas, tergantung pada tujuan penggunaan instrumen tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang digunakan untuk lindung nilai atas perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi pada periode terjadinya, bersamaan dengan perubahan nilai dari aktiva/kewajiban yang dilindung-nilaikan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari instrumen derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai arus kas dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya pada ekuitas, untuk kemudian dibebankan pada laporan laba rugi pada periode yang dipengaruhi oleh risiko yang timbul dari lindung nilai tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak dimaksudkan untuk dan tidak efektif lagi sebagai instrumen lindung nilai dicatat pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.

s. Beban pajak penghasilan

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan.” Pernyataan ini mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan untuk tujuan fiskal dan komersial termasuk rugi fiskal dari periode-periode sebelumnya.

Beban pajak penghasilan tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan.

Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan Anak Perusahaan diputuskan.

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t. Laba bersih per saham dasar

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar (383.331.363 saham) pada tahun yang bersangkutan.

u. Penggunaan estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Berkenaan dengan adanya ketidakpastian yang terkandung dalam penentuan suatu estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa yang akan datang mungkin bisa berbeda dari estimasi tersebut.

3. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

2003 2002

Kas 21.725 16.417

Bank

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 23d)

Rekening Dolar AS 2.651.974 2.087.692

Rekening Rupiah 492.666 127.246

Pihak ketiga

Rekening Dolar AS

Australia and New Zealand Banking

Group Ltd., Australia 1.332.635 -

Lain-lain (masing-masing di bawah

US$200.000) 234.071 210.959

Rekening Dolar Australia

Australia and New Zealand Banking

Group Ltd., Australia 2.914.998 -

Rekening Dong Vietnam (masing-masing

di bawah US$200.000) 161.849 228.090

Rekening Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 95.662 361.989

Lain-lain (masing-masing di bawah

US$200.000) 48.992 20.627

Rekening dalam mata uang lainnya (masing-

masing di bawah US$200.000) 162.911 44.480

Sub-jumlah 8.095.758 3.081.083

Setara kas - deposito berjangka

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 23d)

Rekening Dolar AS 2.595.205 -

Rekening Rupiah 59.067 167.785

Pihak ketiga

Rekening Dolar AS

PT Bank Central Asia Tbk. 6.741.753 1.752.471

(20)

2003 2002

PT Bank NISP Tbk. 665.147 1.201.850

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - 1.512.151

ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta - 482.192

Credit Lyonnais, Singapura - 57.196

Rekening Dolar Australia

Standard Chartered Bank, Jakarta 2.631.579 -

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited, Jakarta 2.255.823 -

PT Bank Central Asia Tbk. 1.503.759 -

Rekening Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 1.063.201 -

PT Bank Rabobank International Indonesia 453.645 -

Standard Chartered Bank, Jakarta 357.053 -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. - 392.604

Lain-lain (masing-masing di bawah

US$200.000) - 35.215

Sub-jumlah 19.536.232 9.261.464

Jumlah 27.653.715 12.358.964

Tingkat bunga deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS berkisar antara 0,50% sampai dengan 3,00% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: 0,75% - 5,33%), dalam mata uang Dolar Australia berkisar antara 2,75% sampai dengan 4,13% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan dalam mata uang Rupiah berkisar antara 6,00% sampai dengan 13,50% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: 8,00% - 17,88%).

4. INVESTASI JANGKA PENDEK

Pada tanggal 31 Desember 2003, investasi jangka pendek terdiri dari:

Deposito berjangka

PT Bank Central Asia Tbk. 150.000

Reksadana

Reksadana Trimegah Dana Tetap (Rp50.971.700.154) 6.021.465

Investasi pada dana yang dikelola (managed fund)

PT Danatama Makmur (Rp161.983.402.778) 19.135.665

Jumlah 25.307.130

Pada tahun 2003, deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS memperoleh bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 1,10%. Deposito berjangka ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek Perusahaan yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 9).

Investasi reksadana merupakan investasi pada 37.384.010,50 unit “Reksadana Trimegah Dana Tetap”, yang dikelola oleh PT Trimegah Securities Tbk.

(21)

4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)

Pada bulan November 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dana dengan PT Danatama Makmur (DM), yang menyatakan bahwa Perusahaan menunjuk DM untuk mengelola dana milik Perusahaan yang akan diinvestasikan ke dalam instrumen pasar uang, serta hutang dan/atau ekuitas.

Laba yang timbul dari perubahan nilai wajar reksadana dan dana yang dikelola selama tahun 2003 sebesar US$635.370, disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Penghasilan Bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi.

5. PIUTANG USAHA

Piutang usaha merupakan tagihan kepada para pelanggan yang timbul dari penjualan produk Perusahaan dan Anak Perusahaan. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:

2003 2002

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

(Catatan 23a) 19.985.817 17.001.409

Pihak ketiga

Dalam Dolar AS

Mitsui & Co., Jepang 2.786.394 -

Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia 867.615 -

Lever Vietnam Joint Venture Co. 696.853 413.195

Lever Co., Selandia Baru 405.117 -

Lix Detergent Company, Vietnam 234.089 167.839

Shrieve Chemicals Products Inc., Amerika Serikat - 596.191

Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 623.165 313.742

Dalam Dong Vietnam

Net Detergent Company, Vietnam 214.859 -

Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 189.319 180.230

Dalam Dolar Australia

PZ Cussons Australia Pty. Ltd. 776.661 -

Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia 548.262 -

Reckitt Benckiser (Australia) Pty. Ltd. 474.964 -

Kerry Ingredients Australia Pty. Ltd. 373.297 -

Natures Organic Pty. Ltd., Australia 344.082 -

Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 6.488.425 -

Dalam Dolar Selandia Baru (masing-masing di bawah

US$200.000) 495.945 -

Dalam Rupiah (masing-masing di bawah US$200.000) 105.413 111.121

Sub-jumlah 15.624.460 1.782.318

Penyisihan piutang ragu-ragu (198.531) -

Bersih 15.425.929 1.782.318

Jumlah 35.411.746 18.783.727

(22)

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut:

Mata Uang

Rupiah Dong Vietnam Dolar Australia Dolar Selandia

(ekuivalen (ekuivalen (ekuivalen Baru (ekuivalen

dalam dalam dalam dalam

Dolar AS Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS) Jumlah

2003

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa

Belum jatuh tempo 14.662.758 1.482.495 - - - 16.145.253

Lewat jatuh tempo

1 - 30 hari 3.488.792 333.449 - - - 3.822.241

31 - 60 hari 18.323 - - - 18.323

Lebih dari 60 hari - - - -

Sub-jumlah 18.151.550 1.834.267 - - - 19.985.817

Pihak ketiga

Belum jatuh tempo 5.442.964 105.413 105.424 4.671.069 495.945 10.820.815

Lewat jatuh tempo

1 - 30 hari 170.269 - 199.628 3.128.639 - 3.498.536

31 - 60 hari - - 52.707 1.039.343 - 1.092.050

Lebih dari 60 hari - - 46.419 166.640 - 213.059

Sub-jumlah 5.613.233 105.413 404.178 9.005.691 495.945 15.624.460 Penyisihan piutang ragu-ragu - - - (198.531) - (198.531) Bersih 5.613.233 105.413 404.178 8.807.160 495.945 15.425.929 Jumlah 23.764.783 1.939.680 404.178 8.807.160 495.945 35.411.746 Mata Uang

Rupiah Dong Vietnam

(ekuivalen dalam (ekuivalen dalam

Dolar AS Dolar AS) Dolar AS) Jumlah

2002

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Belum jatuh tempo 9.642.753 945.912 - 10.588.665

Lewat jatuh tempo

1 - 30 hari 5.477.639 244.862 - 5.722.501

31 - 60 hari - - - -

Lebih dari 60 hari 690.243 - - 690.243

Sub-jumlah 15.810.635 1.190.774 - 17.001.409

Pihak ketiga

Belum jatuh tempo 698.810 69.493 145.841 914.144

Lewat jatuh tempo

1 - 30 hari 785.785 41.628 34.367 861.780

31 - 60 hari 3.186 - 11 3.197

Lebih dari 60 hari 3.186 - 11 3.197

Sub-jumlah 1.490.967 111.121 180.230 1.782.318

Jumlah 17.301.602 1.301.895 180.230 18.783.727

(23)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Analisis atas mutasi penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut:

Saldo awal tahun -

Saldo penyisihan piutang ragu-ragu AWAL pada saat Perusahaan

memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) 196.036

Penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun berjalan 17.012

Penghapusan piutang selama tahun berjalan (61.504)

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 46.987

Saldo akhir tahun 198.531

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2003, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha. Sedangkan pada akhir tahun 2002 tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.

6. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

2003 2002

Barang jadi 18.304.979 25.689.332

Barang dalam proses 1.891.829 1.427.654

Bahan baku 12.960.892 14.175.102

Bahan pembantu dan suku cadang 6.298.473 7.445.442

Persediaan dalam perjalanan 7.053.818 2.734.500

Jumlah 46.509.991 51.472.030

Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai

pasar dan keusangan persediaan (513.410) (125.902)

Bersih 45.996.581 51.346.128

Analisis perubahan atas penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan adalah sebagai berikut:

2003 2002

Saldo awal tahun 125.902 -

Saldo penyisihan keusangan persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara

tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) 102.071 -

Penyisihan atas keusangan persediaan selama

tahun berjalan 365.595 -

Penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan

selama tahun berjalan - 125.902

Pembalikan atas penyisihan penurunan nilai pasar

persediaan selama tahun berjalan (125.902) -

Penghapusan persediaan selama tahun berjalan (22.219) -

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 67.963 -

Saldo akhir tahun 513.410 125.902

(24)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan fisik dari persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang disebutkan di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan menjadi nilai realisasi bersihnya pada akhir tahun 2003 dan 2002.

Pada tahun 2003, persediaan Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Catatan 9).

Pada tanggal 31 Desember 2003, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$39.200.000 dan Aus$110.000.000 (nilai pertanggungan gabungan atas persediaan dan aktiva tetap milik AWAL dan AWNZ). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.

7. PENYERTAAN SAHAM

Pada tanggal 31 Desember 2002, akun ini merupakan penyertaan dalam UICPL pada 1.600.000 saham AWAL dengan persentase kepemilikan sebesar 50%.

Analisis nilai tercatat penyertaan saham di atas pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut:

Biaya perolehan 16.738.372

Akumulasi bagian laba bersih perusahaan asosiasi, bersih 4.729.236

Akumulasi penerimaan dividen kas (3.698.624)

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 16) (3.250.251)

Nilai tercatat 14.518.733

Pada tanggal 15 Januari 2003, UICPL menandatangani perjanjian jual beli dengan Albright & Wilson Chemicals Pty. Limited (AWC), Australia, untuk mengambil alih 50% kepemilikan AWC lainnya (1.600.000 saham) pada AWAL dengan harga Aus$8.000.000 (ekuivalen dengan US$4.723.138). Perjanjian ini mengharuskan dipenuhinya persyaratan tertentu agar transaksi tersebut dapat terlaksana. Pada tanggal 18 Februari 2003, seluruh persyaratan tersebut telah terpenuhi, sehingga sejak saat itu, Perusahaan mempunyai kepemilikan sebesar 100% secara tidak langsung dalam AWAL dan AWNZ (anak perusahaan AWAL yang dimiliki sepenuhnya) dan akun-akunnya mulai dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. Selisih antara biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung, atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari UICPL dan AWAL, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi 2003, setelah dikurangi amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010.

Rincian aktiva dan kewajiban AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL adalah sebagai berikut:

Aktiva lancar 22.272.504

Aktiva tetap, bersih 25.784.037

Aktiva tidak lancar lainnya 226.114

Jumlah aktiva 48.282.655

Kewajiban jangka pendek 14.591.674

Kewajiban jangka panjang 16.590.552

(25)

7. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)

Analisis bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk periode sebelum peningkatan persentase kepemilikan pada tahun 2003 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut:

Periode Sebelum Peningkatan

Kepemilikan pada

Tahun 2003 2002

Bagian laba (rugi) bersih selama periode berjalan (238.203) 839.630

Amortisasi goodwill (126.960) (761.760)

Bersih (365.163) 77.870

Analisis mutasi saldo goodwill yang belum diamortisasi adalah sebagai berikut:

Biaya Akumulasi

Perolehan Amortisasi Nilai Buku

Saldo 1 Januari 2002 11.368.006 (4.512.162) 6.855.844

Amortisasi selama tahun 2002 - (761.760) (761.760 )

Saldo 31 Desember 2002 11.368.006 (5.273.922) 6.094.084

Amortisasi sebelum peningkatan

kepemilikan - (126.960) (126.960 )

Penyesuaian atas peningkatan

kepemilikan (3.827.076) - (3.827.076 )

Amortisasi setelah peningkatan

kepemilikan - (227.665) (227.665 )

Saldo 31 Desember 2003 7.540.930 (5.628.547) 1.912.383

8. AKTIVA TETAP

Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:

Selisih Kurs karena

Penjabaran

Saldo Penambahan*/ Pengurangan/ Laporan Keuangan Saldo

1 Januari 2003 Reklasifikasi Reklasifikasi (Catatan 2b) 31 Desember 2003

Mutasi 2003

Biaya Perolehan

Tanah 4.519.570 682.311 - 183.173 5.385.054

Bangunan 9.077.033 6.521.482 15.477 1.544.960 17.127.998

Mesin dan peralatan 152.701.187 46.383.264 349.713 12.124.448 210.859.186

Peralatan dan perabotan kantor 1.664.435 1.976.696 20.054 473.128 4.094.205

Alat-alat pengangkutan 2.188.689 709.880 258.610 42.154 2.682.113

Aktiva tetap dalam penyelesaian 825.339 5.148.762 3.082.428 478.630 3.370.303

Jumlah 170.976.253 61.422.395 3.726.282 14.846.493 243.518.859

(26)

Selisih Kurs karena

Penjabaran

Saldo Penambahan*/ Pengurangan/ Laporan Keuangan Saldo

1 Januari 2003 Reklasifikasi Reklasifikasi (Catatan 2b) 31 Desember 2003

Akumulasi Penyusutan

Bangunan 5.361.862 2.614.639 12.081 542.840 8.507.260

Mesin dan peralatan 78.793.267 34.569.646 149.666 7.026.997 120.240.244

Peralatan dan perabotan kantor 1.287.655 1.749.081 19.609 394.231 3.411.358

Alat-alat pengangkutan 1.226.704 498.434 252.885 27.455 1.499.708 Jumlah 86.669.488 39.431.800 434.241 7.991.523 133.658.570 Nilai Buku 84.306.765 109.860.289

*Termasuk aktiva tetap AWAL dan AWNZ pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL, dengan biaya perolehan sebesar US$54.442.135 dan akumulasi penyusutan sebesar US$28.658.098 (Catatan 7).

Selisih Kurs karena

Penjabaran

Saldo Penambahan*/ Pengurangan/ Laporan Keuangan Saldo

1 Januari 2002 Reklasifikasi Reklasifikasi (Catatan 2b) 31 Desember 2002

Mutasi 2002

Biaya Perolehan

Tanah 4.519.570 - - - 4.519.570

Bangunan 9.072.508 4.525 - - 9.077.033

Mesin dan peralatan 152.678.610 22.577 - - 152.701.187

Peralatan dan perabotan kantor 1.598.734 67.450 1.749 - 1.664.435

Alat-alat pengangkutan 2.173.783 262.925 248.019 - 2.188.689

Aktiva tetap dalam penyelesaian 63.526 763.005 1.192 - 825.339

Jumlah 170.106.731 1.120.482 250.960 - 170.976.253

Akumulasi Penyusutan

Bangunan 4.885.942 475.920 - - 5.361.862

Mesin dan peralatan 71.266.385 7.526.882 - - 78.793.267

Peralatan dan perabotan kantor 1.149.097 140.327 1.749 (20) 1.287.655

Alat-alat pengangkutan 1.150.254 316.602 240.152 - 1.226.704 Jumlah 78.451.678 8.459.731 241.901 (20) 86.669.488 Nilai Buku 91.655.053 84.306.765

Rincian aktiva tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Persentase Akumulasi Estimasi Tahun

2003 Penyelesaian Biaya Penyelesaian

Proyek Debottlenecking (Catatan 26) 7% 1.098.233 2005

Bangunan - pabrik asam kimia 90% 965.552 2004

Mesin dan peralatan 85% 945.004 2004

Bangunan - tangki penyimpanan 90% 100.704 2004

Lain-lain 40 - 70% 260.810 2004 Jumlah 3.370.303 2002

Bangunan - tangki penyimpanan 80% 510.738 selesai tahun 2003

Proyek Debottlenecking (Catatan 26) 2% 314.601 2005

Jumlah 825.339

(27)

8. AKTIVA TETAP (lanjutan)

Jumlah penyusutan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebesar US$10.773.702 (2002: US$8.459.731), yang dibebankan pada operasi sebagai berikut:

2003 2002

Beban pokok produksi 9.854.819 7.694.352

Beban penjualan (Catatan 20) 442.054 314.139

Beban umum dan administrasi (Catatan 20) 476.829 451.240

Jumlah 10.773.702 8.459.731

Perusahaan dan Petrocentral memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki sebagai berikut:

Tanggal Berakhir HGB

Perusahaan

HGB No. 1/Cikoneng, Serang 19 September 2015

HGB No. 9/Cikoneng, Serang 29 Maret 2014

HGB No. 10/Gerem, Serang 28 Desember 2014

HGB No. 11/Gerem, Serang 28 Desember 2014

HGB No. 12/Gerem, Serang 23 Desember 2016

HGB No. 51/Gerem, Serang 24 September 2026

HGB No. 52/Gerem, Serang 26 Juni 2027

HGB No. 91/Cilegon, Banten 30 Desember 2019

HGB No. 1682/Srengseng, Jakarta Barat 5 Agustus 2006

HGB No. 1683/Srengseng, Jakarta Barat 5 Agustus 2006

HGB No. 192/Perak Utara, Surabaya 24 Oktober 2013

Petrocentral

HGB No. 72/Roomo, Jawa Timur 25 April 2025

Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.

AWAL memiliki hak milik atas tanah yang berlokasi di Yarraville, Victoria dan Wetherill Park, New South Wales, Australia.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan potensial atas nilai aktiva tetap, oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva pada tahun 2003 dan 2002.

Pada tanggal 31 Desember 2003, aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan Rp21.965.550.000, US$154.667.000 dan Aus$110.000.000 (nilai pertanggungan gabungan atas persediaan dan aktiva tetap milik AWAL dan AWNZ). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul dari risiko yang dipertanggungkan.

(28)

Pada tanggal 31 Desember 2003 hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri atas: Perusahaan

PT Bank Rabobank International Indonesia 25.000.000

PT Bank Central Asia Tbk. 545.260

AWNZ

Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Selandia Baru 17.961

Jumlah 25.563.221

Pada tanggal 27 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek multi-guna dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$25.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar SIBOR ditambah 2,50% dan dijamin dengan persediaan Perusahaan senilai minimum 1,2 kali dari jumlah pinjaman yang ditarik (Catatan 6). Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu serta memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Rabobank sehubungan dengan, antara lain, merger, akuisisi dan penjualan aktiva tetap utama. Pada tanggal 28 Januari 2004, Perusahaan melunasi sebagian pinjaman tersebut sebesar US$5.000.000.

Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dalam bentuk fasilitas “Usance Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri” (SKBDN) berjangka waktu satu bulan dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$700.000 dan dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 4). Sebagai kompensasi, Perusahaan membayar komisi kepada BCA sebesar 0,10 % dari jumlah pinjaman yang digunakan.

Pinjaman yang diperoleh AWNZ dari Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ), Selandia Baru, merupakan fasilitas pinjaman cerukan yang dikenakan bunga tahunan berkisar antara 1,75%

sampai dengan 5,75% untuk tahun 2003. Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan

dengan pinjaman ini. Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh jaminan perusahaan dari AWAL.

10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Akun ini terdiri dari kewajiban kepada para pemasok berikut ini sehubungan dengan pembelian bahan baku dan pembantu:

2003 2002

Dalam Dolar AS

Sasol Italy S.p.A 2.259.392 -

Chevron Oronite Pte., Ltd., Singapura 1.947.725 3.104.349

ExxonMobil Chemical Asia Pacific, Singapura 1.601.581 1.462.202

Chevron Phillips Chemical Asia Pte., Ltd., Singapura 1.170.158 1.020.812

Shell MDS (Malaysia) Sdn. Bhd. 1.113.717 842.207

Mitsubishi Corporation, Jepang 1.078.811 2.133.484

Mitsui & Co., Ltd., Jepang 732.093 -

Dynamicom Limited, Hong Kong 595.449 -

PT Aneka Kimia Raya Tbk. 301.713 216.691

Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 407.342 439.576

Dalam Dolar Australia

Huntsman Corporation, Australia 868.929 -

Penrice Soda Products Pty. Ltd., Australia 463.333 -

Koppers Coal Products Pty. Ltd., Australia 237.012 -

(29)

10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)

2003 2002

Dalam Rupiah

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 398.342 229.645

Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 247.778 254.365

Dalam mata uang lainnya (masing-masing di

bawah US$200.000) 26.910 -

Jumlah 16.734.489 9.703.331

Rincian hutang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata uang dan umur hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

Mata Uang

Mata Uang

Rupiah Dolar Australia Lainnya

(ekuivalen dalam (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam

Dolar AS Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS) Jumlah

2003

Belum jatuh tempo 11.163.952 601.031 4.853.478 26.910 16.645.371

Lewat jatuh tempo

1-30 hari 36.457 39.360 - - 75.817

31-60 hari 6.362 2.897 - - 9.259

Lebih dari 60 hari 1.210 2.832 - - 4.042

Jumlah 11.207.981 646.120 4.853.478 26.910 16.734.489 Mata Uang Rupiah (ekuivalen

Dolar AS dalam Dolar AS) Jumlah

2002

Belum jatuh tempo 8.961.432 398.485 9.359.917

Lewat jatuh tempo

1-30 hari 255.410 61.566 316.976

31-60 hari 140 22.118 22.258

Lebih dari 60 hari 2.339 1.841 4.180

Jumlah 9.219.321 484.010 9.703.331

11. PERPAJAKAN

Hutang pajak terdiri dari:

2003 2002

Taksiran hutang pajak penghasilan tahun berjalan

Perusahaan - 3.235.803

Anak Perusahaan 202.976 74.280

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana diuraikan dalam Catatan 2l dan 3 atas laporan keuangan konsolidasi, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2000, Perusahaan menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan tertentu (UII, WG, AWAL dan AWNZ) yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam

Selisih yang timbul antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan nilai pengalihan dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan tertentu (UII, WG, AWAL dan AWNZ) yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru

Risiko pasar adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan pada harga pasar, seperti suku

Selisih yang timbul antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan nilai pengalihan dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas