• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsensus Asma Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konsensus Asma Anak"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000 Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

49 49

(2)

Topik Khusus

Topik Khusus Sari Pediatri, VoSari Pediatri, Vol. 2, No. 1, l. 2, No. 1, Juni 2000: 50 - 66Juni 2000: 50 - 66

Konsensus Nasional Asma Anak

Konsensus Nasional Asma Anak

Unit Kerja Koordinasi Pulmonologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia

Unit Kerja Koordinasi Pulmonologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia

Asma telah menjadi epidemi di seluruh dunia dengan kecenderungan meningkatnya Asma telah menjadi epidemi di seluruh dunia dengan kecenderungan meningkatnya pr

prevevalealens ns dan dan derderajaajat t penpenyakyakit it asasma. ma. UntUntuk uk memenannangguggulanlangi gi asmasma a teltelah ah disdisusuusunn berbagai panduan/konsensus, baik yang bertingkat nasional maupun internasional. Di berbagai panduan/konsensus, baik yang bertingkat nasional maupun internasional. Di Indo

Indonesinesia a pada tahun pada tahun 199 199 U!! "ulmonolU!! "ulmonologi ogi IDAIDAI I telatelah h mengmengeluaeluarkan !onsensurkan !onsensuss #asional Asma Anak $!#AA% yang direvisi ulang pada bulan Desember 199&. 'ecara #asional Asma Anak $!#AA% yang direvisi ulang pada bulan Desember 199&. 'ecara garis besar !#AA terdiri dari dua bagian, bagian A tata laksana jangka panjang, dan garis besar !#AA terdiri dari dua bagian, bagian A tata laksana jangka panjang, dan bagian ( penanganan serangan asma. (atasan asma yang digunakan adalah )mengi bagian ( penanganan serangan asma. (atasan asma yang digunakan adalah )mengi berulang dan/atau batuk persisten dalam keadaan asma adalah yang paling mungkin, berulang dan/atau batuk persisten dalam keadaan asma adalah yang paling mungkin, sedangkan sebab lain yang lebih jarang telah disingkirkan*. 'ecara klinis asma dibagi sedangkan sebab lain yang lebih jarang telah disingkirkan*. 'ecara klinis asma dibagi menjadi + derajat penyakit, yaitu asma episodik jarang $ringan%, asma episodik sering menjadi + derajat penyakit, yaitu asma episodik jarang $ringan%, asma episodik sering $sedang%, dan asma persisten $berat%. Dari

$sedang%, dan asma persisten $berat%. Dari ungsinya obat asma ada ungsinya obat asma ada dua kelompok, yaitudua kelompok, yaitu oba

obat peret peredada (reliever)(reliever) yang digunakayang digunakan n untuuntuk k meremeredakadakan n gejagejala/sla/seranerangan gan asma bilaasma bila tim

timbubul, l, mismisalnalnya ya salsalbutbutamoamol l dan dan teteoioilinlin. . -b-bat at penpengengendaldalii (controller)(controller) ataatau u obobatat pro

proilailaksis ksis adaladalah ah obat obat untuuntuk k mengmengendaendalikanlikan/men/mencegah cegah agar agar gejalgejala/sea/serangrangan an asmaasma tidak mudah timbul, misalnya kromolin dan budesonid. -bat

tidak mudah timbul, misalnya kromolin dan budesonid. -bat pengendali diberikan padapengendali diberikan pada asm

asma a epiepisodsodik ik serserining, g, dan dan terterutautama ma asmasma a pepersirsistesten. n. "er"erlu lu ditditekaekanknkan an bahbahaa pena

penanggunggulanglangan an asma tidak asma tidak bisa semata bisa semata mengmengandalandalkan kan obatobat, , tapi yang tapi yang tidatidak k kalahkalah penting adalah penghindaran aktor pencetus. 'erangan asma mencerminkan gagalnya penting adalah penghindaran aktor pencetus. 'erangan asma mencerminkan gagalnya tata laksana jangka panjang, atau adanya pajanan dengan aktor pencetus. 'erangan tata laksana jangka panjang, atau adanya pajanan dengan aktor pencetus. 'erangan asma dibagi menjadi +

asma dibagi menjadi + deraderajat, yaitu jat, yaitu seraserangan ringan, sedang, dan ngan ringan, sedang, dan beraberat. t. (er(eratnyatnyaa derajat serangan asma tidak selalu sesuai dengan derajat penyakit asmanya. isalnya derajat serangan asma tidak selalu sesuai dengan derajat penyakit asmanya. isalnya asma episodik jarang $ringan% dapat saja mengalami serangan berat.

asma episodik jarang $ringan% dapat saja mengalami serangan berat.

1S

1S aat ini di seluruh dunia tengah terjadiaat ini di seluruh dunia tengah terjadiepidemiepidemi asmaasma,, ai

aitu tu !en!eninging"at"atan an !re!re#al#alens ens dan dan derderajaajatt as$aas$a teruta$a !ada ana"-ana", %ai" di negara

teruta$a !ada ana"-ana", %ai" di negara

$aju $au!un negara %er"e$%ang. &i lain !iha", 'alau!un $aju $au!un negara %er"e$%ang. &i lain !iha", 'alau!un  %ana"

 %ana" hal hal ang ang %er"aitan %er"aitan dengan dengan as$a as$a telah telah terung"a!terung"a! na$un ternata hingga saat ini, se(ara "eseluruhan as$a na$un ternata hingga saat ini, se(ara "eseluruhan as$a $asih $eru!a"an $isteri. Penge-tahuan tentang !atologi, $asih $eru!a"an $isteri. Penge-tahuan tentang !atologi,  !ato)isiologi,

 !ato)isiologi, dan dan i$unologi i$unologi as$a as$a %er"e$%ang %er"e$%ang sangatsangat  !esat, "hususna untu" as$a

 !esat, "hususna untu" as$a

*nit +erja +oordinasi Pul$onologi "atan &o"ter na" ndonesia *nit +erja +oordinasi Pul$onologi "atan &o"ter na" ndonesia Alamat !orespondensi0

Alamat !orespondensi0 Pengurus Pusat & Pengurus Pusat &

edung &, /agian l$u +esehatan na" +*S3 Jl. edung &, /agian l$u +esehatan na" +*S3 Jl. Sale$%a 6, Ja"arta 1040 Sale$%a 6, Ja"arta 1040 el!on: 70218 14610, a.: 70218 9192 el!on: 70218 14610, a.: 70218 9192 e-$ail: sari!ediatri;idai.(o$ $ail: sari!ediatri;idai.(o$  !ada

 !ada orang orang de'asa de'asa dandan ana

ana" " %esa%esar. Pada r. Pada anaana" "  "

"ee((iil l ddaan n %%aaii,, $

$ee""aanniiss$$e e ddaassaar  r    !er"e$%angan

 !er"e$%angan !ena"it!ena"it iinni i $aassiih $ h %%eelluu$$ di"etahui !asti. <agi!ula di"etahui !asti. <agi!ula  %ai

 %ai dan dan %alita %alita angang $en

$engalgala$i a$i $en$engi gi saasaatt ter

ter"ena "ena in)in)e"se"si i salsaluraurann na!as a"ut, %ana" ang na!as a"ut, %ana" ang ttiiddaa" " %%eerr""ee$$%%aanngg $

$eennjjaaddi i aass$$a a ssaaaatt de'asana.

de'asana. "i%a

"i%at t "etid"etida"jela"jelasanasan tad

tadi, i, de)de)iniinisi si as$as$a a !ad!adaa aannaa" " ssuulliit t uunnttuu"  "   di

diruru$u$us"s"anan, , sesehihingnggaga untu" $enusun diagnosis untu" $enusun diagnosis

dan tata la"sana ang %a"u dan tata la"sana ang %a"u  juga

 juga $engala$i $engala$i "esulitan."esulitan. "i%a

"i%at t %eri"%eri"utna utna adalaadalahh aaddaannaa uunnddeer r /  /   o

ovveerrddiiaaggnnoossiiss $au!un$au!un un

undeder r / / ovovertertrereatatmenment.t. *ntu" 

*ntu"  $en$engatgatasi asi hal hal ituitu  !erlu

 !erlu adana adana alur alur  diagnosis dan tata la"sana diagnosis dan tata la"sana as

as$a $a aang ng didisese!a!a"a"atiti  %ersa$a.

 %ersa$a. Se(araSe(ara internasional untu" saat ini internasional untu" saat ini  !anduan !enanganan  !anduan !enanganan as$aas$a

ang %ana" dii"uti adalah ang %ana" dii"uti adalah G

Glolobabal l InIniititiaatitive ve fofor r   Asthma

 Asthma 77NN8 8 aangng d

diissuussuun n oolleehh  National  National   Lung,

 Lung, Heart, Heart, and and   Blood  Blood   Institute

 Institute $$ereri"i"a a aangng  %e"erjasa$a dengan  %e"erjasa$a dengan 50

50 Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000 Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

(3)

=>?, dan di!u%li"asi"an !ada %ulan Januari 1995. N juga $ene%ut"an %ah'a as$a !ada ana"  sulit didiagnosis. Pre#alens as$a ana" di ndonesia untu" "elo$!o" usia se"olah lanjutan sudah ada, na$un saangna %elu$ ada data $engenai

under /   overdiagnosis $au!un

under/overtreatment.

*ntu" ana"-ana", N tida" da!at se!enuhna ditera!"an, sehingga  Pediatric Asthma Consensus Grou dala$ !erte$uan "etigana !ada %ulan aret 1995 $engeluar"an suatu !ernataan tentang +onsensus nternasional  Penanggulangan s$a na" 7se-lanjutna dise%ut +onsensus nternasional saja8 ang di!u%li"asi"an !ada tahun 199. +onsensus adalah kesepakatan bersama %u"an suatu !"P 7 standard  oerating rocedure8. Selain N dan +onsensus nternasional, %ana" negara ang $e$!unai "onsensus nasional di negara $asing-$asing $isalna +onsensus ustralia.

&i ndonesia sudah ada +onsensus Nasional s$a na" 7+N8 ang disusun oleh *nit +erja +oordinasi 7*++8 Pul$onologi & !ada %ulan &ese$%er 1994 di Ja"arta dan diteta!"an dala$ +?N+ 7+ongres Nasional l$u +esehatan na"8 @ di /u"itinggi !ada %ulan Juni 1996. /erhu%ung  !er"e$%angan ang ada se"arang ini, dan  %erdasar"an !engala$an !enggunaan-na sa$!ai saat ini, $a"a ru$usan +onsensus Nasional terse%ut aga"na !erlu ditinjau ulang. Pada a(ara Si$!osiu$ es!irologi na" asa +ini 11-12 &ese$%er 199 di /andung, $ateri injauan *lang ini telah disaji"an. Selanjutna !ada !erte$uan *++ Pul$onologi & 12-1 &ese$%er 199, $ateri ini $enda!at $asu"an dari !eserta !erte$uan dan telah disetujui %ersa$a.

A.

Tat

al

aksana

Jangka

Panj

ang

Definisi

N $engeluar"an %atasan as$a ang leng"a!, ang $engga$%ar"an "onse! in)la$asi se%agai dasar  $e"anis$e terjadina as$a se%agai %eri"ut. s$a ialah  gangguan inflamasi #roni# saluran naas dengan ban$a# sel $ang bereran, #hususn$a s el mast, eosinofil, dan limfosit %. Pada orang $ang rentan, inflamasi ini men$ebab#an eisode mengi berulang, sesa# naas, rasa dada terte#an, dan batu#, #hususn$a ada malam atau dini hari. Ge&ala ini biasan$a berhubungan dengan  en$emitan &alan naas $ang luas namun bervariasi,

 sebagian bersifat reversibel bai# secara sontan mauun dengan engobatan. Inflamasi ini &uga berhubungan dengan hierrea#tivitas &alan naas terhada berbagai rangsangan.1

/atasan di atas $e$ang sangat leng"a!, na$un dala$ !enera!an "linis untu" ana" tida" !ra"tis. ga"na "arena itu !ara !eru$us +onsensus nternasional dala$ !ernataan "etigana teta! $engguna"an de)inisi la$a aitu: Mengi berulang  dan/  atau batuk persisten dalam keadaan asma adala !ang paling mungkin, sedangkan sebab lain !ang lebi jarang tela disingkirkan. +onsensus Nasional juga $engguna"an %atasan ang !ra"tis ini dala$ %atasan o!erasionalna. Sehu%ungan dengan "esulitan $endiagnosis as$a  !ada ana" "e(il, dengan %er-ta$%ahna u$ur, "hususna di atas u$ur  tahun, diagnosis as$a $enjadi le%ih de)initi). /ah"an untu" ana" di atas u$ur 6 tahun de)inisi N da!at diguna"an.2

Diagnosis

/erdasar"an de)inisi di atas, $a"a oleh !ara !eru$us +onsensus nternasional Penanggulangan s$a na"  disusun suatu alur diagnosis as$a !ada ana" 7 (agan 18. Pu%li"asi +onsensus nternasional !erta$a, "edua4, hingga !ernataan "etiga1  untu" diagnosis as$a ana" teta! $engguna"an alur ang sa$a. engi  %erulang danatau %atu" "roni" %erulang $eru!a"an titi" a'al untu" $enuju diagnosis. er$asu" ang  !erlu di!erti$%ang"an "e$ung"inan as$a adalah ana"-ana" ang hana $enunju""an %atu" se%agai satu-satuna tanda, dan !ada saat di!eri"sa tanda-tanda $engi, sesa", dan lain-lain sedang tida" ti$%ul.

+elo$!o" ana" ang !atut diduga as$a adalah ana"-ana" ang $enunju""an %atu" danatau $engi ang ti$%ul se(ara e!isodi", (enderung !ada $ala$  dini hari 7no"turnal  morning di8, $usi$an, setelah a"ti#itas )isi", serta adana ri'aat as$a dan ato!i  !ada !asien atau "eluargana.

*ntu" ana" ang sudah %esar 7A6 tahun8  !e$eri"saan )aal !aru se%ai"na dila"u"an. *ji )ungsi  !aru ang sederhana dengan  ea# flo' meter , atau ang le%ih leng"a! dengan s!iro$eter. *ji !ro#o"asi  %ron"us dengan hista$in, $eta"olin, gera" %adan

7e(ercise8, udara "ering dan dingin, atau dengan salin hi!ertonis, sangat $enunjang diagnosis.6 Pe$eri"saan ini %erguna untu" $endu"ung diagnosis as$a ana" 

51 $elalui  (ara aitu dida!at"anna:5

1• Varia%ilitas !ada P atau BV1 A15C.

(4)

 !e$%erian inhalasi %ron"odilator.

3• Penurunan A15C !ada P atau BV1 setelah  !ro#o"asi %ron"us.

Varia%ilitas adalah !ening"atan dan !enurunan hasil P dala$ satu hari. Penilaian ang %ai" da!at dila"u"an  ji"a !e$eri"saanna %erlangsung A2 $inggu. Penggunaan  ea# flo' meter  'alau!un $ahal $eru!a"an hal ang  !enting dan !erlu di%udaa"an, "arena selain untu" 

$endu"ung diagnosis juga untu" $engetahui "e%erhasilan tata la"sana as$a. /erhu%ung alat terse%ut tida" selalu ada, $a"a <e$%ar 3atatan >arian da!at diguna"an se%agai alternati) "arena $e$!unai "orelasi ang %ai" d engan )aal  !aru. <e$%ar 3atatan >arian da!at diguna"an dengan atau

tan!a !e$eri"saan P.5

Ji"a gejala dan tanda as$ana jelas, serta res!ons terhada! !engo%atan %ai" se"ali $a"a tida" !erlu  !e$eri"saan diagnosti" le%ih lanjut. /ila res!ons terhada! o%at as$a tida" %ai" $a"a !erlu dinilai dahulu a!a"ah dosisna sudah ade"uat, (ara dan 'a"tu !e$%erianna sudah %enar, serta "etaatan  !asien %ai", se%elu$ $elanjut"an !engo%atan dengan o%at ang le%ih !oten. /ila se$ua as!e" terse%ut sudah %ai" dan %enar $a"a !erlu di!i"ir"an "e$ung"inan %u"an as$a.6

Pasien dengan %atu" !rodu"ti), in)e"si saluran na!as %erulang, gejala res!iratori" seja" $asa neonatus, $untah dan terseda", gagal tu$%uh, atau "elainan )o"al !aru, !erlu !e-$eri"saan le%ih lanjut. Pe$eri"saan ang !erlu dila"u"an adalah )oto ontgen !aru, uji )ungsi !aru, dan uji !ro#o"asi. Selain itu $ung"in juga !erlu di!eri"sa )oto ontgen sinus !aranaslis, uji "eringat, uji i$unologis, uji de)isiensi i$un, !e$eri"saan re)lu"s, uji $u"osilier,  %ah"an sa$!ai %ron"os"o!i.6

&i ndonesia, tu%er"ulosis $asih $eru!a"an  !ena"it ang %ana" diju$!ai dan salah satu gejalana adalah %atu" "roni" %erulang. ?leh "arena itu uji tuberkulin !erlu dila"u"an %ai" !ada "elo$!o" ang  !atut diduga as$a $au!un ang %u"an. &engan (ara itu $a"a !ena"it tu%er"ulosis ang $ung"in %ersa$aan dengan as$a a"an terdiagnosis dan ditera!i. Ji"a !asien "e$udian $e$erlu"an steroid untu" as$ana, tida"  a"an $e$!er%uru" tu%er"ulosis ang diderita "arena sudah dilindungi dengan o%at.5,6

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

/erdasar"an alur di atas, setia! ana" ang $enunju""an gejala %atu" danatau $engi $a"a diagnosis a"hirna da!at %eru!a:

1• s$a

2• s$a dengan !ena"it lain 3• /u"an as$a

KlasifikasiKlinis

N $e$%agi "lasi)i"asi "linis as$a $enjadi 4, aitu  Asma intermiten, Asma ersisten ringan,  Asma  ersisten sedang , dan  Asma ersisten berat . &asar   !e$%agianna adalah ga$%aran "linis, )aal !aru,

dan o%at ang di%utuh"an untu" $engendali"an  !ena"it. &ala$ "lasi)i"asi N di!ersarat"an

adana nilai PB atau BV1 untu" !enilaianna.1 +onsensus nternasional  juga $e$%agi as$a ana" %erdasar"an "eadaan "linis dan "e%utuhan o%at $enjadi  aitu , asma eisodi#   &arang  7as$a ringan8 ang $eli!uti D5C !o!ulasi

ana" as$a, aasma eisodi# sering 7as$a sedang8 $eli!uti 20C !o!ulasi, danasma ersisten  7as$a  %erat8 $eli!uti 5C !o!ulasi.2

+onsensus Nasional juga $e$%agi as$a ana"  $enjadi  derajat !ena"it se!erti halna +onsensus nternasional, ta!i dengan "riteria ang le%ih leng"a! se!erti da!at dilihat dala$ ta%el %eri"ut ini. <ihat

abel 1.

Tujuan Tatalaksana

ujuan tata la"sana as$a ana" se(ara u$u$ adalah untu" $enja$in ter(a!aina !otensi tu$%uh "e$%ang ana" se(ara o!ti$al. Se(ara le%ih rin(i tujuan ang ingin di(a!ai adalah:6

1• Pasien da!at $enjalani a"ti#itas nor$al seorang ana", ter$asu" %er$ain dan %erolahraga.

2• Sesedi"it $ung"in ang"a a%sensi se"olah. 3• ejala tida" ti$%ul siang atau!un $ala$ hari. 4• *ji )ungsi !aru nor$al, tida" ada #ariasi

diurnal ang $en(olo" !ada PB.

5• +e%utuhan o%at se$ini$al $ung"in, "urang dari se"ali dala$ dua tiga hari, dan tida" ada serangan. 6• B)e" sa$!ing o%at da!at di(egah agar tida" 

atau sesedi"it $ung"in ti$%ul, teruta$a ang $e$!engaruhi tu$%uh "e$%ang ana".

(5)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

abel 1. "embagian derajat penyakit asma pada anak 2

"arameter klinis, Asma episodik Asma episodik   Asma persisten

kebutuhan obat,  jarang sering $Asma berat%

dan aal paru $Asma ringan% $Asma sedang%

1. re"uensi serangan E1  %ulan A1  %ulan sering

2. <a$a serangan E1 $inggu A1 $inggu ha$!ir se!anjang tahun, tida" ada re$isi

. ntensitas serangan %iasana ringan %iasana sedang %iasana %erat

4. &i antara serangan tan!a gejala sering ada gejala gejala siang dan $ala$ 5. idur dan a"ti#itas tida" terganggu sering terganggu sangat terganggu 6. Pe$eri"saan )isis di

luar serangan nor$al $ung"in terganggu tida" !ernah nor$al D. ?%at !engendali 7anti

in)la$asi8 tida" !erlu !erlu, non steroid !erlu, steroid . aal !aru di luar PB  BV1 A0C PB  BV1 60-0C PB  BV1 E60C

serangan #aria%ilitas20-0C

9. aal !aru !ada saat #aria%ilitas A15C #aria%ilitas A0C #aria%ilitas A50C ada gejalaserangan

!a%ila tujuan terse%ut %elu$ ter(a!ai $a"a !erlu dila"u"an ree#aluasi terhada! tata la"sanana.

Tat

al

aksana

Medi

kament

osa

*ntu" tata la"sana as$a +onsensus nternasional , $asih $engguna"an alur ang sa$a 7(agan 38. Se(ara u$u$ +onsensus Nasional juga $asih $engguna"an alur se!erti terlihat !ada %agan 2. Se(ara u$u$ +onsensus Nasional  juga $asih $engguna"an alur terse%ut dengan %e%era!a  !eru%ahan dan !ena$%ahan. &ala$ alur terse%ut terlihat  %ah'a ji"a tata la"sana dala$ suatu derajat !ena"it as$a sudah ade"uat na$un res!onsna teta! tida" %ai" dala$ 6- $inggu, $a"a derajatna %er!indah "e ang le%ih %erat. Se%ali"na ji"a as$ana ter"endali dala$ 6- $inggu, $a"a derajatna %eralih "e ang le%ih ringan.

Asma episodik jarang (asma ringan)

s$a e!isodi" jarang (u"u! dio%ati dengan  %ron"odilator %eta-agonis hiru!an "erja !ende" %ila !erlu

saja, aitu ji"a ada gejalaserangan.2  njuran ini tida"  $udah dila"u"an %erhu%ung o%at terse%ut $ahal

dan tida" selalu tersedia di se$ua daerah. &i sa$!ing itu !e$a"aian o%at hiru!an 7metered  dose inhaler  8 $e$erlu"an !elatihan ang %enar 7untu" ana"   %esar8, dan $e$%utuh"an

alat %antu 7untu" ana"  "e(il%ai8 ang juga tida" selalu ada dan $ahal hargana.D

/ila o%at hiru!an tida" adatida" da!at diguna"an $a"a %eta-agonis di%eri"an !eroral. Se%enarna

"e(enderungan saat ini teo)ilin $a"in "urang  !eranna dala$ tata la"sana as$a "arena  %atas "ea$ananna

se$!it. Na$un

$engingat di ndonesia o%at %eta-agonis oral tida" selalu ada $a"a da!at diguna"an teo)ilin dengan $e$!erhati"an "e$ung"inan ti$%ulna e)e" sa$!ing.D &i

sa$!ing itu !enggunaan  %eta-agonis oral tunggal dengan dosis %esar  sering"ali $eni$%ul"an e)e" sa$!ing %eru!a  !al!itasi. >al ini da!at di"urangi dengan $engurangi dosisna serta di"o$%inasi dengan teo)ilin.

+onsensus

nternasional  dan juga +onsensus Nasional se!erti terlihat dala$ "lasi)i"asi as$ana tida"  $engajur"an !e$-%erian anti-in)la$asi untu" as$a ringan.2 &i lain !iha", untu" asma intermiten 7derajat 1 dari 48 N $enganjur"an !enggunaan "ro$ogli"at se%elu$ a"ti#itas )isis atau !ajanan dengan alergen. /ah"an untu" asma ersisten ringan 7derajat 2 dari 48

N sudah

$enganjur"an !e$%erian o%at !engendali 7controller 8 %eru!a anti-in)la$asi aitu

(6)

steroid hiru!an dosis rendah, atau "ro$ogli"at hiru!an.1 Se%agai (atatan, N $engguna"an istilah obat pengendali7controller 8 untu" istilah !ro)ila"sis ang diguna"an oleh +onsensus nternasional. ?%at  !engendali di%eri"an tia! hari, ada atau tida" ada serangan  gejala. Sedang"an o%at ang di%eri"an saat serangan dise%ut obat pereda 7reliever 8.

+onig $ene$u"an %u"ti %ah'a dengan $engi"uti  !anduan tata la"sana ang laFi$, aitu hana $e$%eri"an %ron"odilator tan!a anti-in)la$asi !ada as$a ringan, ternata dala$ jang"a !anjang 7G tahun8 !ada "elo$!o" terse%ut !aling sedi"it ang $engala$i !er%ai"an derajat as$a. &i lain !iha", as$a sedang ang $enda!at "ro$ogli"at, dan as$a  %erat ang $enda!at steroid hiru!an, $enunju""an  !er%ai"an derajat as$a ang le%ih %esar. Per%ai"an ang di$a"sud adalah $enurunna derajat as$a, $isalna dari %erat "e sedang atau ringan, %ah"an sa$!ai as$ana asi$to$ati".

Asma episodik sering (asma sedang) Ji"a !enggunaan %eta-agonis hiru!an sudah le%ih dari  !er$inggu 7tan!a $enghitung !enggunaan !ra a"ti#itas )isis8, atau serangan sedang%erat terjadi le%ih dari se"ali dala$ se%ulan, $a"a !enggunaan anti-in)la$asi se%agai !engendali sudah terindi"asi.2 nti-in)la$asi la!is !erta$a ang diguna"an adalah "ro$ogli"at, dengan dosis $ini$al 10 $g -4 "ali  !erhari. ?%at ini di%eri"an sela$a 6- $inggu, "e$udian die#aluasi hasilna. Ji"a as$a sudah ter"endali, !e$%erian "ro$ogli"at da!at di"urangi $enjadi 2- "ali !erhari. Sa$!ai se"arang, o%at ini teta! !aling a$an untu" !engendalian as$a ana", dan e)e" sa$!ingna ringan, aitu sese"ali $ene%a%"an  %atu".2 Nedo"ro$il $eru!a"an o%at satu golongan

dengan "ro$ogli"at ang le%ih !oten dan tida"  $ene%a%"an %atu". &i luar negeri o%at ini sudah diijin"an !e$a"aianna untu" ana" A2 tahun. Na$un untu" di ndonesia saat ini ijin ang ada untu" ana"  A12 tahun.

*ntu" as$a !ersisten ringan 7derajat 2 dari 48 N $enganjur"an !e$%erian steroid hiru!an 7uta$a8 atau "ro$ogli"at hiru!an 7alternati)8 se%agai o%at !engendali. Sedang"an untu" as$a !ersisten sedang 7derajat  dari 48 N $ere"o$endasi"an steroid hiru!an tan!a $e$%eri te$!at untu" "ro$ogli"at.1 enurut he$at "a$i, seogana untu" o%at !engendali teta! di$ulai dengan "ro$ogli"at

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

dahulu. Ji"a tida" %erhasil %aru diganti dengan steroid hiru!an. engenai o%at antihista$in %aru non-sedati) 7$isalna "etoti)en8, !enggunaanna da!at di!erti$%ang"an !ada ana" %alita danatau as$a ti!e rinitis.

Asma persisten(asma berat)

Ji"a setelah 6- $inggu "ro$ogli"at gagal $engendali"an gejala, dan %eta-agonis hiru!an teta! di!erlu"an A tia! $inggu $a"a %erarti as$ana ter$asu" %erat. Se%agai o%at !engendali  !ilihan %eri"utna adalah o%at steroid hiru!an. 3ara  !e$%erian steroid hiru!an a!a"ah dari dosis tinggi "e rendah sela$a gejala $asih ter"endali, atau se%ali"na dari dosis rendah "e tinggi hingga gejala da!at di"endali"an, tergantung !ada "asusna. &ala$ "eadaan tertentu, "hususna !ada ana"  dengan !ena"it %erat, dianjur"an untu"  $engguna"an dosis tinggi dahulu, disertai steroid oral jang"a !ende" 7-5 hari8. Selanjutna dosis steroid hiru!an diturun"an sa$!ai o!ti$al.2

Steroid hiru!an %iasana e)e"ti) dengan dosis rendah. &ala$ !enggunaan %e"lo$etason atau %udesonid dengan dosis 200 $ghari, %elu$ !ernah dila!or"an adana e)e" sa$!ing jang"a !anjang. &osis ang $asih diangga! a$an adalah 400 $ghari. &i atas itu dila!or"an adana !engaruh siste$i" $ini$al, sedang"an dengan dosis 00 $ghari aga"na $ulai  %er!engaruh terhada! !oros hi!otala$us-hi!o)isis-adrenal sehingga da!at %erda$!a" terhada! !er-tu$%uhan. B)e" siste$i" steroid hiru!an da!at di"urangi dengan !enggunaan alat %antu %eru!a perenggang 7 sacer 8 ang a"an $ening"at"an de!osisi o%at di !aru dan $engurangi de!osisi di daerah oro)aringeal sehingga $engurangi a%sor%si siste$i".2

Setelah dengan !e$%erian steroid hiru!an di(a!ai )ungsi !aru ang o!ti$al atau "linis !er%ai"an ang $anta! sela$a 1-2 %ulan, $a"a dosis steroid da!at di"urangi %ertaha! sehingga di(a!ai dosis ter"e(il ang $asih %isa $engendali"an as$ana. Se$entara itu !enggunaan %eta-agonis se%agai o%at !ereda teta! diterus"an.6

Asma sangat berat

/ila dengan tera!i di atas sela$a 6- $inggu as$ana teta! %elu$ ter"endali $a"a !asien diangga! $enderita s$a sangat %erat 7%agian dari s$a

(7)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

abel 3. 4enis alat inhalasi disesuaikan dengan umur2

Umur $tahun% Alat inhalasi

E2  Ne%uliser 

2-4  Ne%uliser 

lat hiru!an 7 )*I+metered dose inhaler  8 dengan alat !erenggang 7 sacer 8

5-9  Ne%uliser 

 )*Idengan sacer 

lat hiru!an %u%u" 7!inhaler, *is#haler, otahaler, %urbuhaler 8

A9  Ne%uliser 

& lat hiru!an %u%u" 

 Autohaler 

 !ersisten8. Penggunaan %eta-agonis 7"erja  !ende"8 hiru!an A sehari se(ara teratur dan terus $enerus diduga $e$!unai !eran dala$  !ening"atan $or%iditas dan $ortalitas as$a. ?leh "arena itu o%at dan (ara !eng-gunaanna terse%ut se%ai"na dihindari. eta!i ji"a dengan steroid hiru!an dosis sedang 7400-600 $ghari8 as$ana  %elu$ ter"endali, $a"a !erlu di!erti$%ang"an ta$%ahan !e$%erian %eta-agonis "erja !anjang, atau %eta-agonis le!as ter"endali, atau teo)ilin le!as la$%at.6 &ahulu %eta-agonis dan teo)ilin hana di"enal se%agai %ron"odilator saja. Na$un a"hir-a"hir ini diduga $ere"a juga $e$!unai e)e" anti-in)la$asi.

Ji"a dengan !ena$%ahan o%at terse%ut as$ana teta! %elu$ ter"endali, o%at terse%ut diterus"an dan dosis steroid hiru!an dinai""an,  %ah"an $ung"in !erlu di%eri"an steroid oral. <ang"ah ini dia$%il hana %ila %ahaa dari as$ana le%ih %esar dari!ada %ahaa e)e"  sa$!ing o%at.6 *ntu" steroid oral se%agai dosis a'al da!at di%eri"an 1-2 $g"g//hari. &osis "e$udian diturun"an sa$!ai dosis terkecil  ang di%eri"anselang hari !adapagi hari.1,D

Car

a

pember

i

an

obat

3ara !e$%erian o%at as$a harus di-sesuai"an dengan u$ur ana" "arena !er%edaan "e$a$!uan $engguna"an alat inhalasi. &e$i"ian juga "e$auan ana" !erlu di!er-ti$%ang"an. <e%ih dari 50C ana"  as$a tida" da!at $e$a"ai alat hiru!an %iasa 7metered dose inhaler 8. Perlu dila"u"an !elatihan ang %enar dan %erulang "ali. a%el %eri"ut $e$!erlihat"an anjuran !e$a"aian alat inhalasi disesuai"an dengan usiana.6 lihatabel 3.

Pe$a"aian alat  !erenggang 7 sacer 8 $engurangi de!osisi o%at dala$ $ulut 7oro)aring8,  jadi $engurangi ju$lah o%at ang a"an tertelan sehingga $engurangi e)e"  siste$i". Se%ali"na de!osisi dala$ !aru le%ih  %ai" sehingga dida!at e)e" 

tera!eti" ang %ai". ?%at hiru!an dala$ %entu"   %u%u" "ering 7!inhaler,  *is#haler, otahaler, %urbuhaler 8 $e$erlu"an ins!irasi ang "uat. *$u$na  %entu" ini dianjur"an untu" ana" usia se"olah.6

Se%agian alat %antu

aitu  sacer  -olumatic,  Nebuhaler,  Aerochamber,  Bab$haler, Autohaler da!at di$odi)i"asi dengan $engguna"an gelas atau %otol $inu$an %e"as, atau $engguna"an %otol dengan dot ang telah di!otong untu" ana"  "e(il dan %ai.D

Pr

evensi

dan

i

nt

er

v

ensi

di

ni

Pen(egahan dan tinda"an dini harus $enjadi tujuan uta$a

se$ua do"ter 7ana"8 dala$ $enangani ana"  as$a. &e'asa ini %elu$ ada data ang (u"u! untu" da!at $e$!er"ira"an ana"  $ana ang a"an  %erlanjut as$ana atau a"an $enghilang. Pengendalian

ling"ungan, !e$%erian S, !enghindaran $a"anan %er!otensi alergen, dengan atau tan!a !engurangan  !ajanan dengan tungau de%u ru$ah dan ronto"an %ulu %inatang, telah $engurangi alergi $a"anan dan "hususna der$atitis ato!i" !ada  %ai. an)aatna untu"   !re#alens as$a jang"a  !anjang $asih dala$  !enelitian.2

inda"an dini !ada as$a ana" %erdasar"an  !enda!at %ah'a

"eterla$%atan

 !e$%erian o%at  !engendali a"an  %era"i%at !ene$!itan  jalan na!as ang ire#ersi%el. Na$un dari  %u"ti ang ada risi"o

(8)

55

terse%ut tida" terjadi !ada as$a e!isodi"  ringan. "arena itu !e$%erian steroid hiru!an seja" a'al untu" as$a e!isodi" jarang tida"  dianjur"an.2

Fa

kt

or

a

l

e

r

g

i

da

n

l

i

ngk

unga

n

Saat ini telah %ana" %u"ti %ah'a alergi $eru!a"an salah satu )a"tor !enting %er"e$%angna as$a. Paling tida" D5-90C as$a ana" %alita ter%u"ti $engida! alergi, %ai" di negara %er"e$%ang $au!un negara $aju. to!i $eru!a"an )a"tor  risi"o ang nata untu" $eneta!na hi!errea"ti#itas %ron"us dan gejala as$a. &erajat as$a ang le%ih %erat da!at di!er"ira"an dengan adana der$atitis ato!i". erda!at hu%ungan antara  !ajanan alergen dengan sensitisasi. Pajanan ang tinggi %e-rhu%ungan dengan !ening"atan gejala as$a !ada ana".2

Pengendalian ling"ungan harus dila"u"an untu" setia! ana" dengan gejala $engi. Penghindaran terhada! asa! ro"o" $eru!a"an re"o$endasi !enting. +eluarga dengan ana"  as$a dianjur"an tida" $e$elihara %inatang, "hususna "u(ing dan anjing. Per%ai"an #entilasi ruangan, dan !enghindaran "ele$%a%an "a$ar !erlu untu" ana" ang sensiti) terhada! de%u ru$ah dan tungauna.2

Perlu dite"an"an %ah'a ana" as$a sering"ali $enderita rinitis alergi"a danatau sinusitis ang $e$%uat as$ana su"ar  di"endali"an. &ete"si dan diagnosis "edua "elainan itu ang dii"uti dengan tera!i ang ade"uat a"an $e$!er%ai"i gejala as$ana.2

Pendi

di

kan dan kemi

t

r

aan dal

am

penang-

gul

angan

asma

+urangna !engetahuan tentang as$a dan tata-la"sanana %erhu%ungan dengan !ening"atan $or%iditas dan $ortalitas !ena"it ini.2 >al ini  %u"an saja terjadi !ada !asien dan "eluargana, ta!i juga !ada tenaga "esehatan,  %ah"an !ada do"terna. /ana" do"ter tida" 

$engi"uti !er"e$%angan dan !eru%ahan "onse! tentang as$a dan tatala"sanana. <e%ih  jauh lagi $ere"a tida" $e$!un ai "etra$!ilan  !ra"tis !enggunaan alat-alat inhalasi, sehingga  %ah"an ada ang sa$!ai $elarang !asien ang sudah $engguna"anna. &i %ana" te$!at di dunia as$a ana" $asih %ana" ang

(9)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

&engan de$i"ian !endidi"an as$a sangat  !erlu dila"u"an !ada tenaga "esehatan di satu  !iha", dan !asien dengan "eluargana serta guru se"olah di lain !iha". Selain "e$itraan "eluarga dan guruna, "eterli%atan unsur lain  juga !enting. edia $asa da!at %er!eran "onstru"ti) dala$ $ene%ar"an in)or$asi tentang as$a "e!ada $asara"at luas.2

Penanganan

ser

angan

asma

Pe$%ahasan seleng"a!na tentang hal ini a"an diurai"an tersendiri.

Pr

ognosi

s

/e%era!a studi "ohort $ene$u"an %ah'a  %ana" %ai dengan $engi tida" %erlanjut $enjadi as$a !ada $asa ana" dan re$ajana. Pro!orsi "elo$!o" terse%ut %er"isar antara 45 hingga 5C, tergantung %esarna sa$!el studi, ti!e studi "ohort, dan la$ana !e$antauan.

Pening"atan gB seru$ dan uji "ulit ang  !ositi) "hususna terhada! tungau de%u ru$ah  !ada %ai, da!at $e$!er"ira"an $engi  !ersisten !ada $asa ana". dana der$atitis ato!i" $eru!a"an !redi"tor terjadina as$a  %erat.2

B.

Penanganan

Ser

angan

Asma

Pada

Anak

'erangan asma adalah  episode perburukan yang progresi dari gejala5gejala batuk, sesak napas, mengi, rasa dada tertekan atau berbagai kombinasi dari gejala tersebut. Serangan as$a %iasana $en(er$in"an gagalna !enanganan as$a jang"a !anjang, atau adana !ajanan dengan !en(etus. &erajat serangan as$a %isa $ulai dari serangan ringan hingga serangan %erat ang da!at $engan(a$ na'a.9

Serangan as$a a"ut $eru!a"an "ega'atan $edis ang laFi$ diju$!ai di ruang ga'at darurat. Perlu dite"an"an %ah'a serangan as$a %erat da!at di(egah, setida"na da!at di"urangi dengan !engenalan dini dan tera!i intensi). Saangna dala$ !enanganan as$a ana", "edua hal terse%ut $asih %ana"  "e"urangan ang terjadi.

(10)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

Pe$i(u 1 Pe$a(u 1 Pen(etus

/ron"o"onstri"si, ede$ $u"osa, se"resi %erle%ihan

?%stru"si jalan na!as

Ventilasi

>i!erin)lasi

tida" seraga$

 !aru

tele"tasis

#entilasi-!er)usi

.angguan

tida" !adu !adan

comliance

Penurunan

>i!o#entilasi

Pening"atan

sur)a"tan

sidosis

al#eolar 

"erja na!as

Vaso"onstri"si

  "a6-3

 !ul$onal

"a-3

(agan 1. "atoisiologi asma3

Pat

ofisi

ol

ogi

+ejadian uta$a !ada serangan as$a a"ut adalah o%stru"si jalan na!as se(ara luas ang $eru!a"an "o$%inasi dari s!as$e otot !olos  %ron"us, ede$ $u"osa "arena in)la$asi saluran na!as, dan su$%atan $u"us. Su$%atan ang terjadi tida" seraga$$erata di seluruh  !aru. tele"tasis seg$ental atau su%seg$ental da!at terjadi. Su$%atan jalan na!as $ene%a%"an !ening"atan tahanan jalan na!as, ter!erang"a!na udara, dan distensi  !aru %erle%ihan 7hi!erin)lasi8. Peru%ahan tahanan jalan na!as ang tida" $erata di seluruh jaringan %ron"us, $ene%a%"an tida"   !adu !adanna #entilasi dengan !er)usi

7ventilation0erfusion mismatch8.2

>i!erin)lasi !aru $ene%a%"an !enurunan comliance !aru, sehingga terjadi !ening"atan "erja na!as. Pening"atan te"anan intra!ul$onal ang di!erlu"an untu"  e"s!irasi $elalui saluran na!as ang $ene$!it, da!at $a"in $e$!erse$!it atau $e-ne%a%"an !enutu!an dini saluran na!as, sehingga $ening"at"an risi"o terjadina !neu$otora"s. Pening"atan te"anan intratora"al $ung"in $e$!engaruhi arus %ali"  #ena dan $engurangi (urah jantung ang

 %er$ani)estasi se%agai  !ulsus !arado"sus.10

Ventilasi !er)usi ang tida" !adu !adan, hi!o#entilasi al#eolar, dan  !ening"atan "erja na!as $ene%a%"an !eru%ahan dala$ gas darah. Pada a'al serangan, untu"  $eng-"o$!ensasi

hi!o"sia terjadi hi!er#entilasi sehingga "adar Pa3?2 a"an turun dan diju$!ai

(11)

5D

al"alosis res!iratori". Selanjutna !ada o%stru"si  jalan na!as ang %erat, a"an terjadi "elelahan otot na!as dan hi!o#entilasi al#eolar ang %era"i%at terjadina hi!er"a!nia dan asidosis res!iratori". +arena itu ji"a diju$!ai "adar Pa3?2 ang (enderung nai" 'alau nilaina $asih dala$ rentang nor$al, harus di'as!adai se%agai tanda "elelahan dan an(a$an gagal na!as. Selain itu da!at terjadi !ula asidosis $eta%oli" a"i%at hi!o"sia jaringan dan !rodu"si la"tat oleh otot na!as.10

>i!o"sia dan asidosis da!at $ene%a%"an #aso"onstri"si !ul$onal, na$un jarang terjadi "o$!li"asi cor   ulmonale. >i!o"sia dan #aso"onstri"si da!at $erusa" sel al#eoli sehingga !rodu"si sur)a"tan %er"urang atau tida" ada, dan $ening"at"an risi"o terjadina atele"tasis. /agan %eri"ut ini da!at $enjelas"an  !ato)isiologi as$a.10

Kl

asi

fikasi

kl

i

ni

s

+onsensus nternational Penanggulangan s$a na" dala$ !ernataan "etigana tahun 199 $e$%agi as$a %erdasar"an "eadaan "linis dan "e!erluan o%at $enjadi  golongan aitu as$a e!isodi" jarang, as$a e!isodi" sering, dan as$a !ersisten.11

1•  Asma eisodi# &arang7as$a ringan8 1- $eli!uti D5C !o!ulasi as$a ana" 2- serangan as$a se"ali dala$ 4-6

$inggu

3- $engi ringan setelah a"ti#itas %erat 4- di antara serangan, tan!a gejala dan

uji )ungsi !aru nor$al

5- tera!i !ro)ila"sis tida" di!erlu"an 2•  Asma eisodi# sering7as$a sedang8

1- $eli!uti 20C !o!ulasi as$a ana" 2- serangan le%ih sering, se$inggu

se"ali atau "urang

3- $engi !ada a"ti#itas sedang, ang da!at di(egah dengan o%at

4- uji )ungsi !aru $ende"ati nor$al 5- tera!i !ro)ila"sis %iasana

di!erlu"an

3•  Asma ersisten7as$a %erat8

1- $eli!uti 5C !o!ulasi as$a ana" 2- serangan sering, le%ih dari  "ali 

$inggu

3- uji )ungsi !aru a%nor$al

(12)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

Peni

l

ai

an

Der

aj

at

Ser

angan

Asma

Selain "lasi)i"asi derajat !ena"it as$a  %erdasar"an )re"uensi serangan dan o%at ang diguna"an sehari-hari, as$a juga da!at dinilai  %erdasar"an derajat serangan, ang ter%agi atas serangan ringan, sedang, dan %erat. Jadi !erlu di%eda"an di sini antara derajat pen!akit asma

dengan derajat serangan asma. Seorang  !enderita as$a !ersisten 7as$a %erat8 da!at $engala$i serangan ringan saja. Se%ali"na %isa saja seorang !asien ang tergolong as$a e!isodi"   jarang 7as$a ringan8 $engala$i serangan as$a  %erat, %ah"an serangan an(a$an henti na!as ang

da!at $ene%a%"an "e$atian.

/eratna derajat serangan $enentu"an tera!i ang a"an ditera!"an. Global Initiative  for Asthma 7N8 $ela"u"an !e$%agian

derajat serangan as$a %erdasar"an gejala dan tanda "linis, uji )ungsi !aru, dan !e$eri"saan la%oratoriu$. a%el %eri"ut $e$!erlihat"an (ara !enilaian %eratna serangan $ulai dari derajat ringan hingga %erat, dan serangan ang $engan(a$ na'a. Penilaian ini dia$%il dari N dengan %e%era!a

 !eru%ahan.9,12

/utir-%utir !enilaian dala$ ta%el ini tida"  harus leng"a! ada !ada setia! !asien. Penilaian ting"at serangan ang le%ih tinggi harus di%eri"an ji"a !asien $e$%eri res!ons ang "urang terhada! tera!i a'al, atau serangan $e$%uru" dengan (e!at, atau  !asien %erisi"o tinggi.

Pasi

en

Ri

si

ko

Ti

nggi

Pasien tertentu $e$!unai risi"o tinggi untu"  $engala$i serangan %erat ang da!at $engan(a$ na'a. &i antarana adalah !asien dengan ri'aat:1

1• serangan as$a ang $engan(a$ na'a 2• intu%asi "arena serangan as$a

3•  !neu$otora"s danatau  !neu$o$ediastinu$

4•  jang"a 'a"tu gejala ang la$a

5•  !enggunaan steroid siste$i" 7%elu$ la$a atau %aru le!as8

6• "unjungan "e & atau ra'atan S "arena as$a dala$ setahun tera"hir 7• tida" teratur %ero%at sesuai ren(ana

8•  %er"urangna !erse!si tentang sesa"  na!as

9•  !ena"it !si"iatri" atau $asalah  !si"ososial

5

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

Tuj

uan

t

at

al

aksana

ser

angan

Pada serangan as$a, tujuan tatala"sanana adalah untu":9

1• $ereda"an !ene$!itan jalan na!as se(e!at $ung"in

2• $engurangi hi!o"se$ia

3• $enge$%ali"an )ungsi !aru "e "eadaan nor$al se(e!atna

4• ren(ana tatala"sana untu" $en(egah "e"a$%uhan

Tat

a

Laksana

Ser

angan

N $e$%agi !enanganan serangan as$a $enjadi dua, tatala"sana di ru$ah dan di ru$ah sa"it. atala"sana di ru$ah dila"u"an oleh !asien 7atau orang tuana8 sendiri di ru$ah. >al ini da!at dila"u"an oleh !asien ang se%elu$na

telah $enjalani tera!i dengan teratur, dan $e$!unai !endidi"an ang (u"u!. Pada  !anduan !engo%atan di ru$ah, dise%ut"an tera!i a'al %eru!a inhalasi %eta-agonis "erja !ende"  hingga  dala$ satu ja$. +e$udian !asien atau "eluargana di$inta $ela"u"an !enilaian res!ons untu" !enentuan derajat serangan ang "e$udian ditinda" lanjuti sesuai derajatna.9  Na$un untu"  "ondisi di negara "ita, !e$%erian tera!i a'al di ru$ah se!erti di atas %erisi"o, dan "e$a$!uan $ela"u"an !enilaian juga $asih di!ertana"an. &engan de$i"ian aga"na tatala"sana di ru$ah ini %elu$ da!at ditera!"an di ndonesia.

Penanga

nan Ser

anga

n Asma di

Kl

i

ni

k

a

t

a

u

I

ns

t

a

l

a

si

Ga

wa

t

Da

r

u

r

a

t

(

I

GD)

Seorang ana" !enderita as$a ji"a $engala$i serangan a"an di%a'a $en(ari !ertolongan "e ru$ah sa"it ang "e$ung"inan datang "e +lini" a'at Jalan atau &. Pasien as$a ang datang dala$ "eadaan serangan, langsung dinilai derajat seranganna $enurut "lasi)i"asi di atas sesuai dengan )asilitas ang tersedia.

(13)

&ala$ !anduan N dite"an"an %ah'a  !e$eri"saan uji )ungsi !aru 7s!iro$eter atau  ea# flo' meter 8 $eru!a"an %agian integral  !enilaian !enanganan serangan as$a, %u"an hana e#aluasi "linis. Na$un di ndonesia  !enggunaan alat terse%ut %elu$ $e$asara"at.

Penanganan a'al terhada! !asien adalah  !e$%erian %eta-agonis se(ara ne%ulisasi. ara$

)isiologis dan

$u"oliti" da!at dita$%ah"an dala$ (airan ne%ulisasi. Ne%ulisasi seru!a da!at diulang dua "ali dengan selang 20 $enit. Pada !e$%erian "etiga da!at dita$%ah"an o%at anti"olinergi".9,12 Penanganan a'al ini se"aligus da!at %er)ungsi se%agai !ena!is aitu untu" !enentuan derajat serangan, "arena !enilaian derajat se(ara "linis tida" selalu da!at dila"u"an dengan (e!at dan  jelas.

Ji"a $enurut !enilaian a'al !asien datang  jelas dala$ serangan %erat, langsung %eri"an ne%ulisasi %eta-agonis di"o$%inasi"an dengan anti"olinergi".12  Pasien dengan serangan %erat ang disertai dehidrasi dan asidosis $eta%oli", $ung"in a"an $engala$i ta"i)ila"sis atau re)ra"ter, aitu res!ons ang "urang %ai"  terhada! ne%ulisasi %eta-agonis. Pasien se!erti ini (u"u! dine%ulisasi se"ali saja "e$udian se(e!atna dira'at untu" $enda!at"an o%at intra#ena, selain diatasi $asalah dehidrasi dan asidosisna.

Ser

angan

r

i

ngan

Ji"a dengan se"ali ne%ulisasi !asien $enunju""an res!ons ang %ai" 7comlete resonse8, %erarti derajat seranganna ringan. Pasien dio%ser#asi sela$a 1-2 ja$, ji"a res!ons terse%ut %ertahan,  !asien da!at di!ulang"an. Pasien di%e"ali o%at  %eta-agonis 7hiru!an atau oral8 ang di%eri"an tia! 4-6 ja$. Ji"a !en(etus seranganna adalah in)e"si #irus, da!at dita$%ah"an steroid oral  jang"a !ende" 7-5 hari8. Pasien "e$udian dianjur"an "ontrol "e +lini" a'at Jalan dala$ 'a"tu 24-4 ja$ untu" ree#aluasi tatala"sanana. Selain itu ji"a se%elu$ serangan !asien sudah $enda!at o%at !engendali, o%at terse%ut diterus"an hingga ree#aluasi di +lini" a'at Jalan. Na$un ji"a setelah o%ser#asi 2 ja$ gejala ti$%ul "e$%ali, !asien di!erla"u"an se%agai serangan sedang.

Ser

angan

sedang

Ji"a dengan !e$%erian ne%ulisasi dua atau tiga "ali, !asien hana $enunju""an res!ons !arsial 7incomlete resonse8, "e$ung"inan derajat seranganna sedang. *ntu" itu !erlu dinilai ulang derajatna sesuai !edo$an di de!an. Ji"a seranganna $e$ang ter$asu" serangan sedang,  !asien !erlu dio%ser#asi dan ditangani di uang a'at Sehari 7S8. =alau!un $ung"in tida"  di!erlu"an, na$un untu" !ersia!an "eadaan

(14)

darurat, $a"a seja" di & !asien ang a"an dio%ser#asi di S langsung di!asangi jalur 

 !arenteral.

59

Ser

angan

ber

at

/ila dengan  "ali ne%ulisasi %erturut-turut !asien tida" $enunju""an res!ons 7 oor resonse8, aitu gejala dan tanda serangan $asih ada 7!enilaian ulang sesuai !edo$an8, $a"a !asien harus dira'at di uang a'at na!. ?"sigen 2-4<$enit di%eri"an seja" a'al ter$asu" saat ne%ulisasi. Pasang jalur !arenteral dan la"u"an )oto tora"s. Ji"a seja" !enilaian a'al !asien $engala$i serangan %erat, ne%ulisasi (u"u! di%eri"an se"ali langsung dengan %eta-agonis dan anti"olinergi".

Sedang"an %ila !asien $enunju""an gejala dan tanda an(a$an henti na!as, !asien harus langsung dira'at di uang a'at ntensi). *ntu"   !asien dengan serangan %erat dan an(a$an henti

na!as, langsung di%uat )oto rontgen tora"s guna $endete"si "o$!li"asi !neu$otora"s danatau  !neu$o$ediastinu$.

Penanganan

di

Ruang

Rawat

Sehari

Pe$%erian o"sigen seja" dari & dilanjut"an. +e$udian %eri"an steroid siste$i" oral %eru!a  !rednisolon, !rednison, atau tria$sinolon. Setelah di & $enjalani ne%ulisasi  "ali dala$ 1 ja$ dengan res!ons !arsial, di S diterus"an dengan ne%ulisasi  %eta-agonis G anti"olinergi" tia! 2 ja$. Ji"a dala$ -12 ja$ "linis teta! %ai", $a"a !asien di!ulang"an dan di%e"ali o%at se!erti !asien serangan ringan ang di!ulang"an dari +lini"  &. /ila dala$ 12  ja$ res!onsna teta! tida" %ai", $a"a !asien dialih ra'at "e uang a'at na! untu" $enda!at steroid dan a$ino)ilin !arenteral.

Penanganan

di

Ruang

Rawat

I

nap

1• Pe$%erian o"sigen diterus"an

2• Ji"a ada dehidrasi dan asidosis $a"a diatasi dengan !e$%erian (airan intra#ena dan di"ore"si asidosisna.

3• Steroid intra#ena di%eri"an se(ara %olus, tia! 6- ja$.

4•  Ne%ulisasi %eta-agonis G anti"olinergi"  dengan o"sigen dilanjut"an tia! 1-2 ja$, ji"a

dala$ 4-6 "ali !e$%erian $ulai terjadi  !er%ai"an "linis, jara" !e$%erian da!at

di!erle%ar $enjadi tia! 4-6 ja$.

5• $ino)ilin di%eri"an se(ara intra#ena dengan dosis:

1-  %ila !asien %elu$ $enda!at a$ino)ilin se%elu$na, di%eri aminoilin dosis aal

(15)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

7inisial8 se%esar 4-6 $g"g// dilarut"an dala$ de"strose atau gara$ )isiologis se%ana" 20 $l, di%eri"an dala$ 20-0 $enit.

1-  ji"a !asien telah $enda!at a$ino)ilin

7"urang dari 4 ja$8, dosis di%eri"an 12na.

2- se%ai"na "adar a$ino)ilin diu"ur 

dan di!ertahan"an 10-20 $(g$l.

3- selanjutna aminoilin dosis

rumatan di%eri"an se%esar 0,5-1 $g"g//ja$.

2• /ila telah terjadi !er%ai"an "linis,

ne%ulisasi diterus"an tia! 6 ja$ hingga 24 ja$, dan steroid serta a$ino)ilin diganti !eroral.

3• Ji"a dala$ 24 ja$ !asien teta! sta%il, !asien da!at di!ulang"an dengan di%e"ali o%at %eta-agonis 7hiru!an atau oral8 ang di%eri"an tia! 4-6 ja$ sela$a 24-4 ja$. Selain itu steroid oral dilanjut"an hingga !asien "ontrol "e +lini" a'at Jalan dala$ 24-4 ja$ untu"  ree#aluasi tatala"sana.

Kr

i

t

er

i

a

r

awat

di

Ruang

Rawat

I

nt

ensi

f

9

Pasien ang seja" a'al $asu" "e & sudah $e$!erlihat"an tanda-tanda an(a$an henti na!as 7sesuai ta%el 18, langsung dira'at di uang a'at ntensi) 73*8. Se(ara ring"as "riteriana adalah:

1• ida" ada res!ons sa$a se"ali terhada! tatala"sana a'al di & danatau !er%uru"an as$a ang (e!at.

2• dana "e%ingungan, !using, dan tanda

lain an(a$an henti na!as, atau hilangna "esadaran.

3• ida" ada !er%ai"an dengan tatala"sana

 %a"u di uang a'at na!.

4• n(a$an henti na!as: hi!o"se$ia teta!

terjadi 'alau!un sudah di%eri o"sigen 7"adar Pa?2 E60 $$>g danatau Pa3?2 A45 $$>g, 'alau!un tentu saja gagal na!as da!at terjadi dala$ "adar Pa3?2 ang le%ih tinggi atau le%ih rendah8.

Kont

r

ov

er

s

i

t

at

a

l

a

ksa

na

&ala$ tatala"sana as$a !ada u$u$na dan  !enanganan serangan as$a "hususna, $asih ada %e%era!a hal ang $asih di!erde%at"an. &ahulu di"enal istilah status as$ati"us aitu serangan as$a ang tida" $e$%ai" dengan tatala"sana %a"u ang %iasa di%eri"an. stilah ini se"arang tida" diguna"an lagi. /e%era!a "ontro#ersi dala$ tatala"sana as$a di antarana adalah se%agai %eri"ut:

60

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

Tat

al

aksana

asma

j

angka

panj

ang

1• !a"ah teo)ilin $asih !una te$!at

dala$ tatala"sana !asien as$a teruta$a s$a !ersisten  s$a %erat, $engingat  %atas dosis tera!i dengan dosis to"si" 

sangat se$!it.

2• Penggunaan %eta-agonis dosis tinggi

sering $eni$%ul"an "eluhan e)e"  sa$!ing rangsangan si$!atis.

3• Se%agai alternati), !enggunaan

%eta-agonis di"o$%inasi"an dengan teo)ilin dan dosis $asing-$asing di"urangi sehingga e)e" negati) "eduana %isa ditiada"an.

Tat

al

aksana

ser

angan

asma

1•  Ne%ulisasi di%eri"an hingga (airan o%at

dala$ la%u ha%is atau dihenti"an %ila (airan o%at telah ter!a"ai setengahna H

2• Pe$%erian anti"olinergi" dala$ ne%ulisasi, langsung seja" a'al atau se%agai o%at ne%ulisasi la!is "edua H

3• *ntu" !asien ang sudah $engguna"an steroid hiru!an 7&8 se%agai o%at  !engendali na$un $asih $enda!at serangan, a!a"ah dosisna diganda"an, atau langsung di%eri steroid siste$i" H

4• Pe$%erian %eta-agonis se(ara !arenteral

7V, su%"utan8 untu" serangan as$a  %elu$ laFi$ dila"u"an.

5• Penggunaan %eta-agonis untu" ne%ulisasi

 %erulang, dosisna sa$a, atau dosis ter%agi H

6• Pe$%erian $u"oliti" dala$ (airan

inhalasi da!at $e$!er%uru" gejala %atu"  dan !ene$!itan saluran na!as.

7• isiotera!i dada tida" %er$an)aat !ada

 !asien dengan otot na!as ang nor$al.

8• >idrasi dengan #olu$e (airan $ele%ihi

(16)

 !ada ana" ang $engala$i dehidrasi.

Penut

up

Panduan !enanganan serangan as$a ini disusun  %erdasar"an %ahan-%ahan ang dia$%il dari  %er%agai su$%er dengan %e%era!a $odi)i"asi, disesuai"an dengan "eadaan sete$!at dan )asilitas ang tersedia. =alau!un

de$i"ian $asih %ana" %utir-%utir ang %elu$ se!enuhna dise!a"ati, se%agai$ana terlihat dala$ !e$%ahasan tentang "ontro#ersi tata la"sana. ?leh "arena itu $asih ter%u"a le%ar  "ese$!atan !er%ai"an untu" le%ih $ene$!urna"an !anduan ini. Pe$%ahasan tatala"sana serangan as$a di uang a'at ntensi) tida" di%ahas di sini, ter$asu" indi"asi  !enggunaan #entilator.

Daf

t

ar

Pust

aka

1. <en)ant 3, +haltae# N. lo%al nitiati#e )or 

sth$a. N></=>? =or"sho! e!ort 1995

2. =arner J?, Nas!itF 3+, 3ro!! J. hird

nternational Pediatri( 3onsensus State$ent on the anage$ent o) 3hildhood sth$a. Pediatr  Pul$onol 199I 25:1-1D.

3. =arner J?, otF , <andau <. anage$ent o) 

asth$a: a (onsensus state$ent. r(h &is 3hild 199I 64:1065-D9.

4. =arner J?, Neijens >J, <andau <. sth$a: a

)ollo' u! state$ent )ro$ an international  !aediatri( asth$a (onsensus grou!. r(h &is

3hild 1992I 6D:240-

5. od)re S. 3hildhood sth$a. &ala$: 3lar" 

J>, od)re S, !enunting sth$aI edisi "e2. <ondon: 3ha!$an and >all, 19I 415-1.

6. ahajoe N, Bd. +onsensus Nasional

Penanganan s$a Pada na", Ja"arta 1994.

7. ahajoe N, Su!riatno /, Palilingan P. /e%era!a

 !andangan $engenai +on-sensus nternasional Penanggulangan s$a na". &ala$: ahajoe N, ahajoe N, /oedi$an , Said , =irjodiardjo , Su!riatno /, !enunting Per"e$%angan $asalah !ul$onologi ana" saat ini. Nas"ah leng"a! Pendidi"an +edo"teran /er"elanjutan l$u +esehatan na" +* @@@I 1994I Ja"arta: /alai Pener%it +*, 1994I h.2D-54.

8. +onig P. B#iden(e )or %ene)its o) earl

inter#ention 'ith non-steroidal drugs in asth$a. Pediatr Pul$onol 199DI 15:4-9.

9. <en)ant 3, +haltae# N. lo%al nitiati#e )or 

sth$a. N></=>? =or"sho! e!ort 1995

10. i(hael Sl. sth$a. n: /ehr$an B, +lieg$an

, r#in  !enunting Nelson et%oo" o)  Pediatri(, 15th ed, Philadel!hia: Saunders, 1996I h. 62-40.

11. =arner J?, Nas!itF 3+. hird nternational

Pediatri( 3onsensus State$ent on the anage$ent o) 3hildhood sth$a. Ped Pul$onol 199I 25:1-1D.

12. S(huh S, Johnson &=, 3allahan S, 3ann,

<e#ison >. B))i(a( o) )reuent ne%uliFed i!ratro!iu$ %ro$ide added to )reuent high-dose al%uterol thera! in se#ere (hildhood asth$a. J Pediatr 1995I 126:69-45.

13. eorgo!oulos &, /ur(hardi >. Ventilator

(17)

Bur es!ir on 199I :45-. 14. ahajoe N, ed. +onsensus Nasional Penanganan s$a Pada na", Ja"arta 1994.

(18)

Lampiran Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

(atuk dan/atau mengi

i'aat !ena"it

Pe$eri"saan )isis

Uji uberkulin

"atut diduga asma0

1

e!isodi"

2

no"turnal 

morning dri

3

$usi$an

4

 !as(a a"ti#itas )isi"

5

ri'aat ato!i !asien"eluarga

Peri"sa ea# flo' meter  atau s!iro$eter  untu" $enilai:

1

re#ersi%ilitas 7

15C8

2

#aria%ilitas 7

15C8

/eri"an %ron"odilator tida"  %erhasil

 %erhasil

'angat mungkin asma

ida" jelas as$a:

 ti$%ul $asa

neonatus

gagal tu$%uh

in)e"si "roni"

  $untah 

terseda"

"elainan

)o"al !aru

"elainan siste$

"ardio#as"uler

Perti$%angan

 !e$eri"saan :

)oto

o

tora"s K sinus

 uji )aal !aru

res!ons

terhada!

 %ron"odilator

uji

 !ro#o"asi %ron"us

uji "eringat

uji i$unologis

 

!e$eri"saan

$otilitas silia

 !e$eri"saan

re)lu"s

gastro

eso)agus

(19)

6ida" $endu"ung

endu"ung

diagnosis lain

diagnosis lain

entu"an derajat K !en(etusna

/ila s$a sedang  %erat: )oto o.

&iagnosis K !engo%atan alternati) 

/eri"an o%at anti as$a: tida"   %erhasil

→ nilai ulang

diagnosis dan "etaatan  %ero%at

Perti$%

angan as$a

se%agai !ena"it

/u"an

 !enerta

a

s

$

a

(agan 3. Alur diagnosis asma anak 

62

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

 Asma episodik jarang 

7s$a ringan8

 Asma episodik sering 

7s$a sedang8

 Asma persisten

7s$a %erat8

Obat pereda:β-agonisatauteofilin (hirupanatauoral)bilaperlu

6- $inggu, o%at

A



dosis  $inggu

a$%ah"an o%at !engendali:

kromoglikat / nedokromil hirupan 7%

6- $inggu, res!ons: 7-8

7G8

?%at !engendali: ganti dengan steroid hirupan dosis rendah ?%at  !ereda:β-agonis terus"an

6- $inggu, res!ons: 7-8

7G8

7s$a sangat

 %erat8

Perti$%angan penambahan salah satu o%at: 1 ➣ β-agonis "erja  !anjang 2 ➣ β-agonis le!as t e r  "  e n d a li 3 ➣ t eo)ilin le!as la$%at 6- $inggu, res!ons: #aikkan dosis

6-

$inggu, res!ons: 7-8

7G8

(20)

a$%ah"an (aga n +.

Alur tata laksana jangka panjang asma anak 

(21)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

abel +. -bat asma jangka panjang yang beredar di Indonesia

8ungsi #ama generik #ama dagang 'ediaan !eterangan

-bat pereda (reliever)  ol o n g a n β5 a g o ni s $ k  e rj a p e n d e k  %

(22)

ter%utalin (ricasma, /ras$ati(, siru!, ta%let, & 0,05 $g"g//

/intas$a, artolin, ur%uhaler ta%let 2,5 $g

<as$alin, dll.

sal%uta$ol :entolin,es!olin, siru!, ta%let, &, ta%let 2 $g

Sal%u#en, Su!ras$a rotahaler,

Sal%ron, &ilata$ol, dis"haler   s$a(el, <i%rentin, dll.

orsi!renalin lu!ent siru!, ta%let, &,

he"so!renalin !radol ta%let

)enoterol /erote( &

tri$eto"uinol nolin !ed.dro!, ta%let

olongan santin

teo)ilin /ronsol#an, +al%ron, siru!, ta%let

$ile, /ron(ho!hlin

olongan anti5inlamasi non5steroid

"ro$ogli"at ntal-5 &

nedo"ro$il ilade & ijin di indonesia

untu" A12 tahun

olongan anti5inalamasi steroid

 %udesonid Pul$i(ort

n)la$$ide &, ur%uhaler  

)luti"ason liotide &, &is"haler  

-bat  %e"lo$etason /e(otide &, otahaler,

dis"haler 

pengendali

olonganβ5agonis kerja panjang

(pro"ilaksis)  !ro"aterol e!tin siru!, ta%let, &

 %a$%uterol /a$%e( ta%let

sal$eterol Sere#ent &, &is" haler  

"len%uterol S!iro!ent siru!, ta%let

9olongan obat lepas lambat / lepas terkendali

ter%utalin sth$o!rote(t etard "a!sul

sal%uta$ol Vol$a ta%let

teo)ilin Lui%ron S, ta%let salut

Bu!hllin etard, Phllo(ontin (ontinus

9olongan antihistamin

"etoti)en ;aditen, Pro)ilas, siru!, ta%let E th: 2  0,5 $g

sti)en, nti)en, dll. ≥ th: 2  1,0 $g

6 4

(23)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

abel . 6ara penilaian derajat serangan asma9,13

"arameter

'edang

Ancaman klinis, ungsi paru, <ingan (erat henti

laboratorium naas

"ti#itas M /erjalan M /er%i(ara M stirahat

M /ai: $enangis M /ai: M /ai: %erhenti "eras - tangis !ende" $a"an

dan le$ah - "esulitan $a"an

/i(ara M +ali$at M Penggal "ali$at M +ata-"ata

Posisi M /isa %er%aring M <e%ih su"a dudu" M &udu" %erto!ang lengan

+esadaran M ung"in teragitasi M /iasana M /iasana M +e%ingungan teragitasi teragitasi

Sianosis M ida" ada M ida" ada M da

engi M Sedang, sering M Naring, M Sangat naring, M Sulit  tida"   hana !ada a"hir se!anjang e"s!ir. terdengar tan!a terdengar   e"s!irasi ± ins!irasi stetos"o!

Sesa" na!as M ini$al M Sedang M /erat

?tot %antu na!as M /iasana tida" M /iasana a M a M era"an !arado"   tora"o-a%do$inal etra"si M &ang"al, M Sedang, M &ala$, M &ang"al  hilang

retra"si inter"ostal dita$%ah retra"si dita$%ah na!as su!rasternal (u!ing hidung

<aju na!as O M ening"at M ening"at ening"at M enurun <aju nadi OO Nor$al a"i"ardi 6a"i"ardi /radi"ardi Pulsus !arado"- ida" ada da da ida" ada, tanda sus7!e$eri"saanna E 10 $$>g 10-20 $$>g A 20 $$>g +elelahan otot

tida" !ra"tis8 na!as

PB atau BV1 7C nilai dugaan  C nilai ter%ai"8

- !ra %ron"ho. dilator A 60C 40-60C E 40C - !as(a %ron"ho. dilator A 0C 60-0C E 60C,

res!ons E 2 ja$ Sa?2C A95C 91-95C E90C Pa?2 Nor$al A 60 $$>g E 45 $$>g 7%iasana tida"   !erlu di!eri"sa8 Pa3?2 E 45 $$>g E 45 $$>g A 45 $$>g

O Pedo$an nilai %a"u laju na!as !ada ana" sadar: OO Pedo$an nilai %a"u laju nadi !ada ana": *sia <aju na!as nor$al *sia <aju nadi nor$al E 2 %ulan E 60  $enit 2-12 %ulan E 160  $nt 2-12 %ln. E 50  $enit 1-2 tahun E 120  $nt 1-5 thn. E 40  $enit - tahun E 110  $nt 6- tahun E 0  $enit

(24)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

(agan . Alur tata laksana serangan asma anak 

(25)

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000

abel =. akaran obat, cairan, dan aktu untuk nebulisasi1

6airan, obat, aktu #ebulisasi jet #ebulisasi ultrasonik   ara$ )aali 7Na3l 0,9C8 5 $l 10 $l

 Bisolvon solution 0,5-1 $l  5-10 tetes 0,5-1 $l  5-10 tetes

β-agonis  anti"olinergi"  lihat ta%el  Steroid

=a"tu 10-15$enit -5$enit

abel . -bat untuk nebulisasi, jenis dan dosis

#ama generik #ama dagang 'ediaan Dosis nebulisasi

olonganβ5agonis

enoterol /erote( solution 0,1C 5-10 tetes Sal%uta$ol Ventolin ne%ule 2,5 $g 1 ne%ule er%utalin /ri(as$a res!ule 2,5 $g 1 res!ule olongan antikolinergik 

!ratro!iu$ %ro$ide tro#ent solution 0,025C A 6 tahun: -20 tetes E 6 tahun: 4-10 tetes olongan steroid

/udesonide Pul$i(ort es!ule

abel =. 'ediaan steroid yang dapat digunakan untuk serangan asma 'teroid oral0

#ama generik #ama dagang 'ediaan Dosis

Prednisolon edrol, edion, ta%let 4 $g 1-2 $g"g//hari tia! 6 ja$ <a$eson,*r%ason.

Prednison >osta(ortin, Peha(ort, ta%let 5 $g 1-2 $g"g// hari  tia! 6 ja$ &ella(orta

ria$sinolon +ena(ort ta%let 4 $g 1-2 $g"g// hari  tia! 6 ja$

'teroid injeksi0

#ama generik #ama dagang 'ediaan 4alur Dosis "emberian

etil !rednisolon Solu-edrol #ial 125 $g, V   0 $g"g// dala$ 0 $enit su"sinat edion #ial 500 $g 7dosis tinggi8  tia! 6 ja$ >idro"ortison- Solu-3orte) #ial 100 $g V   4 $g"g//"ali  tia! 6 ja$ su"sinat Sila(ort #ial 100 $g

&e"sa$etason ?radeon, a$!ul 5 $g V   0,5-1 $g"g//  %olus, +al$etason, a$!ul 4 $g dilanjut"an 1 $g"g//hari orte(ortin a$!ul 4 $g di%eri"an tia! 6- ja$ 3orsona a$!ul 5 $g

/eta$etason 3elestone a$!ul 4 $g V   0,05-0,1 $g"g //  tia! 6  ja$

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, posisi pengelasan dan gerakan elektroda yang digunakan mempunyai pengaruh nyata terhadap nilai kekerasan, nilai kekerasan Vikers tertinggi

ANALISIS TINGKAT KETEPATAN KONSEP DAN TINGKAT AKOMODASI SCIENTIFIC APPROACH (PENDEKATAN SAINTIFIK) BUKU TEKS IPA BIOLOGI KURIKULUM 2013 KELAS XI SMA PADA KONSEP SISTEM

Pada penelitian ini peneliti akan merancang sebuah model yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas layanan penjualan online tiket penerbangan.. Selain itu peneliti juga

Pada siklus 2 terjadi peningkatan ketercapaian rerata kompetensi dasar (diatas KKM) pada ketiga aspek kompetensi dasar, demikian juga pada kualitas proses

Pencemaran lingkungan didefinisikan dalam undang-undang pokok pengelolaan lingkungan hidup no 4 tahun 1982 sebagai peristiwa masuk atau dimasukannya mahluk hidup,

Penelitian ini merupakan studi kasus penerjemah tuna netra. Tujuannya adalah untuk 1) mengidentifikasikan dan mendeskripsikan proses, strategi dan pendekatan

Berdasarkan diagram pareto yang digambarkan pada gambar 2, proses perancangan usulan perbaikan yang akan dilakukan adalah pada keempat masalah yang memiliki nilai bobot

Perawatan pada beton geopolymer dilakukan dengan merendam benda uji baik silinder maupun balok perkerasan dalam dua bak yang berbeda, satu berisi air PDAM dan lainnya