Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000 Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
49 49
Topik Khusus
Topik Khusus Sari Pediatri, VoSari Pediatri, Vol. 2, No. 1, l. 2, No. 1, Juni 2000: 50 - 66Juni 2000: 50 - 66
Konsensus Nasional Asma Anak
Konsensus Nasional Asma Anak
Unit Kerja Koordinasi Pulmonologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia
Unit Kerja Koordinasi Pulmonologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia
Asma telah menjadi epidemi di seluruh dunia dengan kecenderungan meningkatnya Asma telah menjadi epidemi di seluruh dunia dengan kecenderungan meningkatnya pr
prevevalealens ns dan dan derderajaajat t penpenyakyakit it asasma. ma. UntUntuk uk memenannangguggulanlangi gi asmasma a teltelah ah disdisusuusunn berbagai panduan/konsensus, baik yang bertingkat nasional maupun internasional. Di berbagai panduan/konsensus, baik yang bertingkat nasional maupun internasional. Di Indo
Indonesinesia a pada tahun pada tahun 199 199 U!! "ulmonolU!! "ulmonologi ogi IDAIDAI I telatelah h mengmengeluaeluarkan !onsensurkan !onsensuss #asional Asma Anak $!#AA% yang direvisi ulang pada bulan Desember 199&. 'ecara #asional Asma Anak $!#AA% yang direvisi ulang pada bulan Desember 199&. 'ecara garis besar !#AA terdiri dari dua bagian, bagian A tata laksana jangka panjang, dan garis besar !#AA terdiri dari dua bagian, bagian A tata laksana jangka panjang, dan bagian ( penanganan serangan asma. (atasan asma yang digunakan adalah )mengi bagian ( penanganan serangan asma. (atasan asma yang digunakan adalah )mengi berulang dan/atau batuk persisten dalam keadaan asma adalah yang paling mungkin, berulang dan/atau batuk persisten dalam keadaan asma adalah yang paling mungkin, sedangkan sebab lain yang lebih jarang telah disingkirkan*. 'ecara klinis asma dibagi sedangkan sebab lain yang lebih jarang telah disingkirkan*. 'ecara klinis asma dibagi menjadi + derajat penyakit, yaitu asma episodik jarang $ringan%, asma episodik sering menjadi + derajat penyakit, yaitu asma episodik jarang $ringan%, asma episodik sering $sedang%, dan asma persisten $berat%. Dari
$sedang%, dan asma persisten $berat%. Dari ungsinya obat asma ada ungsinya obat asma ada dua kelompok, yaitudua kelompok, yaitu oba
obat peret peredada (reliever)(reliever) yang digunakayang digunakan n untuuntuk k meremeredakadakan n gejagejala/sla/seranerangan gan asma bilaasma bila tim
timbubul, l, mismisalnalnya ya salsalbutbutamoamol l dan dan teteoioilinlin. . -b-bat at penpengengendaldalii (controller)(controller) ataatau u obobatat pro
proilailaksis ksis adaladalah ah obat obat untuuntuk k mengmengendaendalikanlikan/men/mencegah cegah agar agar gejalgejala/sea/serangrangan an asmaasma tidak mudah timbul, misalnya kromolin dan budesonid. -bat
tidak mudah timbul, misalnya kromolin dan budesonid. -bat pengendali diberikan padapengendali diberikan pada asm
asma a epiepisodsodik ik serserining, g, dan dan terterutautama ma asmasma a pepersirsistesten. n. "er"erlu lu ditditekaekanknkan an bahbahaa pena
penanggunggulanglangan an asma tidak asma tidak bisa semata bisa semata mengmengandalandalkan kan obatobat, , tapi yang tapi yang tidatidak k kalahkalah penting adalah penghindaran aktor pencetus. 'erangan asma mencerminkan gagalnya penting adalah penghindaran aktor pencetus. 'erangan asma mencerminkan gagalnya tata laksana jangka panjang, atau adanya pajanan dengan aktor pencetus. 'erangan tata laksana jangka panjang, atau adanya pajanan dengan aktor pencetus. 'erangan asma dibagi menjadi +
asma dibagi menjadi + deraderajat, yaitu jat, yaitu seraserangan ringan, sedang, dan ngan ringan, sedang, dan beraberat. t. (er(eratnyatnyaa derajat serangan asma tidak selalu sesuai dengan derajat penyakit asmanya. isalnya derajat serangan asma tidak selalu sesuai dengan derajat penyakit asmanya. isalnya asma episodik jarang $ringan% dapat saja mengalami serangan berat.
asma episodik jarang $ringan% dapat saja mengalami serangan berat.
1S
1S aat ini di seluruh dunia tengah terjadiaat ini di seluruh dunia tengah terjadiepidemiepidemi asmaasma,, ai
aitu tu !en!eninging"at"atan an !re!re#al#alens ens dan dan derderajaajatt as$aas$a teruta$a !ada ana"-ana", %ai" di negara
teruta$a !ada ana"-ana", %ai" di negara
$aju $au!un negara %er"e$%ang. &i lain !iha", 'alau!un $aju $au!un negara %er"e$%ang. &i lain !iha", 'alau!un %ana"
%ana" hal hal ang ang %er"aitan %er"aitan dengan dengan as$a as$a telah telah terung"a!terung"a! na$un ternata hingga saat ini, se(ara "eseluruhan as$a na$un ternata hingga saat ini, se(ara "eseluruhan as$a $asih $eru!a"an $isteri. Penge-tahuan tentang !atologi, $asih $eru!a"an $isteri. Penge-tahuan tentang !atologi, !ato)isiologi,
!ato)isiologi, dan dan i$unologi i$unologi as$a as$a %er"e$%ang %er"e$%ang sangatsangat !esat, "hususna untu" as$a
!esat, "hususna untu" as$a
*nit +erja +oordinasi Pul$onologi "atan &o"ter na" ndonesia *nit +erja +oordinasi Pul$onologi "atan &o"ter na" ndonesia Alamat !orespondensi0
Alamat !orespondensi0 Pengurus Pusat & Pengurus Pusat &
edung &, /agian l$u +esehatan na" +*S3 Jl. edung &, /agian l$u +esehatan na" +*S3 Jl. Sale$%a 6, Ja"arta 1040 Sale$%a 6, Ja"arta 1040 el!on: 70218 14610, a.: 70218 9192 el!on: 70218 14610, a.: 70218 9192 e-$ail: sari!ediatri;idai.(o$ $ail: sari!ediatri;idai.(o$ !ada
!ada orang orang de'asa de'asa dandan ana
ana" " %esa%esar. Pada r. Pada anaana" " "
"ee((iil l ddaan n %%aaii,, $
$ee""aanniiss$$e e ddaassaar r !er"e$%angan
!er"e$%angan !ena"it!ena"it iinni i $aassiih $ h %%eelluu$$ di"etahui !asti. <agi!ula di"etahui !asti. <agi!ula %ai
%ai dan dan %alita %alita angang $en
$engalgala$i a$i $en$engi gi saasaatt ter
ter"ena "ena in)in)e"se"si i salsaluraurann na!as a"ut, %ana" ang na!as a"ut, %ana" ang ttiiddaa" " %%eerr""ee$$%%aanngg $
$eennjjaaddi i aass$$a a ssaaaatt de'asana.
de'asana. "i%a
"i%at t "etid"etida"jela"jelasanasan tad
tadi, i, de)de)iniinisi si as$as$a a !ad!adaa aannaa" " ssuulliit t uunnttuu" " di
diruru$u$us"s"anan, , sesehihingnggaga untu" $enusun diagnosis untu" $enusun diagnosis
dan tata la"sana ang %a"u dan tata la"sana ang %a"u juga
juga $engala$i $engala$i "esulitan."esulitan. "i%a
"i%at t %eri"%eri"utna utna adalaadalahh aaddaannaa uunnddeer r / / o
ovveerrddiiaaggnnoossiiss $au!un$au!un un
undeder r / / ovovertertrereatatmenment.t. *ntu"
*ntu" $en$engatgatasi asi hal hal ituitu !erlu
!erlu adana adana alur alur diagnosis dan tata la"sana diagnosis dan tata la"sana as
as$a $a aang ng didisese!a!a"a"atiti %ersa$a.
%ersa$a. Se(araSe(ara internasional untu" saat ini internasional untu" saat ini !anduan !enanganan !anduan !enanganan as$aas$a
ang %ana" dii"uti adalah ang %ana" dii"uti adalah G
Glolobabal l InIniititiaatitive ve fofor r Asthma
Asthma 77NN8 8 aangng d
diissuussuun n oolleehh National National Lung,
Lung, Heart, Heart, and and Blood Blood Institute
Institute $$ereri"i"a a aangng %e"erjasa$a dengan %e"erjasa$a dengan 50
50 Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000 Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
=>?, dan di!u%li"asi"an !ada %ulan Januari 1995. N juga $ene%ut"an %ah'a as$a !ada ana" sulit didiagnosis. Pre#alens as$a ana" di ndonesia untu" "elo$!o" usia se"olah lanjutan sudah ada, na$un saangna %elu$ ada data $engenai
under / overdiagnosis $au!un
under/overtreatment.
*ntu" ana"-ana", N tida" da!at se!enuhna ditera!"an, sehingga Pediatric Asthma Consensus Grou dala$ !erte$uan "etigana !ada %ulan aret 1995 $engeluar"an suatu !ernataan tentang +onsensus nternasional Penanggulangan s$a na" 7se-lanjutna dise%ut +onsensus nternasional saja8 ang di!u%li"asi"an !ada tahun 199. +onsensus adalah kesepakatan bersama %u"an suatu !"P 7 standard oerating rocedure8. Selain N dan +onsensus nternasional, %ana" negara ang $e$!unai "onsensus nasional di negara $asing-$asing $isalna +onsensus ustralia.
&i ndonesia sudah ada +onsensus Nasional s$a na" 7+N8 ang disusun oleh *nit +erja +oordinasi 7*++8 Pul$onologi & !ada %ulan &ese$%er 1994 di Ja"arta dan diteta!"an dala$ +?N+ 7+ongres Nasional l$u +esehatan na"8 @ di /u"itinggi !ada %ulan Juni 1996. /erhu%ung !er"e$%angan ang ada se"arang ini, dan %erdasar"an !engala$an !enggunaan-na sa$!ai saat ini, $a"a ru$usan +onsensus Nasional terse%ut aga"na !erlu ditinjau ulang. Pada a(ara Si$!osiu$ es!irologi na" asa +ini 11-12 &ese$%er 199 di /andung, $ateri injauan *lang ini telah disaji"an. Selanjutna !ada !erte$uan *++ Pul$onologi & 12-1 &ese$%er 199, $ateri ini $enda!at $asu"an dari !eserta !erte$uan dan telah disetujui %ersa$a.
A.
Tat
al
aksana
Jangka
Panj
ang
Definisi
N $engeluar"an %atasan as$a ang leng"a!, ang $engga$%ar"an "onse! in)la$asi se%agai dasar $e"anis$e terjadina as$a se%agai %eri"ut. s$a ialah gangguan inflamasi #roni# saluran naas dengan ban$a# sel $ang bereran, #hususn$a s el mast, eosinofil, dan limfosit %. Pada orang $ang rentan, inflamasi ini men$ebab#an eisode mengi berulang, sesa# naas, rasa dada terte#an, dan batu#, #hususn$a ada malam atau dini hari. Ge&ala ini biasan$a berhubungan dengan en$emitan &alan naas $ang luas namun bervariasi,
sebagian bersifat reversibel bai# secara sontan mauun dengan engobatan. Inflamasi ini &uga berhubungan dengan hierrea#tivitas &alan naas terhada berbagai rangsangan.1
/atasan di atas $e$ang sangat leng"a!, na$un dala$ !enera!an "linis untu" ana" tida" !ra"tis. ga"na "arena itu !ara !eru$us +onsensus nternasional dala$ !ernataan "etigana teta! $engguna"an de)inisi la$a aitu: Mengi berulang dan/ atau batuk persisten dalam keadaan asma adala !ang paling mungkin, sedangkan sebab lain !ang lebi jarang tela disingkirkan. +onsensus Nasional juga $engguna"an %atasan ang !ra"tis ini dala$ %atasan o!erasionalna. Sehu%ungan dengan "esulitan $endiagnosis as$a !ada ana" "e(il, dengan %er-ta$%ahna u$ur, "hususna di atas u$ur tahun, diagnosis as$a $enjadi le%ih de)initi). /ah"an untu" ana" di atas u$ur 6 tahun de)inisi N da!at diguna"an.2
Diagnosis
/erdasar"an de)inisi di atas, $a"a oleh !ara !eru$us +onsensus nternasional Penanggulangan s$a na" disusun suatu alur diagnosis as$a !ada ana" 7 (agan 18. Pu%li"asi +onsensus nternasional !erta$a, "edua4, hingga !ernataan "etiga1 untu" diagnosis as$a ana" teta! $engguna"an alur ang sa$a. engi %erulang danatau %atu" "roni" %erulang $eru!a"an titi" a'al untu" $enuju diagnosis. er$asu" ang !erlu di!erti$%ang"an "e$ung"inan as$a adalah ana"-ana" ang hana $enunju""an %atu" se%agai satu-satuna tanda, dan !ada saat di!eri"sa tanda-tanda $engi, sesa", dan lain-lain sedang tida" ti$%ul.
+elo$!o" ana" ang !atut diduga as$a adalah ana"-ana" ang $enunju""an %atu" danatau $engi ang ti$%ul se(ara e!isodi", (enderung !ada $ala$ dini hari 7no"turnal morning di8, $usi$an, setelah a"ti#itas )isi", serta adana ri'aat as$a dan ato!i !ada !asien atau "eluargana.
*ntu" ana" ang sudah %esar 7A6 tahun8 !e$eri"saan )aal !aru se%ai"na dila"u"an. *ji )ungsi !aru ang sederhana dengan ea# flo' meter , atau ang le%ih leng"a! dengan s!iro$eter. *ji !ro#o"asi %ron"us dengan hista$in, $eta"olin, gera" %adan
7e(ercise8, udara "ering dan dingin, atau dengan salin hi!ertonis, sangat $enunjang diagnosis.6 Pe$eri"saan ini %erguna untu" $endu"ung diagnosis as$a ana"
51 $elalui (ara aitu dida!at"anna:5
1• Varia%ilitas !ada P atau BV1 A15C.
!e$%erian inhalasi %ron"odilator.
3• Penurunan A15C !ada P atau BV1 setelah !ro#o"asi %ron"us.
Varia%ilitas adalah !ening"atan dan !enurunan hasil P dala$ satu hari. Penilaian ang %ai" da!at dila"u"an ji"a !e$eri"saanna %erlangsung A2 $inggu. Penggunaan ea# flo' meter 'alau!un $ahal $eru!a"an hal ang !enting dan !erlu di%udaa"an, "arena selain untu"
$endu"ung diagnosis juga untu" $engetahui "e%erhasilan tata la"sana as$a. /erhu%ung alat terse%ut tida" selalu ada, $a"a <e$%ar 3atatan >arian da!at diguna"an se%agai alternati) "arena $e$!unai "orelasi ang %ai" d engan )aal !aru. <e$%ar 3atatan >arian da!at diguna"an dengan atau
tan!a !e$eri"saan P.5
Ji"a gejala dan tanda as$ana jelas, serta res!ons terhada! !engo%atan %ai" se"ali $a"a tida" !erlu !e$eri"saan diagnosti" le%ih lanjut. /ila res!ons terhada! o%at as$a tida" %ai" $a"a !erlu dinilai dahulu a!a"ah dosisna sudah ade"uat, (ara dan 'a"tu !e$%erianna sudah %enar, serta "etaatan !asien %ai", se%elu$ $elanjut"an !engo%atan dengan o%at ang le%ih !oten. /ila se$ua as!e" terse%ut sudah %ai" dan %enar $a"a !erlu di!i"ir"an "e$ung"inan %u"an as$a.6
Pasien dengan %atu" !rodu"ti), in)e"si saluran na!as %erulang, gejala res!iratori" seja" $asa neonatus, $untah dan terseda", gagal tu$%uh, atau "elainan )o"al !aru, !erlu !e-$eri"saan le%ih lanjut. Pe$eri"saan ang !erlu dila"u"an adalah )oto ontgen !aru, uji )ungsi !aru, dan uji !ro#o"asi. Selain itu $ung"in juga !erlu di!eri"sa )oto ontgen sinus !aranaslis, uji "eringat, uji i$unologis, uji de)isiensi i$un, !e$eri"saan re)lu"s, uji $u"osilier, %ah"an sa$!ai %ron"os"o!i.6
&i ndonesia, tu%er"ulosis $asih $eru!a"an !ena"it ang %ana" diju$!ai dan salah satu gejalana adalah %atu" "roni" %erulang. ?leh "arena itu uji tuberkulin !erlu dila"u"an %ai" !ada "elo$!o" ang !atut diduga as$a $au!un ang %u"an. &engan (ara itu $a"a !ena"it tu%er"ulosis ang $ung"in %ersa$aan dengan as$a a"an terdiagnosis dan ditera!i. Ji"a !asien "e$udian $e$erlu"an steroid untu" as$ana, tida" a"an $e$!er%uru" tu%er"ulosis ang diderita "arena sudah dilindungi dengan o%at.5,6
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
/erdasar"an alur di atas, setia! ana" ang $enunju""an gejala %atu" danatau $engi $a"a diagnosis a"hirna da!at %eru!a:
1• s$a
2• s$a dengan !ena"it lain 3• /u"an as$a
KlasifikasiKlinis
N $e$%agi "lasi)i"asi "linis as$a $enjadi 4, aitu Asma intermiten, Asma ersisten ringan, Asma ersisten sedang , dan Asma ersisten berat . &asar !e$%agianna adalah ga$%aran "linis, )aal !aru,
dan o%at ang di%utuh"an untu" $engendali"an !ena"it. &ala$ "lasi)i"asi N di!ersarat"an
adana nilai PB atau BV1 untu" !enilaianna.1 +onsensus nternasional juga $e$%agi as$a ana" %erdasar"an "eadaan "linis dan "e%utuhan o%at $enjadi aitu , asma eisodi# &arang 7as$a ringan8 ang $eli!uti D5C !o!ulasi
ana" as$a, aasma eisodi# sering 7as$a sedang8 $eli!uti 20C !o!ulasi, danasma ersisten 7as$a %erat8 $eli!uti 5C !o!ulasi.2
+onsensus Nasional juga $e$%agi as$a ana" $enjadi derajat !ena"it se!erti halna +onsensus nternasional, ta!i dengan "riteria ang le%ih leng"a! se!erti da!at dilihat dala$ ta%el %eri"ut ini. <ihat
abel 1.
Tujuan Tatalaksana
ujuan tata la"sana as$a ana" se(ara u$u$ adalah untu" $enja$in ter(a!aina !otensi tu$%uh "e$%ang ana" se(ara o!ti$al. Se(ara le%ih rin(i tujuan ang ingin di(a!ai adalah:6
1• Pasien da!at $enjalani a"ti#itas nor$al seorang ana", ter$asu" %er$ain dan %erolahraga.
2• Sesedi"it $ung"in ang"a a%sensi se"olah. 3• ejala tida" ti$%ul siang atau!un $ala$ hari. 4• *ji )ungsi !aru nor$al, tida" ada #ariasi
diurnal ang $en(olo" !ada PB.
5• +e%utuhan o%at se$ini$al $ung"in, "urang dari se"ali dala$ dua tiga hari, dan tida" ada serangan. 6• B)e" sa$!ing o%at da!at di(egah agar tida"
atau sesedi"it $ung"in ti$%ul, teruta$a ang $e$!engaruhi tu$%uh "e$%ang ana".
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
abel 1. "embagian derajat penyakit asma pada anak 2
"arameter klinis, Asma episodik Asma episodik Asma persisten
kebutuhan obat, jarang sering $Asma berat%
dan aal paru $Asma ringan% $Asma sedang%
1. re"uensi serangan E1 %ulan A1 %ulan sering
2. <a$a serangan E1 $inggu A1 $inggu ha$!ir se!anjang tahun, tida" ada re$isi
. ntensitas serangan %iasana ringan %iasana sedang %iasana %erat
4. &i antara serangan tan!a gejala sering ada gejala gejala siang dan $ala$ 5. idur dan a"ti#itas tida" terganggu sering terganggu sangat terganggu 6. Pe$eri"saan )isis di
luar serangan nor$al $ung"in terganggu tida" !ernah nor$al D. ?%at !engendali 7anti
in)la$asi8 tida" !erlu !erlu, non steroid !erlu, steroid . aal !aru di luar PB BV1 A0C PB BV1 60-0C PB BV1 E60C
serangan #aria%ilitas20-0C
9. aal !aru !ada saat #aria%ilitas A15C #aria%ilitas A0C #aria%ilitas A50C ada gejalaserangan
!a%ila tujuan terse%ut %elu$ ter(a!ai $a"a !erlu dila"u"an ree#aluasi terhada! tata la"sanana.
Tat
al
aksana
Medi
kament
osa
*ntu" tata la"sana as$a +onsensus nternasional , $asih $engguna"an alur ang sa$a 7(agan 38. Se(ara u$u$ +onsensus Nasional juga $asih $engguna"an alur se!erti terlihat !ada %agan 2. Se(ara u$u$ +onsensus Nasional juga $asih $engguna"an alur terse%ut dengan %e%era!a !eru%ahan dan !ena$%ahan. &ala$ alur terse%ut terlihat %ah'a ji"a tata la"sana dala$ suatu derajat !ena"it as$a sudah ade"uat na$un res!onsna teta! tida" %ai" dala$ 6- $inggu, $a"a derajatna %er!indah "e ang le%ih %erat. Se%ali"na ji"a as$ana ter"endali dala$ 6- $inggu, $a"a derajatna %eralih "e ang le%ih ringan.
Asma episodik jarang (asma ringan)
s$a e!isodi" jarang (u"u! dio%ati dengan %ron"odilator %eta-agonis hiru!an "erja !ende" %ila !erlu
saja, aitu ji"a ada gejalaserangan.2 njuran ini tida" $udah dila"u"an %erhu%ung o%at terse%ut $ahal
dan tida" selalu tersedia di se$ua daerah. &i sa$!ing itu !e$a"aian o%at hiru!an 7metered dose inhaler 8 $e$erlu"an !elatihan ang %enar 7untu" ana" %esar8, dan $e$%utuh"an
alat %antu 7untu" ana" "e(il%ai8 ang juga tida" selalu ada dan $ahal hargana.D
/ila o%at hiru!an tida" adatida" da!at diguna"an $a"a %eta-agonis di%eri"an !eroral. Se%enarna
"e(enderungan saat ini teo)ilin $a"in "urang !eranna dala$ tata la"sana as$a "arena %atas "ea$ananna
se$!it. Na$un
$engingat di ndonesia o%at %eta-agonis oral tida" selalu ada $a"a da!at diguna"an teo)ilin dengan $e$!erhati"an "e$ung"inan ti$%ulna e)e" sa$!ing.D &i
sa$!ing itu !enggunaan %eta-agonis oral tunggal dengan dosis %esar sering"ali $eni$%ul"an e)e" sa$!ing %eru!a !al!itasi. >al ini da!at di"urangi dengan $engurangi dosisna serta di"o$%inasi dengan teo)ilin.
+onsensus
nternasional dan juga +onsensus Nasional se!erti terlihat dala$ "lasi)i"asi as$ana tida" $engajur"an !e$-%erian anti-in)la$asi untu" as$a ringan.2 &i lain !iha", untu" asma intermiten 7derajat 1 dari 48 N $enganjur"an !enggunaan "ro$ogli"at se%elu$ a"ti#itas )isis atau !ajanan dengan alergen. /ah"an untu" asma ersisten ringan 7derajat 2 dari 48
N sudah
$enganjur"an !e$%erian o%at !engendali 7controller 8 %eru!a anti-in)la$asi aitu
steroid hiru!an dosis rendah, atau "ro$ogli"at hiru!an.1 Se%agai (atatan, N $engguna"an istilah obat pengendali7controller 8 untu" istilah !ro)ila"sis ang diguna"an oleh +onsensus nternasional. ?%at !engendali di%eri"an tia! hari, ada atau tida" ada serangan gejala. Sedang"an o%at ang di%eri"an saat serangan dise%ut obat pereda 7reliever 8.
+onig $ene$u"an %u"ti %ah'a dengan $engi"uti !anduan tata la"sana ang laFi$, aitu hana $e$%eri"an %ron"odilator tan!a anti-in)la$asi !ada as$a ringan, ternata dala$ jang"a !anjang 7G tahun8 !ada "elo$!o" terse%ut !aling sedi"it ang $engala$i !er%ai"an derajat as$a. &i lain !iha", as$a sedang ang $enda!at "ro$ogli"at, dan as$a %erat ang $enda!at steroid hiru!an, $enunju""an !er%ai"an derajat as$a ang le%ih %esar. Per%ai"an ang di$a"sud adalah $enurunna derajat as$a, $isalna dari %erat "e sedang atau ringan, %ah"an sa$!ai as$ana asi$to$ati".
Asma episodik sering (asma sedang) Ji"a !enggunaan %eta-agonis hiru!an sudah le%ih dari !er$inggu 7tan!a $enghitung !enggunaan !ra a"ti#itas )isis8, atau serangan sedang%erat terjadi le%ih dari se"ali dala$ se%ulan, $a"a !enggunaan anti-in)la$asi se%agai !engendali sudah terindi"asi.2 nti-in)la$asi la!is !erta$a ang diguna"an adalah "ro$ogli"at, dengan dosis $ini$al 10 $g -4 "ali !erhari. ?%at ini di%eri"an sela$a 6- $inggu, "e$udian die#aluasi hasilna. Ji"a as$a sudah ter"endali, !e$%erian "ro$ogli"at da!at di"urangi $enjadi 2- "ali !erhari. Sa$!ai se"arang, o%at ini teta! !aling a$an untu" !engendalian as$a ana", dan e)e" sa$!ingna ringan, aitu sese"ali $ene%a%"an %atu".2 Nedo"ro$il $eru!a"an o%at satu golongan
dengan "ro$ogli"at ang le%ih !oten dan tida" $ene%a%"an %atu". &i luar negeri o%at ini sudah diijin"an !e$a"aianna untu" ana" A2 tahun. Na$un untu" di ndonesia saat ini ijin ang ada untu" ana" A12 tahun.
*ntu" as$a !ersisten ringan 7derajat 2 dari 48 N $enganjur"an !e$%erian steroid hiru!an 7uta$a8 atau "ro$ogli"at hiru!an 7alternati)8 se%agai o%at !engendali. Sedang"an untu" as$a !ersisten sedang 7derajat dari 48 N $ere"o$endasi"an steroid hiru!an tan!a $e$%eri te$!at untu" "ro$ogli"at.1 enurut he$at "a$i, seogana untu" o%at !engendali teta! di$ulai dengan "ro$ogli"at
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
dahulu. Ji"a tida" %erhasil %aru diganti dengan steroid hiru!an. engenai o%at antihista$in %aru non-sedati) 7$isalna "etoti)en8, !enggunaanna da!at di!erti$%ang"an !ada ana" %alita danatau as$a ti!e rinitis.
Asma persisten(asma berat)
Ji"a setelah 6- $inggu "ro$ogli"at gagal $engendali"an gejala, dan %eta-agonis hiru!an teta! di!erlu"an A tia! $inggu $a"a %erarti as$ana ter$asu" %erat. Se%agai o%at !engendali !ilihan %eri"utna adalah o%at steroid hiru!an. 3ara !e$%erian steroid hiru!an a!a"ah dari dosis tinggi "e rendah sela$a gejala $asih ter"endali, atau se%ali"na dari dosis rendah "e tinggi hingga gejala da!at di"endali"an, tergantung !ada "asusna. &ala$ "eadaan tertentu, "hususna !ada ana" dengan !ena"it %erat, dianjur"an untu" $engguna"an dosis tinggi dahulu, disertai steroid oral jang"a !ende" 7-5 hari8. Selanjutna dosis steroid hiru!an diturun"an sa$!ai o!ti$al.2
Steroid hiru!an %iasana e)e"ti) dengan dosis rendah. &ala$ !enggunaan %e"lo$etason atau %udesonid dengan dosis 200 $ghari, %elu$ !ernah dila!or"an adana e)e" sa$!ing jang"a !anjang. &osis ang $asih diangga! a$an adalah 400 $ghari. &i atas itu dila!or"an adana !engaruh siste$i" $ini$al, sedang"an dengan dosis 00 $ghari aga"na $ulai %er!engaruh terhada! !oros hi!otala$us-hi!o)isis-adrenal sehingga da!at %erda$!a" terhada! !er-tu$%uhan. B)e" siste$i" steroid hiru!an da!at di"urangi dengan !enggunaan alat %antu %eru!a perenggang 7 sacer 8 ang a"an $ening"at"an de!osisi o%at di !aru dan $engurangi de!osisi di daerah oro)aringeal sehingga $engurangi a%sor%si siste$i".2
Setelah dengan !e$%erian steroid hiru!an di(a!ai )ungsi !aru ang o!ti$al atau "linis !er%ai"an ang $anta! sela$a 1-2 %ulan, $a"a dosis steroid da!at di"urangi %ertaha! sehingga di(a!ai dosis ter"e(il ang $asih %isa $engendali"an as$ana. Se$entara itu !enggunaan %eta-agonis se%agai o%at !ereda teta! diterus"an.6
Asma sangat berat
/ila dengan tera!i di atas sela$a 6- $inggu as$ana teta! %elu$ ter"endali $a"a !asien diangga! $enderita s$a sangat %erat 7%agian dari s$a
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
abel 3. 4enis alat inhalasi disesuaikan dengan umur2
Umur $tahun% Alat inhalasi
E2 Ne%uliser
2-4 Ne%uliser
lat hiru!an 7 )*I+metered dose inhaler 8 dengan alat !erenggang 7 sacer 8
5-9 Ne%uliser
)*Idengan sacer
lat hiru!an %u%u" 7!inhaler, *is#haler, otahaler, %urbuhaler 8
A9 Ne%uliser
& lat hiru!an %u%u"
Autohaler
!ersisten8. Penggunaan %eta-agonis 7"erja !ende"8 hiru!an A sehari se(ara teratur dan terus $enerus diduga $e$!unai !eran dala$ !ening"atan $or%iditas dan $ortalitas as$a. ?leh "arena itu o%at dan (ara !eng-gunaanna terse%ut se%ai"na dihindari. eta!i ji"a dengan steroid hiru!an dosis sedang 7400-600 $ghari8 as$ana %elu$ ter"endali, $a"a !erlu di!erti$%ang"an ta$%ahan !e$%erian %eta-agonis "erja !anjang, atau %eta-agonis le!as ter"endali, atau teo)ilin le!as la$%at.6 &ahulu %eta-agonis dan teo)ilin hana di"enal se%agai %ron"odilator saja. Na$un a"hir-a"hir ini diduga $ere"a juga $e$!unai e)e" anti-in)la$asi.
Ji"a dengan !ena$%ahan o%at terse%ut as$ana teta! %elu$ ter"endali, o%at terse%ut diterus"an dan dosis steroid hiru!an dinai""an, %ah"an $ung"in !erlu di%eri"an steroid oral. <ang"ah ini dia$%il hana %ila %ahaa dari as$ana le%ih %esar dari!ada %ahaa e)e" sa$!ing o%at.6 *ntu" steroid oral se%agai dosis a'al da!at di%eri"an 1-2 $g"g//hari. &osis "e$udian diturun"an sa$!ai dosis terkecil ang di%eri"anselang hari !adapagi hari.1,D
Car
a
pember
i
an
obat
3ara !e$%erian o%at as$a harus di-sesuai"an dengan u$ur ana" "arena !er%edaan "e$a$!uan $engguna"an alat inhalasi. &e$i"ian juga "e$auan ana" !erlu di!er-ti$%ang"an. <e%ih dari 50C ana" as$a tida" da!at $e$a"ai alat hiru!an %iasa 7metered dose inhaler 8. Perlu dila"u"an !elatihan ang %enar dan %erulang "ali. a%el %eri"ut $e$!erlihat"an anjuran !e$a"aian alat inhalasi disesuai"an dengan usiana.6 lihatabel 3.
Pe$a"aian alat !erenggang 7 sacer 8 $engurangi de!osisi o%at dala$ $ulut 7oro)aring8, jadi $engurangi ju$lah o%at ang a"an tertelan sehingga $engurangi e)e" siste$i". Se%ali"na de!osisi dala$ !aru le%ih %ai" sehingga dida!at e)e"
tera!eti" ang %ai". ?%at hiru!an dala$ %entu" %u%u" "ering 7!inhaler, *is#haler, otahaler, %urbuhaler 8 $e$erlu"an ins!irasi ang "uat. *$u$na %entu" ini dianjur"an untu" ana" usia se"olah.6
Se%agian alat %antu
aitu sacer -olumatic, Nebuhaler, Aerochamber, Bab$haler, Autohaler da!at di$odi)i"asi dengan $engguna"an gelas atau %otol $inu$an %e"as, atau $engguna"an %otol dengan dot ang telah di!otong untu" ana" "e(il dan %ai.D
Pr
evensi
dan
i
nt
er
v
ensi
di
ni
Pen(egahan dan tinda"an dini harus $enjadi tujuan uta$a
se$ua do"ter 7ana"8 dala$ $enangani ana" as$a. &e'asa ini %elu$ ada data ang (u"u! untu" da!at $e$!er"ira"an ana" $ana ang a"an %erlanjut as$ana atau a"an $enghilang. Pengendalian
ling"ungan, !e$%erian S, !enghindaran $a"anan %er!otensi alergen, dengan atau tan!a !engurangan !ajanan dengan tungau de%u ru$ah dan ronto"an %ulu %inatang, telah $engurangi alergi $a"anan dan "hususna der$atitis ato!i" !ada %ai. an)aatna untu" !re#alens as$a jang"a !anjang $asih dala$ !enelitian.2
inda"an dini !ada as$a ana" %erdasar"an !enda!at %ah'a
"eterla$%atan
!e$%erian o%at !engendali a"an %era"i%at !ene$!itan jalan na!as ang ire#ersi%el. Na$un dari %u"ti ang ada risi"o
55
terse%ut tida" terjadi !ada as$a e!isodi" ringan. "arena itu !e$%erian steroid hiru!an seja" a'al untu" as$a e!isodi" jarang tida" dianjur"an.2
Fa
kt
or
a
l
e
r
g
i
da
n
l
i
ngk
unga
n
Saat ini telah %ana" %u"ti %ah'a alergi $eru!a"an salah satu )a"tor !enting %er"e$%angna as$a. Paling tida" D5-90C as$a ana" %alita ter%u"ti $engida! alergi, %ai" di negara %er"e$%ang $au!un negara $aju. to!i $eru!a"an )a"tor risi"o ang nata untu" $eneta!na hi!errea"ti#itas %ron"us dan gejala as$a. &erajat as$a ang le%ih %erat da!at di!er"ira"an dengan adana der$atitis ato!i". erda!at hu%ungan antara !ajanan alergen dengan sensitisasi. Pajanan ang tinggi %e-rhu%ungan dengan !ening"atan gejala as$a !ada ana".2
Pengendalian ling"ungan harus dila"u"an untu" setia! ana" dengan gejala $engi. Penghindaran terhada! asa! ro"o" $eru!a"an re"o$endasi !enting. +eluarga dengan ana" as$a dianjur"an tida" $e$elihara %inatang, "hususna "u(ing dan anjing. Per%ai"an #entilasi ruangan, dan !enghindaran "ele$%a%an "a$ar !erlu untu" ana" ang sensiti) terhada! de%u ru$ah dan tungauna.2
Perlu dite"an"an %ah'a ana" as$a sering"ali $enderita rinitis alergi"a danatau sinusitis ang $e$%uat as$ana su"ar di"endali"an. &ete"si dan diagnosis "edua "elainan itu ang dii"uti dengan tera!i ang ade"uat a"an $e$!er%ai"i gejala as$ana.2
Pendi
di
kan dan kemi
t
r
aan dal
am
penang-
gul
angan
asma
+urangna !engetahuan tentang as$a dan tata-la"sanana %erhu%ungan dengan !ening"atan $or%iditas dan $ortalitas !ena"it ini.2 >al ini %u"an saja terjadi !ada !asien dan "eluargana, ta!i juga !ada tenaga "esehatan, %ah"an !ada do"terna. /ana" do"ter tida"
$engi"uti !er"e$%angan dan !eru%ahan "onse! tentang as$a dan tatala"sanana. <e%ih jauh lagi $ere"a tida" $e$!un ai "etra$!ilan !ra"tis !enggunaan alat-alat inhalasi, sehingga %ah"an ada ang sa$!ai $elarang !asien ang sudah $engguna"anna. &i %ana" te$!at di dunia as$a ana" $asih %ana" ang
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
&engan de$i"ian !endidi"an as$a sangat !erlu dila"u"an !ada tenaga "esehatan di satu !iha", dan !asien dengan "eluargana serta guru se"olah di lain !iha". Selain "e$itraan "eluarga dan guruna, "eterli%atan unsur lain juga !enting. edia $asa da!at %er!eran "onstru"ti) dala$ $ene%ar"an in)or$asi tentang as$a "e!ada $asara"at luas.2
Penanganan
ser
angan
asma
Pe$%ahasan seleng"a!na tentang hal ini a"an diurai"an tersendiri.
Pr
ognosi
s
/e%era!a studi "ohort $ene$u"an %ah'a %ana" %ai dengan $engi tida" %erlanjut $enjadi as$a !ada $asa ana" dan re$ajana. Pro!orsi "elo$!o" terse%ut %er"isar antara 45 hingga 5C, tergantung %esarna sa$!el studi, ti!e studi "ohort, dan la$ana !e$antauan.
Pening"atan gB seru$ dan uji "ulit ang !ositi) "hususna terhada! tungau de%u ru$ah !ada %ai, da!at $e$!er"ira"an $engi !ersisten !ada $asa ana". dana der$atitis ato!i" $eru!a"an !redi"tor terjadina as$a %erat.2
B.
Penanganan
Ser
angan
Asma
Pada
Anak
'erangan asma adalah episode perburukan yang progresi dari gejala5gejala batuk, sesak napas, mengi, rasa dada tertekan atau berbagai kombinasi dari gejala tersebut. Serangan as$a %iasana $en(er$in"an gagalna !enanganan as$a jang"a !anjang, atau adana !ajanan dengan !en(etus. &erajat serangan as$a %isa $ulai dari serangan ringan hingga serangan %erat ang da!at $engan(a$ na'a.9
Serangan as$a a"ut $eru!a"an "ega'atan $edis ang laFi$ diju$!ai di ruang ga'at darurat. Perlu dite"an"an %ah'a serangan as$a %erat da!at di(egah, setida"na da!at di"urangi dengan !engenalan dini dan tera!i intensi). Saangna dala$ !enanganan as$a ana", "edua hal terse%ut $asih %ana" "e"urangan ang terjadi.
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
Pe$i(u 1 Pe$a(u 1 Pen(etus
/ron"o"onstri"si, ede$ $u"osa, se"resi %erle%ihan
?%stru"si jalan na!as
Ventilasi
>i!erin)lasi
tida" seraga$
!aru
tele"tasis
#entilasi-!er)usi
.angguan
tida" !adu !adan
comliance
Penurunan
>i!o#entilasi
Pening"atan
sur)a"tan
sidosis
al#eolar
"erja na!as
Vaso"onstri"si
"a6-3!ul$onal
"a-3
(agan 1. "atoisiologi asma3
Pat
ofisi
ol
ogi
+ejadian uta$a !ada serangan as$a a"ut adalah o%stru"si jalan na!as se(ara luas ang $eru!a"an "o$%inasi dari s!as$e otot !olos %ron"us, ede$ $u"osa "arena in)la$asi saluran na!as, dan su$%atan $u"us. Su$%atan ang terjadi tida" seraga$$erata di seluruh !aru. tele"tasis seg$ental atau su%seg$ental da!at terjadi. Su$%atan jalan na!as $ene%a%"an !ening"atan tahanan jalan na!as, ter!erang"a!na udara, dan distensi !aru %erle%ihan 7hi!erin)lasi8. Peru%ahan tahanan jalan na!as ang tida" $erata di seluruh jaringan %ron"us, $ene%a%"an tida" !adu !adanna #entilasi dengan !er)usi
7ventilation0erfusion mismatch8.2
>i!erin)lasi !aru $ene%a%"an !enurunan comliance !aru, sehingga terjadi !ening"atan "erja na!as. Pening"atan te"anan intra!ul$onal ang di!erlu"an untu" e"s!irasi $elalui saluran na!as ang $ene$!it, da!at $a"in $e$!erse$!it atau $e-ne%a%"an !enutu!an dini saluran na!as, sehingga $ening"at"an risi"o terjadina !neu$otora"s. Pening"atan te"anan intratora"al $ung"in $e$!engaruhi arus %ali" #ena dan $engurangi (urah jantung ang
%er$ani)estasi se%agai !ulsus !arado"sus.10
Ventilasi !er)usi ang tida" !adu !adan, hi!o#entilasi al#eolar, dan !ening"atan "erja na!as $ene%a%"an !eru%ahan dala$ gas darah. Pada a'al serangan, untu" $eng-"o$!ensasi
hi!o"sia terjadi hi!er#entilasi sehingga "adar Pa3?2 a"an turun dan diju$!ai
5D
al"alosis res!iratori". Selanjutna !ada o%stru"si jalan na!as ang %erat, a"an terjadi "elelahan otot na!as dan hi!o#entilasi al#eolar ang %era"i%at terjadina hi!er"a!nia dan asidosis res!iratori". +arena itu ji"a diju$!ai "adar Pa3?2 ang (enderung nai" 'alau nilaina $asih dala$ rentang nor$al, harus di'as!adai se%agai tanda "elelahan dan an(a$an gagal na!as. Selain itu da!at terjadi !ula asidosis $eta%oli" a"i%at hi!o"sia jaringan dan !rodu"si la"tat oleh otot na!as.10
>i!o"sia dan asidosis da!at $ene%a%"an #aso"onstri"si !ul$onal, na$un jarang terjadi "o$!li"asi cor ulmonale. >i!o"sia dan #aso"onstri"si da!at $erusa" sel al#eoli sehingga !rodu"si sur)a"tan %er"urang atau tida" ada, dan $ening"at"an risi"o terjadina atele"tasis. /agan %eri"ut ini da!at $enjelas"an !ato)isiologi as$a.10
Kl
asi
fikasi
kl
i
ni
s
+onsensus nternational Penanggulangan s$a na" dala$ !ernataan "etigana tahun 199 $e$%agi as$a %erdasar"an "eadaan "linis dan "e!erluan o%at $enjadi golongan aitu as$a e!isodi" jarang, as$a e!isodi" sering, dan as$a !ersisten.11
1• Asma eisodi# &arang7as$a ringan8 1- $eli!uti D5C !o!ulasi as$a ana" 2- serangan as$a se"ali dala$ 4-6
$inggu
3- $engi ringan setelah a"ti#itas %erat 4- di antara serangan, tan!a gejala dan
uji )ungsi !aru nor$al
5- tera!i !ro)ila"sis tida" di!erlu"an 2• Asma eisodi# sering7as$a sedang8
1- $eli!uti 20C !o!ulasi as$a ana" 2- serangan le%ih sering, se$inggu
se"ali atau "urang
3- $engi !ada a"ti#itas sedang, ang da!at di(egah dengan o%at
4- uji )ungsi !aru $ende"ati nor$al 5- tera!i !ro)ila"sis %iasana
di!erlu"an
3• Asma ersisten7as$a %erat8
1- $eli!uti 5C !o!ulasi as$a ana" 2- serangan sering, le%ih dari "ali
$inggu
3- uji )ungsi !aru a%nor$al
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
Peni
l
ai
an
Der
aj
at
Ser
angan
Asma
Selain "lasi)i"asi derajat !ena"it as$a %erdasar"an )re"uensi serangan dan o%at ang diguna"an sehari-hari, as$a juga da!at dinilai %erdasar"an derajat serangan, ang ter%agi atas serangan ringan, sedang, dan %erat. Jadi !erlu di%eda"an di sini antara derajat pen!akit asmadengan derajat serangan asma. Seorang !enderita as$a !ersisten 7as$a %erat8 da!at $engala$i serangan ringan saja. Se%ali"na %isa saja seorang !asien ang tergolong as$a e!isodi" jarang 7as$a ringan8 $engala$i serangan as$a %erat, %ah"an serangan an(a$an henti na!as ang
da!at $ene%a%"an "e$atian.
/eratna derajat serangan $enentu"an tera!i ang a"an ditera!"an. Global Initiative for Asthma 7N8 $ela"u"an !e$%agian
derajat serangan as$a %erdasar"an gejala dan tanda "linis, uji )ungsi !aru, dan !e$eri"saan la%oratoriu$. a%el %eri"ut $e$!erlihat"an (ara !enilaian %eratna serangan $ulai dari derajat ringan hingga %erat, dan serangan ang $engan(a$ na'a. Penilaian ini dia$%il dari N dengan %e%era!a
!eru%ahan.9,12
/utir-%utir !enilaian dala$ ta%el ini tida" harus leng"a! ada !ada setia! !asien. Penilaian ting"at serangan ang le%ih tinggi harus di%eri"an ji"a !asien $e$%eri res!ons ang "urang terhada! tera!i a'al, atau serangan $e$%uru" dengan (e!at, atau !asien %erisi"o tinggi.
Pasi
en
Ri
si
ko
Ti
nggi
Pasien tertentu $e$!unai risi"o tinggi untu" $engala$i serangan %erat ang da!at $engan(a$ na'a. &i antarana adalah !asien dengan ri'aat:1
1• serangan as$a ang $engan(a$ na'a 2• intu%asi "arena serangan as$a
3• !neu$otora"s danatau !neu$o$ediastinu$
4• jang"a 'a"tu gejala ang la$a
5• !enggunaan steroid siste$i" 7%elu$ la$a atau %aru le!as8
6• "unjungan "e & atau ra'atan S "arena as$a dala$ setahun tera"hir 7• tida" teratur %ero%at sesuai ren(ana
8• %er"urangna !erse!si tentang sesa" na!as
9• !ena"it !si"iatri" atau $asalah !si"ososial
5
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
Tuj
uan
t
at
al
aksana
ser
angan
Pada serangan as$a, tujuan tatala"sanana adalah untu":91• $ereda"an !ene$!itan jalan na!as se(e!at $ung"in
2• $engurangi hi!o"se$ia
3• $enge$%ali"an )ungsi !aru "e "eadaan nor$al se(e!atna
4• ren(ana tatala"sana untu" $en(egah "e"a$%uhan
Tat
a
Laksana
Ser
angan
N $e$%agi !enanganan serangan as$a $enjadi dua, tatala"sana di ru$ah dan di ru$ah sa"it. atala"sana di ru$ah dila"u"an oleh !asien 7atau orang tuana8 sendiri di ru$ah. >al ini da!at dila"u"an oleh !asien ang se%elu$na
telah $enjalani tera!i dengan teratur, dan $e$!unai !endidi"an ang (u"u!. Pada !anduan !engo%atan di ru$ah, dise%ut"an tera!i a'al %eru!a inhalasi %eta-agonis "erja !ende" hingga dala$ satu ja$. +e$udian !asien atau "eluargana di$inta $ela"u"an !enilaian res!ons untu" !enentuan derajat serangan ang "e$udian ditinda" lanjuti sesuai derajatna.9 Na$un untu" "ondisi di negara "ita, !e$%erian tera!i a'al di ru$ah se!erti di atas %erisi"o, dan "e$a$!uan $ela"u"an !enilaian juga $asih di!ertana"an. &engan de$i"ian aga"na tatala"sana di ru$ah ini %elu$ da!at ditera!"an di ndonesia.
Penanga
nan Ser
anga
n Asma di
Kl
i
ni
k
a
t
a
u
I
ns
t
a
l
a
si
Ga
wa
t
Da
r
u
r
a
t
(
I
GD)
Seorang ana" !enderita as$a ji"a $engala$i serangan a"an di%a'a $en(ari !ertolongan "e ru$ah sa"it ang "e$ung"inan datang "e +lini" a'at Jalan atau &. Pasien as$a ang datang dala$ "eadaan serangan, langsung dinilai derajat seranganna $enurut "lasi)i"asi di atas sesuai dengan )asilitas ang tersedia.
&ala$ !anduan N dite"an"an %ah'a !e$eri"saan uji )ungsi !aru 7s!iro$eter atau ea# flo' meter 8 $eru!a"an %agian integral !enilaian !enanganan serangan as$a, %u"an hana e#aluasi "linis. Na$un di ndonesia !enggunaan alat terse%ut %elu$ $e$asara"at.
Penanganan a'al terhada! !asien adalah !e$%erian %eta-agonis se(ara ne%ulisasi. ara$
)isiologis dan
$u"oliti" da!at dita$%ah"an dala$ (airan ne%ulisasi. Ne%ulisasi seru!a da!at diulang dua "ali dengan selang 20 $enit. Pada !e$%erian "etiga da!at dita$%ah"an o%at anti"olinergi".9,12 Penanganan a'al ini se"aligus da!at %er)ungsi se%agai !ena!is aitu untu" !enentuan derajat serangan, "arena !enilaian derajat se(ara "linis tida" selalu da!at dila"u"an dengan (e!at dan jelas.
Ji"a $enurut !enilaian a'al !asien datang jelas dala$ serangan %erat, langsung %eri"an ne%ulisasi %eta-agonis di"o$%inasi"an dengan anti"olinergi".12 Pasien dengan serangan %erat ang disertai dehidrasi dan asidosis $eta%oli", $ung"in a"an $engala$i ta"i)ila"sis atau re)ra"ter, aitu res!ons ang "urang %ai" terhada! ne%ulisasi %eta-agonis. Pasien se!erti ini (u"u! dine%ulisasi se"ali saja "e$udian se(e!atna dira'at untu" $enda!at"an o%at intra#ena, selain diatasi $asalah dehidrasi dan asidosisna.
Ser
angan
r
i
ngan
Ji"a dengan se"ali ne%ulisasi !asien $enunju""an res!ons ang %ai" 7comlete resonse8, %erarti derajat seranganna ringan. Pasien dio%ser#asi sela$a 1-2 ja$, ji"a res!ons terse%ut %ertahan, !asien da!at di!ulang"an. Pasien di%e"ali o%at %eta-agonis 7hiru!an atau oral8 ang di%eri"an tia! 4-6 ja$. Ji"a !en(etus seranganna adalah in)e"si #irus, da!at dita$%ah"an steroid oral jang"a !ende" 7-5 hari8. Pasien "e$udian dianjur"an "ontrol "e +lini" a'at Jalan dala$ 'a"tu 24-4 ja$ untu" ree#aluasi tatala"sanana. Selain itu ji"a se%elu$ serangan !asien sudah $enda!at o%at !engendali, o%at terse%ut diterus"an hingga ree#aluasi di +lini" a'at Jalan. Na$un ji"a setelah o%ser#asi 2 ja$ gejala ti$%ul "e$%ali, !asien di!erla"u"an se%agai serangan sedang.
Ser
angan
sedang
Ji"a dengan !e$%erian ne%ulisasi dua atau tiga "ali, !asien hana $enunju""an res!ons !arsial 7incomlete resonse8, "e$ung"inan derajat seranganna sedang. *ntu" itu !erlu dinilai ulang derajatna sesuai !edo$an di de!an. Ji"a seranganna $e$ang ter$asu" serangan sedang, !asien !erlu dio%ser#asi dan ditangani di uang a'at Sehari 7S8. =alau!un $ung"in tida" di!erlu"an, na$un untu" !ersia!an "eadaan
darurat, $a"a seja" di & !asien ang a"an dio%ser#asi di S langsung di!asangi jalur
!arenteral.
59
Ser
angan
ber
at
/ila dengan "ali ne%ulisasi %erturut-turut !asien tida" $enunju""an res!ons 7 oor resonse8, aitu gejala dan tanda serangan $asih ada 7!enilaian ulang sesuai !edo$an8, $a"a !asien harus dira'at di uang a'at na!. ?"sigen 2-4<$enit di%eri"an seja" a'al ter$asu" saat ne%ulisasi. Pasang jalur !arenteral dan la"u"an )oto tora"s. Ji"a seja" !enilaian a'al !asien $engala$i serangan %erat, ne%ulisasi (u"u! di%eri"an se"ali langsung dengan %eta-agonis dan anti"olinergi".
Sedang"an %ila !asien $enunju""an gejala dan tanda an(a$an henti na!as, !asien harus langsung dira'at di uang a'at ntensi). *ntu" !asien dengan serangan %erat dan an(a$an henti
na!as, langsung di%uat )oto rontgen tora"s guna $endete"si "o$!li"asi !neu$otora"s danatau !neu$o$ediastinu$.
Penanganan
di
Ruang
Rawat
Sehari
Pe$%erian o"sigen seja" dari & dilanjut"an. +e$udian %eri"an steroid siste$i" oral %eru!a !rednisolon, !rednison, atau tria$sinolon. Setelah di & $enjalani ne%ulisasi "ali dala$ 1 ja$ dengan res!ons !arsial, di S diterus"an dengan ne%ulisasi %eta-agonis G anti"olinergi" tia! 2 ja$. Ji"a dala$ -12 ja$ "linis teta! %ai", $a"a !asien di!ulang"an dan di%e"ali o%at se!erti !asien serangan ringan ang di!ulang"an dari +lini" &. /ila dala$ 12 ja$ res!onsna teta! tida" %ai", $a"a !asien dialih ra'at "e uang a'at na! untu" $enda!at steroid dan a$ino)ilin !arenteral.
Penanganan
di
Ruang
Rawat
I
nap
1• Pe$%erian o"sigen diterus"an2• Ji"a ada dehidrasi dan asidosis $a"a diatasi dengan !e$%erian (airan intra#ena dan di"ore"si asidosisna.
3• Steroid intra#ena di%eri"an se(ara %olus, tia! 6- ja$.
4• Ne%ulisasi %eta-agonis G anti"olinergi" dengan o"sigen dilanjut"an tia! 1-2 ja$, ji"a
dala$ 4-6 "ali !e$%erian $ulai terjadi !er%ai"an "linis, jara" !e$%erian da!at
di!erle%ar $enjadi tia! 4-6 ja$.
5• $ino)ilin di%eri"an se(ara intra#ena dengan dosis:
1- %ila !asien %elu$ $enda!at a$ino)ilin se%elu$na, di%eri aminoilin dosis aal
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
7inisial8 se%esar 4-6 $g"g// dilarut"an dala$ de"strose atau gara$ )isiologis se%ana" 20 $l, di%eri"an dala$ 20-0 $enit.
1- ji"a !asien telah $enda!at a$ino)ilin
7"urang dari 4 ja$8, dosis di%eri"an 12na.
2- se%ai"na "adar a$ino)ilin diu"ur
dan di!ertahan"an 10-20 $(g$l.
3- selanjutna aminoilin dosis
rumatan di%eri"an se%esar 0,5-1 $g"g//ja$.
2• /ila telah terjadi !er%ai"an "linis,
ne%ulisasi diterus"an tia! 6 ja$ hingga 24 ja$, dan steroid serta a$ino)ilin diganti !eroral.
3• Ji"a dala$ 24 ja$ !asien teta! sta%il, !asien da!at di!ulang"an dengan di%e"ali o%at %eta-agonis 7hiru!an atau oral8 ang di%eri"an tia! 4-6 ja$ sela$a 24-4 ja$. Selain itu steroid oral dilanjut"an hingga !asien "ontrol "e +lini" a'at Jalan dala$ 24-4 ja$ untu" ree#aluasi tatala"sana.
Kr
i
t
er
i
a
r
awat
di
Ruang
Rawat
I
nt
ensi
f
9Pasien ang seja" a'al $asu" "e & sudah $e$!erlihat"an tanda-tanda an(a$an henti na!as 7sesuai ta%el 18, langsung dira'at di uang a'at ntensi) 73*8. Se(ara ring"as "riteriana adalah:
1• ida" ada res!ons sa$a se"ali terhada! tatala"sana a'al di & danatau !er%uru"an as$a ang (e!at.
2• dana "e%ingungan, !using, dan tanda
lain an(a$an henti na!as, atau hilangna "esadaran.
3• ida" ada !er%ai"an dengan tatala"sana
%a"u di uang a'at na!.
4• n(a$an henti na!as: hi!o"se$ia teta!
terjadi 'alau!un sudah di%eri o"sigen 7"adar Pa?2 E60 $$>g danatau Pa3?2 A45 $$>g, 'alau!un tentu saja gagal na!as da!at terjadi dala$ "adar Pa3?2 ang le%ih tinggi atau le%ih rendah8.
Kont
r
ov
er
s
i
t
at
a
l
a
ksa
na
&ala$ tatala"sana as$a !ada u$u$na dan !enanganan serangan as$a "hususna, $asih ada %e%era!a hal ang $asih di!erde%at"an. &ahulu di"enal istilah status as$ati"us aitu serangan as$a ang tida" $e$%ai" dengan tatala"sana %a"u ang %iasa di%eri"an. stilah ini se"arang tida" diguna"an lagi. /e%era!a "ontro#ersi dala$ tatala"sana as$a di antarana adalah se%agai %eri"ut:
60
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
Tat
al
aksana
asma
j
angka
panj
ang
1• !a"ah teo)ilin $asih !una te$!atdala$ tatala"sana !asien as$a teruta$a s$a !ersisten s$a %erat, $engingat %atas dosis tera!i dengan dosis to"si"
sangat se$!it.
2• Penggunaan %eta-agonis dosis tinggi
sering $eni$%ul"an "eluhan e)e" sa$!ing rangsangan si$!atis.
3• Se%agai alternati), !enggunaan
%eta-agonis di"o$%inasi"an dengan teo)ilin dan dosis $asing-$asing di"urangi sehingga e)e" negati) "eduana %isa ditiada"an.
Tat
al
aksana
ser
angan
asma
1• Ne%ulisasi di%eri"an hingga (airan o%at
dala$ la%u ha%is atau dihenti"an %ila (airan o%at telah ter!a"ai setengahna H
2• Pe$%erian anti"olinergi" dala$ ne%ulisasi, langsung seja" a'al atau se%agai o%at ne%ulisasi la!is "edua H
3• *ntu" !asien ang sudah $engguna"an steroid hiru!an 7&8 se%agai o%at !engendali na$un $asih $enda!at serangan, a!a"ah dosisna diganda"an, atau langsung di%eri steroid siste$i" H
4• Pe$%erian %eta-agonis se(ara !arenteral
7V, su%"utan8 untu" serangan as$a %elu$ laFi$ dila"u"an.
5• Penggunaan %eta-agonis untu" ne%ulisasi
%erulang, dosisna sa$a, atau dosis ter%agi H
6• Pe$%erian $u"oliti" dala$ (airan
inhalasi da!at $e$!er%uru" gejala %atu" dan !ene$!itan saluran na!as.
7• isiotera!i dada tida" %er$an)aat !ada
!asien dengan otot na!as ang nor$al.
8• >idrasi dengan #olu$e (airan $ele%ihi
!ada ana" ang $engala$i dehidrasi.
Penut
up
Panduan !enanganan serangan as$a ini disusun %erdasar"an %ahan-%ahan ang dia$%il dari %er%agai su$%er dengan %e%era!a $odi)i"asi, disesuai"an dengan "eadaan sete$!at dan )asilitas ang tersedia. =alau!un
de$i"ian $asih %ana" %utir-%utir ang %elu$ se!enuhna dise!a"ati, se%agai$ana terlihat dala$ !e$%ahasan tentang "ontro#ersi tata la"sana. ?leh "arena itu $asih ter%u"a le%ar "ese$!atan !er%ai"an untu" le%ih $ene$!urna"an !anduan ini. Pe$%ahasan tatala"sana serangan as$a di uang a'at ntensi) tida" di%ahas di sini, ter$asu" indi"asi !enggunaan #entilator.
Daf
t
ar
Pust
aka
1. <en)ant 3, +haltae# N. lo%al nitiati#e )or
sth$a. N></=>? =or"sho! e!ort 1995
2. =arner J?, Nas!itF 3+, 3ro!! J. hird
nternational Pediatri( 3onsensus State$ent on the anage$ent o) 3hildhood sth$a. Pediatr Pul$onol 199I 25:1-1D.
3. =arner J?, otF , <andau <. anage$ent o)
asth$a: a (onsensus state$ent. r(h &is 3hild 199I 64:1065-D9.
4. =arner J?, Neijens >J, <andau <. sth$a: a
)ollo' u! state$ent )ro$ an international !aediatri( asth$a (onsensus grou!. r(h &is
3hild 1992I 6D:240-
5. od)re S. 3hildhood sth$a. &ala$: 3lar"
J>, od)re S, !enunting sth$aI edisi "e2. <ondon: 3ha!$an and >all, 19I 415-1.
6. ahajoe N, Bd. +onsensus Nasional
Penanganan s$a Pada na", Ja"arta 1994.
7. ahajoe N, Su!riatno /, Palilingan P. /e%era!a
!andangan $engenai +on-sensus nternasional Penanggulangan s$a na". &ala$: ahajoe N, ahajoe N, /oedi$an , Said , =irjodiardjo , Su!riatno /, !enunting Per"e$%angan $asalah !ul$onologi ana" saat ini. Nas"ah leng"a! Pendidi"an +edo"teran /er"elanjutan l$u +esehatan na" +* @@@I 1994I Ja"arta: /alai Pener%it +*, 1994I h.2D-54.
8. +onig P. B#iden(e )or %ene)its o) earl
inter#ention 'ith non-steroidal drugs in asth$a. Pediatr Pul$onol 199DI 15:4-9.
9. <en)ant 3, +haltae# N. lo%al nitiati#e )or
sth$a. N></=>? =or"sho! e!ort 1995
10. i(hael Sl. sth$a. n: /ehr$an B, +lieg$an
, r#in !enunting Nelson et%oo" o) Pediatri(, 15th ed, Philadel!hia: Saunders, 1996I h. 62-40.
11. =arner J?, Nas!itF 3+. hird nternational
Pediatri( 3onsensus State$ent on the anage$ent o) 3hildhood sth$a. Ped Pul$onol 199I 25:1-1D.
12. S(huh S, Johnson &=, 3allahan S, 3ann,
<e#ison >. B))i(a( o) )reuent ne%uliFed i!ratro!iu$ %ro$ide added to )reuent high-dose al%uterol thera! in se#ere (hildhood asth$a. J Pediatr 1995I 126:69-45.
13. eorgo!oulos &, /ur(hardi >. Ventilator
Bur es!ir on 199I :45-. 14. ahajoe N, ed. +onsensus Nasional Penanganan s$a Pada na", Ja"arta 1994.
Lampiran Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
(atuk dan/atau mengi
i'aat !ena"it
Pe$eri"saan )isis
Uji uberkulin
"atut diduga asma0
1
❖
e!isodi"
2
❖
no"turnal
morning dri
3❖
$usi$an
4
❖
!as(a a"ti#itas )isi"
5
❖
ri'aat ato!i !asien"eluarga
Peri"sa ea# flo' meter atau s!iro$eter untu" $enilai:
1
❖
re#ersi%ilitas 7
≥
15C8
2❖
#aria%ilitas 7
≥
15C8
/eri"an %ron"odilator tida" %erhasil
%erhasil
'angat mungkin asma
ida" jelas as$a:
◆
ti$%ul $asa
neonatus
◆gagal tu$%uh
◆in)e"si "roni"
◆$untah
terseda"
◆"elainan
)o"al !aru
◆"elainan siste$
"ardio#as"uler
Perti$%angan
!e$eri"saan :
◆)oto
o
tora"s K sinus
◆
uji )aal !aru
◆
res!ons
terhada!
%ron"odilator
◆uji
!ro#o"asi %ron"us
◆uji "eringat
◆uji i$unologis
◆!e$eri"saan
$otilitas silia
◆!e$eri"saan
re)lu"s
gastro
eso)agus
6ida" $endu"ung
endu"ung
diagnosis lain
diagnosis lain
entu"an derajat K !en(etusna
/ila s$a sedang %erat: )oto o.
&iagnosis K !engo%atan alternati)
/eri"an o%at anti as$a: tida" %erhasil
→ nilai ulang
diagnosis dan "etaatan %ero%at
Perti$%
angan as$a
se%agai !ena"it
/u"an
!enerta
a
s
$
a
(agan 3. Alur diagnosis asma anak
62
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
Asma episodik jarang
7s$a ringan8
Asma episodik sering
7s$a sedang8
Asma persisten
7s$a %erat8
Obat pereda:β-agonisatauteofilin (hirupanatauoral)bilaperlu
6- $inggu, o%at
A
≤
dosis $inggu
a$%ah"an o%at !engendali:
kromoglikat / nedokromil hirupan 7%
6- $inggu, res!ons: 7-8
7G8
?%at !engendali: ganti dengan steroid hirupan dosis rendah ?%at !ereda:β-agonis terus"an
6- $inggu, res!ons: 7-8
7G87s$a sangat
%erat8
Perti$%angan penambahan salah satu o%at: 1 ➣ β-agonis "erja !anjang 2 ➣ β-agonis le!as t e r " e n d a li 3 ➣ t eo)ilin le!as la$%at 6- $inggu, res!ons: #aikkan dosis6-
$inggu, res!ons: 7-8
7G8
a$%ah"an (aga n +.
Alur tata laksana jangka panjang asma anak
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
abel +. -bat asma jangka panjang yang beredar di Indonesia
8ungsi #ama generik #ama dagang 'ediaan !eterangan
-bat pereda (reliever) ol o n g a n β5 a g o ni s $ k e rj a p e n d e k %
ter%utalin (ricasma, /ras$ati(, siru!, ta%let, & 0,05 $g"g//
/intas$a, artolin, ur%uhaler ta%let 2,5 $g
<as$alin, dll.
sal%uta$ol :entolin,es!olin, siru!, ta%let, &, ta%let 2 $g
Sal%u#en, Su!ras$a rotahaler,
Sal%ron, &ilata$ol, dis"haler s$a(el, <i%rentin, dll.
orsi!renalin lu!ent siru!, ta%let, &,
he"so!renalin !radol ta%let
)enoterol /erote( &
tri$eto"uinol nolin !ed.dro!, ta%let
olongan santin
teo)ilin /ronsol#an, +al%ron, siru!, ta%let
$ile, /ron(ho!hlin
olongan anti5inlamasi non5steroid
"ro$ogli"at ntal-5 &
nedo"ro$il ilade & ijin di indonesia
untu" A12 tahun
olongan anti5inalamasi steroid
%udesonid Pul$i(ort
n)la$$ide &, ur%uhaler
)luti"ason liotide &, &is"haler
-bat %e"lo$etason /e(otide &, otahaler,
dis"haler
pengendali
olonganβ5agonis kerja panjang
(pro"ilaksis) !ro"aterol e!tin siru!, ta%let, &
%a$%uterol /a$%e( ta%let
sal$eterol Sere#ent &, &is" haler
"len%uterol S!iro!ent siru!, ta%let
9olongan obat lepas lambat / lepas terkendali
ter%utalin sth$o!rote(t etard "a!sul
sal%uta$ol Vol$a ta%let
teo)ilin Lui%ron S, ta%let salut
Bu!hllin etard, Phllo(ontin (ontinus
9olongan antihistamin
"etoti)en ;aditen, Pro)ilas, siru!, ta%let E th: 2 0,5 $g
sti)en, nti)en, dll. ≥ th: 2 1,0 $g
6 4
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
abel . 6ara penilaian derajat serangan asma9,13
"arameter
'edang
Ancaman klinis, ungsi paru, <ingan (erat henti
laboratorium naas
"ti#itas M /erjalan M /er%i(ara M stirahat
M /ai: $enangis M /ai: M /ai: %erhenti "eras - tangis !ende" $a"an
dan le$ah - "esulitan $a"an
/i(ara M +ali$at M Penggal "ali$at M +ata-"ata
Posisi M /isa %er%aring M <e%ih su"a dudu" M &udu" %erto!ang lengan
+esadaran M ung"in teragitasi M /iasana M /iasana M +e%ingungan teragitasi teragitasi
Sianosis M ida" ada M ida" ada M da
engi M Sedang, sering M Naring, M Sangat naring, M Sulit tida" hana !ada a"hir se!anjang e"s!ir. terdengar tan!a terdengar e"s!irasi ± ins!irasi stetos"o!
Sesa" na!as M ini$al M Sedang M /erat
?tot %antu na!as M /iasana tida" M /iasana a M a M era"an !arado" tora"o-a%do$inal etra"si M &ang"al, M Sedang, M &ala$, M &ang"al hilang
retra"si inter"ostal dita$%ah retra"si dita$%ah na!as su!rasternal (u!ing hidung
<aju na!as O M ening"at M ening"at ening"at M enurun <aju nadi OO Nor$al a"i"ardi 6a"i"ardi /radi"ardi Pulsus !arado"- ida" ada da da ida" ada, tanda sus7!e$eri"saanna E 10 $$>g 10-20 $$>g A 20 $$>g +elelahan otot
tida" !ra"tis8 na!as
PB atau BV1 7C nilai dugaan C nilai ter%ai"8
- !ra %ron"ho. dilator A 60C 40-60C E 40C - !as(a %ron"ho. dilator A 0C 60-0C E 60C,
res!ons E 2 ja$ Sa?2C A95C 91-95C E90C Pa?2 Nor$al A 60 $$>g E 45 $$>g 7%iasana tida" !erlu di!eri"sa8 Pa3?2 E 45 $$>g E 45 $$>g A 45 $$>g
O Pedo$an nilai %a"u laju na!as !ada ana" sadar: OO Pedo$an nilai %a"u laju nadi !ada ana": *sia <aju na!as nor$al *sia <aju nadi nor$al E 2 %ulan E 60 $enit 2-12 %ulan E 160 $nt 2-12 %ln. E 50 $enit 1-2 tahun E 120 $nt 1-5 thn. E 40 $enit - tahun E 110 $nt 6- tahun E 0 $enit
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
(agan . Alur tata laksana serangan asma anak
Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000
abel =. akaran obat, cairan, dan aktu untuk nebulisasi1
6airan, obat, aktu #ebulisasi jet #ebulisasi ultrasonik ara$ )aali 7Na3l 0,9C8 5 $l 10 $l
Bisolvon solution 0,5-1 $l 5-10 tetes 0,5-1 $l 5-10 tetes
β-agonis anti"olinergi" lihat ta%el Steroid
=a"tu 10-15$enit -5$enit
abel . -bat untuk nebulisasi, jenis dan dosis
#ama generik #ama dagang 'ediaan Dosis nebulisasi
olonganβ5agonis
enoterol /erote( solution 0,1C 5-10 tetes Sal%uta$ol Ventolin ne%ule 2,5 $g 1 ne%ule er%utalin /ri(as$a res!ule 2,5 $g 1 res!ule olongan antikolinergik
!ratro!iu$ %ro$ide tro#ent solution 0,025C A 6 tahun: -20 tetes E 6 tahun: 4-10 tetes olongan steroid
/udesonide Pul$i(ort es!ule
abel =. 'ediaan steroid yang dapat digunakan untuk serangan asma 'teroid oral0
#ama generik #ama dagang 'ediaan Dosis
Prednisolon edrol, edion, ta%let 4 $g 1-2 $g"g//hari tia! 6 ja$ <a$eson,*r%ason.
Prednison >osta(ortin, Peha(ort, ta%let 5 $g 1-2 $g"g// hari tia! 6 ja$ &ella(orta
ria$sinolon +ena(ort ta%let 4 $g 1-2 $g"g// hari tia! 6 ja$
'teroid injeksi0
#ama generik #ama dagang 'ediaan 4alur Dosis "emberian
etil !rednisolon Solu-edrol #ial 125 $g, V 0 $g"g// dala$ 0 $enit su"sinat edion #ial 500 $g 7dosis tinggi8 tia! 6 ja$ >idro"ortison- Solu-3orte) #ial 100 $g V 4 $g"g//"ali tia! 6 ja$ su"sinat Sila(ort #ial 100 $g
&e"sa$etason ?radeon, a$!ul 5 $g V 0,5-1 $g"g// %olus, +al$etason, a$!ul 4 $g dilanjut"an 1 $g"g//hari orte(ortin a$!ul 4 $g di%eri"an tia! 6- ja$ 3orsona a$!ul 5 $g
/eta$etason 3elestone a$!ul 4 $g V 0,05-0,1 $g"g // tia! 6 ja$