• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN DIVISI AUDIT INTERNAL DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi Kasus Pada PT. Syarikat Takaful Indonesia) TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN DIVISI AUDIT INTERNAL DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi Kasus Pada PT. Syarikat Takaful Indonesia) TESIS"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Indonesia UNIVERSITAS INDONESIA

PERAN DIVISI AUDIT INTERNAL DALAM PENERAPAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(Studi Kasus Pada PT. Syarikat Takaful Indonesia)

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Akuntansi

MULYANING WULAN NPM: 0806434883

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI JAKARTA

(2)

ii Universitas Indonesia HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Mulyaning Wulan

NPM : 0806434883

Tanda Tangan :

(3)

iii Universitas Indonesia HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh :

Nama : Mulyaning Wulan

NPM : 0806434883

Program Studi : Magister Akuntansi

Judul Tesis : Peran Divisi Audit Internal

Dalam Penerapan Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT. Syarikat Takaful Indonesia)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Akuntansi pada Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Prof. Dr. Sukrisno Agoes, S.E., Ak., M.M., C.P.A. ( )

Penguji : Ludovicus Sensi Wondabio, S.E., M.M., B. A. P. ( )

Penguji : Robert Porhas Tobing, S.E., MBA ( )

Ditetapkan di : Tanggal :

(4)

iv Universitas Indonesia KATA PENGANTAR

Alhamdulilah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas segala kesempatan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis karena penulis dapat meneruskan dan menyelesaikan studi pada program Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Penulis juga sangat bersyukur karena telah menyelesaikan Karya Akhir dengan judul “Peran Divisi Audit Internal Dalam Penerapan Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT. Syarikat Takaful Indonesia)”. Karya akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Akuntansi jurusan Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Dalam penyusunan karya akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1) Dr. Lindawati Gani, selaku Ketua Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia

2) Prof. Dr. Sukrisno Agoes, S.E., Ak., MM., CPA., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis dalam penyusunan karya akhir ini.

3) Dewan Penguji, Bapak Ludovicus Sensi Wondabio, S.E., M.M., B. A. P.dan Bapak Robert Porhas Tobing, S.E., MBA pada Sidang Karya Akhir penulis atas kemudahan dan dukungan yang diberikan selama sidang.

4) PT Syarikat Takaful Indonesia, khususnya Divisi Audit Internal yaitu: Bapak Syafrial Firdaus selaku Kepala Pimpinan Divisi Audit Internal PT. STI dan Bapak Nurhadi selaku Manajer Divisi Audit Internal PT. STI. Kepada ”Mbak Irma” Departemen Humas dan ”Mbak Fitri” Departmen Akuntansi, serta

(5)

v Universitas Indonesia pihak lain yang telah banyak membantu penulis dalam usaha perolehan data

yang dibutuhkan penulis.

5) Seluruh Dosen Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, khususnya para Dosen pada mata kuliah Audit Internal yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama penulis mengambil studi S2. Selain itu, kepada seluruh staf Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, khususnya mba Debo, mas Darji, mba Ira mas Bambang, Mas Ikhwan, dan Mas Handoko.

6) Ibu Angela Indirawati Simatupang, M.Com, CICP, CIA sebagai praktisi AAJ sekaligus Dosen Penulis, yang membantu memberikan informasi mengenai Shariah Governance dan GCG Perasuransian di Indonesia sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi S-2 dan Karya Akhir ini.

7) Suami tercinta, Surya Niwon Nai, yang selalu ada dan memberikan dukungan melalui cinta, do’a, waktu serta motivasi yang tak pernah putus bagi penulis dalam menyelesaikan studi S-2 dan penyusunan Karya Akhir ini.

8) Ananda ”Nazira Danish Fayyaza”, putri kecil penulis yang selalu mendo’akan penulis menjelang tidur agar penulis segera menyelesaikan Karya Akhir ini dan segera dapat bermain kembali.

9) Orang tua tercinta, Ibunda tercinta Rusminah, Ayahanda Karyanto serta Ibu Mertua, Wasri yang selalu memberikan cinta kasih, doa, dan perhatian yang mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S-2 dan karya akhir ini.

10) Keluarga besar tercinta, khususnya Eyang Ngahoso semoga lekas sembuh dari sakitnya, mas Singgih, mba Anny, Nang dan Epi yang semoga cepat menikah, serta ponakan tersayang, Fattan dan Teges; atas doa dan dukungannya, yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan karya akhir ini.

(6)

vi Universitas Indonesia 11) Sahabat-sahabat tercinta, Sri Astuti, Fitri Indriyani dan Nunu atas do’a dan

dukungan kepada penulis selama penyusunan karya akhir ini. Special thanks for ”Nunu” atas tersedianya waktu untuk senantiasa mengantar penulis dalam pengumpulan data dan diskusi dengan pembimbing.

12) Teman-teman Maksi 2008-1 kelas A & B, khususnya mba Inge, mba Dita, Sulhani, Mba Dede, Madam Ani, mba Khomsah, mba Eliz, mba Hesti, mas Taufiq, Inu, Adit, mba Ary, Cynthia, Arhy, Elisa Silaban, mba Meta, Afif, pak Tito, Aji, dan teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu; atas dukungan kepada penulis selama perkuliahan di Maksi UI sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S-2 dan karya akhir ini.

13) Seluruh Civitas STEI SEBI yang telah memotivasi dan mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S-2 dan karya akhir ini.

14) Semua pihak yang telah membantu dan mendoakan penulis dalam penyusunan Karya Akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan karya akhir ini.

Akhir kata, penulis berharap Karya Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri, PT. STI dan ilmu pengetahuan. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam Karya Akhir ini, sehingga penulis berharap Karya Akhir ini merupakan awal yang akan disempurnakan oleh penelitian lain khususnya mengenai Good Shariah Governance atau Shariah Governance.

Jakarta, 2010

(7)

vii Universitas Indonesia HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mulyaning Wulan NPM : 0806434883 Program Studi : Magister Akuntansi Departemen : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi Jenis Karya : Tesis

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

“Peran Divisi Audit Internal Dalam Penerapan Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT. Syarikat Takaful Indonesia).”

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

(8)

viii Universitas Indonesia Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : 2010

Yang menyatakan

(9)

ix Universitas Indonesia ABSTRAK

Nama : Mulyaning Wulan Program Studi : Magister Akuntansi

Judul : Peran Divisi Audit Internal Dalam Penerapan Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT. Syarikat Takaful Indonesia) Tesis ini membahas mengenai peran Divisi Audit Internal dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan berbasis syariah yang bergerak di sektor perasuransian. Divisi Audit Internal juga merupakan komponen penting dalam Governance Structure. Penerapan GCG dalam perusahaan menggunakan prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independence dan Fairness (TARIF) dan Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah (STAF).

Terkait dengan perannya dalam penerapan GCG, Divisi Audit Internal telah berupaya berperan aktif dalam penerapan GCG pada PT. STI. Divisi Audit Internal juga berupaya berperan meminimalisir terjadinya agency problem pada perusahaan. Divisi Audit Internal berperan dalam berbagai aktivitas yang tercakup dalam srtandar SPAI. Dalam penerapan Shariah Corporate Governance (SGC), peran Divisi Audit Internal memantau pelaksanaan rapat rutin Dewan Pengawas Syariah (DPS), melakukan audit dengan konsep syariah (self assessment atau audit lapangan), melakukan check list peraturan syariah dan melakukan performance appraisal syariah.

Untuk dapat menjalankan fungsinya secara optimal pada perusahaan, Divisi Audit Internal harus melaksanakan perannya secara efektif dengan menggunakan beberapa kriteria, di antaranya: independensi; memiliki job description dan Internal Audit Manual (IAM); dukungan dari top management; kemampuan profesional; serta kemampuan untuk bekerjasama dengan akuntan publik. Peran yang terdapat pada Divisi Audit Internal meliputi peran sebagai watchdog, konsultan dan katalis.

Hasil studi kasus pada PT Syarikat Takaful Indonesia (PT. STI) menyimpulkan bahwa Divisi Audit Internal PT. STI telah menjalankan perannya sebagai watchdog, konsultan dan katalis serta telah berupaya menjalankan fungsinya dengan efektif. Namun, terdapat batasan terhadap perannya dalam pengawasan internal. Divisi Audit Internal telah berperan serta dalam penerapan GCG atau GSG PT. STI. Program Whistlebower belum berjalan sebagaimana mestinya. Namun, Divisi Audit Internal tetap mengupayakan perannya sebagai pelaksana whistleblower pada PT. STI

Kata kunci:

Audit Internal, Agency Problem, Agency Cost, Divisi Audit Internal, GCG, Good Shariah Governance atau Shariah Governance

(10)

x Universitas Indonesia ABSTRACT

Name : Mulyaning Wulan Study Program : Master of Accounting

Title : The Role of Internal Audit Division in the Implementation of Good Corporate Governance (Case Study in PT. Syariah Takaful Indonesia) This thesis concerns about the role of internal audit division in applying Good Corporate Governance (GCG) towards shariah insurance company. Internal Audit Division is also an important component in Governance Structure. GCG’s application towards company is using some principles such as: TARIF which stands for transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness; and also STAF which stands for shiddiq, amanah, tabligh, and fathonah.

Based on its role in applying GCG, Internal Audit Division has been actively contributed towards GCG application in PT. STI. Besides, Internal Audit Division has also been tried to minimize the happening of agency problem in company. Internal Audit Division works in some activities within SPAI standard. In applying Sharia Corporate Governance (SGC), Internal Audit Division acts to observe the execution of routine meetings of Sharia Supervision Council (DPS), to do audit with sharia concept (self assessment or field audit), to do check list in sharia lists, and to do sharia performance appraisal.

For doing its role comprehensifely towards company, internal audit division has to do its jobs effectively by using some criterias, such as: independency, having job description, internal audit manual (IAM), supporting from top management, profesional abilities, and skill in working together with public accountant. The role of internal audit division is included in role as watchdog, consultant, and catalyst.

The result of this case-study towards PT Syarikat Takaful Indonesia concludes that the internal audit division in PT STI has ben tried to do its roles as watchdog, consultant, and catalyst; besides, it has also done its function effectively. However, there are still some restrictions which relate to its role in internal watch. Internal audit division has done some works in applying GCG or GSG PT. STI. Meanwhile, whistlebower program has not applied properly, but internal audit division is still working its role as the whistlebower executor in PT. STI.

Keywords:

Internal Audit, Agency Problem, Agency Cost, Internal Audit Division, GCG, Good Shariah Governance or Shariah Governance

(11)

xi Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ...xvii

DAFTAR ISTILAH ...xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 10

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

1.4.1 Manfaat Operasional ... 11

1.4.2 Manfaat Pengembangan Ilmu... 11

1.5 Batasan Penelitian... 12

1.6 Metodologi Penelitian ... 13

1.7 Sumber Data ... 14

1.8 Sistematika Penulisan ... 14

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 16

2.1 Pengertian Peran... 16

2.2 Audit Internal ... 16

2.2.1 Pengertian Audit Internal ... 16

2.2.2 Posisi Audit Internal dalam Struktur Organisasi ... 19

2.2.3 Independensi Audit Internal ... 22

2.2.4 Standar Profesional Audit Internal... 24

2.2.5 Lingkup Kerja Audit Internal... 26

2.2.6 Peran Audit Internal dalam Perusahaan ... 28

2.2.6.1 Peran Audit sebagai Watchdog ... 30

2.2.6.2 Peran Audit sebagai Konsultan... 31

2.2.6.3 Peran Audit Internal Sebagai Katalis... 33

2.3 Audit Internal yang Efektif ... 34

(12)

xii Universitas Indonesia

2.4.1 Pengertian Good Corporate Governance ... 37

2.4.2 Agency Problem... 37

2.4.3 Perbedaan Good Cororate Governance dengan Good Shariah Governance... 43

2.4.4 Tujuan dan Manfaat GCG ... 45

2.4.5 Aktivitas GCG pada Perusahaan Asuransi Syariah ... 47

2.4.6 Penerapan prinsip GCG pada Perusahaan Asuransi Syariah50 2.4.7 Governance Structure... 57

2.4.7.1 Rapat Umum Pemegang Saham ... 58

2.4.7.2 Dewan Komisaris dan Direksi ... 58

2.4.7.3 Dewan Pengawas Syariah ... 59

2.5 Peran Audit Internal dalam Penerapan GCG... 60

2.6 Whistleblower ... 67

2.6.1 Pengertian Whistleblower ... 67

2.6.2 Tujuan Whistleblower ... 68

2.6.3 Kebijakan Whistleblower ... 68

2.7 Daftar Peneliti Sebelumnya ... 69

BAB 3 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN ... 73

3.1 Sejarah dan Profil Perusahaan ... 73

3.2 Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan ... 74

3.2.1 Visi ... 74

3.2.2. Misi ... 75

3.2.3 Konsep dan Filosofi... 75

3.3 Susunan Dewan ... 76

3.4 Komposisi Kepemilikan Saham ... 77

3.5 Peristiwa Penting ... 78

3.6. Good Corporate Governance Perusahaan ... 80

3.7 Penghargaan Yang Telah Diperoleh ... 81

3.8 Jaringan Perusahaan... 83

3.8.1 Jaringan Takaful Internasional ... 83

3.8.2 Retakaful dalam Negeri... 84

3.8.3 Retakaful Luar Negeri ... 84

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN... 85

4.1 Divisi Audit Internal PT. STI ... 85

4.1.1 Visi dan Audit Internal ... 86

4.1.1.1 Visi Divisi Audit Internal ... 86

4.1.1.2 Misi Divisi Audit Internal... 86

4.1.2 Struktur Organisasi Divisi Audit Internal ... 87

4.1.3 Independensi Divisi Audit Internal... 89

4.1.4 Standar Profesional Audit Internal ... 91

(13)

xiii Universitas Indonesia

4.1.4.2 Penerapan Kode Etik ... 92

4.1.4.3 Penerapan Standar Profesi ... 92

4.1.4.4 Penggunaan Intepretasi SPAI ... 94

4.1.5 Lingkup Kerja Audit Internal ... 94

4.1.6 Peran Audit Internal ... 96

4.1.6.1 Peran Divisi Audit Internal sebagai Watchdog ... 98

4.1.6.2 Peran Divisi Audit Internal Sebagai Konsultan ... 99

4.1.6.2.1 Jasa Konsutasi kepada Direksi dan Komite Audit ... 100

4.1.6.2.2 Jasa Konsultasi Kesemua Tingkat Manajemen ... 101

4.1.6.2.3 Internal Audit Training Services ... 103

4.1.6.3 Peran Divisi Audit Internal sebagai Katalis ... 103

4.2 Penilaian Kefektivan Divisi Audit Internal Pada PT. STI ... 105

4.2.1 Independensi ... 105

4.2.2 Job Description yang jelas ... 106

4.2.3 Ketersediaan Internal Audit Manual ... 107

4.2.3.1 Muatan IAM ... 108

4.2.3.2 Tujuan IAM ... 108

4.2.3.3 Ketentuan dalam IAM ... 109

4.2.3.4 Peninjauan IAM ... 109

4.2.4 Dukungan Top Management. ... 109

4.2.5 Kemampuan Profesional ... 112

4.2.6 Interaksi dengan Akuntan Publik ... 115

4.2.7 Kesimpulan dan Penilaian Efektivitas Divisi Audit Internal PT. STI ... 116

4.3 Penerapan Good Corporate Governance pada PT. STI ...110

4.3.1 Agency Problem ... 117

4.3.1.1 Antara Manajemen dengan Nasabah ... 117

4.3.1.2 Antara Manajemen dengan Pemegang Saham ... 118

4.3.1.3 Antara Manajemen dengan Karyawan ... 118

4.3.1.4 Antara Manajemen dengan Pemerintah ... 118

4.3.2 Tujuan dan Manfaat GCG bagi PT. STI ... 118

4.3.2.1 Tujuan GCG bagi PT. STI ... 118

4.3.2.2 Manfaat GCG bagi PT. STI ... 119

4.3.3 Aktivitas GCG pada PT. Syarikat Takaful Indonesia ... 119

4.3.3.1 Rapat Rutin DPS ... 119

4.3.3.2 Audit Syariah ... 120

4.3.3.3 Checklist Peraturan Syariah ... 120

4.3.3.4 Performance Appraisal Syariah ... 120 4.3.4 Penerapan Prinsip TARIF pada PT. Syarikat Takaful

(14)

xiv Universitas Indonesia

Indonesia... 121

4.3.4.1 Transparansi (Transparency)... 121

4.3.4.2 Akuntabilitas (Acountability) ... 122

4.3.4.3 Tanggung Jawab (Responsibility)... 122

4.3.4.4 Kemandirian (Independence) ... 125

4.3.4.5 Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness)... 125

4.3.5 Penerapan Prinsip STAF pada PT. STI ... 126

4.3.4.1 Shiddiq (Benar)... 126

4.3.4.2 Tabligh (Membawa/menyebarkan Kebaikan)...126

4.3.4.3 Amanah (Dapat Dipercaya) ... 127

4.3.4.4 Fathonah (Cerdas/Pengelolaan Secara Profesional) ...127

4.3.6 Struktur Governance PT. STI ... 128

4.3.6.1 RUPS ... 128

4.3.6.2 Dewan Komisaris ... 129

4.3.6.3 Dewan Direksi ... 130

4.3.6.4 Dewan Pengawas Syariah ... 131

4.3.6.5 Komite Audit ... 132

4.3.6.5.1 Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit ... 132

4.3.6.5.2 Tugas Komite Audit PT. STI ... 133

4.3.6.5.3 Otoritas dan Hubungan Organisatoris Komite Audit PT.STI ... 133

4.3.6.5.4 Keanggotaan Komite Audit ... 134

4.3.6.5.5 Perencanaan, Pelaksasanaan dan Pelaporan Komite Audit ... 134

4.3.6.6 Komite Eksekutif ... 135

4.3.6.7 Audit Internal ... 135

4.3.6.8 Sekretaris Perusahaan ... 136

4.3.7 Kesimpulan atas Penerapan GCGpada PT. STI ... 136

4.4 Peran Divisi Audit Internal dalam penerapan GCG ... 137

4.4.1 Peran Divis Audit Internal dalam mengatasi Agency Problem PT. STI ... 137

4.4.2 Peran Divis Audit Internal dalam mengatasi Agency Problem PT. STI ... 139

4.4.3 Peran Divisi Audit Internal dalam Penerapan GCG Menurut SPAI ... 140

4.4.4 Aktivitas Audit Internal dalam GCG ... 142

4.4.5 Aktivitas Audit Internal dalam Shariah Governance ... 145

4.4.6 Kesimpulan Atas Peran Divisi Audit Internal PT. STI pada Penerapan GCG ... 145

4.5 Peran Divisi Audit Internal dalam Mekanisme Whistleblower pada PT. STI ... 146

(15)

xv Universitas Indonesia

4.6 Contoh Internal Audit Finding dan Rekomendasi ... 147

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 150

5.1 Kesimpulan Penulisan ... 150

5.2 Saran Penulisan ... 152

(16)

xvi Universitas Indonesia DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Internal Audit dalam Struktur Organisasi ... 20

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Sesuai GCG ... 21

Gambar 3.1 Kepemilikan Saham PT. Syarikat Takaful Indonesia . ... 78

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Divisi Audit Internal ... 87

Gambar 4.2 Struktur organisasi PT. STI ... 88

(17)

xvii Universitas Indonesia DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional ... 5

Tabel 1.2 Tabel Asuransi Syariah ... 7

Tabel 2.1 Perbandingan Paradigma Audit Internal ... 27

Tabel 2.2 Perbandingan Peran Audit Internal ... 29

Tabel 2.3 Paradigma Audit Internal ... 29

Tabel 2.4 Perkembangan Teori Korporasi dan Implikasinya Terhadap Good Corporate Governance ... 42

Tabel 2.5 Perbedaan Good Corporate Governance dengan Good Shariah Governance... 43

Tabel 2.6 Asumsi Dasar dalam Agency Theory ... 62

Tabel 2.7 Comparison of Internal Audit (Pre- and Postcorporate Governance Reforms) ... 65

Tabel 2.8 Persamaan dan Perbedaan Dimensi Antara Penulis dengan Tulisan Dan Hasil Penelitian Terdahulu (Unit Observasi Auditor Intern) ... 69

Tabel 3.1 Susunan Dewan PT. Syarikat Takaful Indonesia... 76

Tabel 3.2 Kepemilikan Saham PT. Syarikat Takaful Indonesia ... 77

Tabel 3.3 Peristiwa Penting PT. Syarikat Takaful Indonesia... 79

Tabel 3.4 Penghargaan yang Diperoleh PT. Syarikat Takaful Indonesia ... 81

(18)

xviii Universitas Indonesia DAFTAR ISTILAH

AAJI : Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AIG : American International Group Akuntan Publik : Audit Eksternal

Astek : Asuransi Sosial Tenaga Kerja

AR : Annual Report

Baznas : Badan Amil Zakat Nasional BoD : Board of Directors

BMI : Bank Muamalat Indonesia

BPPT : Badan Pengkajian dan Penenrapan Teknologi BUMN : Badan Usaha Milik Negara

CG : Corporate Governance

CSA : Control Self Assesment

CSR : Corporate Social Responsibility CUR : Corporate Ummah Responsibility Code of Conduct : Kode Etik

DK : Dewan Komisaris

DNV : Det Norske Veritas, Penghargaan ISO dari Belanda DPS : Dewan Pengawas Syariah

DSN : Dewan Syariah Nasional

DSN – MUI : Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia DS – QIA : Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor

EA : External Auditor

(19)

xix Universitas Indonesia FKSPI BUMN/BUMD:Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern BUMN/BUMD

GCG : Good Corporate Governance GSG : Good Shariah Governance IAC : Internal Audit Charter IAD : Internal Audit Department IAM : Internal Audit Manual

IASB : Internal Auditing Standards Board IC : Internal Control

ICMI : Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia IDB : Islamic Development Bank

IFSB : Islamic Financial Services Board IIA : the Institute of Internal Auditors

IICG : Indonesian Institute for Corporate Governance IIFS : Intitution Offering Only Islamic Financial Services ISEA : Indonesian Senior Executive Association

ISO : International Standard Organization KA : Komite Audit

KAP : Kantor Akuntan Publik

KNKG : Komite Nasional Kebijakan Governance KOPAI : Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal KUHD : Kitab Undang-undang Hukum Dagang

MAA : Malaysian Assurance Alliance

Marein : Maskapai Reasuransi Indonesia Menristek : Menteri Riset dan Teknologi

MDRT : Million Dollar Round Table MUI : Majelis Ulama Indonesia

(20)

xx Universitas Indonesia NAD : Nangroe Aceh Darussalam.

Nasre : Reasuransi Nasional Indonesia n.d. : no date

OECD : Organization for Economic Co-operation and Development OPIA : Organisasi Profesi Internal Audit

PAII : Perhimpunan Audit Internal Indonesia PNM : Permodalan Nasional Madani PT. ATK : PT. Asuransi Takaful Keluarga PT. ATU : PT. Asuransi Takaful Umum PT. STI : PT. Syarikat Takaful Indonesia PwC : PricewaterhouseCoopers ReIndo : Reasuransi Internasional Indonesia Riba : Bunga

RKAT : Rencana Kerja Audit Tahunan

RM : Risk Management

RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham SDI : Sumber Daya Insani

SDM : Sumber Daya Manusia

SG : Shariah Governance

SP : Surat Peringatan SPAI : Standar Profesi Audit Internal

SPPIA : Standards for the Professional Practice of Internal Auditing SSB : Shariah Supervisorry Board

STAF : Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah

TARIF : Transparency, Accountability, Responsibility, Independence dan Fairness

(21)

xxi Universitas Indonesia TEPATI : Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia

TOs : Takaful Operators

YPIA : Yayasan Pendidikan Intern Audit 3 E : Efektivitas, Efisiensi, dan Ekonomis

Referensi

Dokumen terkait

 sikap  yang  ditunjukk an siswa  terkait  dengan  tanggung  jawabnya  terhadap  pelaksana

Melalui data perbandingan fluks permeat dan laju perpindahan air pada irisan mangga dapat diperoleh berbagai besarnya perbandingan massa bahan optimal yang dapat

Berdasarkan hasil penelitian dengan mengumpulkan data sekunder terkait analisis biaya lingkungan pada perusahaan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia dan Kesesuaiannya

Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan praktikum merawat telur dan larva pada pembenihan ikan lele dumbo di SMKN 2 Subang

ipagsfo|pfuie4qtirunBt

Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan, dalam

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada korelasi tingkat sedang antara persepsi perawat terhadap penerapan model pemberian asuhan keperawatan fungsional

(perilaku ibu dalam memenuhi gizi dengan status gizi ibu), yaitu untuk tingkat pengetahuan baik jika jawaban benar ≥75%, cukup jika 60-75%, kurang jika < 60%;