• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spesifikasi Umum Dan Teknis Lelang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Spesifikasi Umum Dan Teknis Lelang"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

SPESIFIKA

SPESIFIKASI UMUM D

SI UMUM DAN TEKNIS

AN TEKNIS

SPESIFIKASI UMUM SPESIFIKASI UMUM 1. Standar.

1. Standar.

Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Standar Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Standar Normalisasi Indonesia (SNI).

Normalisasi Indonesia (SNI).

Bila ada pasal-pasal pekerjaan yang tidak ada dalam Standar Nasional Indonesia, maka dapat Bila ada pasal-pasal pekerjaan yang tidak ada dalam Standar Nasional Indonesia, maka dapat dipakai

dipakai Standar lain yang disetujui Standar lain yang disetujui oleh Direksi dan oleh Direksi dan sesuai dengan spesifikasi ini.sesuai dengan spesifikasi ini. 2.

2. Pembersihan Pembersihan Lapangan.Lapangan.

Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, daerah kerja harus dibersihkan dari pepohonan, semak Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, daerah kerja harus dibersihkan dari pepohonan, semak belukar, sisa-sisa bangunan, sampah, akar-akar pohon, dan semua material tersebut harus belukar, sisa-sisa bangunan, sampah, akar-akar pohon, dan semua material tersebut harus dibuang dari areal lokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan.

dibuang dari areal lokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan.

Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai semua, lokasi areal pekerjaan juga harus dibersihkan Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai semua, lokasi areal pekerjaan juga harus dibersihkan dari sisa-sisa semua material yang tidak terpakai, serta areal diratakan dan dirapikan kembali dari sisa-sisa semua material yang tidak terpakai, serta areal diratakan dan dirapikan kembali sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan

sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan pembersihan ini sepenuhnya menjadi tanggung Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan pembersihan ini sepenuhnya menjadi tanggung  jawab dan

 jawab dan beban beban Penyedia Jasa, Penyedia Jasa, serta serta sudah hsudah harus darus diperhitungkan termiperhitungkan term asukasuk

““

overheadoverhead

””

padapada analisa harga satuan pekerjaan.

analisa harga satuan pekerjaan. 3.

3. Direksi Direksi KeetKeet

Penyedia Jasa menyediakan kantor lapangan untuk para pelaksana lapangan dan gudang Penyedia Jasa menyediakan kantor lapangan untuk para pelaksana lapangan dan gudang material tempat menyimpan bahan material serta alat-alat yang akan dan sedang dipakai material tempat menyimpan bahan material serta alat-alat yang akan dan sedang dipakai selama pelaksanaan pekerjaan.

selama pelaksanaan pekerjaan.

Barak kerja dan gudang material harus dipelihara dan dijaga sehingga bahan material yang Barak kerja dan gudang material harus dipelihara dan dijaga sehingga bahan material yang akan dipakai tidak rusak saat akan digunakan.

akan dipakai tidak rusak saat akan digunakan.

Semua administrasi pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan seperti gambar-gambar kerja, Semua administrasi pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan seperti gambar-gambar kerja, buku laporan kemajuan phisik, data cuaca, buku saran direksi, buku tamu, photo-photo buku laporan kemajuan phisik, data cuaca, buku saran direksi, buku tamu, photo-photo pelaksanaan dan lain sebagainya harus selalu ada dan dipelihara serta disimpan secara baik di pelaksanaan dan lain sebagainya harus selalu ada dan dipelihara serta disimpan secara baik di kantor lapangan.

kantor lapangan.

Semua sarana administrasi pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan, harus diserahkan Semua sarana administrasi pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan, harus diserahkan kepada Direksi pekerjaan setelah semua pekerjaan selesai seluruhnya.

kepada Direksi pekerjaan setelah semua pekerjaan selesai seluruhnya.

Lokasi barak kerja dan gudang material harus dipersiapkan oleh Penyedia Jasa dan Lokasi barak kerja dan gudang material harus dipersiapkan oleh Penyedia Jasa dan dikonsultasikan kepada Direksi pekerjaan.

dikonsultasikan kepada Direksi pekerjaan.  Apabila tidak tersebut

 Apabila tidak tersebut dalam Daftar Kuadalam Daftar Kua ntitas dan Harga, mntitas dan Harga, m aka semua aka semua biaya yang timbul akibatbiaya yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasu

harus diperhitungkan termasu

k “o

k “o

verheadverhead

””

 pada analisa harga satuan pekerjaan . pada analisa harga satuan pekerjaan . 4.

4. Papan Papan Nama Nama dan dan Administrasi.Administrasi. Penyedia

Penyedia Jasa Jasa diwajibkan mdiwajibkan membuat papan embuat papan nama nama kegiatan kegiatan proyek proyek yang yang dilaksanakan dilaksanakan dandan dipasang

dipasang dilokasi dilokasi yang yang bisa bisa dengan dengan mudah mudah terbaca terbaca umum, umum, ukuran ukuran papan papan nama nama 1.20 1.20 m m xx 1.80 m, dibuat dari tiang dan kerangka dari besi galvanis diameter 2

1.80 m, dibuat dari tiang dan kerangka dari besi galvanis diameter 2

””

 dan papan nama dari plat dan papan nama dari plat besi galvanis tebal 1 mm dengan tulisan sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.

besi galvanis tebal 1 mm dengan tulisan sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.

Dokumen kontrak termasuk kelengkapannya, dokumen addendum jika diperlukan, dokumen Dokumen kontrak termasuk kelengkapannya, dokumen addendum jika diperlukan, dokumen amandemen jika diperlukan dan lampiran lainnya, sejak mulai proses pelelangan pekerjaan amandemen jika diperlukan dan lampiran lainnya, sejak mulai proses pelelangan pekerjaan

(2)

sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan, termasuk penggandaan dokumen kontrak beserta sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan, termasuk penggandaan dokumen kontrak beserta kelengkapan pendukung lainnya, sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia kelengkapan pendukung lainnya, sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Jasa.

Jasa.

Sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi sampai selesainya pelaksanaan Sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa diwajibkan membuat :

pekerjaan, Penyedia Jasa diwajibkan membuat : -

- Laporan Laporan harian harian prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan;pekerjaan; -

- Laporan Laporan mingguan mingguan prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan;pekerjaan; -

- Laporan Laporan bulanan bulanan prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan;pekerjaan; -

- Laporan Laporan dan dan perhitungan perhitungan hasil hasil test test laboratorium/quality laboratorium/quality control.control. Isi laporan-laporan tersebut meliputi :

Isi laporan-laporan tersebut meliputi : -

- Tenaga Tenaga kerja kerja yang yang bekerja;bekerja; -

- Peralatan Peralatan yang yang dipakai;dipakai; -

- Data Data cuaca cuaca dilokasi dilokasi proyek;proyek; -

- Teknis Teknis pekerjaan pekerjaan yang yang dilaksanakan dilaksanakan dari dari waktu waktu ke ke waktu waktu dan dan lain-lain.lain-lain.

Semua laporan tersebut harus mendapat pengesahan dari pengawas pekerjaan untuk laporan Semua laporan tersebut harus mendapat pengesahan dari pengawas pekerjaan untuk laporan harian, serta dari Direksi pekerjaan untuk laporan mingguan, bulanan serta laporan hasil test harian, serta dari Direksi pekerjaan untuk laporan mingguan, bulanan serta laporan hasil test dan perhitungan laboratorium.

dan perhitungan laboratorium.

Guna mengevaluasi kemajuan prestasi pelaksanaan pekerjaan lapangan, pada awal sebelum Guna mengevaluasi kemajuan prestasi pelaksanaan pekerjaan lapangan, pada awal sebelum dimulainya pekerjaan Penyedia Jasa diwajibkan membuat schedule waktu pelaksanaan dimulainya pekerjaan Penyedia Jasa diwajibkan membuat schedule waktu pelaksanaan pekerjaan secara detail yang meliputi :

pekerjaan secara detail yang meliputi : -

- Waktu Waktu kegiatan kegiatan masing-masing masing-masing jenis jenis pekerjaan.pekerjaan. -

- Volume Volume masing-masing masing-masing jenis jenis pekerjaan.pekerjaan. -

- Bobot Bobot masing-masing masing-masing jenis jenis pekerjaan.pekerjaan. -

- Target Target rencana rencana pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu (% (% bobot).bobot). -

- Target Target rencana rencana komulatif komulatif pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu (% (% bobot).bobot). -

- Kolom Kolom prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu ( ( % % bobot bobot ).). -

- Kolom Kolom prestasi prestasi komulatif komulatif pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu ( ( % % bobot bobot ).). -

- Keterangan Keterangan lainnya lainnya yang yang diperlukan.diperlukan.

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasuk

Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasuk

“o

“o

verheadverhead

””

  pada analisa harga  pada analisa harga satuan pekerjaan.

satuan pekerjaan. 5.

5. Gambar-gambar Gambar-gambar Yang Yang Harus Harus Dipersiapkan Dipersiapkan Oleh Oleh Penyedia Penyedia Jasa.Jasa. 5.1. Umum.

5.1. Umum.

Pelaksanaan pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang dilaksanakan sejak diterimanya Pelaksanaan pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang dilaksanakan sejak diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran kondisi lapangan sesungguhnya dibandingkan dengan gambar yang diterima oleh kondisi lapangan sesungguhnya dibandingkan dengan gambar yang diterima oleh Penyedia Jasa dari Direksi.

Penyedia Jasa dari Direksi.

Data dan hasil pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang telah disyahkan dan disetujui Data dan hasil pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang telah disyahkan dan disetujui oleh Direksi pekerjaan tersebut, akan menjadi acuan dan dasar pembuatan oleh Direksi pekerjaan tersebut, akan menjadi acuan dan dasar pembuatan gambar-gambar selama waktu pelaksanaan sampai selesai pekerjaan.

gambar selama waktu pelaksanaan sampai selesai pekerjaan.

Gambar-gambar hasil pengukuran awal tersebut diatas, akan merupakan dasar pokok Gambar-gambar hasil pengukuran awal tersebut diatas, akan merupakan dasar pokok kesepakatan bersama antara Penyedia Jasa dan Direksi untuk menghitung volume dari kesepakatan bersama antara Penyedia Jasa dan Direksi untuk menghitung volume dari masing-masing jenis pekerjaan yang harus dan telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa, masing-masing jenis pekerjaan yang harus dan telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa, serta yang harus dibayar oleh Direksi.

serta yang harus dibayar oleh Direksi.

Semua gambar-gambar yang dipersiapkan oleh Penyedia Jasa, harus bisa memberikan Semua gambar-gambar yang dipersiapkan oleh Penyedia Jasa, harus bisa memberikan secara jelas hal-hal yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pekerjaan yang secara jelas hal-hal yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pekerjaan yang meliputi antara lain :

meliputi antara lain : -

- Bentuk Bentuk tiap tiap jenis jenis bangunan bangunan yang yang akan akan dikerjakandikerjakan -

- Elevasi Elevasi muka muka tanah tanah asli asli dan dan masing-masing masing-masing bangunan.bangunan. -

- Dimensi Dimensi bangunan bangunan lengkap.lengkap. -

- Jenis Jenis serta serta komposisi komposisi material material yang yang dipergunakan.dipergunakan. -

- Rencana Rencana garis garis galian galian fondasi.fondasi. -

(3)

sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan, termasuk penggandaan dokumen kontrak beserta sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan, termasuk penggandaan dokumen kontrak beserta kelengkapan pendukung lainnya, sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia kelengkapan pendukung lainnya, sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Jasa.

Jasa.

Sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi sampai selesainya pelaksanaan Sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa diwajibkan membuat :

pekerjaan, Penyedia Jasa diwajibkan membuat : -

- Laporan Laporan harian harian prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan;pekerjaan; -

- Laporan Laporan mingguan mingguan prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan;pekerjaan; -

- Laporan Laporan bulanan bulanan prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan;pekerjaan; -

- Laporan Laporan dan dan perhitungan perhitungan hasil hasil test test laboratorium/quality laboratorium/quality control.control. Isi laporan-laporan tersebut meliputi :

Isi laporan-laporan tersebut meliputi : -

- Tenaga Tenaga kerja kerja yang yang bekerja;bekerja; -

- Peralatan Peralatan yang yang dipakai;dipakai; -

- Data Data cuaca cuaca dilokasi dilokasi proyek;proyek; -

- Teknis Teknis pekerjaan pekerjaan yang yang dilaksanakan dilaksanakan dari dari waktu waktu ke ke waktu waktu dan dan lain-lain.lain-lain.

Semua laporan tersebut harus mendapat pengesahan dari pengawas pekerjaan untuk laporan Semua laporan tersebut harus mendapat pengesahan dari pengawas pekerjaan untuk laporan harian, serta dari Direksi pekerjaan untuk laporan mingguan, bulanan serta laporan hasil test harian, serta dari Direksi pekerjaan untuk laporan mingguan, bulanan serta laporan hasil test dan perhitungan laboratorium.

dan perhitungan laboratorium.

Guna mengevaluasi kemajuan prestasi pelaksanaan pekerjaan lapangan, pada awal sebelum Guna mengevaluasi kemajuan prestasi pelaksanaan pekerjaan lapangan, pada awal sebelum dimulainya pekerjaan Penyedia Jasa diwajibkan membuat schedule waktu pelaksanaan dimulainya pekerjaan Penyedia Jasa diwajibkan membuat schedule waktu pelaksanaan pekerjaan secara detail yang meliputi :

pekerjaan secara detail yang meliputi : -

- Waktu Waktu kegiatan kegiatan masing-masing masing-masing jenis jenis pekerjaan.pekerjaan. -

- Volume Volume masing-masing masing-masing jenis jenis pekerjaan.pekerjaan. -

- Bobot Bobot masing-masing masing-masing jenis jenis pekerjaan.pekerjaan. -

- Target Target rencana rencana pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu (% (% bobot).bobot). -

- Target Target rencana rencana komulatif komulatif pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu (% (% bobot).bobot). -

- Kolom Kolom prestasi prestasi pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu ( ( % % bobot bobot ).). -

- Kolom Kolom prestasi prestasi komulatif komulatif pelaksanaan pelaksanaan tiap tiap minggu minggu ( ( % % bobot bobot ).). -

- Keterangan Keterangan lainnya lainnya yang yang diperlukan.diperlukan.

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasuk

Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasuk

“o

“o

verheadverhead

””

  pada analisa harga  pada analisa harga satuan pekerjaan.

satuan pekerjaan. 5.

5. Gambar-gambar Gambar-gambar Yang Yang Harus Harus Dipersiapkan Dipersiapkan Oleh Oleh Penyedia Penyedia Jasa.Jasa. 5.1. Umum.

5.1. Umum.

Pelaksanaan pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang dilaksanakan sejak diterimanya Pelaksanaan pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang dilaksanakan sejak diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran Surat Perintah Mulai Kerja dari Direksi, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran kondisi lapangan sesungguhnya dibandingkan dengan gambar yang diterima oleh kondisi lapangan sesungguhnya dibandingkan dengan gambar yang diterima oleh Penyedia Jasa dari Direksi.

Penyedia Jasa dari Direksi.

Data dan hasil pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang telah disyahkan dan disetujui Data dan hasil pengukuran awal oleh Penyedia Jasa yang telah disyahkan dan disetujui oleh Direksi pekerjaan tersebut, akan menjadi acuan dan dasar pembuatan oleh Direksi pekerjaan tersebut, akan menjadi acuan dan dasar pembuatan gambar-gambar selama waktu pelaksanaan sampai selesai pekerjaan.

gambar selama waktu pelaksanaan sampai selesai pekerjaan.

Gambar-gambar hasil pengukuran awal tersebut diatas, akan merupakan dasar pokok Gambar-gambar hasil pengukuran awal tersebut diatas, akan merupakan dasar pokok kesepakatan bersama antara Penyedia Jasa dan Direksi untuk menghitung volume dari kesepakatan bersama antara Penyedia Jasa dan Direksi untuk menghitung volume dari masing-masing jenis pekerjaan yang harus dan telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa, masing-masing jenis pekerjaan yang harus dan telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa, serta yang harus dibayar oleh Direksi.

serta yang harus dibayar oleh Direksi.

Semua gambar-gambar yang dipersiapkan oleh Penyedia Jasa, harus bisa memberikan Semua gambar-gambar yang dipersiapkan oleh Penyedia Jasa, harus bisa memberikan secara jelas hal-hal yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pekerjaan yang secara jelas hal-hal yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pekerjaan yang meliputi antara lain :

meliputi antara lain : -

- Bentuk Bentuk tiap tiap jenis jenis bangunan bangunan yang yang akan akan dikerjakandikerjakan -

- Elevasi Elevasi muka muka tanah tanah asli asli dan dan masing-masing masing-masing bangunan.bangunan. -

- Dimensi Dimensi bangunan bangunan lengkap.lengkap. -

- Jenis Jenis serta serta komposisi komposisi material material yang yang dipergunakan.dipergunakan. -

- Rencana Rencana garis garis galian galian fondasi.fondasi. -

(4)

 Adapun

 Adapun gambar-gambar gambar-gambar yang yang harus harus dipersiapkan dipersiapkan oleh oleh Penyedia Penyedia Jasa Jasa meliputi meliputi antaraantara lain:

lain:

--

““

Construction DrawingConstruction Drawing

””

dandan

““

Working DrawingWorking Drawing

”.

”.

--

“S

“S

hop Drawinghop Drawing

”.

”.

--

“As

“As

Built DrawingBuilt Drawing

”.

”.

Semua gambar-gambar tersebut diatas, baru bisa dipakai sebagai pedoman pelaksanaan Semua gambar-gambar tersebut diatas, baru bisa dipakai sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan acuan dasar perhitungan volume pekerjaan sesungguhnya, apabila sudah pekerjaan dan acuan dasar perhitungan volume pekerjaan sesungguhnya, apabila sudah mendapat persetujuan dan disyahkan oleh Direksi.

mendapat persetujuan dan disyahkan oleh Direksi. 5.2.

5.2. Construction Construction DrawinDrawing”g” atauatau ““Working DrawWorking Drawing”.ing”.

““

Construction DrawingConstruction Drawing

””

atauatau

““

Working DrawingWorking Drawing

””

adalah gambar rencana bangun yangadalah gambar rencana bangun yang telah disesuaikan dengan kondisi lapangan sesungguhnya dan telah diperiksa/disetujui telah disesuaikan dengan kondisi lapangan sesungguhnya dan telah diperiksa/disetujui oleh Konsultan serta disyahkan oleh Direksi.

oleh Konsultan serta disyahkan oleh Direksi.

Semua dimensi bangunan, jenis serta komposisi jenis material dan rencana elevasi posisi Semua dimensi bangunan, jenis serta komposisi jenis material dan rencana elevasi posisi dan kedudukan dari masing-masing jenis bangunan yang tergambar pada

dan kedudukan dari masing-masing jenis bangunan yang tergambar pada

““

ConstructionConstruction Drawing

Drawing

” at

” at

au Working Drawingau Working Drawing

” h

” h

arus mengacu dan didasarkan gambar kontrak.arus mengacu dan didasarkan gambar kontrak.  Apabila

 Apabila karena karena kondisi kondisi dan dan situasi situasi lapangan lapangan sesungguhnya, sesungguhnya, sehingga sehingga mengakibatkanmengakibatkan perlu adanya penyesuaian dimensi, elevasi posisi dan kedudukan bangunan, maka perlu adanya penyesuaian dimensi, elevasi posisi dan kedudukan bangunan, maka Penyedia Jasa harus konsultasi dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Penyedia Jasa harus konsultasi dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan serta disyahkan oleh Direksi.

Konsultan serta disyahkan oleh Direksi.  Atas

 Atas dasar dasar persetujuan persetujuan Konsultan Konsultan serta serta disyahkan disyahkan oleh oleh Direksi, Direksi, jika jika ada ada penyesuaianpenyesuaian dimensi, elevasi posisi dan kedudukan bangunan, maka kondisi terakhir rancang bangun dimensi, elevasi posisi dan kedudukan bangunan, maka kondisi terakhir rancang bangun yang telah disepakati bersama, disetujui Konsultan dan disyahkan Direksi adalah yang yang telah disepakati bersama, disetujui Konsultan dan disyahkan Direksi adalah yang mengikat pada kondisi awal pelaksanaan pekerjaan, dan merupakan dasar serta acuan mengikat pada kondisi awal pelaksanaan pekerjaan, dan merupakan dasar serta acuan utama bagi

utama bagi Penyedia Jasa Penyedia Jasa pada pelaksanaan pada pelaksanaan pekerjaan.pekerjaan.

““

Construction DrawingConstruction Drawing

””

atauatau

““

Working DrawingWorking Drawing

””

yang dipersiapkan oleh Penyedia Jasayang dipersiapkan oleh Penyedia Jasa tersebut, harus bisa memberikan satu gambaran rancang bangun yang akan tersebut, harus bisa memberikan satu gambaran rancang bangun yang akan dilaksanakan pada kondisi nyata lapangan, sehingga perlu dan harus dicantumkan dilaksanakan pada kondisi nyata lapangan, sehingga perlu dan harus dicantumkan antara lain :

antara lain : -

- Garis Garis elevasi elevasi muka muka tanah tanah asli asli hasil hasil pengukuran pengukuran awalawal -

- Dimensi Dimensi rencana rencana bangunan.bangunan. -

- Elevasi Elevasi posisi posisi dan dan kedudukan kedudukan bangunan.bangunan. -

- Jenis Jenis dan dan komposisi komposisi material material yang yang akan akan dipakai dipakai dan dan lain-lain.lain-lain.

““

Construction DrawingConstruction Drawing

””

atauatau

““

Working DrawingWorking Drawing

””

  yang diperiksa/disetujui oleh Konsultan  yang diperiksa/disetujui oleh Konsultan dan syahkan oleh Direksi, dipakai sebagai dasar dan acuan perhitungan volume awal dan syahkan oleh Direksi, dipakai sebagai dasar dan acuan perhitungan volume awal saat

saat akan akan dimulainya pdimulainya pelaksanaan elaksanaan pekerjaan pekerjaan atauatau

““

Mutual CheMutual Che

ck”

ck”

  pada kondisi  pada kondisi pelaksanaan 0 %.

pelaksanaan 0 %.

Penyedia Jasa wajib membuat copy

Penyedia Jasa wajib membuat copy

““

Construction DrawingConstruction Drawing

””

  atau  atau

““

Working DrawingWorking Drawing

””

sebanyak 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy ukuran A1 serta 1 (satu) asli dan 5 (lima) copy sebanyak 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy ukuran A1 serta 1 (satu) asli dan 5 (lima) copy ukuran A3.

ukuran A3.

Selama waktu pelaksanaan pekerjaan dari waktu ke waktu, dimungkinkan adanya Selama waktu pelaksanaan pekerjaan dari waktu ke waktu, dimungkinkan adanya penyesuaian pelaksanaan karena kondisi lapangan

penyesuaian pelaksanaan karena kondisi lapangan

“e

“e

ngineering adjusmenngineering adjusmen

t”,

t”,

  atau  atau perubahan desa

perubahan desa

in

in ““

revised designrevised design

”,

”,

  semuanya bisa mengakibatkan perubahan volume  semuanya bisa mengakibatkan perubahan volume pelaksanaan pekerjaan menjadi bertambah atau berkurang.

pelaksanaan pekerjaan menjadi bertambah atau berkurang. Untuk kondisi

Untuk kondisi

“e

“e

ngineering adjusmenngineering adjusmen

t”,

t”,

  tidak diperlukan adanya gambar baru yang  tidak diperlukan adanya gambar baru yang diperiksa/disetujui oleh Konsultan dan disyahkan oleh Direksi, namun Penyedia Jasa diperiksa/disetujui oleh Konsultan dan disyahkan oleh Direksi, namun Penyedia Jasa wajib memberikan laporan tertulis serta sketsa penyesuaian guna mendapatkan wajib memberikan laporan tertulis serta sketsa penyesuaian guna mendapatkan persetujuan dari Konsultan dan Direksi pekerjaan dan tembusan kepada Direksi.

persetujuan dari Konsultan dan Direksi pekerjaan dan tembusan kepada Direksi. Sedangkan pada kondisi perubahan desain atau

Sedangkan pada kondisi perubahan desain atau

““

revised desigrevised desig

n”

n”

, Direksi secara resmi, Direksi secara resmi akan memberikan gambar perubahan desain yang telah disyahkan oleh Direksi kepada akan memberikan gambar perubahan desain yang telah disyahkan oleh Direksi kepada Penyedia Jasa secara administratif dalam bentu

(5)

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan pembuatan

  Construction Drawing

  atau

Working Drawing

  termasuk penggandaannya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasu

k “o

verhead

pada analisa harga satuan pekerjaan.

Penyedia Jasa wajib menyerahkan gambar kerja dan dokumen yang dapat dibaca dengan jelas kepada Konsultan untuk diperiksa/disetujui dan disahkan Direksi. Format gambar kerja dan dokumen tersebut harus terlebih dahulu diperiksa/disetujui Konsultan dan disahkan Direksi. Dalam waktu 15 (lima belas) hari sesudah menerima gambar kerja dan dokumen dari Penyedia Jasa, Direksi akan mengirimkan kembali kepada Penyedia Jasa 1 (satu) asli dengan dibubuhi keterangan klasifikasi hasil pemeriksaan:

”set

u

 ju”

 atau

”p

erbaiki

”.

Klasifikasi hasil pemeriksaan/ persetujuan pada gambar kerja dan dokumen: (a)

DISETUJU

I”

(b)

DISETUJUI DENGAN SYARAT-SYARAT

(c)

DIKEMBALIKAN UNTUK DIKOREKSI

(d)

TIDAK DISETUJU

I”

Setelah gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang telah ditandai dengan klasifikasi (a) atau (b) diterima, Kontraktor akan diberi wewenang untuk memproses gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen lebih lanjut, membuat pembetulan/ koreksi  jika terdapat kesalahan yang telah ditunjukkan oleh Konsultan dan Direksi. Semua rekaman gambar kerja yang diperiksa/disetujui dan disahkan harus dikelola di kantor lapangan Kontraktor dan dicetak ulang dengan biaya sendiri seperti yang diminta oleh Direksi.

Bila gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang dikembalikan dengan diberi tanda dengan klasifikasi (c) seperti tersebut di atas, Penyedia Jasa harus segera membuat perbaikan/koreksi dan/ atau revisi pada gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen dengan cepat dan tepat dan menyampaikannya lagi gambar dan dokumen-dokumen yang telah direvisi kepada Konsultan dan Direksi. Sesudah revisi gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen tersebut diterima, Konsultan dan Direksi akan melakukan/ melanjutkan pemeriksaannya atas gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen dalam lima belas (15) hari kerja; Bergantung dari tingkat kesalahan dan koreksi/ revisi gambar kerja dan dokumen yang diperiksa sebelumnya. Prosedur ini akan berlanjut hingga gambar-gambar kerja dinyatakan dalam klasifikasi (a) atau (b) seperti tersebut di atas.  Apabila gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang telah dikembalikan

dinyatakan ke dalam klasifikasi (d) seperti tersebut di atas, berarti gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen tidak diperiksa/disetujui Konsultan dan disahkan oleh Direksi. Tidak satupun pekerjaan permanen boleh dilaksanakan hingga gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang dipakai telah mendapatkan persetujuan oleh Konsultan dan Direksi . Sebelum memulai pekerjaan, pemeriksaan bersama akan dilakukan oleh Konsultan dan Direksi serta Penyedia Jasa untuk memastikan bahwa gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang disetujui telah sesuai secara penuh. Jika ditemukan beberapa perbedaan dan ketidak efisiensian, Penyedia Jasa harus membetulkannya dan memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi seperti cara yang telah dijelaskan di atas.

Bila diperlukan revisi atas gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang telah disetujui, Penyedia Jasa harus menyampaikannya kepada Konsultan dan Direksi untuk persetujuannya seperti tata cara yang telah dijelaskan di atas.

Konsultan dan Direksi mempunyai wewenang memerintahkan Penyedia Jasa menambahkan rincian, perubahan atau modifikasi pada gambar-gambar kerja dan/ atau dokumen-dokumen yang diperlukan agar sesuai dengan ketentuan dan syarat yang ditetapkan dalam spesifikasi dan Penyedia Jasa harus melaksanakannya tanpa penambahan biaya.

(6)

5.3. “Shop Dr awing”.

 Apabila pada konstruksi bangunan yang akan dikerjakan, ada unit bangunan yang harus dikerjakan pembuatannya diluar areal proyek, dan karena sifat kekhususannya harus dan terpaksa dikerjakan oleh Sub-Penyedia Jasa, maka sebelumnya Sub-Penyedia Jasa yang bersangkutan diharuskan membuat dan menyerahkan gambar rencana bentuk unit bangunan tersebut, lengkap dengan perhitungan konstruksinya.

“S

hop Drawing

  tersebut, harus diserahkan kepada Konsultan untuk diperiksa/disetujui selanjutnya disahkan oleh Direksi.

Gambar unit bangunan atau

“S

hop Drawing

” t

ersebut harus secara lengkap memuat : - Bentuk unit bangunan serta dimensinya.

- Material yang akan dipakai serta spesifikasinya. - List komponen unit bangunan yang memuat :

a. panjang, lebar, tebal komponen unit bangunan b. berat persatuan komponen unit bangunan c. jumlah komponen unit bangunan dan lain-lain.

Gambar dan list pekerjaan pembuatan dan pemasangan tulangan konstruksi termasuk dalam kategori

“S

hop Drawing

”.

Penyedia Jasa wajib membuat

Shop Drawing

  sebanyak 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy ukuran A1 serta 1 (satu) asli dan 5 (lima) copy ukuran A3 diserahkan kepada Direksi. Penyedia Jasa juga harus menyerahkan 3 (tiga) flasdiks yang berisi gambar

“As

  Built Drawing

dengan format PDF maupun Soft Copy.

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan pembuatan

“S

hop Drawing

  termasuk penggandaannya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasu

k “o

verhead

” p

ada analisa harga satuan pekerjaan. 5.4. “As Built Drawing”.

Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan sesuai gambar pelaksanaan, berikut pekerjaan tambah atau kurang berdasarkan

“V

ariation Orde

r”

yang diberikan oleh Konsultan dan Direksi, dan Penyedia Jasa telah melakukan pengukuran ulang akhir pekerjaan, maka Penyedia Jasa diwajibkan membuat gambar purna bangun atau

“As

Built Drawing

”.

Gambar purna bangun atau

 As Built Drawin

g ”

tersebut, harus lengkap berisi antara lain :

- Garis elevasi muka tanah yang sekarang ada. - Dimensi dan masing-masing bangunan.

- Elevasi posisi dan kedudukan masing-masing bangunan. - Jenis material dan komposisi yang telah dipergunakan.

Gambar purna bangun yang telah selesai tersebut harus diserahkan Penyedia Jasa kepada Konsultan untuk diperiksa dan disetujui, selanjutnya diserahkan kepada Direksi guna mendapatkan pengesahan dari Direksi.

Perhitungan volume akhir dari pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa atau yang

mutual che

ck”

  volume pekerjaan 100 %, semua mengacu dan didasarkan pada gambar purna bangun yang telah diperiksa/disetujui Konsultan dan disahkan oleh Direksi, dan merupakan volume akhir yang akan dibayar oleh Direksi kepada Penyedia Jasa.

Penyedia Jasa wajib membuat

“As

 Built Drawing

 sebanyak 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy ukuran A1 serta 1 (satu) asli dan 5 (lima) copy ukuran A3 diserahkan kepada Direksi, termasuk data dan perhitungan hasil pengukuran akhir sebagai pendukungnya. Penyedia Jasa juga harus menyerahkan 3 (tiga) flasdiks yang berisi gambar

“As

  Built Drawing

dengan format PDF maupun Soft Copy.

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan pembuatan

“As

  Built Drawing

” t

ermasuk penggandaannya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasu

k “o

verhead

” p

ada analisa harga satuan pekerjaan.

(7)

6. Rencana Mutu Pekerjaan / Kontrak

Penyedia Jasa harus melaksanakan sistem pengendalian dan kepastian kualitas yang menjamin ketentuan-ketentuan dalam kontrak khususnya kualitas pekerjaan dipenuhi/ diikuti dengan baik sesuai dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (program mutu) Penyedia Jasa diwajibkan membuat Rencana Mutu Pekerjaan/Kontrak sebanyak 5 (empat) set dijilid rapi dan diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari sesudah SPMK diterbitkan,ke Direksi Pekerjaan yang dengan jelas menguraikan organisasi, prosedur pelaksanaan pekerjaan, prosedur intruksi kerja, sumber daya dan mekanisme yang direncanakan untuk menjamin kualitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak termasuk format kerja dan prosedur pengendalian kualitas dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari dilapangan.

 Adapun daftar isi Rencana Mutu Pekerjaan/Kontrak seperti tertulis d ibawah ini, disusun seb agai panduan dalam pembuatan rencana mutu pekerjaan konstruksi atau disain. Namun daftar isi rencana mutu ini masih dapat berubah susunannya maupun judulnya, jadi masih dapat bertambah atau berkurang. Oleh karena itu pembuatan rencana mutu ini harus dapat menyesuaikan diri dengan rencana kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakannya.

6.1. Rencana Daftar Isi Rencana Mutu tersebut adalah sebagai berikut : a. Latar Belakang

b. Informasi Kegiatan c. Sasaran Mutu

d. Persyaratan Teknis dan Administrasi e. Struktur Organisasi

f. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang. g. Bagan Alir Kegiatan

h. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan i. Jadwal Peralatan

 j. Jadwal Material k. Jadwal Personil l. Jadwal Arus Kas

m. Rencana dan Metode verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian & Kriteria Penerimaan.

n. Daftar Kriteria Penerimaan. o. Daftar Induk Dokumen. p. Daftar Rekaman

q. Lampiran-lampiran

6.2. Bahan baku untuk pembuatan atau penyusunan Rencana Mutu Pekerjaan masing-masing adalah sebagai berikut :

a. Spesifikasi Teknik tiap-tiap pekerjaan b. Gambar Teknik tiap-tiap pekerjaan c. Jadual pelaksanaan pekerjaan

d. Daftar peralatan yang digunakan dan yang dipasang e. Standar prosedur, standar produk dan instruksi kerja f. Organisasi pelaksana pekerjaan

g. Uraian tugas jabatan setiap pejabat pelaksana pekerjaan

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasuk

“o

verhead

  pada analisa satuan pekerjaan.

7. Photo Dokumentasi

Sejak awal akan mulai melaksanakan pekerjaan, selama masa pelaksanaan pekerjaan dan pada akhir pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa diwajibkan membuat dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang diwujudkan dalam bentuk photo dokumentasi.

Photo dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan tersebut, harus bisa memberikan gambaran secara lengkap dan menyeluruh mengenai kegiatan pelaksanaan pekerjaan sejak

(8)

dari awal sampai akhir pelaksanaan pekerjaan, sehingga secara kronologis bisa merupakan satu gambaran tujuan yang akan dicapai oleh kegiatan tersebut.

Photo dokumentasi dilaksanakan pengambilannya dari tiga titik tetap yang berbeda atau sesuai dengan pengarahan Direksi pekerjaan, dan sudah harus bisa memberikan gambaran secara garis besar kegiatan pelaksanaan seluruh pekerjaan.

Photo dokumentasi tersebut, pelaksanaan pengambilannya dilakukan pada kondisi tahap kegiatan pelaksanaan pekerjaan :

- saat awal sebelum mulai kegiatan pelaksanaan pekerjaan 0 % - saat kegiatan pelaksanaan pekerjaan mencapai prestasi 50 % - saat selesai pelaksanaan pekerjaan atau prestasi 100 %.

Photo dokumentasi tersebut, selanjutnya harus dicetak ukuran kartu pos, masing-masing rangkap 5 (lima), dengan distribusi 1 (satu) copy dipasang dibarak kerja dan 4 (empat) copy lainnya ditata rapi pada album photo dan diserahkan kepada Direksi.

Pada saat pengambilan photo dokumentasi akhir pelaksanaan pekerjaan, disamping cetakan ukuran kartu pos sebanyak 4 (empat) copy, Penyedia Jasa juga diwajibkan menyerahkan tambahan 3 (tiga) copy ukuran 11 R, diberi bingkai, sedangkan pengambilan photo dokumentasinya dari 1 (satu) titik lain yang berbeda lokasi, dan akan ditentukan oleh Direksi pekerjaan.

Disamping photo dokumentasi utama tersebut, atas permintaan Direksi pekerjaan Penyedia Jasa bisa melaksanakan pengambilan photo dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan lainnya yang dianggap berguna dan cukup mempunyai nilai penting untuk didokumentasikan. Pada saat penyerahan photo dokumentasi, Penyedia Jasa juga harus menyerahkan negatif film, ditata menurut urutan photo dokumentasi yang diserahkan.

Semua biaya yang timbul akibat pembuatan photo dokumentasi tersebut sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan termasuk

“o

verhead

” p

ada analisa harga satuan pekerjaan.

8. Jalan Kerja.

Untuk menuju ke lokasi pekerjaan, mengangkut bahan material yang akan dipakai, dan transportasi pembuangan bahan material tidak terpakai keluar lokasi pekerjaan, dan pemeriksaan berkala Direksi pekerjaan atau Pemberi Pekerjaan serta keperluan lainnya, Penyedia Jasa diwajibkan menyiapkan atau membuat jalan kerja yang layak guna kegiatan tersebut diatas untuk menunjang dan memperlancar pelaksanaan pekerjaan.

Jalan kerja yang dimaksud, bisa mempergunakan jalan kampung atau jalan desa yang sudah ada kemudian ditingkatkan kapasitas pelayanan tingkat jalannya, atau mempergunakan lahan penduduk yang disewa selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.

Dari waktu ke waktu selama pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa berkewajiban memelihara  jalan kerja agar selalu layak dilalui sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat disekitarnya maupun masyarakat lain yang juga memerlukan dan melewati jalan kerja tersebut.

Kelancaran fungsi drainase lingkungan disepanjang jalan kerja, juga yang secara langsung terpengaruh adanya jalan kerja, juga termasuk menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dari segi pemeliharaannya.

Pada kondisi sarana jalan kerja yang dibuat oleh Penyedia Jasa, merupakan jalan desa atau  jalan kampung yang sudah ada, atau lahan penduduk yang disewa sementara untuk dipergunakan sebagai sarana jalan kerja, setelah selesainya pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa berkewajiban mengembalikan kondisi lahan sesuai dan seperti kondisi awal sebelum dipergunakan.

Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan sarana jalan kerja ini sepenuhnya menjadi tanggung  jawab dan beban Penyedia Jasa, serta sudah harus diperhitungkan term asuk

“o

verhead

pada

(9)

9. Keamanan dan Keselamatan Kerja. 9.1. Umum

Semua keamanan dan keselamatan kerja yang perlu selama pelaksanaan pekerjaan, antara lain pengaturan kesehatan, pembersihan lapangan, bahan peledak dan bensin, pemagaran sementara, keamanan dan pencegahan kebakaran, dibuat dan dipelihara oleh Penyedia Jasa atas biaya Penyedia Jasa.

9.2. Sistem Pengawasan Keamanan

Penyedia Jasa supaya mengatur sistim pengawasan keamanan dan organisasinya dan diserahkan untuk mendapatkan persetujuan kepada Direksi.

Sistim pengawasan keamanan dengan kapasitas peralatan dan tenaga yang cukup untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan terhadap manusia dan barang milik yang bersangkutan.

Sistim pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan program yang disetujui dan berpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Indonesia.

9.3. Peraturan Kesehatan

Penyedia Jasa harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan bersih dan keadaan sehat serta memperlengkapi/memelihara kemudahan untuk penggunaan tenaga yang dikerjakan pada suatu tempat yang telah disetujui oleh Direksi dan oleh Penguasa Setempat.

Penyedia Jasa hendaknya juga membuat pengumuman dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang perlu untuk menjaga agar lapangan kerja tetap bersih.

9.4. Pencegahan Kebakaran

Penyedia Jasa harus melakukan pencegahan terhadap kebakaran pada atau sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan peralatan secukupnya. Dalam pelaksanaan, Penyedia Jasa harus memelihara peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran tersebut dalam keadaaan baik dan siap dipakai pada saat dibutuhkan.

Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap semua keamanan, keselamatan kerja dan upaya pencegahan kebakaran. Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya sudah termasuk dalam harga kontrak serta sudah harus diperhitungkan dalam

“o

verhead

” p

ada analisa harga satuan pekerjaan..

10. Telepon dan Sistem Radio Komunikasi

Penyedia Jasa harus menyediakan sarana komunikasi dan informasi selama pelaksanaan di lapangan

Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap kelancaran komunikasi dan informasi selama pelaksanaan pekerjaan. Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya sudah termasuk dalam harga kontrak serta sudah harus diperhitungkan dalam

“o

verhead

pada analisa harga satuan pekerjaan

11. Laboratorium, Peralatan Laboratorium dan Pengujian

Penyedia Jasa harus menyediakan sarana uji laboratorium atau menunjuk laboratorium untuk pemeriksaan kualitas pekerjaan dan harus mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan

Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap kelancaran pengujian kualitas pekerjaan. Dan bila tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan biaya, maka semua biaya sudah termasuk dalam harga kontrak serta sudah harus diperhitungkan dalam

overhead

  pada analisa harga satuan pekerjaan.

12. Perubahan Desain dan Gambar 

Sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan khususnya pekerjaan galian fondasi serta hasil pemutakhiran penyelidikan dilapangan, Direksi berwenang melakukan perubahan desain, dimensi, alur saluran dan bangunan apabila hal tersebut perlu dilakukan.

(10)

Penyedia Jasa wajib mempelajari dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan modifikasi/ perubahan desain disertai usulan perubahan metoda pelaksanaan dan harga satuan pekerjaan bila diperlukan.

13. Sumber Bahan untuk pasangan batu dan beton

Penyedia Jasa bertanggungjawab untuk pengadaan bahan yang diperlukan untuk konstruksi beton, pasangan batu, rip-rap dan perkerasan jalan baik kuantitas maupun kualitas. Sebelum bahan bangunan tersebut dipergunakan, Penyedia Jasa wajib mengusulkan lokasi sumber bahan bangunan/ agregat beton dengan dilampiri hasil uji/ tes laboratorium sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Teknik kepada Direksi guna dipelajari dan disetujui bila ternyata hasil uji laboratorium tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Teknik.

Pengambilan contoh (sample) agregat beton dan juga contoh beton yang diambil oleh Penyedia Jasa pada saat proses pengecoran beton sedang berlangsung, harus disaksikan oleh Direksi. Jenis dan jumlah contoh benda uji harus sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Teknik dan atau perintah Direksi. Tanggapan, penilaian dan persetujuan Direksi terhadap hasil uji laboratorium untuk beton dan agregatnya, tidak dapat dipakai sebagai alasan bagi Penyedia Jasa bebas dari tanggungjawabnya terhadap kualitas, daya-guna dan hasil kerja pekerjaan beton yang dilaksanakannya.

Segala biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan beton termasuk biaya ijin penambangan galian Tipe C, fee dan royalti (kalau ada), uji laboratorium dan kegiatan untuk menjamin mutu beton agar sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Teknik, dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan pasangan / beton yang ditawarkan dan harus sudah diperhitungkan dalam

overhead

pada analisa harga satuan pekerjaan.

14. Tanah Bahan Timbunan

Bahan timbunan tanah dapat diambil dari tanah bekas galian yang memenuhi syarat sebagai bahan timbunan atau tanah dari luar (pembelian / mendatangkan tanah dari luar sampai lokasi pekerjaan)

Penyedia Jasa bertanggungjawab terhadap tanah bahan timbun berikut penyediaan borrow-area dari mana tanah tersebut diambil, baik kuantitas maupun kualitas.

Lokasi borrow-area harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan Direksi sebelum dipakai oleh Penyedia Jasa sebagai sumber tanah bahan timbunan.

Lokasi borrow-area diusulkan oleh Penyedia Jasa dengan dilampiri hasil uji laboratorium kepada Direksi guna memperoleh persetujuan yang akan diberikan bila soil-properties tanah di borrow-area terbukti sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Teknik.

Pengambilan contoh tanah (sample) baik di borrow-pit maupun pengambilan benda uji kepadatan di lokasi pekerjaan penimbunan tanah dilakukan oleh Penyedia Jasa dan disaksikan Direksi. Jumlah dan lokasi pengambilan benda uji harus sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Teknik dan perintah Direksi. Penilaian dan persetujuan Direksi terhadap hasil uji laboratorium tidak dapat dipakai sebagai alasan bagi Penyedia Jasa bebas dari tanggungjawabnya terhadap kualitas dan kinerja pekerjaan timbunan tanah yang dilaksanakannya.

Segala biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah termasuk biaya ijin penambangan bahan galian golongan C, fee dan royalti (kalau ada), uji laboratorium dan kegiatan untuk menjamin mutu kepadatan timbunan tanah agar sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi Teknik, dan apabila tidak tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan timbunan tanah yang ditawarkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga dan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa. 15 Bahan dan Peralatan

Semua bahan dan peralatan yang akan dipergunakan oleh Penyedia Jasa untuk melaksanakan/ menyelesaikan pekerjaan, harus dimintakan persetujuan terlebih dahulu oleh Penyedia Jasa kepada Direksi sebelum bahan dan peralatan tersebut dikirim/ mobilisasi ke lokasi pekerjaan.

(11)

Bila karena alasan prioritas atau karena sebab lain misalnya bahan atau peralatan yang memenuhi Spesifikasi Teknik tidak tersedia dipasaran maka Direksi akan mengeluarkan perintah tertulis tentang perubahan dan penggantian bahan atau peralatan baik jumlah maupun spesifikasinya.

Bila perubahan dan penggantian bahan atau peralatan berakibat pada pengurangan biaya/ harga pekerjaan maka perlu ditindak lanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak termasuk Syarat-Syarat Umum Kontrak.

Pemasangan dan uji coba semua peralatan mekanikal dan elektrikal untuk pekerjaan pintu. saringan sampah, pompa dan peralatan pengendalian harus dilaksanakan dengan pengawasan spesialis dari pabrikan dengan persetujuan Direksi terlebih dahulu. Biaya yang dikeluarkan Penyedia Jasa untuk pemasangan, pengawasan dan uji coba tersebut menjadi beban dan tanggungjawab sepenuhnya Penyedia Jasa sesuai dengan ketentuan di atas.

16. Pengujian dan Pemeriksaan 16.1. Umum

Pengujian dan pemeriksaan pekerjaan dilakukan Direksi pada waktu pelaksanaan, pabrikasi, pemasangan dan penyelesaiannya dilapangan sesuai dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat dan Spesifikasi Teknik.

Penyedia Jasa harus memberikan informasi kepada Direksi tentang pengujian yang akan dilakukan agar pengujian tersebut dilaksanakan dengan kesaksian Direksi. Penyedia Jasa harus menyampaikan hasil pengujian, dan sertifikat yang diperlukan kepada Direksi dalam formulir yang sudah disepakati.

Persetujuan Direksi, serta hasil pengujian dan pemeriksaan tidak dapat menghalangi Direksi untuk menolak material dan peralatan yang akan dipasang dilokasi pekerjaan bila ternyata tidak memenuhi Spesifikasi.

16.2 Pengujian dan Pemeriksaan di Lokasi Pekerjaan

Bila tidak ada atau laboratorium dilokasi pekerjaan belum siap dimanfaatkan atau peralatannya tidak lengkap, maka pengujian harus dilakukan oleh instansi/ badan usaha lain yang memperoleh persetujuan Direksi atas beban biaya Penyedia Jasa.

Penyedia Jasa harus memberitahukan secara tertulis kepada Direksi paling lambat 24  jam sebelum pengujian dan pemeriksaan dilokasi pekerjaan dilaksanakan. Penyedia Jasa wajib menyediakan tenaga ahli dan tenaga terampil untuk laboratorium, material dan peralatan/ instrument laboratorium dan bahan-bahan yang diperlukan dilokasi pekerjaan. Penyedia Jasa bertanggungjawab atas segala biaya yang dikeluarkan untuk pengujian dan pemeriksaan di lokasi pekerjaan.

16.3 Pengujian dan Pemeriksaan di Pabrik

Penyedia Jasa harus menyampaikan secara tertulis dan rinci kepada Direksi tentang  jadwal pengujian dan pemeriksaan di pabrik yang akan dilakukan termasuk pengujian terhadap item tertentu dari peralatan atau barang guna memastikan kualitasnya memenuhi Spesifikasi Teknik. Hasil pengujian dan pemeriksaan ini harus dicatat dengan tertib oleh Penyedia Jasa dan disampaikan kepada Direksi. Penyedia Jasa bertanggungjawab atas segala biaya yang dikeluarkan untuk pengujian dan pemeriksaan di pabrik.

16.4 Pengujian Pekerjaan Selesai

Paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dilakukan pengujian dan verifikasi untuk pekerjaan selesai, Penyedia Jasa wajib menyerahkan kepada Direksi rincian jadwal dan tata cara pengujian untuk memperoleh persetujuan.

Sesudah dilaksanakannya Pengujian Pekerjaan Selesai, Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyerahkan kepada Direksi kurva verifikasi atau data verifikasi lainnya dalam format yang telah disepakati untuk peralatan ukur dan fasilitas lain yang didesain Direksi .

16.5 Pemberitahuan untuk Pengoperasian

Pengoperasian seluruh pekerjaan hanya dapat dilakukan dengan ijin Direksi atau yang mewakilinya. Pemberitahuan secara lengkap dan tertulis kepada Direksi atau wakilnya harus disampaikan dengan tenggang waktu yang cukup sebelum dilakukan

(12)

pengoperasian untuk memberikan kesempatan baginya melakukan pengaturan yang diperlukan.

Segala biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia Jasa, kecuali bila sudah disediakan secara tersendiri sebagai jenis pekerjaan penunjang dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dianggap sudah termasuk/ diperhitungkan dalam harga satuan pekerjaan yang membutuhkan pengujian dan pemeriksaan tersebut.

17. Audit oleh Direksi

Sesuai dengan kewenangannya, Direksi berhak melakukan audit dalam kaitannya dengan : 1. Biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dari pemutusan kontrak yang telah di atur dalam

Syarat-Syarat Umum Kontrak, tentang Penghentian dan Pemutusan Kontrak.

2. Biaya-biaya lainnya yang di klaim Penyedia Jasa dan tidak tercakup dalam Kontrak.

Penyedia Jasa wajib menyimpan dan menjaga dokumen akutansi yang berkaitan dengan 2 (dua) hal di atas.

18. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

1. Metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan Penyedia Jasa dalam dokumen penawaran dianggap sebagai satu kesatuan dengan dokumen kontrak dan disebut sebagai Rencana Pelaksanaan Kontrak.

Paling lambat 14 (empat belas) hari sesudah rapat persiapan pelaksanaan kontrak yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Umum, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi rincian dan perbaikan dari Rencana Pelaksanaan Kontrak guna mendapat persetujuan yang untuk selanjutnya disebut Rencana Pelaksanaan Pekerjaan.

Rencana Pelaksanaan Pekerjaan berisi uraian/ rincian metoda pelaksanaan, jadwal pelaksanaan, metoda kerja dan jadwal kerja setiap jenis pekerjaan, jadwal pengadaan bahan, mobilisasi personil dan peralatan, sosialisasi dan konsultasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah dan program mutu.

Rencana Pelaksanaan Pekerjaan yang sudah disetujui Direksi tidak boleh dirubah atau dimodifikasi oleh Penyedia Jasa tanpa persetujuan Direksi, perubahan dan modifikasi Rencana Pelaksanaan Pekerjaan dapat dipertimbangkan dengan alasan dan sebab yang dapat dipertanggungjawabkan, antara lain karena timbulnya perubahan kegiatan pekerjaan sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak.

Penyedia Jasa harus menyediakan Rencana Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disepakati dalam computer software dan menyerahkan copinya kepada Direksi untuk keperluan monitoring dan evaluasi.

2. Hambatan Pelaksanaan Pekerjaan

Potensi hambatan yang mungkin timbul selama pelaksanaan pekerjaan ini adalah (i) kegiatan Penyedia Jasa lainnya yang sedang melaksanakan paket pekerjaan yang berbeda dan (ii) pemberian dan pembagian air irigasi yang harus tetap berlangsung selama pelaksanaan pekerjaan.

Sebagai salah satu upaya mengurangi dampak dari potensi hambatan tersebut dan hambatan lainnya yang mungkin timbul, Penyedia Jasa dalam penawarannya harus menyediakan kelonggaran waktu, teknis dan biaya. Koordinasi dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan antara Penyedia Jasa untuk paket yang berbeda harus dilaksanakan dengan baik sejak awal bersama Direksi pada saat dilakukan pre-construction meeting.

Sebagai upaya mengurangi potensi hambatan dalam pelaksanaan dan untuk menghindari konflik dengan masyarakat khususnya petani setempat, Penyedia Jasa harus melaksanakan sosialisasi dan konsultasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat/ petani seperti yang diuraikan dalam Spesifikasi Teknik Umum.

19. Sosialisasi dan Konsultasi

Penyedia Jasa wajib melakukan sosialisasi dan konsultasi dengan pemerintah daerah, camat, kepala desa / lurah, masyarakat setempat sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan untuk membangun saling pengertian dan menghindari salah paham/ masalah serta mengajak partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan pekerjaan.

Sosialisasi dan Konsultasi ini harus dilaksanakan Penyedia Jasa paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan pekerjaan dan terlebih dahulu Penyedia Jasa harus menyerahkan  jadwal, isi dan materi sosialisasi kepada Direksi paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum

(13)

20.

20. Kendaraan OperasionalKendaraan Operasional 20.1.

20.1. Kendaraan Kendaraan Mobil Mobil Roda Roda 4 4 (empat).(empat).

Penyedia Jasa harus menyediakan untuk Direksi 2 (dua) buah kendaraan roda 4 (empat) Penyedia Jasa harus menyediakan untuk Direksi 2 (dua) buah kendaraan roda 4 (empat) termasuk pengemudi, perbaikan, pemeliharaan, dan lain-lainnya sampai dengan termasuk pengemudi, perbaikan, pemeliharaan, dan lain-lainnya sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan pekerjaan yang akan digunakan untuk pengawasan oleh berakhirnya masa pemeliharaan pekerjaan yang akan digunakan untuk pengawasan oleh Direksi.

Direksi.

Kendaraan harus dalam kondisi baik (tahun pembuatan 2013 atau sesudahnya). Penyedia Kendaraan harus dalam kondisi baik (tahun pembuatan 2013 atau sesudahnya). Penyedia Jasa setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja, harus menyediakan kendaraan untuk Jasa setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja, harus menyediakan kendaraan untuk Direksi di lapangan.

Direksi di lapangan. Tidak ada pemba

Tidak ada pemba yaran terpisah yang yaran terpisah yang akan dibuat untuk akan dibuat untuk ketetapan kendaraan. ketetapan kendaraan. SemuaSemua biaya termasuk perbaikan, pemeliharaan dan biaya penggantian, asuransi dan registrasi biaya termasuk perbaikan, pemeliharaan dan biaya penggantian, asuransi dan registrasi serta seluruh biaya, dan lain-lain. harus dibayar oleh Penyedia Jasa selama waktu kontrak serta seluruh biaya, dan lain-lain. harus dibayar oleh Penyedia Jasa selama waktu kontrak dan sudah tercakup dalam seluruh item

dan sudah tercakup dalam seluruh item pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. 20.2.

20.2. Kendaraan Kendaraan Bermotor Bermotor Roda Roda 2 2 (dua)(dua)

Penyedia Jasa harus menyediakan untuk Direksi 2 (dua) sepeda motor dan memeliharanya Penyedia Jasa harus menyediakan untuk Direksi 2 (dua) sepeda motor dan memeliharanya selama keseluruhan masa kerja sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan pekerjaan selama keseluruhan masa kerja sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan pekerjaan yang akan digunakan untuk pengawasan oleh Direksi. Sepeda motor harus dalam kondisi yang akan digunakan untuk pengawasan oleh Direksi. Sepeda motor harus dalam kondisi baik (tahun pembuatan 2011 atau sesudahnya). Penyedia Jasa harus, setelah menerima baik (tahun pembuatan 2011 atau sesudahnya). Penyedia Jasa harus, setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja, menyediakan kendaraan untuk Direksi di lapangan.

Surat Perintah Mulai Kerja, menyediakan kendaraan untuk Direksi di lapangan.

Semua biaya menyediakan, mengoperasikan dan perawatan sepeda motor harus dibayar Semua biaya menyediakan, mengoperasikan dan perawatan sepeda motor harus dibayar oleh Penyedia Jasa dan

oleh Penyedia Jasa dan akan dianggap sebagai telah akan dianggap sebagai telah tercakup di harga satuan atau tercakup di harga satuan atau hargaharga borongan untuk berbagai macam item pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. borongan untuk berbagai macam item pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

21.

21. Dokumen Dokumen LaporanLaporan Semua kegiatan

Semua kegiatan harus didokumentasikan harus didokumentasikan dalam dalam bentuk bentuk laporan yang laporan yang berupa hard berupa hard copy dancopy dan soft copy dan dirangkum dalam satu flashdisk dalam rangkap tiga yang berisi antara lain : soft copy dan dirangkum dalam satu flashdisk dalam rangkap tiga yang berisi antara lain :

 Laporan mobilisasi personilLaporan mobilisasi personil  Laporan mobilisasi peralatanLaporan mobilisasi peralatan  Schedule pelaksanaanSchedule pelaksanaan  RMKRMK

 Berita Acara serah terima lapanganBerita Acara serah terima lapangan  Laporan harian, mingguan, bulananLaporan harian, mingguan, bulanan  Foto kegiatanFoto kegiatan

 Gambar Working Drawing dan As built DrawingGambar Working Drawing dan As built Drawing  Laporan pengukuranLaporan pengukuran

 Kontrak dan Addendum / Amandemen Kontrak (Jika ada)Kontrak dan Addendum / Amandemen Kontrak (Jika ada)  MC 0 % dan MC 100 %MC 0 % dan MC 100 %

 Laporan akhir pekerjaanLaporan akhir pekerjaan  Berita Acara PHO dan FHOBerita Acara PHO dan FHO

(14)

SPESIFIKASI TEKNIK SPESIFIKASI TEKNIK I.

I. PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPANPERSIAPAN 1.

1. Pengukuran Pengukuran di di Lapangan Lapangan untuk untuk Mutual Mutual Check Check (MC).(MC).

Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pengukuran di lapangan sebelum mulai pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pengukuran di lapangan sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan, selama pelaksanaan pekerjaan dan setelah pekerjaan selesai semua dilaksanakan pekerjaan, selama pelaksanaan pekerjaan dan setelah pekerjaan selesai semua dilaksanakan atau akhir pekerjaan finishing.

atau akhir pekerjaan finishing.

Pedoman utama pelaksanaan pekerjaan pengukuran di lapangan, adalah patok beton yang Pedoman utama pelaksanaan pekerjaan pengukuran di lapangan, adalah patok beton yang merupakan

merupakan titik titik tetap tetap utama utama ((

““

  Bench Mark  Bench Mark

““

  ) yang akan ditentukan oleh Konsultan dan  ) yang akan ditentukan oleh Konsultan dan Direksi.

Direksi.

Penyedia Jasa diwajibkan memasang minimal tambahan 2 (dua) buah patok beton, yang akan Penyedia Jasa diwajibkan memasang minimal tambahan 2 (dua) buah patok beton, yang akan dijadikan sebagai titik bantu utama, diletakkan diujung awal dan ujung akhir dari lokasi rencana dijadikan sebagai titik bantu utama, diletakkan diujung awal dan ujung akhir dari lokasi rencana bangunan, dan tidak boleh terusik atau rusak atau berubah posisinya secara langsung maupun bangunan, dan tidak boleh terusik atau rusak atau berubah posisinya secara langsung maupun tidak langsung selama pelaksanaan pekerjaan dan untuk lahan pekerjaan yang cukup panjang tidak langsung selama pelaksanaan pekerjaan dan untuk lahan pekerjaan yang cukup panjang perlu ditambah patok beton sebagai titik Bantu utama dengan jarak + 500 m atau sesuai perlu ditambah patok beton sebagai titik Bantu utama dengan jarak + 500 m atau sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan.

dengan petunjuk Direksi Pekerjaan.

Patok beton yang merupakan titik bantu utama, posisi elevasi dan koordinatnya harus diikat Patok beton yang merupakan titik bantu utama, posisi elevasi dan koordinatnya harus diikat secara sempurna dengan patok beton titik utama. Patok beton sebagai titik bantu utama, harus secara sempurna dengan patok beton titik utama. Patok beton sebagai titik bantu utama, harus mempunyai ukuran

mempunyai ukuran lebar (10 lebar (10 x 10) x 10) cm cm panjang 100 panjang 100 cm cm serta harus serta harus tertanam sedalamtertanam sedalam  5050 cm dengan posisi tegak dan cukup kokoh tidak mudah berubah bentuk dan posisinya.

cm dengan posisi tegak dan cukup kokoh tidak mudah berubah bentuk dan posisinya. Semua

Semua data, data, gambar gambar sketsa sketsa pengukuran pengukuran dan dan perhitungan perhitungan hasil hasil pengukuran pengukuran sebelumsebelum dimulainya pelaksanaan

dimulainya pelaksanaan pekerjaan, harus pekerjaan, harus disyahkan oleh disyahkan oleh Direksi pekerjaan, Direksi pekerjaan, dan dan selanjutnyaselanjutnya dipakai sebagai pedoman untuk penggambaran rencana gambar pelaksanaan (

dipakai sebagai pedoman untuk penggambaran rencana gambar pelaksanaan (

““

ConstructionConstruction Drawing

Drawing

””

). `). `

Pengukuran lapangan dan pematokan pada saluran, sungai, embung dll. harus dilaksanakan Pengukuran lapangan dan pematokan pada saluran, sungai, embung dll. harus dilaksanakan dengan jarak/ interval paling jauh setiap 50 m atau sesuai instruksi Konsultan dan Direksi dengan jarak/ interval paling jauh setiap 50 m atau sesuai instruksi Konsultan dan Direksi khususnya pada lokasi tikungan jarak tersebut harus lebih dekat/ pendek yang dimulai dari titik khususnya pada lokasi tikungan jarak tersebut harus lebih dekat/ pendek yang dimulai dari titik awal tikungan, tengah-tengah tikungan dan ujung akhir tikungan.

awal tikungan, tengah-tengah tikungan dan ujung akhir tikungan.

Selama masa pelaksanaan, semua data dan perhitungan hasil pengukuran harus disyahkan Selama masa pelaksanaan, semua data dan perhitungan hasil pengukuran harus disyahkan oleh Konsultan dan Direksi, dan dari waktu ke waktu selama masa pelaksanaan pekerjaan oleh Konsultan dan Direksi, dan dari waktu ke waktu selama masa pelaksanaan pekerjaan akan dipergunakan sebagai dasar perhitungan prestasi hasil pelaksanaan pekerjaan.

akan dipergunakan sebagai dasar perhitungan prestasi hasil pelaksanaan pekerjaan.

Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan, Penyedia Jasa diwajibkan melakukan Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan, Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pengukuran akhir dari hasil pelaksanaan pekerjaan. Semua data dan perhitungan hasil pengukuran akhir dari hasil pelaksanaan pekerjaan. Semua data dan perhitungan hasil pengukuran harus diperiksa/disetujui oleh Konsultan dan disyahkan oleh Direksi serta pengukuran harus diperiksa/disetujui oleh Konsultan dan disyahkan oleh Direksi serta dipergunakan sebagai dasar acuan guna mempersiapkan gambar purna bangun (As built dipergunakan sebagai dasar acuan guna mempersiapkan gambar purna bangun (As built Drawing)

Drawing)

Pada hal-hal khusus yang ada kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan, Konsultan dan Pada hal-hal khusus yang ada kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan, Konsultan dan Direksi sewaktu-waktu berwenang dan berhak memberikan instruksi kepada Penyedia Jasa, Direksi sewaktu-waktu berwenang dan berhak memberikan instruksi kepada Penyedia Jasa, dan Penyedia Jasa harus bersedia untuk melaksanakan pengukuran tertentu yang sifatnya dan Penyedia Jasa harus bersedia untuk melaksanakan pengukuran tertentu yang sifatnya sebagai check berkala atau stick proof, misalnya kedalaman fondasi, batas pembebasan tanah sebagai check berkala atau stick proof, misalnya kedalaman fondasi, batas pembebasan tanah dan lain sebagainya.

dan lain sebagainya.

Pada saat penyerahan gambar purna bangun, Penyedia Jasa harus menyerahkan data dan Pada saat penyerahan gambar purna bangun, Penyedia Jasa harus menyerahkan data dan perhitungan hasil pengukuran yang sudah diperiksa/disetujui Konsultan dan disyahkan oleh perhitungan hasil pengukuran yang sudah diperiksa/disetujui Konsultan dan disyahkan oleh Direksi.

Direksi.

Mutual Check

Mutual Check (MC-0%) adalah hasil perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihitung bersama(MC-0%) adalah hasil perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihitung bersama antara Penyedia Jasa, Konsultan dan Direksi berdasarkan gambar kerja. Perhitungan kuantitas antara Penyedia Jasa, Konsultan dan Direksi berdasarkan gambar kerja. Perhitungan kuantitas pekerjaan tersebut harus disampaikan oleh Penyedia Jasa paling lambat 15 (lima belas) hari pekerjaan tersebut harus disampaikan oleh Penyedia Jasa paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan, kepada PPK untuk mendapatkan persetujuan.

sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan, kepada PPK untuk mendapatkan persetujuan. Mutual Check

Mutual Check (MC-100%) adalah hasil perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihitung bersama(MC-100%) adalah hasil perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihitung bersama antara Penyedia Jasa, Konsultan dan Direksi berdasarkan gambar hasil kerja. Penyedia Jasa antara Penyedia Jasa, Konsultan dan Direksi berdasarkan gambar hasil kerja. Penyedia Jasa wajib menyerahkan hasil seluruh perhitungan kuantitas semua pekerjaan dalam format wajib menyerahkan hasil seluruh perhitungan kuantitas semua pekerjaan dalam format

Gambar

Gambar Bronjong
Tabel 1 Klasifikasi Beton berdasarkan Besarnya Tekanan
Tabel A Jumlah pengambilan contoh beton segar 
Tabel  6.2.2.(1)  Ketentuan  Ukuran  Agregat
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat Kota Surakarta dalam perencanaan pembangunan infrastruktur dan bagaimana realisasi

Menggunakan data yang ditemukan (retrieve) untuk mengidentifikasi suatu entitas (misalnya untuk memastikan bahwa dokumen yang dideskripsikan dalam suatu cantuman sama

Ciri dari gaya arsitektur Tionghoa pada Kampung Pecinan adalah menggunakan bubungan Atap Pelana, pintu geser dan pintu lipat kayu, serta dari bukaan ventilasi biasa terdapat pola

Materi ibadah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurussalam berusaha membantu pasien yang menderita kelainan mental untuk menyadari dan menyerahkan atau

In general, the molar ratio of methanol to oil, catalyst weight, reaction time, reaction tempera- ture and agitation speed all play a crucial role in an alkaline- catalysed

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KERIPIK JAGUNG SEBAGAI MAKANAN RINGAN.

Auditor tidak memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan menjalankan audit untuk mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa kesalahan penyajian yang disebabkan oleh

Dayah Insan Qurani juga mengembangkan program bahasa dan kurikulum sekolah yang padat. Sehingga para santri menjalani masa yang singkat dalam menghafal Alquran