TUGAS
AUDIT INTERNAL
RENCANA AUDIT INTERNAL PUSKESMAS MEGABOUTIQUE
I. Latar Belakang
Audit internal diperlukan untuk menilai proses yang dilakukan dalam suatu organisasi. Audit internal merupakan kepentingan internal suatu organisasi, dilakukan oleh auditor internal yang juga merupakan karyawan dalam organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat tersebut, maka audit internal perlu dilaksanakan dengan pendekatan proses interaktif antara auditor dan auditee, dilakukan secara sistematis dengan asas manfaat dan objektif serta berpijak pada fakta dan kebenaran. Audit internal melibatkan proses analisis, evaluasi, penilaian dan pengujian yang bermuara pada pengambilan keputusan berdasarkan asas kriteria tertentu secara berulang dan menghasilkan laporan.
Berbagai jenis pelayanan tersedia di Puskesmas Megaboutique. Salah satu jenis pelayanan yang terdapat di poliklinik KIA/KB khususnya pelayanan injeksi intramuskuler yaitu injeksi KB tiga (3) bulanan, menunjukkan jumlah kunjungan yang sangat tinggi. Tingginya angka kunjunan menuntut pelayanan yang lebih cepat, namun tetap harus tepat dan aman. Pelayanan yang cepat, tepat dan aman harus berpedoman pada standar operasionol prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Untuk menilai proses pelayanan injeksi intramuskular di poliklinik KIA/KB Puskesmas Megaboutique, maka sangat penting untuk dilakukan audit internal.
II. Tujuan
Mendapatkan data informasi yang faktual dan signifikan berupa data tentang pelayanan injeksi intramuscular di poliklinik KIA/KB Puskesmas Megaboutique.
III. Lingkup Audit
Kegiatan audit internal pelayanan injeksi intramuscular KB tiga bulanan termasuk dalam kegiatan audit pada Program KIA/KB di Puskesmas Megaboutique.
IV. Objek Audit 1. SOP injeksi IM 2. Petugas KIA/KB
3. Sarana dan prasarana kegaiatan injeksi IM
V. Jadwal dan Alokasi Waktu
Audit dilakukan pada bulan Maret dan September tahun 2016, masing-masing selama 1 hari
VI. Metode Audit
Metode audit yang dilakukan digunakan adalah telaah dokumen yaitu dokumen SOP injeksi intramuskular, observasi terhadap proses pelaksanaan injeksi yang ilakukann oleh petugas
dan wawancara langsung terhadap petugas. VII. Kriteria Audit
Kriteria standar yang igunakan dalam audit ini adalah SOP injeksi intramuskular
VIII. Instrumen Audit
Auditor menggunakan panduan observasi dan wawancara berupa checklist dan daftar pertanyaan
Unit yang
diaudit
Jan
Fe
b
Ma
r
Apr Me
i
Jun Jul
Ag
s
Spt Ok
t
No
v
De
s
Poli
Poli
KIA/KB
KIA/KB
x
x
x
x
No dok:: 01/02/2016 Status revisi: Tgl berlaku:januari 2016 Halaman:1Tahun:
2016
Lampiran 1 : Jadwal Audit Internal
Puskesmas Megaboutique
Lampiran 2 : Matrik Rencana audit
Poli KIA/KB Puskemas Megaboutique
N
o
Unit/sasa
ran audit
Auditor
Kegiatan/
proses
yang
diaudit
Standar/
kriteria
yang
digunakan
Tangg
al
audit I
Tangg
al
audit
II
1
Poli KIA/KB Tim audit
internal :
-Dr. Cik
Kokom
-Dr. Siti
Nurhalisa
-Dr. Hatta
Rajasa
Injeksi
konrasepsi
tiga (3)
bulanan
SOP injeksi
Intra
Muskular
Maret
2016
Sept.
2016
Lampiran 3 : Instrumen Audit Internal
Puskesmas Megaboutique
N
o Standar/Kriteria audit pertanyaanDaftar Fakta Temuan audit Rekomendasi
1 Pelayanan KB 3
bulanan memiliki SOP injeksi IM
Apakah pelayanan injeksi KB tiga bualanan memiliki SOP injeksi IM? 2 SOP, alat dan bahan
injeksi IM KB 3 bulanan tersedia di poliklinik KIA/KB Dilakukan observasi 3 Petugas dapat menyebutkan langkah-langkah SOP injeksi IM dengan benar Coba jelaskan langkah-langkah SOP injeksi IM 4 4.1. Pelaksanaan injeksi KB 3 bulanan mengikuti langkah-langkah yang
ditetapkan dalam SOP 4.2. auditor
menanyakan kepada auditee alasan tidak melaksnakan injeksi IM sesuai SOP 4.1. Auditor melakukan observasi pelaksanaan injeksi KB 3 bualanan (Bila tindakan tidak sesuai SOP, lanjut 4.2)
4.2. Mengapa langkah-langkah injeksi IM dilakukan tidak sesuai SOP?
LAPORAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS MEGABOUTIQUE
I. Latar Belakang
Audit internal diperlukan untuk menilai proses yang dilakukan dalam suatu organisasi. Audit internal merupakan kepentingan internal suatu organisasi, dilakukan oleh auditor internal yang juga merupakan karyawan dalam organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat tersebut, maka audit internal perlu dilaksanakan dengan pendekatan proses interaktif antara auditor dan auditee, dilakukan secara sistematis dengan asas manfaat dan objektif serta berpijak pada fakta dan kebenaran. Audit internal melibatkan proses analisis, evaluasi, penilaian dan pengujian yang bermuara pada pengambilan keputusan berdasarkan asas kriteria tertentu secara berulang dan menghasilkan laporan.
Berbagai jenis pelayanan tersedia di Puskesmas Megaboutique. Salah satu jenis pelayanan yang terdapat di poliklinik KIA/KB khususnya pelayanan injeksi intramuskuler yaitu injeksi KB tiga (3) bulanan, menunjukkan jumlah kunjungan yang sangat tinggi. Tingginya angka kunjunan menuntut pelayanan yang lebih cepat, namun tetap harus tepat dan aman. Pelayanan yang cepat, tepat dan aman harus berpedoman pada standar operasionol prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Untuk menilai proses pelayanan injeksi intramuskular di poliklinik KIA/KB Puskesmas Megaboutique, maka sangat penting untuk dilakukan audit internal.
II. Tujuan
Mendapatkan data informasi yang faktual dan signifikan berupa data tentang pelayanan injeksi intramuscular di poliklinik KIA/KB Puskesmas Megaboutique.
III. Lingkup Audit
Kegiatan audit internal pelayanan injeksi intramuscular KB tiga bulanan termasuk dalam kegiatan audit pada Program KIA/KB di Puskesmas Megaboutique.
IV. Objek Audit 1. SOP injeksi IM 2. Petugas KIA/KB
3. Sarana dan prasarana kegaiatan injeksi IM
V. Standar/Kriteria Audit
Standar/kriteria yang digunakan dalam audit ini adalah SOP injeksi intramuskular
VI. Auditor
Audit dilakukan oleh tim audit yang terdiri dari dr. Cik Kokom, dr. Siti Nurhalisa dan dr. Hatta Rajasa.
• Proses Audit
Auditor menanyakan kepada auditee apakah di poliklinik KIA/KB tersedia SOP injeksi IM, selanjutnya ilakukan pengamatan langsung terhadap ketersediaan SOP termasuk kesediaan alat dan bahan injeksi IM KB 3 bulanan di poliklinik KIA/KB. Kemudian auditor meminta penjelasan kepada auditee tentang langkah-langkah injeksi IM dengan menyebautkan langkah-langkah tersebut dngan benar. Auditor juga meminta auditee untuk melakukan peragaan pelaksanaan injeksi KB 3 bulanan mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan dalam SOP.. Apabila ada ketidaksesuaian langkah-langkah injeksi IM antara peragaan oleh auditee dengan SOP, maka auditor menanyakan kepada auditee alasan tidak memperagakan pelaksnaan injeksi IM sesuai SOP
VIII. Hasil dan Analisis
Pelaksanaan audit menghasilkan teman berupa ketidaksesuaian langkah-langkah injeksi IM yang diperagakan oleh auditee dengan langkah-langkah yang terdapat dalam SOP. Analisis menunjukkan bahwa temuan tersbut disebabkan olh karena auditee mengalami kegugupan saat memperagakan njeksi IM sehingga melupakan langkah no.3 dan langkah no.10 dalam SOP yaitu tidak melakukan KIE dan aspirasi spuit saat sebelum injeksi IM.
•Rekomendasi dan Batas Waktu Penyelesaian
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah memberi masukan kepada petugas bahwa dalam memberikan pelayanan maka petugas harus selalu tenang sehingga mengurangi kemungkinan lupa akan langkah-langkah prosedur tindakan dalam SOP. Hal tersbut dapat dilkukan dengan semakin sering untuk mempraktekkan tindakan injeksi IM. Karena temuan tersubut merupakan sutu hal yang bersifat fatal dan urgensi maka wakt penyelesaiannya dilakukan dengan segera.
Unit yang
diaudit
Jan
Fe
b
Ma
r
Apr Me
i
Jun Jul
Ag
s
Spt Ok
t
No
v
De
s
Poli
Poli
KIA/KB
KIA/KB
x
x
No dok:: 01/02/2016 Status revisi: Tgl berlaku:januari 2016 Halaman:1Tahun:
2016
Lampiran 1 : Jadwal Audit Internal 1
Puskesmas Megaboutique
Lampiran 2 : Matrik Pelaksanaan Audit
Poli KIA/KB Puskemas Megaboutique
N
o
Unit/sasa
ran audit
Auditor
Kegiatan/
proses
yang
diaudit
Standar/
kriteria
yang
digunakan
Tanggal
audit I
Tanggal
audit II
1
Poli KIA/KB Dr. Cik
Kokom
Injeksi
konrasepsi
3 bulanan
SOP ijjeksi
Intra
Muskular
1 Maret
2016
Lampiran 3 : Form isian Instrumen Hasil Audit Internal
Puskesmas Megaboutique
N
o Standar/Kriteria audit pertanyaanDaftar Fakta Temuan audit Rekomendasi
1 Pelayanan KB 3
bulanan memiliki SOP injeksi IM
Apakah pelayanan injeksi KB tiga bualanan memiliki SOP injeksi IM?
Ya (ada) Ya (ada)
-2 SOP, alat dan bahan injeksi IM KB 3 bulanan tersedia di poliklinik KIA/KB
Dilakukan
observasi Tersedia SOP, Alat dan Bahan injeksi IM KB 3 bulanan di poliklinik KIA/KB
Tersedia SOP, Alat dan Bahan injeksi IM KB 3 bulanan di poliklinik KIA/KB
-3 Petugas dapat
menyebutkan langkah-langkah SOP injeksi IM dengan benar Coba jelaskan langkah-langkah SOP injeksi IM Petugas dapat menyebutkan langkah-langkah SOP injeksi IM dengan benar Petugas dapat menyebutkan langkah-langkah SOP injeksi IM dengan benar -4 4.1. Pelaksanaan injeksi KB 3 bulanan mengikuti langkah-langkah yang
ditetapkan dalam SOP
4.2. auditor
menanyakan kepada auditee alasan tidak melakukan injeksi IM sesuai SOP 4.1. Auditor melakukan observasi terhadap terhadap petugas saat melakukan injeksi KB 3 bualanan (Bila peragaan tidak sesuai SOP, lanjut 4.2)
4.2. Mengapa langkah-langkah injeksi IM dilakukan tidak sesaui SOP?
Dalam pelaksanaan injeksi KB 3 bulanan petugas tidak
melakukan KIE dan aspirasi sebelum injeksi
Saat melakukan injeksi IM petugas gugup dan lupa
Petugas tidak
melakukan langkah no. 3 (melakukan KIE) dan langkah no.10 (aspirasi spuit) dalam SOP injeksi IM saat melakukan injeksi KB 3 bulanan Petugas melupakan langkah no 3 dan 10 Melakukan KIE dan aspirasi jarum suntik sebelum injeksi sesuai SOP Dalam melakukan pelayanan petugas harus tetap tenang dan mengingat langkah2 dlm SOP
No
No
Uraian
Uraian
Ketidak
Ketidak
sesuaian
sesuaian
Bukti bukti
Bukti bukti
objektif
objektif
Ketdk
Ketdk
sesuaian
sesuaian
thd
thd
standar/in
standar/in
str
str
Standar /
Standar /
Kriteria
Kriteria
yang
yang
digunakan
digunakan
Analisis
Analisis
Tindakan
Tindakan
perbaikan
perbaikan
Tindakan
pencegahan
Tindakan
pencegahan
Waktu
penyeles
Waktu
penyeles
aian
aian
1
1
Petugas tidak
Petugas tidak
melakukan
melakukan
KIE dan
KIE dan
aspirasi saat
aspirasi saat
injeksi
injeksi
Bukti
Bukti
rekaman
rekaman
dlm
dlm
observasi
observasi
menunjukka
menunjukka
n bahwa
n bahwa
petugas
petugas
tidak
tidak
melakukan
melakukan
KIE dan
KIE dan
aspirasi
aspirasi
sebelum
sebelum
injeksi
injeksi
Tidak
Tidak
dilakukan
dilakukan
langkah
langkah
ke-3 dan
ke-3 dan
ke-10
ke-10
dalam
dalam
SOP
SOP
injeksi IM
injeksi IM
SOP
SOP
injeksi IM
injeksi IM
Ketidakses
Ketidakses
uaian
uaian
antara
antara
pelaksaan
pelaksaan
dengan
dengan
standar
standar
akibat
akibat
gugup dan
gugup dan
lupa
lupa
Langsung
Langsung
mempraktek
mempraktek
akn ulang
akn ulang
langkah-langkah
langkah
injeksi IM
injeksi IM
sesuai SOP
sesuai SOP
Sering
Sering
mensimulasik
mensimulasik
an pelaksaaan
an pelaksaaan
injeksi sesuai
injeksi sesuai
SOP
SOP
Segera
Segera
Lampiran 4 : Form Ringkasan Temuan Audit
dan
Rencana Tindak Lanjut
No dok:: 01/02/2016 Status revisi:
Tgl berlaku: Halaman: Unit Yang Diperiksa: Poli KIA?KB
Tanggal pemeriksaan: 1 Maret 2016
Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee ttd Dr. Cik Kokom Intan ---