BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Atr
Atresia esia duduodeodenum num mermerupaupakan kan suasuatu tu kelkelainaainan n dimdimana ana salsalurauran n duoduodendenumum tidak terbentuk secara
tidak terbentuk secara sempusempurna, rna, sehinsehingga gga terjadi penyumterjadi penyumbatan di batan di duodduodenumenum yang menyeba
yang menyebabkan makanan dari bkan makanan dari lambulambung tidak ng tidak dapat diteruskadapat diteruskan n ke usus ke usus halus.halus. Ka
Kasusus s atatreresisia a duduododenenum um memenjnjadadi i sasalalah h sasatu tu alalasasan an cucukukup p seseriring ng babayyii men
mendapdapatkatkan an perperawaawatan tan oleoleh h spespesialsialis is bedbedah ah anaanak. k. InsiInsiden den atreatresia sia duoduodendenumum adalah 1 dari 2.5005.000 kelahiran hidup di
adalah 1 dari 2.5005.000 kelahiran hidup di dunia.dunia.1,21,2 !e
!erjadinrjadinya ya atresia atresia duodduodenum enum disebadisebabkan bkan adanyadanya a ganggangguan guan perkemperkembangbanganan pada
pada masa masa pembentukan pembentukan "etus "etus selama selama kehamilan. kehamilan. #ada #ada tingkat tingkat seluler, seluler, traktustraktus di
digegestisti$u$us s beberkrkemembabang ng dadariri embembryoryonic nic gut gut , , yayang ng tertersusususun n atatas as epepititel el yyangang merupakan perkembangan dari endoderm yang dikelilingi oleh sel yang berasal merupakan perkembangan dari endoderm yang dikelilingi oleh sel yang berasal dari mesoderm. %ipotesis yang ada menyatakan bahwa pensinyalan sel antara ke dari mesoderm. %ipotesis yang ada menyatakan bahwa pensinyalan sel antara ke dua lapisan embrionik ini tampaknya berperan penting dalam mengkoordinasikan dua lapisan embrionik ini tampaknya berperan penting dalam mengkoordinasikan pembentukan
pembentukan pola pola dan dan organogenesis organogenesis dari dari duodenum. duodenum. &ekanisme &ekanisme terjadinyaterjadinya atresia duodenum disebabkan karena kegagalan rekanalisasi duodenal pada "ase atresia duodenum disebabkan karena kegagalan rekanalisasi duodenal pada "ase padat
padat intestinal intestinal bagian bagian atas atas dan dan terdapat terdapat oklusi oklusi $askular $askular di di daerah daerah duodenumduodenum dalam masa perkembangan "etus.
dalam masa perkembangan "etus.1,21,2
'apat diketahui bahwa setengah dari semua bayi baru lahir dengan atresia 'apat diketahui bahwa setengah dari semua bayi baru lahir dengan atresia due
duedendenum um jugjuga a memmempunpunyayai i kelkelainainan an konkongengenital ital padpada a sissistem tem orgorgan an lailainnynnya.a. (eb
(ebanyanyak ak 2525)0 )0 * * paspasien ien dendengan gan obsobstrutruksi ksi duoduodendenum um memmemilikiliki i tritrisomsomi i 2121 +sindrom down. Adapun kelainan lain yang dapat ditemui pada kasus atresia +sindrom down. Adapun kelainan lain yang dapat ditemui pada kasus atresia duodenum antara lain anular pankreas, kelainan jantung, kelainan ginjal, atresia duodenum antara lain anular pankreas, kelainan jantung, kelainan ginjal, atresia eso"agus atau "istula trakeoeso"ageal, malrotasi, dan lain sebagainya.
eso"agus atau "istula trakeoeso"ageal, malrotasi, dan lain sebagainya.1,21,2
-erdasarkan hasil penelitian yang ada, menunjukan bahwa angka kejadian -erdasarkan hasil penelitian yang ada, menunjukan bahwa angka kejadian atresia duodenum atau stenosis duodenum satu setengah kali lebih besar pada atresia duodenum atau stenosis duodenum satu setengah kali lebih besar pada neonatus yang lahir prematur dibandingkan dengan neonatus yang lahir normal. neonatus yang lahir prematur dibandingkan dengan neonatus yang lahir normal. #ada neonatus yang mengalami polihidramnion memiliki risiko )0 * lebih tinggi #ada neonatus yang mengalami polihidramnion memiliki risiko )0 * lebih tinggi menga
mengalami lami obstrobstruksi uksi duodduodenum dibandingenum dibandingkan kan dengadengan n neonaneonatus tus yang normal.yang normal. Keterlambatan diagnosis dan tatalaksana yang tidak tepat mengakibatkan bayi Keterlambatan diagnosis dan tatalaksana yang tidak tepat mengakibatkan bayi
da
dapat pat memengngalaalami mi asas"ik"iksiasia, , dedehihidradrasisi, , hihipoponanatrtrememia ia dadan n hihipopokakalemlemia ia yayangng diakibatkan muntahmuntah.
diakibatkan muntahmuntah.1,21,2 n
ntutuk k memembmbanantu tu didiagagnonosis sis dadari ri atatreresia sia duduododenenumum, , mamaka ka didilalakukukakann pemeriksaan penunjang berupa
pemeriksaan penunjang berupa "oto roentgen. /oto roentgen "oto roentgen. /oto roentgen di gunakan oleh di gunakan oleh parapara dokter untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh pasien. ewat hasil roentgen dokter untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh pasien. ewat hasil roentgen inilah dokter bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan paruparu, jantung, inilah dokter bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan paruparu, jantung, bagian
bagian dalam dalam perut, perut, dan dan bagianbagian bagianbagian dalam dalam tubuh tubuh pasien pasien yang yang lain. lain. 'ari 'ari "oto"oto roentgen juga kita dapat mengetahui keadaan tulangtulang. Apakah ada yang roentgen juga kita dapat mengetahui keadaan tulangtulang. Apakah ada yang patah, bengkok, atau
patah, bengkok, atau ada ketidak ada ketidak normalan sambungan antar normalan sambungan antar tulang. !idak sepertitulang. !idak seperti "ot
"oto o padpada a umuumumnymnya, a, "ot"oto o roeroentgntgen en menmengguggunaknakan an sinsinar ar sebsebagaagai i pempemantantulul cahayanya yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. ntuk memotret cahayanya yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. ntuk memotret bagian
bagian dalam dalam tubuh, tubuh, seseorang seseorang harus harus berada berada di di antara antara tempat tempat penyimpanan penyimpanan "ilm"ilm dan tabung yang memancarkan sinar tersebut. (inar ini akan menembus kulit dan tabung yang memancarkan sinar tersebut. (inar ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali tulang. -ayangan sinar ini kemudian direkam pada dan bagian tubuh lain kecuali tulang. -ayangan sinar ini kemudian direkam pada "ilm. (etelah "ilm tersebut dicuci, bagian yang tidak dapat ditembus sinar akan "ilm. (etelah "ilm tersebut dicuci, bagian yang tidak dapat ditembus sinar akan berwarna
berwarna hitam, hitam, sedang sedang bagian bagian yang dapat yang dapat ditembus ditembus oleh oleh sinar sinar akan akan berwarnaberwarna putih.
putih. -er
-erikuikut t ini ini akaakan n diudiuraikraikan an sebsebuah uah kaskasus us baybayi i dendengan gan atreatresia sia duoduodendenum.um. (elanjutnya akan dibahas apakah diagnosa, tindakan, dan penatalaksanaan yang (elanjutnya akan dibahas apakah diagnosa, tindakan, dan penatalaksanaan yang dilakukan sudah tepat dan sesuai dengan literatur, khususnya terkait seberapa jauh dilakukan sudah tepat dan sesuai dengan literatur, khususnya terkait seberapa jauh peranan pemeriksaan penunjang radiogra"i dalam kasus atresia duodenum ini. peranan pemeriksaan penunjang radiogra"i dalam kasus atresia duodenum ini.
BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
A
A.. DDEEFFIINNIISSII
Atresia duoden
Atresia duodenum um adalah kondisi dimana bentuk adalah kondisi dimana bentuk dari duodenum yangdari duodenum yang tid
tidak ak sempsempurnurna, a, yaiyaitu tu duoduodendenum um tidatidak k memmemilikiliki i salusaluran ran terbterbuka uka +ad+adanyanyaa penyumbatan
penyumbatan lengkap lengkap sehingga sehingga tidak tidak memungkinkan memungkinkan perjalanan perjalanan makananmakanan dari lambung ke usus.
dari lambung ke usus.1,2,1,2,
B
B.. EEMMBBRRIIOOLLOOGGII 3mb
3mbriolriologi ogi susususunan nan penpencercernaan naan berberasal asal dardari i "or"ormasmasi i dardari i tabtabung ung usuususs primiti" yang terdiri dari 4
primiti" yang terdiri dari 4)) •
• 3ndoderm yang merupakan awal dari epitel mukosa, kelenjar mukosa, dan3ndoderm yang merupakan awal dari epitel mukosa, kelenjar mukosa, dan submukosa kelenjar saluran pencernaan
submukosa kelenjar saluran pencernaan •
• &esoderm yang merupakan awal dari lamina propria, muskularis mukosa,&esoderm yang merupakan awal dari lamina propria, muskularis mukosa, submukosa jaringan ikat dan pembuluh darah, muskularis eksterna, dan submukosa jaringan ikat dan pembuluh darah, muskularis eksterna, dan ad$entitia atau serosa.
ad$entitia atau serosa. •
• Neural crest Neural crest yang merupakan awal dari neuron dan sara" submukosa, serta yang merupakan awal dari neuron dan sara" submukosa, serta pleksus mesentrika.
pleksus mesentrika.
(ekitar 122 hari pada kehidupan "etus terjadi pelipatan "etus ke arah (ekitar 122 hari pada kehidupan "etus terjadi pelipatan "etus ke arah cephalo caudal dan lateral, sehingga rongga yang dibatasi entoderm sebagian cephalo caudal dan lateral, sehingga rongga yang dibatasi entoderm sebagian tercakup ke dalam "etus
tercakup ke dalam "etus dan membentuk usus sederhana, yaitu usus sederhanadan membentuk usus sederhana, yaitu usus sederhana depan +
depan + fore gut fore gut , usus sederhana belakang +, usus sederhana belakang +hind gut hind gut , dan diantaranya disebut, dan diantaranya disebut usus sederhana tengah +
usus sederhana tengah +mid gut mid gut yang untuk sementara tetap berhubungan yang untuk sementara tetap berhubungan dengan kandung kuning telur. #ada bagian kepala dan ekor mudigah, usus dengan kandung kuning telur. #ada bagian kepala dan ekor mudigah, usus sederhana membentuk tabung buntu. 'alam rongga perut, deri$at
sederhana membentuk tabung buntu. 'alam rongga perut, deri$at fore gut fore gut didi perut
perut mendapatkan mendapatkan $askularisai $askularisai dari dari cabang cabang arteri arteri celiac, celiac, deri$atderi$at mid gut mid gut dip
diperdaerdarahrahi i oleoleh h cabcabang ang artarteri eri mesmesenteenterikrika a supsuperierioror, , dan dan derderi$ai$att hind gut hind gut mendapatkan $askularisai oleh cabang arteri mesenterika in"erior.
Gambar 1
Tabel 1.
Tabel 1. #embentukan organ dari "ore gut, mid gut, dan #embentukan organ dari "ore gut, mid gut, dan hind guthind gut))
F
Foorre e GGuutt MM! ! GGuutt HH""! ! GGuutt •
• !rakea dan traktus!rakea dan traktus respiratorius respiratorius • • #aruparu#aruparu • • 3so"agus3so"agus • • 6aster 6aster • • %epar %epar •
• Kandung empedu danKandung empedu dan saluran empedu
saluran empedu •
• #ankreas +dorsal dan#ankreas +dorsal dan $entral
$entral •
• 'uodenum atas'uodenum atas
+$askularisai dari arteri +$askularisai dari arteri pankreatikoduodenalis pankreatikoduodenalis
superior superior
•
• 'uodenum bawah'uodenum bawah +$askularisai dari +$askularisai dari arteri arteri pankreatikoduodenalis pankreatikoduodenalis in"erior in"erior • • 7ejenum7ejenum • • IleumIleum • • 8ecum8ecum • • Appendi9Appendi9 •
• 8olon ascending8olon ascending •
• 2: proksimal colon2: proksimal colon trans$ersum
trans$ersum
•
• 1: dital colon1: dital colon trans$ersum trans$ersum •
• 8olon descending8olon descending •
• 8olon sigmoid8olon sigmoid •
• ;ektum;ektum •
• Kanal anal atasKanal anal atas •
• (inus urogenital(inus urogenital
'uodenum terbentuk dari bagian akhir
'uodenum terbentuk dari bagian akhir fore fore gut gut dan bagian atas dan bagian atas mid gut mid gut .. !itik pertemuan
!itik pertemuan fore gut fore gut dan danmid gut mid gut ini terletak tepat di distal dari tunas hati. ini terletak tepat di distal dari tunas hati. (e
(ewawaktktu u lalambmbunung g beberprpututarar, , duduododenenum um beberprpututar ar ke ke kakananan n memembmbenentutuk k lengkung seperti huru" 8. #erputaran ini, bersamaan dengan pertumbuhan lengkung seperti huru" 8. #erputaran ini, bersamaan dengan pertumbuhan dari kaput
dari kaput pankrpankreas, eas, sehinsehingga menggeser gga menggeser katup duodenkatup duodenum um dari posisinyadari posisinya yang semula berada di garis tengah menjadi ke sisi kiri rongga abdomen. yang semula berada di garis tengah menjadi ke sisi kiri rongga abdomen. 'u
'uododenenum um dadan n kakapuput t papanknkrereas as memenenekakan n didindndining g tutububuh h dodorsrsalal, , dadann permukaan
permukaan kanan kanan mesoduodenum mesoduodenum dorsal dorsal menyatu menyatu dengan dengan peritoneumperitoneum did
didekatekatnynya. a. KedKedua ua laplapisan isan kemkemudiudian an menmenghighilanlang, g, duoduodendenum um dan dan kapkaputut pankreas
pankreas ter"iksasi ter"iksasi dalam dalam posisi posisi retroperitoneum. retroperitoneum. Karena Karena itu, itu, seluruhseluruh pankreas
pankreas terletak terletak di di retroperitoneum. retroperitoneum. &esoduodenum &esoduodenum dorsal dorsal menghilangmenghilang seluruhnya kecuali regio pilorus lambung, tempat sebagian kecil duodenum seluruhnya kecuali regio pilorus lambung, tempat sebagian kecil duodenum mempertahankan mesentriumnya dan tetap terletak intraperitoneum.
mempertahankan mesentriumnya dan tetap terletak intraperitoneum.))
#ada minggu ke ) kehidupan "etus, lumen duodenum mengalami obliterasi #ada minggu ke ) kehidupan "etus, lumen duodenum mengalami obliterasi akibat proli"erasi selsel di dindingnya, pertumbuhan lapis epitel usus lebih akibat proli"erasi selsel di dindingnya, pertumbuhan lapis epitel usus lebih cepat dibandingkan panjang lempeng usus, sehingga terdapat sumbatan usus. cepat dibandingkan panjang lempeng usus, sehingga terdapat sumbatan usus. <amun,
<amun, setelah setelah itu itu lumen lumen segera segera mengalami mengalami rekanalisasi. rekanalisasi. KarenaKarena fore fore gut gut mendapat $askularisasi dari arteri seliaka dan
dari arteri mesenterika superior, sehingga hal ini menyebabkan duodenum dari arteri mesenterika superior, sehingga hal ini menyebabkan duodenum me
mendndapapat at $a$askskululararisisasasi i dadari ri cacababangngccababanang g kekedudua a ararteteri ri tetersrsebebutut.. ;ekana
;ekanalisasi lisasi berakberakhir hir pada pada mingminggu gu ke ke 10 kehidup10 kehidupan an "etus. #enyimp"etus. #enyimpanganangan rekanal
rekanalisasi isasi menymenyebabkebabkan, an, stenosstenosis, is, atresiaatresia, , web web atau atau dia"ragdia"ragma ma mukomukosa.sa. #enyimpangan rekanalisasi paling sering di daerah papila $ateri.
#enyimpangan rekanalisasi paling sering di daerah papila $ateri.)) Atresia duodenu
Atresia duodenum m disebadisebabkan kegagalan rekanalisasi duodenal pada bkan kegagalan rekanalisasi duodenal pada "ase"ase padat
padat intestinal intestinal bagian bagian atas, atas, terdapat terdapat oklusi oklusi $askular $askular dalam dalam duodenum.duodenum. !e
!erdardapat pat hubhubungungan an kelkelainainan an perperkemkembanbangan gan khukhusussusnynya a dendengan gan panpankrekreasas dalam bentuk baji yang interposisi antara bagian proksimal dan distal atresia, dalam bentuk baji yang interposisi antara bagian proksimal dan distal atresia, kelainan ini disebut pankreas anulare.
kelainan ini disebut pankreas anulare.1,2,)1,2,)
#endapat lain mengungkapkan bahwa pankreas bagian $entral duodenum #endapat lain mengungkapkan bahwa pankreas bagian $entral duodenum men
mengadgadakaakan n putputaran ke aran ke kankanan an dan "usi dan "usi dendengan gan bagbagian ian dordorsal. -ila sal. -ila saatsaat putaran
putaran berlangsung berlangsung ujung ujung pankreas pankreas bagian bagian $entral $entral melekat melekat pada pada duodenumduodenum maka akan
maka akan berbenberbentuk cincin tuk cincin pankpankreas reas +anula+anulare re yang melingkayang melingkari ri duodduodenum.enum. 'uo
'uodendenum um tidtidak ak tumtumbubuh h sehisehingngga ga terbterbententuk uk stenstenosiosis s ataatau u atratresiaesia. . AkAkhir hir saluran empedu umumnya duplikasi, masuk ke duodenum di atas dan bawah saluran empedu umumnya duplikasi, masuk ke duodenum di atas dan bawah atre
atresia sia sehisehinggngga a empempedu edu dapdapat at didijumjumpai pai baibaik k dipdiprokroksimsimal al ataataupuupun n disdistaltal atresia.
atresia.1,21,2
#
#.. AANNAATTOOMMII
'uodenum +usus dua belas jari memiliki panjang 25 cm dan diameter 'uodenum +usus dua belas jari memiliki panjang 25 cm dan diameter 5
5 cm cm yanyang g menmenghughubunbungkagkan n antantara ara gasgaster ter dendengan gan jejujejununum. m. 'uo'uodendenumum melengkung di sekitar caput pankreas. 'uodenum merupakan bagian terminal melengkung di sekitar caput pankreas. 'uodenum merupakan bagian terminal atau muara dari sistem apparatus biliaris dari hepar maupun dari pankreas. atau muara dari sistem apparatus biliaris dari hepar maupun dari pankreas. (elain itu duodenum juga merupakan batas akhir dari saluran cerna atas. (elain itu duodenum juga merupakan batas akhir dari saluran cerna atas. 'imana saluran cerna dipisahk
'imana saluran cerna dipisahkan menjadi saluran cerna an menjadi saluran cerna atas dan bawah atas dan bawah oleholeh adany
adanya a ligamligamentum !reit= +m. entum !reit= +m. suspensuspensorium duodenisorium duodeni yang terletak yang terletak padapada "le9ura duodenojejunales yg merupakan batas antara duodenum dan jejunum. "le9ura duodenojejunales yg merupakan batas antara duodenum dan jejunum. #ada lumen duodenum terdapat lekukanlekukan kecil yang disebut dengan #ada lumen duodenum terdapat lekukanlekukan kecil yang disebut dengan plica
plica sircularis. sircularis. 'uodenum 'uodenum terletak terletak di di ca$um ca$um abdomen abdomen pada pada regioregio epigastrium dan umbilikalis. 'uodenum memiliki penggantung yang disebut epigastrium dan umbilikalis. 'uodenum memiliki penggantung yang disebut dengan mesoduodenum.
'uodenum terdiri atas ) bagian, yaitu 4 'uodenum terdiri atas ) bagian, yaitu 45,>5,> 1.
1. 'uo'uodendenum pars supum pars superioerior bermulr bermula dari pyloa dari pylorus dan berrus dan berjalajalan ke n ke sisi kansisi kananan $ertebrae lumbal I dan terletak di linea transpylorica.
$ertebrae lumbal I dan terletak di linea transpylorica. 2.
2. 'uod'uodenum penum pars descears descendenndens berjalas berjalan turun n turun setingsetinggi $ertgi $ertebrae luebrae lumbal IImbal IIIII.III. #ada duodenum bagian ini terdapat papilla duodeni major dan minor yang #ada duodenum bagian ini terdapat papilla duodeni major dan minor yang merup
merupakan muara akan muara dari duktus dari duktus pankpankreatikureatikus s major dan major dan duktuduktus s cholecholedocusdocus serta duktus pankreaticus minor yang merupakan organ apparatus billiaris serta duktus pankreaticus minor yang merupakan organ apparatus billiaris dan termasuk organ dari sistem enterohepatik.
dan termasuk organ dari sistem enterohepatik. .
. 'u'uododenenum um papars rs hohoriri=o=ontntal al memerurupapakakan n babagigian an dadari ri duduododenenum um yyanangg berjalan
berjalan hori=ontal hori=ontal ke ke sinistra sinistra mengikuti mengikuti pinggir pinggir bawah bawah caput caput pankreaspankreas setinggi $ertebrae lumbal II.
setinggi $ertebrae lumbal II. ).
). 'uod'uodenum penum pars ascendars ascendens meruens merupakan bpakan bagian teagian terakhirakhir dari duor dari duodenum ydenum yangang bergerak naik hingga pada "le9ura duod
bergerak naik hingga pada "le9ura duodenujejunales yang merupakan batasenujejunales yang merupakan batas antara duodenum dan jejunum. #ada "le9ura duodenojejunales ini terdapat antara duodenum dan jejunum. #ada "le9ura duodenojejunales ini terdapat ligamentum yang menggantung yang merupakan lipatan peritoneum yang ligamentum yang menggantung yang merupakan lipatan peritoneum yang disebu
disebut t dengdengan an ligamligamentum !reit= +m. entum !reit= +m. suspensuspensorium duodeni dimanasorium duodeni dimana li
ligagamementntum um inini i jujuga ga memerurupakpakan an babatas tas yayang ng memmembabagi gi sasaluluraran n cercernana menjadi saluran cerna atas dan saluran cerna bawah. 'uodenum bagian ini menjadi saluran cerna atas dan saluran cerna bawah. 'uodenum bagian ini setinggi ?e
setinggi ?ertebrae umbal rtebrae umbal I atau I atau II.II.
Tabel $.
Tabel $. -atasbatas dari duodenum-atasbatas dari duodenum5,>5,>
Pemba%a"
Pemba%a" Bata&Bata&
A
A""tteerroorr PPoo&&tteerroorr SSuu''eerroorr II""((eerroorr 'uodenum 'uodenum pars superior pars superior • •obusobus @uadrates @uadrates hepatis hepatis •
•?esica $elea?esica $elea
•
• -ursa omentalis-ursa omentalis •
• A. gastroduodenalisA. gastroduodenalis •
• 'uctus choledocus'uctus choledocus •
• ?. portae hepatis?. portae hepatis •
• ?. ca$a in"erior ?. ca$a in"erior
/oramen /oramen epiploica epiploica winslow winslow 8aput pankreas 8aput pankreas 'uodenum 'uodenum pars pars decendens decendens • • /undus/undus $esica "elea $esica "elea • • 8olon8olon transersum transersum • • obusobus reter de9tra reter de9tra
%ilus renalis de9tra %ilus renalis de9tra
Bata& Bata& Me!al ) Me!al ) 8aput 8aput pankreas pankreas Bata& Lateral ) Bata& Lateral ) •
•8olon ascendens8olon ascendens •
•/leksura coli/leksura coli de9tra de9tra •
hepatis hepatis de9tra de9tra de9tra de9tra 'uodenum 'uodenum pars pars hori=ontal hori=ontal • • &esenteriu&esenteriu m usus halus m usus halus • • ?asa?asa mesenterika mesenterika superior superior • • ekukanekukan jejunum jejunum •
•reter de9trareter de9tra •
• &. psoas de9tra &. psoas de9tra • • Aorta Aorta 8aput 8aput pankreas pankreas ekukan ekukan jejunum jejunum 'uodenum 'uodenum pars pars ascendens ascendens • • &esenteriu&esenteriu m m • • ekukanekukan jejunum jejunum •
• #inggir kiri aorta #inggir kiri aorta •
• #inggir medial #inggir medial m. psoas sinistra m. psoas sinistra
Gambar $.
Gambar $. etak duodenum diantara organ lainnyaetak duodenum diantara organ lainnya Keterangan 4
Keterangan 4 1
1. . ((aalluurraan n eemmppeedduu 1122. . ((pplleeeenn 2
2. . ((aalluurraan n eemmppeeddu u iinnttrraahheeppaattiikk 11. . 33ssoo""aaaagguuss
. . ((aalluurraan n hheeppaar r kkiirri i ddaan n kkaannaann 11)). . aammbbuunngg )
). . ((aalluurraan n uuttaamma a hheeppaarr 1155. . ''uuooddeennuumm 5
5. . ((aalluurraan n kkiissttiikk 11>>. . 77eejjuunnuumm >
>. . ((aalluurraan n uuttaamma a eemmppeedduu 11. . ##aannkkrreeaass
. . ##aappiilla a dduuooddeennaal l mmaayyoorr 11BB. . ((aalluurraan n ppaannkkrreeaass B.
B. Kandung Kandung empedu empedu 2021. 2021. Kanan Kanan dan dan kiri kiri ginjalginjal 1011. Kanan dan kiri lobus hepar
1011. Kanan dan kiri lobus hepar
Gambar *.
Gambar *. Anatomi duodenumAnatomi duodenum55
D.
D. EPEPIDIDEEMMIIOLOLOGOGII Ins
Insiden iden atreatresia sia duoduodendenum um adaadalah lah 1 1 dardari i 2502500505000 000 kelkelahiahiran ran hidhidup up didi dunia, sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk mendapatkan dunia, sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk mendapatkan perawatan oleh dokter bedah anak. (ebanyak du
perawatan oleh dokter bedah anak. (ebanyak dua pertiga dari semua obstruksia pertiga dari semua obstruksi duo
duodendenum um konkongengenital ital disdisebaebabkabkan n oleoleh h obobstrustruksi ksi intintrinrinsiksik, , yaiyaitu tu atreatresiasia duodenum )0>0*, duodenum web 5)5*, pankreas anular 100*, dan duodenum )0>0*, duodenum web 5)5*, pankreas anular 100*, dan sten
stenosiosis s duoduodendenum um 220*. 0*. !i!idak dak perperbedbedaan aan ras ras dan dan jenjenis is kelkelamiamin n padpadaa in
insisidedensnsi i atratresiesia a duduododenenum um dadan n ststenenososis is duduododenenumum. . KeKejadjadiaian n atratresiesiaa duodenum tidak dianggap sebagai kondisi herediter, walaupun penelitian lain duodenum tidak dianggap sebagai kondisi herediter, walaupun penelitian lain telah melaporkan bahwa kondisi tersebut pernah dialami pada beberapa kasus telah melaporkan bahwa kondisi tersebut pernah dialami pada beberapa kasus saudara kandung.
Angka kejadian atresia duodenum atau stenosis duodenum satu setengah Angka kejadian atresia duodenum atau stenosis duodenum satu setengah kali
kali leblebih ih besbesar ar padpada a neoneonatnatus us yanyang g lahlahir ir preprematmatur ur dibdibandandingingkan kan dendengangan neo
neonatunatus s yanyang g lahlahir ir nornormalmal. . #ad#ada a neoneonatnatus us yayang ng menmengalagalami mi hidhidramramnionionn me
memimililiki ki ririsisiko ko )0 )0 * * lelebibih h titingnggi gi memengngalalamami i obobststruruksksi i duduododenenumum dibandingkan dengan neonatus yang normal.
dibandingkan dengan neonatus yang normal.1,21,2
(e
(ekikitatar r setsetenengagah h dadari ri baybayi i yayang ng lalahihir r dedengngan an obobstrstrukuksi si duduododenenumum mempunyai kelainan kongenital dari sistem organ lain. %al ini ditunjukan mempunyai kelainan kongenital dari sistem organ lain. %al ini ditunjukan dalam hasil penelitian sebagai berikut 4
dalam hasil penelitian sebagai berikut 4 Tabel *.
Tabel *. Cbstruksi duodenum disertai kelainan dari Cbstruksi duodenum disertai kelainan dari organ lainnyaorgan lainnya
T T''ee JJuummllaa++ 77aannttuunngg 55 6 6iinnjjaall 11BB A
Attrreessiia a eessoo""aagguus s aattaau u ""iissttuulla a ttrraakkeeooeessoo""aaggeeaall A
Annuus s iimmppeerrppoorraattaa !
!uullaanngg
(
(iisstteem m ssaarraa" " ppuussaatt ))
aaiinnnnyyaa 1111
#enelitian yang ada menunjukan bahwa atresia duodenum atau stenosis #enelitian yang ada menunjukan bahwa atresia duodenum atau stenosis duod
duodenum paling enum paling sering dikaitkan dengan trisomi sering dikaitkan dengan trisomi 21 21 +sind+sindrom down, rom down, yaituyaitu sekitar 25)0 * pasien dengan obstruksi duodenum memiliki trisomi 21.
sekitar 25)0 * pasien dengan obstruksi duodenum memiliki trisomi 21.1,21,2
E
E.. EETTIIOOLLOOGGII !i
!idadak k dadapapat t didipupungngkikiri ri babahwhwa a pepenynyebaebab b atratresiesia a duduododenenum um bebelumlum diketahui secara pasti. Akan tetapi pato"isiologi dari atresia duodenum dapat diketahui secara pasti. Akan tetapi pato"isiologi dari atresia duodenum dapat di
dijeljelasaskakan n dedengngan an babaikik. . #e#enenelitlitian ian yayang ng adada, a, seserinring g kakali li memenununjnjukukanan ke
keterterkakaititan an anantatara ra atatresresia ia duduododenenum um ataatau u ststenenososis is duduododenenum um dedengnganan mal"ormasi neonatal lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa anomali ini mal"ormasi neonatal lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa anomali ini disebabkan oleh gangguan perkembangan pada masa awal kehamilan. Atresia disebabkan oleh gangguan perkembangan pada masa awal kehamilan. Atresia duodenum berbeda dari atresia usus lainnya +atresia pada usus kecil dan usus duodenum berbeda dari atresia usus lainnya +atresia pada usus kecil dan usus besar,
pada
pada perkembangan perkembangan selanjutnya. selanjutnya. %ingga %ingga saat saat ini, ini, tidak tidak ada ada "aktor "aktor risikorisiko materna
maternal l sebagsebagai ai predipredisposisi untuk sposisi untuk terjaditerjadinya nya atresia duodenumatresia duodenum. . &eskip&eskipunun diketahui bahwa sepertiga pasien dengan atresia duodenum memiliki sindrom diketahui bahwa sepertiga pasien dengan atresia duodenum memiliki sindrom do
down wn +t+tririsomsomi i 2121, , bubukakan n beberararti rti hahal l tertersebsebut ut memerurupapakakan n "a"aktktor or ririsiksikoo independen untuk menyebabkan terjadinya atresia
independen untuk menyebabkan terjadinya atresia duodenum.duodenum.1,21,2
F
F.. PPAATTOFOFISISIOIOLOLOGIGI #ada tingkat seluler
#ada tingkat seluler, traktus digesti$u, traktus digesti$us s berkemberkembang daribang dari embryonic gut embryonic gut ,, yang tersusun atas epitel yang merupakan perkembangan dari endoderm yang yang tersusun atas epitel yang merupakan perkembangan dari endoderm yang di
dikekelililinlingi gi ololeh eh sel sel yayang ng beberarasal sal dadari ri memesosodedermrm. . %i%ipopotetesis sis yayang ng adadaa meny
menyatakatakan an bahbahwa wa penpensinysinyalan alan sel sel antantara ara ke ke dua dua laplapisaisan n embembriorionik nik iniini tampak
tampaknya nya berperberperan an pentinpenting g dalam dalam mengkmengkoordioordinasikanasikan n pembepembentukantukan n polapola dan organogenesis dari
dan organogenesis dari duodenum.duodenum.1,21,2
6angguan perkembangan duodenum terjadi akibat proli"erasi endodermal 6angguan perkembangan duodenum terjadi akibat proli"erasi endodermal yang tidak adekuat dimana elongasi saluran cerna melebihi proli"erasinya. yang tidak adekuat dimana elongasi saluran cerna melebihi proli"erasinya. %asil penelitian lainnya juga menunjukan bahwa kegagalan perkembangan %asil penelitian lainnya juga menunjukan bahwa kegagalan perkembangan du
duododenenum um jujuga ga bibisa sa didiakakibibatatkakan n ololeh eh kekegagagagalalan n rerekakananalilisasasi si epepititelel +kegagalan proses $akuolisasi.
+kegagalan proses $akuolisasi.1,21,2
-anyak peneliti telah menunjukkan bahwa epitel duodenum berproli"erasi -anyak peneliti telah menunjukkan bahwa epitel duodenum berproli"erasi dalam usia kehamilan 0>0 hari lalu akan terhubung ke lumen duodenal dalam usia kehamilan 0>0 hari lalu akan terhubung ke lumen duodenal secara sempurna. #roses selanjutnya yang dinamakan $akuolisasi terjadi saat secara sempurna. #roses selanjutnya yang dinamakan $akuolisasi terjadi saat duod
duodenum enum mengamengalami lami rekanrekanalisasi. alisasi. ??aakuolkuolisasi isasi dipercaydipercaya a terjadi terjadi melalumelaluii proses
proses apoptosis apoptosis atau atau kematian kematian sel sel terprogram, terprogram, yang yang timbul timbul selamaselama perkembangan
perkembangan normal normal di di antara antara lumen lumen duodenum. duodenum. Kadangkadang, Kadangkadang, atresiaatresia duo
duodendenum um berberkaikaitan tan dendengan gan panpankreakreas s anuanular lar +jar+jaringingan an panpankreakreatik tik yanyangg mengelilingi sekeliling duodenum. %al ini sepertinya lebih akibat gangguan mengelilingi sekeliling duodenum. %al ini sepertinya lebih akibat gangguan perkembangan
perkembangan duodenal duodenal daripada daripada suatu suatu perkembangan perkembangan berlebih berlebih daridari pancreatic buds
pancreatic buds..1,21,2
#ada dasarnya, obstruks
#ada dasarnya, obstruksi i duodduodenum dapat enum dapat berupberupa a sumbsumbatan atan total, parsial,total, parsial, atau tanpa mukosa dia"ragma. 'iameter saluran yang terbuka dapat kecil atau tanpa mukosa dia"ragma. 'iameter saluran yang terbuka dapat kecil sekali atau besar +mendekati diameter lumen normal.
Cbstr
Cbstruksi duodenum dapat uksi duodenum dapat disebadisebabkan oleh bkan oleh "akto"aktor r intriintrinsik nsik dan "aktor dan "aktor ekstrinsik berupa tekanan dari luar duodenum. -eberapa penyebab paling ekstrinsik berupa tekanan dari luar duodenum. -eberapa penyebab paling umum terjadinya obstruksi duodenum dibagi menjadi 2, yaitu "aktor intrinsik umum terjadinya obstruksi duodenum dibagi menjadi 2, yaitu "aktor intrinsik dan "aktor ekstrinsik berupa tekanan dari luar duodenum, diperlihatkan pada dan "aktor ekstrinsik berupa tekanan dari luar duodenum, diperlihatkan pada tabel di bawah ini 4
tabel di bawah ini 4
Tabel ,.
Tabel ,. Klasi"ikasi "aktor penyebab obstruksi duodenumKlasi"ikasi "aktor penyebab obstruksi duodenum11
J
Jee""& & LLee&& KKeellaa""aa""""--aa
esi Intrinsik esi Intrinsik Atresia duodenum Atresia duodenum (tenosis duodenum (tenosis duodenum 'uodenum web 'uodenum web esi 3kstrinsik esi 3kstrinsik #ankreas anular #ankreas anular &alrotasi &alrotasi #eritoneal bands #eritoneal bands Anterior portal $ein Anterior portal $ein
Atresia duodenum dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 4 Atresia duodenum dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 4 1.
1. !ip!ipe e I I ++ Mucosal web Ti Mucosal web Tipe I atresiape I atresia
Insidensinya sebanyak B2 *. 'uodenal web atau duodenal dia"ragma atau Insidensinya sebanyak B2 *. 'uodenal web atau duodenal dia"ragma atau Intraluminal
Intraluminal Duodenal Duodenal DiverticulumDiverticulum +I'' sering ditemukan pada bayi. +I'' sering ditemukan pada bayi. #ada kondisi ini mukosal web masih utuh atau intak. -entuk web tersebut #ada kondisi ini mukosal web masih utuh atau intak. -entuk web tersebut tip
tipis, is, yayang ng terterdirdiri i dari dari mumukoskosa a dan dan subsubmukmukosa osa tantanpa pa disdisertaertai i laplapisanisan muskular. apisan ini dapat sangat tipis mulai dari satu hingga beberapa muskular. apisan ini dapat sangat tipis mulai dari satu hingga beberapa millim
millimeter. 'ari luar eter. 'ari luar tampatampak k perbeperbedaan diameter daan diameter prokproksimal dan simal dan distaldistal.. -a
-agigian an prprokoksimsimal al atatresresia, ia, yayaitu itu lalambmbunung g dadan n duduododenenum um prprokoksimsimalal mengalami dilatasi. Arteri mesenterika superior intak.
mengalami dilatasi. Arteri mesenterika superior intak.
2.
2. !ip!ipe e II II ++ Fibrou Fibrous cord Ts cord Tipe II atresiaipe II atresia Insidensinya sebanyak 1 *. 'ua
Insidensinya sebanyak 1 *. 'ua ujung buntu duodenum dihubungujung buntu duodenum dihubungkan olehkan oleh pita jaringan ikat. A
pita jaringan ikat. Arteri mesenterika intak.rteri mesenterika intak.
.
. !ipe !ipe IIIII I ++CompletComplete sepe separation aration Tipe III atresTipe III atresiaia
Insidensinya sebanyak *. 'ua ujung buntu duodenum terpisah tanpa Insidensinya sebanyak *. 'ua ujung buntu duodenum terpisah tanpa hubungan pita jaringan ikat.
Gambar ,.
Gambar ,. #embagian atresia duodenum berdasarkan tipenya#embagian atresia duodenum berdasarkan tipenyaBB a. a. ' ' 3 3 4 4 tiptipe e 11 b. b. A A - - 4 4 tipe 2tipe 2 cc. . 8 8 4 4 ttiippe e Gambar .
Gambar . #enampang trans$ersal dari#enampang trans$ersal dari saluran pencernaan yang mengalami saluran pencernaan yang mengalami
obstruksi karena adanya web dan obstruksi karena adanya web dan "ibrous cord
"ibrous cord
G.
G. MAMANINIFEFESTSTAASI KSI KLILININISS
!anda dan gejala yang ada adalah akibat dari obstruksi intestinal letak !anda dan gejala yang ada adalah akibat dari obstruksi intestinal letak tin
tinggiggi. . #ad#ada a konkondisdisi i akuakut t yaiyaitu tu saat saat lahlahirir, , gejgejala ala yanyang g ditditunjunjukaukan n berberupaupa mu
muntntah ah dadann feeding feeding problemproblem. (eringkali bayi muntah bewarna hijau. #ada. (eringkali bayi muntah bewarna hijau. #ada kasus atresia duodenum, sebanyak 5 * bayi muntah dengan tanda biliosa, kasus atresia duodenum, sebanyak 5 * bayi muntah dengan tanda biliosa, namun dapat pula nonbiliosa karena 15* kelainan ini terjadi di proksimal namun dapat pula nonbiliosa karena 15* kelainan ini terjadi di proksimal dari ampula $ateri.
dari ampula $ateri.1,21,2 7a
7ararang ng sesekakalili, , babayyi i dedengngan an ststenenososis is duduododenenum um memelelewawati ti dedeteteksksii abnormalitas saluran cerna dan tumbuh hingga anakanak, atau lebih jarang abnormalitas saluran cerna dan tumbuh hingga anakanak, atau lebih jarang lagi hingga dewasa tanpa diketahui mengalami obstruksi parsial. (ebaiknya lagi hingga dewasa tanpa diketahui mengalami obstruksi parsial. (ebaiknya pada
pada anak anak yang yang muntah muntah dengan dengan tampilan tampilan biliosa biliosa harus harus dianggap dianggap mengalamimengalami obs
obstrutruksi ksi salusaluran ran cerncerna a proproksiksimal mal hinhingga gga terterbukbukti ti sebsebalikaliknynya, a, dan dan harharusus segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh.1,21,2
'istensi abdominal tidak sering terjadi dan terbatas pada abdomen bagian 'istensi abdominal tidak sering terjadi dan terbatas pada abdomen bagian atas. -anyak bayi dengan atresia duodenal mempunyai abdomen scaphoid, atas. -anyak bayi dengan atresia duodenal mempunyai abdomen scaphoid, sehingga obstruksi intestinal tidak segera dicurigai. Kadang dapat dijumpai sehingga obstruksi intestinal tidak segera dicurigai. Kadang dapat dijumpai epigastrik yang penuh akibat dari dilatasi lambung dan duodenum proksimal. epigastrik yang penuh akibat dari dilatasi lambung dan duodenum proksimal. #en
#engelgeluarauaran n mekmekonionium um daldalam am 2) 2) jam jam perpertamtama a kehkehiduidupan pan biabiasanysanya a tidtidak ak ter
tergangangguggu. . 'eh'ehidridrasi, asi, penpenuruurunan nan berberat at badbadan, an, dan dan ketketidaidaksekseimbimbanganganan elektrolit segera terjadi kecuali kehilangan cairan dan elektrolit yang terjadi elektrolit segera terjadi kecuali kehilangan cairan dan elektrolit yang terjadi segera diganti. 7ika hidrasi intra$ena belum dimulai, maka timbulah alkalosis segera diganti. 7ika hidrasi intra$ena belum dimulai, maka timbulah alkalosis metabolik hipokalemi atau hipokloremi dengan asiduria paradoksikal, sama metabolik hipokalemi atau hipokloremi dengan asiduria paradoksikal, sama seperti pada obstruksi gastrointestinal letak tinggi lainnya. !uba orogastrik seperti pada obstruksi gastrointestinal letak tinggi lainnya. !uba orogastrik pada
pada bayi bayi dengan dengan suspek suspek obstruksi obstruksi duodenal duodenal khas khas mengalirkan mengalirkan cairancairan berwarna
berwarna empedu empedu +biliosa +biliosa dalam dalam jumlah jumlah yang yang bermakna. bermakna. 7aundice 7aundice terlihatterlihat pada
pada )0 )0 * * pasien, pasien, dan dan diperkirakan diperkirakan karena karena peningkatan peningkatan resirkulasiresirkulasi enterohepatik dari bilirubin.
H.
H. PEPEMEMERIRIKSKSAAAAN PEN PENUNUNJNJANANGG Foto roe"t%e"
Foto roe"t%e"
•
• 'e"inisi 'e"inisi "oto "oto roentgenroentgen (in
(inarar atau sinar atau sinar roeroentgntgen en adaladalah ah benbentuk tuk dardari i radiradiasi asi ion danion dan dapat menimbulkan bahaya jika tidak digunakan secara benar. (inar dapat menimbulkan bahaya jika tidak digunakan secara benar. (inar mer
merupaupakan kan salsalah ah satu satu benbentuk tuk dardari i radradiasi iasi eleelektrktromaomagnegnetik tik dendengangan panjang
panjang gelombang gelombang berkisar berkisar antara antara 10 10 nanometer nanometer 100 100 pikometer pikometer +sama dengan "rekuensi dalam rentang 0 petahert= 0 e9ahert= dan +sama dengan "rekuensi dalam rentang 0 petahert= 0 e9ahert= dan memiliki energi dalam rentang 100 e?
memiliki energi dalam rentang 100 e? 100 Ke$.100 Ke$.1010 •
• (ejarah (ejarah "oto "oto roentgenroentgen
#ada tahun 1B5, Dilhem 8onrad ;oentgen seorang ahli "isika dari #ada tahun 1B5, Dilhem 8onrad ;oentgen seorang ahli "isika dari 7erm
7erman an yanyang g perpertamtama a kalkali i menmenemuemukan kan sinsinarar sewsewaktaktu u melmelakuakukankan ek
ekspspererimimen en dedengngan an sisinanar r kakatotodada. . -a-aru ru didikekemumudidian an hahari ri ororanangg menamakan sinar tersebut sinar roentgen sebagai penghormatan kepada menamakan sinar tersebut sinar roentgen sebagai penghormatan kepada Dilhem 8onrad ;oentgen.
Dilhem 8onrad ;oentgen.1010
#enemuan Dilhem 8onrad ;oentgen ini merupakan suatu re$olusi #enemuan Dilhem 8onrad ;oentgen ini merupakan suatu re$olusi dal
dalam am dundunia ia kedkedoktokteraeran n karkarena ena ternternyatyata a dendengan gan hashasil il penpenemuemuan an ituitu dapat diperiksa bagianbagian tubuh manusia yang sebelumnya tidak dapat diperiksa bagianbagian tubuh manusia yang sebelumnya tidak pernah dapat
pernah dapat dicapai dicapai dengan cadengan caracara racara pemeriksaan pemeriksaan kon$esional. (alahkon$esional. (alah satu $isualisasi penemuan Dilhem 8onrad ;oentgen adalah "oto jari satu $isualisasi penemuan Dilhem 8onrad ;oentgen adalah "oto jari jari
jari tangan tangan istrinya istrinya yang yang dibuat dibuat dengan dengan mempergunakan mempergunakan kertas kertas potretpotret yang diletakkan di bawah tangan istrinya dan disinari dengan sinar baru yang diletakkan di bawah tangan istrinya dan disinari dengan sinar baru tersebut.
tersebut.1010 #enem
#enemuan uan DiDilhem lhem 8onra8onrad d ;oent;oentgen gen tersebtersebut ut akhirnakhirnya ya menjadmenjadii suatu pembicaraan dikalangan medis. (ehingga dibuatlah perkumpulan suatu pembicaraan dikalangan medis. (ehingga dibuatlah perkumpulan ah
ahli li pepenynyakakit it ununtutuk k memembmbahahas as pepenemnemuauan n dadari ri DDililhehem m 8o8onrnradad ;oentgen. #ada pertemuan tersebut antara lain di utarakan bahwa untuk ;oentgen. #ada pertemuan tersebut antara lain di utarakan bahwa untuk dunia ilmu kedokteran tampaknya penemuan ini s
dunia ilmu kedokteran tampaknya penemuan ini sangat penting. -anyak angat penting. -anyak bidang kedokteran yang b
/oto roentgen di gunakan oleh para dokter untuk melihat kondisi /oto roentgen di gunakan oleh para dokter untuk melihat kondisi bagian
bagian dalam dalam tubuh tubuh pasien. pasien. ewat ewat hasil hasil roentgen roentgen inilah inilah dokter dokter bisabisa meng
mengetahui etahui bagaimbagaimana ana kondkondisi isi kesehkesehatan atan parupparuparu, aru, jantunjantung, g, bagiabagiann dalam perut, dan bagianbagian dalam tubuh pasien yang lain. 'ari "oto dalam perut, dan bagianbagian dalam tubuh pasien yang lain. 'ari "oto roent
roentgen gen juga juga dapat dapat mengmengetahui keadaan etahui keadaan tulangtulangtulantulang. Apakah g. Apakah adaada ya
yang ng patpatah, ah, benbengkogkok, k, ataatau u ada ada ketketidaidak k nornormalmalan an samsambunbungan gan antaantar r tulang.
tulang.1010 •
• 8ara 8ara kerja kerja alat alat roentgenroentgen !i
!idak dak sepseperti erti "ot"oto o padpada a umuumumnymnya, a, "ot"oto o roeroentgntgen en menmengguggunaknakanan sinar sebagai pemantul cahayanya yang tidak bisa kita lihat dengan sinar sebagai pemantul cahayanya yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. ntuk memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus mata telanjang. ntuk memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus berada
berada di di antara antara tempat tempat penyimpanan penyimpanan "ilm "ilm dan dan tabung tabung yangyang memancarkan sinar tersebut.
memancarkan sinar tersebut.1010
(inar ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali (inar ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali tulang. -ayangan sinar ini kemudian direkam pada "ilm. (etelah "ilm tulang. -ayangan sinar ini kemudian direkam pada "ilm. (etelah "ilm te
tersersebubut t didicucuci, ci, babagigian an yayang ng titidadak k dadapapat t diditemtembubus s sinsinarar akakanan berwarna
berwarna putih, putih, sedangkan sedangkan bagian bagian yang yang dapat dapat ditembus ditembus oleh oleh sinar sinar akan berwarna hitam.
akan berwarna hitam. #ada dasarnya pesawat sinar terdiri dari tiga#ada dasarnya pesawat sinar terdiri dari tiga bagian
bagian utama, utama, yaitu yaitu tabung tabung sinar, sinar, sumber sumber tegangan tegangan tinggi tinggi yangyang menyatu dengan tegangan listrik pada kedua elektrode dalam tabung menyatu dengan tegangan listrik pada kedua elektrode dalam tabung sinar, dan unit pengatur.
sinar, dan unit pengatur.1010 'i
'i daldalam am tabtabunung g roeroentgntgen en ada ada katkatoda oda dan anoda dimandan anoda dimana a padpadaa tabung tersebut dalam keadaan $akum. /ungsinya agar elektron yang tabung tersebut dalam keadaan $akum. /ungsinya agar elektron yang bergerak
bergerak cepat, cepat, dapat dapat bergerak bergerak bebas bebas dan dan tidak tidak bertumbukan bertumbukan dengandengan ele
elektrktron on lailain. n. KemKemudiudian an padpada a tabtabung ung roeroentgntgen en dibdiberi eri sumsumber ber listlistrik rik un
untuk tuk memmemanasanaskan kan katokatoda da +"i+"ilamelament nt kirkirakiakira ra leblebih ih dardari i 20.20.0000000808 sa
sampmpai ai memenynyala ala dedengngan an memengnganantatarkrkan an lilistrstrik ik dadari ri trtranans"os"ormrmatatoror,, Karena panas maka elektronelektron dari katoda +"ilament terlepas, Karena panas maka elektronelektron dari katoda +"ilament terlepas, dengan memberikan tegangan tinggi maka elektronelektron dipercepat dengan memberikan tegangan tinggi maka elektronelektron dipercepat ger
gerakaakannynnya a menmenuju uju anoanoda da +ta+targerget. t. 3le3lektrktron on yanyang g berbergergerak ak dendengangan kecepatan tinggi +karena ada beda potensial 1000 K$olt yang mengenai kecepatan tinggi +karena ada beda potensial 1000 K$olt yang mengenai target anoda, tibatiba elektron tersebut akan mengalami perlambatan target anoda, tibatiba elektron tersebut akan mengalami perlambatan
saat mendekati target karena pengaruh gaya inti atom +target anoda. saat mendekati target karena pengaruh gaya inti atom +target anoda. 3lekt
3lektronelronelektron tersebut ektron tersebut mendmendadak adak dihendihentikan tikan pada pada anoda +targetanoda +target sehingga terbentuk panas +BB* dan (inar +1*. (inar akan keluar sehingga terbentuk panas +BB* dan (inar +1*. (inar akan keluar dan
dan diadiarahrahkan kan dardari i tabtabung ung melamelalui lui jenjendeldela a yanyang g disdisebuebut t diadia"rag"ragma,ma, se
sedadangngkakan n papananas s yayang ng didititimbmbululkakan n papada da tatargrget et +sa+sasarsaranan akakibibatat benturan elektron dihilangkan deng
benturan elektron dihilangkan dengan radiator pendingin.an radiator pendingin.1010
•
• #ersiapan #ersiapan pasienpasien
'alam radiologi terkadang pasien memerlukan beberapa persiapan. 'alam radiologi terkadang pasien memerlukan beberapa persiapan. #ersiapan sebelum pemeriksaan dengan menggunakan sinar roentgen #ersiapan sebelum pemeriksaan dengan menggunakan sinar roentgen dapat dibedakan sebagai berikut 4
dapat dibedakan sebagai berikut 41010 E
E ;adio;adiogra"i kgra"i kon$enon$ensional sional tanpa tanpa persiappersiapan, man, maksudnaksudnya saaya saat pasiet pasienn datang bisa langsung di"oto. -iasanya ini untuk pemeriksaan tulang datang bisa langsung di"oto. -iasanya ini untuk pemeriksaan tulang atau toraks.
atau toraks. E
E ;a;adidiogograra"i "i kokon$n$enensisiononal al dedengngan an pepersrsiaiapapan, n, yyaiaitu tu pepememeririksksaaaann radiogra"i kon$ensional yang memerlukan persiapan di antaranya radiogra"i kon$ensional yang memerlukan persiapan di antaranya untuk "oto roentgen perut. (ebelum pelaksanaan, pasien diminta untuk "oto roentgen perut. (ebelum pelaksanaan, pasien diminta untuk puasa beberapa jam atau hanya makan bubur kecap. 'engan untuk puasa beberapa jam atau hanya makan bubur kecap. 'engan begitu
begitu ususnya ususnya bersih bersih dan dan hasil hasil "otonya "otonya pun pun dapat dapat dengan dengan jelasjelas memperlihatkan kelainan yang dideritanya.
memperlihatkan kelainan yang dideritanya. E
E #e#emmererikiksasaan an dedengngan an kokontntraras, s, yyaiaitu tu sesebebelulum m didiroroenentgtgen en kokontntrarass di
dimmasasuukkkkan an ke ke dadalalam m tutubbuh uh ddenengagan n cacara ra ddimimininuum, m, atatauau dimasukkan lewat anus, atau disuntikkan ke pembuluh $ena. Alat dimasukkan lewat anus, atau disuntikkan ke pembuluh $ena. Alat roentg
roentgen en yang digunakan untuk yang digunakan untuk pemerpemeriksaan selanjutnyiksaan selanjutnya a adalahadalah "luoroskopi.
"luoroskopi.
'ikenal beberapa posisi dalam "oto radiologi kedokteran, yaitu 4 'ikenal beberapa posisi dalam "oto radiologi kedokteran, yaitu 41010 1.
1. ##A +#osA +#osterterooAnAnteteririoror, , yayaitu itu susumbmber er cahcahayaya a beberarada da di di bebelalakakangng pasien,
pasien, dan dan pelat pelat "ilm "ilm berada berada di di bagian bagian depan depan pasien. pasien. #osisi #osisi iniini yang paling umum digunakan terutama untuk "oto roentgen
yang paling umum digunakan terutama untuk "oto roentgen thora9.thora9. 2.
2. A# A# +A+Antntereroo#o#oststererioiorr, , yyaiaitu tu susumbmber er cacahahayya a beberarada da di di dedepapann pasien,
pasien, dan dan pelat pelat "ilm "ilm berada berada di di bagian bagian belakang belakang pasien. pasien. -iasanya-iasanya digunakan pada pasien yang tidk mampu berdiri untuk mengambil digunakan pada pasien yang tidk mampu berdiri untuk mengambil posisi #A
.
. aateteraral +(l +(amampipingng.. ).
). aateteraral del dekukubibitutus.s. 5.
5. CbCblilik k +m+miririningg..
•
• #emakaian #emakaian klinisklinis
(inar dapat diman"aatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di (inar dapat diman"aatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang
bidang kedokteran. kedokteran. #eman"aatan #eman"aatan sinar sinar di di bidang bidang kedokterankedokteran m
mererupupakakan an sasalalah h sasatu tu sasararararana na ununtutuk k memeniningngkakatktkan an kekesesehahatatann masyarakat.
masyarakat.1010
Ap
Aplilikakasi si inini i tetelalah h cucukukup p beberaragagam m mmululai ai dadari ri raradidiasasi i ununtutuk k diagnostik, pemeriksaan sinar gigi, dan penggunaan radiasi sinar diagnostik, pemeriksaan sinar gigi, dan penggunaan radiasi sinar untu
untuk k terapiterapi. . ;adiot;adioterapi erapi adalah suatu adalah suatu pengpengobatan yang obatan yang menggmenggunakunakanan sinar pengion
sinar pengion yang banyak dipakai yang banyak dipakai untuuntuk k menanmenangani penyakit kanker.gani penyakit kanker. Al
Alat at didiagagnonosisis s yayang ng babanynyak ak didigugunanakakan n di di dadaererah ah adadalaalah h pepesawsawatat sinar yang ber"ungsi untuk photo thora9, tulang tangan atau
sinar yang ber"ungsi untuk photo thora9, tulang tangan atau kaki, dankaki, dan organ tubuh yang lainnya.
organ tubuh yang lainnya.1010
;adiasi di bidang kedokteran membawa man"aat yang cukup nyata ;adiasi di bidang kedokteran membawa man"aat yang cukup nyata bagi
bagi yang yang menggunakannya. menggunakannya. 'engan 'engan radiasi radiasi suatu suatu penyakit penyakit atauatau kelainan organ tubuh dapat lebih awal diketahui, sehingga pasien akan kelainan organ tubuh dapat lebih awal diketahui, sehingga pasien akan dengan cepat mendapatkan terapi.
dengan cepat mendapatkan terapi.1010
.. •
• ;isiko ;isiko roentgenroentgen
(inar dapat membunuh sel sel sehat yang terdapat di sekitar (inar dapat membunuh sel sel sehat yang terdapat di sekitar area pemeriksaan. ;isiko lain dari sinar adalah luka bakar berat, area pemeriksaan. ;isiko lain dari sinar adalah luka bakar berat, ka
kanknkerer, , leleukukememia, ia, dadan n kakatatarakrak. . (i(inanarr jujuga ga dadapapat t memempmperercepcepatat penuaan, menurunkan sistem imun
penuaan, menurunkan sistem imun, dan merusak sel sel reprodukti"., dan merusak sel sel reprodukti".1010
Foto 'olo& ab!ome" 'a!a atre&a !uo!e"um Foto 'olo& ab!ome" 'a!a atre&a !uo!e"um
#ada pemeriksaan "oto polos abdomen bayi dalam keadaan posisi tegak #ada pemeriksaan "oto polos abdomen bayi dalam keadaan posisi tegak aka
akan n terlterlihaihat t gamgambarbaran an 2 2 baybayangangan an gelgelembembung ung ududara ara ++doubdouble le bubbbubblele,, adanya gelembung udara di lambung dan duodenum proksimal dari tempat adanya gelembung udara di lambung dan duodenum proksimal dari tempat adanya atresia. -ila 1 gelembung +
adanya atresia. -ila 1 gelembung + single bubble single bubble mungkin duodenum terisi mungkin duodenum terisi penuh
penuh cairan, cairan, terdapat terdapat atresia atresia pylorus, pylorus, atau atau membran membran prapilorik. prapilorik. AtresiaAtresia pilorik sangat j
2
2 gelegelembumbung ng disdisertaertai i gelgelembembung ung udaudara ra kecikecil l keckecil il di di disdistaltal, , munmungkigkinn stenosis duodenum, dia"grama membran mukosa, atau malrotasi dengan stenosis duodenum, dia"grama membran mukosa, atau malrotasi dengan atau tanpa $ol$ulus.
atau tanpa $ol$ulus.22
Gambar /.
Gambar /. /oto polos abdomen posisi A# dan lateral yang /oto polos abdomen posisi A# dan lateral yang memperlihatkan gambaran
memperlihatkan gambaran double-bubble signdouble-bubble sign pada atresia duodenum pada atresia duodenum22
USG Ab!ome" 'a!a atre&a !uo!e"um USG Ab!ome" 'a!a atre&a !uo!e"um
#enggunaan (6 telah memungkinkan banyak bayi dengan obstruksi #enggunaan (6 telah memungkinkan banyak bayi dengan obstruksi duodenum teridenti"ikasi sebelum kelahiran. #ada penelitian
duodenum teridenti"ikasi sebelum kelahiran. #ada penelitian cohort cohort untuk untuk 1 macam mal"ormasi kongenital di 11 negara 3ropa, menunjukan hasil 1 macam mal"ormasi kongenital di 11 negara 3ropa, menunjukan hasil bahwa 52*
bahwa 52* bayi dengan bayi dengan obstruksi duodenum diidenti"ikasi obstruksi duodenum diidenti"ikasi sejaksejak in utero..in utero Cbs
Cbstrutruksi ksi duoduodendenum um ditditandandai ai khakhas s oleoleh h gamgambarabarann double-bubbledouble-bubble pada pada (
(6 6 prprenenatatalal. . 6e6elelembmbunung g pepertrtamama a memengngacacu u papada da lalambmbunung g dadann g
geleleemmbbuunng g kkeedduua a mmenenggaaccu u ppaaddaa loloop op duduododenenal al popostpstpililororik ik dadann prestenotik
prestenotik yyanang g teterdrdililatatasasi. i. #a#ada da ((6 6 tatampmpak ak gagambmbararanan anechoicanechoic,, dilatasi, dan akumulasi cairan di lambung dan duodenum proksimal.
dilatasi, dan akumulasi cairan di lambung dan duodenum proksimal.22
Gambar 0.
Gambar 0. #renatal#renatal sonogram pada potongan sonogram pada potongan sagital oblik memberikan sagital oblik memberikan gambaran
gambarandouble bubbledouble bubble sign
sign pada "etus dengan pada "etus dengan atresia duodenum. In utero, atresia duodenum. In utero,
II.. DDIIAAGGNNOOSSIIS BS BAANNDDIINNGG
Atresia duodenum dapat didiagnosis banding dengan beberapa
Atresia duodenum dapat didiagnosis banding dengan beberapa kelainan,kelainan, seperti 4
seperti 4 Duo!e"al Duo!e"al eebb
#ada pemeriksaan "oto polos abdomen bayi dalam keadaan posisi tegak #ada pemeriksaan "oto polos abdomen bayi dalam keadaan posisi tegak aka
akan n terlterlihaihat t gamgambarbaran an 2 2 baybayangangan an gelgelembembung ung ududara ara ++doubdouble le bubbbubblele,, gelembung lambung dan proksimal duodenum. 6elembung tersebut bisa gelembung lambung dan proksimal duodenum. 6elembung tersebut bisa disert
disertai gelembung udara kecilkai gelembung udara kecilkecil di ecil di distaldistal. #emeriksaan. #emeriksaan gastric and gastric and du
duododenenal al raradidiogograraphphyy dedengngan an kokontntras ras teterlrlihaihat t lalambmbunung, g, duduododenenumum proksimal,
proksimal, dan dan duodenum duodenum distal distal pada pada bagian bagian yang yang obstruksi obstruksi mengalamimengalami dilatasi. Kontras terlihat terhenti pada bagian distal dan kontras terlihat di dilatasi. Kontras terlihat terhenti pada bagian distal dan kontras terlihat di bagian distal obstruksi +
bagian distal obstruksi +indsock appearanceindsock appearance..1111
A"ular Pa"2rea& A"ular Pa"2rea&
'e
'e"o"ormrmititas as ananulular ar +s+sepeperterti i cicincncinin papada da babagigian an tetengngah ah duduododenenumum descendens kadang terlihat pada kasus annular pankreas, seperti putaran descendens kadang terlihat pada kasus annular pankreas, seperti putaran yan
yang g tidtidak ak semsempurpurna na padpada a bagbagian ian $en$entratral l yanyang g menmeninginggalgalkan kan berberkaskas untaian sel pankreas atau hanya jejak cincin "ibrotik. 'e"ek kongenital ini untaian sel pankreas atau hanya jejak cincin "ibrotik. 'e"ek kongenital ini sering ditemukan tidak sengaja pada saat pembedahan. #ada "oto polos sering ditemukan tidak sengaja pada saat pembedahan. #ada "oto polos abd
abdomeomen n anuanular lar panpankreakreas, s, tamtampak pak gamgambarabarann doubdouble le bubbbubble le signsign yang yang merupakan dilatasi lambung dan duodenum proksimal dengan tanpa udara merupakan dilatasi lambung dan duodenum proksimal dengan tanpa udara pada
pada bagian bagian distal. distal. 'iagnosis 'iagnosis ditegakkan ditegakkan berdasarkan berdasarkan pencitraan pencitraan sepertiseperti
Multislice
Multislice Computed ToComputed Tomographymography +&(8!, +&(8!, Magnetic !esonance Magnetic !esonance Imaging Imaging
++&;&;II,, Magnetic Magnetic !esonance !esonance CholangiopancrCholangiopancreatographyeatography +&;8#+&;8#, atau, atau
"ndoscopic !etrog
"ndoscopic !etrograde Cholangiopancrerade Cholangiopancreatographyatography +3;8#. +3;8#.1111
M!%ut 3ol4ulu& M!%ut 3ol4ulu&
&idgut ?ol$ulus adalah perputaran abnormal dari usus kecil ke arah arteri &idgut ?ol$ulus adalah perputaran abnormal dari usus kecil ke arah arteri mesenterica superior. #ada "oto polos abdomen, tampak gambaran
mesenterica superior. #ada "oto polos abdomen, tampak gambaran double- double-bubble sign
bubble sign yang merupakan dilatasi lambung dan duodenum proksimal yang merupakan dilatasi lambung dan duodenum proksimal de
me
membmbelielit t ararteteri ri dadan n $e$ena na memesensenteterikrika a susupeperirioror. . #a#ada da pempemerieriksksaaaann 8!
8!aabdombdomen en ditemditemukanukan whirl signwhirl sign. . #em#emerikeriksaan saan 36'36'; ; padpada a $ol$ol$ul$ulusus ditemukan
ditemukancorkscrew signcorkscrew sign..1111 J
J.. TTEERRAAPPII
!erapi yang dapat dilakukan pada atresia duodenum adalah pembedahan !erapi yang dapat dilakukan pada atresia duodenum adalah pembedahan untuk mengemba
untuk mengembalikan "ungsi likan "ungsi dari dari duodduodenumenum. . <amun<amun, , sebelusebelum m dilakudilakukankan tindakan pembedahan ada persiapan pra bedah yang harus dilakukan.
tindakan pembedahan ada persiapan pra bedah yang harus dilakukan. Per&a'a" 'ra be!a+
Per&a'a" 'ra be!a+ !i
!indandakan kan dekdekompompresi resi dendengan gan pempemasanasangan gan sonsonde de lamblambung ung +<6+<6! ! dandan lak
lakukaukan n penpengisgisapaapan n caircairan an dan dan udaudara. ra. !i!indandakan kan ini ini untuntuk uk menmencegacegahh muntah dan aspirasi. ;esusitasi cairan dan elektrolit, koreksi asam basa, muntah dan aspirasi. ;esusitasi cairan dan elektrolit, koreksi asam basa, hi
hipoponanatrtremiemia a dadan n hihipopokakalemlemia ia peperlrlu u memendndapapat at peperhrhatatian ian khkhusususus.. #embedahan elekti" pada pagi hari berikutnya.
#embedahan elekti" pada pagi hari berikutnya. Pembe!a+a"
Pembe!a+a"
(ecara umum
(ecara umum semua bentuk obstruksi duodenal indikasi untuk semua bentuk obstruksi duodenal indikasi untuk dilakdilakukanukan tin
tindakdakan an pempembedbedahaahan. n. AtAtresiresia a duoduodendenal al berbersi"asi"at t relarelati" ti" emeremergengensi si dandan harus dikoreksi dengan tindakan pembedahan selama hari pertama setelah harus dikoreksi dengan tindakan pembedahan selama hari pertama setelah bayi lahir. #rosedur operati"
bayi lahir. #rosedur operati" standar saastandar saat ini t ini berupa duodenoduodenostomiberupa duodenoduodenostomi melalui insisi pada kuadran kanan atas, meskipun dengan perkembangan melalui insisi pada kuadran kanan atas, meskipun dengan perkembangan yang ada telah dimungkinkan untuk melakukan koreksi atresia duodenum yang ada telah dimungkinkan untuk melakukan koreksi atresia duodenum de
dengngan an cacara ra yayang ng mimininimmal al inin$a$asisi. . AAtatau u dadapapat t didilalakukukakan n titindndakakanan pembedahan
pembedahan anastomosis anastomosis duodenoyeyunoduodenoyeyunostomi. stomi. !idak !idak dilakukan dilakukan reseksireseksi bagian atresia,
bagian atresia, karena dapat karena dapat terjadi pemotongan terjadi pemotongan ampula $ateri ampula $ateri dan salurandan saluran wir
wirsunsungi. gi. #ro#rosedsedur ur pempembedbedahaahan n dimdimulaulai i dendengan gan insinsisi isi tratran$en$ersal rsal padpadaa supra umbilikal abdominal, 2 cm di atas umbilikus dengan cakupan mulai supra umbilikal abdominal, 2 cm di atas umbilikus dengan cakupan mulai dari garis tengah sampai kuadran kanan atas. (etelah membuka ka$um dari garis tengah sampai kuadran kanan atas. (etelah membuka ka$um abdominal, dilakukan inspeksi di dalamnya untuk mencari kemungkinan abdominal, dilakukan inspeksi di dalamnya untuk mencari kemungkinan adanya kelainan anomali lainnya. ntuk mendapatkan gambaran lapang adanya kelainan anomali lainnya. ntuk mendapatkan gambaran lapang pandang yang
pandang yang baik baik pada pada pars pars superior superior duodenum, dengan duodenum, dengan sangat sangat hatihatihatihati dilakukan penggeseran hati +li$er selanjutnya kolon asenden dan "leksura dilakukan penggeseran hati +li$er selanjutnya kolon asenden dan "leksura coli dekstra disingkirkan dengan perlahanlahan.
Gambar 5.
Gambar 5. Insisi trans$erse supraumbilical abdominalInsisi trans$erse supraumbilical abdominal
Gambar 6.
Gambar 6. 'inding duodenum dibuka dan web 'inding duodenum dibuka dan web dihapus. Kemudian, dindingdihapus. Kemudian, dinding duodenum dijahit
A
A
B
B
Gambar 17.
Gambar 17.-ypass untuk atresia-ypass untuk atresia duodenum.
duodenum. A.
A. (egmen atresia duodenum dihapus(egmen atresia duodenum dihapus dan kedua ujung dijahit bersama dan kedua ujung dijahit bersama sama
sama +duodenoduodeno+duodenoduodenostomy.stomy.
B.
B. (e(egmgmen en atratresesia ia didilelewatwati i dedengnganan me
mencncipiptaktakan an pepembmbukukaan aan anantartaraa lambung dan jejunum
lambung dan jejunum +gastrojejunostomy +gastrojejunostomy
K
K.. KKOOMMPPLLIIKKAASSII
'apat ditemukan kelainan
'apat ditemukan kelainan kongkongenital lainnya. enital lainnya. &udah terjadi &udah terjadi dehiddehidrasi,rasi, teru
terutamtama a bilbila a tidtidak ak terterpasapasang ng linline e intintra$ra$enaena. . (et(etelah elah pempembedbedahaahan, n, dapdapatat terjadi komplikasi lanjut seperti pembengkakan duodenum +megaduodenum, terjadi komplikasi lanjut seperti pembengkakan duodenum +megaduodenum, gan
ganggugguan an motmotilitilitas as usuusus, s, atau atau re"lre"luks uks gasgastrotroesoeso"ag"ageal. eal. 'i 'i samsampinping g ituitu,, perdarahan,
perdarahan, gangguan gangguan pernapasan, pernapasan, in"eksi, in"eksi, hipotermia, hipotermia, output output urine urine rendah,rendah, obs
obstrutruksi ksi usuusus, s, dan dan komkompliplikaskasi i yanyang g terkterkait ait dendengan gan opeoperasi rasi besbesar ar sansangatgat mungkin terjadi.
mungkin terjadi. L
L.. PPRROOGGNNOOSSIISS
&o
&orbrbidiiditatas s dadan n momortartalilitas tas tetelah lah memembmbaik aik sesecarcara a bebermrmakakna na seselamlamaa 50 tahun terakhir. 'engan adanya kemajuan di bidang anestesi pediatrik, 50 tahun terakhir. 'engan adanya kemajuan di bidang anestesi pediatrik, neonatologi, dan teknik pembedahan, angka kesembuhannya telah meningkat neonatologi, dan teknik pembedahan, angka kesembuhannya telah meningkat hingga B0*. &ortalitas umumnya berkaitan dengan kelainan anomali lain hingga B0*. &ortalitas umumnya berkaitan dengan kelainan anomali lain yan
yang g diadialamlami i khukhusussusnynya a baybayi i dendengan gan !r!risomisomi i 21 21 dan dan kelkelainaainan n komkomplek plek jantung
tingkat mortalitas adalah prematuritas, --; +berat bayi lahir rendah, dan tingkat mortalitas adalah prematuritas, --; +berat bayi lahir rendah, dan keterlambatan diagnosis. keterlambatan diagnosis.1,2,1,2,
BAB III
BAB III
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS A. IDENTITAS •• <ama 4 -y. <ama 4 -y. <y. <y. && •
• mur 4 ) harimur 4 ) hari •
• 7enis kelamin 4 #erempuan7enis kelamin 4 #erempuan •
• Agama 4 IslamAgama 4 Islam •
• Alamat 4 7ogorimo ): KlirongAlamat 4 7ogorimo ): Klirong •
• !anggal masuk 4 !anggal masuk 4 1B &aret 1B &aret 20152015 •
• <o &; 4 B>) <o &; 4 B>)
B. ANAMNESIS B. ANAMNESIS
Al
Alloloananamamnenesisis s dedengngan an ibibu u papasisien en dadan n peperawrawat at di di ;(;(' ' KeKebubumemen n papadada tanggal 2 &aret 2015.
tanggal 2 &aret 2015. Kelu+a" Utama )
Kelu+a" Utama ) &untah terus warna hijau&untah terus warna hijau R8a-at Pe"-a2t Se2ara"% )
R8a-at Pe"-a2t Se2ara"% )
-ayi usia ) hari mengalami muntah bewarna hijau. -ayi tampak lemah. -ayi usia ) hari mengalami muntah bewarna hijau. -ayi tampak lemah. (etiap dikasih susu pasti muntah dan saat dilakukan pengecekan residu, (etiap dikasih susu pasti muntah dan saat dilakukan pengecekan residu, residu banyak dan bewarna hijau.
residu banyak dan bewarna hijau. R8a-at Kela+ra" )
R8a-at Kela+ra" )
Ibu pasien adalah rujukan dari bidan karena mengalami perdarahan. -ayi Ibu pasien adalah rujukan dari bidan karena mengalami perdarahan. -ayi lahir spontan dari ibu 6#2A0, umur kehamilan kurang bulan +> minggu, lahir spontan dari ibu 6#2A0, umur kehamilan kurang bulan +> minggu, bayi
bayi lahir lahir langsung langsung menangis. menangis. Apgar Apgar score score :B:10. :B:10. Air Air ketuban ketuban berwarnaberwarna jernih. -erat badan lahir
jernih. -erat badan lahir 22)0 gram dengan panjang 22)0 gram dengan panjang badan lahir )5 cm.badan lahir )5 cm. R8a-at Keluar%a9 So&al !a"
R8a-at Keluar%a9 So&al !a" E2o"omE2o"om
#asien adalah anak ke tiga. Crang tua pasien bekerja sebagai Ibu ;umah #asien adalah anak ke tiga. Crang tua pasien bekerja sebagai Ibu ;umah !a
#. PEMERIKSAAN FISIK #. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum 4 !aKeadaan umum 4 !ampak lemahmpak lemah
Kesadaran 4 8ompos mentisKesadaran 4 8ompos mentis
<adi 4 1> 9:menit, isi cukup reguler <adi 4 1> 9:menit, isi cukup reguler
(uhu 4 ),(uhu 4 ),0088
#ernapasan 4 9:menit#ernapasan 4 9:menit
(tatus generalis(tatus generalis
•
• Kepala 4 Kepala 4 Cksiput Cksiput yang yang datar datar •
• &ata &ata 4 4 Konjungti$a Konjungti$a anemis anemis +:, +:, mata mata cekung cekung +:+: •
• !%! !%! 4 4 (ekret (ekret ++ •
• &ulut 4 &ulut 4 -ibir -ibir kering kering +F, +F, sianosis sianosis +, +, terpasang terpasang C6! C6! +F+F •
• eher eher 4 4 (imetris, (imetris, pembesaran pembesaran kelenjar kelenjar +, +, de$iasi de$iasi trakea trakea ++ •
• 7antung7antung
E
E Auskultasi Auskultasi 4 4 (I(II (I(II murni, murni, reguler, reguler, bising bising ++
•
• ##aarru u 44
E
E InspekInspeksi si 4 4 #erg#ergerakkan erakkan simetrisimetris, s, statis, statis, dinamdinamis is kanan kanan dan dan kirikiri E
E AuskuAuskultasi ltasi 4 4 (uara (uara dasar dasar $esiku$esikuler F ler F : F, : F, (uara (uara tambahtambahan 4 an 4 : :
•
• AbdomenAbdomen
E
E InInspspekeksisi 4 A4 Abdbdomomen en leblebih ih titingnggi gi dadari ri didindndining dg dadada, a, didistestensnsi +i +F dF dii proksimal abdomen.
proksimal abdomen. E
E AusAuskulkultasi 4 -istasi 4 -ising ing usuusus s +F+F E
E #al#alpasi pasi 4 4 (up(upel, el, hephepar ar dan dan lien lien tidtidak ak teraterababa E
E #e#erkrkususi i 4 4 !!imimpapanini
•
• 3kstremitas3kstremitas
E
E AtAtas as 44 capcapp. p. rere"il"ill l G G 2 2 dedetitik, k, sisiananososis is ++, , ikikteterik rik ++ akral dingin +
akral dingin + E
E -a-awawahh 44 capcapp. p. rere"il"ill G l G 2 d2 detetikik, s, sianianososis is ++, i, iktkterierik +k + akral dingin +F
akral dingin +F Alat
•
• AnoperinealAnoperineal
E
E Inspeksi Inspeksi 4 4 Anus Anus +F+F
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG D. PEMERIKSAAN PENUNJANG Dara+ Rut"
Dara+ Rut" + tanggal 20 &aret 2015+ tanggal 20 &aret 2015 %b 1>,1 g:dl
%b 1>,1 g:dl::A 1, 9 10A 1, 9 10 : ul, A! 25 9 10 : ul, A! 25 9 10 : ul, 6'( mg:dl : ul, 6'( mg:dl