SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN
MODUL SENI BUDAYA
MODUL SENI BUDAYA
( Seni Musik )
( Seni Musik )
Penulis
Penulis : Drs.
: Drs. Eka
Eka W
Waluya
aluya
SMK NEGERI 2 TEMANGGUNG
SMK NEGERI 2 TEMANGGUNG
TAHUN 2013
TAHUN 2013
Kompetensi Inti Kompetensi Inti 1.
1. Memahami, Memahami, menerapkan, menganalisis menerapkan, menganalisis pengetahuan faktualpengetahuan faktual, konseptual, , konseptual, prosedural berdasarkan prosedural berdasarkan rasa keingintahuannyrasa keingintahuannya a ten- ten-tang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
tang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan k
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang an prosedural pada bidang kajian yang spesik skajian yang spesik sesuaiesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 3.1
3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinyaestetis dan fungsinya 3.2
Kompetensi Inti Kompetensi Inti 1.
1. Memahami, Memahami, menerapkan, menganalisis menerapkan, menganalisis pengetahuan faktualpengetahuan faktual, konseptual, , konseptual, prosedural berdasarkan prosedural berdasarkan rasa keingintahuannyrasa keingintahuannya a ten- ten-tang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
tang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan k
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang an prosedural pada bidang kajian yang spesik skajian yang spesik sesuaiesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 3.1
3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinyaestetis dan fungsinya 3.2
BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. A. DESKRIPSIDESKRIPSI Nama Modul
Nama Modul : : Simbol, jenis nilai estetis dan fuSimbol, jenis nilai estetis dan fungsi karya seni musikngsi karya seni musik Kode
Kode Kompetensi Kompetensi : : SM SM 001001 Ruang
Ruang lingkup lingkup isi isi ::
•
• PengertianPengertian KebudayaanKebudayaan •
• Pengertian SeniPengertian Seni •
• FungsiFungsi SeniSeni •
• Apresiasi dan Ekspresi SeniApresiasi dan Ekspresi Seni •
• Pengertian Seni Musik Pengertian Seni Musik •
• Unsur unsur Seni Musik Unsur unsur Seni Musik •
• Menganalisis karya musikMenganalisis karya musik
B.
B. PRASYARATPRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini tidak diperlukan prasyarat Untuk mempelajari modul ini tidak diperlukan prasyarat
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
a. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem pemelajaran mandiri. iharapkanseluruh peserta didik dapat belajar se-cara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
b. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya.
c. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
• Menjelaskan Pengertian Kebudayaan • Menjelaskan Pengertian Seni
• Menjelaskan Fungsi Seni
• Menjelaskan Apresiasi dan Ekspresi Seni • Menjelaskan Pengertian Seni Musik • Menjelaskan Unsur unsur Seni Musik • Menjelaskan Menganalisis karya musik
BAB. II MATERI PELAJARAN MEMAHAMI SENI DAN BUDAYA A. Pengertian Kebudayaan
Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam tigasistem, pertama sistem budaya yang lazim dise- but adat-istiadat, keduasistem sosial di mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola darimanusia. Ketiga, sistem
teknologi sebagai modal peralatan manusia untukmenyambung keterbatasan jasmaniahnya.
Bentuk kebudayaan memiliki cirri khas, misalnya bentuk rumah adat daerahyang berbeda satu dengan daerah lainnya, sebagai contoh ciri khas rumahadat di Jawa mempergunakan joglo sedangkan rumah adat di Sumatera. Musik di Jawa Tengah berbeda dengan musik Nusa tenggara.
B. Pengertian Seni
Aristoteles mengemukakan bahwa, seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya men-capai suatu tujuan yangtelah ditentukan oleh gagasan tertentu.
Ki Hajar Dewantara seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapatmenggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
Akhdiat K. Mihardja mengatakan seni adalah kegiatan manusia yang merefeksikankenyataan dalam sesuatu karya, yang
berkat bentuk dan isinya mempunyaidaya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya. Erich Kahler; seni adalah suatukegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan simbolatau kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.
seni sastra.
C. Fungsi Seni
Fungsi-fungsi seni terdiri atas fungsi ritual, pendidikan, komunikasi,hiburan, artistik dan fungsi guna.
1. Fungsi Ritual
Suatu pertunjukan yang digunakan untuk sebuah upacara yang berhubungan dengan upacara kelahiran, kematian, ataupun
pernikahan.
Contoh : Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali.
2. Fungsi Pendidikan
Contoh : Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, Angklungdan Gamelan juga bernilai pendidikan dikarenakan
keseniantersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin.
3. Fungsi Komunikasi
Suatu pertunjukan seni dapat digunakan sebagai komunikasi atau kritik sosialmelalui media seni tertentu seperti, wayang kulit, wayang orang dan seniteater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan.
4. Fungsi Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai hiburan, sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain.
5. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi keindahan semata. Dimana dalam menyajikankaryanya, seniman tidak bertujuan untuk mencari keuntungan,
Contoh : musikkontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer, 6. Fungsi Guna (seni terapan)
Karya seni yang dibuat dengan memperhitungkan kegunaannya selainsebagai media ekspresi. Jadi dalam proses pen-ciptaan seniman harus mempertimbangkan aspekkegunaan, hasil karya seni ini disebut seni guna atau seni terapan.
7. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi)
Pengobatan untuk penderita gangguan kejiwaan ataupun medis. Stimulasi pengobatan melalui terapi musik, jenis musik disesuaikan dengan latar belakang kehidupan pasien.
Contoh : Beberapa penelitian menyatakan terapi musik telah mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain.
Siegel (1999) menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapatmerangsang sistem limbic jarikan neuron otak. Selanjutnya dikatakan olehGregorian bahwa gamelan dapat mempertajam pikiran.
D. Apresiasi dan Ekspresi Seni 1. Apresiasi
A pr esi as i adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan untuk mencermati kelebihan dan k ekuranganterhadap karya.
Kegiatan apresiasi meliputi :
a. Persepsi
P e r s e p s i mengenalkan akan bentuk-bentuk karya seni. Misalnya, mengenalkan tari-tarian, musik, rupa, dan teater yang berkembang di Indonesia, baik tradisi, maupun moderen.
b. Pengetahuan
Pengetahuan sebagai dasar dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni.
c. Analisis
Pada analisis , mulai mendeskripsikan bentuk seniyang sedang diamati, kemudian menafsirkan objek seni yang diapresiasi.
d. Penilaian
2. Ekspresi
Ekspresi adalah proses pengungkapan emosi atau perasaan di dalamkegiatan penciptaan seni. Proses ekspresi bisa diaktu-alisasikan melaluimedia. Musik menggunakan bunyi. Media seni rupa adalah garis, bidang dan warna. Media tari adalah gerak. Media teater adalah gerak, suara dan cerita.
E. Pengertian Seni Musik
Jamalus (1988, 1) berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
Aristoteles mengatakan bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.
Machlis (1963, 4) memahami musik sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya, yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman.
Jika disimpulkan, Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya.
F. Unsur unsur Seni Musik
Unsur-unsur musik terdiri dari nada, irama, dinamik, tempo, dan harmoni. Ada yang menambahkan lagi unsur warna suara atau timbre.
1. Nada
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi. Tinggi rendahnya frekuensi nada sudah ditentukan. Rangkaian nada nada yang di susun secara teratur membentuk sebuah sistem tangga nada. Sistem tangga nada menentukan tinggi rendahnya nada, jumlah nada dalam sistem dan jarak antar nada.
Contoh sistem tangga nada : Diatonis Mayor, Diatonis Minor, Diatonis Minor melodis, Pentatonis Pelog, Pentatonis slendro, dan lainnya.
Untuk melambangkan nada diperlukan cara penulisan. Cara penulisan ini disebut Notasi Musik. Notasi musik yang umum digunakan adalah notasi angka dan notasi balok.
2. Irama
I rama diartikan dua macam, pertama, irama adalah ketukan-ketukan yang teratur. Kedua, irama diartikan sebagai susunan panjang pendeknya nada dalam suatu lagu. Dari pengertian pertama , munculah istilah 4/4, ¾, 2/4, irama dangdut, irama
keroncong, irama reggae, waltz, Mars.
3. Dinamik
Dinamik merupakan keras dan lemahnya sebuah nada yang dinyanyikan. Tanda dinamik pokok lagu, yaitu forte yang men-gandung arti kuat, dan piano berarti lembut, forte disingkat f dan piano disingkat p. Tanda dinamik lainnya : Crescendo / m a-kin keras dan Decrescendo / maa-kin lembut.
4. Tempo.
Tempo merupakan cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Masa kini tempo dinyatakan banyaknya ketukan per menit. Tempo 100 artinya 100 ketukan permenitnya. Cara lain menuliskan cepat lambatnya tempo biasanya menggunakan bahasa Italia seperti adagio / lambat, andante / sedang, Tempo di Marcia / secepat tentara berbaris, Moderato / sedang agak cepat, allegro / cepat. Untuk mengukur tempo sebuah lagu denga menggunakan metronome.
5. Harmoni
Harmoni adalah perpaduan antara nada satu dengan nada lainnya yang dibunyikan bersama-sama dan menimbulkan paduan suara yang selaras. Wujud dari harmoni antara lain berupa berbagai jenis akor, seperti akor mayor, akor minor, akor dimin-ished , akor augmented, akor 7, akor 9, akor 11, akor 13
6. Warna suara / Timbre
Warna suara adalah suara yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan sumber bunyi lainnya. Setiap sumber suara memiliki su-ara khas. Contoh : Susu-ara khas gamelan berbeda dengan susu-ara gitar meski membunyikan nada yang sama.
G. Menganalisis karya musik
Untuk mengapresiasi sebuah lagu. Kita perlu mengnalisis sebuah lagu berdasarkan unsur unsur musik (nada, irama, dinamik, tempo, harmoni, warna suara), dan unsur unsur non music (penyanyi, musisi, syair, pesan)
Contoh Menganalisis LAgu
Judul Lagu
:
Pengarang
:
Penyanyi
Nada / Sistem Tangga nada
:
Irama
:
Tempo
:
Dinamik
:
Timbre
:
Pesan yang disampaikan :
Tugas :
BAB III
TES FORMATIF BAB I Pilihlah jawaban yang tepat
1. Manakah pernyataan yang benar
a. Seni berbeda dengan kebudayaan b. Seni sebagian dari kebudayaan
c. Seni adalah kebudayaan d. Seni adalah wujud kebudayaan
2. seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa per-asaan manusia lainnya merupakan pendapat dari:
a. Ki Hajar Dewantara b. Aristoteles
c. Ahdiat K Hamimaja d. Kohler
3. Cabang cabang seni pertunjukan meliputi .... a. Musik, Tari, teater
b. Musik, Tari, Satra c. Musik, Tari, Rupa d. Rupa, Tari, Satra
4. Mengamati, menganalisis dan menilai merupakan kegiatan .... a. Apresiasi seni
b. Ekspresi seni c. Nilai seni d. Sifat seni
5. Jadi dalam proses penciptaan seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni ini disebut…. a. Seni murni
b. seniterapan c. Makna simbolik d. Kreativitas 6. Medium pada seni rupa
a. Kayu, kain, batu, kanvas, b. Bunyi , irama, harmoni
c. Gerak , iringan d. Gerak dan vocal 7. Medium pada seni musik ....
a. Irama b. Bunyi
d. Gerak dan vokal 8. Medium pada seni tari ....
a. Kayu, kain, batu, kanvas b. Bunyi
c. Gerak
d. Gerak dan vokal
9. Relief patung adalah karya seni rupa berdimensi... a. Dua dimensi
b. Tiga dimensi c. Multi dimensi d. Multi media
10. Seni musik, seni tari dan seni teater adalah bentuk seni yang diklasikasikan sebagi seni a. Seni pertunjukan
b. Bahasa seni c. Ragam seni d. Sifat seni
G. Menganalisis karya musik
unsur unsur non music (penyanyi, musisi, syair, pesan) Contoh Tabel analisis lagu
Judul Lagu Pengarang Penyanyi
Nada / Sistem Tangga nada Irama
Tempo Dinamik Timbre
Pesan yang disampaikan
Praktek Menyanyikan Lagu
Lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam tangga nada 1 = D Atau 1 = Es, agar nada rendah tetap dapat dinyanyikan oleh peserta didik putri.
Praktek Memainkan Gamelan
1. Titilaras Gamelan
Titilaras dalam seni musik biasanya sering disebut notasi, yakni lambang-lambang untuk menunjukkan tinggi rendah suatu nada berupa angka atau lambang lainnya. Dalam seni musik Karawitan, titilaras memegang peranan yang penting dan praktis, sebab dengan menggunakan titilaras kita dapat mencatat, mempelajari dan menyimpannya untuk dapat dipelajari dari generasi ke generasi.
a. Notasi Pentatonik
Sistem notasi yang dipakai dalam gamelan Jawa adalah notasi pentatonik yaitu hanya menggunakan 5 buah nada. Notasinya disebut notasi kepatihan yang diciptakan oleh Raden Ngabehi Jaya Sudirga atau Wreksa Diningrat sekitar tahun 1910. Karena notasi angka ditulis di kepatihan maka notasi tersebut
diberi nama notasi angka kepatihan.
nada dalam Notasi Kepatihan adalah sebagai berikut :
Panunggul yaitu nada 1 : siji dibaca ji Gulu yaitu nada 2 : loro dibaca ro Dhada yaitu nada 3 : telu dibaca lu Pelog yaitu nada 4 : papat dibaca pat Lima yaitu nada 5 : lima dibaca mo Nem yaitu nada 6 : enem dibaca nem
Barang yaitu nada 7 : pitu dibaca pi b. Laras
Tangga nada dalam bahasa Jawa secara umum disebut laras atau secara lengkap disebut titi laras, istilah titi dapat diartikan sebagai angka, tulis, tanda, notasi atau lambang sedangkan istilah laras dalam pengertian ini berarti susunan nada. atau tangga nada. Dan dalam bahasa Indonesia titilaras berarti tang-ganada.
Dalam penggunaan sehari-hari istilah titi laras sering disingkat menjadi laras. Laras ini mempunyai 2 macam, yaitu ada 2 jenis titilaras yaitu: 1). Laras Slendro,
secara umum suasana yang dihasilkan dari laras slendro adalah suasana yang bersifat riang, ringan, gembira dan terasa lebih ramai. Hal ini dibuktikan ban-yaknya adegan perang, perkelahian atau baris diiringi gending laras slendro. Titi laras slendro 1-2-3-5-6 -1
2). Laras Pelog,
secara umum menghasilkan suasana yang bersifat memberikan kesan gagah, agung, keramat dan sakral khususnya pada permainan gendhing yang meng-gunakan laras pelog nem. Oleh karena itu banyak adegan persidangan agung yang menegangkan, adegan masuknya seorang Raja ke sanggar pamelegan (tempat pemujaan). adegan marah, adegan yang menyatakan sakit hati atau adegan yang menyatakan dendam diiringi gendhing-gendhing laras pelog
Titilaras berwujud angka 1 2 3 4 5 6 7 1
Lanc. “SUWE ORA JAMU” Pl. 6
Buka : . . 3 5 6 5 . 4 . 2 1 (6) . 2 . 3 . 2 . 3 . . 1 . 2 . 3 . 2 . 3 . 5 . 6 . 5 . 4 . 2 . 1 . (6) Ricikan Gamelan :
1. Kelompok Balungan : Saron Demung, saron barung, saron penerus / peking, slenthem
Bonang
Gambang
Gong
Kempul
Kendang
Slenthem
Kenong