• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA NILAI SMA NEGERI 9 PURWOREJO BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA NILAI SMA NEGERI 9 PURWOREJO BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA NILAI SMA NEGERI 9

PURWOREJO BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh Ade Alwi Hermawan

10.11.3814

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

ii

DESIGN OF DATA PROCESSING SYSTEM VALUE-BASED SMA NEGERI 9 PURWOREJO WEB

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA NILAI SMA NEGERI 9 PURWOREJO BERBASIS WEB

Ade Alwi Hermawan Rum Muhamad Andri Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

SMA N 9 Purworejo is located on Daendels street, Geparang village, Purwodadi district, Purworejo regency. The high school has an advantage in terms of facilities and the quality of the teaching. Computers owned and used by teachers and students at SMA N 9 Purworejo quite a lot. However, it’s use is still limited as data storage media.

Processing of data values that run in SMA N 9 Purworejo still done manually. The homeroom teacher to get the final value of the subjects in a paper which is then rewritten in the report cards. This leads to frequent occurrence of typographical errors.

From the results of the problem analysis, the author tries to design a system that can the process data values to reduce writing errors that often occur in SMA N 9 Purworejo. The system can also print the Student Data, Master Data and Data Report cards are free of writing errors automatically. In addition, this system is also based website which enables the system can be accessed by the public.

(4)

1

1. Pendahuluan

Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia informasi internet saat ini. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi, perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada di luar sistem. Internet merupakan singkatan dari internetconnection networking

yang secara singkat berarti sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan yang yang lainnya di seluruh dunia dan dapat berkomunikasi dengan cepat. Informasi yang disajikan di dunia internet sudah sangat global dan selalu di usahakan on time sehingga waktu update suatu informasi sangat cepat.

Seiring dengan perkembangan internet, teknologi website dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena itu, banyak orang yang sudah mendengar bahkan mengetahui bagaimana membuat suatu dokumen di internet, yang salah satunya menggunakan script HTML (Hypertext Markup Language). Biasanya pemograman yang digunakan adalah PHP

(Hypertext Preprocessor) dan server database yang digunakan adalah MySQL, yang keduanya merupakan software open souerce.

SMA Negeri 9 Purworejo merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan dalam hal fasilitas maupun mutu pengajarannya. Dalam melakukan penelitian di SMA Negeri 9 Purworejo, Penulis menemukan permasalahan yaitu pada sistem pengolahan data nilai masih ditulis secara manual pada sebuah berkas, sehingga sering terjadi kesalahan penulisan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang sudah terkomputerisasi guna mendukung dalam pengolahan data nilai.

Ditinjau dari cara yang masih diterapkan selama ini, maka diperlukan suatu sarana penunjang yag mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data nilai yang ada di SMA Negeri 9 Purworejo.

2. Landasan Sistem

2.1. Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakasaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.

(5)

2

Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output) dapat dilihat pada gambar berikut.1

Gambar Proses Sistem Informasi 2.2. Sistem Pengolahan Nilai

Sistem Informasi Pengolahan Nilai dapat dilakukan dari awal kegiatan proses belajar mengajar yang dilaksanakan seorang guru di kelas, landasan penilaian yang dilakukan meliputi 3 (tiga) aspek penilaian yaitu : Kognitif, Psikomotorik, Apektif.

Ketiga aspek tersebut merupakan standar penilaian pokok yang menjadi landasan seorang guru dalam menilai siswa didiknya didalam beberapa hal dalam kegiatan belajar mengajar. Antara lain :

1. Kognitif

Landasan penilaian berdasarkan aspek kognitif menitik beratkan penilaian pencapaian ketuntasan berdasarkan penerapan materi yang disampaikan, pemahaman, serta kemampuan siswa didik dalam menerima materi yang diberikan.

2. Psikomotorik

Landasan penilaian berdasarkan aspek Psikomotorik menitik beratkan penilaian pencapaian ketuntasan berdasarkan nilai uji praktik siswa didik dalam satuan indikator yang di rencanakan.

3. Apektif

Landasan penilaian berdasarkan aspek apektif menitik beratkan penilaian pencapaian ketuntasan berdasarkan sikap, prilaku dan sopan santun siswa didik terhadap seorang guru, dalam kegiatan proses belajar mengajar maupun di luar sekolah.

1

Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, (Yogyakarta: Andi, 2007), Hal 9

Pemrosesan

Input Data

Output Data

(6)

3

2.3. Perangkat Perancangan Sistem 2.3.1. Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif lain dalam pengoperasian.

No. Gambar Simbol Keterangan

1. Simbol masukan dan keluaran file dokumen yang berupa kertas atau cetakan.

2. Simbol masukan data melalui keyboard.

3. Simbol proses olah data yang dilakukan sistem.

4. Simbol Disk Storage atau media penyimpanan data dalam bentuk disk.

5. Simbol arah /arus data yang menghubungkan symbol yang satu dengan yang lainnya. Disebut juga connecting line.

Gambar Simbol Flowchart

2.3.2. Data Flwo Diagram ( DFD )

DFD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlihat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi. DFD disusun oleh 4 komponen yaitu proses, Data Flow, Data Storage, dan External Entity dan terdiri dari 3 level yaitu Diagram Konteks, Diagram Zero, Dan Diagram Primitif.

2.3.3. Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur table yang normal.Pada dasarnya desain logika basis data

(7)

4

relasional dapat menggunakan prinsip normalisasi maupun tranformasi dari model E-R ke bentuk fisik.

2.4. Perangkat Lunak yang Digunakan

Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan MySQL sebagai basis datanya, dan Apache sebagai web server-nya. Keduanya tergabung didalam satu paket program XAMPP. Sedangkan untuk pembuatan desain dan kode-kode pemograman menggunakan perangkat lunak Dreamwiever CS3 dengan menggunakan bahasa HTML, PHP, Javascript, dan Css.

3. Analisis dan Perancangan 3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi dasar menentukan keberhasilan informasi nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.

3.1.1. Analisis Kelemahan Sistem

Untuk melakukan analisis terhadap kelemahan sistem yang sedang berjalan di SMA Negeri 9 Purworejo, dapat dilakukan menggunakan metode PIECES, yang terdiri dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), ekonomi (economy), Pengendalian (Control), Efisien (efficiency), dan Pelayanan (Service). 3.1.2. Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan utama dari tahapan analisis kebutuhan sistem adalah untuk memahami kebutuhan sistem baru dan mengembangkan sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, apakah sistem yang akan dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Hal ini dikarenakan sistem akan mendukung tercapainya tujuan dari suatu instansi atau perusahaan.

Untuk mempermudah dalam menentukan kebutuhan sistem secara lengkap dan menyeluruh, maka analisis dibagi menjadi dua jenis kebutuhan, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

(8)

5

membedakan level user saat login (Admin, Guru, Wali kelas, dan siswa). Sistem juga dapat melakukan olah data (tambah, edit, hapus, cari, dan cetak) pada menu yang ada.

Sedangkan untuk kebutuhan non funsional, dibahas mengenai kebutuhan operasional, keamanan, informasi dan kinerja. Agar sistem dapat berjalan seperti yang diharapkan, diperlukan server yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi dari sistem ini. Didalam server inilah nantinya terdapat seluruh basis data yang diperlukan sistem, serta menyimpan segala bentuk instruksi atau kode perintah yang digunakan user untuk mengolah data dan mendapatkan informasi. Server pada sistem ini menggunakan web hosting dimana pengelola sistem menyewa sebuah server yang bersifat online atau terhubung dengan internet. Sementara client minimal harus tersambung kedalam internet untuk dapat mengoperasikan sistem ini.

3.1.3. Analisis Kelayakan Sistem

Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem baru yang akan diterapkan layak untuk dipakai atau tidak. Untuk menguji apakah sistem baru dapat dikatakan layak untuk dipakai dan bermanfaat diperlukan perhitungan yang matang. Hal ini dilakukan agar sistem baru benar-benar bermanfaat.

Ada empat parameter kelayakan yang harus dipenuhi, yaitu kelayakan teknik, operasional, hokum, dan ekonomi.

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau perancangan proses bertujuan untuk menggambarkan alur proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Secara umum perancangan proses ini dibagi menjadi dua yaitu :

1. Physical system : merupakan metode yang tepat digunakan untuk menggambarkan alur suatu sistem (system flowchart).

2. Logical system : metode untuk menggambarkan aliran data menggunakan

(9)

6

3.2.1. Flowchart

Gambar Flowchart Pengolahan Data Nilai 3.2.2. Data Flow Diagram ( DFD )

(DFD adalah suatu model logika data / proses yang dibuat untuk memvisualisasikan dari mana data berasal dan kemana tujuan data tersebut. DFD juga menggambarkan dimana data tersebut disimpan, proses apa saja yang menghasilkan data tersebut serta interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

(10)

7

1. Diagram Konteks (Context Diagram)

(11)

8

1. DFD Level 1

(12)

9

3.3. Perancangan Basis Data

3.3.1. Relasi Antar Tabel

Relasi atau hubungan antar tabel adalah bagan yang menggambarkan hubungan antara tabel satu dengan yang lain sehingga membentuk sistem basis data. Berikut adalah relasi antar tabel dari perancangan sistem pengolahan data nilai :

(13)

10

(14)

11

4. Inplementasi Dan Pembahasan 4.1. Implementasi Basis Data

Tahap pertama implementasi sistem ini adalah pembuatan basis data. Sesuai dengan analisis basis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, database server yang digunakan pada sistem ini adalah MySQL, serta Apache sebagai web-servernya. Kedua program ini dapat di-instal sekaligus dengan menggunakan sebuat paket software bernama XAMPP, sehingga menghemat waktu yang diperlukan pada saat instalasi program.

Gambar Pembuatan Basis Data Baru Pada PhpMyAdmin

Setelah basis data berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat table beserta field-nya, sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab sebelumnya.

Sebagai contoh adalah tabel siswa :

(15)

12

Berikut adalah struktur tabel yang telah dibuat didalam basis data nilai.

Gambar Daftar Tabel dalam Database Nilai 4.2. Implementasi Koneksi basis Data

Tahapan selanjutnya setelah proses pembuatan database selesai adalah membuat koneksi basis data. Koneksi ini diperlukan sebagai penghubung antara

interface atau halaman tatap muka dengan database.

Dikarenakan program ini berbasis web, maka koneksi juga akan dibuat dengan menggunakan modul php. Berikut adalah kode program dari koneksi:

<?php $server= "localhost"; $username= "root"; $password =""; $database = "nilai"; //aksi

mysql_connect($server,$username,$password) or die ("Koneksi gagal"); mysql_select_db($database) or die ("database tidak bisa dibuka"); ?>

(16)

13

File tersebut akan dipanggil oleh banyak form interface didalam sistem pengolahan data nilai ini dan pemanggilannya menggunakan fungsi include. Dengan menggunakan fungsi

include, kode program yang harus ditulis pada setiap interface yang membutuhkan koneksi akan lebih sedikit dan praktis.

4.3. Implementasi Tampilan Antar Muka

Setelah basis data dan koneksinya selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat tampilan antar muka atau interface. Perancangan tampilan antar muka merupakan tahap untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem yang baru. Oleh karena itu, interface yang akan dihasilkan haruslah sesuai dengan kebutuhan SMA Negeri 9 Purworejo.

Berikut adalah contoh tampilan antar muka pada sistem pengolahan data nilai yang telah dirancang:

Nama Interface : Index Nama File : index.php

Fungsi : halaman awal yang digunakan pengguna untuk masuk kedalam sistem.

Desain Tampilan :

(17)

14

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan penguraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya mengenai Perancangan Sistem Pengolahan data Nilai, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Sistem Pengolahan Data Nilai berbasis web SMA Negeri 9 Purworejo sudah berjalan dengan baik dan berguna untuk mengurangi kesalahn penulisan dalam pengolahan data nilai.

2. Sistem Pengolahan Data Nilai berbasis web SMA Negeri 9 Purworejo dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan oleh wali kelas dalam pembuatan rapor. 3. Sistem ini membuat SMA Negeri 9 Purworejo memiliki basis data, hal yang

(18)

15

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Anonim. 2001. Panduan Praktis Pengembangan Web Berbasis Javascript & CGI. Semarang: Wahana Komputer.

Arie P, Theresia. 2008. Panduan Praktis Menguasai Adobe Photoshop CS3. Semarang: Wahana Komputer.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset

Raharjo, Budi., Heryanto, Imam., R.K, Enjang. 2012. Modul Pemograman Web HTML, PHP & MYSQL. Bandung: Modula

Sibero, FX dan Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta: MediaKom. Utami, Ema dan Sukrisno. 2008. Mengoptimalkan Query Pada Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset

Gambar

Gambar  Simbol Flowchart
Gambar Flowchart Pengolahan Data Nilai
Gambar Diagram Konteks (Context Diagram) Pengolahan Data Nilai
Gambar  DFD Level 1
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan database operasional yang dapat melakukan update,insert dan delete terhadap data yang mengubah isi dari database sedangkan pada data warehouse hanya

Korelasi yang berbanding lurus terjadi pada kelompok parameter yang berada pada satu kuadran seperti pada kuadran II (nitrat, kecerahan, dan fosfat), kuadran

Perlindungan tangan Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian

Melalui pemanfaatan multimedia khususnya media animasi yang dibuat dengan konsep penuh warna menggunakan software powtoon diharapkan dapat mempermudah guru

Simpulan dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh keterampilan proses sains siswa terhadap penguasaan konsep siswa pada ranah kognitif dengan nilai

Fungsi kolon : Mengabsorbsi air dan elektrolit serta kimus dan menyimpan feses sampai dapat dikeluarkan.. a) Pergerakan pencampur (Haustrasi) yaitu kontraksi gabungan otot polos

Kesimpulan dari penelitian bahwa perlakuan pemupukan berpengaruh terhadap toleransi tanaman padi terhadap cekaman terendam, pemupukan ½ dosis N pada saat

Hasil uji korelasi antara manajemen proses dalam organisasi dengan pencapaian SPM dan PHBS di Jatinegara menunjukkan variabel kepemimpinan yang baik, strategi yang optimal dan fokus