• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKMK"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Selai dan Sirup Manis Berbahan Dasar Kersen

Kaya Vitamin dan Gizi ”

BIDANG KEGIATAN :

PKMK

Diusulkan Oleh :

Citra Lara Rosa Fitri (Ketua)

712.1.1.1729

2012

Wahyu Nur Chalis

711.1.1.1575

2011

Syaiful Rakhman

711.1.1.1572

2011

UNIVERSITAS WIRARAJA

SUMENEP

2013

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Selai dan Sirup Manis Berbahan Dasar Kersen

Kaya Vitamin dan Gizi ”

BIDANG KEGIATAN :

PKMK

Diusulkan Oleh :

Citra Lara Rosa Fitri (Ketua)

712.1.1.1729

2012

Wahyu Nur Chalis

711.1.1.1575

2011

Syaiful Rakhman

711.1.1.1572

2011

UNIVERSITAS WIRARAJA

SUMENEP

2013

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Selai dan Sirup Manis Berbahan Dasar Kersen

Kaya Vitamin dan Gizi ”

BIDANG KEGIATAN :

PKMK

Diusulkan Oleh :

Citra Lara Rosa Fitri (Ketua)

712.1.1.1729

2012

Wahyu Nur Chalis

711.1.1.1575

2011

Syaiful Rakhman

711.1.1.1572

2011

UNIVERSITAS WIRARAJA

SUMENEP

(2)
(3)

Daftar Isi

RINGKASAN ... BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 2

C.Luaran yang diharapkan ... 3

D.Manfaat kegiatan... 3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Analisa Usaha ... 5

BAB III METODE PEMBUATAN A.Metode Pembuatan ... 8

B.Metode Pemasaran ... 9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran biaya ... 10

B.Jadwal Kegiatan ... 12 DAFTAR PUSTAKA

(4)

RINGKASAN

Buah kersen mempunyai ukuran yang kecil,dimana buah yang belum matang akan berwarna kehijauan dan buah yang sudah matang akan berwarna merah. Tanaman kersen tersebut hanya dijadikan makanan bahkan sekedar mainan untuk anak kecil akan tetapi ada pula sebagian dari kalangan remaja yang masih menyukai rasa dari buah tersebut. Hal tersebut dikarenakan rasa dari buah Kersen sangat manis dan selain itu kita tidak perlu merogok kocek lebih dalam untuk menikmati buah tersebut. Pohon kersen tumbuh di pinggir-pinggir jalan, sungai dan bahkan di setiap perkampungan maupun di perkotaan . Kersen merupakan sebuah tanaman yang kini keberadaannya dapat ditemui dimana pun walau kelestariannya selama ini hanya dianggap sepele atau biasa. Sehingga banyak warga yang sengaja menanam pohon tersebut sebagai pohon peneduh, mengurangi polusi udara karena mengingat daunnya yang rimbun,tidak memerlukan perawatan khusus,dan pertumbuhannya sangat cepat pula.

Pada saat ini idak banyak yang menkonsumsi buah kersen sehingga sangat mudah untuk kita mendapatkan buah kersen tersebut untuk dijadikan bahan baku sebagai selai dan sirup. Setelah mendapatkan bahan baku tersebut, yang harus dilakukan selanjutnya ialah mengolahnya menjadi selai dan sirup dengan rasa yang lezat, higienis,dan banyak di sukai bahkan mudah untuk di konsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu produk ini mempunyai dua fungsi yaitu sebagai selai dan sirup namun dalam satu produk.

Adapun strategi pemasaran dan penjualan selai dan sirup kersen ini dilakukan dengan berbagai macam cara. Dalam tahap promosi kami menggunakan media cetak, promosi di radio dan facebook dan juga promosi yang sederhana seperti brosur. Sedangkan pemasarannya, kami menitipkan ke warung-warung, toko-toko, dan pasar. Melalui program ini diharapkan bisnis selai dan sirup dari buah kersen dapat memberikan keuntungan serta peningkatan perekonomian.

(5)

BAB I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Buah kersen mempunyai ukuran yang kecil,dimana buah yang belum matang akan berwarna kehijauan dan buah yang sudah matang akan berwarna merah. Tanaman kersen tersebut hanya dijadikan makanan bahkan sekedar mainan untuk anak kecil akan tetapi ada pula sebagian dari kalangan remaja yang masih menyukai rasa dari buah tersebut. Hal tersebut dikarenakan rasa dari buah Kersen sangat manis dan selain itu kita tidak perlu merogok kocek lebih dalam untuk menikmati buah tersebut. Pohon kersen tumbuh di pinggir-pinggir jalan, sungai dan bahkan di setiap perkampungan maupun di perkotaan . Kersen merupakan sebuah tanaman yang kini keberadaannya dapat ditemui dimana pun walau kelestariannya selama ini hanya dianggap sepele atau biasa. Sehingga banyak warga yang sengaja menanam pohon tersebut sebagai pohon peneduh, mengurangi polusi udara karena mengingat daunnya yang rimbun,tidak memerlukan perawatan khusus,dan pertumbuhannya sangat cepat pula.

Tanaman kersen biasanya tumbuh dengan beragam ukuran yaitu ada yang berukuran kecil namun juga bisa berukuran besar bahkan ada pula yang tingginya hingga 12 Meter. Daun-daunnya yang selalu hijau terus menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Dengan cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya sehingga membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar demikian pula daunnya. Selain itu buah kersen memiliki warna merah yang begitu cantik sehingga dapat memancing gairah kita untuk memakannya.

Padahal dibalik bentuk kecilnya buah kersen yang sering kita jumpai sehari-hari bahkan disepanjang jalan ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan kita yang selama ini masyarakat hiraukan,manfaat tersebut diaantaranya yaitu :

1. Setiap memakan 9 butir buah kersen sebanyak 3 kali sehari dapat mengurangi nyeri yang ditimbulkan akibat asam urat.

2. Daun buah kersen juga memiliki khasiat yang baik untuk tubuh kita yaitu dengan merebus daun kersen dapat membunuh mikroba. Hal tersebut dikarenakan rebusan daun kersen memiliki kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dapat membunuh bakteri. Kandungan flavonoid dalam buah kerses juga diduga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara laboratoris.

(6)

3. Daun buah kersen juga dapat digunakan sebagai obat annti diabetes, yaitu dengan cara merebus 50-100gram daun kersen dengan 1 liter air, tunggu hingga air mendidih sampai separuhnya lalu diminum sebanyak dua kali sekali.

Selama ini kebanyakan dari masyarakat beranggapan bahwa buah kersen tidak memiliki manfaat apapun dan bisa dikatakan pula buah yang tidak layak di konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga membuat buah kersen terbuang begitu saja dari pohonnya sampai busuk. Semua hal tersebut terjadi dikarenakan sedikitnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari buah kersen itu. Padahal kalau diolah dengan benar, khasiat buah kerses memiliki manfaat yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Dari kondisi di atas, maka tim PKM Universitas Wiraraja Sumenep berupaya untuk berkreasi atau berinovasi untuk menciptakan manfaat dalam bentuk makanan dari buah yang tidak dipandang khasiatnya agar semua kalangan masyarakat baik dari kalangan anak remaja dan bahkan kalangan orang dewasa dapat mengkonsumsinya menjadi makanan yang layak makan dan dapat berdaya jual di pasaran. Caranya adalah dengan memberikan pemahaman mengenai buah kersen tersebut dan juga melibatkan langsung masyarakat sekitar lokasi tepatnya di Desa Pangarangan Kabupaten Sumenep ke dalam proses pembuatan tersebut.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka rumusan masalah yang diangkat dalam kegiatan ini adalah :

1. Rendahnya minat dan pemahaman masyarakat dalam mengkonsumsi buah kersen. 2. Rendahnya kreatifitas dan inovasi masyarakat untuk menyulap buah kersen menjadi

makanan yang layak dan memiliki khasiat.

(7)

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini antara lain :

1. Mengubah pandangan para kalangan masyarakat mengenai buah kersen sehingga bangga untuk mengkonsumsinya bahkan menjadi makanan yang tervaforit

2. Mengubah pandangan masyarakat bahwa buah Kersen memiliki khasiat yang besar dan melatih daya fikir mereka agar lebih mengembangkan ide-idenya sehingga dapat menyelamatkan dan memperbanyak kelestarian tanaman tersebut

3. Pemanfaatan masyarakat guna untuk membantu mengurangi jumlah pengangguran dan melatih ketekunan dalam menjalani suatu usaha

MANFAAT KEGIATAN

Kegiatan ini memiliki beberapa kegunaan diantaranya yaitu :

1. Kepekaan terhadap produk baru yang dihasilkan dari buah kersen yang akan lebih disukai oleh banyak kalangan masyarakat

2. Menghadirkan atau menciptakan masyarakat yang lebih kreatif dan inovasi 3. Dapat menambah perekenomian daerah

(8)

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kersen merupakan buah-buahan yang manis dan memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan manusia. Buah kersen banyak kita temui di setiap rumah seseorang maupun di setiap pinggir jalan sehingga mudah didapat kapan saja. Pada saat ini idak banyak yang menkonsumsi buah kersen sehingga sangat mudah untuk kita mendapatkan buah kersen tersebut untuk dijadikan bahan baku sebagai selai dan sirup. Setelah mendapatkan bahan baku tersebut, yang harus dilakukan selanjutnya ialah mengolahnya menjadi selai dan sirup dengan rasa yang lezat, higienis,dan banyak di sukai bahkan mudah untuk di konsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu produk ini mempunyai dua fungsi yaitu sebagai selai dan sirup namun dalam satu produk.

Yang menjadi sasaran dari program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini yaitu mahasiswa dan kalangan masyarakat yang ingin membuka bisnis melalui pemanfaatan buah kersen. Selain itu usaha ini membutuhkan modal yang tidak besar dan Usaha ini cukup mudah dilakukan karena proses pembuatannya relatif sederhana dan masih menggunakan alat-alat yang mudah ditemukan di sumenep sehingga cocok untuk mahasiswa dan kalangan masyarakat. Proses berikutnya ialah pengemasan dengan desain yang terlihat menarik dan rapi.

Strategi pemasaran dan penjualan selai dan sirup kersen ini dilakukan dengan berbagai macam cara. Dalam tahap promosikami menggunakan media cetak, promosi di radiodan facebook dan juga promosi yang sederhana seperti brosur. Sedangkan pemasarannya, kami menitipkan ke warung-warung, toko-toko, dan pasar. Melalui program ini diharapkan bisnis selai dan sirup dari buah kersen dapat memberikan keuntungan serta peningkatan perekonomian.

Dengan adanya usaha ini diharapkan menjadikan mahasiswa dan kalangan masyarakat berfikir positif ,menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam membuat suatu produk olahanyang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas masing-masing individu sehingga usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan pada kondisi saat ini.

(9)

ANALISIS USAHA A. Permodalan

Tabel 1. Modal Usaha

No Modal Qty Satuan Harga Satuan Jumlah 1 Kompor Gas 3 buah Rp 150.000 Rp 450.000 2 Panci stainlessteel 5 buah Rp 30.000 Rp 150.000 3 blender 2 buah Rp 250.000 Rp 500.000 4 Pisau stainlessteel 10 buah Rp 10.000 Rp 100.000 5 Baskom 10 buah Rp 15.000 Rp 150.000 6 Pengaduk dari kayu 5 buah Rp 15.000 Rp 75.000 7 wajan besar 5 buah Rp 95.000 Rp 475.000 8 Kain saringan 10 buah Rp 15.000 Rp 150.000 9 Botol 500 buah Rp 2.000 Rp 1.000.000 TOTAL Rp 3.050.000 Biaya penyusutan/bulan = 2 % x Rp 3.050.000,00 = Rp 61.000,00

B. Bahan Penunjang

No Jenis Biaya Qty Satuan Harga Satuan Jumlah 1 Buah Kersen 100 kg Rp 11.500 Rp 1.150.000 2 Gula 80 kg Rp 15.000 Rp 1.200.000 3 Pektin 1 kg Rp 300.000 Rp 300.000 4 Asam Sitrat 1 kg Rp 25.000 Rp 25.000

5

Pengawet atau Natrium

Benzoat 1 kg Rp 23.000 Rp 23.000 6 tenaga Kerja 3 orang Rp 50.000 Rp 150.000 7 Isi Ulang Gas LPG 10 tabung Rp 18.000 Rp 180.000 8 Stiker 500 buah Rp 3.000 Rp 1.500.000 9 Biaya Penyusutan Rp 61.000 10 Sewa Tempat 3 bulan Rp 150.000 Rp 450.000 TOTAL Rp 5.039.000

(10)

C. Penerimaan

No Jenis Penerimaan Qty Satuan Harga Satuan Jumlah 1 selai dan sirup kersen 500 kemasan Rp 15.000 Rp 7.500.000

TOTAL Rp 7.500.000

D. Biaya Variabel Per satuan Produk

Biaya variabel per satuan produk = Total biaya variabel Jumlah produk

= Rp 5.039.000 = Rp. 10.078 500

E. Rugi/laba

Rugi/laba = Penerimaan–Biaya produksi

= Rp7,500,000–Rp5.039.000 = Rp. 2.461.000 F. Efisiensi Ratio B/C ratio = oduksi Biaya Penerimaan Pr = Rp 7.500.000 = 1,49 Rp 5.039.000 G. Rentabilitas Rentabilitas = oduksi Biaya Usaha Pendapa Pr tan x 100% = Rp 2.461.000 x 100% = 0,49% Rp 5.039.000

Berdasarkan analisis usaha di atas, maka diperoleh hasil analisis yaitu dengan biaya produksi sebesar Rp 5.039.000 diperoleh keuntungan Rp. 2.461.000 dengan efisiensi ratio lebih dari 1, berarti usaha ini dapat dikatakan efisien dalam pemanfaatan modal, dan juga keuntungan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan mencapai 0,49%. Diharapkan usaha tersebut dapat memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat dan mahasiswa sehingga dapat dijadikan peluang usaha yang menguntungkan.

(11)

H. Break Even Point (BEP) BEP Produk =

=

= 58.92 = 59

Informasi ini menunjukkan bahwa BEP perbulan akan dicapai Jika tim PKMK Selai dan Sirup Kersen menjual 59 kemasan dengan total Rp. 885. 000,00

I. Payback Periode ( PbP ) PbP =

=

= 0,3 = 9 hari

Jika Diasumsikan nilai penjualan tiap bulan adalah Rp 7.500.000 (59 kemasan) maka modal investasi akan kembali setelah 9 hari

J. Laba kotor dan laba bersih

Laba Bersih= Penerimaan–Total Biaya

= penerimaan–( Biaya Variabel + Biaya Tetap+Penyusutan) = 7.500.000–(5.039.000+ 450.000+61.000)

= 1.950.000

Laba Kotor = Penerimaan–Total Biaya Variabel = 7.500.000–5.039.000

= 2.461.000

Jumlah Biaya Tetap

(Harga Jual Satuan–Biaya Variabeel Per Satuan) 450.000

15.000–7.363

Total nilai investasi

(Tatal nilai penjualan/bulan) 2.575.000

(12)

BAB 3.METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program PKMK ini memerlukan metode-metode untuk menunjangnya, yaitu :

A. Metode pembuatan

Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai dan sirup kersen

1. Alat

 Kompor gas lengkap

 Panci stainlessstee (logam antikarat)

 Kain saringan

 Blender

 Pisau berbahan stainlessteel (logam antikarat)

 Baskom

 Pengaduk dari kayu

 Wajan besar

 Botol sebagai wadah penyimpanan 2. Bahan

 Buah kersen

 Gula

 Pektin

 Asam sitrat

 Pengawet atau natrium benzoat

 Air mineral

3. Cara Membuat

1. Kupas buah kersen sampai bersih dan buang matanya.

2. Hancurkan buah dengan blender atau parutan tradisional sampai menjadi bubur kersen.

3. Siapkan wajan dan masak bubur nanas dalam api sedang, kemudian tambahkan gula pasir dan pektin. Aduk sampai merata.

4. Lakukan pemanasan terus-menerus sambil diaduk perlahan, tambahkan kemudian asam sitrat atau air jeruk nipis. Aduk terus hingga mendidih, masukan lalu masukkan natrium benzoat dan aduk kembali hingga campuran menjadi gel. Buang busa yang timbul dari proses pemasakan siap dikemas

(13)

4.Penyimpanan

Proses selanjutnya setelah pemasakan adalah pengemasan dan penyimpanan.Pengemasan dan penyimpanan sangat mempengaruhi mutu dan kualitas selai. Pengemasan yang baik, dapat memperpanjang daya simpan. Selain itu, kemasan yang menarik mempengarui daya beli konsumen. Proses pengemasan dilakukan sesegera maungkin setelah selai dan sirup matang atau dalam keadaan panas. Botol yang digunakan adalah botol-botol kecil yang bermulut lebar.

B. Metode pemasaran

Adapun metode pemasaran yang kami terapkan adalah sebagai berikut:

 Tahap promosi

Tahap promosi merupakan tahapan yang terpenting dalam pelaksanaan kegiatan PKMK ini, Dalam tahap promosi ini kami menggunakan berbagai media untuk mempublikasikan usaha selai dan sirup kersen, diantaranya yaitu melalui radio, internet (facebook),media cetak, dan penyebaran brosur.

 Tahap pemasaran

Pemasaran yang kami gunakan untuk memasarkan kegiatan usaha kami adalah dengan menerima pemesanan baik secara langsung maupun pemesanan melalui media internet (facebook).

(14)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. ANGGARAN BIAYA Biaya Peralatan Penunjang

No Modal Qty Satuan Harga Satuan Jumlah 1 Kompor Gas 3 buah Rp 150.000 Rp 450.000 2 Panci stainlessteel 5 buah Rp 30.000 Rp 150.000 3 Blender 2 buah Rp 250.000 Rp 500.000 4 Pisau stainlessteel 10 buah Rp 10.000 Rp 100.000 5 Baskom 10 buah Rp 15.000 Rp 150.000 6 Pengaduk dari kayu 5 buah Rp 15.000 Rp 75.000 7 wajan besar 5 buah Rp 95.000 Rp 475.000 8 Kain saringan 10 buah Rp 15.000 Rp 150.000 9 Botol 500 buah Rp 2.000 Rp 1.000.000 TOTAL Rp 3.050.000

Biaya Bahan Habis Pakai

No Jenis Biaya Qty Satuan Harga Satuan Jumlah 1 Kertas 1 Rim Rp 38.000 Rp 38.000 2 Alat tulis 2 Set Rp 65.000 Rp 130.000 3 CD Blank 5 Keping Rp 4.000 Rp 20.000 4 Flashdisc 1 Buah Rp 95.000 Rp 95.000 5 Tinta Refil 1 Buah Rp 40.000 Rp 40.000 6 Buah kersen 100 Kg Rp 11.500 Rp 1.150.000 7 Gula 80 Kg Rp 15.000 Rp 1.200.000 8 Pektin 1 Kg Rp 300.000 Rp 300.000 9 Asam Sitrat 1 Kg Rp 25.000 Rp 25.000

10

Pengawet atau Natrium

Benzoat 1 Kg Rp 23.000 Rp 23.000 11 Tenaga Kerja 3 Orang Rp 50.000 Rp 150.000 12 Isi Ulang Gas LPG 10 Tabung Rp 18.000 Rp 180.000

(15)

13 Stiker 500 Buah Rp 3.000 Rp 1.500.000 14 Biaya Penyusutan Rp 65.000 15 Sewa Tempat 3 Bulan Rp 150.000 Rp 450.000 TOTAL Rp 5.366.000

Biaya Perjalanan

No Perjalanan Total Kegiatan Biaya Jumlah

1 Perjalanan 1 4 Kali Rp 50,000 Rp 200,000

2 Perjalanan 2 2 Kali Rp 50,000 Rp 100,000

3 Perjalanan 3 4 Kali Rp 100,000 Rp 400,000

TOTAL Rp 700,000

Keterangan :

Perjalanan 1 : Tim menemui dosen pembimbing untuk konsultasi

Perjalanan 2 : Tim menyediakan bahan dan peralatan untuk pembuatan produk Perjalanan 3 : Tim dan dosen pembimbing melakukan kegiatan produksi

Biaya Lain-Lain

No Jenis Kegiatan Total Kegiatan Biaya Jumlah

1 Dokumentasi 2 Kali Rp 100,000 Rp 200,000

2 Biaya Promosi 2 Kali Rp 150,000 Rp 300,000

3 Biaya Pemasaran 4 Kali Rp 80,000 Rp 320,000

(16)

Tabel Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya 1 Peralatan Penunjang Rp 3.050.000 2 Bahan Habis Pakai Rp 5.366.000 3 Biaya Perjalanan Rp 700.000 4 Biaya Lain-lain Rp 820.000

TOTAL Rp 9.936.000

Terbilang : Sembilan juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah

4.2. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN

BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Menyiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan 2. Observasi terhadap kodisi tempat pemasaran 3. Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan 4. Evaluasi strategi

(17)

pemasaran 5. Tindak lanjut keberhasilan 6. Penyusunan laporan DAFTAR PUSTAKA

 Steenis,CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita, Jakarta.

Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA–Gramedia. Jakarta.ISBN 979-511-672-2.

(18)
(19)
(20)
(21)

LAMPIRAN 2

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Usulan Biaya : Rp.

2. Pengeluaran-Pengeluaran : Rp. 9.936.000 Keterangan :

Biaya Modal : Rp3.050.000 Biaya Bahan Habis Pakai : Rp. 5.366.000 Biaya Perjalanan : Rp. 700.000 Biaya Lain-Lain : Rp. 820.000

Biaya Produksi Selai Dan Sirup : Rp. 5.039.000 Keterangan :

Biaya Bahan Habis Pakai: Rp. 5.336.000 Biaya Sewa Tempat : (Rp. 450.000)

3. Estimasi Penjualan : Rp. 7.500.000 Keterangan :

Penjualan 500 kemasan selai dan sirup @Rp 15.000: Rp. 7.500.000

4. Estimasi Laba : Rp. 2.461.000 Keterangan :

Penerimaan : Rp. 7.500.000 Biaya Produksi :(Rp. 5.039.000)

(22)

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Dan Pembagian Kerja

No Susunan Organisasi Pembagian Kerja 1 Citra Lara Rossafitri

(Ketua)

-Merumuskan konsep kegiatan -Pembuatan proposal

-Membuat surat pernyataan ketua -Merencanakan kegiatan produksi

-Mencari lokasi sebagai sewa tempat yang akan digunakan saat produksi

-Memberikan taster kepada masyarakat akan produk -Melakukan kegiatan produksi

-Melakukan pemasaran 2 Wahyu Nur Chalis

(Anggota1 )

-Membeli bahan dan peralatan

-Mengurus surat kerjasama dengan mitra usaha -Melakukan kegiatan produksi

-Melakukan promosi produk dan penyebaran brosur -Memberikan taster kepada masyarakat akan produk -Melakukan pemasaran

-Pembuatan laporankemajuan 3 Syaiful Rakhman

(Anggota 2)

-Membeli bahan dan peralatan

-Mengurus surat kerjasama dengan mitra usaha -Melakukan kegiatan produksi

Melakukan promosi produk dan penyebaran brosur -Memberikan taster kepada masyarakat akan produk -Melakukan pemasaran

(23)

Gambar

Tabel 1. Modal Usaha
Tabel Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

Referensi

Dokumen terkait

penempatan menimbulkan perasaan tidak menyenangkan dalam diri karyawan karena penempatan yang tidak tepat dengan apa yang diharapkan, akan berdampak pada penurunan

Penelitian ini membahas tentang pembangunan sebuah sistem cerdas yang mampu melakukan prediksi terjadinya bencana alam dengan melakukan analisa dari keadaan alam yang

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam kesimpulan, maka dapat disampaikan saran-saran perlu adanya pembinaan yang intensif agar pengembangan pengolahan kopi bisa

Penemuan ini berbeda dengan penelitian tentang kemampuan pengajuan masalah pada siswa kelas VIII yakni siswa kelas VIII A adalah siswa yang lebih berhasil dari siswa

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. Anda pada waktu menjawab soal no. Kemudian, perhatikan letak EG terhadap FH

Pada Sub -plot Factor klik Add> untuk menentukan banyaknya faktor anak petak yang dicobakan, untuk contoh ini dipilih 3.. kemudian klik OK untuk kembali pada kotak

Melihat dampak kerusakan sosial-ekonomi yang sangat serius tersebut, Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan dibantu oleh Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik

Kategori CRK 1: konsep awal yang dimiliki peserta didik baik, peserta didik tidak memiliki komitmen untuk mempertahankan konsep awal, selama pembelajaran memiliki