Fahmi Rusdi Al Islami∗∗∗∗,Novi Nuryaningsih*,Wibowo∗∗∗∗∗∗∗∗
ABSTRAK
SISTIM INFORMASI UNTUK KAJIAN KELAYAKAN BUDIDAYA IKAN NILA HASIL LITBANG BATAN. Program Sistem Informasi untuk Analisa Kelayakan Bisnis merupakan program yang dibuat untuk menghitung kelayakan ekonomiproduk hasil litbang. Pada penelitian ini perancangan Sistem Informasi dibuat dengan tujuan untuk mengalisa kelayakan Bisnis Budidaya Ikan Nila yang menggunakan pakan ikan SPI hasil litbang BATAN. Sistem informasi tersebut akan memudahkan dalam perhitungan kelayakan usaha. Analisa teknoekonomi menggunakan kriteria investasi cash flow, Payback Period, Break Event Point dan B/C Ratio serta menggunakan analisa sensitivitas. Diperoleh hasil nilai Cash flow Rp. 33.076.400,00,BEP 9.516,67 Rp/kg , BC Ratio 1.4 dan Payback Period 0,187 tahun. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa investasi budi daya ikan nila dengan menggunakan pakan ikan SPI hasil litbang BATAN layak dikembangkan.
Kata kunci: Sistem Informasi, Teknoekonomi
ABSTRACT
INFORMATION SYSTIM FOR TILAPIA CULTIVATION FEASIBILITY STUDY AS A BATAN PRODUCT OF RESEARCH AND DEVELOPMENT PRODUCT. Program Information Systems for Business Feasibility Analysis is a program designed to calculate the economic feasibility of product R & D results. In this research, information system design is made to analyze the feasibility of Nila Fish Farming Business that use SPI fish feed BATAN R & D results. The information system will facilitate the calculation of feasibility. The technoeconomic analysis using investation criteria such as cash flow, Payback Period, Break Event Point and B / C Ratio with sensitivity analysis. The results of the study show that Cash flow Rp. 33.076.400,00,BEP 9.516,67 Rp/kg , BC Ratio 1.4 dan Payback Period 0,187 year. The results indicate that investment nila fish farming using SPI fish food BATAN R & D results feasible to developed.
Keywords: Information Systems, Techno economic
PENDAHULUAN
Dunia akademis merupakan salah satu faktor penentu maju mundurnya dunia usaha yang harus mampu membantu memberikan kontribusi ilmiah dan terapan yang kuat, sehingga dunia usaha dapat maju dan berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Kerjasama dan komunikasi dua arah sebagai pemecah kebuntuan dalam dunia usaha dan akademis menjadi langkah yang strategis bagi manajemen dalam
∗ Fakultas Teknik Informatika UHAMKA, e-mail: [email protected] ∗∗Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir – BATAN Serpong
menjalankan roda organisasi serta pemangku kepentingan akademis dalam memenuhi tingkat kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha. Tatanan kerjasama dan komunikasi yang dinamis ini menjadi salah satu parameter bagi kesuksesan suatu negara dalam menempatkan dunia akademis sebagai basis dari “Human Capital Management “ bagi dunia usaha.
Kehidupan akademis dalam suatu universitas akan terbentuk dengan sangat baik bila didukung kompetensi dan pengalaman usaha dan kewirausahaan yang mapan. Pembinaan univeristas yang dilakukan tidaklah hanya terbatas pada bantuan dana maupun sejenisnya, namun juga pelatihan, pembinaan manajerial & kewirausahaan, akses kepada dunia kerja dan usaha yang juga sangat perlu dan penting. Pembinaan secara langsung ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel dalam membentuk SDM yang unggul dalam memenangkan persaingan ekonomi di Indonesia.
Bertitik tolak dari keinginan diatas semoga kedepan kompetensi sumber daya manusia dibidang usaha akan lebih cepat tersosialisasi maka perlu adanya kerja sama dunia akademik, bisnis/UKM dan pemerintah (ABG / Academic, Business & Goverment) yang berkesinambungan dan saling menguntungkan sangatlah diperlukan untuk meningkatkan dan mengefektifkan sumber daya manusia Indonesia.
Program Sistem Informasi untuk Kajian kelayakan Budidaya Ikan Nila dibuat dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengalisa kelayakan Bisnis Budidaya Ikan Nila dengan menggunakan pakan ikan SPI hasil litbang BATAN.
Berbagai fungsi dan fasilitas yang dimiliki nantinya sangat dimungkinkan untuk pengolahan data perencanaan bisnis yang bersifat kuantitatif dimana diharapkan dengan menggunakan program teknoekonomi dapat menyelesaikan berbagai materi seperti perhitungan angsuran pinjaman, pembuatan analisis pembiayaan proyek, studi kelayakan, resiko investasi peramalan bisnis adalah persoalan-persoalan yang dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat, untuk mempermudah penggunaan program teknoekonomi juga dilengkapi dengan buku panduan untuk pemanfaatan software teknoekonomi. Saat ini banyak produk hasil penelitian Pemerintah dan Universitas yang masih belum dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas karena salah satu kendalanya adalah resiko kegagalan dalam menggunakan produk penelitian tersebut, dengan menggunakan software ini dimungkinkan untuk memperkecil resiko kerugian yang dialami owner (pengguna).
METODOLOGI
Analisis Kelayakan Ekonomi
Net Present Value (NPV) merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran (biaya) dalam setahun. NPV dihitung dengan menggunakan rumus [5]:
C
i
Ct
NPV
n t+
t−
=
∑
=1)
1
(
(1)Keterangan:
= Net Cash Flow
= Initial Cost atau Biaya investasi (biaya tetap) = Interest rate yang ditentukan
T = Tahun
Internal Rate Return (IRR) adalah suatu tingkat suku bunga yang memberikan nilai NPV=0. IRR dihitung dengan menggunakan rumus [5]:
1 2 1 2 1 1 ) ( NPV NPV i i NPV i IRR − − − = (2)
Keterangan : = suku bunga bank
= suku bunga coba-coba ( > dari ) = NPV awal pada
= NPV pada
Payback Period adalah waktu dimana penerimaan sama dengan pengeluaran atau lama waktu modal kembali. Payback Period dihitung dengan cara pada periode (waktu) kapan investasi kembali, ditunjukan dengan nilai kas positif (tidak defisit). Kriteria kelayakan semakin pendek jangka waktu pengembalian modal semakin baik.5
Benefit Cost Ratio (BC Ratio) adalah perbandingan total nilai sekarang penerimaan dibagi Nilai sekarang pengeluaran. BC Ratio dihitung dengan menggunakan rumus[5]: 1
∑
∑
=
c bP
P
BCR
(3)Keterangan : = Nilai present penerimaan = Nilai present pengeluaran
Analisis titik pulang pokok (BEP) digunakan untuk mengetahui jumlah minimum penjualan produk dengan tujuan perusahaan tidak mengalami kerugian dan juga tidak mendapatkan keuntungan. Titik pulang pokok ini dirumuskan (De Garmo, et al., 1979):
BEP = (FC)/(H – VC) …………..(3) Dimana:
BEP = Jumlah penjualan pada titik pulang pokok/Number sold at BEP FC = Biaya tetap (Rp)/Fixed cost
H = Harga jual/unit (Rp/unit)/Selling price/unit
Visual Basic 6.0
Microsoft visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada saat ini, karena fasilitas yang dimiliki sangat handal untuk membangun berbagai aplikasi dan mudah dipelajari sendiri. Visual basic merupakan
event-driven programming (pemrograman terkendali kejadian). Artinya program menunggu sampai respon dari pemakai berupa event atau kejadian.
Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, misalnya pascal yang mengharuskan penulisan kode program untuk segala sesuatu yang akan diinginkan dalam kejadian (event) maka visual basic memberikan berbagai macam kemudahan dan fasilitas yang disediakan menjadi sangat praktis meskipun untuk pemula, program ini mudah untuk dipelajari sendiri dengan berbagai macam jenis buku yang telah diterbitkan mengenai bahasa pemrograman dengan visual basic 6.0.
Microsoft visual basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang berbasis
microsoft windows, sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, microsoft visual basic 6.0 dirancang untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam microsoft windows. Microsoft visual basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman object oriented programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi pada objek.
Visual basic adalah salah satu development tool untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual basic
telah menjadi tools bagi para pemula maupun para developer.
Dalam lingkungan window’s user interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan user-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Dalam membangun sebuah aplikasi database dengan visual basic 6.0, kita dapat melakukannya dengan mudah sesuai dengan keinginan. Dengan adanya kontrol-kontrol ActiveX yang mudah untuk digunakan, membuat kita lebih mudah lagi membuat program aplikasi database.
PEMBAHASAN
Suatu kegiatan usaha budidaya (pembesaran) ikan nila haruslah dianalisis kelayakan, apakah kegiatan usaha budidaya ini layak atau tidak untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Selain layak juga menghindari terjadinya resiko kegagalan atau mengurangi kemungkinan keterlanjutan investasi yang merugikan. Diagram alir digambarkan seperti pada gambar dibawah.
Mulai
Pengumpulan daftar
Analisis kelayaan UKM
Implementasi dan uji Berhasi
Mulai membuat software
Anaisa system
Perancangan design
Pengkodean
Implementasi dan uji coba
Berhas
Dokumentasi dan penyusunan laporan SelesaiTidak
Ya
Tidak YaPada simulasi kelayakan usaha pembesaran ikan nila dengan tujuan memberikan gambaran modal atau investasi yang dibutuhkan, penerimaan dan keuntungan yang akan diperoleh, inputan dalam perhitungan data-data merupakan hasil dari uji kelayakan yang dilakukan Bidang PHL-BATAN yang bekerjasama dengan nara sumber Dra. Adria PM peneliti PATIR-BATAN dengan melakukan uji coba di Balai Benih Dinas Perikanan di Ciganjur dari uji kelayakan tersebut didapat data-data sebagai berikut:
1. Wadah yang digunakan untuk pembesaran ikan berupa kolam semen sebanyak 4 kolam dengan luas masing-masing kolam 150 m.
2. Padat tebar selama pemeliharaan adalah 20 ekor/m dengan bobot rata-rata 35 gram/ekor.
3. Nilai konversi pakan (FCR) adalah 1; artinya untuk meningkatkan bobot ikan sebesar 1 kg dibutuhkan pakan sebanyak 1 kg.
4. Harga pakan ikan SPI Rp 5.500/kg produk BATAN sementara Rp. 7.000/kg untuk pakan umum.
5. Harga Jual ikan Rp 13.000/kg.
6. Ukuran panen ikan nila 234 gram/ekor dengan derjat kelangsungan hidup sebesar 95%, sementara dengan pakan umum menghasilkan berat 204 gram/ekor sementara derajat kelangsungan hidupnya sebesar 89 %
Data hasil Uji kelayakan seperti terlihat pada tabel-tabel di bawah. Tabel 1. Data Hasil Litbang Batan
Hasil Litbang
BATAN Umum / komersial Jumlah Benih 36000 ekor 36000 ekor Kebutuhan Pakan 8002,8 kg 6536,16 kg Bobot ikan Panen 0,234 kg 0,204 kg
FCR 1 FCR 1 FCR
Produksi 8002,8 kg 6536,16 kg
Sintasan 0,95 % 0,89 %
Jumlah Benih 3000 ekor 3000 ekor
Kolam 150 m2 150 m2
Kolam 4 buah 4 buah
Periode 3 setahun 3 setahun
Bobot ikan Panen 0,234 kg 0,204 kg
Tabel 2. Biaya tetap
Hasil perhitungan kelayakan usaha budi daya ikan nila di dapat seperti terlihat pada tabel 4.
Tabel 4. Hasil kelayakan budi daya ikan nila
No Analisa Kelayakan Usaha Hasil perhitungan dengan menggunakan Simulasi
Menggunakan SPI
BATAN
Pakan Umum
1 Cash flow Rp. 33.076.400 Rp. 14.010.080
2 B / C ratio 1.4 1,1
3 Payback periode 0,187 tahun 0,59 tahun
4 Break Event Point (BEP)
BEP harga 9.516.67 Rp/ kg 11.652,10 Rp/kg
BEP volume produksi 5.858 kg 5.858 kg
KESIMPULAN
1. Pembesaran ikan nila dapat layak dijadikan ladang usaha apabila jumlah kolam yang digunkan sebanyak 4 buah dengan masing-masing kolam berisi benih 3000 ekor selama 1 tahun (4 periode)
2. Kelayakan usaha pembesaran ikan ditunjukkan dengan BC ratio >1 yaitu 1,4 untuk SPI BATAN dan 1,1 untuk Pakan biasa dengan Payback Periode lamanya pengembalian modal selam 0,187 tahun menggunakan SPI BATAN dan 0,59 tahun untuk pakan umum dengan sistem informasi ini sangat bermafaat dimana dapat mengalaisa kelayakan usaha lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA
1. KASMIR, JAKFAR, ” Studi Kelakan Bisnis”, 2008.
2. ALILA PRAMIYATI,” Studi Kelayakan Bisnis untuk UKM”, 2008. 3. JOHAR ARIFIN, ”Aplikasi Excel untuk Perencanaan Bisnis”, 2008.
4. FRIEYADIE, “Mudah Belajar Pemrograman Database MySQL dengan Microsoft Visual Basic 6.0.”, (Yogyakarta : CV. Andi Offset, 2010).
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1.Nama : Fahmi Rusdi Al Islami
2.Instansi/Unit Kerja : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 3.Pekerjaan/Jabatan : Mahasiswa
4.Riwayat Pendidikan : Technology Department University of Muhammadiyah Prof Dr. Hamka
5.Pengalaman Kerja : Freelance dataentry, freelance online shop, freelance trader forex.