• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: AUTOMATE™ RED BXL Tanggal Terbit: 05.11.2015 Tanggal Cetak: 06.11.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: AUTOMATE™ RED BXL

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Pewarna untuk produk minyak bumi

Identitas perusahaan

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200

SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN

Produk ini adalah campuran. CASRN / No-EC /

No-Indeks Konsentrasi Komponen Klasifikasi

CASRN 92257-31-3 No-EC 296-120-8 No-Indeks – >=60,0 - <80,0% 2-Naphthalenol,1-((4- (phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl deriviatives

Repr. 3 - R62 Xn - R48/22 CASRN 1330-20-7 No-EC 215-535-7 No-Indeks >=25,0 - <40,0% Xylene R10 Xn - R20/21 Xn - R65 Xi - R38 R52/53

(2)

601-022-00-9 CASRN 100-41-4 No-EC 202-849-4 No-Indeks 601-023-00-4 >=7,0 - <10,0% Ethylbenzene F - R11 Xn - R20 - R48/20 - R65

Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi 16

3. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi risiko bahaya

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

Mudah-menyala.

Berbahaya jika terhirup dan jika kena kulit. Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit.

Berbahaya: bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terpajan lama karena tertelan.

Bahaya untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

Mungkin berisiko timbulnya gangguan kesuburan.

Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. Bahaya lain

data tidak tersedia

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Penghirupan: Pindahkan ke tempat berudara segar. Beri Oksigen atau pernapasan buatan jika

diperlukan. Diperlukan bantuan medis segera .

Kena kulit: Cuci bersih dengan sabun dan banyak air. Lepaskan pakaian yang tercemar. Periksakan

ke dokter. Cuci pakaian sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci.

Kena mata: Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Diperlukan bantuan

medis segera .

Tertelan: Minum 1 atau 2 gelas air. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada

orang yang tidak sadar. SEGERA periksakan ke dokter. Jangan memaksakan muntah: mengandung distilat minyak bumi dan/atau pelarut aromatik.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

(3)

Instruksi kepada dokter: Pemajanan pada xilena dapat mempengaruhi sistemsaraf pusat, sistem pulmon EKG, elektrolit serum, dan sinar-X dada harus dilakukan jika terjadi pen Pencucian lambung secara hati-hati dapat diindikasikan.

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Gunakan media berikut ini bila pemadaman kebakaran melibatkan

bahan ini: Busa tahan-alkohol Karbon dioksida (CO2) Bahan kimia kering Semprotan air

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya: Pembakaran menghasilkan asap beracun dari yang berikut ini:

Karbon oksida Nitrogen oksida (NOx)

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Uap dapat melayang ke sumber penyulut dan arus

apinya meluncur-balik. Bahan yang memanas dapat membentuk uap yang mudah-menyala atau mudah-meledak dengan udara. Wadah tertutup dapat berlubang akibat tekanan yang terus membesar jika terdedah pada api atau panas menyengat.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: Segera pindahkan wadah keluar dari zona kebakaran. Jika

pemindahan tidak mungkin, dinginkan wadah dengan semburan air. Tetaplah melawan arah angin. Hindari mengisap asap beracun dari bahan yang terdedah pada api. Bendung aliran

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA

dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Peralatan

pelindung yang memadai harus dipakai saat menangani tumpahan bah an Pribadi, untuk rekomendasi. Jika terpajan pada bahan selama operasi pembersihan, lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolongan Pertama, untuk tindakan yang harus diikuti.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERINGATAN: JAUHKAN TUMPAHAN DAN

ALIRAN PEMBERSIH DARI SALURAN PEMBUANGAN KOTA DAN BADAN-AIR TERBUKA.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Pindahkan pekerja ke

daerah yang aman. Singkirkan semua sumber penyulut, termasuk yang terdapat di luar area tumpahan. Ventilasikan daerah. Lantai mungkin licin; hati-hati agar tidak jatuh. Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan. Hindari mengisap uap.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Tangani dan buka wadah dengan hati-hati.

(4)

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Hindari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama penyimpanan; lebih disukai suhu ruang. Simpan jauh dari panas menyengat (mis. pipa kukus,

radiator), dari sumber penyulut dan dari bahan yang reaktif. Tanahkan semua wadah logam selama penyimpanan dan penanganan. Simpan dalam keadaan tertutup rapat di tempat yang kering, dingin, dan berventilasi baik. Jauhkan dari sinar sinar matahari langsung. Bahan dapat terbakar; batasi penyimpanan dalam-ruang (indoor) di area yang air (sprinkel) otomatis. Hindari semua sumber penyulut.

Data lain: Uap dapat terbentuk jika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SE untuk jenis ventilasi yang diperlukan. Tanahkan semua wadah ketika memindahkan bahan. Cuci setelah menangani dan mandi di pancuran di akhir periode kerja.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

2-Naphthalenol,1-((4- (phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl

deriviatives

Dow IHG TWA 0,14 mg/m3 0,008 ppm

Dow IHG TWA SKIN

Dow IHG STEL 0,42 mg/m3 0,02 ppm

Dow IHG STEL SKIN

Xylene ACGIH TWA BEI

ACGIH STEL BEI

ACGIH TWA 100 ppm

ACGIH STEL 150 ppm

ID OEL PSD 651 mg/m3 150 ppm

ID OEL NAB 434 mg/m3 100 ppm

Ethylbenzene ACGIH TWA 20 ppm

ACGIH TWA BEI

ID OEL NAB 100 ppm

ID OEL PSD 543 mg/m3 125 ppm

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan ventilasi gas-buang lokal tahan-ledakan dengan kecepatan tangkap m uap.

Rujuklah edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of Recomme Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, insta penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.

Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus

diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung

wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar) Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan:Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan

ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai Karet Sintetik VITON (Merk dagang Terdaftar dari Dupont Dow Elastomers) Sarung tangan Berpelindung-Perak Sarung tangan harus dilepaskan

(5)

dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.

Perlindungan lain: Bila ada kemungkinan tersiram, diperlukan bahan pelindung

tahan kimia (contoh; baju asam) dan sepatu bot diperlukan

Perlindungan pernapasan: Gunakan peralatan perlindungan pernapasan yang bersertifikat

yang memenuhi (89/656/EEC, 89/698/EEC), atau setara, ketika resiko dari pernapasan tidak bisa dihindari atau sangat dibatasi secara teknik dari pelindung kolektif atau oleh pengukuran, metoda atau prosedur organisasi kerja

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair

Warna merah tua

Bau aromatik

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH Tidak berlaku

Titik lebur/rentang -35 °CXilena

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 137 - 144 °CXilena

Titik nyala cawan tertutup 28 °C CAWAN TERTUTUP SETAFLASH

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<1 Xilena

Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan 1,0 % vol Xilena

Tertinggi batas ledakan 7,0 % vol Xilena

Tekanan Uap 5,0 - 6,6 mmHg pada20 °C Xilena

Relatif Densitas Uap (udara = 1) 3,6 Xilena

Kepadatan Relatif (air = 1) 0,98

Kelarutan dalam air tidak larut

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

466 - 530 °C Xilena

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas Dinamis data tidak tersedia

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul data tidak tersedia

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

(6)

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia Stabilitas kimia: data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Bahan ini dianggap stabil.

Tetapi, hindari kontak dengan sumber penyulut (mis. percikan api, nyala terbuka, permukaan panas). Produk tidak akan mengalami polimerisasi.

Kondisi yang harus dihindari: data tidak tersedia

Bahan yang harus dihindari: Asam Alkali Kuat Oksidator Kuat

Produk berbahaya hasil penguraian: Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk

bahan ini.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas kulit akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Toksisitas inhalasi akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Korosi/iritasi kulit

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Sensitisasi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Karsinogenisitas

(7)

Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas terhadap Reproduksi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Bahaya terhirup

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Tambahan keterangan

Tidak tersedia data toksisitas untuk bahan ini.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:

2-Naphthalenol,1-((4-(phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl deriviatives Toksisitas oral akut

LD50, Tikus, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut

LD50, Kelinci, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut LC50 belum di tentukan. Korosi/iritasi kulit

Kontak dengan kulit secara singkat, pada hakekatnya tidak menimbulkan iritasi kulit. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Pada intinya tidak menimbulkan iritasi mata. Cedera kornea besar kemungkinan tidak terjadi. Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak menyebabkan reaksi alergi kulit apabila diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernafasan:

Tidak ada data relevan ditemukan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : Ovarium-ovarium.

Darah. Hati.

Karsinogenisitas

Pelajaran metabolisme pada sejumlah bahan pewarna Azo telah ditemukan pengurangan ikatan azo ke amina aromatik. Ini sangat hati-hati untuk menduga bahwa produk dapat

(8)

berproses metabolisme ke o- aminoazotoluene atai o-toludine, dimana telah teridentifikasikan penyebab kanker pada hewan.

Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium. Toksisitas terhadap Reproduksi

Sebuah pelajaran penyaringan sifat membiak di tikus dengan pelucutan pelarut C.I. Pelarut Merah 164 memproduksi efek berlawanan di pembiakan (indung telur yang mengecil, berkurang ukuran yang berantakan dan berkurang berat anak anjing dengan tidak jelas abnormal bentuk tubuh dari anak anjing yang bertahan hidup) pada 20 dan 80 mg/kg/hari. Hubungan temuan ini untuk manusia adalah tidak pasti, tetapi dapat diprediksi dari potensi yang menyebabkan kerusakan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil positif. Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. Xylene

Toksisitas oral akut LD50, Tikus, 4.300 mg/kg Toksisitas kulit akut

LD50, Kelinci, > 2.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

LC50, Tikus, 4 Hour, uap, 27,5 mg/l Korosi/iritasi kulit

Kontak berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit dan kulit sekitar menjadi merah. Sentuhan yang berulang mungkin menyebabkan kulit terbakar. Gejala-gejalanya mungkin seperti sakit, mata merah sekali, bengkak, dan kerusakan pada jaringan.

Uap dapat menyebabkan iritasi kulit.

Dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi ringan pada mata. Dapat menyebabkan cedera kornea sementara.

Uap dapat menyebabkan iritasi mata yang dirasakan sebagai rasa pedih atau mata merah. Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak ada data relevan ditemukan. Untuk sensitisasi pernafasan: Tidak ada data relevan ditemukan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.

rute paparan: Penghirupan

(9)

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : Hati

ginjal Darah

Xilena dilaporkan menyebabkan kehilangan pendengaran pada hewan laboratorium yang terkena konsentrasi tinggi; efek yang demikian belum dilaporkan pada manusia.

Karsinogenisitas

silen tidak di temukan menjadi karsinogenik diadalam Program Racun Bioassay Nasional pada tikus-tikus.

Teratogenisitas

Dosis silen yang berlebihan diberikan secara oral pada tikus-tikus hamil mengakibatkan suatu peningkatan pembelahan di dalam langit mulut, suatu kelainan perkembangan yang umum didalam tikus-tikus. Didalam penelitian penghisapan binatang silen menyebabkan racun kepada janin tetapi tidak menyebabkan cacat pada kelahiran. Data yang tersedia tidak cukup untuk mengevaluasi maternal toksikas.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. Ethylbenzene

Toksisitas oral akut LD50, Tikus, 3.500 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, Kelinci, 15.500 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

LC50, Tikus, 4 Hour, uap, 17,2 mg/l Korosi/iritasi kulit

Sentuhan secara singkat dapat menyebabkan iritasi kulit sederhana dengan kemerahan setempat.

Kontak yang berkepanjangan mungkin menyebabkan pembakaran kulit. Gejala-gejalanya mungkin seperti sakit, mata merah sekali, bengkak, dan kerusakan pada jaringan.

Dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi ringan pada mata. Uap dapat menyebabkan air mata.

Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika di tes pada manusia. Untuk sensitisasi pernafasan:

(10)

Tidak ada data relevan ditemukan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : Dapat menyebabkan gangguan pendengaran berdasarkan data hewan. Ginjal.

Hati Paru-paru.

Meskipun satu awal penghisapan penelitian atas etilbenzen dilaporkan adanya suatu efek yang kurang baik ketika diuji, penelitian terbaru yang lebih menyeluruh belum menunjukan efek ini.

Karsinogenisitas

Etil benzen telah menunjukan menjadi penyebab kanker pada binatang laboratorium. Tidak ada bukti bahwa penemuan ini berkaitan dengan manusia.

Teratogenisitas

Pernah menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium hanya pada dosis yang meracuni induk. Telah menjadi beracun pada janin di dalam binatang laboratorium pada dosis yang tidak beracun pada ibu.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Di penelitian di hewan, tidak mempengaruhi tingkat kesuburan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Kandungan yang masuk kedalam paru-paru mungkin akan terjadi proses pencernaan atau pemuntahan, menyebabkan kerusakan paru-paru atau bahkan kematian dikarenakan radang paru-paru kimia.

Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. Karsinogenisitas

Komponen Daftar Klasifikasi

Ethylbenzene IARC Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik

pada manusia

ACGIH A3: Jelas menyebabkan kanker pada binatang dan relevansinya terhadap manusia tidak diketahui.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Informasi Umum

(11)

Ekotoksisitas

2-Naphthalenol,1-((4-(phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl deriviatives Sangat/akut beracun pada ikan

Racun pada spesies air terjadi pada konsentrasi diatas daya larut air bahan-bahan itu. Xylene

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/L pada jenis yang paling sensitif).

LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), Tes semi-statik, 96 Hour, 2,6 mg/l, OECD Test Guideline 203 atau yang Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

IC50, Daphnia magna (Kutu air), 24 Hour, 1 - 4,7 mg/l, OECD Test Guideline 202 atau yang Setara

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Selenastrum capricornutum), Statis, 73 Hour, Laju pertumbuhan, 4,36 mg/l, OECD Test Guideline 201 atau yang Setara

NOEC, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 73 Hour, Laju pertumbuhan, 0,44 mg/l, OECD Test Guideline 201 atau yang Setara

Kronis beracun pada ikan

NOEC, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), mengalir sampai, 56 d, Kematian, > 1,3 mg/l

Ethylbenzene

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/L pada jenis yang paling sensitif).

LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), Tes semi-statik, 96 Hour, 4,2 mg/l, OECD Test Guideline 203 atau yang Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna (Kutu air), Statis, 1 d, 2,2 mg/l

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

EC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, Percepatan pertumbuhan (penurunan densitas sel), 3,6 - 4,6 mg/l, OECD Test Guideline 201 atau yang Setara

Keracunan untuk bakteria EC50, Bakteri, 16 Hour, > 12 mg/l

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC, Ceriodaphnia dubia (kutu air), Tes semi-statik, 7 d, 0,96 mg/l Beracun pada tanah tempat tinggal mahluk hidup

LC50, Eisenia fetida (Cacing tanah), 2 d, Bertahan hidup, 0,047 mg/cm2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

(12)

Daya hancur secara biologis: Diharapkan untuk menurunkan perlahan-lahan di lingkungan. Xylene

Daya hancur secara biologis: Bahan ini diharapkan akan mudah terdegradasi 10 hari : lulus

Degradasi biologis: > 60 % Waktu pemajanan: 10 d

Metoda: OECD Test Guideline 301F atau yang Setara Ethylbenzene

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari : lulus

Degradasi biologis: 100 % Waktu pemajanan: 6 d

Metoda: OECD Test Guideline 301E atau yang Setara Potensi bioakumulasi

2-Naphthalenol,1-((4-(phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl deriviatives

Bioakumulasi: Potensi Biokonsentrasi adalah tinggi (FBK lebih besar dari 3000 atau log pow antara 5 dan 7).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 5,14 OECD Test Guideline 107 atau yang Setara

Xylene

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 3,12 Terukur

Faktor Biokonsentrasi (BCF): 25,9 Ikan trout pelangi (Salmo gairdneri) Terukur

Ethylbenzene

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 3,15 Terukur

Faktor Biokonsentrasi (BCF): 15 Ikan Terukur

Mobilitas dalam Tanah

2-Naphthalenol,1-((4-(phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl deriviatives Tidak ada data relevan ditemukan.

Xylene

Potensi mobilitas dalam tanah bersifat menengah (Koc antara 150 dengan 500). Koefisien partisi(Koc): 443 Diperkirakan.

Ethylbenzene

Potensi mobilitas dalam tanah bersifat rendah (Koc antara 500 dengan 2000). Koefisien partisi(Koc): 518 Diperkirakan.

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.

(13)

Efek merugikan lainnya

2-Naphthalenol,1-((4-(phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl deriviatives Tidak ada data relevan ditemukan.

Xylene

Zat ini tidak dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 pada zat yang menguras lapisan ozon.

Ethylbenzene

Zat ini tidak dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 pada zat yang menguras lapisan ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal,

negara bagian, dan federal.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

FLAMMABLE LIQUID, N.O.S.(Ethylbenzene, Xylene)

Nomor UN UN 1993

Kelas 3

Kelompok pengemasan III

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

FLAMMABLE LIQUID, N.O.S.(Ethylbenzene, Xylene)

Nomor UN UN 1993

Kelas 3

Kelompok pengemasan III

Transportasi dalam jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

Flammable liquid, n.o.s.(Ethylbenzene, Xylene)

Nomor UN UN 1993

Kelas 3

(14)

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Label

Penggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya

Xn Berbahaya

Mengandung: 2-Naphthalenol,1-((4-(phenylazo)phenyl)azo)-,ar-heptyl ar',ar' Methyl deriviatives;

Xylene; Ethylbenzene R - Frasa

R10 Mudah-menyala.

R20/21 Berbahaya jika terhirup dan jika kena kulit. R36/37/38 Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit.

R48/22 Berbahaya: bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terpajan lama karena tertelan.

R52/53 Bahaya untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

R62 Mungkin berisiko timbulnya gangguan kesuburan.

R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. S - frasa

S 9 Simpan wadah di tempat yang peredaran udaranya baik.

S26 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37 Pakai pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai.

S43 Dalam kasus kebakaran, gunakan semprotan air, busa, kimia kering atau karbon dioksida.

S60 Bahan ini dan/atau wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya.

S62 Jika tertelan, jangan memaksakan muntah: segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah ini atau label.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.

(15)

16. INFORMASI LAIN

Daftar frase-R yang relevan

R10 Mudah-menyala.

R11 Amat mudah-menyala.

R20 Berbahaya jika terhirup.

R20/21 Berbahaya jika terhirup dan jika kena kulit.

R38 Mengiristasi kulit.

R48/20 Berbahaya : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup.

R48/22 Berbahaya: bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terpajan lama karena tertelan.

R52/53 Bahaya untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

R62 Mungkin berisiko timbulnya gangguan kesuburan.

R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan.

Revisi

Nomor Identifikasi: 101107673 / 1889 / Tanggal Terbit:05.11.2015 / Versi:3.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV) BEI Indeks paparan biologi

Dow IHG Dow IHG

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

PSD Pemajanan singkat yang diperkenankan SKIN Menyerap melalui kulit

STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda

(16)

meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang ada, pajanan berulang diperkirakan tidak menyebabkan tambahan dampak buruk yang

Pemaparan yang berulang- ulang pada debu dari bahan ini tidak diantisipasi untuk menghasilkan racun sistemik atau cedera paru-paru yang permanen; bagaimanapun pemaparan

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan

Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Produk pembakaran berbahaya: data tidak tersedia.. Bahaya Kebakaran

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah, serta kemudahan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Satuan 5urah hu-an adalah mm7 yang berarti -umlah air hu-an yang -atuh pada satu satuan luas tertentu&amp; )adi ( mm berarti pada luas ( m *  -umlah air hu-an yang  -atuh sebanyak (