• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 SIPENMARU DIKNAKES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 SIPENMARU DIKNAKES"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

SIPENMARU DIKNAKES

POLTEKKES KEMENKES

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pendidikan Tenaga Kesehatan (Sipenmaru Diknakes) Tahun Akademik (TA) 2013/2014 telah dapat diterbitkan.

Tujuan pendidikan tenaga kesehatan adalah untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas. Hal tersebut dapat dicapai melalui berbagai upaya yang salah satunya adalah melalui penjaminan mutu institusi pendidikan tenaga kesehatan. Penjaminan mutu diawali dengan penjaringan calon mahasiswa, tenaga pengajar yang tersertifikasi, proses pembelajaran yang berkualitas dan sarana penunjang yang memadai.

Penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014 ini merupakan salah satu upaya pengawasan dan pembinaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan untuk menjaring mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan sekaligus tidak melepaskan diri dari sistem pendidikan secara umum.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014 ini merupakan penyempurnaan dari petunjuk teknis sebelumnya yang disusun sejalan dengan perkembangan kebutuhan program kesehatan dan kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.

Hendaknya petunjuk teknis ini dapat dicermati dan dijadikan acuan oleh seluruh jajaran yang terlibat dalam penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014.

Jakarta, Maret 2013

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan,

dr. Donald Pardede, MPPM NIP 195804021986111001

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Lampiran ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan ... 2 C. Dasar Hukum ... 3 D. Daftar Singkatan ... 3 BAB II PENGORGANISASIAN ... 5 A. Panitia Pusat ... 5 B. Panitia Poltekkes ... 5

BAB III KETENTUAN SELEKSI ... 8

A. Pola Seleksi ... B. Alokasi ... 8

C. Persyaratan Calon Peserta ... 8

D. Jadwal Pelaksanaan ... 9

E. Tempat Pelaksanaan ... 9

BAB IV MEKANISME SELEKSI ... 10

A. Pendaftaran ... 10

B. Seleksi ... 10

C. Penilaian Hasil Ujian Tulis ... 11

D. Penentuan Kelulusan Ujian Tulis ... 11

E. Pemeriksaan Kesehatan ... 12

F. Pengumuman Mahasiswa Baru yang Diterima ... 13

1. Penentuan Kelulusan ... 2. Nominasi ... 3. Pengumuman ... G. Pendaftaran Ulang bagi Mahasiswa Baru yang Diterima ... 13

H. Pemanggilan Calon Mahasiswa Cadangan ... 13

BAB V PEMBIAYAAN ... 14

A. Biaya ... 14

B. Pengelolaan Anggaran ... 14

BAB VI PELAPORAN ... 16

BAB VII PENUTUP ... 18

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Poltekkes Kemenkes Peserta Sipenmaru Diknakes Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 2 Daftar Poltekkes Kemenkes sebagai penyelenggara Sipenmaru Diknakes Lintas Provinsi Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 3 Formulir Pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 4 Tanda Peserta Tes Sipenmaru Diknakes Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 5 Formulir Daftar Nama dan Nomor Tes Peserta Seleksi yang Lulus Ujian tulis Sipenmaru Diknakes Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 6 Formulir Pengolahan Hasil Ujian tulis Peserta Sipenmaru Diknakes Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 7 Formulir Pemeriksaan Kesehatan Sipenmaru Diknakes Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 8 Berita Acara Penetapan Calon Mahasiswa Baru Sipenmaru Diknakes Poltekkes Kemenkes ….. Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 9 Lampiran Surat Keputusan Penetapan Mahasiswa Baru

Poltekkes Kemenkes

Lampiran 10 Kerangka Laporan Penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes Tahun Akademik 2013/2014

Lampiran 11 Aplikasi Program Penetapan Kelulusan Sipenmaru Diknakes TA.2013/2014

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak azasi manusia sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945, dimana dinyatakan bahwa setiap orang berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. Lebih lanjut dinyatakan pula bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Kesehatan sebagai hak azasi manusia, mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan berupaya mempertahankan yang sehat untuk tetap sehat.

Untuk mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat dan berkeadilan, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Untuk mendukung upaya kesehatan tersebut, diperlukan Tenaga Kesehatan yang profesional dan kompeten di bidangnya yang dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Untuk membentuk tenaga kesehatan profesional dan kompeten sesuai dengan bidang keahlian dan kewenangannya, diperlukan pendidikan tenaga kesehatan yang mengedepankan sistem penjaminan mutu. Penjaminan mutu diawali dengan penjaringan calon mahasiswa, tenaga pengajar yang tersertifikasi, proses pembelajaran yang berkualitas dan sarana penunjang yang memadai.

Seleksi calon mahasiswa dilaksanakan melalui persyaratan dan rangkaian seleksi yang harus dilalui oleh calon mahasiswa. Kegiatan seleksi dilakukan bukan hanya untuk mengukur kemampuan, tetapi lebih menitikberatkan pada penjaringan calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik.

Calon mahasiswa berasal dari lulusan SMU/SMA/MA atau sederajat, SMK/MAK dan Paket C yang telah lulus Ujian Nasional sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penjaringan calon

(6)

mahasiswa dilakukan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pendidikan Tenaga Kesehatan (Sipenmaru Diknakes) yang dilakukan oleh seluruh institusi pendidikan tenaga kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Pengelolaan penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes dilaksanakan oleh

Panitia Pusat dan Panitia Poltekkes sesuai dengan Pedoman

Penyelenggaraan Sipensimaru Diknakes yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 778/Menkes/SK/VI/2003 tanggal 10 Juni 2003, tentang Pedoman Penyelenggaraan Seleksi Penerimaan Siswa/Mahasiswa Baru Pendidikan Tenaga Kesehatan (Sipensimaru Diknakes).

Berdasarkan hal tersebut perlu diterbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes Tahun Akademik (TA) 2013/2014, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagai penjabaran dari Pedoman Penyelenggaraan Sipensimaru Diknakes.

B. Tujuan

Tujuan umum :

Memberikan acuan dalam penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014.

Tujuan khusus :

1. Menjelaskan tentang susunan organisasi dan tugas panitia Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014

2. Menjelaskan tentang ketentuan seleksi Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014

3. Menjelaskan tentang mekanisme seleksi Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014

4. Menjelaskan tentang pembiayaan pelaksanaan kegiatan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014

5. Menjelaskan tentang sistem pelaporan pelaksanaan kegiatan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014

C. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

(7)

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor 4406);

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif

Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4975);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban;

10.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

11.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan sebagaimana dirubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1988/Menkes/Per/IX/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan;

(8)

12.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan

D. Daftar Singkatan

Badan PPSDMK Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan

DTPK Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan

Gakin Keluarga Miskin

JPT-D Jenjang Pendidikan Tinggi Diploma

KITAS Kartu Ijin Tinggal Terbatas

LJK Lembar Jawaban Komputer

LJTT Lembar Jawaban Ujian tulis

NBL Nilai Batas Lulus

PAN Penilaian Acuan Normatif

PAP Penilaian Acuan Patokan

PMDP Penelusuran Minat dan Prestasi

Poltekkes Kemenkes Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Pusdiklat Nakes Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan

Sipenmaru Diknakes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Pendidikan Tenaga Kesehatan

SMA Sekolah Menengah Atas

SMK Sekolah Menengah Kejuruan

SMU Sekolah Menengah Umum

MA Madrasah Aliyah

TA TUBEL

Tahun Akademik Tugas Belajar

(9)

BAB II

PENGORGANISASIAN

A. Panitia Pusat

1. Kepanitiaan

 Pengarah : Kepala Badan PPSDMK

 Penanggung jawab : Kepala Pusdiklat Nakes

 Ketua : Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusdiklat

Nakes

 Wakil Ketua : 1. Kepala Sub Bidang Pendidikan, Pusdiklat Nakes

2. Kepala Sub Bidang Pelatihan, Pusdiklat Nakes

 Sekretaris : Staf Pusdiklat Nakes

 Bendahara : Staf Pusdiklat Nakes

 Anggota Teknis : 1. Staf Pusdiklat Nakes

2. Staf Sekretariat Badan PPSDMK  Anggota

Administrasi

: 1. Staf Pusdiklat Nakes

2. Staf Sekretariat Badan PPSDMK 2. Tugas panitia

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh penyelenggaraan kegiatan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014.

2) Menetapkan alokasi calon mahasiswa baru TA 2013/2014 secara Nasional.

3) Menyiapkan naskah soal ujian tulis beserta kunci jawabannya bagi institusi Poltekkes Kemenkes.

4) Menyusun, menggandakan dan mendistribusikan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014.

5) Menggandakan master naskah soal ujian tulis dan kunci jawaban. 6) Mendistribusikan master naskah soal ujian tulis dan kunci jawaban

kepada Panitia Poltekkes.

7) Melakukan dan menyusun laporan bimbingan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014.

B. Panitia Poltekkes

1. Kepanitiaan

 Penanggung Jawab : Direktur Poltekkes Kemenkes

 Ketua : Pembantu Direktur III Poltekkes

Kemenkes

(10)

 Bendahara*) : Staf Direktorat Poltekkkes Kemenkes

 Anggota Teknis*) : 1. Staf Direktorat Poltekkes Kemenkes

2. Unsur Jurusan Poltekkes Kemenkes

 Anggota Administrasi*) : 1. Staf Direktorat Poltekkes Kemenkes

2. Unsur Jurusan Poltekkes Kemenkes *) Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes. Bila perlu, dapat

dibentuk satuan tugas sesuai keperluan yang bersifat sementara dan berfungsi sebagai bantuan teknis/administratif.

2. Tugas panitia

1) Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014 di Poltekkes Kemenkes.

2) Menyusun jadwal kegiatan Sipenmaru Diknakes dan

menginformasikan ke Panitia Pusat.

3) Mengumumkan/menyebarluaskan informasi tentang Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014.

4) Menerima ketentuan alokasi calon mahasiswa untuk masing-masing jurusan dari Panitia Pusat.

5) Melakukan koordinasi antar Panitia Poltekkes yang menjadi tujuan calon mahasiswa lintas provinsi.

6) Menerima pendaftaran calon mahasiswa Sipenmaru Diknakes. 7) Melaksanakan seleksi calon mahasiswa Sipenmaru Diknakes. 8) Memeriksa hasil seleksi.

9) Mengumumkan hasil seleksi.

10) Menerima dan menyimpan master soal ujian tulis beserta kunci jawaban dari Panitia Pusat.

11) Menggandakan naskah soal ujian tulis sejumlah pendaftar ditambah cadangan 5% pada hari yang disesuaikan dengan kondisi wilayah. 12) Menetapkan kriteria petugas pendaftaran, petugas pengawas ujian

tulis, petugas pengkodean dan petugas pemeriksa ujian tulis.

13) Menyusun tatacara dan rambu-rambu pelaksanaan ujian tulis, pemeriksaan LJTT dan/atau LJK non koding dan lembar jawaban yang sudah dikoding.

14) Melaksanakan ujian tulis:

a) Menyerahkan naskah soal kepada petugas pengawas ujian tulis. b) Menerima lembar jawaban dari petugas pengawas ujian tulis. c) Menyerahkan LJTT/LJK kepada Direktur Poltekkes Kemenkes

untuk proses pengkodean.

15) Melaksanakan penyelenggaraan pemeriksaan ujian tulis :

a. Menyerahkan LJTT dengan kode kepada petugas pemeriksa. b. Melaksanakan pemeriksaan hasil ujian tulis yang ditetapkan oleh

Ketua Panitia Poltekkes.

(11)

16) Penentuan kelulusan :

a. Membuat rekapitulasi nilai hasil jawaban soal ujian tulis calon mahasiswa.

b. Menetapkan pola penentuan kelulusan.

c. Melakukan nominasi berdasarkan pola yang sudah ditetapkan. d. Menyerahkan hasil nominasi kepada Direktur Poltekkes

Kemenkes untuk disahkan.

17) Mengumumkan calon mahasiswa yang lulus ujian tulis.

18) Melaksanakan pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa yang lulus ujian tulis.

19) Menunjuk tim pemeriksa kesehatan dan pemeriksaan tambahan lainnya bagi calon mahasiswa yang lulus ujian tulis.

20) Membahas hasil tes pemeriksaan kesehatan dari tim pemeriksa kesehatan dengan Direktur Poltekkes Kemenkes untuk digunakan dalam penetapan kelulusan.

21) Melaksanakan pemanggilan calon mahasiswa cadangan sesuai dengan urutan nominasi kelulusan.

22) Mengusulkan daftar nama mahasiswa yang diterima di Poltekes Kemenkes untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes.

23) Melakukan dan menyusun laporan bimbingan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014 di tingkat Poltekkes.

24) Menyusun laporan pelaksanaan Sipenmaru Diknakes TA

2013/2014 dan mengirimkan kepada Panitia Pusat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

(12)

BAB III

KETENTUAN SELEKSI

A. Pola Seleksi

Pola penerimaan mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes dilaksanakan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) Poltekkes Kemenkes. Sipenmaru Poltekkes Kemenkes dilaksanakan melalui jalur ujian tulis (Umum, Gakin, DTPK, dan Lintas Provinsi) dan jalur undangan Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP). Poltekkes Kemenkes menerima paling sedikit 70% dari mahasiswa baru yang diterima melalui jalur ujian tulis Sipenmaru Poltekkes Kemenkes dan dapat menjaring paling banyak 30% melalui pola penerimaan mahasiswa jalur PMDP dan lainnya.

B. Alokasi

1. Jumlah alokasi maksimal untuk prodi Poltekkes Kemenkes ditetapkan berdasarkan strata akreditasi yaitu:

 Strata A = 120 orang

 Strata B = 100 orang

 Strata C = 80 orang

 Belum Akreditasi = 60 orang

2. Pemenuhan alokasi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Apabila jumlah calon mahasiswa lebih dari jumlah alokasi yang

ditentukan, maka pemenuhan alokasi dari kelulusan ditetapkan berdasarkan peringkat kelulusan.

b. Apabila jumlah peserta lulus seleksi kurang dari jumlah alokasi,

maka institusi Poltekkes Kemenkes diberi kesempatan

melaksanakan pemenuhan alokasi melalui tata cara yang ditetapkan Poltekkes Kemenkes sesuai kebutuhan masing-masing.

C. Persyaratan Calon Peserta

1. Persyaratan umum a. Lulus dari pendidikan :

- SMU/SMA/MA atau sederajat.

- SMK/MAK dengan pilihan jurusan yang sesuai dan ditetapkan oleh Panitia Poltekkes.

- Paket C.

b. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di Poltekkes Kemenkes.

(13)

2. Persyaratan khusus untuk: a. PMDP

1) Persyaratan nilai (tidak memiliki nilai kurang dari 7 (tujuh) untuk setiap mata ajar sejak semester I sampai dengan semester V. 2) Mempertimbangkan penghargaan/prestasi calon peserta. 3) Pemilihan calon dilakukan sebelum ujian tulis.

b. Gakin

1) Calon peserta seleksi berasal dari keluarga miskin dibuktikan dengan Surat Keterangan Miskin dari Kelurahan/Desa (bila perlu dilakukan kunjungan rumah).

2) Mekanisme seleksi ditetapkan oleh masing-masing Poltekkes. c. Lintas Provinsi

Seleksi lintas provinsi hanya dapat diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes untuk jurusan/program studi spesifik yang tidak tersedia di Poltekkes Kemenkes di provinsinya. Ujian tulis diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes di provinsi asal.

3. Tinggi Badan ditentukan oleh Poltekkes masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

4. Memenuhi persyaratan kesehatan fisik (tidak cacat fisik yang dapat mengganggu aktivitas kinerja sesuai profesinya).

5. Persyaratan lain yang dibutuhkan ditetapkan oleh Panitia Poltekkes.

D. Jadwal Pelaksanaan

1. Pendaftaran ditetapkan Panitia Poltekkes. 2. Pelaksanaan Seleksi

a. Jadwal seleksi PMDP ditetapkan oleh masing-masing Poltekes Kemenkes.

b. Jadwal ujian tulis Sipenmaru Poltekkes Kemenkes dilaksanakan serentak pada tanggal 26 Juni 2013.

3. Pengumuman ditetapkan Panitia Poltekkes.

4. Tahun akademik baru dimulai pada tanggal 2 September 2013.

E. Tempat Pelaksanaan

Tempat pendaftaran, ujian tulis, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan tambahan lainnya ditetapkan oleh Panitia Poltekkes.

(14)

BAB IV

MEKANISME SELEKSI

A. Pendaftaran

1. Pendaftaran Umum

a. Calon peserta yang memenuhi persyaratan harus mendaftar sendiri ke Panitia Poltekkes yang dituju, dengan menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran dan keseluruhan berkas administrasi calon peserta sesuai ketentuan.

b. Panitia Poltekkes melakukan seleksi administrasi terhadap kelengkapan berkas administrasi calon peserta.

c. Calon peserta yang telah memenuhi persyaratan dan kelengkapan berkas administrasi akan memperoleh Kartu Peserta Ujian dan yang bersangkutan berhak mengikuti ujian tulis Sipenmaru Diknakes. d. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran untuk dua

jurusan/program studi dengan syarat jurusan/program Studi yang dipilih berada dalam satu Poltekkes Kemenkes.

e. Calon peserta warga negara asing yang ingin mengikuti seleksi wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1). Calon mahasiswa mendaftar ke institusi diknakes yang dituju 2). Calon mahasiswa tersebut wajib mengikuti seluruh ketentuan dan

proses Sipenmaru diknakes

3). Apabila calon mahasiswa tersebut dinyatakan lulus dan diterima di institusi diknakes, maka yang bersangkutan harus mengurus Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) di Kanwil Imigrasi Provinsi setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Untuk pendaftaran PMDP, Gakin, Lintas Provinsi dan Diploma IV diatur dan ditetapkan oleh Panitia Poltekkes.

B. Seleksi

1. Administrasi

Seleksi administrasi dilaksanakan oleh Panitia Poltekkes sesuai dengan tugasnya.

2. Ujian tulis a. Mata Uji

No Mata Uji Jumlah Soal Jumlah Waktu

1 Matematika 30

180 menit

(15)

3 IPA (Biologi, Fisika, Kimia) 30

4 Bahasa Indonesia 10

b. Pemeriksaan hasil Ujian tulis

Pemeriksaan hasil Ujian tulis dilaksanakan oleh Panitia Poltekkes. 3. Tes lainnya dapat ditambahkan apabila dibutuhkan, misalnya psikotes,

tes narkoba, dan lain-lain.

C. Penilaian Hasil Ujian tulis

1. Panitia Poltekkes menetapkan sistem penilaian kelulusan untuk semua calon mahasiswa.

2. Untuk Lintas Provinsi Tugas Panitia Poltekkes :

a. Panitia Poltekkes Pengirim, bertugas :

Mengirimkan LJTT/LJK kepada Panitia Poltekkes Tujuan, segera setelah pelaksanaan ujian tulis selesai, dengan menggunakan faksimili. LJTT/LJK asli dikirim melalui pos kilat khusus/titipan kilat/jasa pos lain dengan stempel pos hari pelaksanaan ujian.

Segera setelah pelaksanaan ujian tulis selesai LJTT/LJK asli telah

diterima di Panitia Poltekkes tujuan. b. Panitia Poltekkes Tujuan, bertugas :

1) Menerima LJTT/LJK dari Panitia Poltekkes Tujuan, yang selanjutnya digabung dengan LJTT/LJK peserta seleksi lainnya. 2) Melaksanakan pemeriksaan LJTT/LJK seluruh peserta ujian,

termasuk peserta ujian dari keluarga miskin. Apabila lembar jawaban yang dikirim (baik melalui faksimili maupun pos kilat khusus/titipan kilat/jasa pos lain) terlambat dari hari pelaksanaan pemeriksaan hasil ujian tulis, maka LJTT/LJK tersebut tidak

diproses lebih lanjut. D. Penentuan Kelulusan Ujian tulis

1. Peringkat kelulusan

Peringkat kelulusan ujian tulis bagi calon mahasiswa dengan 2 pilihan jurusan/prodi, dapat ditentukan dengan pilihan cara sebagai berikut: a. Mengutamakan peringkat kelulusan

Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan telah diurutkan berdasarkan peringkat bobot mata uji, masing-masing satu persatu secara berurutan diterima/ditempatkan pada jurusan/program studi (yang menjadi pilihannya baik pilihan I atau II) mulai peringkat tertinggi, sampai alokasi terpenuhi.

(16)

b. Mengutamakan pilihan

Berdasarkan peringkat kelulusan, calon mahasiswa ditempatkan ke jurusan/program studi sesuai pilihan I, sampai alokasi terpenuhi. Apabila alokasi masih tersedia, maka berdasarkan peringkat kelulusan pula alokasi tersebut diisi oleh peserta seleksi dengan pilihan II.

c. Kombinasi (peringkat kelulusan dan pilihan)

Penetapan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tulis dilakukan secara bertahap per jurusan/program studi.

Calon mahasiswa dengan pilihan I dan II yang dinyatakan lulus (di atas NBL) ditempatkan pada jurusan/program studi yang menjadi pilihannya. Jadi, seseorang yang memiliki dua jurusan/program studi namanya akan ada di kedua jurusan/program studi tersebut.

Selanjutnya calon mahasiswa tersebut diurutkan sesuai peringkat kelulusan di masing-masing jurusan/program studi, kemudian ditetapkan/dipilih calon peserta yang diterima sesuai alokasi yang ditetapkan. Apabila seseorang terpilih di dua jurusan/program studi, maka ia ditetapkan lulus pada jurusan/program studi pilihan I.

2. Penentuan kelulusan

a. Panitia Poltekkes menentukan kelulusan calon mahasiswa.

b. Jumlah kelulusan yang ditetapkan agar memperhatikan cadangan yang besarnya ditentukan Panitia Poltekkes dari alokasi yang tersedia.

c. Kelulusan yang telah ditentukan tersebut juga telah memperhatikan peserta seleksi PMDP.

E. Pemeriksaan Kesehatan

1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan bagi calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus.

2. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim pemeriksa kesehatan yang ditunjuk oleh Panitia Poltekkes. Contoh formulir pemeriksaan kesehatan dapat dilihat pada lampiran 7.

3. Bagi calon mahasiswa Poltekkes Kemenkes lintas provinsi, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes pengirim setelah dinyatakan lulus. Hasil pemeriksaan kesehatan segera dikirim ke Poltekkes Kemenkes yang dituju.

4. Penetapan hasil pemeriksaan kesehatan dari tim pemeriksa kesehatan diserahkan kepada Panitia Poltekkes.

(17)

F. Kelulusan

Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus (ujian tulis dan/atau tes kesehatan) disahkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes dan diumumkan kepada peserta seleksi.

G. Nominasi

1. Nominasi disusun berdasarkan urutan peringkat kelulusan dari yang tertinggi sampai dengan terendah.

2. Nominasi calon mahasiswa yang terpilih sebagai mahasiswa baru ditetapkan oleh Panitia Poltekkes.

3. Penetapan mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes yang diterima tersebut dibuat dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Poltekkes.

H. Pengumuman Mahasiswa Baru yang Diterima

Mahasiswa baru yang diterima (utama dan cadangan) diumumkan oleh Panitia Poltekkes kepada peserta seleksi.

I. Pendaftaran Ulang bagi Mahasiswa Baru yang Diterima

1. Peserta seleksi yang dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru wajib mendaftar ulang langsung ke Poltekkes Kemenkes yang dituju. Untuk mahasiswa cadangan, pendaftaran ulang akan dilakukan setelah ada pemberitahuan lebih lanjut.

2. Apabila sampai batas akhir waktu pendaftaran ulang jumlah yang mendaftar kurang dari jumlah alokasi yang ditetapkan, kekurangannya dipenuhi dari calon mahasiswa cadangan menurut peringkat tertinggi. Jika masih belum mencukupi, maka pemenuhan alokasi diatur oleh Panitia Poltekkes, dengan tetap mempertimbangkan terjaminnya mutu mahasiswa.

3. Bagi mahasiswa baru yang telah mendaftar ulang dan menyelesaikan proses administratif kemudian mengundurkan diri pengaturannya ditetapkan oleh Panitia Poltekkes.

J. Pemanggilan calon mahasiswa cadangan

Pemanggilan calon mahasiswa cadangan diatur dan ditetapkan oleh masing-masing Poltekkes Kemenkes.

(18)

BAB V

PEMBIAYAAN

A. Biaya

Sesuai dengan PP 13 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Departemen Kesehatan, besarnya biaya seleksi Poltekkes Kemenkes terbagi dalam :

1. Jenis pendidikan JPT-D Poltekkes Kemenkes (1 pilihan) : Rp. 75.000,-2. Jenis pendidikan JPT-D Poltekkes Kemenkes (2 pilihan) : Rp. 100.000,-Besarnya biaya seleksi PMDP sama dengan besarnya biaya seleksi jenis Poltekkes Kemenkes (1 pilihan).

Untuk Poltekkes Kemenkes yang sudah menjadi BLU maka biaya seleksi disesuaikan dengan pola tarif masing-masing Poltekkes Kemenkes tersebut.

B. Pengelolaan Anggaran

1. Biaya seleksi dibayarkan langsung oleh calon mahasiswa melalui Bank yang ditunjuk dan menyerahkan bukti setoran biaya pendaftaran pada saat pendaftaran oleh masing-masing calon mahasiswa ke Panitia Poltekkes.

2. Penggunaannya disesuaikan dengan rencana kegiatan yang tercantum dalam DIPA dengan pola PNBP yang berlaku sesuai ketentuan.

3. Kegiatan-kegiatan Panitia Pusat mencakup : a. Rapat persiapan

b. ATK, foto copy dan penjilidan

c. Penyusunan Petunjuk Teknis Sipenmaru Diknakes

d. Menyelenggarakan pertemuan sounding draft Petunjuk Teknis Sipenmaru

e. Melaksanakan editing dan finalisasi draft Petunjuk Teknis Sipenmaru f. Menggandakan Buku Petunjuk Teknis Sipenmaru Diknakes

g. Pendistribusian Buku Petunjuk Teknis Sipenmaru ke Institusi Diknakes

h. Penyusunan data alokasi mahasiswa i. Pengadaan naskah soal

j. Pendistribusian master naskah soal

k. Supervisi pelaksanaan Sipenmaru Diknakes l. Penyusunan laporan

(19)

4. Kegiatan-kegiatan Panitia Poltekkes sesuai dengan RAB yang ada dalam DIPA yang mencakup :

a. Rapat persiapan

b. ATK, foto copy dan penjilidan c. Pengamanan penggandaan d. Penggandaan naskah soal e. Pengepakan naskah soal f. Pendistribusian naskah soal

g. Sewa gedung/ruangan tempat pelaksanaan ujian tulis/

perlengkapannya h. Koding/nominasi i. Transport lokal

j. Pembinaan teknis pelaksanaan Sipenmaru Diknakes k. Konsultasi pelaksanaan Sipenmaru Diknakes

l. Penyusunan laporan

m. Pertemuan Sosialisasi Petunjuk Teknis dan Evaluasi Sipenmaru Diknakes yang diselenggarakan Panitia Poltekkes

n. Pertemuan Sosialisasi Petunjuk Teknis dan Evaluasi Sipenmaru Diknakes yang diselenggarakan Panitia Pusat

o. Konsultasi ke Pusdiklatnakes Badan PPSDMK p. Pembinaan Pusat ke Poltekkes Kemenkes

q. Honor-honor Panitia dan petugas lain yang terlibat dalam penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes

(20)

BAB VI

PELAPORAN

Panitia pelaksana Sipenmaru Diknakes Poltekkes Kemenkes TA 2013/2014 diwajibkan menyampaikan laporan sesuai dengan tugas masing-masing. Laporan disusun secara jelas, dengan memuat hal-hal sesuai dalam Pedoman Penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014.

Jenis laporan dan waktu penerimaan laporan kegiatan Sipenmaru Diknakes TA 2013/2014, dibuat sebagai berikut:

NO JENIS LAPORAN DITUJUKAN KE PENERIMAANWAKTU

1. Laporan Panitia Poltekkes (Format Laporan terlampir)

 Laporan Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes poltekkes

 Rekapitulasi jumlah pendaftar, jumlah yang lulus Ujian tulis dan jumlah yang diterima pada

poltekkes (rekap jumlah pendaftar dibedakan antara pendaftar dengan 1 pilihan atau 2 pilihan) untuk masing-masing program studi dan total

 Data nilai tertinggi, terendah dan nilai rata-rata hasil Ujian tulis per mata uji.

 Data hasil kelulusan mahasiswa yang diterima (4L, 3L, dst) untuk mengetahui kualitas proses penerimaan mahasiswa baru.

 Rekapitulasi nilai hasil jawaban soal ujian tulis calon mahasiswa

 Kendala, masalah, dan saran tindak lanjut

Panitia Pusat Awal November

(21)

NO JENIS LAPORAN DITUJUKAN KE PENERIMAANWAKTU

2. Laporan Panitia Pusat

 Laporan Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes Tingkat Pusat dan Poltekkes Kemenkes.

 Rekapitulasi jumlah pendaftar, jumlah yang lulus Ujian tulis dan jumlah yang diterima pada

poltekkes (rekap jumlah pendaftar dibedakan antara pendaftar dengan 1 pilihan atau 2 pilihan).

 Data nilai tertinggi, terendah dan nilai rata-rata hasil Ujian tulis per mata uji.

 Data hasil kelulusan mahasiswa yang diterima (4L, 3L, dst) untuk mengetahui kualitas proses penerimaan Mahasiswa baru.

 Rekapitulasi nilai hasil jawaban soal Ujian tulis peserta seleksi

 Kendala, masalah, dan saran tindak lanjut

Kepala Badan

(22)

BAB VII

PENUTUP

Penyelenggaraan seleksi penerimaan mahasiswa baru pendidikan tenaga kesehatan dilaksanakan atas kerjasama dan partisipasi aktif semua pihak yang terlibat didalamnya, mulai dari Panitia Pusat dan Panitia Poltekkes yang tersebar di seluruh wilayah.

Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan kegiatan Sipenmaru Diknakes dapat dilaksanakan dengan pola yang dapat dikembangkan dari petunjuk ini, serta dilaporkan kepada Panitia Pusat dengan tetap memperhatikan bahwa, tujuan Sipenmaru adalah memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas yang disesuaikan dengan kemampuan institusi diknakes. Selain itu juga tetap memperhatikan ketersediaan sarana, prasarana, dosen tetap yang berkualifikasi sesuai dengan program studi dan tersedianya lahan praktik. Hal-hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes ini akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.

Petunjuk teknis ini bersifat umum, hal-hal yg bersifat khusus dapat dikembangkan dan dijabarkan lebih lanjut oleh Poltekkes Kemenkes sesuai kebutuhan spesifik daerah.

Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes dapat menghubungi:

SEKRETARIAT PANITIA PUSAT

SIPENMARU DIKNAKES POLTEKKES KEMENKES

d/a Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan PPSDMK Kementerian Kesehatan RI

Gedung Badan PPSDMK Lantai 5

Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. (021) 7256906 – 7257546 – 7257672 - 7257765 Ext. 5022

(23)
(24)

Lampiran 1 DAFTAR POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

Lampiran 2 DAFTAR POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN

SEBAGAI PENYELENGGARA SIPENMARU DIKNAKES LINTAS PROVINSI TAHUN AKADEMIK 2013/2014

NO. PROVINSI ASAL CALON POLTEKKES KEMENKES TEMPAT MENDAFTAR 1. NANGROE ACEH DARUSALAM POLTEKKES KEMENKES ACEH

2. SUMATERA UTARA POLTEKKES KEMENKES MEDAN 3. SUMATERA BARAT POLTEKKES KEMENKES PADANG 4. RIAU POLTEKKES KEMENKES RIAU

5. KEPULAUAN RIAU POLTEKKES KEMENKES TANJUNG PINANG 6. JAMBI POLTEKKES KEMENKES JAMBI

7. SUMATERA SELATAN POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG 8. BANGKA BELITUNG POLTEKKES KEMENKES PANGKAL PINANG 9. BENGKULU POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

10. LAMPUNG POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG 11. BANTEN POLTEKKES KEMENKES BANTEN

12. DKI JAKARTA 1. POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I 2. POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II 3. POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III 13. JAWA BARAT 1. POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

2. POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 14. JAWA TENGAH 1. POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2. POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA 15. DI YOGYAKARTA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA 16. JAWA TIMUR 1. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

2. POLTEKKES KEMENKES MALANG 17. BALI POLTEKKES KEMENKES DENPASAR 18. NUSA TENGGARA BARAT POLTEKKES KEMENKES MATARAM 19. NUSA TENGGARA TIMUR POLTEKKES KEMENKES KUPANG 20. KALIMANTAN BARAT POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 21. KALIMANTAN TENGAH POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA 22. KALIMANTAN SELATAN POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN 23. KALIMANTAN TIMUR POLTEKKES KEMENKES KALTIM

24. SULAWESI UTARA POLTEKKES KEMENKES MANADO 25. GORONTALO POLTEKKES KEMENKES GORONTALO 26. SULAWESI TENGAH POLTEKKES KEMENKES PALU

27. SULAWESI SELATAN POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR 28. SULAWESI BARAT POLTEKKES KEMENKES MAMUJU 29. SULAWESI TENGGARA POLTEKKES KEMENKES KENDARI 30. MALUKU POLTEKKES KEMENKES MALUKU 31. MALUKU UTARA POLTEKKES KEMENKES TERNATE 32. PAPUA BARAT POLTEKKES KEMENKES SORONG 33. PAPUA POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

(38)

Lampiran 3

FORMULIR PENDAFTARAN

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Nama Poltekkes

Pilihan 1.

2.

Nomor Pendaftaran diisi oleh petugas pendaftar

Nama Lengkap

Jenis Kelamin 1 = Pria, 2 = Wanita

Tinggi Badan cm

Berat Badan Kg

Tempat tanggal lahir : ... Alamat Lengkap [tempat tinggal] : Kode Pos : Asal Sekolah [Nama sekolah,Lokasi/Kabupaten] Kewarganegaraan

NO JENIS KELENGKAPAN BERKAS 1. Foto copy Ijazah/STTB yang dilegalisir/Surat Keterangan Lulus dari Kepala Sekolah 2. Foto copy Ijazah/STTB pendidikan terakhir yang telah dilegalisir

3. Pas foto hitam putih terbaru ukuran 4 x 6 cm [5 lembar]

Pas Foto 4 x 6 cm

...,...2013

[...]

(39)

Lampiran 4

TANDA PESERTA TES

SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014

NAMA POLTEKKES

PILIHAN 1.

2.

NOMOR UJIAN diisi oleh petugas pendaftar NAMA LENGKAP

Pas foto

Materi Uji Tulis:

MatematikaBahasa InggrisI P ABahasa Indonesia 4 x 6 cm stempel

Paraf petugas pendaftar Tanda Tangan Peserta

Untuk Panitia -

---TANDA PESERTA TES

SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014

NAMA POLTEKKES

PILIHAN 1.

2.

NOMOR UJIAN diisi oleh petugas pendaftar NAMA LENGKAP

Pas foto

Materi Uji Tulis:

MatematikaBahasa InggrisI P ABahasa Indonesia 4 x 6 cm stempel

Paraf petugas pendaftar Tanda Tangan Peserta

(40)

Lampiran 5 FORMULIR DAFTAR NAMA DAN NOMOR TES PESERTA SELEKSI

YANG LULUS UJIAN TULIS SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014

NAMA POLTEKKES : ……….

JURUSAN/PRODI : ……….

NO NAMA NO. TES JUMLAH NILAI

………, ………. 2013

PANITIA POLTEKKES KEMENKES …. Tanda tangan Ketua : ………. ………… Sekretaris : ………. ………… Anggota 1. ………. 1. ………… 2. ………. 2. ………… 3. ………. 3. ………… 4. ………. 4. ………… 5. ………. 5. ………… Mengetahui/menyetujui

Direktur Poltekkes Kemenkes ………

[ ……… ] NIP.

(41)

Lampiran 6 FORMULIR PENGOLAHAN HASIL UJIAN TULIS

PESERTA SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014 [SESUAI RANKING]

POLTEKKES : ………...

JURUSAN/PRODI : ……….

No

Urut Nama Nomor Tes

Nilai Hasil Ujian tulis

Jumlah Nilai

Matema

tika BahasaInggris IPA IndonesiaBahasa

..., ...2013

PANITIA POLTEKKES KEMENKES ….. Tanda tangan Ketua : ………. ………… Sekretaris : ………. ………… Anggota 1. ………. 1. ………… 2. ………. 2. ………… 3. ………. 3. ………… 4. ………. 4. ………… 5. ………. 5. ………… Mengetahui/menyetujui Direktur Poltekkes Kemenkes ……….

[ ……… ] NIP.

(42)

Lampiran 7

FORMULIR PEMERIKSAAN KESEHATAN

SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Pas Photo 3 x 4  Diisi oleh Petugas Pendaftaran

Nama

Nomor Tes Jenis kelamin 1 = Pria,

2 = Wanita

Umur Tahun

Institusi yang dituju : Diisi oleh Dokter Pemeriksa

Dokter Pemeriksa Tanggal

Pemeriksaan Tempat Pemeriksaan

NO JENIS PEMERIKSAAN NORMAL KELAINAN KETERANGAN

1. FISIK  Tinggi Badan  Berat Badan  Kulit 2. MATA  Visus  Buta Warna 3. TELINGA  Kiri  Kanan 4. HIDUNG 5. LIDAH 6. PHARYNX 7. TONSIL 8. GIGI 9. THYROID 10. JANTUNG

(43)

NO JENIS PEMERIKSAAN NORMAL KELAINAN KETERANGAN 11. PARU-PARU 12. ABDOMEN 13. REFLEK  Pupil  Patela  Achiles 14. THORAX FOTO

 Hasil penggalian informasi tentang riwayat penyakit

 Kesimpulan

 Rekomendasi: Calon peserta: [beri tanda √]

Dapat

Tidak dapat mengikuti pendidikan pada institusi yang dituju

..., ...2013 Tim Pemeriksa Kesehatan

Ketua

(44)

Lampiran 8 BERITA ACARA

PENETAPAN CALON MAHASISWA BARU SIPENMARU DIKNAKES POLTEKKES KEMENKES …… TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun dua ribu dua belas, sesuai dengan hasil sidang Panitia Poltekkes Kemenkes :

telah ditetapkan nama-nama dan nomor ujian peserta seleksi yang lulus sebagaimana terlampir, sebanyak = ... orang Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Ditetapkan di …...

Tanggal ……... 2013

PANITIA POLTEKKES KEMENKES …….. Tanda tangan Ketua : ………. ………… Sekretaris : ………. ………… Anggota 1. ………. 1. ………… 2. ………. 2. ………… 3. ………. 3. ………… 4. ………. 4. ………… 5. ………. 5. ………… Mengetahui/menyetujui

Direktur Poltekkes Kemenkes ………….

[ ………..……… ] NIP.

(45)

Lampiran 9 LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN MAHASISWA BARU POLTEKKES KEMENKES …….

DAFTAR NAMA MAHASISWA TINGKAT I TAHUN AKADEMIK 2013/2014 No

Urut NIS N a m a

Jenis

Kelamin Tanggal LahirTempat/ Asal Sekolah

(46)

Lampiran 10 KERANGKA LAPORAN

PENYELENGGARAAN SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN …..

I. PENDAHULUAN

II. PERSIAPAN PENYELENGGARAAN SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014

III. PELAKSANAAN SIPENMARU DIKNAKES TAHUN AKADEMIK 2013/2014

a. Perkembangan penerimaan calon Mahasiswa

NO URAIAN

JUMLAH PESERTA

1 PILIHAN 2 PILIHAN

L P JML L P JML

1. Pendaftar 2 Peserta ujian tulis

3 Peserta yang lulus ujian tulis 4 Peserta pemeriksaan kesehatan 5 Peserta yang lulus pemeriksaan

Kesehatan

6 Peserta yang dinyatakan lulus ujian tulis dan pemeriksaan kesehatan 7 Peserta yang mendaftar ulang 8 Peserta yang diterima

b. Seleksi lintas provinsi c. Pendaftaran ulang d. Data nilai hasil ujian tulis

NO MATA UJI N I L A I

TERTINGGI TERENDAH RATA-RATA

1 Matematika

2 Bahasa Inggris

3 I P A

4 Bahasa Indonesia

JUMLAH e. Tahun Akademik baru

IV. PEMBIAYAAN

(Biaya penyelenggaraan Sipenmaru Diknakes tahun 2013, mencakup penerimaan dan penggunaan biaya)

V. HAL-HAL YANG DITEMUI DALAM PENYELENGGARAAN SIPENMARU

(Hal-hal positif dan negatif)

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

VII. PENUTUP

..., ... 2013

Panitia Poltekkes Kemenkes ……… K e t u a,

(...) Catatan :

Substansi laporan mencakup hal-hal seperti pada Bab III.A dan jumlah pendaftar s/d yang diterima dirinci per jurusan/prodi.

(47)

Untuk mempermudahkan pemrosesan data nilai ujian tulis hingga diperoleh calon peserta didik dalam penetapan kelulusan Sipenmaru Diknakes. Aplikasi Program Penetapan Kelulusan yang diharapkan dapat membantu mempermudah dalam pengambilan keputusan penetapan kelulusan calon peserta didik. Aplikasi program ini dikembangkan dengan menggunakan dasar operasi Microsoft Excel, sehingga memungkinkan untuk diterapkan dimana pun penetapan kelulusan dilakukan. Merujuk pada ketentuan bahwa penetapan kelulusan berdasarkan jumlah soal ujian yang benar, dan mata uji Matematika dan Bahasa Inggris sebagai mata uji yang diutamakan harus lulus, maka tahapan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Aktifkan Microsoft Excel

2. Siapkan lembar kerja (worksheet) untuk memasukkan data nilai ujian (nilai ujian adalah jumlah soal benar pada

lembar jawaban ujian tulis)

3. Masukkan (entry) data nilai ujian hingga selesai seluruh data nilai

4. Hitung rata-rata nilai setiap mata uji sebagai nilai batas lulus mata uji (NBL)

5. Tentukan kelulusan setiap peserta untuk setiap mata uji menggunakan “skor kelulusan” 6. Hitung total nilai dari semua mata uji untuk seluruh peserta

7. Hitung total skor kelulusan untuk seluruh peserta

8. Lakukan sorting peringkat dengan ketentuan total skor kelulusan sebagai primary key dan total nilai sebagai

secondary key.

Untuk lebih jelasnya langkah-langkah secara detail dengan menggunakan data simulasi adalah sebagai berikut.

Langkah 1.

Aktifkan Microsoft Excel.

Langkah 2.

Siapkan lembar kerja seperti berikut.

Kolom Judul Kolom Isi Kolom

A No Nomor Urut B Nama Nama Peserta C No Tes Nomor Ujian D Mat Nilai Matematika

E Klls Mat Skor Kelulusan Matematika F Ing Nilai Bahasa Inggris

G Klls Ing Skor Kelulusan Bahasa Inggris H IPA Nilai IPA

I Klls IPA Skor Kelulusan IPA J Ind Nilai Bahasa Indonesia

K Klls Ind Skor Kelulusan Bahasa Indonesia L Tot Nilai Total Nilai Semua Mata Uji M Tot Skor Total Skor Kelulusan

Contoh tampilan lembar kerja adalah sebagai berikut :

(48)

Langkah 3.

Masukkan data nilai ujian hingga selesai seluruh data nilai seperti berikut. (contoh peserta ujian sebanyak 30 orang)

Langkah 4.

Hitung rata-rata nilai setiap mata uji sebagai nilai batas lulus mata uji. Letakkan rata-rata tersebut pada kolom nilai setiap mata uji pada baris terakhir (setelah nilai peserta terakhir). Ketik rumus untuk rata-rata nilai Matematika sebagai berikut =AVERAGE(D2:D31) tekan enter, copy untuk mengisi rata-rata nilai mata uji yang lain. Untuk penerapannya rumus disesuaikan dengan jumlah peserta ujian yang ada.

(49)

Langkah 5.

Tentukan kelulusan setiap peserta untuk setiap mata uji menggunakan “skor kelulusan” dalam hal ini skor kelulusan dirancang sebagai berikut.

No Mata Uji LulusSkor KelulusanTidak Lulus

1 Matematika 12 0

2 Bahasa Inggris 11 0

3 IPA 10 0

4 Bahasa Indonesia 10 0

Pertama, ketik rumus skor kelulusan pada kolom Klls Mat di samping nilai Matematika peserta pertama sebagai berikut :

=IF(D2>NBL,”12”,”0”) dalam simulasi ini rumus menjadi =IF(D2>19.4,”12”,”0”) tekan enter, copy untuk seluruh peserta.

Kedua, ketik rumus skor kelulusan pada kolom Kells Ing di samping nilai Bahasa Inggris peserta pertama sebagai berikut :

=IF(F2>NBL,”11”,”0”) dalam simulasi ini rumus menjadi =IF(F2>18.9,”11”,”0”) tekan enter, copy untuk seluruh peserta.

Ketiga, lakukan untuk mengisi kolom Klls IPA dan Klls Ind dengan langkah serupa dengan rumus =IF(H2>NBL,”10”,”0”)

(50)

Contoh lembar kerja yang telah terisi seluruh skor kelulusannya terlihat pada gambar berikut :

Langkah 6.

Hitung total nilai dan total skor kelulusan dengan mengisikan rumus penjumlahan pada masing-masing kolom dimaksud yaitu kolom

Tot Nilai dan Tot Skor. Rumus penjumlahan Tot Nilai adalah =D2+F2+H2+J2 dan untuk Tot Skor adalah =E2+G2+I2+K2, copy untuk

seluruh peserta. Hingga diperoleh lembar kerja seperti berikut.

Langkah 7.

Lakukan sorting peringkat dengan ketentuan total skor kelulusan sebagai primary key dan total nilai sebagai secondary key.

Drag (blok) seluruh data pada lembar kerja yang ada kecuali Nomor Urut (kolom A)

(51)

Untuk Sort by pilih Tot Skor, Sort on “Values”, dan klik Order “Largest to Smallest”Untuk Then by pilih Tot Nilai, Sort on “Values”, dan klik Order “Largest to Smallest”Klik OK maka lembar kerja akan tampil seperti tampilan berikut.

(52)

Dengan demikian data nilai hasil seleksi ujian tulis Sipenmaru Diknakes telah berada dalam kondisi menurut peringkat (rank) dari peringkat tertinggi hingga peringkat terendah. Kelebihan (feature) aplikasi program ini diantaranya adalah hasil akhir pengolahan dapat DIBACA SECARA CEPAT dan MUDAH DIMENGERTI sehingga segera dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Petunjuk pembacaan kolom Tot Skor adalah sebagai berikut.

Petunjuk Umum

Digit pertama angka Tot Skor adalah menunjukkan jumlah mata uji lulus atau jumlah L.

Digit kedua angka Tot Skor adalah menunjukkan lulus tidaknya mata uji Matematika dan Bahasa Inggris. Jika digit kedua adalah angka 3 berarti mata uji Matematika dan

Bahasa Inggris Lulus, jika angka 2 maka berarti mata uji Bahasa Inggris Tidak Lulus

sedangkan jika angka 1 maka berarti mata uji Matematika Tidak Lulus.

Interpretasi

Angka 43 berarti keempat mata uji lulus, atau 4L.

Angka 33 berarti 3L, mata uji yang lulus termasuk Matematika dan Bahasa Inggris.

Angka 32 berarti 3L, dengan Matematika sebagai mata uji yang lulus, sedangkan mata

uji Bahasa Inggris tidak lulus.

Angka 31 berarti 3L, dengan mata uji Bahasa Inggris sebagai mata uji yang lulus

sedangkan Matematika tidak lulus.

Angka 23 berarti 2L, dengan mata uji yang lulus hanya Matematika dan Bahasa Inggris.

Angka 22 berarti 2L, dengan mata uji yang lulus salah satunya adalah Matematika.

Angka 21 berarti 2L, dengan mata uji yang lulus salah satunya adalah Bahasa Inggris.

Angka 20 berarti 2L, dengan mata uji yang lulus bukan Matematika dan Bahasa Inggris tidak lulus.

Angka 12 berarti 1L, dengan mata uji lulus hanya Matematika.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tadwin al-hadis (pembukuan hadis) merupakan konsep yang harus dipahami dengan benar dalam studi hadis, karena ia berkaitan dengan eksistensi periwayatan hadis-hadis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Kendala Terhadap Penerapan Diversi Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak Di Pengadilan Negeri Pekanbaru yakni

SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan

Mereka yang alumni dari pondok pesantren Sidogiri ini lebih diprioritaskan. karena pengurus BMT UGT Sidogiri ini juga memberikan pelajaran bagi

Dengan demikian, berdasarkan angka-angka statistik yang diperoleh, peneliti/penulis dapat membuat interpretasi bahwa hipotesis nolnya dite- rima atau ditolak sebab analisis

(2) Sistem jaringan komunikasi pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) huruf b berupa komunikasi dari kantor pusat kepada Distrik Navigasi, Otoritas

73 3 Pola tanam pembenihan kerapu cantang di BPBAP Situbondo 74 4 Pola tanam kegiatan pembesaran kerapu cantang di KJA BPBAP Situbondo 76 5 Kandungan nutrisi pakan ikan