GAGAL GINJAL TERMINAL
GAGAL GINJAL TERMINAL
Oleh
Oleh
Dodo Saputera Damian
Dodo Saputera Damian
Pembimbing
Pembimbing
Dr. Agu !u"ono# Sp.PD
Dr. Agu !u"ono# Sp.PD
Pengelolaan pen$a%it gin&al e'ara tepat dan
Pengelolaan pen$a%it gin&al e'ara tepat dan
e(e%ti( dapat diterap%an bila berlanda%an
e(e%ti( dapat diterap%an bila berlanda%an
pada diagnoi $ang benar# oleh %arena pada
pada diagnoi $ang benar# oleh %arena pada
%eban$a%an pen$a%it gin&al tida% ban$a%
%eban$a%an pen$a%it gin&al tida% ban$a%
%eluhan atau %elainan $ang pei)%# tida%
%eluhan atau %elainan $ang pei)%# tida%
emua pen$a%it gin&al dapat ditega%%an
emua pen$a%it gin&al dapat ditega%%an
diagnoin$a dengan ederhana# ehingga
diagnoin$a dengan ederhana# ehingga
ering%ali
diperlu%an
anamnei
dan
ering%ali
diperlu%an
anamnei
dan
pemeri%aan $ang mendalam. Seperti &uga
pemeri%aan $ang mendalam. Seperti &uga
pen$a%it $ang lain# pemeri%aan )i $ang
pen$a%it $ang lain# pemeri%aan )i $ang
teliti dan pemilihan maupun interpretai
teliti dan pemilihan maupun interpretai
pemeri%aan laboratorium $ang tepat angat
pemeri%aan laboratorium $ang tepat angat
membantu
penega%an
diagnoi
dan
membantu
penega%an
diagnoi
dan
pengelolaann$a.
Jumlah penderita pen$a%it gin&al mening%at teru.
*erdaar%an data di Ameri%a Seri%at# terdapat
+,--penderita per atu &uta pendudu%. Di Autralia#
--penderita per atu &uta pendudu%. Di Indoneia
endiri belum ada data $ang pati tentang ¨ah
paien pen$a%it gin&al# namun menurut rahard&o
/+0012 penderita gagal gin&al %roni $ang men&adi
gagal
gin&al
terminal
teru
mening%at
dan
pertumbuhann$a e%itar +- 3 pertahunn$a. Laporan
idabutar# di Indoneia ¨ah dialii mening%at
e'ara pati tiap tahunn$a# dari eban$a% 450 %ali
pada tahun +05- men&adi 6657 di Ja%arta. Di *andung
ang%a ini mening%at dari ++ %ali pada tahun +056
men&adi 7,,4 pada tahun +050. Di Medan ang%a
mening%at dari +-- %ali pada tahun +05, men&adi
++-- pada tahun
+00-Gagal gin&al terminal merupa%an %eadaan dimana
gin&al udah tida% dapat men&alan%an (ungin$a
lagi. 8eadaan eperti ini udah tida% dapat
di%ore%i lagi elain mengguna%an metode dialii
atau tranpalantai. Metode dialii maupun
tranplantai merupa%an 'ara bertahan hidup bagi
penderita gagal gin&al terminal# namun dalam
pela%anaann$a 'u%up ulit %arena dihadap%an
oleh berbagai (a%tor eperti )nanial maupun
%eterediaan donor gin&al $ang 'o'o%.
*eri%ut a%an diampai%an ebuah laporan %au
gagal gin&al terminal di Rumah Sa%it 9lin
*an&armain.
LAPORAN 8AS9S
•
Identitas
Nama
: Tn. SI
9mur
: 61 tahun
Agama
: Ilam
Su%u
: Ja"a
Alamat
: Jl Telu% Tiram
MRS
: ,7 Pebruari ,--0
• Anamnesis
Anamnei dila%u%an e'ara autoanamnei pada tanggal ,7 Pebruari ,--0.
+. Keluhan utama : Menggigil
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Se&a% dua hari ebelum mau% rumah a%it paien menggigil tanpa demam# dan udah atu hari ini paien *A* ber"arna hitam perti peti dan *A8 tida% ada beberapa hari tera%hir. Sebelumn$a aat *A8 teraa n$eri pada pinggang# dan
diertai raa mual dan muntah erta n$eri ulu hati &uga diraa%an oleh penderita. Paien men$ang%al adan$a bepergian %eluar %ota pada "a%tu tera%hir dan
meng%onumi obat penghilang n$eri pada "a%tu $ang lama. Paien ada ri"a$at dira"at di RS dengan diagnoa a%it gin&al dan udah diaran%an untu% mela%u%an
hemodialia e&a% 1 bulan $ang lalu. Namun paien menola% dengan alaan bia$a.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
;iperteni /<2# Ama /=2# DM /<2
4. Riwayat Penyakit Keluarga
;iperteni /<2# Ama /=2# DM /<2
•
Pemeri%aan ?ii% 9mum
•
+. 8eadaan umum
: Tampa% Sa%it
Sedang
Statu gi@i : %urang
8eadaran : 8ompo menti
GS
: 6==1
•
,. Tanda Bital
:
Teni
: +1-C+-- mm;g
Nadi
: 05 Cmenit
Suhu
: 41#,
o
Pernapaan : ,6 Cmenit
PEMERI8SAAN ?ISI8
• 8epala dan leher
8epala : *entu% normal
Mata: 8on&ungtia anemi /<C<2# %lera i%teri% /=C=2# tida%
ada edema palpebra# pupil io%or %anan %iri /4mm2#
reFe% 'aha$a /<C<2.
Telinga: *entu% normal# tida% ada 'airan $ang %eluar dari telinga.
;idung: *entu% normal# tida% tampa% deiai eptum# tida%
ada e%ret# tida% ada epita%i
Mulut: *ibir dan mu%oa edi%it anemi# perdarahan gui
tida% ada# tida% ada trimu# tida% ada
pembearan atau radang pada tonil# lidah tida%
ada %elainan.
Leher: Tida% ada %a%u %udu%# tida% tampa% pembearan
%elen&ar getah bening dan tiroid# tida% ada
pening%atan JBP.
Thora%
Paru
Inpe%i:bentu% normal# gera%an imetri dan IS tida% melebar. Palpai: (remitu raba /<C<2 imetri# tida% ada n$eri te%an.
Per%ui: onor /<C<2# tida% ada n$eri %etu%.
Au%ultai: ei%uler# tida% ada ron%hi dan wheezing. Jantung
Inpe%i : I%tu %ordi tida% tampa%# voissure cardiac tida% tampa%
Palpai: Tida% teraba thrill.
Per%ui: *ata &antung normal# IS B LM8 %iri dan IS II LPS %anan.
Au%ultai: S+ dan S, tunggal# biing &antung tida% ada.
Abdomen
Inpe%i: Perut tampa% datar
Au%ultai: *iing uu /<2 normal Per%ui: Timpani /<2#
Palpai: ;epar# lien# dan maa tida% teraba. N$eri %eto% pinggang /<2
E%tremita ata dan ba"ah :
Ata: Edema =C=#paree =C=# paretei =C=# %ulit %ering.
*a"ah: Pitting edema =C=# paree=C=# neuriti =C=# paretei <C<# %ulit %ering.
9S9LAN PEMERI8SAAN
Pemeri%aan Laboratorium
Darah rutin
8imia darah
Ele%trolit Darah
Pemeri%aan Radiologi
9SG Renal
PEMERI8SAAN PEN9NJANG
;ail pemeri%aan laboratorium Patologi 8lini% tanggal ,7 ?ebrurari ,--0
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 6,70 12.0 – 15.5 g/dL Lekosi !," #,000–10,500 /$l E%i%osi 2.2! &."0 – 5.50 '$(/$l Hem(ok%i 1" &5 – #5 )ol* T%ombosi 116 150,000 – #50,000 /$l +-) 16.0 11.5 – 1#.7 * M).MH.MH
M) !2." !0.0–"7.0 l MH 2".# 27.0–&2.0 g MH &5.# &2.0–&!.0 * HIT3G 'E3I4
3e$%oil * 0.1 50.0 – 70.0 * Limosi * #.# 25.0 – #0.0 * M* 5," #.0–11.0 * 3e$%oil 6,&& 2.50 – 7.00 +ib$/$l
Limosi 1,66 1.25 – #.00 +ib$/$l M 0.5& +ib$/$l GLA A+AH
844 16# 9200 mg/dL Elek%oli
3(%i$m 125 1&51#6 Mmol/l :(li$m 6.2 &,#5,# Mmol/l lo%id( 107 "5100 Mmol/l GI3'AL
;ail pemeri%aan laboratorium tanggal ,5 ?ebruari ,--0
PEMERI8SAAN PEN9NJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan HEMATOLOGI
Hemoglobin 5," 12.0 – 15.5 g/dL Lekosi 10.5 #,000–10,500 /$l E%i%osi 1."" &."0 – 5.50 '$(/$l Hem(ok%i 16 &5–#5 )ol* T%ombosi 102 150,000 – #50,000 /$l +-) 15,7 11.5–1#.7 * M).MH.MH
M) !2,# !0.0–"7.0 l MH 2",6 27.0–&2.0 ;g MH &6,0 &2.0–&!.0 * HIT3G 'E3I4
8(soil * 0.2 0.0–1.0 * Eosinoil * &,& 1.0–&.0 * 3e$%oil * 6",! 50.0 – 70.0 * Limosi * 21,& 25.0–#0.0 * Monosi* 5,# &.0–".0 * 8(soil 0.02 90.1 +ib$/$l Eosinoil 0.&5 90.& +ib$/$l 3e$%oil 7,&# 2.50 – 7.00 +ib$/$l Limosi 2,2# 1.25–#.00 +ib$/$l Monosi 0.57 0.&0–1.00 +ib$/$l :IMIA
:M8 10 016 /L
HATI
Alb$min &,# &,"#,# g/dl
4GOT 11 16#0 /L
4GT 1& !#5 /l GI3'AL
PEMERI8SAAN PEN9NJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan MetodeGLA A+AH
844 &06 9 200 mg/dL GOA
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metode IM3O4E+OLOGI
HbsAg <elis(= 3eg 0.01& 90.052 mI/ml GOA
Hasil Pemeriksaan Radiologi tanggal 28 Pebruari 2009
3o eme%iks((n H(sil
1 4G Abdomen 3e;>%iis k%onis bil(e%(l
PENATALA8SANAAN
IB?D D +- tete Cmenit
aO
44 + tab /IB2
Lai + amp +=-=- in&e%i
Aam ?olat , + tab
Ranitidine , + amp
;erbreer D ,--
RES9ME MEDI8
• Seorang penderita dengan uia 61 tahun mau% pada tanggal ,7 Pebruari ,--0 di RS9D 9lin *an&armain dengan %eluhan menggigil# Se&a% dua hari ebelum mau% rumah a%it paien menggigil tanpa demam# dan udah atu hari ini paien *A* /*uang Air *ear2 ber"arna hitam perti peti dan *A8 /*uang Air 8e'il2 tida% ada beberapa hari tera%hir. Sebelumn$a aat *A8 teraa n$eri pada pinggang# dan diertai raa mual dan muntah erta n$eri ulu hati &uga diraa%an oleh penderita. Pada pemeri%aan )i% ditemu%an adan$a 'on&un'tia anemi dan n$eri %eto% pinggang. Pemeri%aan penun&ang 9SG abdomen menun&u%%an adan$a nephriti %roni dan pada pemeri%aan penun&ang ditemu%an anemia dan %elainan (ungi gin&al.
T88 /+6-=umur2 ** /%g2
7, %reatinin erum
• Pada paien ini didapat%an te %liren %reatinin ebear 6#0+ ehingga di%ategori%an ebagai gagal gin&al terminal.
DIAGNOSIS 8ERJA
*erdaar%an
anamnei#
pemeri%aan )i%# dan pemeri%aan
penun&ang# ma%a dapat ditega%%an
diagnoi pen$a%it paien ini adalah
Gagal gin&al terminal
?OLLOH 9P
Pemeriksaan
Tanggal Perawatan
27/2/ 0"
2!/02/0" 2"/02/0" 01/0&/0" 02/0&/0" 0&/0&/ 07 Subjektif Menggigil @ 8A8>i(m @ @ @ @ @ @ 8A: @ @ @ @ @ 3e%i $l$ >(i @ @ @ @ 9 M$(l @ @ @ @ @ M$n(> @ @ ses(k @ Objektif T<mmHg= 160/1 00 1#0/!0 110/70 120/!0 1&0/!0 210/1 00 3(di <;;m= "6 !# 76 !0 "2 !6 ++ 2# B/m 2#B/m 2#B/m 22B/m 2#B/m 2#
T &6,2 &6,6 &6,1 &6,& &6,2 &6,7
Assessment G(g(l GinC(l Te%min(l @ Anemi( e.D melen( Planning I)5<ees/meni= 10 10 10 10 10 L(siB100 @ @ @ @ @ +(niidine2B1(b @ @ @ @ @ @ As.ol(2B1(b @ @ @ @ @ @ He%b%esse%200100 @ @ 3iedi;ine 2 B 10 mg @ @ @ @ @ @ I)34 10 AmdiB(l1B5mg @ )(ls(%(n1B!0mg @ (;o;%il25&B1 @ o;(me250&B1 @
PEM*A;ASAN
Pada %au ini penderita mengeluh adan$a n$eri pada
pinggang $ang telah diraa%an terutama pada aat
ber%emih dengan %eluhan urine $ang %eluar edi%it. Selain itu timbul raa mual muntah dan na(u ma%an $ang menurun merupa%an mani(etai dari uremia pada tra%tu digetiu./#12 Dari anamnei paien e&a% lama
mengidap Diabete mellitu dan mengalami hiperteni dengan %ontrol $ang tida% teratur. ;iperteni $ang tida% diperhati%%an memung%in%an untu% ter&adin$a proe detru%i tru%tur gin&al e'ara %roni progrei( $ang termani(etai dalam penurunan la&u )ltrai glomerolu /L?G2 dan diduga bah"a gagal gin&al terminal ter&adi
melalui proe $ang %roni /GG82./1#72 Itilah %roni%
memerlu%an data ri"a$at pen$a%it penderita. Perlu anamnea $ang 'ermat $ang mengarah pada %lini dari GG8 terebut $ang meliputi berbagai organ.
PEM*A;ASAN
•
Dalam
penetapan
tadium
pen$a%it
didu%ung
oleh
hail
pemeri%aan
laboratorium
$ang
menentu%an
L?G#
dimana pada paien ini &atuh pada tadium
gagal gin&al terminal# dengan %riteria :
+--=71 mlCmnt# diebut inu)ieni gin&al
ber%urang
71=,1 mlCmenit diebut inu)ieni gin&al
%roni%
,=1 mlCmenit
diebut gagal gin&al %roni%
PEM*A;ASAN
*erdaar%an anamnea umur paien
61 tahun dan berat badan %g dan
dari
pemeri%aan
%imia
darah
didapat 9reum ,,1 mgCdl
dan
%reatinin +6#1 mgCdl. Dari hail hitung
T88 penderita dengan berat badan
%g dan umur 61 tahun didapat%an
hail 6#0+ mlCmenit. ;ail terebut
mendu%ung GG Terminal.
PEM*A;ASAN
;ail pemeri%aan laboratorium $ang mendu%ung
diagnoa diperoleh adan$a anemia dan hipoalbuminemia. Dengan tida% adan$a leu%oitoi diduga tida% ada in(e%i pada item urinariu paien. Dan pemeri%aan ureum dan
%reatinin dengan perbandingan mende%ati ,- : +
menun&ang adan$a proe gagal gin&al pada paien ini. T88 tida% dapat di&adi%an pato%an untu% mendiagnoa penderita dengan tahap gagal gin&al %roni%# %arena pada gagal gin&al a%ut pun didapat%an adan$a ang%a T88 $ang ama. Per&alanan pen$a%it ini pun berbeda# GGA maih dapat membai% eperti emula &i%a pen$ebabn$a pre renal atau pot renal. Sedang%an GG8 'enderung memburu%# ehingga a%hirn$a penderita memerlu%an hemodialia eumur hidup.