• Tidak ada hasil yang ditemukan

AD ART MKKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AD ART MKKS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN DASAR 

ANGGARAN DASAR 

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH

SMPN KABUPATEN PASURUAN

SMPN KABUPATEN PASURUAN

PEMBUKAAN

PEMBUKAAN

Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa

Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa

Bahwa sesungguhnya Kepala Sekoloah adalah jiwa suatu sekolah. Sekolah sebagai Wiyatamandala adalah Bahwa sesungguhnya Kepala Sekoloah adalah jiwa suatu sekolah. Sekolah sebagai Wiyatamandala adalah suatu lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat masyarakat belajar mengajar yang terdiri dari Kepala Sekolah, suatu lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat masyarakat belajar mengajar yang terdiri dari Kepala Sekolah, staff, dewan guru, pegawai atau karyawan sebagai perangkat pengelola pendidikan dan para siswa sebagai peserta staff, dewan guru, pegawai atau karyawan sebagai perangkat pengelola pendidikan dan para siswa sebagai peserta didik. Kepala Sekolah selaku pemimpin mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas tujuan pendidikan nasional didik. Kepala Sekolah selaku pemimpin mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Bahwa dalam usaha pembinaan dan pengembangan anak serta generasi muda melalui penyelenggaraan Bahwa dalam usaha pembinaan dan pengembangan anak serta generasi muda melalui penyelenggaraan  pendidikan

 pendidikan dan dan pengajaran pengajaran untuk untuk mencapai mencapai tujuan tujuan pendidikan pendidikan nasional nasional tersebut tersebut perlu perlu disadari disadari perlu perlu adanya adanya kerjakerja sama antar Kepala Sekolah dan meningkatkan keragaman dan keberagaman tindak dalam melaksanakan tugas sama antar Kepala Sekolah dan meningkatkan keragaman dan keberagaman tindak dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

sehari-hari.

Untuk mengembangkan kerjasama antar Kepala Sekolah agar tercapai hubungan kekeluargaan yang serasi, Untuk mengembangkan kerjasama antar Kepala Sekolah agar tercapai hubungan kekeluargaan yang serasi,  perlu di

 perlu dibentuk suatu bentuk suatu wadah yang wadah yang dapat dapat membantu tugas membantu tugas Kepala Kepala Sekolah selaku Sekolah selaku abdi Negaraabdi Negara dan abdi masyarakat,dan abdi masyarakat, khususnya dalam rangka mengemban tugas Departemen Pendidikan Nasional. Wadah tersebut diberi khususnya dalam rangka mengemban tugas Departemen Pendidikan Nasional. Wadah tersebut diberi nama

nama“Musyawarah Kerja Kepala Sekolah” (MKKS)“Musyawarah Kerja Kepala Sekolah” (MKKS)

BAB I BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1 Pasal 1

Organisasi ini bernama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri selanjutnya disingkat Organisasi ini bernama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri selanjutnya disingkat MKKSSMP Negeri yang me

MKKSSMP Negeri yang merupakan wadah kerjasamrupakan wadah kerjasama seluruh Kepala SMP Negeri a seluruh Kepala SMP Negeri di Kabupaten Pasuruan.di Kabupaten Pasuruan. Pasal 2

Pasal 2 MKKSSMP Negeri dibentuk dan didirikan

MKKSSMP Negeri dibentuk dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.ditentukan. Pasal 3

Pasal 3 MKKSSMP berpusat dan berkedudukan hukum di wilayah

MKKSSMP berpusat dan berkedudukan hukum di wilayah Kabupaten PasuruanKabupaten Pasuruan BAB II

BAB II

AZAS, DASAR DAN TUJUAN AZAS, DASAR DAN TUJUAN

Pasal 4 Pasal 4

MKKSSMP berasaskan kebersamaan, kekeluargaan dan

MKKSSMP berasaskan kebersamaan, kekeluargaan dan mufakat, mufakat, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasaberdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar r  1945 serta bersifat independen, terbuka dan demokrasi.

1945 serta bersifat independen, terbuka dan demokrasi.

Pasal 5 Pasal 5 Musyawarah Kerja Kepala Sekolah bertujuan

(2)

1) Mengembangkan musyawarah kerja kepala sekolah agar efektifsebagai forum komunikasi, konsultasi dan kerjasama kekeluargaan kepala sekolah guna meningkatkan optimalisasi la yanan dan prestasi pendidikan.

2) Memperluas wawasan dan pengetahuan kepala sekolah dalam upaya membangun sekolah yang efektif dalam kontek MPMBS.

3) Mengembangkan kepemimpinan kepala sekolah dengan mengimplementasikan School Reform dan Classroom reformdalam kontek MPMBS

4) Meningkatkan mutu sekolah dengan meningkatkan kinerja kepala sekolah sebagai ujung tombak terjadinya  perubahan di sekolah (School Reform)

5) Mewujudkan sekolah yang efektif dengan memanfaatkan sumber belajar yang dimiliki sekolah secara maksimal. 6) Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif yaitu sekolah sebagai tempat sumber belajar yang menyenangkan

 bagi anak didik baik dari aspek fisik maupun psikologis.

7) Meningkatkan peran serta masyarakat dan semua  stakeholder dalam meningkatkan mutu sekolah

BAB III

KEGIATAN MKKSSMP NEGERI Pasal 6

Dalam kegiatan pengembangan organisasi MKKSSMP mempunyai kegiatan yang antara lain

1) Merencanakan dan melaksanakan School Reform, Classroom reform dalam konteks MPMBS.

2) Membahas pelaksanaan School reform dengan menggunakan instrument akreditasi sekolah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan sekolah.

3) Mengembangkan system evaluasi terhadap pelaksanaan manajeman sekolah dan melakukan evaluasi. 4) Indentifikasi implikasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terhadap manajemen sekolah.

5) Pengembangan manajemen sekolah dengan konteks MPMBS, pengembangan kultur sekolah yang kondusif dan memotivasi belajar siswa, pengembangan hubungan sinergis dengan masyarakat.

6) Merencanakan dan melaksanakan Ujian Nasional dan dapat mengatasi permasalahan yang akan timbul pada tahap  proses kelulusan.

7) Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan profesionalisme guru termasuk peningkatan kualifikasi guru, baik  melalui diklat maupun pendidikan jalur program strata.

8) Memaksimalkan pemanfaatn sumnber belajar yang ada di lingkungan sekolah

9) Mengembangkan program inovasi dan kreatifitas siswa serta program pemberantasan narkoba dan psikotrofika di lingkungan sekolah.

10) Penggalangan inovasi pemikiran dalam meningkatkan mutu sekolah baik substansi manajerial maupun pendanaan dengan melibatkan secara langsung komite sekolah.

11) Menyelenggarakan action research melalui mini study pada level sekolah

12) Mengembangkan model pelayanan pendidikan bermutu bekerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah. 13) Mengembangkan sistem pembelajaran untuk mata pelajaran tertentu melalui Website yang dimiliki sekolah.

14) Mengembangkan sistem administrasi sekolah melalui Sistem Manajeman Informasi (SIM) dengan menggunakan  jaringan internet

BAB IV KEANGGOTAAN

Pasal 7

Keanggotan MKKSSMP terdiri dari anggota biasa dan anggota kehormatan

(3)

1) Anggota MKKSSMP biasa adalah Kepala Sekolah Negeri selaku Pengelola SMP Negeri di wilayah Kabupaten Pasuruan;

2) Anggota kehormatan adalah pejabat tertentu di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang secara struktural terkait dengan kedinasan

Pasal 9

Berakhirnya keanggotan

1) Keanggotan biasa MKKSSMP berakhir ;

a. Melaksanakan alih tugas dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten P asuruan ;  b. Menjalani masa pensiun;

c. Meninggal dunia ;

2) Keanggotan kehormatan MKKSSMP berakhir ;

a. Melaksanakan alih tugas diluar lingkungan Dinas Pendid ikan Kabupaten Pasuruan ;  b. Menjalani masa pensiun

c. Meninggal dunia

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 10 Setiap anggota MKKSSMP mempunyai hak :

1) Menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tertulis untuk menyalurkan aspirasinya pada forum yang telah ditentukan;

2) Mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan oleh MKKSMP sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3) Memperoleh perlindungan dan pembelaan hukum dari tindakan merugikan yang dilakukan oleh pihak lain.

Pasal 11

Setiap anggota MKKSSMP mempunyai kewajiban :

1. Menjaga dan memelihara nama baik MKKSSMP/organisasi;

2. Membayar iuran yang besarnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga 3. Mentaati dan melaksanakan seg

BAB VI KEPENGURUSAN

Pasal 12 Susunan pengurus

1. Dalam kepengurusan MKKSMP perlu dilaksanakan kesetaraan gender.

2. Ketua MKKSMP dipilih dan diputuskan dalam rapat pleno anggota dan disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan 3. Pengurus MKKSMP sekurang-kurang terdiri beberapa komponen dengan susunan sebagai berikut ;

a. Ketua  b. Wakil Ketua c. Sekretaris I d. Sekretaris II e. Bendahara I f. Bendahara II Seksi

 – 

seksi :

a. Hubungan masyarakat (Humas)  b. Pengembangan tenaga Pendidikan

c. .Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

(4)

Tugas dan Tanggungjawab pengurus

Pengurus MKKSSMP bertugas dan berkewajiban ;

1) Menentukan kebijakan organisasi dan melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar  dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama serta Keputusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten dan Propinsi

2) Melaksanakan program kerja yang telah disusun dan di sepakati bersama-sama anggota. 3) Mengawasi, mengkoordinasi, membimbing dan membina aktivitas seluruh anggota organisasi.

4) Menegakkan disiplin organisasi dan mengatur ketertiban serta kelancaran dalam pemungutan segala bentuk   pendanaan yang bersumber dari anggota.

5) Penjabaran tugas pengurus diatur dalam ketentuan organisasi yang menjadi bagian tidak terpisahkan dan tidak   bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

6) Pengurus bertanggung jawab atas terlaksananya segala ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

7) Pengurus MKKSSMP merupakan badan pelaksana organisasi tertinggi yang bersifat kolektif dengan berlandaskan  pada prinsip keterbukaan, demokrasi, tanggungjawab dan kekeluargaan.

Ketua, wakil ketua, sekretaris I serta bendahara adalah merupakan pengurus harian yang melaksanakan tugas organisasi dan keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam rapat anggota maupun rapat pengurus.

BAB VII RAPAT

 – 

RAPAT

Pasal 14 Rapat Pengurus

1) Rapat Pengurus terdiri atas Rapat Pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian serta rapat koordinasi 2) Rapat Pengurus Pleno diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 2 ( dua) bulan.

3) Rapat Pengurus Harian diselenggarakan sesuai dengan keperluan 4) Rapat koordinasi diselenggarakan sesuai dengan situasi dan kondisi

5) Persiapan dan pelaksanaan Rapat pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian dan rapat koordinasi dilakukan oleh Sekretaris.

6) Keputusan rapat pengurus diambil secara musyawarah mufakat anggota pengurus

Pasal 15

Rapat Anggota Paripurna

1) Rapat pleno anggota dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali dilaksanakan secara bergilir di masing-masing anggota pengelola SMP Negeri di wilayah Kabupaten Pasuruan.

2) Rapat pleno anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari dua pertiga jumlah anggota

3) Keputusan rapat pleno anggota dianggap sah apabila disetujui ol eh lebih dari setengah jumlah peserta yang hadir. 4) Setiap rapat pleno anggota peserta rapat mempunyai hak bicara dan hak suara.

5) Keputusan rapat anggota diambil secara musyawarah mufakat anggota, apabila tidak dapat dicapai mufakat maka ditempuh dengan cara pemungutan suara (voting)

Pasal 16 Rapat luar biasa

1) Rapat luar biasa dilaksanakan apabila ditengarai terdapat adanya penyimpangan-penyimpangan organisasi

2) Rapat luar biasa dapat dilaksanakan apabila mendapat persetujuan lebih dari separuh ditambah satu dari jumlah anggota.

BAB VIII K E U A N G A N

(5)

Keuangan MKKSMP diperoleh dari :

1) Dana kegiatan MKKSSMP yang berasal dari anggota 2) Tabungan anggota

3) Sumbangan tidak mengikat baik dari pemerintah maupun masyarakat

4) Hasil usaha dan pendapatan lain yang sah serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang  berlaku.

Pasal 18

Laporan keuangan MKKSSMP disusun dan dipertanggungjawabkan oleh pengurus pada akhir masa baktinya, tetapi didahului dengan laporan setiap bulan pada saat pertemuan dan laporan pada akhir t ahun.

Pasal 19

Penggunan keuangan MKKSSMP

Seluruh dana kegiatan MKKSSMP yang bersumber dari anggota yang masuk pada organisasi MKKSSMP dipergunakan untuk ;

1) Kegiatan rapat pleno setiap 2 bulan sekali 2) Kebutuhan rapat pengurus harian

3) Kebutuah sekretariat MKKSSMPN

4) Kegiatan menghadiri rapat-rapat di luar Kabupaten Pasuruan

5) Memberikan bantuan transportasi pada narasumber yang bersifat i nsidental 6) Kegiatan-kegiatan organisasi yang bersifat tidak mengikat

7) Sumbangan pada anggota yang bersifat insidel

8) Kegiatan study banding pada lembaga pendidikan yang lebih baik da n maju.

BAB IX

P E N U T U P Pasal 20

1) Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau  peraturan organisasi.

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Puspo

Pada Tanggal : Pebruari 2009.

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH KABUPATEN PASURUAN

K e t u a, Sekretaris,

Drs, H.JOHNNO E, M.Si Drs, SUPRIJADI, M.Pd

(6)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH KABUPATEN PASURUAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I PENGERTIAN

Pasal 1

1) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Pertama (MKKSSMP) SMP Negeri Kabupaten Pasuruan selanjutnya disingkat MKKSSMP;

2) Kepala Sekolah adalah Kepala SMP Negeri yang berstatus difinitif berdasarkan Surat Keputusan pihak yang  berwenang;

3) Anggota biasa adalah Kepala SMP negeri di wilayah Kabupaten Pasuruan;

4) Anggota kehormatan adalah pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan yang mempunyai kerterkaitan langsung dengan SMP;

5) Pengurus MKKSSMP adalah Kepala SMP Negeri di wilayah Kabupaten Pasuruan yang dipilih oleh anggota organisasi;

6) Pengurus harian adalah pengurus MKKSSMP yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, sekretaris I, dan Bendahara I

BAB II KEANGGOTAAN

Pasal 2

Kepala SMP Negeri sebagai pengelola secara administratif menjadi anggota MKKSSMP.

Pasal 3

Kewajiban anggota biasa dan kehormatan

Anggota mempunyai kewajiban untuk :

1) Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah T angga, peraturan serta ketentuan organisasi. 2) Menjunjung tinggi kehormatan organisasi

3) Mematuhi peraturan dan disiplin organisasi

4) Melaksanakan program, tugas serta misi organisasi

5) Membayar dana kewajiban pada organisasi khusus pada anggota biasa 6) Melaksnakan tabungan wajib pada organisasi khusus anggota biasa

7) Memberikan sumbangan sukarela kepada MKKSSMP jika secara langsung maupun tidak langsung memperoleh  penghasilan karena organisasi dan atau ada kaitannya dengan organisasi, bagi anggota biasa

Pasal 4

Hak Anggota biasa dan kehormatan

Anggota mempunyai hak antara lain :

1) Hak pilih, yaitu hak untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus,

2) Hak suara, yaitu hak untuk memberi kan suaranya pada waktu pemungutan suara 3) Hak bicara, yaitu hak untuk mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tertulis

4) Hak membela diri, yaitu hak untuk menyampaikan pembelaan diri atas tindakan disiplin organisasi yang dijatuhkan kepadanya atau atas pembatasan hak keanggotannya

5) Hak memperoleh kesejahteraan, pembelaan dan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugasnya 6) Hak seperti tersebut diatas berlaku untuk anggota biasa, tidak berlaku bagi anggota kehormatan

BAB III KEPENGURUSAN

(7)

Pasal 5

1) Anggota pengurus adalah Kepala SMP Negeri di wilayah Kabupaten Pasuruan yang mengelola SMP Negeri, dipilih serta ditetapkan dalam pemilihan pengurus.

2) Pemilihan Ketua dilaksanakan secara langsung pada saat pemilihan pengurus MKKSSMP.

3) Perangkat pengurus yang lain ditunjuk oleh ketua terpilih, bersama-sama formatur yang lain berdasarkan kesepakatan.

Pasal 6

Sarat-sarat untuk dapat dipilih menjadi pengurus

1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berjiwa Pancasila;

2) Menjadi Kepala SMP Negeri yang mengelola SMP Negeri di wilayah Kabupaten Pasuruan sekurang-kurangnya dengan masa kerja 3 tahun.

3) Berprestasi dan berdedikasi dalam usaha pengembangan pendidikan di SMP Negeri 4) Bersih, jujur, bermoral tinggi, bertanggung jawab, terbuka dan berwawasan luas.

Pasal 7

Masa jabatan pengurus adalah 3 (tiga) tahun dan hanya boleh menjabat sebanyak-banyaknya dua periode berturut-turut  pada jabatan yang sama

Penggantian pengurus antar waktu ;

1) Apabila Ketua berhalangan tetap atau mengundurkan diri, atau tidak lagi mengelola SMP Negeri, maka wakil ketua dan atau sekretaris I ditetapkan sebagai pejabat Ketua melalui rapat pleno.

2) Apabila suatu jabatan kepengurusan selain Ketua mengalami kekosongan, maka jabatan tersebut diisi melalui  penetapan rapat pleno.

BAB IV

TUGAS KEWAJIBAN, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS

Pasal 8

1) Pengurus merupakan badan kolektif yang dipimpin oleh seorang Ketua

2) Ketua dan atau pengurus harian menetapkan pembagian tugas serta tata cara kerja pengurus harian 3) Ketua dan atau pengurus harian menentukan waktu, acara dan memimpin pelaksanaan Rapat Pleno.

Pasal 9 1) Ketua bertindak untuk dan atas nama MKKSSMP

2) Ketua bersama-sama dengan sekretaris menandatangani surat-surat keluar, untuk kepentingan oranganisasi.

Pasal 10 Sekretaris mempunyai tugas ;

1) Membantu Ketua dalam menjalankan administrasi or ganisasi

2) Mempersiapkan bahan-bahan rapat dan risalah rapat pengurus harian maupun rapat pleno.

3) Membantu Ketua dalam mempersiapkan laporan bulanan, tengah tahunan, tahunan maupun laporan  pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan

4) Menyusun laporan hasil rapat pleno anggota.

Pasal 11

Bendahara mempunyai tugas ;

(8)

2) Membantu tugas-tugas Ketua dalam bidang kebendaharaan.

3) Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan organisasi untuk disahkan dala m rapat pleno. 4) Melaksanakan anggaran organisasi sesuai dengan keputusan rapat pleno.

5) Menyiapkan laporan keuangan organisasi secara periodik bulanan, tengah tahunan maupun tahunan dan a khir masa  bakti untuk disampaikan pada rapat pleno.

6) Menyimpan uang organisasi pada Bank yang ditunjuk dan atau dit etapkan oleh rapat pengurus harian.

7) Menyimpan dan menyampaikan laporan keuangan secara periodik kepada Ketua dan pengurus harian sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga)bulan

8) Bersama Ketua menandatangani dokumen resmi laporan keuangan organisasi. Pasal 12

Dalam melaksanakan kegiatan mengelola organisasi pengurus harian mendapatkan uang lelah/ honorarium dari organisasi yang besarnya ditentukan berdasarkan keputusan rapat pleno

BAB V RAPAT

 – 

RAPAT

Pasal 13 Rapat Pengurus

1) Rapat Pengurus terdiri atas Rapat Pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian serta rapat koordinasi 2) Rapat Pengurus Pleno diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) bulan.

3) Rapat Pengurus Harian diselenggarakan sesuai dengan keperluan 4) Rapat koorsdinasi diselenggarakan sesuai dengan situasi dan kondisi

5) Persiapan dan pelaksanaan Rapat pengurus Pleno dan Rapat Pengurus Harian dan rapat koordinasi dilakukan oleh Sekretaris.

Pasal 14 Rapat Anggota

1) Rapat pleno anggota dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali dilaksanakan secara bergilir di masing-masing anggota pengelola SMP Negeri di wilayah Kabupaten Pasuruan.

1) Rapat pleno anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari dua pertiga jumlah anggota

2) Keputusan rapat pleno anggota dianggap sah apabila disetujui ol eh lebih dari setengah jumlah peserta yang hadir. 3) Setiap rapat pleno anggota peserta rapat mempunyai hak bicara dan hak suara

BAB VI K E U A N G A N

Pasal 15

Keuangan MKKSMP diperoleh dari :

1) Dana kegiatan MKKSSMP yang berasal dari anggota 2) Tabungan anggota

3) Sumbangan tidak mengikat baik dari pemerintah maupun masyarakat

4) Hasil usaha dan pendapatan lain yang sah serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang  berlaku.

Pasal 16

Besarnya dana kegiatan dan satuan biaya

1) Besarnya dana kegiatan MKKSSMP yang berasal dari setiap anggota ditetapkan berdasarkan jumlah siswa yang ada  pada setiap lembaga pendidikan atau SMP Negeri.

2) Disamping besaran dana kegiatan yang didadasarkan pada jumlah siswa, maka setiap lembaga dikenakan uang basis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan dana kegiatan.

3) Besarnya satuan biaya sebagai dasar perkalian setiap siswa adalah Rp. 400,00( empat ratus rupiah) per bulan per  siswa

(9)

4) Bagi lembaga yg jumlah siswanya kurang dari 375 orang besarnya iuran adalah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

5) Besarnya basis untuk setiap lembaga ditentukan dengan besaran Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)

6) Apabila besarnya satuan biaya kegiatan dan basis mengalami perubahan, maka akan ditetapkan dalam bentuk surat keputusan

Pasal 16

Penggunaan keuangan organisasi

Penggunaan keuangan organisasi yang bersumber dari dana kegiatan anggota dipergunakan untuk ; 1) Kegiatan rapat pleno setiap 2 bulan sekali

2) Kebutuhan rapat pengurus harian 3) Kebutuah sekretariat MKKSSMPN

4) Kegiatan menghadiri rapat-rapat di luar Kabupaten Pasuruan

5) Memberikan bantuan transportasi pada narasumber yang bersifat i nsidental 6) Kegiatan-kegiatan organisasi yang bersifat tidak mengikat

7) Sumbangan pada anggota yang bersifat insidetal

BAB VII

KETENTUAN UMUM DAN PERALIHAN Pasal 17

1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh Pengurus sepanjang tidak   bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MKKSSMP

2) Ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan sebelum Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan, dinyatakan masih tetap berlaku selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggran R umah Tangga.

BAB VIII P E N U T U P

Pasal 18

1) Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dalam rapat pleno anggota di SMP Negeri Puspo Kabupaten Pasuruan 2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Puspo

Pada tanggal : Pebruari 2009.

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH KABUPATEN PASURUAN

K e t u a, Sekretaris,

H.JOHNNO E,S.Pd,M.Si Drs, SUPRIJADI, M.Pd

(10)

SUSUNAN PENGURUS

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS)

SMP NEGERI KABUPATEN PASURUAN MASA

BAKTI 2008

 –

2011

1

Drs, H Iswahyudi, M.Pd

Penasehat

Kepala Dinas Pendidikan

Kab. Pasuruan

2

Pembina

Kepala Bidang Sek 

Lanjutan

3.

Drs, H Ali Fatkhurrozi, M.Pd

Pembina

Koordinator Pengawas

Bidang Sek. Lanjutan

4

Drs, Widianto Eko W, M.Pd

Ketua

Kepala SMP Negeri 1

Sukorejo

5

Wakil ketua

6

Drs, Suprijadi, M.Pd

Sekretaris

Kepala SMP Negeri 1

Nguling

7

Dra, Anastasiya Sri S, M.Pd

Bendahara I

Kepala SMP Negeri

Pohjentrek 

8

Dra, Tri Setyo Astutik, M.Pd

Bendahara II

Kepala SMP Negeri 2

Gempol

9

Drs, Nasihhudin Amir, M.Pd

Anggota

Kepala SMP Negeri 1

Rejoso

10

Drs, Agus Utomo, M.Pd

Anggota

Kepala SMP Negeri 1

Wonorejo

11

Dra, Ida Umi Asih, M.Pd

Anggota

Kepala SMP Negeri 2

Lumbang

(11)

A. VISI

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) membangun bidang pendidikan

dan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat yang sedang dalam proses

transpormasi reformasi dan demokrasi menuju era globalisasi

.

B. MISI

1. Meningkatkan pelayanan prima terhadap anggota

2. Melayani dengan sepenuh hati

3. Menjalankan organisasi di era globalisasi dengan wawasan mandiri

4. Peningkatan layanan pendidikan pada masyarakat yang membutuhkan

5. Membangun bidang pendidikan dengan setulus hati

C. TUJUAN

1. Kondisi aktual dalam mengantisipasi proses dan tujuan reformasi dan

demokratisasi Pendidikan Nasional.

2. Kebijakan Pemerintah bidang pendidikan yang telah tertuang dalam UUD 1945

dan Undang-undang Nomor : 20 tahaun 2003 tentang Sistem Pendidikan

 Nasional dengan segala peraturan pelaksanaannya.

3. Strategi kebijaksanaan pembangunan pendidikan dari Kementrian Pendidikan

 Nasional dalam rangka peningkatan mutu Sumber Daya Manusia bagi

kebutuhan pembangunan nasional.

4. Pembangunan daerah tempat dimana Musyawarah Kerja Kepala Sekolah

(MKKS) itu bergerak baik pembangunan daerah maupun pembangunan

wilayah.

Referensi

Dokumen terkait

Farmasi/ Direktur Sekolah Tinggi Farmasi/ Ketua Departemen/ Jurusan Farmasi/ anggota majelis APTFI yang masih aktif saat Kongres dan ditetapkan oleh Kongres dengan

Munas merupakan kekuasaan dan kedaulatan tertinggi Perhimpunan pada Tingkat Nasional yang diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali, yang dihadiri oleh Anggota, Pengurus

Pasal 1 : Termasuk dalam usaha yang sah ialah iuran anggota. Besar dan cara pembayaran iuran anggota ditetapkan oleh Musyawarah Anggota. Apabila Musyawarah Anggota

Pergantian antar waktu Ketua Majelis Tuha Peut Wilayah Partai dilakukan oleh Majelis Musyawarah tingkat Wilayah dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per

Menyetujui rapat anggota pendiri Koperasi Syariah PKK Padukuhan Kalakijo memberikan kuasa kepada pengurus baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk

Ketua MKKGI Pusat adalah anggota Dewan Pertimbangan Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI) adalah Badan yang terdiri dari Ketua atau wakil Kolegium

4) Operasional keuangan disesuaikan dengan anggaran keuangan yang telah ditetapkan dalam rapat pengurus atau musyawarah Bantuan-bantuan lain yang syah, halal

Pergantian antar waktu anggota Pengurus Pusat IKPM Gontor dilakukan oleh Pengurus Pusat IKPM Gontor melalui Sidang Pengurus Pusat dengan persetujuan Pimpinan Pondok Modern Gontor dan