• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN

2015/2016

JURNAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program

Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh:

RIFALDI HARIYADI HARIS

NIM. E1E 212 197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2016

(2)
(3)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN

2015/2016

Oleh

Rifaldi Hariyadi, H. Ratnadi dan H. A. Azis

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 2016

e-mail: albizialdi@gmail.com

Penelitian ini dilator belakngi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas II SDN 1 Bungtiang. Rendahnya hasil belajar disebabkan karena siswa manganggap pelajaran IPA sulit. Selain itu guru hanya menggunakan buku paket sebagai sumber belajar, dan tidak menggunakan media serta alat bantu pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran. Sehingga dalam hal ini dibutuhkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan media power point dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II SDN 1 Bungtiang Tahun Pelajaran 2015/2016?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II SDN 1 Bungtiang menggunakan media power

point. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah observasi dan tes. Hasil penelitian siklus I skor akhir aktivitas guru adalah 53,5 kategori cukup baik, skor akhir aktivitas siswa 52,5 kategori cukup aktif, dari 40 siswa yang mengikuti evaluasi hasil belajar, terdapat 30 siswa yang mencapai KKM 70 dengan persentase ketuntasan klasikal 75%. Pada siklus II skor akhir aktivitas guru adalah 70,5 kategori baik, skor akhir aktivitas siswa 59,5 kategori aktif, dari 40 siswa yang mengikuti evaluasi hasil belajar, terdapat 36 siswa yang mencapai KKM 70 dengan persentase ketuntasan klasikal 90%. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media power point dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II SDN 1 Bungtiang Tahun Pelajaran 2015/2016.

(4)

ABSTRACT

MEDIA USE POWER POINT LEARNING TO IMPROVE RESULTS IPA CLASS II SDN 1 BUNGTIANG LESSONS YEAR 2015-2016

By

Rifaldi Hariyadi, H. and H. A. Azis Ratnadi

Study program Elementary School Teacher Education, the Faculty of Education, University of Mataram in 2016

e-mail: albizialdi@gmail.com

This study dilator belakngi by poor learning outcomes IPA grade II SDN 1 Bungtiang. The low yield because students learn science lessons manganggap difficult. Besides teachers only use the textbook as a learning resource, and does not use the media as well as a learning tool in delivering course material. So in this case the required media that can improve student learning outcomes. The problem this research is how the use of media power point can improve learning outcomes grade science students at SDN 1 Bungtiang II Academic Year 2015/2016 ?. This study aims to improve the learning outcomes of the second grade science students at SDN 1 Bungtiang using media power point. The method used to collect data in this study is the observation and tests. The results of the first cycle of research activity of the teacher is the final score of 53.5 good enough category, the final score of 52.5 student activity is quite active category, out of 40 students who followed the evaluation of learning outcomes, there were 30 students who achieve KKM 70 with the percentage of classical completeness 75%. In the second cycle of teacher activity final score is 70.5 good category, the final score of 59.5 student activity active category, out of 40 students who followed the evaluation of learning outcomes, there were 36 students who achieve KKM 70 with the percentage of classical completeness 90%. Based on the explanation can be concluded that the use of media power point can improve learning outcomes IPA grade II SDN 1 Bungtiang the Academic Year 2015/2016.

(5)

A. Pendahuluan

Masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini, adalah lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan para guru di sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini tidak menekankan pada pengalaman belajar siswa secara langsung. Seperti permasalahan yang terjadi di SDN 1 Bungtiang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur hasil belajar IPA siswa kelas II sangat rendah. Hal ini dapat dilihat pada table 1.1

Hasil Belajar IPA Smester 1 Kelas II SDN 1 Bungtiang

Jumlah Siswa Nilai KKM Standar Ketuntasan Klasikal Jumlah siswa yang memenuhi nilai KKM Jumlah siswa yang belum memenuhi nilai KKM Ketuntasan klasikal 40 70 85% 18 22 45%

Banyaknya siswa yang belum memenuhi nilai KKM disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya, yaitu guru hanya menggunakan buku paket sebagai sumber belajar dan tidak menggunakan media dan alat bantu pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efektif, karena guru masih sebagai sumber utama dalam penyampaian materi pembelajaran yang masih menganut metode klasik, artinya sifat penyampaiannya masih menggunakan metode ceramah saja.

(6)

Berdasarkan permasalahan yang ada salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, adalah dengan menggunakan Media Power Point didalam menyampaikan materi pembelajaran. Power Point digunakan sebagai alat presentasi yang memiliki berbagai kemampuan dalam pengolahan teks, warna, gambar, serta animasi-animasi. Selain itu gambar serta animasi-animasi dapat mempelancar pemahaman dan memperkuat ingatan siswa didalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru.

Oleh karena itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti masalah yang berjudul: “Penggunaan Media Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas II SDN 1 Bungtiang Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penggunaan media power

point dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II SDN 1 Bungtiang.

B. Kajian Pustaka dan Hipotesis Tindakan

Hasil belajar merupakan hasil akhir yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran di kelas yang dinyatakan dalam skor. Menurut Schramm dalam Susilana, dkk., (2011; 6) Media, adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Dari pengertian media tersebut dapat dijelaskan media pembelajaran merupakan sarana perantara dalam proses pembelajaran. Microsoft power point merupakan perangkat lunak (software) yang mampu menampilkan program multimedia yang menarik, mudah dalam pembuatannya, dan relatif murah.

(7)

Microsoft power point mempunyai kemampuan untuk menggabungkan

berbagai unsur media seperti pengolahan teks, warna, gambar, dan gerafik serta animasi.

Hipotesis penelitian ini adalah: jika penggunaan media power point diterapkan secara optimal, maka hasil belajar IPA kelas II SDN 1 Bungtiang Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat meningkat.

C. Pelaksanaan Penelitian

Lokasi penelitian: SDN 1 Bungtiang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Adapun subjek penelitian ini, adalah siswa kelas 2 SDN 1 Bungtiang. Jumlah siswa kelas 2, adalah 40 orang dengan rincian, 21 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Dalam penelitian ini akan menggunakan 2 observer, yaitu observer guru dan observer siswa. Yang menjadi observer guru, adalah H. Munawar Selaku guru kelas 2 dan yang observer siswa, adalah Yuni Harvia Wiwandari selaku guru kelas IV.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Observasi yang dilakukan melalui pengamatan langsung pada setiap pertemuan dikelas dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi terdiri dari dua bagian, yaitu lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru Evaluasi dilakukan melalui pemberian tes pada akhir siklus. Hasil tes ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

(8)

siswa dari siklus 1 dan siklus berikutnya. Rumus yang digunakan untuk menghitung hasil belajar siswa yaitu:

a. Menghitung Ketuntasan Klasikal

Keterangan : P = Ketuntasan klasikal b. Menghitung Nilai Rata-rata

Keterangan:

M = Rata-rata ∑x= Jumlah Skor N = Banyaknya siswa

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang dimulai dari tanggal 25 Mei 2016 sampai dengan tanggal 03 Juni 2016. Penelitian ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian yang telah ditetapkan, yaitu mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Rekapitulasi Hasil Observasi dan Hasil belajar siklus I dan Siklus II

Siklus Aktivitas Mengajar Guru Aktivitas Belajar Siswa Ketuntasan Belajar Siswa

Skor Kategori Skor Kategori Rata-rata

Ketuntasan Klasikal I 53,5 Cukup Baik 52,5 Cukup

Aktif 68,12 75% II 70,5 Baik 59,5 Aktif 75,37 90%

(9)

Berdasarkan analisis data siklus I, Skor akhir aktivitas guru, adalah 53,5 kategori cukup baik, skor akhir aktivitas siswa 52,5 kategori cukup aktif, dari 40 siswa yang mengikuti evaluasi hasil belajar, terdapat 30 siswa yang mencapai KKM 70 dengan persentase ketuntasan klasikal 75%. Pada siklus II Skor akhir aktivitas guru, adalah 70,5 kategori baik, skor akhir aktivitas siswa 59,5 kategori aktif, dari 40 siswa yang mengikuti evaluasi hasil belajar, terdapat 36 siswa yang mencapai KKM 70 dengan persentase ketuntasan klasikal 90%.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media power point dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II SDN I Bungtiang Tahun Pelajaran 2016.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa

http://elsyajjaa.wordpress.com/2012/12/19/optimalisasi-media-pembelajaran-berbasis-power http://tasik-blog.blogspot.com, https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam https://ekocin.wordpress.com/2011/06/13/pembelajaran-contextual-teacher-and-learning-ctl/

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Press

Nurkancana dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rudi Susilana dan Cepi Riyana. 2011. Media Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdayakarya

Sumani, 2013. Penggunaan Media Power Point Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan

Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Mendiskripsikan Kenampakan Permukanan Bumi Dilingkungan Sekitar Pada Siswa Kelas III Madrasah Ibtidakiyah NW Johar Pelita Tahun Pelajaran 2012/2013. Tidak diterbitkan

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group

Zinnurain, 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pendidikan

Agama Islam Materi Tata Cara Sholat Untuk Kelas II SD. Jurnal

Referensi

Dokumen terkait

Harapan untuk pemerintah daerah harus mampu meningkatkan mutu kota Banda Aceh dan mengembangkan daerah-daerah yang memiliki potensi yang cukup baik dengan mendukung

Peta sebagaimana dimaksud pada Pasal ini adalah Peta wilayah Kecamatan Petak Malai dan Kecamatan Bukit Raya yang dibuat dalam bentuk lampiran Perda ini dan merupakan

Jika banyaknya kamar hotel 46 kamar dan daya tampung keseluruhan i+8 orang, model matematika dari permasalahan tersebut adalah

Hewan makrobenthos yang banyak ditemukan pada kedua lokasi adalah dari kelas Polychaeta, karena Polychaeta dapat memanfaatkan kondisi yang terbatas dengan menggali

Tabel 3.11 Persentase Jawaban Persepsi Mahasiswa Terhadap Kualitas Produk Smartphone Android pada Dimensi Kualitas. Kualitas yang Dirasakan (Perceived

Pada penelitian kualitatif landasan teori yang dimiliki peneliti sebaiknya luas, dalam arti peneliti banyak pengetahuan/ ilmu tentang studi yang akan

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI PUBERTAS PADA SISWI KELAS VII SMP NEGERI 1.. TEMPURAN MAGELANG

Adalah suatu kegiatan ijtihad yang dilakukan seorang ulama mengenai hukum syara', dengan menggunakan metode istinbath hukum yang telah dirumuskan oleh imam mazhab, baik yang