• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN PO. MAJU LANCAR WONOSARI, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN PO. MAJU LANCAR WONOSARI, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN PO. MAJU LANCAR WONOSARI,

GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Latriwulansuci

11.11.4884

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN PO. MAJU LANCAR WONOSARI, GUNUNG

KIDUL, YOGYAKARTA

Latriwulansuci

1)

, Ema Utami

2)

,

1)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

2)

Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia 55283

Email : latri.s@students.amikom.ac.id1), ema.u@amikom.ac.id2)

Abstract- Kegiatan operasional dalam sebuah perusahaan

tidak pernah lepas dari kegiatan pembukuan yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban perusahaan. Sistem pembukuan yang masih banyak digunakan saat ini adalah sistem manual yang memiliki beberapa kelemahan terutama dalam proses pencarian dan pengolahan data, untuk itu penulis membuat sebuah sistem baru berupa aplikasi desktop berbasis Java yang dibuat dengan software NetBeans dan terintegrasi dengan iReport sehingga menghasilkan laporan berupa file pdf dengan obyek penelitian di PO. Maju Lancar Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kata kunci : Sistem, informasi, sistem informasi, pembukuan, Java, NetBeans, iReport

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Seiring berkembangnya perusahaan, P.O Maju Lancar Wonosari mulai menemui beberapa masalah dalam sistem pembukuannya, diantaranya :

1. Banyaknya unit bus seringkali membuat proses input tertukar atau salah.

2. Tampilan pembukuan tidak memiliki bentuk baku. 3. Karena proses input dan kalkulasi dilakukan oleh manusia, ada kalanya terjadi kesalahan yang disebabkan oleh human error.

4. Karena sistem masih manual, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pembukuan cukup lama.

5. Saat dibutuhkan proses editing, waktu yang digunakan lebih lama karena harus mencari data satu per satu dalam buku laporan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka permasalahan yang dikaji adalah sebagi berikut :

1. Bagaimana cara meminimalisasi kesalahan saat input data? 2. Sistem informasi seperti apa yang dapat menghemat waktu kalkulasi setoran bus?

3. Sistem informasi seperti apa yang memudahkan proses pencarian dan editing?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

a. Membuat sistem informasi berupa aplikasi desktop yang dapat membantu meminimalisasi kesalahan saat input data. b. Membuat sistem informasi yang dapat menghemat waktu

kalkulasi pendapatan dan pengeluaran bus.

c. Membuat sistem informasi yang memudahkan proses pencarian dan editing.

1.4 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang menunjang pembuatan aplikasi, penulis melakukan metode pengumpulan data dan metode analisis. Untuk metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode interview, studi pustaka, dan studi kasus, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis kelemahan sistem lama, analisis kebutuhan sistem, analisis kelayakan sistem, dan analisis use case.

1.5 Kajian Pustaka

Beberapa sistem informasi pembukuan yang pernah dibuat adalah :

Burhan Abdillah Sanjaya (STMIK AMIKOM Yogyakarta) dalam penelitiannya yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Pembukuan Dan Dokumentasi Pada Griya Dahar Kartika Di Piyaman, Wonosari, menggunakan software Netbeans IDE, Microsoft SQL Server 2000, dan iReport serta menghasilkan sistem informasi untuk menampilkan data bulan dan tahun, pengolahan data pembelian, pengolahan data produk

(4)

dan transaksi, report data perusahaan dan pengolahan data petugas[9].

Asep Rizal dan Ahmad Zuhri (STMIK AMIKOM Yogyakarta) dalam penelitiannya yang berjudul Aplikasi Pembukuan di CV. DEWI ARIA menyimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dapat mempermudah petugas Jasa Penyebrangan Hery Chaniago di CV. DEWI ARIA dalam penyimpanan dan pemrosesan data[8]. Dhimas Cancer Yullianto (STMIK AMIKOM Yogyakarta) dalam penelitiannya yang berjudul Perancangan Aplikasi Pembukuan Hutang Menggunakan Visual Basic pada Erwinda Toko menggunakan software Visual Basic 6.0 dan Database SQL Server 2005. Aplikasi ini digunakan untuk mencatat hutang elektronik dan pembukuan hutang bisa dilihat oleh pelanggan[10].

Ketiga aplikasi di atas mengharuskan user untuk login terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi.

1.6 Landasan Teori 1.6.1 Pengertian Sistem

Murdick and Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi[1].

1.6.2 Pengertian Akuntansi

Akuntansi sebagai suatu proses memiliki pengertian

mengidentifikasi, mengukur, mancatat dan menyampaikan kejadian-kejadian ekonomis suatu organisasi, (baik organisasi bisnis seperti perusahaan maupun organisasi nirlaba) kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut[2].

1.6.3 Software dan Bahasa Pemrogaman yang Digunakan 1.6.3.1 NetBeans

NetBeans adalah IDE yang dikembangkan menggunakan teknologi swing, teknologi yang sama yang digunakan Borland untuk mengembangkan JBuilder[8].

1.6.3.2 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang terkenal dan banyak digunakan untu membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber pengelolaan datanya. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl) dan

menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya[5].

1.6.3.3 SQL

SQL merupakan bahasa basis data relasional standard. Bahasa ini aslinya disebut Sequel, diimplementasikan pada System R Project pada awal 1970-an. Bahasa Sequel berkembang dan berubah menjadi SQL (Structured Query Language)[4].

1.6.3.4 Edraw Max 6.3

Edraw Max 6.3 adalah salah satu seri dari perangkat lunak yang akan membantu dalam menggambarkan dan menyusun informasi, menambah penjelasan, dan pekerjaan menggambar pada dokumen[6].

1.6.3.5 Java

Java adalah bahasa pemrograman yang kode programnya dikompilasi dan diinterpretasi[7].

1.6.4 Database

1.6.4.1 Pengertian Database

Database adalah kumpulan file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi atau berhubungan antara satu dengan yang lain[3].

1.6.5 UML

Unified Modeling Languange (UML) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bhasa berorientasi objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma object oreinted[11].

1.6.6 Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki atribut dan metode atau operasi[12].

2. Pembahasan

2.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama

Untuk menganalisis kelemahan sistem lama, penulis

(5)

1. Performance. Masalah yang sering dialami perusahaan adalah terlambatnya laporan pemasukan dan pengeluaran dari masing-masing unit bus.

2. Information. Kemampuan sistem lama dalam menyajikan informasi pembukuan tidak memiliki bentuk baku.

3. Economy. Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat satu laporan pembukuan adalah biaya alat tulis kantor.

4. Control. Untuk menjaga keamanan data, sistem pembukuan P.O Maju Lancar Wonosari memiliki tiga tipe data yaitu : data tidak rahasia, data rahasia, dan data sangat rahasia.

5. Efficiency. Data yang diinputkan adalah data pemasukan dan pengeluaran, lalu data diolah dan menghasilkan laporan laba-rugi, laporan pengeluaran, laporan pemasukan bersih, dan laporan pemasukan kotor.

6. Service. Sistem lama yang dipakai adalah sistem pembukuan manual dengan menuliskan laporan pada buku lalu dihitung dengan Microsoft Office Excel 2007.

2.2 Analisis Kebutuhan Sistem 2.2.1 Kebutuhan Fungsional

1. Sistem harus dapat membedakan hak akses user.

2. Sistem harus dapat melakukan entri data yang

berhubungan dengan pembukuan.

3. Sistem harus dapat melakukan laporan keuangan secara otomatis.

4. Sistem harus dapat meminimalisasi kesalahan dalam input data.

2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

1. Kebutuhan Perangkat Keras

Tabel 1. Spesifikasi Komputer Untuk Membuat Program

Prosesor CORE i3

RAM 4 GB DDR3

Harddisk 500 GB

Sistem Operasi Windows 7

Tabel 2. Spesifikasi Komputer Untuk Testing Program

Prosesor Core 2 Duo

RAM 4 GB DDR2 SDRAM

Harddisk 320 GB

Sistem Operasi Windows 7

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Saat pembuatan aplikasi penulis menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan sistem database dalam bahasa pemrograman SQL. Software yang digunakan penulis untuk membuat program aplikasi adalah NetBeans IDE 7.4, sedangkan untuk membuat database penulis menggunakan MySQL.

3. Kebutuhan Pengguna (User)

User yang nantinya akan menggunakan aplikasi ini dibagi menjadi tiga berdasarkan hak akses, yaitu : Manajer Keuangan, Staff Administrasi, dan pengguna umum.

4. Informasi.

a. Digunakan untuk menginformasikan apabila

password atau username salah.

b. Digunakan untuk menampilkan laporan pembukuan.

2.3 Analisis Kelayakan Sistem 2.3.1 Kelayakan Teknologi

P.O Maju Lancar Wonosari sudah memiliki teknologi yang memadai untuk menggunakan aplikasi ini karena sudah memiliki satu set komputer yang lengkap dengan printer, dan menggunakan sistem operasi Windows 7.

2.3.2 Kelayakan Operasional

Untuk sumber daya manusia yang saat ini digunakan di P.O Maju Lancar, sebagian besar sudah menguasai bagaimana menggunakan komputer dan sudah terbiasa menggunakan Microsoft Office Excel untuk mengolah data laporan keuangan.

2.3.3 Kelayakan Hukum

Aplikasi yang dibuat adalah hasil buatan sendiri dan tidak mengandung unsur plagiat yang disengaja, sehingga aplikasi ini aman serta tidak melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

2.3.4 Kelayakan Ekonomi

1. Analisis Payback. Berdasarkan analisis ini, perusahaan dapat mengembalikan biaya investasi setelah 2 tahun 11,64 bulan.

2. Analisis ROI (Return on Investment). Berdasarkan analisis ini, perusahaan mendapatkan keuntungan terhadap aplikasi sebesar 194,76 %.

3. Analisis NPV (Net Present Value). Berdasarkan analisis ini, dapat diketahui bahwa proyek pengadaan software system

(6)

informasi pembukuan menguntungkan dan bisa diterima karena NPV > 0.

3. Kesimpulan 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan uji coba program yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibuat dapat meminimalisasi kesalahan dalam input data karena jika tipe data yang dimasukkan salah, aplikasi tidak akan memasukkan data ke database. 2. Aplikasi yang dibuat dapat mempercepat waktu kalkulasi

data .

3. Aplikasi yang dibuat memudahkan user dalam mencari data yang dibutuhkan arena memiliki fitur pencarian berdasarkan kebutuhan.

3.2 Saran

1. Membuat tampilan aplikasi menjadi lebih menarik tanpa mengurangi fitur-fitur dan keunggulan yang ada di dalamnya.

2. Mengembangkan aplikasi agar tidak hanya terbatas pada proses pembukuan saja.

Daftar Pustaka

[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit ANDI. [2] Halim, Abdul. 1997. Pengantar Akuntansi 1. Yogyakarta

: Penerbit WIDYA SARANA INFORMATIKA.

[3] Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

[4] Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

[5] Arief, M.Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

[6] Herdiyansyah, Edi., Eri Satria, & Rinda Cahyana. 2013. Pengembangan Aplikasi Pendaftaran Muzakki Dan Mustahik Berbasis Web Di Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Garut. Garut : Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut.

[7] Prasetyo, Didik Dwi. 2007. 150 Rahasia Pemrograman Java. Jakarta : Elex Media Komputindo.

[8] Rizal, Asep. dan Ahmad Zuhri. 2012. Naskah Publikasi Skripsi Aplikasi Pembukuan di CV. Dewi Aria. Yogyakarta : Jurusan D3 Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[9] Sanjaya, Burhan Abdillah. 2014. Naskah Publikasi Perancangan Sistem Informasi Pembukuan dan Dokumentasi pada Griya Dhahar Kartika di Piyaman, Wonosari. Yogyakarta : Jurusan D3 Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[10] Yullianto, Dhimas Cancer. 2011. Perancangan Aplikasi Pembukuan Hutang Menggunakan Visual Basic pada Erwinda Toko. Yogyakarta : Jurusan S1 Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[11] Bhayangkara, Indah Puspita Purna. 2015. Perancangan Aplikasi Emergency Call Kantor Polisi dan Rumah Sakit Yogyakarta dengan Google Map Menggunakan GPS dan Geofencing Berbasis Android. Yogyakarta : Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. [12] A.S Rosa. dan M.Salahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat

Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung : Penerbit Modula.

Biodata Penulis

Latriwulansuci, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Statistika untuk Strata 1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2013/2014.

Ema Utami, menyelesaikan studi Strata 1 Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada tahun 1997, mendapatkan gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom) Universitas Gadjah Mada tahun 2002, dan memperoleh gelar Doktor (Dr) Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada tahun 2010. Pernah bekerja di PT Jamsostek Jakarta pada tahun 1997-1998. Saat ini menjabat sebagai dosen dan Wakil Direktur I Bidang Akademik Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Sudah membuat banyak karya ilmiah yang 17 diantaranya pernah dimuat dalam Jurnal Dasi, 8 karya dipublikasikan dalam seminar, dan sudah menerbitkan 13 buku tentang Linux dan pemrograman database.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meminimalisasi masalah-masalah tersebut maka diperlukan suatu sistem pengolahan data transaksi penjualan yang diharapkan dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat

Hal ini bisa dilihat dari proses pengolahan data pegawai misalnya pencarian data penduduk serta pembuatan laporan yang dilakukan masih manual, sehingga dalam pengerjaannya

Sistem mampu digunakan untuk proses simpan pinjam di KSP Artha Kusuma yang meliputi proses pengolahan data petugas, anggota, simpanan, permohonan pinjaman,

Dari proses penjualan yang masih dilakukan secara manual, sehingga banyak ditemukan kelemahan-kelemahan yaitu tidak terurutnya no nota dan sering terjadi kesalahan

Sistem harus dapat menangani transaksi pokok dalam simpan pinjam; pengolahan data anggota; pencarian data anggota; pengolahan jurnal umum; pengaturan;

Asri Barokah Punung masih menggunakan sistem pengolahan secara manual atau masih menggunakan pembukuan terutama mulai dari mencatat data gaji karyawan dan pembuatan

Dari penelitian yang dilakukan pada sistem pengolahan data perpustakaan SMA Negeri 1 Batangan, maka dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem manual sangat

Sistem ini belum memiliki sistem backup data yang lebih praktis yang dapat digunakan untuk melakukan backup data.Sistembackup yang ada hanyalah dengan print laporan