• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SMP

MUHAMMADIYAH 2 DEPOK YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

MISKA AULIA

06.12.1869

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

(2)
(3)

ii

MAKING APLICATION INFORMATION SYSTEM OF STUDENT VALUE

OF JUIOR HIGHT SCHOOL SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

YOGYAKARTA

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SMP

MUHAMMADIYAH 2 DEPOK YOGYAKARTA

Miska Aulia

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Technology development more progress, make many organizations make use it as data processing media, this matter is supported computer ability in data processing quickly, correct, effective and efficient to present a accurate information and synchronized in target. By using computer technology, information presentation will be easier.

In this time computer technology many has been used in school environment, but the utilization stills not yet maximal. In SMP muhammadiyah 2 depok, to do student data processing quite a lot, so data processing related to student value will be difficult and will need sufficient time. Therefore, be wanted information system that can help in student value processing.

Aim from this application maker, to make easy in do data processing formerly according to manual be according to computerization. To build a information system that can help to increase school performance in do student value processing, so be need information processing technology according to computerization so that can increase school performance.

(4)

Watchfulness method that done begun from data collecting, after data is gatherred done system maker that begun from troubleshoot identification, troubleshoot analysis, system planning, system testing and system implementation.

With student value information system application maker, so will help administration side in will do data processing that student evaluation, make easy in do data storage, with make easy in do data manipulation.

(5)

1

1. Pendahuluan

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, komputer dapat dijadikan sebagai mediator dalam penyampaian informasi, hal ini didukung kemampuan komputer dalam pengolahan data secara cepat, tepat, efektif dan efesien untuk menyajikan sebuah informasi yang akurat dan mengena pada sasaran.

Oleh kerena itu, suatu organisasi membutuhkan peningkatan kinerja dalam bidang pengolahan informasi agar proses yang terjadi dapat dilakukan dengan efisien dan efektif serta dapat menghemat waktu, tenaga kerja dan biaya. Oleh karena itu, pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer akan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi. Dalam hal ini, peningkatan pengolahan informasi akan sangat membantu dalam menyajikan laporan yang tepat dan cepat.

Terdapat kendala dalam pengolahan data siswa jika suatu sekolah memiliki jumlah siswa yang cukup banyak, maka peroses pengolahan nilai siswa akan menjadi sulit dan akan memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi yang dapat membantu dalam pengolahan data nilai siswa. Sistem informasi yang baik akan menjadi acuan dalam suatu organisasi, karena sistem informasi meiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan suatu organisasi.

Saat ini teknologi komputer sudah bayak digunakan dalam lingkungan sekolah, tetapi pemanfaannya secara optimal belum banyak dijumpai di lingkungan sekolah. Pemanfaatan kompuer sebagai media pengolahan informasi akan sangat membantu dan memudahkan sekolah dalam pengolahan nilai siswa. Dengan dibuatnya aplikasi sistem informasi nilai siswa akan sangat membantu dalam pengolahan informasi nilai siswa.

(6)

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem

Menurut Jerry Fits Gerald “ sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.1

Sebuah Sistem merupakan suatu tatanan yang terdiri atas suatu komponen fongsional dengan tugas kusus yang saling berhubungan dan secara bersama - sama mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2 Pengertian Informasi

Pengertian inormasi menurut Gordon B Davis, Informasi adalah “ data yang telah diolah ke dalam bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun masa depan “.2

Informasi yang baik tentunya informasi yang berkualitas, kualitas informasi sangat ditentukan oleh hal - hal berikut, yaitu:

a. Relevan (relevancy) b. Akurat (accuracy) c. Tepat waktu (timeliness)

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisaikan sistem informasi adalah: ”Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi untuk menerima kebutuhan-kebutuhan transaksi baik yang bersifat operasional manajerial maupun yang bersifat strategik serta menyediakan

1

Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr., Fundamentals of System Analysis (edisi kedua; New York: john willey & Sons, 1981), hal.5

2

Gordon B. Davis,Management Information Sistem : Conceptual Foundations, Structure, and

(7)

3

laporan-laporan informasi yang dibutuhkan oleh pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.3

2.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modern di dalam suatu organisasi, berfungsi mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatam manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

2.5 Karakteristik Sistem Informasi

Ditinjau dari komponen yang membangun sistem maka sistem informasi dapat dibagi menjadi:

2.5.1 Subsistem (Subsystems)

Merupakan sejumlah unsur yang saling berinteraksi dan bekerja sama dalam membentuk satu kesatuan, setiap subsistem ini memiliki fungsi atau peranan tersendiri yang akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, peran-peran tersebut antara lain:

a. Masukan (input) b. Pengolah (process) c. Keluaran (output) d. Batas sistem (boundary) 2.5.2 Lingkungan luar sistem (environments)

merupakan bagian diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem secara langsung maupun tidak langsung, lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan, ada yang berbentuk sistem maupun non sistem. Dan dengan adanya lingkungan ini yang mengakibatkan suatu sistem melakukan aktivitas.

2.5.3 Penghubung (interface)

3

Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Sistem, (New Jersey: Prentice-Hall, 1983), hal. 6

(8)

merupakan sarana penghubung antar subsistem yang ada dalam sistem, sehingga memungkinkan mengalirnya sumber-sumber daya antar subsistem, keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung, sehingga penghubung ini berperan untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.

2.5.4 Tujuan (goal)

merupakan sesuatu yang ingin diraih/dicapai dalam rangka untuk memenuhi N/W (need/want) dalam suatu sistem, sehingga aktivitas sistem secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai tujuan agar mendapatkan nilai guna/manfaat, sasaran dari sistem terjadi pada masing-masing subsistem yang ada, adapun faktor yang menentukan sekali dalam pencapaian sasaran adalah masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Tujuan sistem ingin meningkatkan produktivitas, maka sasaran dari setiap subsistem serta komponen-komponen lain dalam sistem diarahkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2.6 Konsep Arsitektur Sistem Informasi nilai siswa

Pada sistem informasi nilai siswa SMP Muhammadiyah 2 depok Yogyakarta, sistem informasi dirancang untuk memudahkan proses pengolahan nilai siswa. Hal ini bertujuan agar memudahkan sekolah dalam memproses nilai siswa.

Pada sistem informasi ini dirancang menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, aplikasi ini digunakan sebagai tampilan antar muka (interface) yang akan memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Microsoft SQL Server 2000, berfungsi sebagai database pengolahan data nilai siswa.

2.7 Konsep Permodelan Sistem Informasi nilai siswa 2.7.1 Perancangan Sistem

Sistem informasi nilai siswa SMP Muhammadiyah 2 ini dibuat untuk memudahkan proses pegolahan data siswa, agar proses penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat.

(9)

5

Sistem informasi nilai siswa ini dimulai dari: pengumpulan data, penyimpanan data, manipulasi data dan laporan. Hal ini sangat diperlukan dalam mempersiapkan proses pengambilan keputusan dan pengolahan data nilai siswa. Sistem informasi nilai siswa ini mempunyai fungsi didalam menyelesaikan masalah pengolahan data nilai siswa agar informasi yang dibutuhkan dapat disajikan dalam bentuk laporan, hal ini akan membantu dalam proses penyajian informasi.

2.7.2 Teori Flowchart

Flowchart merupakan diagram alir yang menguraikan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.

Sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem

flowchart tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk

memecahkan masalah ,tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.

2.7.3 Teori Diagram Arus Data (DAD/DFD)

Menurut McLeod & Schell diagram arus data (DAD) adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah simbol-simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Walau diagram ini menekankan pada data, situasinya justru sebaliknya penekanan ada pada proses. Dalam menggambarkan permasalahan di DAD dimulai dari diagram konteks (diagram yang menggambarkan sistem secara keseluruhan). Dari diagram konteks selanjutnya diuraikan kepada tingkat yang lebih rinci ke DAD tingkat 1, DAD tingkat 2, dst. Penjabaran diagram konteks ke tingkat yang lebih rinci tergantung kepada permasalahan yang ada. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa tiap proses dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah, paling banyak memuat 7 proses.

2.8 Konsep Basis Data

2.8.1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan/diorganisasi secara bersama, dalam bentuk sedemikian rupa, dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu supaya dapat

(10)

dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Adapun tujuan basis data atau database adalah :

a. Kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

b. Untuk menangani data dalam jumlah besar. c. Kemudahan pengaksesan data.

d. Meniadakan redudansi dan inkonsistensi data.

2.8.2 Normalisasi

Merupakam suatu proses formal untuk menentukan atribut-atribut yang seharusnya dikelompokkan secara bersama-sama dalam suatu relasi. 2.8.3 Teori Bahasa Basis Data

Pada pemrogaman basis data dibagi menjadi dua macam: a. Data Definition Language (DDL)

DDL mempunyai peranan:

1. Membuat atau Menghapus Database. 2. Membuat, Mengubah atau Menghapus Tabel.

3. Mendefinisikan Constraint (Primary key, Foreign Key, dll) b. Data Manipulation Language (DML)

DML mempunyai peranan: 1. Menambah data 2. Menghapus data 3. Mengubah data 4. Menampilkan data 2.9 Perangkat Lunak

2.9.1 Microsoft Visual Basic 6.0

a. Komponen Microsoft Visual Basic 6.0 1. Menu Bar

Berfungsi sebagai navigasi untuk membantu pembuatan aplikasi. 2. Tool Bar

Merupakan kumpulan perintah yang dapat memudahan kerja

progamer, pada tool bar ini juga terdapat perintah untuk

menjalankan dan menghentikan progam. 3. Form

(11)

7

Merupakan halaman interface, yang berfungsi sebagai tempat untuk meakukan desain terhadap program.

4. Project Explorer

untuk menampilkan seluruh penyusun project/aplikasi, baik

form, report, module, data environment atau file lain pendukung project.

5. ToolBox

berisi komponen-komponen yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi. Untuk menambahkan tool box caranya tekan Ctrl+T atau pilih Project lalu pilih compoment.

6. Properties

Merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur property atau karakteristik sebuah objek

7. Form Layout

Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi dari form pada saat form dijalankan

8. Code Editor

merupakan jendela yang digunakan untuk menulis kode program.

9. Fasilitas Autolist

memudahkan dalam pengetikan kode program dan memperkecil kesalahan program.

2.9.2 Microsoft SQL Server 2000

a. Pengertian Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 merupakan perangkat lunak Relation Database Management Sistem (RDMS) yang handal, Microsoft SQL Server 2000 dirancang untuk melakukan pengolahan data dalam

jumlah yang besar.

b. Fasilitas Microsoft SQL server 2000 1. SQL server profiler

SQL Profiler adalah utility graphis yang mengizinkan

administrator database dan pengembang aplikasi untuk memonitor dan merekam aktifitas database. SQL Server dapat menampilkan seluruh aktivitas secara real time, atau dapat membuat filter yang terfokus pada aksi dari pengguna tertentu, aplikasi atau tipe-tipe perintah. SQL Profiler adalah perangkat

(12)

yang penting untuk menyesuaikan dan melacak kesalahan aplikasi, mengaudit dan memprofil pengguna SQL Server. 2. Service Manager

Service Manager berfungsi mangatur keseluruhan objek dari SQL Server, SQL Server Agent dan distribured transaction coordination (DTC). Service Manager berfungsi untuk mengatur

memulai, berhenti, atau mengecek layanan yang ada 3. SQL query analyzer

Fungsi Query Analyzer adalah memasukan perintah query untuk melihat data. devaultnya cukup memnuliskan titik pada SQL

server dan pilih Windows authentication kemudian ok.

4. Enterprise Manager

Pada Enterprise Manager ini user diberikan kemudahan dalam pelakukan pembuatan database, pembuatan tabel, dan juga melakukan manipulasi data

3. Analisis (Proses Penelitian) 3.1 Analisis Kelemahan Sistem

SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, merupakan suatu lembaga atau organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, untuk menarik siswa bersekolah disitu maka pihak SMP Muhammadiah 2 Depok harus mensiasati dengan melakukan perbaikan sistem yang ada menjadi sistem yang lebih baik. Untuk menganalisis sistem yang berjalan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis PIECES, dengan menggunakan analisis PIECES maka akan dapat diketahui mengenai kelemahan-kelemahan sistem yang ada.

Adapun analisis PIECES terhapap SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Kinerja (performance)

kinerja adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Pengukuran kinerja (performance) diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time) dari suatu sistem. Jumlah produksi (throughput) adalah jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada saat tertentu. Waktu tanggap (response time) adalah rata–rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

(13)

9

Pada SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta proses pengolahan data siswa masih secara manual, hal ini sangat mempengaruhi kinerja dalam melakukan pengolahan data siswa sehingga akan mempenaruhi keterlambatan dalam penyampaian informasi.

Beberapa hal yang terjadi pada SMP Muhammadiyah 2 Depok akibat lemahnya kinerja sistem:

1) Terjadinya keterlambatan dalam memberikan informasi kepada siswa mengenai nilai maupun mengenai data pribadi siswa. 2) Sulitnya dalam pembuatan laporan baik yang secara periodik

maupun secara berkala, hal ini dapat mempengaruhi kinerja sekolah.

Penerapan sistem baru sangat memungkinkan dapat meningkatkan kinerja sekolah, karena sistem yang baru dirancang sedemikian rupa sehingga akan mampu meningkatkan kinerja sekolah dalam melakukan pengolahan data siswa.

b. Informasi (information)

Informasi merupakan suatu hasil dari data yang diolah sedemikian rupa sehingga mempunyai manfaat bagi yang menerimanya. Informasi yang baik adalah Informasi yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan dari pengguna dan juga dapat mengatasi masalah–masalah yang ada, serta berkualitas, kualitas informasi sangat ditentukan oleh hal-hal berikut, yaitu:

d. Relevan (relevancy)

Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. e. Akurat (accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

f. Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan tidak boleh terlambat.

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai, bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

Banyaknya informasi yang tidak bermanfaat, akan membuat masalah baru karena informasi yang tidak bermanfaat akan membuat

(14)

orang yang menerimanya manjadi tambah bingung, karena seharusnya informasi yang tidak ada tetapi dibuat menjadi ada.

Pada SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, masih banyak hal yang kurang efektif dalam penyajian informasi data akademik, misalkan penyajian sistem informasi nilai siswa, hal ini sangat mempengaruhi kualitas informasi. Pada SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta juga masih menggunakan pengolahan data siswa secara manual, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian informasi dikarenakan jumlah siswa cukup banyak. Dengan menggunakan sistem yang baru diharapkan akan mampu menyajikan informsi yang lebih cepat, akurat dan tepat waktu. Sistem yang baru merupakan perbaikan dari sistem yang lama, dengan memanfaatan teknologi komputer dengan optimal akan mampu meningkatkan kualitas informasi menjadi lebih baik.

c. Ekonomi (economy)

Analisis ekonomi adalah peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi. Analisis ekonomi merupakan analisis yang berhubungan dengan masalah keuangan organisasi/perusahaan. Pada analisis ekonomi dilakukan analisis terhadap biaya-biaya operasional yang dikeluarkan setiap tahunnya. Tujuan dari analisis ekonomi ini adalah untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan tetapi kegiatan operasional tetap dapat berjalan.

Pada SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, untuk menghemat pengeluaran biaya, maka harus mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Pada sistem informasi nilai siswa yang lama yaitu masih secara manual akan menyebabkan pembengkakan biaya, hal ini dikarenakan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan operasional. Sedangkan dengan sistem yang baru maka akan mengurangi jumlah tenaga kerja sehingga akan dapat menghasilkan manfaat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Meskipun pada awalnya untuk mendapatkannya diperlukan biaya yang cukup mahal tetepi manfaat yang akan dirasakan dikemudian hari lebih besar.

d. pengendalian (control)

Pengendalian digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, pengendalian digunalan untuk mendeteksi kesalahan sistem dan

(15)

11

menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak berkepentingan serta menjamin keamanan data dan informasi yang dihasilkan. Dengan adanya pengendaluan, maka jika ada bagian yang mengalami gangguan dapat segera diperbaiki agar tidak mengganggu bagian yang lain.

Pada SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, pengendalian terhadap sistem yang ada saat ini belum dilakukan secara maksimal, salah satunya kurangnya pengendalian terhadap keamanan data nilai siswa. Hal tersebut dikarenakan arsip dan dokumen penting disimpan dalam satu ruangan yang sama, sehingga jika dilakukan pencarian kembali pada saat diperlukan akan sangat sulit, bahkan sering terjadi ketidak cocokan antara sistem dengan manajemen. Dengan adanya perbaikan sistem diharapkan dapat dilakukan pengendalian terhadap manajemen arsip dan dokumen penting, agar tidak terjadi kekliruan terhadap penyampaian informasi mengenai data siswa.

e. Efisiensi (efficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimal. Oleh karena itu, masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output/hasil. Efisiensi berbeda dengan ekonomis, bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumberdaya yang digunakan, Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimal, efisiensi dapat diukur dengan membandingkan antara output dengan input.

Pada SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, masih terlihat adanya ketidak efisienan didalam melakukan pengolahan data siswa. Hal ini disebabkan karena sistem yang ada saat ini kurang bisa megoptimalkan fasilitas yang ada, pemanfaatan komputer sebagai media pengolahan data belum dapat digunakan secara maksimal. Sistem baru yang akan diterapkan merupakan perbaikan dari sistem yang lama, dengan memanfaatkan penggunaan komputer secara maksimal akan mampu meningkatkan efisiensi dalam melakukan pengolahan data. f. Pelayanan (service)

Melakukan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh sistem, peningkatan pelayanan ditujukan untuk meningkatkan kepuasan siswa, karyawan dan guru. Pelayanan merupakan faktor utama dalam

(16)

organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu pelayanan haruslah memuaskan pengguna sistem.

Pada SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, peningkatan pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan dalam proses pengolahan data siswa yang selama ini masih terkesan lambat. Dengan sistem yang baru diharapkan dapat meningkatkan pelayanan menjadi lebih cepat dan akurat dalam penyajian informasi yang dibutuhkan.

3.2 Analisis Kelayakan Sistem

Sebelum melakukan pembuatan sistem, harus dilakukan studi kelayakan terhadap sistem yang akan dibuat, apakah sistem yang akan dibuat tersebut layak atau tidak. Dokumen yang dihasilkan dari tahapan-tahapan sebelumnya di kumpulkan menjadi suatu proposal pendahuluan proyek. Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan menjadi proyek yang menguntungkan maka proposal proyek harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi kelayakan, diantaranya:

a. Kelayakan Teknologi b. Kelayakan Hukum c. Kelayakan Operasioal d. Kelayakan Ekonomi

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dari penelitian yang dilakkan maka dihasilkan sebuah sistem yang diharapkan mampu melakukan pengolahan data-data yang berhubungan dengan penilaian siswa.

Dengan sistem yang baru maka diharapkan proses penyajian informasi mengenai data-data yang berhubungan dengan penilaian siswa dapat dilakukan dengan cepat, hemat waktu dan tenaga kerja.

Proses pemasukan data, proses pengubahan data, proses penghapusan data, proses pencarian data dan proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga jika sewaktu-waktu data dibutuhkan maka data dapat diperoleh dengan mudah.

(17)

13

4.1 Menu login

Menu login adalah menu yang berfungsi untuk melakukan proses login pada saat memasuki program.

4.2 Menu ganti password

Menu ini berfungsi untuk melakukan penggantian password 4.3 Menu input user baru

Menu ini berfungsi untuk menambah pengguna 4.4 Menu input dan edit siswa

Pada menu ini pengguna bisa melakukan pengisian, pengeditan dan penghapusan data siswa

4.5 Menu input dan edit kelas

Pada menu ini pengguna bisa melakukan pengisian, pengeditan dan penghapusan data kelas

4.6 Menu input dan edit pelajaran

Pada menu ini pengguna bisa melakukan pengisian, pengeditan dan penghapusan data pelajaran

4.7 Menu input dan edit guru

Pada menu ini pengguna bisa melakukan pengisian, pengeditan dan penghapusan data guru

4.8 Menu input dan edit mengajar

Pada menu ini pengguna bisa melakukan pengisian, pengeditan dan penghapusan data mengajar

4.9 Menu input dan edit pembagian kelas

Pada menu ini pengguna bisa melakukan pengisian, pengeditan dan penghapusan data kelas

(18)

Pada menu ini pengguna bisa melakukan pengisian, pengeditan dan penghapusan data nilai

4.11 Cari siswa

Menu ini berfungsi untuk melakukan pencarian data siswa 4.12 Cari guru

Menu ini berfungsi untuk melakukan pencarian data guru 4.13 Cari mapel

Menu ini berfungsi untuk melakukan pencarian data mapel (mata pelajaran) 4.14 Cari nilai

Menu ini berfungsi untuk melakukan pencarian data nilai 4.15 form Laporan siswa berdasarkan tahun

Berfungsi untuk membuat laporan siswa berdasarkan tahun 4.16 Laporan persiswa

Berfungsi untuk membuat laporan persiswa 4.17 Laporan guru

Berfungsi untuk membuat laporan guru 4.18 Laporan mengajar

Berfungsi untuk membuat laporan mengajar 4.19 Laporan pembagian kelas

Berfungsi untuk membuat laporan pembagian kelas 4.20 Laporan nilai mata pelajaran

Berfungsi untuk membuat laporan nilai berdasarkan mata pelajaran 4.21 Laporan nilai terbaik

(19)

15

4.22 Laporan raport

Berfungsi untuk membuat laporan hasil belajar siswa selama satu semester

5. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan jika sistem pengolahan data menggunakan sistem yang lama.

1. Penyajian informasi mengenai data-data yang behubungan dengan penilaian siswa sering mengalami keterlambatan.

2. Pencarian data, penyimpanan data, perubahan data dan penghapusan data akan memerlukan waktu yang cukup lama.

3. Data yang disimpan dalam bentuk arsip akan membutuhkan media penyimpanan yang besar.

4. Terjadinya kesulitan dalam melakukan backup terhadap data-data yang berbentuk arsip.

Adapun kesimpulan dari pembuatan aplikasi sistem informasi nilai siswa pada smp muhammadiyah 2 depok Yogyakarta, antara lain:

1. Dengan dibuatnya sistem ini, dapat membantu pihak tata usaha dalam melakukan pengolahan data yang berhubungan dengan penilaian siswa. 2. Data-data yang berhubungan dengan pembuatan nilai siswa dapat tersimpan

dalam suatu database secara elektronik, sehingga akan memudahkan dalam melakukan pengambilan data kembali.

3. Penyimpanan data secara elekronik akan membantu dalam melakukan penyimpanan data, perubahan data, penghapusan data, pencarian data dan pembuatan laporan.

(20)

16

Gordon B. Davis. 1974. Management Information Sistem : Conceptual Foundations, Structure and Development. Tokyo:McGraw-Hill Kogasukha,Ltd.

Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr. 1981. Fundamentals of

System Analysis. New York: john willey & Sons.

Jogiyanto, H.M. 1995. Analisis dan desain Sistem Informasi (Pendekatan Struktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis). Yogyakarta: Andi Offset.

Lucas, J.R. dan Henry, C. 1987. Analisis Desain dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga.

Rahadian hadi. 2004. Pemrogaman Database Tingkat Lanjut dengan VB6. Jakarta: PT elex media computindo.

Robert A. Leitch K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information System. New Jersey: Prentice-Hall.

Suyanto, m. 2004. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: andi offset.

Referensi

Dokumen terkait

Nuryoto (2011) mereaksikan 1 gmol gliserol dengan 7 gmol asam asetat untuk menghasilkan triasetin, penelitian dilakukan dalam reaktor batch dengan kecepatan pengadukan

sesuai dengan pekerjaan yang diiginkan SS S R TS STS 16 Saya mencari informasi karir dari internet SS S R TS STS 17 Saya berusaha mendapatkan informasi

Kincir angin sederhana dapat dikembangkan sendiri oleh pengguna, dapat digunakan di lokasi dengan kecepatan angin yang rendah dan dekat dengan sumber air

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu.. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering

Malam malam di tempat terpencil seakan memanggil aku untuk  diajak merenungkan sesuatu.Dan jika aku tak bisa memenuhi ajakannya aku akan mengalami semacam frustasi.Memang

syarat untuk melangsungkan syarat-syarat Intern yaitu syarat yang menyangkut pihak yang akan melaksanakan perkawinan. Syarat-syarat Intern itu antara lain perkawinan

Berdasarkan analisis model VAR yang didapat kan untuk pemodelan harga Cabai di empat kota di jawa Tengah, data sudah stasioner sehingga tidak perlu dilakukan

Pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa dari ketiga tipe longsor yang ditemukan pada wilayah survei terdapat beberapa faktor dominan kemungkinan penyebab longsor yaitu: