• Tidak ada hasil yang ditemukan

96961362 Askep Dani Kala IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "96961362 Askep Dani Kala IV"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENGKAJIAN

isteri (klien) Suami

Nama : Ny.S Tn. H

Umur : 21 Tahun 22 Tahun

Agama : Islam Islam

Pendidikan : SMA SMU

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta

Suku / Bangsa : Jawa Jawa

Alamat : Ngawi Ngawi

II. KELUHAN UTAMA

Saat MRS : Perut klien terasa kenceng-kenceng sejak tanggal 15-12-2011 Saat Pengkajian : Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan merasa risi

karena perdarahan pervagina, terdapat 1 pembalut penuh. III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pada tanggal 15-12-2011 WIB klien mengatakan perutnya kenceng - kenceng dan nyeri pervagina, keluar blood slym sedikit, kemudian klien langsung di bawa ke bidan.Pada tanggal 16-12-2011 WIB melahirkan dengan normal anak perempuan dengan berat 2800 gram dan panjang 50 cm, hidup dan plasenta lengkap.

Saat pengkajian klien masih berbaring di tempat tidur dengan menggunakan 1 pembalut dengan penuh darah sampai tembus pada pakaian luar, dan klien merasakan nyeri pada perut bagian bawah dan risi karena adanya perdararahan di sekitar vagina. Hasil TTV : TD : 120 / 80 mmHg ,S :36,2 o C, R : 20 x/menit, N : 80 x/menit,TFU : 2 jari dibawah pusar.

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Ibu menyatakan selama hamil muda ibu merasakan mual dan muntah namun saat hamil tua tidak merasakan mual dan muntah lagi dan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menurun seperti darah tinggi, kencing manis dan tidak pernah mempunyai penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, HIV dan proses persalinan lancar

(2)

V. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Klien mengatakan dari keluarganya tidak ada keturunan kembar (gemeli) dan tidak punya penyakit seperti hipertensi, DM (diabetes melitus), dan penyakit menular seperti TBC, hepatitis dan AIDS.

VI.RIWAYAT OBSTETRI a. Riwayat Perkawinan

- Usia kawin : 19 tahun - Perkawinan : 1 x - Lama menikah : 1 tahun - Jumlah anak : 1 b. Pola Menstruasi

- Menarche : 14 tahun

- Siklus : Teratur setiap bulan (28 hari) - Banyak : 3x ganti /1 softek penuh - Masalah : Haid pertama perut terasa sakit - HPHT : ...

- HPL : ... c. Riwayat kehamilan dan persalinan.

Kehamilan Persalinan Jenis

Anak H/ M BB/PB Lahir Riwayat Post partum Ket No Umur Penolong Tempat Jenis

1 Bidan ... Partus

spontan perempuan H 2800 gr50 cm Dalam proses persalinan kala IV

Ibu dan bayi sehat

d. Riwayat Persalinan saat ini

- Tanggal persalinan : 16-12-2011 - Tipe persalinan : Partus spontan - Masalah : ---

- Jenis kelamin anak : perempuan - Plasenta : Lengkap

(3)

e. Riwayat Keluarga Berencana

a. Tipe kontrasepsi : Belum pernah

b. Tujuan KB :

-c. Kapan berhenti :

-d. Alasan selama menjadi aseptor : -e. Masalah selama menjadi aseptor :

-f. Rencana KB yang akan datang : Belum punya rencana VII. RIWAYAT PSIKOLOGI

1. Anak yang diharapkan : klien dan suami berharap anaknya lahir dengan selamat

2. Saat menghadapi persalinan ini : klien merasa takut karena menjalani persalinan pertama

3. Persepsi dan harapan klien terhadap masalah :

Klien merasa senang karena anak dan dirinya selamat dari proses persalinan dan berharap segera merawat bayi karena masih diruang bayi.

4. Persepsi dan harapan keluarga terhadap masalah :

Keluarga merasa tenang dan berharap klien serta anaknya dapat segera pulang 5. Tanggapan klien tentang pelayanan keperawatan yang diterima saat ini

Klien mengatakan cukup baik pelayanan keperawatan yang diberikan 6. Harapan klien tentang pelayanan keperawatan / kesehatan :

Klien mengatakan berharap pelayanannya lebih ditingkatkan lagi 7. Pola interaksi dan komunikasi :

Dalam berkomunikasi klien menggunakan bahasa indonesia 8. Pola nilai dan kepercayaan (Agama) :

Klien percaya bahwa yang di alaminya merupakan kehendak Allah SWT dan klien dapat selamat setelah menjalani persalinan

9. Pengkajian konsep diri :

 Ideal diri :

Klien berharap ingin segera pulang

 Harga diri :

Klien tidak merasa rendah diri karena harus menjalani proses persalinani

 Identitas diri

Klien sebagai Ibu rumah tangga

(4)

Pola Sebelum MRS Saat MRS a. Nutrisi - Klien makan 3x sehari

dengan komposisi nasi, sayur, lauk pauk, kadang buah

- Klien minum air putih ± 6-7 gelas /hari kadang minum teh 2x/hari

- Klien makan 3x sehari porsi RS habis dengan komposisi nasi, sayur, lauk pauk, buah

- Klien minum air putih ± 6 gelas/hari

b. Eliminasi - Klien BAB 2x/hari bau khas feses, konsistensi padat lunak, warna kuning - Klien BAK 5-6 x sehari bau

khas amoniak, warna kuning jernih

- Klien belum BAB sudah 2 hari

- Klien BAK 4 x sehari bau khas amoniak, warna kuning jernih di bantu oleh

keluarga dengan

menggunakan pispot c. Istirahat

tidur

- Klien tidur malam 6-7 jam pulas dan tidak pernah tidur siang

- Klien tidur malam 4-7 jam tidak pulas dan sering terbangun karena nyeri pada perut

d. Personal hygiene

- Klien mandi 2x/hari keramas 3x/minggu, gosok gigi 2x/hari dan ganti baju 2x/hari

- Setelah persalinan klien

mandi dengan di

sibin,gosok gigi dan ganti baju

e. Aktifitas - Klien menjalankan aktifitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, pagi bersih-bersih dan masak

- Klien setelah melahirkan sudah bisa bergerak tetapi hanya sebatas ditempat tidur karena perutnya masih nyeri

Ket : hasil ini didapat dari pengkajian pada pasien

IX. PEMERIKSAAN FISIK a. Keadaan klien

(5)

TTV: TD : 120/80 mmHg S : 362C

N : 80 x/menit RR : 20 x/menit

Status Gizi intra partum : TB : 150 cm BB : 39 kg b. Pemeriksaan Kepala

Rambut : Rambut hitam, rambut bersih,tidak ada lesi dikulit kepala. Muka : Muka terlihat segar.

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, reflek pupil baik, fungsi penglihatan baik.

Mulut : Bibir agak kemerahan, lidah bersih, gigi utuh dan bersih. c. Pemeriksaan leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe

dan vena jugularis dan tidak ada lesi d. Pemeriksaan payudara

Inspeksi : Bentuk pembesarannya sesuai ibu setelah melahirkan,putting susu menonjol, putting susu kotor, keluar air susu sedikit

Palpasi : Mamae tegang dan terasa keras karena air susu baru keluar sedikit, tidak ada nyeri tekan, ASI keluar sedikit.

e. Pemeriksaan abdomen

Inspeksi : perut tampak besar, terdapat garis putih (linea alba), garis hitam pada atas perut sampai pusar (linea nigra)

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, TFU 2 jari di atas pusar karena belum BAB Perkusi : Suara timpani

Auskultasi : Terdengar bising usus 6x/menit f. Pemeriksaan ekstremitas

Atas : Tidak ada odema, tidak ada varises,

Bawah : Tidak ada odema , tidak ada varises, Reflek patella (+)

g. Pemeriksaan genetalia dan anus

Genetalia : Memakai pembalut, ada luka jahitan diperineum, terdapat lokea rubra.

(6)

Anus : Tidak ada hemoroid. h. Pemeriksaan integument

Warna kulit putih dan bersih, ada jahitan diperineum, turgor kulit baik.

ANALISA DATA Nama : Ny. M

Umur : 20 tahun

No Data Problem Etiologi

1. DS : Ibu mengatakan perut terasa nyeri, takut bergerak

DO : mimik ibu terlihat menahan rasa sakit dan tangannya memegang perut, TFU 1 jari dibawah pusat TD : 120/80 mmHg

Suhu : 362C

Rr : 20x/menit N : 80x/menit

Gangguan rasa nyaman, perut mulas karena proses involusi uterus

2 jam post partum

Diagnosa keperawatan :

1. gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses involusi uterus 2. imobilisasi berhubungan dengan post partum

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. S No. Reg :

-Umur : 21 th Ruang :

-No DIAGNOSA

(7)

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses involusi uterus  TTV: TD:120/80 mmHg N :80x/menit S :36,2°C Proses involusi berlangsung secara fisiologis. Kriteria hasil : a. TTV kembali normal b. Ibu merasa nyaman c. vital sign dalam batas normal d. Pasien menunjukan peningkatan aktifitas e. Keluhan nyeri terkontrol f. Payudara lembek g. Tidak ada bendungan asi 1.Bina hubungan saling percaya antara klien dan perawat 2.Observasi TTV 3.Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup 4.Kaji tingkat nyeri pasien. 5.Kaji kontraksi uterus, proses involusi uteri. 6.Anjurkan pasien untuk membasahi perineum dengan air hangat sebelum berkemih. 7.Anjurkan dan latih pasien cara merawat payudara secara teratur. 1. Memperlancar dalam tindakan keperawatan 2. Adanya peningkatan suhu tubuh 3. Istirahat yang cukup membuat fikiran tenang. Hal ini berpengaruh pada kerja sistem saraf pusat. 4. Menentukan intervensi keperawatan sesuai skala nyeri. 5. Mengidentifikas i penyimpangan dan kemajuan berdasarkan involusi uteri. 6. Mengurangi ketegangan pada luka perineum. 7. Melatih ibu mengurangi bendungan ASI dan memperlancar pengeluaran ASI. CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Ny. S No. REG:

Umur : 21 th Ruang :

-TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN T

T 26-12-2011 1.memberi salam terapeutik kepada klien dengan mengucap salam

(8)

10.00 WIB

R : menjawab salam dengan ramah 2.melakukan observasi TTV

R : TD :120/80mmHg, N :80x/menit, S : 36,20c

3.menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

R : Istirahat yang cukup membuat fikiran tenang. Hal ini berpengaruh pada kerja sistem saraf pusat.

4.kaji tingkat nyeri pasien

R : Menentukan intervensi keperawatan sesuai skala nyeri. 5.kaji kontraksi uterus pasien

R : Mengidentifikasi penyimpangan dan kemajuan berdasarkan involusi uteri.

6.menganjurkan membasahi perineum sebelum berkemih R : Mengurangi ketegangan pada luka perineum.

7.melatih pasien merawat payudara secara teratur

R : Melatih ibu mengurangi bendungan ASI dan memperlancar pengeluaran ASI.

EVALUASI

Nama : Ny. S No. REG:

(9)

-N

O TGL/JAM EVALUASI TT 1. 28-02-2011

12.00 WIB S : Ibu mengatakan bayinya lahir dengan selamat O : TD : 120/80 mmHg Suhu : 362C

N : 80x/menit Rr : 20x/menit

A: masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

2. S : Ibu merasa keadaan lebih baik, nyeri perut berkurang O : Pendarahan pervagina sedikit, tinggi fundus uteri 2 jari

dibawah pusat

A: Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

3. S : Ibu mengatakan sudah merasa nyaman

O : Ibu kelihatan lebih tenang, sudah bisa duduk dan berjalan sedikit

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

4. S : Ibu tenaganya sudah kembali, ibu sudah mau makan dan minum

O : Ibu kelihatan berseri-seri A : Masalah teratasi sebagian P :

Referensi

Dokumen terkait

1) Untuk membentuk daun agar mengelinting/menggulung. 2) Untuk memecahkan dinding sel pucuk daun teh sehingga cairan keluar di permukaan daun dengan merata. 3) Memperoleh bubuk

Karena itulah kami ingin koran-koran tersebut memiliki nilai tambah dan memiliki nilai jual yang lebih, dengan cara mendaur ulang koran

However, among the ethnic groups, CRCs were diagnosed in signiicantly older Chinese patients compared to the Malay and indigenous groups.. This has important implications

Diberikan sitem persamaan linier kompleks Hermit dengan persamaan dan variabel sebagai berikut dan akan diselesaikan dengan metode invers matriks menggunakan

sehingga masker perca ini sangat bermanfaat untuk mengurangi limbah dari perusahaan industri konveksi dan garment terutama, selain itu masker perca ini juga dapat menghasilkan nilai

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan analisa dan tahap-tahap pembentukan model peramalan, maka dapat disimpulkan bahwa model yang sesuai untuk perdagangan luar

Dengan bantuan enzim yang diproduksi oleh hifa, bahan makanan tersebut diuraikan menjadi senyawa yang dapat diserap untuk pertumbuhan (Parmijo dan Andoko, 2008). Hanya beberapa

Jadi, secara sederhana, bisa dikatakan bahwa apa yang dinyatakan dalam perikop ini, bukan pertama-tama ingin menunjukkan bahwa Yesus setuju atau tidak setuju dengan godaan