Harlequin
Enterprise : The
Mira Decision
Firman Hidayat
Kartika Senja
Rosana Puspita
Rizki Nasibah
MM Re gular 13Case Fact
Harlequin adalah perusahaan di Toronto yang
menerbitkan novel series romansa dan fiksi tentang
wanita
Berdiri
pada
tahun
1949,
Harlequin
mulai
menerapkan pendekatan revolusi dalam penerbitan
Consumer Good Strategy dimulai pada tahun 1968
setelah mendapatkan publishing business dari UK
based Mills & Boon
Selama 1970, Harlequin menjadi Publisher terbesar
dunia series fiksi romansa wanita dengan tingkat
pertumbuhan sebesar 25% per tahun
Harlequin dimiliki oleh Torstar Corporation, Publisher
Case Fact
Harlequin menjalankan bisnis Silhoutte dengan
kompensasi S&S mendapatkan penawaran 20 tahun
distributor Harlequin AS untuk series fiksi
Desember
1992,
Harlequin
kemungkinan
mempelajari pelucuran program novel fiksi tunggal
tema wanita
Target pasar produk Harlequin berpartisipasi dalam
seri misteri dan pasar male action adventure di
Wordwide library dan gold eagle di seluruh dunia
bersama dengan fiksi romantis
Pendistribusian Harlequin tersebar di Supermarket,
Drugstore, merchandise, bookstore, dan mall
Produk series romansa secara fundamental berbeda
Case Fact
Awal 1990, banyak dari penulis Harlequin sudah
mulai meninggalkan perusahaan dengan menulis
roman single-title untuk penerbit lain
Untuk mempertahankan talent yang mereka miliki,
pada bulan Oktober 1994, Harlequin menerbitkan
MIRA, novel romansa single-title
Dalam tahun pertamanya, MIRA dapat menghasilkan
sebanyak 4 novel dari setiap bulannya
Dari 4 novel, satu dari karya novelnya adalah
original, selebihnya dikemas oleh penulis Harlequin
lain
Sebagian besar dari novel awal yang mereka tulis,
ditulis oleh penulis Harlequin terkenal termasuk
Heather Graham Pozzessere, dengn novel Slow Burn
(2001)
Case Fact
Dengan meningkatnya popularitas MIRA, Harlequin
menempatkan posisi teratas sebagai penerbit
romansa terbesar dunia, yang kemudian menjadi
ancaman bagi penerbit lainnya
Penghasilan
Harlequin
sangat
dominan
dan
menguntungkan dari sebuah novel series romansa
Penelitian menunjukkan bahwa banyak pelanggan
yang membaca banyak tema romansa dan wanita
sebagai series romansa
Pernah sekali Harlequin mendominasi tantangan
serius dan “romance war”, dimulai pada tahun 1980
Bertahun – tahun, banyak penerbit mencoba
memasuki Harlequin industri tapi akhirnya dicabut
lagi
The Business Model
Comparison Harlequin Series and Traditional Publisher
Harlequin-Series Single-Title Publisher
Editorial Emphasizes consisten within
established guidelines Requires separate judgement on potential consumer demand for each manuscript
Rights Uses standardized contract A complex process Author
Management Less dependent on specific authors Vulnerable to key authors Production Uses consisten format with focus
efficiency
Emphasizes package, size & format; cost was second priority Marketing Builds the imprint/ series Builds each title/author
Distribution Supermarkets, drugstores, mass merchandisers, big-box bookstores Large direct mail
Bookstores
Book clubs and mass merchandiser
Sales Emphasizes servicing, rack placement, and order regulation
Cover, in store placement, critical reviews, special promotional
tactics Order Regulation/
Information System
Utilizes very sophisticated shipping and return handling procedures
Historically has not received much attention, and hence, is not
Data
Distribution, Selling, and Promotion
Distribusi Harlequin per buku sebesar $0.18, dengan
biaya penjualan rata-rata $0.09/buku. Harlequin relatif mengeluarkan iklan dengan budget rendah dan promosi senilai $0.22/buku
Supermarkets, drugstores, discount dept.store,
bookstore dan mass merchandisers terhitung 70% dari retail sales di Amerika Utara
Produk Harlequin ada lebih dari 250.000 di outlet -
outlet. 8.000 outlet terdapat di Amerika Utara, kemudian hampir 50.000 di supermarket dan drugstores
Harlequin “Reader Service” pada klub buku adalah
sumber penting dari pendapatan dan penjualan produk yang dijual oleh Harlequin
Data
Distribution, Selling, and Promotion
Investasi dalam pengiklanan adalah cara untuk
menarik para pembaca. Para pembaca juga dapat melakukan pembelian terhadap produk Harlequin dan kemudian Harlequin akan langsung dikirimkan tepat langsung kerumah pembeli
Di Amerika Serikat, 6 buku terjual di sebuah klub buku
dan 10 buku pada retail
Buku yang dijual melalui klub buku dapat menutupi
kekurangan biaya yang dialami oleh Harlequin, sedangkan buku yang dijual retail di perusahaan sekitar adalah setengah harga dari harga jual, dan masih diperlukan peningkatan dalam pemasaran pengiklanan, biaya distribusi, dan pendapatan
Data
Year
1988 1989 1990 1991 1992 1993
Revenue
344,574 326,539 348,358 357,013 417,884 443,825Profit
48,142 56,217 57,769 52,385 61,842 62,589Total Unit
Sales
202 191 196 193 205 199Pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an,
pertumbuhan pasar novel series menurun. Harlequin
mampu
mempertahankan
pendapatan
dengan
menerbitkan dan menjual novel series dengan lebih
mahal dan kemudian menaikkan harganya lagi.
Setelah itu Harlequin tidak lagi tumbuh
Data
Dengan kualitas produk yang konsisten, standing orders, predictable retail traffic, patterns, dan mampu mendeliveri buku dengan biaya yang rendah, Harlequin telah mencapai kesuksesan yang besar. Terlihat dari ROS pada tabel diatas, Harlequin mendapatkan laba atas penjualan hampir sebesar 15% dibandingkan dengan penerbit lain Sales Revenue 417.8 1,929.0 1,210.4 Operating Profit 61.8 218.4 160.8 Identifitable Assets 319.2 2,875.8 2,528.0 R.O.S 14.8% 11.3% 13.2% R.O.I.A 19.4% 7.6% 6.4% Sales Revenue 417.8 1,929.0 1,210.4 Operating Profit 61.8 218.4 160.8 Identifitable Assets 319.2 2,875.8 2,528.0 R.O.S 14.8% 11.3% 13.2% R.O.I.A 19.4% 7.6% 6.4%
Assignment
Analisis RBV dan VRIO Framework Harlequin
Analisis mengapa Harlequin menguasai novel series
romansa – terutama woman fiction – bisa dikalahkan oleh single-title? Apa yang salah dari Harlequin?
Analisis prospek program MIRA dalam merespon
perlambatan pangsa pasar woman fiction Harlequin (pada tahun 1990 yang hanya sekitar 5% dari pasar Woman Fiction Market di North America
Support Ms Hayes menjawab pertanyaan:
1. Apa kesenjangan antara pengalaman series
romansa dan dalam menlanjutkan single-title?
2. Apa lagi yang Harlequin butuhkan?
3. Masukkan apa saja jika Harlequin meluncurkan
Analysis
RBV
Tangible Assets :
Tempat penjulan dan distribusi harlequin yang
sudah sangat luas seperti di
Supermarkets,
drugstores, mass merchandisers, big-box
bookstores, Large direct mail
Klub buku Harlequin “Reader Service” adalah
sumber penting dari penjualan dan keuntungan
relasi yang baik dalam jangka panjang dengan
perusahaan printer dan distributor, Harlequin dapat menekankan cost dalam percetakkan produknya
Analysis
RBV
Intangible Assets :
Brand
harlequin
yang
sangat
kuat
membuat
pelanggan
selalu
setia
menunggu setiap judul novelnya.
Pengalaman harlequin selama
berpuluh-puluh tahun membuat harlequin selalu
dapat memenangi persaingan pasar.
Kemampuan harlequin dalam meramal
need and want pasar yang sangat bagus
membuat tidak adanya kapasitas produksi
yang terbuang.
Analysis RBV
Organizational Capabilities :
Resource Category Value
Financial Harlequin dapat menekankan cost dalam percetakkan produknya
sebesar $o.44, dibandingkan dengan perusahaan kompetitor sebesar $0.88
Marketing -Kemampuan sales forecast yg baik untuk meramalkan kebutuhan penjualan novel
-Pendistribusian setiap seri ke lokasi ritel yang telah di tentukkan
Human Resource Kemampuan untuk menghire talent authors yang berkemampuan untuk menyediakan produk novel yang konsisten dan yang membuat
tumbuhnya brand loyalty terhadap harlequin
Organizational Kombinasi antara sumberdaya yang berharga bagi perusahaan, langka, sumberdaya yang relatif cukup
mahal untuk ditiru oleh perusahaan kompetitor lain
Analysis
S
WOT
Strength :
Kemampuan untuk menghire talent authors yang
berkemampuan untuk menyediakan produk novel yang konsisten dan yang membuat tumbuhnya brand loyalty terhadap harlequin
Kemampuan sales forecast yg baik untuk meramalkan
kebutuhan penjualan novel
Pendistribusian setiap seri ke lokasi ritel yang telah di
tentukkan
Subkontrak percetakan memungkinkan mencapai
biaya yang lebih rendah
Klub buku Harlequin “Reader Service” adalah sumber
Analysis
S
W
OT
Weakness :
Kurangnya pemasaran author
Hanya 5% dari total market fiction dari competitor Kurangnya penulis yang terkenal
Konsistensi yang berlebih dari produk yang tidak
membantu author berkembang dengan cara menulisnya sendiri
Kurangnya citra brand yang ditetapkan untuk
single-title
Model dari single-title dalam distribusi di Amerika
Analysis
SW
O
T
Opportunities :
Harlequins hanya memperkirakan sebanyak 5%
pangsa pasar woman fiction di Amerika Utara
Klub buku “Reader Service” membuat pelanggannya
menjadi pelanggan setia terhadap Harlequin
Harlequin belajar dari kesalahan yang terjadi
Pelanggan setia yang tinggi terhadap brand novel
series
Analysis
SWO
T
Threats : Penjualan S&S tidak mendukung keputusan MIRA
Pengembangan single fiction Harlequin mengancam
pasar novel series
Ketidakpastian yang berhubungan dengan single-title
woman fiction
Mengubah ‘taste” pelanggan, dari romansa ke single
title woman fiction
Persaingan terhadap penerbit dapat membuat penulis
Analysis
Framework
V
RIO
Valuable
Sumberdaya (sumberdaya fisik, sumberdaya keuangan dan sumberdaya dalam organisasi) dan kemampuan yang dimiliki oleh Harlequin dapat dijadikan suatu keunggulan tersendiri dalam bersaing dengan para kompetitor. Dengan begitu, Harlequin dapat menurunkan cost yang ada dan dapat meningkatkan revenue. Kemudian dengan relasi yang baik dalam jangka panjang dengan perusahaan printer dan distributor, Harlequin dapat menekankan cost dalam percetakkan produknya sebesar $o.44, dibandingkan dengan perusahaan kompetitor sebesar $0.88. Hal ini dapat menyimpan cost yang ada untuk Harlequin
Analysis
Framework V
R
IO
Rarity
Langkanya sumberdaya yang dimiliki oleh Harlequin ini dikarenakan jika ingin membuat pembangunan lini produk yang sangat jelas seperti apa, knowledge dari perusahaan Harlequin sendiri yang akan diperoleh melalui pengalaman – pengalaman menerbitkan dan dari rencana yang sudah matang tersebut membutuhkan waktu dengan jangka yang lama supaya produk yang dimiliki dan yang akan diterbitkan oleh Harlequin memiliki diferensiasi dengan produk kompetitor lainnya
Analysis
Framework VR
I
O
Inimitability
Harlequin menciptakan “taste” yang kuat dengan sumberdaya yang relatif cukup mahal untuk ditiru oleh perusahaan kompetitor lain, sehingga perusahaan penerbit kompetitor akan membutuhkan investasi – investasi dalam pemasaran dan beresiko tinggi untuk mengadaptasi produk keluaran Harlequin. Tidak mudah mendapatkan hasil sama seperti yang sudah dicapai oleh Harlequin, dibutuhkan seperti knowledge, talent, quality of the firm, waktu yang cukup lama, dan tim yang jelas dan tepat untuk membangun sebuat reputasi di perusahaan
Analysis
Framework VRI
O
Organization
Kombinasi antara sumberdaya yang berharga bagi
perusahaan, langka, sumberdaya yang relatif cukup
mahal untuk ditiru oleh perusahaan kompetitor lain,
dan organisasi perusahaan yang memungkinkan
mendapatkan hasil yang unggul untuk bersaing secara
berkelanjutan dan akan mendapatkan kerugian untuk
perusahaan
penerbit
kompetitor
jika
mencoba
mengadaptasi apa yang dilakukan oleh Harlequin
Assignment
Mengapa Harlequin
menguasai novel
series romansa
terutama woman
fiction bisa
dikalahkan oleh
single-title?
Apa yang salah dari
Harlequin?
Analysis
Penelitian menunjukkan bahwa banyak pelanggan yang
membaca banyak tema romansa dan wanita sebagai series romansa, dan pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an, pertumbuhan pasar novel series seluruh dunia menurun,oleh karena itu penurunan harlequin lebih disebabkan oleh kondisi pasar novel yang saat itu lagi lesu, secara fundamental harlequin masih memiliki competitive advantadge yang kuat, terbukti setelah harlequi menerbitkan women fiction series yaitu MIRA , harlequin sukses melakukan gebrakan besar di industri media cetak ,khususnya novel yang bertema romance dan mengalahkan para pesaingnya, hal itu membuat pesaing ketakutan untuk masuk di persaingan women fiction series dab bersaing dengan MIRA.
Assignment
Prospek program MIRA
dalam merespon
perlambatan pangsa pasar
woman fiction Harlequin
(pada tahun 1990 yang
hanya sekitar 5% dari pasar
Woman Fiction Market) di
Analysis
Prospek MIRA saat perlambatan pangsa pasar
masih menjanjikan meskipun hanya menguasai sebesar 5% saja di amerika utara, tetapi berdasarkan data penjualan MIRA secara global masih mengalami peningkatan, selain itu harlequin secara terus menerus melakukan pengefisiensian biaya distribusi, selling dan promosi agar margin laba yang didapat akan terus menerus tumbuh, bahkan harlequin mampu meyakinkan percetakan besar dan mendapatkan kontrak jangka panjang dengan biaya murah dengan mengandalkan women fiction series khususnya MIRA, hal tersebut menandakan harlequin masih percaya bahwa MIRA adalah sebuah competitive advantadge yang prospeknya masih cerah di tengan perlambatan pasar yang sedang lesu.
Assignment
Bantu
Ms
Hayes
menjawab
pertanyaan :
1.
Apa kesenjangan antara pengalaman
series
romansa
dan
dalam
menlanjutkan single-title?
2.
Apa lagi yang Harlequin butuhkan?
3.
Masukkan apa saja jika Harlequin
Analysis
1.
Apa kesenjangan antara pengalaman series
romansa dan dalam menlanjutkan single-title?
.
Produk series romansa secara fundamental dan
prospek bisnis memiliki kesenjangan, series romansa
sangatah berbeda dengan penerbit tunggal
.
Di masa lalu penghasilan Harlequin sangat
bergantung dan menguntungkan dari sebuah novel
series romansa, padahal series romansa dari segi
minat pasar sudah mengalami penurunan, serta
para penulis terkenal telah mulai beranjak
meninggalkan series romansa karena ide-ide yang
dikeluarkan cenderung mengalami kesulitan di
tengah jalan sehingga planning penerbitan novel
sering tidak tepat waktu hal itu mengakibatkan
penjualan menurun, padahal mereka dituntut
harlequin untuk menyelesaikan tepat waktu, oleh
karena itu para penulis terkenal putar arah terjun ke
dunia single tittle.
Analysis
2.
Apa lagi yang Harlequin butuhkan?
Dengan menganalisis alasannya gagal dalam bersaing
pada segmen pasar ini, Harlequin membutuhkan
beberapa poin yang harus ditingkatkan dalam hal,
antara lain :
.
Editorial parameter yang terlalu luas
.
Retail distribusi Amerika Utara yang tidak maksimal
.Minimnya saluran distribusi direct to reader channel
.Timing yg kurang tepat & kurangnya antusias
pembaca
Analysis
3.
Masukkan apa saja jika Harlequin meluncurkan
MIRA?
Terdapat beberapa alternatif yang akan dilakukan
Hayes jika MIRA diluncurkan:
.
Melakukan pendekatan terhadap author – author
yang dulunya bekerja di Harlequin dan sekarang
memutuskan untuk meluncurkan single title novels
.