• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA ( RENJA ) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA ( RENJA ) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA ( RENJA )

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

TAHUN 2015

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur patutlah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Tahun 2015 dapat diselesaikan.

Penyusunan Rencana Kerja ( RENJA) Badan Penanggulanagan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 selama satu tahun memberikan gambaran tentang apa yang akan dikerjakan dalam wujud kegiatan keseluruhan guna memperjelas tugas pokok dan fungsi sesuai dengan program yang ada.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah sebagai penjabaran dari Rencana Strategis untuk jangka waktu satu tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan kegiatan pembangunan.

Kami menyadari dalam mpenyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, kiranya tidak berlebihan jika masukan, saran dan pendapat sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan dimasa yang akan datang.

Semoga Rencana Kerja ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengembangan dan perencanaan program pembangunan pada tahun-tahun mendatang

Malang, Juli 2014 KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

Drs. Ek. HAFI LUTFI, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19610813 199001 1 001

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………. i DAFTAR ISI …….……….……….. ii BAB I PENDAHULUAN ….……… 1.1 Latar Belakang .…….………... 1.2 Landasan Hukum .………. 1.3 Maksud Dan Tujuan ………. 1.4 Sistimatika Penyusunan ………... 1 1 3 5 6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .……….

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian renstra SKPD……….……. Tabel 2.1 ……….……… 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD………. Tabel 2.2 ………. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ..…………. 2.4 Review Terhadap RKPD ………... Tabel 2.4 ……….………… 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ………. Tabel 2.5………..……. 8 8 11 22 25 28 30 32 43 43

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……….

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ……… 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ……….………..

3.3 Program dan Kegiatan ………..……….. 44

44 45 46

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN ……….………… Tabel4.1 ……….

48 48

(4)

iii

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan Trunojoyo No. Kepanjen Telp (0341) 392220, Fax (0341) 392121

Website : http://www.malangkab.go.id, email:bpbdkabupatenmalang@yahoo.co.id

MALANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG

NOMOR : 050/ /KEP/421.216/2014 TENTANG

PENETAPAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

Menimbang : a. bahwa dalam rangka konsistensi perencanaan, penganggaran dan evaluasi kegiatan pembangunan tahun 2015 dengan Rencana Staregis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2011-2015;

b. bahwa dalam rangka mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah dengan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, perlu disusun Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

c. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a dan b konsideran menimbang ini, maka perlu menetapkan Tim Penyusun Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 dengan Keputusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287);

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan;

Memperhatikan : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(5)

iv

M E M U T U S K A N : Menetapkan,

PERTAMA : Menunjuk Tim Penyusun Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam lampiran;

KEDUA : Tugas Tim Penyusun Recana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA adalah sebagai berikut : a. Melakukan orentasi mengenai RENJA SKPD;

b. Menyusun agenda kerja;

c. Mempersiapkan data informasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

d. Menyusun Rancangan RENJA SKPD; e. Menyusun Rancangan Akhir RENJA SKPD; f. Menyelenggarakan Forum SKPD.

KETIGA : Rencana Kerja ( RENJA ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah dukumen perencanaan periode 1 (satu) tahun yang akan menjadi pedoman Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang setiap tahun selama periode Renstra berjalan;

KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan bila ada kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dirubah sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Malang

Tanggal : 25 Pebruari 2014

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

Drs. Ek. HAFI LUTFI, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19610813 199001 1 001 Tembusan disampaikan kepada :

Yth : 1. Bpk. Bupati Malang di Malang;

2. Bpk. Sekretaris Daerah Kab. Malang di Malang; 3. Sdr. Inspektur Kabupaten Malang di Malang; 4. Sdr. Kepala Bappeda Kab. Malang di Malang

(6)

v LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG

NOMOR : 050/ /KEP/421.216/2014 TENTANG

PENETAPAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2014

SUSUNAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

KETUA : Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang

SEKRETARIS : Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah KETUA KELOMPOK

KERJA

: a. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan b. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik c. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi ANGGOTA : a. Kasubag Umum dan Kepegawaian

b. Kasubag Keuangan

c. Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan d. Kasi Pencegahan e. Kasi Kesiapsiagaan f. Kasi Kedaruratan g. Kasi Logistik h. Kasi Rehabilitasi i. Kasi Rekonstruksi

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

Drs. Ek. HAFI LUTFI, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19610813 199001 1 001

(7)

vi

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan Trunojoyo No. Kepanjen Telp (0341) 392220, Fax (0341) 392121

Website : http://www.malangkab.go.id, email:bpbdkabupatenmalang@yahoo.co.id

MALANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG

NOMOR : 050/ 576 /KEP/421.216/2014 TENTANG

PENETAPAN RENCANA KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah dengan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, perlu disusun Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. bahwa Rancangan Akhir Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 telah mendapatkan pengesahan Bupati Malang;

c. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a dan b konsideran menimbang ini, maka perlu menetapkan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 dengan Keputusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287);

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan;

(8)

vii

M E M U T U S K A N : Menetapkan,

PERTAMA : Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015;

KEDUA : Rencana Kerja ( RENJA ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah dukumen perencanaan periode 1 (satu) tahun yang akan menjadi pedoman Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang setiap tahun selama periode Renstra berjalan;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan bila ada kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dirubah sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Malang

Tanggal : 10 Nopember 2014

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

Drs. Ek. HAFI LUTFI, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19610813 199001 1 001 Tembusan disampaikan kepada :

Yth : 1. Bpk. Bupati Malang di Malang;

2. Bpk. Sekretaris Daerah Kab. Malang di Malang; 3. Sdr. Inspektur Kabupaten Malang di Malang; 4. Sdr. Kepala Bappeda Kab. Malang di Malang.

(9)

1 LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH NOMOR : 180/577 /KEP/421.014/2014 TENTANG

PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAEARAH KABUPATEN MALANG

TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa setiap daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah yang dalam hal ini sesuai Peraturan Pemerintah Daerah No. 2 Tahun 2011 tentang Visi Misi Pemerintah Kabupaten Malang yaitu terwujudnya masyarakat yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Aman Tertib dan Berdaya Saing . Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang juga menyusun Rencana Kerja Tahun 2015 sebagai dokumen perencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun kedepan dan memuat rancangan program dan prioritas kegiatan serta rencana pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah/Anggaran Pendapatan Belanaja Negara.

Rencana Kerja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Rencana Kerja menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Stategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, Rencana Kerja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam

(10)

2

langkah – langkah tahunan yang lebih kongkrit dan terukur. Dengan demikian Rencana Kerja merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Dimana kebijakan umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ditetapkan secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, Rencana Kerja mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik, sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah karena memuat arah kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.

Proses penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 2 (dua) yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musyawarah Perencanaan Pembangunan berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah , yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Malang.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja Pembanguan Daerah yang dilanjutkan dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu Rencana

(11)

3

Kerja Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Sebagai rencana operasional. Rencana Kerja Pembangunan Daerah merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Kerja, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar, yaitu :

1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ); 2. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

3. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421 );

5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ), sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 484 );

6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4438 );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;

(12)

4

8. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rancana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2004 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576 );

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 );

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 );

(13)

5

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 4/E);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana;

26. Peraturan Bupati Malang Nomor 25 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

27. Surat Keputusan Bupati Malang Nomor : 180/829/KEP/421.013/2011 Tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015;

28. Peraturan Bupati Malang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015.

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud penyusunan Renja Kerja Badan Penanggulangan Becana Daerah Kabupaten Malang tahun 2015:

(14)

6

1) Menjabarkan arahan umum Rencana strategis tahun 2011 – 2015 dikaitkan dengan hasil kajian mengenai isu strategis yang diperkirakan akan berdampak terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tahun 2015.

2) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan .

3) Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan merumuskan menjadi prioritas kegiatan.

4) Memberikan arah dan sekaligus tolok ukur keberhasilan kegiatan.

b. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2015:

1) Terwujudnya dokumen Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang yang menjadi acuan kegiatan; 2) Terciptanya kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan

Penanggulangan Bencana .

3) Terwujudnya efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan penanggulangan bencana.

1.4 Sistematika Penyusunan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penyusunan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014 dan Capaian Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Satuan

Kerja Perangkat Daerah

2.4. Review Terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015

(15)

7

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN Tabel 4.1

(16)

8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014 dan Capaian Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2014 adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; d. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;

f. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

g. Kegiatan Penyediaan Komponen instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;

i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;

j. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :

- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

(17)

9

- Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah;

- Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran; - Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

5. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam:

- Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam

6. Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat;

- Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana; - Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah.

7. Program Penanggulangan Bencana

- Kegiatan Kesiapsiagaan Dalam mengahadapi Bencana; - Kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena Bencana; - Kegiatan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana

Anggaran yang disediakan dalam tahun 2014 sebesar Rp. 3.186.015.480,- ( Tiga milyard seratus delapan puluh enam juta lima

belas ribu empat ratus delapan puluh rupiah ) terdiri dari Belanja Tidak Langsung ( Gaji Pegawai ) sebesar Rp. 1.096.562.580,- ( Satu milyard Sembilan puluh enam juta lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus

delapan puluh rupiah ) dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.089.452.900,- ( Dua milyard delapan puluh Sembilan juta empat

ratus lima puluh dua juta Sembilan ratus rupiah )

Evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja bertujuan untuk :

a. Peningkatan akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang;

b. Umpan balik peningkatan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang;

(18)

10

c. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif-efisien dan responsive terhadap lingkungannya.

Proses penyusunan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tersebut dilakukan melalui pembobotan bertingkat setiap tahapan dengan membandingkan target kinerja tahun lalu dengan capaian Rencana Strategis yang disertai dengan pembiayaan

Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Capaian Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 2.1

(19)

11

Tabel 2.1 :

Rekapitulasi hasil Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Pencapaian Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah s/d Tahun 2014

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiat an Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target Capaian Kinerja Capaian (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program Dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Keluaran

Kegiatan SKPD Tahun 2013 Target Program / Kegiatan ( Renja SKPD ) Tahun 2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2014 Catatan Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisa si Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi ( % ) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d 2014 Tingkat Capaian realisasi target Renstra SKPD (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Urusan 1 01 Bid. Urusan 1 01 01 Program Pelayanan administrasi Perkantoran Prosentase pelayanan administrasi perkantoran yang terkendali 48 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 36 bulan 75 % 1 01 01 01 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat menyurat Output : Jumlah

jasa dan pengiriman surat menyurat

Outcome: Cakupan

jasa dan pengiriman surat menyurat

48 bulan 12 bulan 12

(20)

12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 01 01 02 Keg. Jasa Komunokasi Sumberdaya air dan listrik

Output : JumlahPenyediaa n Jasa sumberdaya air dan listrik Outcome : Cakupan penyediaan jasa sumberdaya air dan listrik 48 bulan 12 bulan 12

bulan bulan 12 100 % 12 bulan bulan 36 75 %

1 01 01 03 Keg. Penyediaan Jasa administrasi dan Keuangan Output : Jumlah penyediaan jasa administrasi keuangan Outcome : Cakupan penyediaan jasa administrasi keuangan aparatur 48 bulan 12 bulan 12

bulan bulan 12 100 % 12 bulan bulan 36 75 %

1 01 01 04 Keg. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Output : Jumlah penyediaan jasa dan bahan kebersihan Outcome : Cakupan penyediaan jasa dan bahan kebersihan 48 bulan 12 bulan 12

(21)

13 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 01 01 05 Keg. Penyediaan Alat Tulis Kantor Output : Jumlah

alat tulis kantor yang terbeli

Outcome : Cakupan

alat tulis kantor yang terbeli

48 bulan 12 bulan 12

bulan bulan 12 100 % 12 bulan bulan 36 75 %

1 01 01 06 Keg. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Output : Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan Outcome : Cakupan penyediaan barang cetakan dan penggand an 48 bulan 12 bulan 12

bulan bulan 12 100 % 12 bulan bulan 36 75 %

1 01 01 07 Keg. Penyediaan komponen instalasi listrik/penera ngan bangunan Output : Jumlah penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan Outcome : Cakupan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 48 bulan 12 bulan 12

(22)

14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 01 01 08 Keg. Penyediaan dan Perlengkapn Kantor Output : Jumlah perlengkapan kantor yang dibeli

Outcome : Cakupan peraalatan kantor 4 paket 1 paket - - - 25 % 1 01 01 09 Keg. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Output : Jumlah

barang bacaan dan perundang-undangan Outcome : Cakupan bahan bacaan dan perundang-undangan 48 bulan 12 bulan 12

bulan bulan 12 100 % 12 bulan bulan 36 75 %

1 01 01 10 Keg. Penyediaan makanan dan minuman Output : Jumlah realisasi makanan dan minuman untuk kegiatan rapat dan pertemuan lainnya Outcome : Cakupan realisasi makanan dan minuman untuk kegiatan rapat dan pertemuan lainnya 48 bulan 12 bulan 12

(23)

15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 01 01 11 Keg. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Output : Jumlah realisasi rapat bkoordinasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Outcome : Cakupan perjalanan dinas rapat koordinasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas 48 bulan 12 bulan 12

bulan bulan 12 100 % 12 bulan bulan 36 75 %

2 Urusan 2 01 Bid. Urusan 2 01 01 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Prosentase bangunan/asset pemerintah Kabupaten Malang yang digunakan sesuai fungsinya dengan mamadai dan layak 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 77,77 % 2 01 01 01 Keg. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasio nal Output : Jumlah pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas Outcome : Cakupan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas 36

kendaran kendaraan 5 kendar15 aan

12

(24)

16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 Urusan 3 01 Urusan Bidang 3 01 01 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Prosentase peningkatan kompetensi personil BPBD serta cakupan diklat formal 18 0rang 4 orang 7 orang 7 orang 100 % 4 orang 4 orang 83,33 % 3 01 01 01 Keg. Pendidikan dan Pelatihan Formal Output : Jumlah peningkatan kemampuan SDM Outcome : Cakupan peningkatan Kemampuan SDM 18 0rang 4 orang 7

orang orang 7 100 % 4 orang 4 orang 83,33 %

4 Urusan 4 01 Urusan Bidang 4 01 01 Program Pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan Prosentase sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun 24 buku 6 buku 6

(25)

17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4 01 01 01 Keg. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Output : Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Outcome :

Cakupan lapaoran capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

16 buku 4 buku 4

buku buku 4 100 % 4 buku 12 buku 75 %

4 01 01 02 Keg. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Output : Jumlah laporan keuangan semesteran Outcome : Cakupan laporan keuangan semesteran 4 buku 1 buku 1

buku buku 1 100 % 1 buku 3 buku 75 %

4 01 01 03 Keg. Penyusunan Laporan keuangan akhir tahun Output : Jumlah laporan keuangan akhir tahun Outcome : Cakupan laporan keuangan akhir tahun 4 buku 1 buku 1

(26)

18 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Urusan 1 19 Bid. Urusan 1 19 05 Program Pencegahan Dini dan Penanggulang an Bencana Alam Prosentase penanganan penanggulangan bencana - 10 kegiatan Sosialisa si - 150 kegiatan koordina si 7 kegiatan sosialisasi 50 kegiat an koordi nasi 50 kegiatan koordin asi 100 % 7 kegiatan Sosialisa si 50 Kegiatan Koordin asi 75 % 1 19 05 01 Keg. Pemantauan dan Penyebarluasa n informasi potensi bencana alam Output : Jumlah pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana Outcome : Cakupan pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana - 10 kegiatan Sosialisa si - 150 kegiatan koordina si - 7 kegiatan sosialisasi 50 kegiatan koordinasi 30 kegiatan koordina si 30 kegiatan koordina si 100 % 48 kegiatan koordina si 7 kegiatan Sosialisa si 128 Kegiatan Koordina si 75 % 1 19 05 02 Keg. Pengadaan Sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korb an bencana alam Output : Jumlah pangadaan sarana rambu-rambu evakuasi Outcome : cakupan pengadaan sarana rambu-rambu evakuasi 300 rambu - - - 0 %

(27)

19 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 19 05 03 Pengadaan logistic dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan sementara Output : Jumlah logistik untuk korban bencana Outcome : Cakupan logistik untuk korban bencana 100 paket - - - 0 % 1 Urusan 1 19 Bid. Urusan 1 19 07 Program Penanggulang an Bencana Prosentase tingkat penanganan penanggulangan bencana 100 % - - - - 66,66 % 66,66 % 66,66 % 1 19 07 01 Keg. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Output : Jumlah koordinasi dalam menghadapi bencana Outcome : Tingkat pelaksanaan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana 36 bulan - 12

(28)

20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 19 07 02 Keg. Tanggap Daerurat di Daerah Bencana Output: Jumlah penanganan ketanggap daruratan Outcome : Cakupan penangnan ketanggap daruratan 36 bulan - 12

bulan bulan 12 100 % 12 bulan bulan 24 66,66 %

1 19 07 03 Keg. Penilaian Kerusakan dan Kerugian akibat bencana Output : Jumlah assessment dan dukumen perhitungan kerusakan akibat bencana Outcome : Tingkat pelaksanaan assessment dan dukumen perhitungan kerusakan akibat bencana 3

kegiatan - kegiatan 1 kegiatan 1 100 % kegiatan 1 kegiatan 2 66,66 %

1 Urusan 1 19 Bid. Urusan 1 19 08 Program Penanggulang an Bencana Berbasis Masyarakat Prosentase tingkat penanganan penanggulangan bencana alam 100 % - - - - 33,33 % 33,33 % 33,33 %

(29)

21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 19 08 01 Keg. Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana Output : Jumlah kegiatan Tim TRC dan Desa Tangguh

Outcome :

Cakupan TIM TRC dan Desa Tangguh terbentuk 15 kegiatan Sosialisa si 5 kegiatan sosialisasi kegiatan 1 sosialisa si 1 kegiatan sosialisa si 100 % 1 Kegiatan Sosialisa si 6 Kegiatan Sosialisa si 40 % 1 19 08 02 Keg. Sosialisasi Penanggulang an Bencana di Sekolah Output : Jumlah Sosialisasi penanggulangan Bencana Outcome : Cakupan sekolah yang mengikuti sosialisasi 33

(30)

22

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Dalam pengukuran kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, pelaporan disusun dengan melakukan pendekatan terhadap kinerja baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Penetapan system kinerja tersebut didasarkan pada kelompok menurut masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome), terhadap pelaksanaan kegiatan mencapai visi Badan Penanggulangan Becana Daerah Kabupaten Malang yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2011 – 2015. Sesuai dengan tugas pokok adalah sebagai berikut :

- Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan komitmen serta perilaku dan budaya sadar bencana;

- Mewujudkan system penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal, mencakup penanganan prabencana, tanggap darurat dan pascabencana;

- Mewujudkan kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan masyarakat) dalam upaya penanggulangan bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat kecamatan dan desa;

- Mewujudkan system penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan system logistik dan peralatan

- Meningkatkan tertib administrasi perkantoran.

Permasalahan yang dimiliki serta dihadapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang diuraikan didalam analisa system-faktor yang mempengaruhi kondisi internal dan kondisi eksternal sebagaimana uraian berikut:

1. Faktor Lingkungan Internal

(31)

23

penyelenggaraan penanganan bencana di Kabupaten Malang termasuk belum terpenuhinya seluruh amanah aturan dan regulasi yang dikehendaki Peraturan Bupati nomor 4 tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana;

 Masih tersebar dan belum terbangunnya system informasi dan komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi;

 Kurang tersedianya anggaran yang memadai dalam rangka penanggulangan bencana;

 Kurang terpadunya penyelenggaraan penanganan bencana dan masih berjalan secara sektoral;

 Belum optimalnya koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana;

 Masih terbatasnya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

 Beban kerja dan jumlah personil yang terbatas termasuk Sumber Daya Manusia yang kurang memadai

2. Faktor Lingkungan Eksternal

 Belum sepenuhnya penyelenggaraan penanganan bencana di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang nomor 24 tahun 2007 terutama untuk kewenangan-kewenangan yang sebelumnya sudah ada di Kementerian / Instansi selain Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

 Terbatasnya anggaran yang tersedia di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah bagi kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia;

 Adanya perubahan iklim global yang berpotensi meningkatkan intensitas bencana alam di dunia;

 Adanya keterbatasan sarana komunikasi di kecamatan dan Desa/Kelurahan sehingga menghambat kecepatan penyebaran arus data ke Kabupaten;

 Luasnya cakupan wilayah penanganan penanggulangan kebencanaan dengan jenis potensi bencana yang beragam.

(32)
(33)

25

Tabel 2.2 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah

No Indikator

Target Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis Tahun

2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2013 2014/Juni Tahun Tahun 2015 Tahun 2016

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam a Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam

25 % 25 % 25 % 25 % 100 % 23,59 % 100 % 100 %

b

Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari

ancaman/korban bencana alam

25 % 25 % 25 % 25 % - - 100 % 100 %

c Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan sementara

(34)

26 1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 2 Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat a Pemberdayaan Masyarakat

Dalam menghadapi bencana 25 % 25 % 25 % 25 % 99,95 % 100 % 100 % 100 %

b Sosialisasi Penanggulangan

Bencana di Sekolah 25 % 25 % 25 % 25 % 100 % 13,19 % 100 % 100 %

3 Program Penanggulangan

Bencana

a Pencegahan dan

pengurangan resiko bencana

25 % 25 % 25 % 25 % - - 100 % 100 %

b Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana

25 % 25 % 25 % 25 % 100 % 44,27 % 100 % 100 %

c Tanggap darurat di daerah bencana

(35)

27

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13

d

Perbaikan darurat bencana dalam rangka pemulihan dini sarana dan prasarana vital di daerah terkena bencana

25 % 25 % 25 % 25 % - - - 100 %

e Penilaian kerusakan dan

kerugian akibat bencana 25 % 25 % 25 % 25 % 100 % 100 % 100 % 100 %

f Rehabilitasi dan rekonstruksi prasarana fisik di wilayah pasca bencana

25 % 25 % 25 % 25 % - - - 100 %

g

Rehabilitasi dan

rekonstruksi bidang sosial ekonomi di wilayah pasca bencana

(36)

28

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah

Mencermati kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis, pada kenyataannya wilayah Kabupaten Malang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam maupun faktor manusia, faktor Sosial dan dampak kerusakan non materi maupun psikologis. Meskipun perencanaan pembangunan di Kabupaten Malang telah didesain sedemikian rupa dengan maksud dan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan rasa keadilan, serta meminimalkan dampak perusakan yang terjadi pada lingkungan serta melindungi masyarakat terhadap ancaman bencana. Namun kenyataan pelaksanaannya masih seringkali terkendala upaya penanganan yang tidak sistemik dan kurang koordinatif.

Dalam Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana, disebutkan pula bahwa kejadian bencana dapat menghambat dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, pelaksanaan pembangunan dan hasilnya. Hal ini berdampak lanjut menjadi potensi penghambat laju pembangunan Kabupaten Malang yang telah menjadi agenda maupun prioritas para pemangku kepentingan (StakeHolder). Sehingga distorsi-distorsi pembangunan semacam itu perlu dicegah dan diantisipasi sedini mungkin, jikalau penanganan penanggulangan bencana dapat dilakukan secara sistemik, diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap percepatan penanganan penanggulangan bencana dan meminimalisasi kemungkinan kerusakan yang lebih parah pada aset-aset hasil pembangunan yang dimiliki masyarakat. Hal ini karena penanganan bencana yang sistemik dapat membantu mempercepat pulihnya kondisi ketahanan sosial, budaya, maupun ekonomi masyarakat dalam menghadapi bencana dan memperbaiki kondisi lingkungannya. Terlebih dewasa ini paradigma penanganan bencana yang menekankan pada aspek tanggap darurat telah bergeser kepada paradigma manajemen

(37)

29

Pengurangan Risiko Bencana yang mempunyai kompetensi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Sedangkan beberapa hal yang menjadi kelemahan dan ancaman Badan Penanggulanagan Bencana Daerah Kabupaten Malang antara lain:  Belum sepenuhnya penyelenggaraan penanganan bencana di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang nomor 24 tahun 2007 terutama untuk kewenangan-kewenangan yang sebelumnya sudah ada di Kementerian / Instansi selain Badan Nasional Penanggulangan Bencana ;

 Terbatasnya anggaran yang tersedia di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah bagi kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia;

 Adanya perubahan iklim global yang berpotensi meningkatkan intensitas bencana alam di dunia;

 Adanya keterbatasan sarana komunikasi di kecamatan dan desa sehingga menghambat kecepatan penyebaran arus data ke Kabupaten;

 Luasnya cakupan wilayah penanganan penanggulangan kebencanaan dengan jenis potensi bencana yang beragam.

Namun demikian kondisi ekonomi di wilayah kabupaten Malang 2012 – 2015 yang diperkirakan akan cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan kebijakan nasional yang ditetapkan pemerintah seperti Milenium Development Goals serta komitmen pemerintahan daerah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB menjadikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang untuk terus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan penanggulangan bencana baik sebelum, pada saat maupun setelah terjadinya bencana.

(38)

30

2.4. Review Terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang diselaraskan dengan Rencana Program dan Prioritas pembangunan Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 yaitu Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam dengan Sasaran Pemantauan dan Penyebar luasan informasi bencana alam; Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat dengan sasaran Penguatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dalam usaha mitigasi resiko bencana serta penanganan bencana, terbentuknya Desa Tangguh dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di daerah rawan bencana, Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah ( PENA Sekolah ), Terbentuknya Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kabupaten; Program Penanggulangan Bencana dengan sasaran mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal, mencakup penanganan prabencana, tanggap darurat dan pascabencana, serta terwujudnya sistim penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung, serta peningkatan sistim logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang efektif dan efisien serta terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan resiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur dengan sasaran peningkatan Aparatur.

Adapun besarnya plafon anggaran program prioritas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang yang tercantum

(39)

31

Rp. 5.130.854.300,-( Lima milyard seratus tiga puluh juta delapan ratus lima pulh empat ribu tiga ratus rupiah ) yang terdiri dari Program Rutin SKPD sebesar Rp. 675.054.300,- ( Enam ratus tujuh puluh lima juta lima puluh empat ribu tiga ratus rupiah ) sedangkan untuk Program Pembangunan Penanggulangan Bencana sebesar Rp. 4.455.800.000,- (Empat milyard empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah) anggaran tersebut masih dirasa sangat kurang dilihat dari intensitas kegiatan dan kejadian bencana yang tidak dapat diprediksikan pada setiap tahunnya.

(40)

32

Tabel 2.4 : Review Terhadap Rencana Kerja Pembvangunan Daerah Tahun 2015 Kabupaten Malang

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/

Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Pagu Indikatif (Rp.) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Kebutuhan Dana (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Program pelayanan Adm perkantoran BPBD Kab Malang Prosentase pelayanan administrasi perkantoran yang terkendali 100 % 560.030.600,- Program pelayanan Adm perkantoran BPBD Kab Malang Cakupan pelayanan administrasi perkantoran yang terkendali 100 % 602.750.000,- - Keg.penyediaan jasa surat menyurat BPBD Kab Malang Jumlah Jasa dan pengiriman surat menyurat 12

bulan 111.600.000,- - Keg.penyediaan jasa surat menyurat BPBD Kab Malang Cakupan jasa dan pengiriman surat menyurat 12 bulan 125.700.000,- - Keg.jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

BPBD Kab Malang Jumlah penyediaan jasa sumberdaya air dan listrik

12

bulan 18.480.000,- - Keg.jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

BPBD Kab Malang Cakupan penyediaan jasa sumberdaya air dan listrik

12

(41)

33

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

- Keg.penyedia jasa admin dan keuangan BPBD Kab Malang Jumlah penyediaan jasa administrasi keuangan 12

bulan 47.520.000,- - Keg.penyedia jasa admin dan keuangan BPBD Kab Malang Cakupan penyediaan jasa administrasi keuangan aparatur 12 bulan 50.000.000,- - Keg.penyedia jasa kebersihan kantor BPBD Kab Malang Jumlah penyediaan jasa dan bahan kebersihan 12

bulan 12.600.000,- - Keg.penyedia jasa kebersihan kantor BPBD Kab Malang Cakupan penyediaan jasa dan bahan kebersihan 12 bulan 15.000.000,- - Keg.penyedia alat tulis dan kantor

BPBD Kab Malang

Jumlah alat

tulis kantor bulan 12 51.805.000,- - Keg.penyedia alat tulis dan kantor

BPBD Kab Malang

Cakupan alat

tulis kantor bulan 12 56.750.000,-

- Keg.penyediaan barang cetakan &penggandaan BPBD Kab Malang Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan 12

bulan 31.645.600,- - Keg.penyediaan barang cetakan &penggandaan BPBD Kab Malang Cakupan penyediaan barang cetakan dan penggandaan 12 bulan 32.500.000,- - Keg.penyedia komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor BPBD Kab Malang Jumlah penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan 12

bulan 3.000.000,- - Keg.penyedia komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor BPBD Kab Malang Cakupan penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan 12 bulan 5.000.000,-

(42)

34 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - Keg. Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan BPBD Kab Malang Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 12

bulan 4.200.000,- - Keg. Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan BPBD Kab Malang Cakupan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 12 bulan 4.500.000,- - Keg. Penyediaan Makanan dan Minuman BPBD Kab Malang Jumlah realisasi makanan dan minuman untuk kegiatan rapat dan pertemuan lainnya 12

bulan 7.080.000,- - Keg. Penyediaan Makanan dan Minuman BPBD Kab Malang Cakupan realisasi makanan dan minuman untuk kegiatan rapat dan pertemuan lainnya 12 bulan 8.500.000,- - Keg. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah BPBD Kab Malang Jumlah realisasi rapat koordinasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas 12

bulan 272.100.000,- - Keg. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah BPBD Kab Malang Cakupan perjalanan dinas rapat koordinasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas 12 bulan 285.000.000,-

(43)

35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2 Program peningkatan sarana & Prasarana Aparatur BPBD Kab Malang Prosentase bangunan/ase t pemerintah kabupaten malang yang digunakan sesuai fungsinya dengan memadai dan layak 100 % 48.290.000,- Program peningkatan sarana & Prasarana Aparatur BPBD Kab Malang Cakupan bangunan/aset pemerintah kabupaten malang yang digunakan sesuai fungsinya dengan memadai dan layak 100 % 107.250.000,- - Keg Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor BPBD Kab Malang Jumlah gedung/kntor BPBD yang dilakukan pemeliharaan 1

kantor - - Keg Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor BPBD Kab Malang Prosentase gedung/kntor BPBD yang dilakukan pemeliharaan 1 kantor 50.000.000,- - Keg.pemelihara an rutin / berkala kendaraan dinas / operasional BPBD Kab Malang Jumlah pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas 4 kenda raan roda 4 dan 4 kenda raan roda 2 48.290.000,- - Keg.pemelihara an rutin / berkala kendaraan dinas / operasional BPBD Kab Malang Jumlah pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas 4 kendar aan roda 4 dan 4 kendar aan roda 2 57.250.000,-

(44)

36 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur BPBD Kab Malang Prosentase peningkatan kompetensi personil BPBD serta cakupan diklat formal 1

badan 50.000.000,- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur BPBD Kab Malang Cakupan peningkatan kompetensi personil BPBD serta cakupan diklat formal 1 badan 50.000.000,- - Keg. Pendidikan dan Pelatihan Formal BPBD Kab Malang Prosentase peningkatan kemampuan SDM 1

badan 50.000.000,- - Keg. Pendidikan dan Pelatihan Formal BPBD Kab Malang Cakupan peningkatan kemampuan SDM 1 badan 50.000.000,- 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan BPBD Kab Malang Prosentase sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun 100 % 16.733.700,- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan BPBD Kab Malang Cakupan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun 100 % 24.000.000,- - Keg. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhitisar Realisasi Kinerja SKPD BPBD Kab Malang Jumlah Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 5

buku 8.263.000,- - Keg. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhitisar Realisasi Kinerja SKPD BPBD Kab Malang Cakupan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 5 buku 12.500.000,-

(45)

37 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - Keg. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran BPBD Kab

Malang Jumlah laporan keuangan semesteran

1

buku 3.677.700,- - Keg. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

BPBD Kab

Malang Cakupan laporan keuangan semesteran 1 buku 4.750.000,- - Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun BPBD Kab

Malang Jumlah laporan keuangan akhir tahun

1

buku 4.793.000,- - Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

BPBD Kab

Malang Cakupan laporan keuangan akhir tahun 1 buku 6.750.000,- 5 Program Pencegahan dini & penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Malang Meningkatnya pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam 48 kali 330.400.000,- Program Pencegahan dini & penanggulangan Bencana Alam Daerah Bencana Terlaksananya program pencegahan dan penanggulangan korban bencana alam 48 kali 330.400.000,- - Keg. Pemantauan dan Penyebaranlu asan informasi Potensi Bencana Alam Kabupaten

Malang Jumlah pemantauan dan

penyebarluasan informasi bencana

48

kali 80.400.000,- - Keg. Pemantauan dan Penyebaranluas an informasi Potensi Bencana Alam Kabupaten

Malang Cakupan pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana

48

(46)

38 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Keg. Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/kor ban bencana alam Kec. Ampelgadin g dan Pujon Jumlah

rambu-rambu evakuasi rambu 300 150.000.000,- Keg. Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korb an bencana alam Kec. Ampelgadi ng dan Pujon Cakupan rambu-rambu evakuasi 300 rambu 150.000.000,- 6 Program Penanggulang an Bencana Kabupaten

Malang Prosentase Tingkat penanganan penanggulangan bencana alam 100 % 3.810.400.000 Program Penanggulangan Bencana Kabupaten

Malang Cakupan Tingkat penanganan penanggulangan bencana alam 100 % 3.810.400.000 ,- Keg. Pencegahan dan pengurangan resiko bencana Kabupaten

Malang Jumlah Dokumen PRB yang dihasilkan 100 % 250.000.000,- Keg. Pencegahan dan pengurangan resiko bencana Kabupaten

Malang Cakupan Dokumen PRB yang dihasilkan

(47)

39 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - Keg. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Kabupaten

Malang Jumlah koordinasi kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana

48

kali 80.400.000,- - Keg. Kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana

Kabupaten

Malang Cakupan koordinasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana 48 kali 80.400.000,- - Keg. Tanggap Darurat di daerah terkena bencana Kabupaten Malang daerah bencana Jumlah penanganan ketanggap daruratan 1 tahun 1.000.000.000,

- - Keg. Tanggap Darurat di daerah terkena bencana

Kabupaten

Malang Jumlah penanganan ketanggap daruratan 1 tahun 1.000.000.000, - - Keg. Perbaikan darurat bencana dalam rangka pemulihan dini sarana dan prasarana vital di daerah terkena bencana Kabupaten Malang daerah terkena bencana Jumlah perbaikan darurat sarana dan prasarana akibat bencana 1 paket 300.000.000,

- - Keg. Perbaikan darurat bencana dalam rangka pemulihan dini sarana dan prasarana vital di daerah terkena bencana Kabupaten Malang daerah terkena bencana Jumlah perbaikan darurat sarana dan prasarana akibat bencana 1 paket 300.000.000, -

(48)

40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - Keg. Penilaian Kerusakan dan kerugian akibat bencana Kabupaten Malang daerah bencana Jumlah assessment dan dokumen perhitungan/pe nilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana 40

orang 180.000.000,- - Keg. Penilaian Kerusakan dan kerugian akibat bencana Kabupaten Malang daerah bencana Cakupan perjalanan dinas yang dilaksanakan dan dokumen yang dihasilkan 40 orang 180.000.000,- - Keg. Rehabilitasi dan Rekonstruksi prasarana fisik di wilayah pasca bencana Kabupaten Malang daerah bencana Jumlah rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana fisik akibat bencana 8 paket perbaiak an ringan 1.500.000.000,- - Keg. Rehabilitasi dan Rekonstruksi prasarana fisik di wilayah pasca bencana Kabupaten Malang daerah bencana Cakupan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilaksanakan 8 paket perbaia kan ringan 1.500.000.000,-

(49)

41 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - Keg. Rehabilitasi dan Rekonstruksi bidang sosial ekonomi di wilayah pasca bencana Kabupaten Malang daerah bencana Jumlah rehabilitasi dan rekonstruksi bidang sosial ekonomi 2 paket pekerja an 500.000.000,- - Keg. Rehabilitas i dan Rekonstruk si bidang sosial ekonomi di wilayah pasca bencana - Kabupaten Malang daerah bencana Cakupan rehabilitasi dan rekonstruksi bidang sosial ekonomi 2 paket pekerj aan 500.000.000,- 7 Program Penanggulan gan Bencana Berbasis Masyarakat Kabupaten Malang Prosentase peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana 4 Desa Tangguh 315.000.000,- Program Penanggula ngan Bencana Berbasis Masyarakat Kabupaten Malang Cakupan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana 4 Desa Tangg uh 315.000.000,- - Keg. Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana Kabupaten

Malang Jumlah TIM TRC dan Desa Tangguh 2 Kec 150.000.000,- - Keg. Pemberdaya an Masyarakat dalam menghadapi bencana Kabupaten

Malang Cakupan TIM TRC dan Desa Tangguh yang terbentuk Kec Ampel gading dan Pujon 150.000.000,-

(50)

42 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - Keg. Sosialisasi Penanggulang an Bencana di Sekolah Kabupaten

Malang Prosentase Peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana 15

sekolah 165.000.000,- - Keg. Sosialisasi Penanggula ngan Bencana di Sekolah

Kabupaten

Malang Cakupan seloah yang mengikuti sosialisasi penanggulang an bencana 15 sekolah 165.000.000,-

(51)

43

Tabel 2.5 :

Penelaaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Volume Catatan

5 Program Pencegahan dini & Penanggulangan Bencana

5.1 - Kegiatan Pemantauan dan

Penyebarluasan informasi Potensi Bencana Alam

Kabupaten Malang Terlaksananya pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana serta meningkatnya ketrampilan masyarakat

12 bulan Usulan Kec. Kasembon Pemetaan Desa Rawan Bencana 13 Desa/lokasi

6 Program Penanggulangan Bencana

Berbasis Masyarakat

6.1 - Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

dalam menghadapi bencana Kabupaten Malang Terlaksananya Sosialisasi pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana

12 Desa Usulan dari kecamatan Kasembon Pelatihan Siaga Bencana untuk 6 Desa

(52)

44

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang mempunyai tugas :

1) Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan setara;

2) Menetapkan standarisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

3) Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;

4) Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana; 5) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada

Kepala Daerah setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;

6) Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang; 7) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan;

8) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam pelaksanaan tugas tersebut maka Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2015 ini disusun dengan memperhatikan arah kebijakan nasional bidang penanggulangan bencana yang masuk dalam prioritas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, yang diarahkan kepada pengarusutamaan pengurangan resiko bencana sebagai prioritas nasional dan daerah, penguatan kapasitas penanggulangan bencana di pusat dan di daerah, optimalisasi instrument pengendalian pemanfaatan ruang dalam aspek pengurangan risiko bencana, mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana, peningkatan sumber

(53)

45

daya penanganan kedaruratan dan bantuan kemanusiaan, serta percepatan pemulihan wilayah yang terkena dampak bencana.

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Maksud penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang untuk Periode satu Tahun anggaran dan mempunyai fungsi :

a. Menjadi acuan bagi seluruh komponen yang ada di Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang ( Sekretariatan, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang

Kedaruratan dan logistik, Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi) , karena memuat seluruh kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang;

b. Menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran selama satu tahun;

c. Menciptakan kepastian kebijakan, yang merupakan komitmen Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Malang

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulanagn Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah: a. Menjabarkan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 dalam rencana Program kegiatan Prioritas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2015;

b. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan Program Kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2015;

c. Menjadikan acuan bagi seluruh Bidang di lingkup Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang dalam rangka penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan, karena memuat kebijakan publik;

d. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program dan kegiatan diantara Bidang di lingkup Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang;

(54)

46

e. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi anggaran yang ada dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa program dan kegiatan yang ditetapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang pada Rencana Kerja tahun 2014 ditetapkan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang terkait dengan kebijakan nasional dan isu-isu di wilayah daerah Kabupaten Malang, sebagai berikut:

1. Pengarusutamaan pengurangan risiko bencana sebagai prioritas. 2. Optimalisasi instrument pengendalian pemanfaatan ruang dalam

aspek pengurangan resiko bencana;.

3. Mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dalam upaya penanggulangan bencana;

4. Peningkatan sumber daya penanganan kedaruratan dan bantuan kemanusiaan

5. Percepatan pemulihan wilayah yang terkena dampak bencana 6. Visi Misi Pembangunan Kabupaten Malang.

7. Rencana Program dan Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2015.

Sedangkan Program yang ditetapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang adalah tujuh program yaitu rutin yang dilaksankan oleh Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu : 1) PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN; 2) PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR; 3) PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR dan 4) PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTIM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN, serta program yang dilaksanakan oleh Bidang yaitu 5). PROGRAM PENCEGAHAN DINI DAN PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA ALAM dengan tiga kegiatan yaitu 1. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam ; 2. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana evakuasi

Gambar

Tabel 2.2 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Tabel 2.4 : Review Terhadap  Rencana Kerja Pembvangunan Daerah Tahun 2015 Kabupaten Malang

Referensi

Dokumen terkait

glomerulus ginjal mencit menunjukkan bahwa faktor dosis, lama pemberian dan interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap

a) Berusaha untuk konsisten. Konsisten ini adalah konsisten dalam penggunaan bentuk dan ukuran font, pemberian warna pada latar belakang dan tulisan, pembuatan layout. Konsisten ini

Persoalan yang dikaji dalam tulisan ini difokuskan pada operator Bahasa Bima, yaitu bentuk dan fungsi operator bahasa Bima. Secara lintas bahasa, operator dikenal sebagai

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Herlambang (2010) di RSUD Kariadi Semarang mengatakan bahwa ODHA yang berpengetahuan cukup lebih patuh

Disediakan tabel tentang pengaruh cahaya matahari siswa dapat menjelaskan 3 pengaruh yang menguntungkan dan 2 yang merugikan akibat cahaya matahari terhadap lingkungan

Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan (Pengadaan Obat dan pembasmi tikus) Rancaekek 4 Kelompok tani di Desa Rancaekek Wetan 4 Paket 50,000,000 Distanbunhut

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Penyediaan obat dan perbekalan, 2) Upaya kesehatan masyarakat, 3) Pengawasan obat dan makanan, 4) Promosi kesehatan

Hasil wawancara menunjukan para pelaku usaha perikanan mengetahui secara pasti bahwa para petugas penertiban retribusi izin usaha perikanan adalah merupakan unsur