• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH : BIROKRASI INDONESIA

KODE MATA KULIAH : 354130

SKS : 3 SKS

JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN

Deskripsi Singkat : Pembahasan dalam mata kuliah ini difokuskan pada pemahaman terhadap aplikasi Teori Birokrasi Pemerintah (public bureaucracy) pada umumnya dan di Indonesia khususnya. Kajiannya meliputi berbagai pengertian birokrasi seperti birokrasi dalam pandangan Marx, Hegel, Weber, Parkinson, Orwell, Pendekatan dan Model Birokrasi, Persepsi tentang Birokrasi, Patologi Birokrasi, Anti Korupsi dan Integritas Publik dalam Birokrasi, Pertanggungjawaban Birokrasi, Ekonomi Politik Birokrasi, Birokrasi dan Aparatur Negara, Birokrasi dan Otonomi Daerah, Birokrasi dan Politik, Good Governance, Reformasi Birokrasi, Mewirausahakan Birokrasi, Perampingan Birokrasi dan Total Quality Management (TQM), Birokrasi, Budaya Politik dan Demokrasi Lokal, Electronic Government serta Tantangan Masa Depan Birokrasi dan Manajemen Pelayanan Publik

Standar Kompetensi : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengingat dan memahami (Kognitif C1), menjelaskan (Afektif C2), menganalisis serta menggunakan model yang tepat (Evaluatif C3) untuk menganalisis berbagai isu dan permasalahan dalam birokrasi Indonesia.

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu Daftar Pustaka

1 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa memahami (C1) dan

bisa menjelaskan (C2) batasan dan pengertian birokrasi

Pengertian Birokrasi

(2)

a. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

batasan dan pengertian birokrasi

a. Batasan dan Pengertian Birokrasi

40’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

ciri-ciri pokok birokrasi

b. Ciri-ciri pokok Birokrasi 40’ A4, hlm 23-35;

A11 hlm 67-80

c. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

struktur birokrasi

c. Struktur Birokrasi 40’ A9, hlm 23-35

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu Daftar Pustaka

2 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa dapat memahami (C1)

dan menjelaskan (C2) pendekatan dalam mempelajari Teori Birokrasi dan Model Birokrasi

Pengertian Birokrasi

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa dapat memahami

dan menjelaskan

beberapa pendekatan dalam mempelajari teori birokrasi

a. Pendekatan dalam mempelajari Teori Birokrasi

60’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

b. Model Birokrasi 60’ A4, hlm 23-35;

(3)

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

3 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa memahami (C1) dan

bisa menjelaskan (C2) beberapa persepsi tentang birokrasi dari berbagai sudut pandang

Persepsi Tentang Birokrasi

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa dapat memahami

dan menjelaskan birokrasi yang rasional

a. Birokrasi yang Rasional (Bureau Rationality)

40’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

birokrasi yang buruk

b. Birokrasi yang Buruk (Bureau Pathology)

40’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

c. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

birokrasi yan netral

c. Birokrasi yang Netral (Values Free)

40’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

4 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa dapat memahami (C1)

dan menjelaskan (C2) Patologi Birokrasi, Anti Korupsi dan Integritas Publik dalam Birokrasi

Patologi Birokrasi, Anti Korupsi dan Integritas Publik dalam Birokrasi

(4)

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa dapat memahami

dan menjelaskan

patologi karena persepsi, perilaku dan gaya manajerial;

a. Patologi karena Persepsi, Perilaku dan Gaya Manajerial

30’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

patologi dikaitkan dengan perilaku dan situasi internal; nepotisme, patronase dan spoil system.

b. Patologi karena Perilaku dan Situasi Internal, Nepotisme, Patronase dan Spoil System

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

c. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan sikap dan perilaku anti korupsi dalam birokrasi

c. Anti Korupsi dalam Birokrasi

30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

perwujudan integritas publik dalam birokrasi

d. Integritas Publik dalam Birokrasi

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

5 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) beberapa bentuk

pertanggungjawaban birokrasi

(5)

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa dapat memahami

dan menjelaskan

pertanggungjawaban sebagai akuntabilitas

a. Akuntabilitas Birokrasi 40’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

pertanggungjawaban sebagai responsibilitas (sebab akibat)

b. Responsibilitas Birokrasi 40’ A4, hlm 23-35;

A11 hlm 67-80

c. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan

pertanggungjawaban sebagai responsivitas (kewajiban).

c. Responsivitas Birokrasi 40’ A4, hlm 23-35;

A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

6 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) pendekatan ekonomi politik sebagai jawaban akan kebutuhan akan ilmu sosial yang supra-disipliner, policy oriented, dan yang eksistensialis bagi para birokrat.

Ekonomi Politik Birokrasi

(6)

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pendekatan ekonomi politik

a. Pendekatan Ekonomi Politik

30’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kebutuhan publik antara demokrasi dan efisiensi

b. Kebutuhan Publik: Demokrasi vs Efisiensi

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ekonomi politik perburuan rente

c. Ekonomi Politik Perburuan Rente

30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ekonomi politik otonomi daerah

d. Ekonomi Politik Otonomi Daerah

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

7 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) posisi selaku aparatur negara

Birokrasi dan Aparatur Negara

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan posisi dan peran aparatur negara

a. Posisi dan Peran Aparatur Negara

30’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan gejala big bureaucracy

b. Gejala Big Bureaucracy 30’ A4, hlm 23-35;

(7)

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan profesionalisme aparatur negara c. Profesionalisme Aparatur Negara 30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan produktivitas dan disiplin kerja aparatur negara

d. Produktivitas dan Disiplin Kerja Aparatur Negara

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

8 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) hubungan pemerintah pusat dan daerah, masalah dan prospek otonomi kabupaten, hubungan provinsi dan kabupaten.

Birokrasi dan Otonomi Daerah

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan hubungan pemerintah pusat dan daerah

a. Hubungan Birokrasi Pusat dan Daerah

30’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan masalah dan prospek otonomi kabupaten

b. Masalah dan Prospek Otonomi di Kabupaten

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

(8)

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hubungan kewenangan provinsi dan kabupaten.

c. Hubungan Kewenangan Provinsi dan Kabupaten

30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan governance di tingkat desa

d. Governance di Desa 30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

9 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2)

terjadinya krisis intelektual dimana birokrasi pemerintah mengacu pada dua nilai yang berlawanan, yaitu demokrasi yang populis dan nilai birokrasi rasional Weber yang elitis-hirarkis.

Birokrasi dan Politik

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan netralitas birokrasi

a. Netralitas Birokrasi dalam Pemilu/ Pilkada

30’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan calon

perseorangan dalam pilkada

b. Calon Perseorangan dalam Pilkada Langsung

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

(9)

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perilaku parpol terhadap kebijakan

c. Perilaku Parpol terhadap Isu Kebijakan

30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan disorientasi wewenang bupati dalam promosi dan mutasi jabatan

d. Disorientasi Wewenang Bupati dalam Promosi dan Mutasi Jabatan.

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

10 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) konsep good governance, implementasi governance, pelembagaan good governance dalam pelayanan publik.

Good Governance

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan pengeratian good governance

a. Pengertian Good Governance

40’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan implementasi good governance

b. Implementasi Good Governance

40’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80 c. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan pelembagaan good governance dalam pelayanan publik

c. Pelembagaan Good Governance dalam Pelayanan Publik

(10)

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan peluang dan tantangan governance

d. Peluang dan Tantangan Governance

40’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

11 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) upaya-upaya reformasi birokrasi melalui perwujudan pemerintahan yang didambakan masyarakat dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan sosial dan pemerataan, kesejahteraan umum, mewujudkan negara hukum, serta memperhatikan dinamika dan efisiensi

Reformasi Birokrasi

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan pengertian reformasi birokrasi

a. Pengertian Reformasi Birokrasi

25’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hambatan perubahan birokrasi

b. Mengapa Birokrasi Sulit Berubah

25’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80 c. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan diskresi birokrasi

(11)

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan inovasi governance

d. Inovasi Governance 25’ A4, hlm 23-35;

A11 hlm 67-80 e. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan perbaikan adinistrasi negara

e. Perbaikan Administrasi Negara

25’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

12 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) karakteristik pemerintahan wirausaha yang inovatif,

imajinatif, dan kreatif serta berani mengambil resiko.

Mewirausahakan Birokrasi

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan pemerintahan katalis dan pemerintahan milik masyarakat

a. Pemerintahan Katalis, Pemerintahan Milik Masyarakat

25’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemerintahan yang kompetitif dan

pemerintahan yang digerakkan oleh misi

b. Pemerintahan Yang Kompetitif,

Pemerintahan Yang Digerakkan Oleh Misi

25’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

(12)

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemerintahan yang berorientasi hasil dan pemerintahan berorientasi pelanggan c. Pemerintahan Yang Berorientasi Hasil, Pemerintahan Berorientasi Pelanggan 25’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemerintahan wirausaha dan pemerintahan antisipatif d. Pemerintahan Wirausaha, Pemerintahan Antisipatif 25’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

e. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemerintahan desentralisasi dan pemerintahan berorientasi pasar e. Pemerintahan Desentralisasi, Pemerintahan Berorientasi Pasar 25’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

13 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) aplikasi TQM dalam birokrasi pemerintah guna peningkatan produktivitas dan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat

Perampingan Birokrasi dan Total Quality Management (TQM)

(13)

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perampingan birokrasi

a. Perampingan Birokrasi 30’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan esensi dan perkembangan TQM

b. Esensi dan perkembangan TQM

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80 c. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan peluang dan tantangan TQM

c. Peluang dan Tantangan TQM

30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan cara

menghilangkan maladministrasi d. Menghilangkan Maladministrasi 30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

14 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu menjelaskan

(C2), menganalisis dan menggunakan model (C3)

hubungan birokrasi dengan budaya politik dan demokrasi lokal serta memahami sejauh mana nilai-nilai budaya politik demokrasi telah berkembang pada masyarakat lokal di Indonesia. Di samping itu juga mampu menjelaskan

bagaimana pengaruh aktor birokrasi dalam kaitan dengan desentralisasi dan otonomi daerah

Birokrasi, Budaya Politik dan Demokrasi Lokal

(14)

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model politik lokal

a. Politik Lokal 15’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model budaya politik

b. Budaya Politik 15’ A4, hlm 23-35;

A11 hlm 67-80

c. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model

demokrasi lokal

c. Demokrasi Lokal 15’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model

hubungan budaya politik dan demokratisasi

d. Hubungan Budaya Politik dan Demokratisasi

15’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

e. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model aktor birokrasi dalam demokratisasi

e. Peran Aktor Birokrasi dalam Demokratisasi

15’ A3, hlm 1-5

f. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model

demokrasi dan budaya politik lokal di Bali

f. Demokrasi dan Budaya Politik Lokal di Bali

25’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

g. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model

g. Rekonfigurasi Politik Birokrasi di Gianyar

25’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

(15)

rekonfigurasi politik birokrasi di Gianyar

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

15 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu memahami

(C1) dan menjelaskan (C2) E-government dan mutu pelayanan publik, transparansi melalui E-Government, peluang dan tantangan E-Government

Electronic Government

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan pengertian e-government

a. Pengertian E-Government 30’ A3, hlm 1-5

b. Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan transparansi dan e-government b. Transparansi dan E-Government 30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80 c. Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan peluang dan tantangan e-government

c. Peluang dan Tantangan E-Government

30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan mobile government dan

d. Mobile Government dan Pelayanan Publik

30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

(16)

pelayanan publik

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media/Alat Bantu

Waktu

16 Kompetensi Pokok Bahasan  Ceramah

 Diskusi

 LCD  Whiteboard Mahasiswa mampu menjelaskan

(C2), menganalisis dan menggunakan model (C3) netralisasi dan revitalisasi birokrasi dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan publik masa mendatang.

Tantangan Masa Depan Birokrasi dan Manajemen Pelayanan Publik

Indikator Sub Pokok Bahasan a. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model desentralisasi kewenangan; reposisi dan restrukturisasi kelembagaan pemerintah a. Desentralisasi Kewenangan; Reposisi dan Restrukturisasi Kelembagaan Pemerintah 30’ A3, hlm 1-5 b. Mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model efisiensi, penghematan, koordinasi dan integrasi dalam susunan kelembagaan pemerintah;

b. Efisiensi, Penghematan, Koordinasi dan Integrasi dalam Susunan Kelembagaan Pemerintah; Perampingan Susunan Kelembagaan Birokrasi Pemerintah 30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

(17)

kelembagaan birokrasi pemerintah

c. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model pemerintahan yang bersih; aktualisasi prinsip-prinsip good governance:

akuntablitas, transparansi dan partisipasi publik

c. Pemerintahan Yang Bersih; Aktualisasi Prinsip-Prinsip Good Governance:

Akuntablitas, Transparansi dan Partisipasi Publik

30’ A3, hlm 1-5

d. Mahasiswa mampu

menjelaskan, menganalisis dan menggunakan model kompetensi SDM aparatur negara; pelayanan publik d. Kompetensi SDM Aparatur Negara; Pelayanan Publik 30’ A4, hlm 23-35; A11 hlm 67-80

(18)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku bacaan pokok adalah sebagai berikut :

1. Albrow, Martin, 1989. Birokrasi, Tiara Wacana, Yogyakarta.

2. Meltsner, Arnold J. 1976. Policy Analysis in The Bureaucracy, University of California Press, Berkeley.

3. Santoso, Priyo Budi. 1993. Birokrasi Pemerintah Orde Baru: Perspektif Kultural dan Struktural, Rajawali Pers, Jakarta. 4. Castles, Lance, (et.al), 1986. Birokrasi: Kepemimpinan dan Perubahan Sosial di Indonesia, Penerbit Hapsara, Surakarta. 5. Siagian, Sondang P.1994. Patologi Birokrasi: Analisis, Identifikasi dan Terapinya, Ghalia Indonesia, Jakarta.

6. Mas’oed, Mohtar. 1994. Politik, Birokrasi dan Pembangunan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 7. Thoha, Miftah. 1991. Beberapa Aspek Kebijakan Birokrasi, MW Mandala, Yogyakarta. 8. ---. 1991. Perspektif Perilaku Birokrasi, Rajawali Pers, Jakarta.

9. ---. 1995. Birokrasi Indonesia dalam Era Globalisasi, Pusdiklat Pegawai Depdikbud, Bogor. 10. Osborne, David dan Gaebler, Ted. 1995. Mewirausahakan Birokrasi, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. 11. Blau, Peter M. dan Meyer, Marshall W. 1987. Birokrasi dalam Masyarakat Modern, UI Press, Jakarta.

12. Zuhro, Siti R.(ed), 2009, Peran Aktor dalam Demokratisasi, Penerbit Ombak, Jakarta.

13. _______________, 2009, Demokrasi Lokal: Perubahan dan Kesinambungan Nilai-nilai Budaya Politik Lokal di Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Bali, Penerbit Ombak, Jakarta.

14. Wibawa, Samodra, 2009. Administrasi Negara: Isu-isu Kontemporer, Graha Ilmu, Yogyakarta. B. Buku bacaan, hasil riset, paper dan artikel yang dianjurkan adalah sebagai berikut : 1. Abar, Akhmad Zaini.1990. Beberapa Aspek Pembangunan Orde Baru, Ramadhani, Solo.

2. ---. 1987. Birokrasi dalam Pembangunan, Kumpulan Hasil Seminar Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisipol UGM, Yogyakarta.

3. Aberbach, Joel D. (et.al).1981. Bureaucrats and Politicians in Western Democracies, Harvard University Press, Cambridge. 4. Siregar, Amir Effendi.1990. Percikan Pemikiran Fisipol UGM tentang Pembangunan, Aditya Media, Yogyakarta.

5. ---. 1995. Pembaharuan Administrasi dalam Menghadapi Era Globalisasi, PP Persadi, Jakarta.

6. Darwin, Muhadjir. 1993. Potensi dan Kendala Aparatur Pemerintah Sebagai Sumber Daya Manusia Dalam PJP II, Pidato Dies Natalis UNS, Solo.

(19)

8. Suacana, I Wayan Gede Suacana, Strategi Pengembangan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah, Tesis Magister Administrasi Negara, Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta, 1997.

9. Suacana, I Wayan Gede Suacana, Transformasi Demokrasi dan Otonomi dalam Governance di Desa, Disertasi Kajian Budaya Unud, Denpasar, 2008.

10. Thoha, Miftah, Reformasi Birokrasi Pemerintah, Paper Seminar Good Governance di Bappenas, 24 Oktober 2002. 11. Manik, Rusman R., 2008, Kajian Rencana Tindak Reformasi Birokrasi Indonesia, Direktorat Aparatur Negara, Jakarta. 12. Materi Citizen Report Card (CRC-WBI) dan Public Integrity Education Network (PIEN)-TIRI Making Integrity. 13. Artikel terkait dalam Blog URL http://ilmupemerintahan.wordpress.com dan http://wgsuacana.wordpress.com

(20)

RENCANA EVALUASI PBM

1. Tujuan Evaluasi : Untuk mengetahui kompetensi mahasiswa dalam memahami Birokrasi Indonesia, serta memahami konsep-konsep dasar yang melatar belakangi birokrasi Indonesia. Pembahasan difokuskan pada aplikasi teori birokrasi pemerintah (public bureaucracy) pada umumnya dan di Indonesia khususnya. Kajiannya meliputi berbagai pengertian birokrasi seperti birokrasi dalam pandangan Marx, Hegel, Weber, Parkinson, Orwell, Pendekatan dan Model Birokrasi, Persepsi tentang Birokrasi, Patologi Birokrasi, Anti Korupsi dan Integritas Publik dalam Birokrasi, Pertanggungjawaban Birokrasi, Ekonomi Politik Birokrasi, Birokrasi dan Aparatur Negara, Birokrasi dan Otonomi Daerah, Birokrasi dan Politik, Good Governance, Reformasi Birokrasi, Mewirausahakan Birokrasi, Perampingan Birokrasi dan Total Quality Management (TQM), Birokrasi, Budaya Politik dan Demokrasi Lokal, Electronic Government serta Tantangan Masa Depan Birokrasi dan Manajemen Pelayanan Publik

2. Hal-hal yang Dievaluasi : Pemahaman tentang Birokrasi Indonesia

Kemampuan berkarya mengembangkan kreativitas Kedisiplinan: tugas rumah dan absensi

Kepribadian dan sikap : sopan santun 3. Evaluator : Dosen Pengampu

4. Waktu : UTS : pemahaman birokrasi Indonesia (SAP 1 s/d 8) UAS : pemahaman birokrasi Indonesia (Semua SAP) 5. Responden : Semua mahasiswa perserta mata kuliah

6. Instrumen : UTS : Soal Ujian Uraian

UAS : Soal Ujian Pilihan Ganda dan Uraian Penilaian berdasarkan Acuan Patokan (PAP) 7. Mata Kuliah : Birokrasi Indonesia

8. Dosen Pengampu : Dr. I Wayan Gede Suacana, M.Si.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

 Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak etanol biji bengkuang pada konsentrasi 0,25 % memiliki aktifitas larvasida yang paling efektif terhadap

5.tanaman angsana dan mahoni yang selama ini telah ditanam di lingkungan perkotaan, memang berfungsi baik sebagai tanaman peneduh jalan dan dapat mengurangi pencemaran udara

Mahasiswa mampu melakukan persiapan lamaran kerja dengan baik Kuliah Interaksi aktif antara dosen dan mahasiswa In Focus 100 Menit 12 April 2010 Johan &

Dalam bab ini, kita mempelajari proses menyimak untuk memahami teks seni berbahasa dan ilmiah sederhana yang berkaitan dengan proses apresiasi, yaitu bagaimana

 Tentukan Z beban atau Z sumber yang akan digunakan untuk penentu load Q pada IMC.untuk T-network, nilai dari kedua beban yang bernilai lebih kecil menentukan loaded Q,

Potensi zakat rumah tangga didapat dari total rumah tangga yang memiliki penghasilan diatas batas (nishab) zakat pertanian, yaitu 524 kg beras dengan kadar 2,5 persen sesuai

Selanjutnya karena pada perlakuan C lebih sedikit kandungan air pada pakan dari pada perlakuan A dan B, sehingga makanan yang diberikan pada perlakuan C terkonsumsi dengan