Strategi Usaha
Fokus pada ciri keunggulan penyediaan jasa hulu Migas Peningkatan kompetensi di
bidang seismic transition zone & marine market
Pengembangan keahlian & teknologi untuk pengembangan
usaha ke pasar sumur dalam & lepas pantai
Inovasi Produk & Perluasan pangsa pasar & diversifikasi konsumen yang beragam
Secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia
Memastikan implementasi GCG & komitmen standar
keselamatan kerja
Optimalisasi penggunaan aset operasional & pengembangan
aliansi strategis Akuisisi kontrak jangka panjang
dengan sistem manajemen resiko yang terpadu
1
2
3
4
5
6
7
8
2
Pertumbuhan Kontribusi Jasa Hulu Migas
46 81 81 102273 161 516 370 766 793 1,680 886 2,486 710 1,018 3,466 2,312 2,104 1,878 1,296
2005A 2006A 2007A 2008F 2009F
Jasa Penunjang Hulu Migas Jasa Hilir Migas Jasa Hulu Migas Terintegrasi Konsolidasi
267 255 1,306 873 407 359 724 450 296 207 183 455 455 253 214
2005A 2006A 2007A 2008F 2009F
Integrated Geoscience Services Integrated Drilling Services Integrated Oilfield Services Kontribusi Pendapatan Jasa Hulu Migas Terintegrasi
(Rp Milyar)
Kontribusi Pendapatan Jasa Migas
(Rp milyar) 55% 47% 48% 73% 72%
Dari tahun 2005 – 2008,
kontribusi Pendapatan dari
Segmen Jasa Hulu Migas
Terintegrasi terus meningkat.
Berkaitan dengan fokus usaha
kedepan, diproyeksikan
Pendapatan Jasa Hulu Migas
Terintegrasi akan tumbuh
signifikan dan diharapkan
akhirnya akan mendominasi
Pendapatan Elnusa.
Laba bersih Elnusa diproyeksikan akan tumbuh 47% menjadi Rp147 milyar ditahun 2008.
Ditahun 2009, estimasi Elnusa terdapat Laba Bersih adalah sebesar Rp234 miliar. Pertumbuhan yang tinggi tersebut diharapkan didorong dari :
Pertumbuhan Pendapatan yang tinggi seiring dengan peningkatan permintaan, utilisasi dan kapasitas produksi.
Margin yang lebih profitable dari Jasa Hulu Migas Margin dan kenaikan rate jasa & alat produksi
Keuntungan akibat kenaikan kurs $/Rp karena sebagian besar Pendapatan terdiri dari US$sedangkan sebagian besar biaya terdiri dari Rp
Laba yang stabil dari Anak PerusahaanPertumbuhan Laba yang Konsisten
(Rp Juta) 463 665 278 349 399 205 115 350 78 144 235 147 100 83 59
2005A 2006A 2007A 2008F 2009F
4
Strategi Usaha
Fokus pada ciri keunggulan penyediaan jasa hulu Migas Peningkatan kompetensi di
bidang seismic transition zone & marine market
Pengembangan keahlian & teknologi untuk pengembangan
usaha ke pasar sumur dalam & lepas pantai
Inovasi Produk & Perluasan pangsa pasar & diversifikasi konsumen yang beragam
Secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia
Memastikan implementasi GCG & komitmen standar
keselamatan kerja
Optimalisasi penggunaan aset operasional & pengembangan
aliansi strategis Akuisisi kontrak jangka panjang
dengan sistem manajemen resiko yang terpadu
1
2
3
4
5
6
7
8
Pengembangan Seismic Transition Zone & Marine
Transiziton Operation Marine Operation Seismic ProcessingCABLE LAYOUT BOAT
RECORDING BOAT (LABO) GUN BOAT
Land Operation
Sejalan dengan pertumbuhan opportunity migas di offshore, Pasar offshore merupakan target
pengembangan pasar Elnusa setelah menjadi market leader land acquisition pada pasar Indonesia.
Strategi pengembangan transition zone & marine seismic sudah mulai dilakukan melalui Joint
Operation dengan international company lain dan sepanjang tahun 2008, Elnusa telah memperoleh
kontrak senilai US$40 juta dari segment seismic marine
Kedepan, Elnusa akan melakukan investasi peralatan seismic transition zone
408ULS untuk memperkuat kompetensi ini.
6
Strategi Usaha
Fokus pada ciri keunggulan penyediaan jasa hulu Migas Peningkatan kompetensi di
bidang seismic transition zone & marine market
Pengembangan keahlian & teknologi untuk pengembangan
usaha ke pasar sumur dalam & lepas pantai
Inovasi Produk & Perluasan pangsa pasar & diversifikasi konsumen yang beragam
Secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia
Memastikan implementasi GCG & komitmen standar
keselamatan kerja
Optimalisasi penggunaan aset operasional & pengembangan
aliansi strategis Akuisisi kontrak jangka panjang
dengan sistem manajemen resiko yang terpadu
1
2
3
4
5
6
7
8
Perluasan Fokus Usaha di Sumur Dalam
Untuk merespon permintaan pasar pemboran target
dalam, pada tahun 2008 Elnusa melakukan investasi
Modular Rig 1600HP yang meruakan inovasi terbaru
dalam jasa pemboran (quick moving drilling).
Vico merupakan prime customer untuk Modular Rig ini
dengan kontrak s/d 3 tahun.
8
Strategi Usaha
Fokus pada ciri keunggulan penyediaan jasa hulu Migas Peningkatan kompetensi di
bidang seismic transition zone & marine market
Pengembangan keahlian & teknologi untuk pengembangan
usaha ke pasar sumur dalam & lepas pantai
Inovasi Produk & Perluasan pangsa pasar & diversifikasi konsumen yang beragam
Secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia
Memastikan implementasi GCG & komitmen standar
keselamatan kerja
Optimalisasi penggunaan aset operasional & pengembangan
aliansi strategis Akuisisi kontrak jangka panjang
dengan sistem manajemen resiko yang terpadu
1
2
3
4
5
6
7
8
Strategi Marketing : Diversifikasi Pelanggan
Segmentasi Pelanggan Jasa Hulu
Elnusa didukung oleh Pertamina sebagai pemegang saham dan juga salah satu pemberi kerja atau
konsumen terbesar Elnusa yang memberikan kontribusi Pendapatan cukup signifikan.
Untuk menambah competitive advantage, Elnusa terus berusaha untuk memperluas pangsa pasar
dan mencari target konsumen baru.
Untuk wilayah kerja Indonesia, Elnusa memiliki +/- 20 jumlah pelanggan KPS. Sedangkan untuk
pasar internasional, ditahun 2008 Elnusa mendapatkan pekerjaan Land data acquisiton di Brunei
dari Loon Brunei senilai US$15.3 juta untuk 1 tahun.
Segmentasi Pelanggan Konsolidasi
Pertamina 26% Retail KKS 23% Perusahaan Swasta 18% Instansi Pemerintah 2% KKS 66% Pertamina 31% JOB-TAC 3%
10
Strategi Usaha
Fokus pada ciri keunggulan penyediaan jasa hulu Migas Peningkatan kompetensi di
bidang seismic transition zone & marine market
Pengembangan keahlian & teknologi untuk pengembangan
usaha ke pasar sumur dalam & lepas pantai
Perluasan pangsa pasar & diversifikasi konsumen yang
beragam
Secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia
Memastikan implementasi GCG & komitmen standar
keselamatan kerja
Optimalisasi penggunaan aset operasional & pengembangan
aliansi strategis Akuisisi kontrak jangka panjang
dengan sistem manajemen resiko yang terpadu
1
2
3
4
5
6
7
8
Kontrak Utama 2009
Untuk mempertahankan pencapaian pendapatan dan meningkatkan posisi dipasar, Elnusa
menargetkan memperoleh kontrak jangka panjang. Sampai dengan September 2008, Elnusa telah
mendapatkan beberapa kontrak baru untuk tahun 2009 dari Jasa Hulu Migas Terintegrasi sebesar
US$156 Juta, dengan jangka waktu kontrak antara 6 bulan - 3 tahun.
Dari total kontrak Elnusa, sekitar US$150 juta akan dibukukan pada tahun 2009
Carry Over Contract New Contract Total Contract Value 2009 (USD Mn) (USD Mn) (USD Mn) (USD Mn) GSC 62.6 24.9 87.5 67.9
GDL 50.7 24.9 75.6 56.7 Petrochina, PTM EP, Ranhill, Loon Brunei
GDM 9.1 - 9.1 9.1 Multinational O&G coy (JO dengan CGG Veritas) GDP 2.8 - 2.8 2.1 Loon Brunei, PTM EP, Exxon
EDS 30.2 46.9 77.0 33.7
RDE 16.9 - 16.9 12.7 PTM EP Reg Sumatera, PTM UBEP, PTM EP KTI WST 3.3 0.2 3.5 3.5 PTM EP PDT, Seleraya
IDR + IDM 10.0 46.7 56.7 17.4 Vico, Chevron, PTM EP
OFS 48.5 84.4 133.0 47.2
Well services 38.2 58.8 97.0 33.7 Total Indonesie, PTM EP Chevron PFE 10.3 25.7 36.0 13.5 Chevron, Pertamina, Medco
Total 141.3 156.2 297.5 148.7
GSC: Seismic services division EDS: Drilling Division services OFS: Oil Field Services
GDL: Geodata Acquisition Land RDE: Reservoir & Drilling Evaluation Services PFE : Production Facilitiy & Enhancement GDM: Geodata Acquisition Marine WST: Well Testing Services PTM EP: Pertamina Exploration & Production GDM: Geodata Processing IDR: Integrated Drilling Services PTM EP PDT: Pertamina Expl & Prod Pondok Tengah
IDM : Integrated Drilling Management
Main Contracts - 2009 Business Unit
12
Strategi Usaha
Fokus pada ciri keunggulan penyediaan jasa hulu Migas Peningkatan kompetensi di
bidang seismic transition zone & marine market
Pengembangan keahlian & teknologi untuk pengembangan
usaha ke pasar sumur dalam & lepas pantai
Inovasi Produk & Perluasan pangsa pasar & diversifikasi konsumen yang beragam
Secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia
Memastikan implementasi GCG & komitmen standar
keselamatan kerja
Optimalisasi penggunaan aset operasional & pengembangan
aliansi strategis Akuisisi kontrak jangka panjang
dengan sistem manajemen resiko yang terpadu
1
2
3
4
5
6
7
8
Kapasitas & Utilisasi Asset
Sebagian besar aset produksi telah hampir ter-utilisasi penuh. Beberapa peralatan dalam perbaikan dan investasi baru masih dalam tahap pembuatan.
Untuk menangkap pangsa pasar yang lebih luas dan memenuhi permintaan alat produksi yang belum dimiliki, Elnusa juga telah melakukan aliansi strategis dengan kerjasama Joint Operation dengan Schlumberger (drilling), CGG Veritas & Wavefield AS (seismic transition zone & marine) serta QServe (Coiled Tubing)
Tahun 2009, Elnusa merencanakan melakukan aliansi dengan Bergen Oilfield Services (BOS) untuk marine seismicDrilling Rig Drilling Rig
Well Services Geodata Acquisition Land
Seismic Data Acquisition :
2 set SN-388 , 3 set 408UL , 2 set 428XL & 1 set I/O System Four
Seismic Drilling :
Seismic Drilling Equipment (power rig, mud pump, water relay etc
Navigation & Non Seismic :
Navigation equipment , Metode Magnetotelluric & TDM
Geoscience Division
Geodata Acquisition Marine
Seismic Data Acquisition :
Streamer & seismic ship – JO with CGG Veritas (TZ) and Wavefield Inseis (Marine)
Geodata Processing
Seismic Data Processing:
1 set Sistem Geocluster & Sistem Plotter Geology Geophysics Reservoir :
1 set Software – Hampson Russel, SMT/Kingdom, Norsar & 1 set 2D/3D Velocity Modeling, Tomography, Batch PSDM
3 unit Rig 550 HP, 1 unit Rig 900 HP + 1 unit JO Nation , 1 unit Rig1600HP & 1 unit Rig 200HP (JO RMI)
Wire line Logging: Logging Truck
Mud Logging (Real Time Monitoring) : Mud Logging Unit
H2S (Dihidrogen Sulfida) Unit Mud Engineering:
LMP (Liquid Mud Plant)
Cementing (Twin pump & real time data): Cementing Unit
Well Testing :
DST (Down hole Testing) Unit & Surface Testing
Hydraulic workover/snubbing Double drum Slickline Well testing unit (ELSA 3 & 4) Work barge (ELSA 2 & 5) LCT barge (EWS 1) Oilfield Division Drilling Division 54% 75% 77% 71% 83% 56% 51% 83% 83% 2007 3Q2008 2008F
Integrated Geoscience Services Integrated Drilling Services Integrated Oilfield Services
14
Selective Investment di Jasa Hulu Migas terintegrasi
Beberapa investasi yang dilakukan tahun 2007 dan awal 2008 sudah menghasilkan sejak tahun 2008.
Pasar dan kebutuhan jasa migas diproyeksikan akan tetap meningkat, sehingga walaupun kondisi
ekonomi global sedang tidak kondusif, Elnusa tetap merencanakan untuk meningkatkan kapasitas
untuk menangkap kesempatan pasar
Akan tetapi, Elnusa tetap melakukan kebijakan investasi dengan penuh kehati-hatian (selective
investment), dimana selain melalui tahap evaluasi komite investasi, investasi juga baru akan
dilaksanakan apabila peralatan yang ada telah fully utilized atau terdapatnya kontrak baru yang
membutuhkan peralatan baru
Beberapa investasi yang akan dilakukan ditahun 2009 diantaranya :
122 159 52 792 198 1,042 249 1,201 914 2007 2008P 2009P
Anak Perusahaan Jasa Hulu Migas Terintegrasi Konsolidasi • Integrated Geoscience Services : instrumen 428XL
(SDA), 408ULS (SDT), serta peralatan Site Survey (MMS) • Integrated Drilling Services : directional drilling (IDS),
heavy equipment untuk pemeliharaan Rig (DRS) serta CMT accessories
• Integrated Oilfield Services : well testing barge , Pendingin Base serta Rig 150K & 225K
Strategi Usaha
Fokus pada ciri keunggulan penyediaan jasa hulu Migas Peningkatan kompetensi di
bidang seismic transition zone & marine market
Pengembangan keahlian & teknologi untuk pengembangan
usaha ke pasar sumur dalam & lepas pantai
Perluasan pangsa pasar & diversifikasi konsumen yang
beragam
Secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia
Memastikan implementasi GCG & komitmen standar
keselamatan kerja
Optimalisasi penggunaan aset operasional & pengembangan
aliansi strategis Akuisisi kontrak jangka panjang
dengan sistem manajemen resiko yang terpadu
1
2
3
4
5
6
7
8
16