• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengganti CHMOD Permission

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mengganti CHMOD Permission"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Mengganti CHMOD Permission

Pernahkah anda mengalami masalah website yang tidak bisa diakses?

Setelah anda berkonsultasi melalui Support Ticket , ternyata permasalahan berasal dari CHMOD permissionnya.

Tapi bagaimana caranya memperbaikinya?

Hati-hati…!! CHMOD permission yang tidak sesuai rawan terkena deface / hack..!!!

Mudah saja memperbaiknya, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Login ke cpanel hosting.

2. Masuk ke menu “Files -> File Manager”

3. Jika muncul popup seperti gambar di bawah ini, pilih opsi yang kedua yaitu “Web Root(public_html/www)” , klik GO

4. Misal, didapat file index.html mempunyai permission 600, dapat kita sesuaikan dengan klik kanan pada file tersebut ->

(2)

pilih “Change Permissions” . Opsi lain, klik tombol “Change

Permissions” di atas. (bisa juga multiple select file,

checklist dulu semua file/folder yang akan dirubah permissionnya)

5. Akan muncul popup permission, tinggal disesuaikan saja permissionnya.

Pastikan, 755 untuk folder dan 644 untuk file.

Klik “Change Permissions” 6. Mission Completed..!! ^_^

Cek file & folder yang lainnya…jika masih ada yang belum sesuai, tinggal disesuaikan dengan cara yang sama.

Jika masih terdapat permasalahan atau ada pertanyaan yang ingin dikonsultasikan, silakan membuat Support Ticket.

(3)

Apa itu File Core.* yang

terdapat

dalam

Account

Hosting saya?

Apa itu File Core.* (biasanya namanya core.1234, core.1987, core.1673 dst) merupakan file dump yang dihasilkan ketika script (PHP) milik pelanggan mengalami crash ketika dieksekusi. File ini berisikan informasi dari hasil proses yang tersimpan dalam memory server ketika crash.

Besarnya file Core.* ini bergantung kepada jumlah memory terpakai pada saat eksekusi script dan mengalami crash, semakin besar atau semakin banyak file Core.* ini artinya script yang mengalami crash sering sekali dieksekusi.

Solusi untuk menghindari file Core.* ini adalah dengan cara memperbaiki script yang mengalami crash tersebut dan juga tidak mempergunakan Plugin / Modul / CMS yang memerlukan resource tinggi.

File Core ini dapat dianalisa dengan cara : strings /home/user/public_html/core.xxxx |head atau dengan

gdb /usr/bin/php /home/user/public_html/core.xxxx

Dari hasil analisa tersebut, maka akan muncul informasi script mana yang mengalami crash.

Jika anda telah menggunakan CMS / Plugin / Modul yang tidak menggunakan resource tinggi, atau telah mengoptimalisasi script anda, namun masih mengalami masalah core.* ini, anda d a p a t m e m i n t a b a n t u a n k e p a d a k a m i d e n g a n l o g i n d i www.Qwords.com dan membuat Standard Support Ticket untuk bantuan lebih lanjut.

(4)

Redirect domain dan subdomain

redirect adalah mengarahkan kembali (re = kembali, direct = arah) tujuan utama dari sebuah domain atau subdomain.

caranya mudah, tinggal masuk cpanel dan klik icon redirects pada kelompok domains

selanjutnya anda akan melihat halaman berikut ini

berikut ini adalah halaman untuk meredirect domain anda, berikut adalah keterangannya :

Kotak No.1

Kotak ini diisi alamat awal, atau alamat yang akan di redirect, untuk mengisinya anda dapat mengkilk pada kotak

(5)

pertama, nanti akan ada list domain utama dan domain – domain yang di addon juga subdomainnya, jika pada redirect tadi ada urlnya,

Misal :

namadomain.xyz/kb

pada isian pertama pilih namadomain.xyz

dan

pada isian kedua di isi kb Kotak No. 2

Untuk bagian ini diisi alamat tujuan redirect anda. Disini agak beda, di sini anda bisa langsung menuliskan alamat tujuan dari redirect anda lengkap, dari domain hingga url-nya(jika ada).

Kotak No. 3

www direction adalah berupa option dari redirect anda,

Only redirect with www : redirect anda akan di lakukan / di jalankan jika anda menuliskan alamat awal anda menggunakan www.

jadi, jika anda menuliskan alamat anda tanpa www, tidak akan diredirect.

Redirect with or without www : redirect akan dilakukan / dijalankan dengan atau tanpa menggunakan www.

Do not redirect www : redirect akan dilakukan / dijalankan jika anda menuliskan alamat awal anda tanpa menggunakan www. jadi, jika anda menuliskan alamat anda tanpa www, tidak akan diredirect.

(6)

Klik button add untuk menambah redirect.

Backup!!! Backup!!! – Di

cpanel. Bagian 1

Backup file adalah salah satu hal yang penting, namun suka ditinggalkan.

berikut ini cara backup data anda.. Begini………

di cpanel, ada icon backup

Klik icon tersebut,

dan setelah itu halaman baru akan muncul.

berikut ini adalah bagian dari halaman tersebut dan akan di jelaskan perbagiannya

1. Full backup.

Apa itu full backup?

Full backup adalah arsip atau file yang memuat semua konfigurasi dari hosting anda, mulai dari konfigurasi

subdomain, mx, cname dan lain2, untuk merestorenya fullbackup ini tidak bisa dilakukan di cpanel, anda bisa meminta bantuan kepada support di hosting anda.

(7)

Berikut langkah Full Backup:

1. Klik Full backup di halaman backup anda.

2. Isikan alamat email kemana notifikasi backup dikirimkan.

3 . T u n g g u email notifikasi ke kotak masuk email anda.

4. Klik Go Back

5. Anda akan melihat pemberitahuan backup berhasil seperti dibawah ini:

6. Selesai, setelah ini anda dapat mendownload file backup tersebut di file manager cpanel anda.

2. Home Backup

Apa itu Home backup?

(8)

folder home anda, mulai dari public_html, public_ftp, dan lain-lain. Dibagian kanan monitor adalah untuk membackup home direktori anda, jika ingin membackup, klik saja buttonnya. Jika ingin ada merestore dibagian kiri monitor anda, browse file backup-an anda, klik upload, file anda langsung di

restore.

3. MySQL Backup

Apa itu Mysql backup?

MySQL backup adalah arsip atau file yang memuat data pada mysql anda yang berupa sql.gz, Dibagian kanan monitor adalah untuk membackup, pilih saja database yang akan di backup, Jika ingin merestore-nya, ada dibagian kiri monitor anda.

4. Email Forwarder Backup

Apa itu Email Forwarder backup?

MySQL backup adalah arsip atau file yang memuat Email Forwarder anda, Dibagian kanan monitor adalah untuk

membackup, pilih saja Email Forwarder yang akan di backup, Jika ingin merestore-nya, ada dibagian kiri monitor anda.

(9)

Apa itu Email Filter Backup?

Email Filter Backup adalah arsip atau file yang memuat Email Filter anda, Dibagian kanan monitor adalah untuk membackup, pilih saja Email Filter yang akan di backup, Jika ingin merestore-nya, ada dibagian kiri monitor anda.

Done. *

Cara Upload File Menggunakan

File Manager di cPanel

Untuk yang baru mulai memulai buat hosting, yang masih bingung cara upload lewat cpanel gimana, begini caranya, kali aja bisa bantu

1. Login di Cpanel..

2. Lihat di kelompok Files akan ada icon yang bertuliskan File Manager, klik aja

(10)

3. Selanjutnya akan ada popup window seperti berikut :

Popup ini menentukan ke direktori mana anda akan bekerja (upload data).

Pastikan pilihannya sudah benar.

Untuk sekarang uploadnya ke public_html jadi yang dipilih yang seperti di gambar di atas

Terus jika di perhatikan dibawahnya ada pilihan Show Hidden Files (dotfiles), option ini untuk memunculkan file-file yang di hidden, jika ingin memunculkan file yang di hidden seperti .htaccess, checklist aja.

(11)

sampe dech di folder public_html, ada tulisannya /public_html. untuk upload klik icon upload.

5. Selanjutnya

tinggal browse aja file yang akan di upload misal :

(12)

Klik Open

Tunggu sebentar, tergantung besarnya file, trus

Berarti sudah selesai uploadnya, jika sudah, dilihat di file manager -nya

(13)

Filenya sudah ada, Selesai

MySQL – User – Database –

Cpanel

Bagaimana cara membuatnya???,

biasanya untuk orang seperti saya suka bingung gimana bikinnya ???

Soalnya di phpmyadmin ga bisa soalnya…

Setelah di cek ternyata bikinnya pake cpanel hehehe…. ^_^ Gini nich buatnya..

Login di cpanel dulu dong!!!

Trus di kelompok Databases klik aja MySQL Databases

(14)

Tinggal di buat dech databasesnya

Misal kita buat cobadb untuk nama databasesnya

Lalu klik Create Database, selanjutnya akan ada keterangan kalau databases anda telah di buat, klik Go Back

Berikut keterangan database yang kita buat, jika diperhatikan nama databasenya tidak sesuai sama yang kita buat tadi, jangan bingung memang seperti itu, misal jika kita buat nama databasenya abcd maka nama databasenya bukan abcd tapi namanya jadi usercpanelanda_abcd untuk kasus ini (yang kita lakukan)namanya berubah jadi nocom_cobadb. nocom nama usercpanelnya, cobadb nama database yang tadi di inputkan. Trus databasenya bisa langsung di pake…??

Ternyata belum, jika diperhatikan di gambar di atas, (kotak merah) untuk usernya belum ada. Maka kita buat usernya dulu, yaudah kita buat dech

Caranya :

Dihalaman yang tadi (halaman membuat databases) dibawah ada form untuk membuat usernya

(15)

Misal user yang kita buat cobausr (maksimal 7 karakter), kita inputkan paswordsnya misal 123456, klik Create User lalu jadi dech usernya

Ada keterangannya ^_^, trus Go_back dech.

Kalau diperhatikan lagi usernya juga bukan cobausr tapi nocom_cobausr tidak usah bingung, kasusnya sama aja kayak waktu buat databases tadi, kalau usernya sudah di buat, lalu apalagi……… ??????

Sekarang tambahkan user tadi di database yang di buat sebelumnya

Caranya?……

Masih dihalaman yang sama

Ada bagian untuk menambahkan user ke database (Add user to Databses )

(16)

Pastikan user dan databasesnya sesuai tadikan kita akan menambahkan user nocom_cobausr ke databases nocom_cobadb, jika sudah sesuai ya tinggal Add aja

Selanjutnya kita Kasih privileges-nya

Misal kita kasih ALL PRIVILEGES , Make Change.

sekarang sudah selesai di buat, klik Go Back

Sekarang kalau di lihat databases-nya sudah ada usernya

(17)

Langsung buat aja dech. Hmmmm….

Misal kita buat cobakonek.php <?

$host = ‘localhost’; $user = ’nocom_cobausr’; $passwd = ’123456’;

$db = ’nocom_cobadb’;

$cek = mysql_connect($host ,$user, $passwd); if ($cek)

echo (“Koneksinya berhasil <br>”); $cek2 = mysql_select_db ($db); if ($cek)

echo (“Koneksi Databasenya Juga <br>”); ?>

Sekarang kita coba di hostingnya upload dulu filenya ke public_html kita, terus akses dech

(18)

Dan sekarang database nya sudah bias di pakai.

Manual Cpanel – Domains –

Addon Domains

Addon Domain fungsinya sama seperti subdomain, bisa dibuat link (diarahkan) ke sebuah direktori/folder, sehingga dengan addon domain memungkinkan sebuah account hosting, terdapat 2 website atau lebih.

Syarat addon domain :

Sebuah domain aktif, dan tidak terikat dengan sebuah hosting (free).

Pastikan domain yang akan anda addon mengarah ke dns server dimana hosting anda berada misal: jika hosting anda di qwords, maka pastikan domain anda mengarah ke dns yang telah di tentukan oleh qwords.

Cara Addon Domain. Login cpanel tentunya Lihat di kelompok Domains Klik Addon Domains

Setelah itu terdapat layar baru yang berisi inputan yang harus diisi nantinya. Inputan itu adalah New Domain name inputan ini kita isi dengan domain yang akan di-addon, setelah itu ada Subdomain / Ftp Username, Document Root, yang akan terisi otomatis sesuai dengan yang kita isi pada inputan sebelumnya, misalnya : pada inputan new domain name kita isi ‘namadomain.xyz’ , maka subdomain/ftp username akan

(19)

terisi ‘addon3 ’

dan pada document root akan terisi ‘public_html/addon3.com ’. Jika ingin dirubah sesuai keinginan bisa aja, tapi dibiarkan begitu saja pun tetap akan bekerja semestinya, selanjutnya adalah isi Passwords , dan Passwords (Again) isi dengan passwords anda misal : ‘test123 ’ dan ulangi pada inputan berikutnya setelah itu, klik ‘Addon Domain! ’ jika berhasil akan ada halaman baru yang berisi keterangan bahwa domain anda berhasil dibuat ( Addon Domains has been created! ) juga link ke file manager ,

juga ada [go back] untuk pergi kehalaman sebelumnya untuk melihat dan memanage domain yang sudah di-addon . Domain yang tadi di addon akan terlihat pada tabel di bawahnya.

(20)

Jangan lupa subdomain / ftp username dan passwords , username dan password (untuk kasus ini usernamenya ‘dicoba’ dan password ‘test123’) ini akan digunakan jika anda akan mengupload data mengunakan ftp manager/ftp client.

Akses Webmail

Untuk meng – akses webmail defaultnya adalah dengan mengakses http://namadomainanda/webmail

atau

http://namadomainanda:2096

(21)

masukan username dan password untuk webmail yang sudah di buat sebelumnya

misal yang user yang di buat adalah ‘contoh’ maka username yang di inputkan adalah ‘contoh@namadomainanda’

jika sudah masuk ada pilihan untuk membaca email. pilih Horde.

(22)

Bandwidth Usage

Logs : Bandwidth Usage Penjelasan

Fitur “Bandwidth Usage” ini memungkinkan anda untuk dapat melihat pemakaian bandwidth website anda. Fitur ini akan menampilkan grafik total pemakaian bulanan. Fitur ini akan memasukkan seluruh pemakaian bandwidth HTTP (web) dan POP (mail) dan juga akan memasukkan pemakaian bandwidth FTP jika system administrator anda mengizinkan untuk logging FTP Bandwidth.

Batas Bandwidth Bulanan

Traffik Hari ini.

Pada bagian selanjutnya menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth atau jalur yang dipakai untuk website anda dalam jangka perhari. Grafik pada “Traffic for Today ” menunjukkan jumlah

(23)

bandwidth atau jalur protokol-protokol berikut ini : · HTTP – Pemakaian bandwidth untuk halaman website · POP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail

· IMAP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail

· FTP – File Transfer Protocol atau jumlah pemakaian bandwidth untuk upload dan download file.

· SMTP – Pemakaian Bandwidth untuk mail yang keluar

· All – Total pemakaian bandwidth untuk HTTP, POP, IMAP, FTP, dan SMTP.

Traffik Tahun ini.

Pada bagian selanjutnya menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth atau jalur yang dipakai untuk website anda dalam jangka pertahun. Grafik pada “Traffic for CURRENT_YEAR ” menunjukkan jumlah bandwidth atau jalur protokol-protokol berikut ini :

· HTTP – Pemakaian bandwidth untuk halaman website · POP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail

· IMAP – Pemakaian Bandwidth untuk Mail

· FTP – File Transfer Protocol atau jumlah pemakaian bandwidth untuk upload dan download file.

· SMTP – Pemakaian Bandwidth untuk mail yang keluar

· All – Total pemakaian bandwidth untuk HTTP, POP, IMAP, FTP, dan SMTP.

Bagian terakhir menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth untuk 3 bulan terakhir termasuk bulan ini. Dua bulan yang sebelumnya hingga bulan ini akan menampilkan grafik lingkaran yang terdapat kata “Click to Show”. Klik pada grafik lingkaran tersebut untuk menampilkan jumlah pemakaian bandwidth yang

(24)

akan ditampilkan dalam bentuk grafik pie.

Email Accounts

Email Accounts

Sub-menu email accounts merupakan menu yang berguna untuk mengelola account email berdasarkan domain/subdomain yang telah terdaftar di web hosting.

Caranya dengan masuk ke cpanel.

Klik icon ‘Email Account ‘ pada kelompok "Mails ‘.

(25)

Pilih nama email yang dikehendaki berdasarkan nama domain yang telah terdaftar.

Masukkan password email yang dibuat. Terdapat indikator password email.

Masukkan password email lagi untuk verifikasi password.

Tentukan berapa jumlah quota email yang dibuat dalam ukuran MegaByte (MB). Quota email hendaknya memperhatikan paket hosting yang dipakai pada web hosting.

Klik Create

Email account yang telah dibuat bisa diakses menggunakan email client, misalnya Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird. Pilih email account, kemudian configure mail client.

(26)

Jika anda mengkonfigurasi dengan email client, klik yes, jika tidak Klik No .

Email anda selesai dibuat.

Manual Cpanel — Domains —

Subdomain

Subdomain

Subdomain adalah anak atau turunan dari sebuah domain, contohnya adalah billing.qwords.com, domain utama atau induk dari subdomain tadi adalah qwords.com.

Dengan subdomain memungkinkan sebuah account hosting mempunyai dua atau lebih website sepertihalnya addon domain, misal anda mempunyai website untuk perusahaan anda dengan domain

namadomain.xyz , dan anda ingin membuatkan website untuk divisi yang ada di perusahaan anda, misal bagian penjualan, dengan subdomain memungkinkan anda untuk tidak membeli / meregister domain baru untuk divisi yang anda maksud, cukup dengan menambahkan subdomain pada domain utama perusahaan anda.

Nantinya domain / alamat website untuk divisi penjualan adalah penjualan.namadomain.xyz .

Cara menambahkan subdomain

(27)

adalah sebagai berikut : Login di cpanel

Klik Subdomains pada kelompok Domains

Selanjutnya akan ada halaman baru yang berisi dua buah inputan yaitu subdomain dan document root (direktori/folder yang menjadi tujuan subdomain anda).

Pada inputan pertama (subdomain) anda isi dengan nama moe yang menjadi anak dari domain namadomain.xyz , setelah itu maka secara otomatis pada inputan kedua (document root) terisi public_html/moe dan selanjutnya anda bisa langsung meng-klik create, setelahnya anda akan melihat halaman baru yang berisi konfirmasi subdomain anda telah dibuat (moe.namadomain.xyz

has been created!).

(28)

Maintenance MX

Mail : Maintenance MX Entry Penjelasan :

Fungsi MX Entry Maintenance digunakan untuk merubah arah kemana tujuan email dari domain anda akan dikirim / disimpan. jadi jika anda ingin merubah tujuan / storage / penyimpanan email anda, gunakanlah fasilitas ini.

misal :anda ingin merubah storage email anda ke google apps (setelah anda daftar di sini) , cara merubahnya adalah

Mengubah MX Entry Langkah-langkah :

1. Pilih domain yang akan anda modifikasi MX-nya pada menu Change MX dengan memilih domain pada tanda panah drop down.

2 . Selanjutnya, masukkan nama domain tujuan pada kotak text “to”

Misal :

3. klik tombol Change

Anda juga perlu memperhatikan pesan “Warning” tentang MX yang telah anda rubah. Apabila anda mendapatkan atau memperhatikan pernyataan pada pesan “Warning” tersebut, mohon untuk menghubungi departement support provider

(29)

hosting anda.

4. Anda dapat memperhatikan pernyataan berikut ini :

” The MX entry for namadomain.xyz has been changed to tujuan_email_anda “.

5. Klik link Go Back

6. Anda dapat melihat MX domain anda yang telah dimasukan dimasukkan kedalam “MX Entry” pada tabel “Current MX Entries”. Tabel ini menyediakan tampilan data email dari domain-domain anda dan tujuan/MX dari domain anda tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

❑Subsidi adalah program atau aksi yang dilaksanakan pemerintah yang potensial.. menyebabkan perusahaan atau industri meningkat keuntungannya pada

Tidak adanya hubungan antara status depresi dengan tekanan darah pada lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta menunjukkan bahwa tekanan darah tidak hanya

Tabel 5 Data kebutuhan kinerja dari setiap atribut N o 1 Alat dapat melakuk an pengisian pasir Berge rak memb entuk sudut 30° – 50° 2 Alat dapat mencap ai

Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1) Terdapat perbedaan

Materi yang diajarkan pada siklus pertama adalah melatih siswa secara individu mengerjakan soal-soal yang ada di buku Prediksi UN 2008 sebanyak tiga paket

Tujuannya pada pemerhatian ana agar pelajar sempat mengulang hafalan dan tidak memberatkan mereka dengan menghafal semata- mata.mereka akan mempunyai masa yang

Pergerakan dan keramahan pedestrian, di mana dalam elemen ini memfasilitasi pergerakan pengunjung dari satu tempat menuju tempat lainnya, sehingga aspek

Diketahui pula dari hasil perhitungan diatas yaitu nilai t hitung sebesar 12,001 dengan nilai signifikannya 0,000.Dengan demikian bahwa H 0 ditolak dan H a