Lampiran 1 Pengujian aturan pembentukan graf struktur klausa subordinatif bahasa Indonesia
1. Input : Jika Andi Malarangeng mau mundur dari jabatan Menpora, ia mau mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI (Wahono 2011).
Konjungsi : jika (p dalam daftar konjungsi jenis 6).
Proses identifikasi struktur klausa : taktransitif dengan pola S–P– Ket.Tempat (K1).
Jika Andi Malarangeng mau mundur dari jabatan Menpora konj S P Ket.Tempat (K1)
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 89 dengan graf struktur klausa pada Gambar 118.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
Gambar 151 Pola graf struktur klausa subordinatif taktransitif dengan konjungsi jika dan susunan fungsional S–P–K1.
Tabel 11 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 151
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 6)
jika relasi ORD, arah dari klausa utama ke klausa subordinatif
sesuai
hubungan S–P Andi
Malarangeng mau mundur
relasi CAU, arah dari S menuju P sesuai
hubungan P– Ket.Tempat (K1)
mundur dari jabatan Menpora
relasi PAR, arah dari Ket.Tempat menuju P
sesuai
2. Input : Seandainya aku bidadari, aku kan selalu terbang melingkari langkah dan arahmu (Diana 2011).
CAU ALI jika ALI klausa subordinatif ALI klausa utama P PAR K1 CAU ALI S ALI ALI
Konjungsi : seandainya (p dalam daftar konjungsi jenis 6). Proses identifikasi struktur klausa : ekuatif dengan pola S–P. seandainya aku bidadari
konj S P
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 89 dengan graf struktur klausa pada Gambar 141.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
Gambar 152 Pola graf struktur klausa subordinatif ekuatif dengan konjungsi seandainya dan susunan fungsional S–P.
Tabel 12 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 152
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 6)
seandainya relasi CAU, arah dari klausa subordinatif ke klausa utama
sesuai
hubungan S–P aku bidadari relasi EQU sesuai
3. Input : Selain itu, agar arus lancar, kesatuannya sudah memanggil mobil derek untuk menyingkirkan gandengan truk yang terguling (Toepra 2011).
Konjungsi : agar (p dalam daftar konjungsi jenis 8).
Proses identifikasi struktur klausa : statif dengan pola S–P. agar arus lancar
konj S P
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 91 dengan graf struktur klausa pada Gambar 129.
CAU ALI
seandainya
ALI
klausa subordinatif klausa utama ALI P EQU ALI S ALI
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
Gambar 153 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan konjungsi agar dan susunan fungsional S–P.
Tabel 13 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 153
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 8)
agar relasi CAU, arah dari klausa utama ke klausa subordinatif
sesuai
hubungan S–P arus lancar relasi PAR, arah dari P ke S sesuai
4. Input : Nadal hanya butuh tiga set untuk menyingkirkan pemain Rusia Mikhail Youzhny, walaupun mengalami cedera pergelangan kaki kiri (Ronald 2010).
Konjungsi : walaupun (p dalam daftar konjungsi jenis 9).
Proses identifikasi struktur klausa : aktif transitif dengan pola P–O. walaupun mengalami cedera pergelangan kaki kiri
konj P O
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 92 dengan graf struktur klausa pada Gambar 109.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
ALI klausa subordinatif ALI klausa utama CAU ALI agar S PAR ALI P ALI
Gambar 154 Pola graf struktur klausa subordinatif aktif transitif dengan konjungsi walaupun dan susunan fungsional P–O.
Tabel 14 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 154
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 9)
walaupun relasi frame AND sesuai
Hubungan P–O mengalami cedera pergelangan kaki kiri
relasi CAU, arah dari P menuju O sesuai
5. Input : Pembalap Honda Dani Pedrosa mengungkapkan dirinya bagaikan merasakan kemenangan ganda di Estoril (Nugroho 2011).
Konjungsi : bagaikan (p dalam daftar konjungsi jenis 2).
Proses identifikasi struktur klausa : aktif transitif dengan pola P–O– Ket.Tempat (K1).
bagaikan merasakan kemenangan ganda di Estoril konj P O Ket.Tempat (K1)
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 85 dengan graf struktur klausa pada Gambar 110.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
ALI walaupun klausa utama ALI AND ALI klausa subordinatif P CAU ALI O ALI
Gambar 155 Pola graf struktur klausa subordinatif aktif transitif dengan konjungsi bagaikan dan susunan fungsional P–O–K1. Tabel 15 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 155
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 2)
bagaikan relasi EQU sesuai
hubungan P–O merasakan kemenangan ganda
relasi CAU, arah dari P menuju O sesuai
hubungan P– Ket.Tempat (K1)
merasakan – di Estoril
relasi PAR, arah dari Ket.Tempat menuju P
sesuai
6. Input : Bebek asap tersebut memang istimewa sebab rasanya yang unik (Rachman 2011).
Konjungsi : sebab (p dalam daftar konjungsi jenis 6). Proses identifikasi struktur klausa : statif dengan pola S–P. sebab rasanya yang unik
konj S P
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 89 dengan graf struktur klausa pada Gambar 129.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
EQU ALI bagaikan ALI klausa subordinatif ALI klausa utama P PAR ALI K1 ALI O CAU ALI
Gambar 156 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan konjungsi sebab dan susunan fungsional S–P.
Tabel 16 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 156
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 6)
sebab relasi CAU, arah dari klausa utama ke klausa subordinatif
sesuai
hubungan S–P rasanya yang unik
relasi PAR, arah dari P ke S sesuai
7. Input : Banjir besar melanda sebagian besar kota maka warga kota diungsikan (Nardiati et al. 1996).
Konjungsi : maka (p dalam daftar konjungsi jenis 8).
Proses identifikasi struktur klausa : pasif dengan pola P–O. maka warga kota diungsikan
konj O P
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 91 dengan graf struktur klausa pada Gambar 109.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
Gambar 157 Pola graf struktur klausa subordinatif pasif dengan konjungsi maka dan susunan fungsional P–O.
CAU ALI maka ALI klausa subordinatif ALI klausa utama O CAU ALI P ALI klausa utama CAU ALI sebab ALI klausa subordinatif ALI S PAR ALI P ALI
Tabel 17 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 157
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 8)
maka relasi CAU, arah dari klausa utama menuju klausa subordinatif
sesuai
hubungan P–O warga kota diungsikan
relasi CAU, arah dari P menuju O sesuai
8. Input : Dia masuk DPR dengan membawa gelar Putri Indonesia tahun 2001 (Safitri 2011).
Konjungsi : dengan (p dalam daftar konjungsi jenis 6).
Proses identifikasi struktur klausa : aktif transitif dengan pola P–O– Ket.Waktu (K1).
dengan membawa gelar Putri Indonesia tahun 2001 konj P O Ket.Waktu (K1)
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 89 dengan graf struktur klausa pada Gambar 110.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
Gambar 158 Pola graf struktur klausa subordinatif pasif dengan konjungsi dengan dan susunan fungsional P–O–K1.
Tabel 18 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 158
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 6)
dengan relasi CAU, arah dari klausa subordinatif menuju klausa utama
sesuai
hubungan P–O membawa gelar Putri Indonesia
relasi CAU, arah dari P menuju O sesuai
hubungan P– Ket.Tempat (K1)
membawa – tahun 2001
relasi PAR, arah dari Ket.Tempat menuju P sesuai CAU ALI dengan ALI klausa subordinatif ALI klausa utama P PAR ALI K1 ALI O CAU ALI
9. Input : Salah satu kebiasaan buruk tersebut adalah ngebut di jalan umum tanpa memakai perlengkapan safety riding (Jazi 2010).
Konjungsi : tanpa (p dalam daftar konjungsi jenis 7).
Proses identifikasi struktur klausa : aktif transitif dengan pola P–O. tanpa memakai perlengkapan safety riding
konj P O
Pembentukan pola graf : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 90 dengan graf struktur klausa pada Gambar 109.
Graf struktur klausanya adalah sebagai berikut.
Gambar 159 Pola graf struktur klausa subordinatif aktif transitif dengan konjungsi tanpa dan susunan fungsional P–O.
Tabel 19 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 159
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi (konjungsi jenis 7)
tanpa relasi CAU, arah dari klausa subordinatif menuju klausa utama dan relasi NEGPAR untuk klausa subordinatifnya.
sesuai
hubungan P–O memakai
perlengkapan safety riding
relasi CAU, arah dari P menuju O
sesuai
10. Input : Guru menerangkan bagaimana sifat tumbuhan spora itu berkembang biak (Nardiati et al. 1996).
Konjungsi : bagaimana (p dalam daftar konjungsi jenis 10)
Proses identifikasi struktur klausa : klausa subordinatif berupa klausa taktransitif dengan pola S–P.
CAU ALI tanpa ALI klausa subordinatif ALI klausa utama NEG P CAU ALI O ALI
bagaimana sifat tumbuhan spora itu berkembang biak konj S P
Pembentukan pola graf struktur klausa subordinatif : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 93 dengan graf struktur klausa pada Gambar 117.
Graf struktur klausa subordinatifnya adalah sebagai berikut.
Gambar 160 Pola graf struktur klausa subordinatif taktransitif dengan konjungsi bagaimana dan susunan fungsional S–P.
Pengujian aturan dengan menggunakan Gambar 160 saja belum cukup, karena hal yang dibandingkan oleh relasi EQU belum tampak, sehingga perlu dicari secara manual pola graf struktur kalimatnya.
Proses identifikasi struktur kalimat : kalimat aktif transitif dengan pola S– P–O dengan objeknya adalah klausa subordinatif.
Graf struktur kalimatnya adalah sebagai berikut.
Gambar 161 Pola graf struktur klausa subordinatif taktransitif dengan pola S–P dan konjungsi bagaimana yang menyatakan isi objek dalam klausa utama berpola S–P–O.
P CAU CAU ALI S ALI O ALI EQU ALI bagaimana ALI klausa subordinatif ALI klausa utama P CAU ALI S ALI EQU ALI
bagaimana ALI klausa subordinatif ALI klausa utama P CAU ALI S ALI
Tabel 20 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 161
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi
(konjungsi jenis 10)
bagaimana relasi EQU (antara klausa subordinatif dengan O pada klausa utama)
sesuai
hubungan S–P dalam klausa subordinatif
sifat tumbuhan spora itu berkembang biak
relasi CAU, arah dari S menuju P
sesuai
11. Input : Namun, sebelum memperoleh ijin, mereka harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan Polri (Rixco 2008).
Konjungsi : yang (p dalam daftar konjungsi jenis 11).
Proses identifikasi struktur klausa : klausa subordinatif berupa klausa pasif dengan pola S–P.
yang telah ditetapkan Polri konj P S
Pembentukan pola graf struktur klausa subordinatif : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 94 dengan graf struktur klausa pada Gambar 117.
Graf struktur klausa subordinatifnya adalah sebagai berikut.
Gambar 162 Pola graf struktur klausa subordinatif pasif dengan konjungsi yang dan susunan fungsional S–P.
Pengujian aturan dengan menggunakan Gambar 162 saja belum cukup, karena hal yang jadi acuan dalam relasi PAR belum tampak, sehingga perlu dicari secara manual pola graf struktur kalimatnya.
Proses identifikasi struktur kalimat : kalimat aktif transitif dengan pola S– P–O dengan objeknya mempunyai atribut atau diterangkan oleh klausa subordinatif.
Graf struktur kalimatnya adalah sebagai berikut.
PAR ALI yang Klausa utama ALI Klausa subordinatif P CAU ALI S ALI ALI
Gambar 163 Pola graf struktur klausa subordinatif pasif dengan pola S– P dan konjungsi yang yang menerangkan isi objek dalam klausa utama berpola S–P–O.
Tabel 21 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 163
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi
(konjungsi jenis 11)
yang relasi PAR dari klausa subordinatif menuju fungsi objek klausa utama
sesuai hubungan S–P dalam klausa subordinatif telah ditetapkan Polri
relasi CAU, arah dari S menuju P
sesuai
12. Input : Gajinya sama besar dengan gaji saya (Alwi et al. 2003). Konjungsi : sama...dengan (p dalam daftar konjungsi jenis 10).
Proses identifikasi struktur klausa : klausa subordinatif berupa klausa statif dengan pola S–P.
gaji saya besar S P
Pembentukan pola graf struktur klausa subordinatif : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 93 dengan graf struktur klausa pada Gambar 129.
Graf struktur klausa subordinatifnya adalah sebagai berikut.
PAR ALI yang ALI Klausa utama P CAU ALI S ALI O CAU ALI ALI Klausa subordinatif P CAU ALI S ALI
Gambar 164 Pola graf struktur klausa subordinatif statif dengan fungsi S–P dengan konjungsi sama...dengan.
Pengujian aturan dengan menggunakan Gambar 164 saja belum cukup, karena hal yang dibandingkan dalam relasi EQU belum tampak, sehingga perlu dicari secara manual pola graf struktur kalimatnya.
Proses identifikasi struktur kalimat : kalimat statif dengan pola S–P dengan predikatnya dibandingkan sama besar dengan predikat pada klausa subordinatif.
Graf struktur kalimatnya adalah sebagai berikut.
Gambar 165 Pola graf struktur kalimat statif dengan fungsi S–P yang dibandingkan dengan klausa subordinatif statif berpola S– P menggunakan konjungsi sama...dengan.
Tabel 22 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 165
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi
(konjungsi jenis 10)
sama besar dengan relasi EQU antara Predikat klausa utama dengan Predikat klausa subordinatif
sesuai
hubungan S–P pada klausa subordinatif
gaji saya (besar) relasi PAR, arah dari P menuju S sesuai PAR ALI S ALI P PAR ALI S ALI P EQU ALI sama...dengan ALI klausa subordinatif ALI klausa utama
EQU ALI sama... dengan klausa subordinatif ALI klausa utama PAR ALI S ALI P ALI
13. Input : Chinatsu Wakatsuki lebih memilih 2NE1 daripada BigBang (TsatsaSoeun 2011).
Konjungsi : lebih...daripada (p dalam daftar konjungsi jenis 12)
Proses identifikasi struktur klausa : klausa subordinatif berupa klausa aktif transitif dengan pola S–P–O. China Wakatsuki memilih BigBang
S P O
Pembentukan pola graf struktur klausa subordinatif : representasikan token klausa subordinatif pada Gambar 95 dengan graf struktur klausa pada Gambar 97.
Graf struktur klausa subordinatifnya adalah sebagai berikut.
Gambar 166 Pola graf struktur klausa subordinatif aktif transitif dengan fungsi S–P–O dengan konjungsi lebih...daripada.
Pengujian aturan dengan menggunakan Gambar 166 saja belum cukup, karena hal yang dibandingkan dalam relasi ORD belum tampak, sehingga perlu dicari secara manual pola graf struktur kalimatnya.
Proses identifikasi struktur kalimat : kalimat aktif transitif dengan pola S– P–O dengan predikatnya dibandingkan dengan predikat pada klausa subordinatif menggunakan hubungan lebih.
Graf struktur kalimatnya adalah sebagai berikut.
ORD ALI lebih...daripada Klausa utama ALI Klausa subordinatif ALI CAU ALI S ALI P CAU ALI O
Gambar 167 Pola graf struktur kalimat aktif transitif dengan fungsi S– P–O yang dibandingkan dengan klausa subordinatif aktif transitif berpola S–P–O menggunakan konjungsi lebih...daripada.
Tabel 23 Pengujian aturan pembentukan pada Gambar 167
Hal yang diuji Input Hasil Status
Hubungan subordinasi
(konjungsi jenis 12)
lebih memilih 2NE1 daripada
relasi ORD, arah dari Predikat klausa subordinatif menuju predikat klausa utama
sesuai
hubungan S–P dalam klausa subordinatif
Chinatsu Wakatsuki
– memilih relasi CAU, arah dari S menuju P
sesuai
hubungan P–O dalam klausa subordinatif
memilih – BigBang relasi CAU, arah dari P menuju O
sesuai
ORD ALI lebih...daripada Klausa utama
ALI Klausa subordinatif CAU ALI S ALI P CAU ALI O CAU ALI S ALI P CAU ALI O ALI