• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA NILA PUFF DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN IKM PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN. (Studi Kasus pada CV. X di Cibinong Bogor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA NILA PUFF DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN IKM PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN. (Studi Kasus pada CV. X di Cibinong Bogor)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ”NILA PUFF”

DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN IKM PENGOLAHAN

HASIL PERIKANAN

(Studi Kasus pada CV. ”X” di Cibinong Bogor)

TIURMA YOSEPHINE NAINGGOLAN

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tugas Akhir “Strategi Pengembangan Usaha Nila Puff dalam Meningkatkan Pendapatan IKM Pengolahan Hasil Perikanan” adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan dalam forum apapun dan dimanapun.

Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Tugas Akhir ini.

Jakarta, Maret 2009

Tiurma Yosephine Nainggolan

(3)

ABSTRACT

Tiurma Yosephine Nainggolan. Strategy of “Nila Puff” Business Expansion in

Increasing the income of IKM Fishery Product Processing (Study Case at CV. “X” Cibinong, Bogor). Under supervision : Komar Sumantadinata as leader

and Ani Suryani as member

The very limited product of fishery is one of the reasons that lowering the consumption level of fish for Indonesian people. It is necessary to do diversification of fish products to increase the consumption of fish. One effort of the diversification is producing a snack puff. Snack puff is a snack that made of cooked cerelia under extrusion condition to change it to be puff/dry. The addition of nila fish powder to the snack puff product is named “nila puff”. CV. “’X” at Cibinong, Bogor is a nila puff producer who has partnership with Ministry of Marine Affairs and Fisheries, in this case is National Centre for Fishery Quality Control (NCQC). The purposes of this research are: (1) to know the influence of consumer’s preference of nila puff product for marketing and developing in the production unit, (2) to produce diversification forms at CV.”X” at Cibinong and the business aspect, (3) to know the future prospect of nila puff diversification which is done by CV. “X” at Cibinong through developing expansion business strategy.

Analysis method, which is used to analyze and interpret the data, is descriptive method, done by collecting data about potential information of raw product that produced by the company. Another analyzed data is by laboratory test to the final product quality, which includes microbiology test (ALT and fungus), chemical test, market demands and strategic competitors through macro at the nila puff production unit. Analysis method, like Importance Performance Analysis (IPA), External Factor Evaluation matrix (EFE) – Internal Factor Evaluation (IFE), Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) analysis, and break even point analysis, and also profit margin : BEP and B/C Ratio.

Based on the IPA result, receive four quadrant indication of each attribute criterias. The attribute which is necessary to get attention and should be priority in working improvement is packaging attribute, trade mark, ease attribute “halal” and easy to get product attribute. The break even point of CV. “X” is 422,717 unit products or Rp 339,247,917 in 2008 period, but the actual selling achieved by CV. “X” production unit is 1,440,000 unit products or Rp 1,152,000,000. This data indicates that the company already passed through the break even. But according to B/C Ratio calculation, got 1,52 point which indicates that the production unit is good to be done. Based on the SWOT matrix, it could be arranged some marketing strategic alternatives according to marketing mix. One suggestion for the company to develop the business in the future is to implement marketing strategy

(4)

RINGKASAN

Tiurma Yosephine Nainggolan. Strategi Pengembangan Usaha “Nila Puff”

dalam Meningkatkan Pendapatan IKM Pengolahan Hasil Perikanan (Studi Kasus pada CV.”X” di Cibinong Bogor). Di bawah bimbingan Komar

Sumantadinata sebagai Ketua dan Ani Suryani sebagai Anggota.

Terbatasnya bentuk olahan ikan merupakan salah satu penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia. Untuk meningkatkan konsumsi ikan perlu ditempuh upaya penganekaragaman (diversifikasi) bentuk olahan ikan, terutama menuju pada produk-produk yang biasa dikonsumsi masyarakat sehingga peluang produk untuk diterima dapat lebih besar.

Salah satu upaya penganekaragaman tersebut adalah pembuatan produk olahan dalam bentuk snack puff. Snack puff adalah makanan ringan yang terbuat dari serelia yang dimasak di bawah kondisi ekstrusi untuk mengubahnya dalam bentuk gembung/kering (puff/dry). Penambahan tepung ikan nila pada produk snack puff diberi nama ”nila puff”. CV. ”X” di Cibinong Bogor merupakan produsen nila puff yang bermitra dengan Departemen Kelautan dan Perikanan dalam hal ini adalah Balai Besar Pengembangan dan Pengendalian Hasil Perikanan (BBP2HP).

CV ”X” selaku satu-satunya IKM yang memproduksi produk nila puff diharapkan tidak hanya memproduksi, tetapi juga mampu mempromosikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang manfaat mengkonsumsi produk nila puff ini sambil terus memperhatikan tingkat penerimaan (preferensi) konsumen. Dengan mempelajari preferensi konsumen terhadap produk yang dihasilkannya, maka produsen dapat menentukan strategi pengembangan usaha yang tepat bagi perusahaan

Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh preferensi konsumen nila puff dalam pemasaran dan pengembangan unit usaha, (2) menghasilkan bentuk-bentuk pengembangan unit usaha CV. “X” di Cibinong dari aspek bisnis, (3) mengetahui prospek ke depan pengembangan usaha nila puff yang dilakukan oleh unit usaha CV. “X” di Cibinong, melalui penyusunan strategi pengembangan usaha.

(5)

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir di unit usaha CV. ”X” adalah pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara dengan pemilik perusahaan, pengelola, karyawan, instansi bidang terkait (BBP2HP), dan konsumen. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode judgement sampling sebanyak 100 responden. Pengumpulan data sekunder melalui penelusuran pustaka, dokumen dan laporan instansi terkait (Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Badan POM, BBP2HP, BPS).

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan data adalah metode deskriptif, yaitu pengumpulan data mengenai informasi potensi bahan baku, prospek pasar dan keuangan yang berkaitan dengan pasokan bahan baku yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Data lain yang dianalisa adalah uji laboratorium terhadap mutu produk akhir yang meliputi uji mikrobiologi (ALT dan jamur), uji kimia (proksimat), permintaan pasar dan pesaing strategis secara makro di bidang pengolahan unit usaha nila puff ini. Sedangkan metode analisis berupa Importance Performance Analysis (IPA), matriks External Factor Evaluation (EFE) – Internal Factor Evaluation (IFE), serta analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT) dan analisis titik impas dan profit margin : BEP dan B/C Ratio.

Berdasarkan hasil IPA, diperoleh empat kuadran yang menunjukkan kriteria masing-masing atribut. Atribut yang perlu mendapatkan perhatian dan harus diprioritaskan perbaikan kinerjanya adalah atribut kemasan, merek, serta atribut halal.

Hasil analisis matriks IE menunjukkan nilai faktor internal 3,00 dan nilai matriks eksternal 2,90 memposisikan perusahaan pada kuadran V, yaitu growth dan stability. Matriks internal dan eksternal menunjukkan bahwa unit usaha CV. “X” merespon peluang dan ancaman secara serius dan berada pada kondisi internal yang kuat. Berdasarkan data penjualan, ditunjukkan bahwa unit usaha CV. “X” berada pada fase pengembangan.

Titik impas unit usaha CV. “X” adalah 422.717 unit produk atau sebesar Rp 339.247.917,- pada periode 2008, sedangkan penjualan aktual yang telah dicapai unit usaha CV. “X” adalah sebanyak 1.440.000 unit produk atau sebesar Rp 1.152.000.000,-. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melewati batas penjualan impas. Sedangkan untuk penghitungan B/C Ratio diperoleh nilai 1,52 yang menunjukkan unit usaha ini layak untuk dijalankan. Dengan demikian

(6)

dapat diketahui bahwa unit usaha CV. “X” ini telah memberikan laba pada pengusaha.

Berdasarkan analisis matriks SWOT dirumuskan empat jenis alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh unit usaha CV. ”X” yaitu (1) Strategi SO (Strengths Opportunities); (2) Strategi WO (Weaknesess Opportunities); (3) Strategi ST (Strengths Threats); (4) Strategi W T (Weaknesses Threats). Dengan menerapkan keempat jenis strategi di tersebut, maka usaha produk nila puff yang dilakukan oleh CV. “X” memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan.

Saran untuk perusahaan dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang adalah mengimplementasikan alternatif-alternatif strategi pemasaran yang telah dirumuskan, diantaranya strategi produk, strategi harga, strategi tempat dan strategi promosi. Dengan demikian unit usaha CV. ”X” dapat lebih berdaya saing terhadap perusahaan-perusahaan lain yang memproduksi komoditas sejenis.

Perusahaan diharapkan dapat menerapkan strategi yang dibuat berdasarkan respon konsumen dan di masa mendatang tetap melakukan survei kepuasan pelanggan. Hal lainnya, perusahaan hendaknya mendengarkan suara konsumen dengan menggunakan sistem keluhan dan saran melalui kotak saran, atau melalui telepon dan e-mail.

(7)

@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2009

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh Karya Tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar bagi IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

(8)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ”NILA PUFF”

DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN IKM PENGOLAHAN

HASIL PERIKANAN

(Studi Kasus pada CV. ”X” di Cibinong Bogor)

TIURMA YOSEPHINE NAINGGOLAN

Tugas Akhir

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Profesional pada

Program Studi Industri Kecil Menengah

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(9)

Judul Tugas Akhir : Strategi Pengembangan Usaha ”Nila Puff” dalam Meningkatkan Pendapatan Ikm Pengolahan Hasil Perikanan

(Studi Kasus Pada C. ”X” Di Cibinong Bogor) Nama Mahasiswa : Tiurma Yosephine Nainggolan

Nomor Pokok : F.352064225

Program Studi : Industri Kecil Menengah

Disetujui

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Komar Sumantadinata, MSc Dr.Ir. Ani Suryani, DEA Ketua Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Industri Kecil Menengah

Prof.Dr.Ir.H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA Prof.Dr.Ir. H. Khairil A. Notodiputro, MS

(10)

PRAKATA

Puji syukur bagi Allah Maha Kasih, yang telah menganugerahkan berkat serta penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis dengan judul “Strategi Pengembangan Usaha Nila Puff dalam Meningkatkan Pendapatan IKM Pengolahan Hasil Perikanan”, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil dan Menengah, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Penulis Menyadari bahwa karya ilmiah ini dapat tersusun karena bantuan berbagai pihak, baik staf pengajar dan pembimbing di civitas akademika IPB, Direktur CV. “X” dan seluruh stafnya yang telah membantu kelancaran penelitian. Secara khusus penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr.

Ir. Komar Sumantadinata, MSc selaku pembimbing utama dan Ibu Dr.Ir.Ani Suryani, DEA selaku pembimbing anggota yang telah memberikan bimbingan

dan motivasinya sehingga penulis bersemangat menyelesaikan tesis ini. Tidak lupa pula penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Segenap Dosen pengajar mata kuliah di program MPI angkatan 9. 2. Rekan-rekan mahasiswa S2 IPB program MPI angkatan 9.

3. Rekan-rekan petugas administrasi pada program MPI.

4. Semua pihak yang telah memberikan dukungan yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Ungkapan terima kasih dan rasa sayang yang tulus kepada suami tercinta serta kedua anak tersayang yang selama ini telah memberikan doa, semangat serta pengorbanan waktu kebersamaannya yang terpakai untuk belajar, kuliah dan tugas.

Akhirnya penulis berharap penelitian ini akan berguna sebagai kontribusi pemikiran pengembangan usaha bagi para pelaku bisnis di bidang pengolahan hasil perikanan.

Bogor, Maret 2009 Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Karena bahan urin sebagai hasil sisa metabolisme tubuh sehingga banyak dipengaruhi berbagai hal seperti makanan atau obat-obatan dan pada wanita sering timbul gangguan karena lokasi

Program kerja utama yang diusung oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Pengadangan Barat adalah pengolahan buah nanas menjadi DONAS (Dodol

Karena, selain untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai, kegiatan patroli laut juga memiliki fungsi pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran

Sedangkan pendidikan adalah pondasi dasar yang juga memiliki peranan sangat penting untuk memberi pemahaman dari rasa ingin tahu akan individu atas hukum yang

Adapun yang menjadi ruang lingkup adalah setiap orang baik warga Negara asing dan badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing yang melakukan kegiatan di perairan Kabupaten

Buah pepaya dengan umur petik 135 dan 131 hari setelah bunga mekar mengalami proses pematangan yang optimum atau puncak klimakterik pada hari ketiga setelah

Orientasi sampel dilakukan dengan cara ditimbang 0,50 g serbuk buah dan dimasukkan ke da-lam labu takar 5,0 mL, kemudian ditambahkan etanol hingga batas tanda, selanjutnya