• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Mpkt b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Mpkt b"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian - B

Tanggung Jawab Kita

Sebagai Manajer Alam

Nama : Irvan Arif

NPM : 1406531031

Fakultas / Program Studi : Fakultas Teknik / Teknik Elektro

Kelompok : Home Group 2

 Alfred  David

 Timothy Edwin Muljono  Melani Sabrina

 Riadhi Fairuz  Yotrisno

Dosen : Prof. Dr. Ir. Sutopo, M.Sc

Universitas Indonesia

2014

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah MPKT B ini.

Dalam menyusun makalah ini penulis mendapatkan referensi dari hasil diskusi , sumber-sumber informasi online , dan opini penulis sendiri. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai tanggung jawab manusia sebagai manajer alam.Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna , oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen untuk perbaikan makalah ini yang akan datang.

Depok , 17 Oktober 2014

Penulis

(3)

KATA PENGANTAR... ...1 DAFTAR ISI... ...2 ABSTRAK... ...3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG... ...4 1.2. RUMUSAN MASALAH... .5 1.3. TUJUAN... ...5 BAB 2 ISI

2.1. KESEHATAN DIRI DAN

LINGKUNGAN...6

2.1.1. POLA HIDUP

SEHAT...6

2.1.2. RUMAH DAN LINGKUNGAN YANG

SEHAT...7

2.2. PENGOLAHAN SAMPAH DAN SANITASI AIR...8

2.2.1. SISTEM PENGOLAHAN

SAMPAH...8

2.2.2. SANITASI

AIR...10

2.3. PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN...10

2.3.1. PERTAMBAHAN

(4)

2.3.2. POLUSI DAN TOKSIKOLOGI...11

2.4. MANUSIA SEBAGAI MANAJER

PEMBANGUNAN...12

2.4.1. MATERIAL BARU DAN

TERBARUKAN...12

2.4.2. TEKNOLOGI RAMAH

LINGKUNGAN...13

2.5. MITIGASI BENCANA DAN INVESTIGASI WABAH...14 2.5.1. MITIGASI BENCANA...14 2.5.2. INVESTIGASI WABAH...15 BAB 3 PENUTUP 3.1. KESIMPULAN... ...16 3.2. SARAN... ...17

ABSTRAK

Makalah ini membahas bagaimana tugas manusia sebagai manajer alam. Manusia sebagai makhluk yang mendiami bumi dan memiliki akal sehat memiliki tanggung jawab besar untuk dapat menjaga keseimbangan bumi dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana. Tetapi , seiring

(5)

dengan perkembangan zaman tantangan yang dihadapi manusia dalam menjaga keseimbangan bumi dan sumber daya alamnya semakin berat dikarenakan sifat egois yang ada pada diri manusia itu sendiri.Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengelola sumber daya alam secara bijak sehingga ketersediaan sumber daya alam akan terus tersedia hingga generasi penerus yang akan datang.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sebagai makhluk di muka bumi yang memiliki akhlak yang paling tinggi dan paling mulia,manusia diberikan tugas untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang adadengan baik. Untuk itu

(6)

manusia disebut sebagai manajer alam. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi yang ada, semakin banyak tantanganyang dihadapi oleh manusia. Sebagian besar tantangan yang ada ialah berasal dari diri manusiasendiri. Manusia memiliki rasa egois yang tinggi, sehingga tak jarang mereka memanfaatkansumber daya alam dengan semena-mena tanpa memikirkan akibat negatif yang akan didapatkan.Manusia cenderung berpikir parsial dan memikirkan keuntungan ekonomi yang akan didapatkandalam jangka pendek. Akibat dari sifat serakah dan rasa egois tersebut, sekarang manusiamenghadapi banyak masalah yang terjadi. Jumlah populasi manusia semakin hari semakin bertambah, namun perusakan terhadap alam serta pemanfaatan secara berlebihan terus terjadi.Hal ini, menyebabkan terjadinya krisis pangan di Indonesia. Jumlah pangan yang ada diIndonesia tidak dapat menjamin seluruh warga negara Indonesia, ironisnya jumlah lahan pertanian yang ada juga semakin berkurang. Sebagai generasi sekarang, kita harus turut andilmemikirkan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah krisis pangan yang ada di Indonesia.

1.2. RUMUSAN MASALAH

 Apa saja bentuk kerusakan yang disebabkan oleh manusia ?  Apa dampak dari pertumbuhan populasi ?

 Apa solusi yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menjaga keseimbangan bumi beserta sumber daya alamnya ?

(7)

1.3. TUJUAN

 Memberikan informasi kepada masyarakat tentang keadaan alam bumi khususnya Indonesia.

 Memberikan informasi kepada masyarakat tentang tanggung jawabnya sebagai manajer alam Indonesia.

 Memberikan informasi tentang solusi yang harus dilakukan oleh masyarakat.

BAB 2

ISI

2.1. KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN 2.1.1. POLA HIDUP SEHAT

Kesehatan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal; faktor internal meliputi genetik dan gender ; sementara faktor eksternal meliputi tingkat perekonomian , makanan yang dikonsumsi ,lingkungan

(8)

tempat tinggal ,kehidupan sosial , dan juga gaya hidup.Untuk mendapatkan pola hidup yang sehat diperlukan menjaga pola makan , mengurangi konsumsi alkohol dan juga menjalankan “Go Green”.Yang dimaksud dengan menjalankan go green adalah melakukan perubahan pola hidup agar memberikan dampak positif bagi tubuh dan juga lingkungan , go green dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan organik , mengurangi polusi , dan juga melakukan penghematan energi dan juga hindari merokok karena merokok dapat merugikan diri sendiri , orang lain , dan juga lingkungan.Maka kita sebagai manajer alam harus mengingatkan sesama manusia mengenai pola hidup yang sehat dan juga mengingatkan untuk tidak merokok karena di dalam rokok terdapat zat-zat beracun yang dapat mengganggu kesehatan kita , orang lain, dan juga dapat menjadi polusi bagi lingkungan.

2.1.2. RUMAH DAN LINGKUNGAN YANG SEHAT 2.1.2.1. RUMAH SEHAT

Rumah yang sehat memiliki kriteria sebagai berikut :  Memiliki atap , dinding , lantai ,

dan ventilasi

 Dapat menerima cahaya dengan cukup

 Memiliki tempat pembuangan  Memiliki sumber air bersih

(9)

Rumah sehat dapat memberikan kenyamanan bagi kita melepas lelah setelah beraktivitas ,berlindung , dan menyimpan barang berharga.

2.1.2.2. LINGKUNGAN SEHAT

Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bebas dari paparan zat kimia dan juga tidak terpapar radiasi sinar UV berlebih.Lingkungan yang sehat akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan manusia pula.Tetapi belakangan ini manusia telah lalai dalam menjaga kesehatan lingkungan , banyak

terdapat zat kimia hasil limbah industri kimia yang dibuang ke alam bebas begitu saja sehingga dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungaan itu sendiri.Manusia dapat menanggulangi masalah ini dengan cara melakukan penghijauan serta mencegah pembuangan limbah kimia ke alam tanpa dinetralisir terlebih dahulu.

(10)

2.2. PENGOLAHAN SAMPAH DAN SANITASI AIR

2.2.1. SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH

Terbatasnya ruang di dunia ini menyebabkan tingginya harga tanah, karena hal itu pulatidak adanya tempat yang cukup untuk menampung sampah-sampah perkotaan yangsangat banyak. Sebenarnya banyak cara yang dapat manusia lakukan agar sampah-sampah tersebut tidak

berserakan, seperti melakukan Reduce

(pengurangan),Reuse (penggunaan kembali) dan Recycle (daur ulang).Terdapat juga cara pengelohan sampah secara padat yaitu pembakaran dan pembuangandengan pengomposan, tetapi cara pembakaran dapat menyebabkan polusi udara. Selainmasyarakat yang dapat melakukan cara-cara pengolahan, pemerintah juga dapatmelakukannya dengan cara menegakkan hukum dan melakukan pengetatan hukum.Pemerintah juga dapat melakukan subsidi dan pemberian sanksi terhadap orang-orangyang membuang sampah sembarangan.Pembuangan sampah secara tidak teratur dapat mempengaruhi lingkungan ini, sepertimunculnya hama, polus juga gangguan-gangguan kesehatan pada manusia. Karena bahan pangan warga yang kurang mencukupi, kurang sehat, warga menjadi mudah terkena penyakit akibat pembuangan sampah yang tidak teratur tersebut

(11)
(12)

2.2.2. SANITASI AIR

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.Sanitasi dapat diukur menggunakan parameter fisik , parameter kimia (pH ,Oksigen terlarut ,CO2 ,Amonia , dan nitrat nitrogen) , dan parameter

mikrobiologi.Kriteria air yang bersih dan sehat dalah tidak berasa , berwarna , dan berbau.Yang menjadi permasalahan adalah indonesia belum mampu memproduksi air minum sendiri.

2.3. PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN

2.3.1. PERTAMBAHAN PENDUDUK

Pada era modern ini laju pertumbuhan penduduk di dunia sangatlah tinggi yang menyebabkan terjadinya ledakan populasi manusia di muka bumi ini.Seiring dengan peningkatan jumlah populasi manusia di bumi juga diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan air bersih , lahan tempat tinggal , dan kebutuhan dasar manusia yang lainnya.Jika laju pertumbuhan populasi manusia tetap tinggi maka bumi ini bisa mengalami krisis air bersih karena banyaknya permintaan akan air bersih , kemudian akan semakin banyak hutan yang ditebang untuk pembukaan

(13)

lahan pemukiman karena permintaan akan lahan pemukiman terus meningkat .Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tinggi maka akan banyak dibangun industri-industri untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut , tetapi ini akan menjadi permasalahan bagi lingkungan karena limbah pabrik seperti asap buangan , limbah bahan kimia , polusi suara mesin pabrik , dan lain sebagainya dapat mengganggu keseimbangan alam ini.

2.3.2. POLUSI DAN TOKSIKOLOGI 2.3.2.1. POLUSI

polusi berkaitan dengan perubahan yang tidak dikehendaki pada lingkungan yangdisebabkan pengenalan materi berbahaya atau produksi kondisi berbahaya. Kontaminasimenyatakan perubahan sesuatu menjadi tidak layak untuk penggunaan tertentu olehkarena terkena materi yang tidak diharapkan.Polusi terdapat dua jenis yaitu polusi thermal dan polusi bising. Yang dimaksud dengan polusi thermal adalah polusi yang terjadi apabila panas yang dilepaskan ke dalam air &udara berakibat buruk atau tidak baik. Contoh dari polusi thermal adalah polusi akibatledakan vulkanik atau masalah kronis pada pabrik listrik. Sedangkan polusi bising adalah polusi bunyi yang kenyaringan gelombangnya kurang dihendaki.Efek dari polusi sangat mempengaruhi kesehatan manusia dan hampir setiap bagiantubuh manusia terpengaruh.Solusi dari polusi ini sebenarnya cukup banyak seperti penyediaan menara pendingin danmemperbanyak tempat penampungan air. Hal itu sungguh sangat berpengaruh karenasuhu polusi yang hangat dapat dinegatifkan melalui suhu pendingin.

(14)

2.3.2.2. TOKSIKOLOGI

Toksin merupakan substansi yang beracun (toksik) bagi manusia & makhluk hidup lain.Sedangkan ilmu yang mempelajari zat kimia yang beracun dan dapat menjadi toksik disebut toksikologi. Suatu toksin yang meningkatkan risiko terkena keganasan (kanker)adalah karsinogen.Kita tahu bahwa toksin berbahaya untuk organisme hidup. Maka dari itu sebagai makhluk hidup yang mempunyai akal kita perlu mempunyai suatu solusi untuk menyelesaikanmasalah ini. Selain dengan belajar ilmu bagaimana toksin dapat berpengaruh terhadapkesehatan makhluk hidup tetapi kita juga harus menghindarinya dengan cara makanmakanan dengan asupan tinggi yang baik agar tubuh kita mempunyai antibodi atas berbagai senyawa kimia yang tidak baik. Tetapi tidak banyak pula yang tidak melakukanhal tersebut, di Indonesia khususnya di Jakarta yang udaranya banyak tercemar oleh padatnya lalu lintas ditambah masih banyak orang-orang yang asupan pangannya kurang baik. Pemerintah harus membagi rata pangan di masyarakat dan manusia juga harus terusmenjaga sumber daya alam pangannya tesebut.

2.4. MANUSIA SEBAGAI MANAJER PEMBANGUNAN 2.4.1. MATERIAL BARU DAN TERBARUKAN

Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alamnya , di dalam bumi indonesia terdapat kekayaan alam yang tak ternilai harganya , terdapat minyak bumi , gas alam , logam , pasir , dan lain sebagainya.Dari sekian banyak kekayaan alam

(15)

indonesia tersebut bukan tidak mungkin dapat diciptakan suatu material baru dari hasil penggabungan material-material yang sudah ada sebelumnya.Penciptaan material baru dapat membantu aktivitas manusia seperti membuat bahan kapak yang kuat atau menggabungkantitanium dan baja untuk membuat bagian dari pesawat.

2.4.2. TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Tingkat polusi di Indonesia sudah semakin memprihatinkan dimana menduduki peringkat tertinggi ketiga di dunia setelah Cina dan Meksiko, walaupun tidak ada satupun kota di Indonesia yang masuk 10 besar kota dengan tingkat polusi tertinggi. Udara dikotori oleh pabrik-pabrik dan kendaraan-kendaraan bermotor dengan asapnya. Air dan tanah yang menyerapnya dicemari oleh pabrik-pabrik juga dengan limbahnya dan manusia-manusia dengan kotorannya.

Di daerah perkotaan, kendaraan bermotor terutama angkutan-angkutan umum menyumbang poin untuk Indonesia menduduki posisi yang bahkan mengalahkan negara-negara industri maju seperti Amerika Serikat dan Jepang dengan gas emisinya yang tidak terkendalikan walau sudah ada undang-undang yang mengatur. Lebih menyedihkan lagi adalah bahan bakar kendaraan bermotor yang termasuk sumber daya alam tidak terbaharukan ini terbuang dengan percuma dimana angkutan-angkutan umum mengetem dan juga kendaraan-kendaraan pribadi tidak mematikan mesin sewaktu berhenti misal di lampu merah dimana tindakan ini dikenal dengan istilah idle stop.

Di daerah kehutanan, hutan-hutan dibakar demi pembukaan lahan dan terbakar karena factor ketidaksengajaan maupun politik. Terbakarnya hutan selain menimbulkan pencemaran udara juga membuat bumi mengalami pemunduran dalam pengurangan polusi mengingat tumbuhan hijau merubah karbondioksida menjadi oksigen selama proses fotosintesis.

Polusi bertanggung jawab atas 40% kematian di dunia. Polusi udara membunuh sekitar 865 ribu orang dan polusi air sekitar 1,5 juta orang di dunia per tahun.

Masalah polusi mulai melejit setelah memasuki era revolusi industri. Contohnya dahulu tahun 1952, Kabut Hebat London membunuh lebih dari 4000 orang, sekarang yang sampai kepada seperti munculnya ulkus. Sebagian besar teknologi

(16)

yang dihasilkan di era industri sekarang selain boros akan bahan bakar, juga tidak ramah terhadap lingkungan.

Solusi terhadap polusi di dunia dan penipisan sumber daya alam ini adalah teknologi teknologi yang lebih sedikit atau tidak sama sekali menggunakan bahan bakar denganfungsi yang sama atau bahkan lebih baik dikenal dengan teknologi ramah lingkungan.

2.5. MITIGASI BENCANA DAN INVESTIGASI WABAH 2.5.1. MITIGASI BENCANA

Bencana merupakan Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam dan atau faktor non alam dan juga faktor manusia ; mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerusakan harta benda, dan dampak psikologis. Potensi bencana alam yang mungkin terjadi di Indonesia yaitu gempa bumi ,banjir ,tanah longsor ,badai , kekeringan , letusan gunung berapi ,tsunami , angin ribut , dan kebakaran hutan.Lalu yang dimaksud dengan mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Berikut adalah tahapan dalam mengatasi bencana :

 Sebelum bencana :

 Pencegahan melalui desain yang sesuai dengan persyaratan teknis dan lingkungan  Peringatan dini

 Saat bencana :

 Tanggap darurat  Bantuan darurat  Pasca bencana :

 Recovery yaitu memulihkan kembali kondisi yang rusak karena bencana

Beikut adalah asas-asas yang mendasari penanggulangan bencana di Indonesia :

 Kebersamaan dan kesukarelaan  Kordinasi dan integrasi

 Kemandirian  Cepat dan tepat  Prioritas

(17)

 Kesiapsiagaan  Kesemestaan

Tujuan dari Penanganan Bencana adalah mengurangi suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomik atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat tersebut untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya‐sumberdaya mereka sendiri.

2.5.2. INVESTIGASI WABAH

Wabah merupakan suatu kejadian yang melebihi keadaan biasa, pada satu atau sekelompok masyarakat tertentu. (Mac Mahon and Pugh, 1970; Last, 1983, Benenson, 1990) .Tujuan dari investigasi wabah adalah untuk mencegah penyebaran wabah dan mencegah terulangnya wabah pada masa yang akan datang.

Wabah biasanya mencakup :  Jumlah kasus yang besar  Daerah yang luas

 Waktu yang lama

(18)

BAB 3

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Laju pertumbuhan penduduk bumi khususnya Indonesia pada saat ini sangatlah tinggi , hal ini menyebabkan permasalahan lingkungan seperti pencemaran tanah seperti tumpukan sampah berserakan dimana-mana akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab , air seperti air yang tercemar oleh limbah bahan kimia dari industri kimia , udara yaitu udara tercemar oleh asap-asap pabrik , rokok , dan pembuangan dari knalpot kendaraan bermotor .Selain itu tingginya jumlah penduduk juga mengakibatkan permintaan akan tempat tinggal itu tinggi sehingga banyak hutan yang ditebang untuk membuka lahan pemukiman , akibatnya terjadi pemanasan global yang juga disebabkan oleh asap-asap pabrik dan kendaraan bermotor yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon.Dampak yang diakibatkan oleh perbuatan manusia juga banyak seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor .Tetapi tidak jarang juga yang disebabkan oleh alam.

Untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut manusia dapat menjalankan beberapa cara yang mungkin efektif untuk mengatasi permasalan tersebut seperti :

 3R (Reuse , Recycle , Reduce) yaitu menggunakan kembali plastik yang masih dapat digunakan , mengolah kembali sampah plastik , dan mengurangi penggunaan plastik karena plastik sulit diuraikan oleh alam.

 Menggunakan teknologi yang ramah lingkungan ; seperti mobil listrik , rokok elektronik , dan lain sebagainya.

(19)

 Menjalankan program keluarga berencana untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi.

 Melakukan mitigasi bencana untuk mencegah dampak yang berlebih dari suatu bencana , baik bencana yang disebabkan oleh alam maupun manusia.

 Mendesain rumah dengan konsep rumah sehat , kemudian menjaga lingkungan agar tetap sehat ,tidak tercemar oleh zat kimia maupun radiasi.

 Menjaga sanitasi air karena air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia.

3.2. SARAN

Setelah membaca paparan mengenai dampak pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan serta beberapa solusi yang ditawarkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada , penulis berharap semoga pembaca dapat memahami permasalahan yang sedang terjadi di dunia khususnya di Indonesia dan menjalankan solusi yang penulis tawarkan untuk dapat mengatasi hal tersebut.Yang pasti tidak ada hal besar yang tidak dimulai dari hal yang kecil , maka mulailah dari diri anda sendiri untuk memberikan perubahan.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Nazir (1988, hlm. 66) menyatakan bahwa subjek penelitian dalam studi kasus dapat berupa individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. 66) menyatakan penelitian

Metode Adam-Bashforth-Moulton ordo lima memberikan alternatif metode dalam mendapatkan solusi dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi dengan jumlah komputasi yang

Tapi tiba-tiba, tanpa ada sebab, datang satu tahap skeptic dan ketidakperdulian (semuanya terjadi secara bertahap pada diriku), lalu aku mentertawakan kesempatan hatiku

Hukum Moore: Reintepreted Pengantar Perkuliahan Pendahuluan Pengolahan Paralel • Kapasitas Mikroprosesor • Manufacturability • Densitas Power • Revolusi di Prosesor • Paralelisme

Jika anda mengkaji tentang virus (jika anda ada masa), anda akan mendapati, semua jenis virus, secara umum, bekerja melalui tiga cara!. Pertama , ia bekerja

Melanoma maligna merupakan salah satu jenis tumor ganas yang berasal dari  melanocyt   yang berfungsi menghasilkan  Melanin , di mana dapat terjadi pada kulit ( Cutaneus Melanoma

DI DENGAR DI HADAPAN YANG ARIF PESURUHJAYA KEHAKIMAN DATUK HALIJAH BINTI ABBAS PADA HARI SELASA BERTARIKH 14 JULAI 2009 JAM 9.00 PAGI.. MAHKAMAH TINGGI MALAYA, MELAKA DALAM

Salim (1999), dalam penelitian tentang analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, menyatakan bahwa variabel