• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Pembagian Diferensial Ini Dilakukan Bila Pembagian Dengan Cara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Pembagian Diferensial Ini Dilakukan Bila Pembagian Dengan Cara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Cara pembagian diferensial ini dilakukan bila pembagian dengan

Cara pembagian diferensial ini dilakukan bila pembagian dengan cara-cara yang sudah dibicarakancara-cara yang sudah dibicarakan tidak bias dilakukan, sehingga dengan cara

tidak bias dilakukan, sehingga dengan cara ini kita mampu mengerjakan pembagian. Pada cara ini kita mampu mengerjakan pembagian. Pada cara ini,ini, plat indeks tidak dimatikan pada waktu memutar engkol

plat indeks tidak dimatikan pada waktu memutar engkol pembagi. Plat indeks bergerak/ berputar,pembagi. Plat indeks bergerak/ berputar, melalui roda gigi pengganti (koreksi). erakan tambahan ini akan

melalui roda gigi pengganti (koreksi). erakan tambahan ini akan dipindahkan dari poros utamadipindahkan dari poros utama

melalui roda gigi pengganti dan roda gigi paying atau roda gigi heliks ke plat indeks. Posisi !ertikal dan melalui roda gigi pengganti dan roda gigi paying atau roda gigi heliks ke plat indeks. Posisi !ertikal dan pembuatan spiral (heliks) tidak dapat dilaksanakan dengan cara

pembuatan spiral (heliks) tidak dapat dilaksanakan dengan cara pembagian diferensial.pembagian diferensial. "etoda pembagian diferensial menggunakan angka pembagi yang

"etoda pembagian diferensial menggunakan angka pembagi yang dapat dibagi dengan lubang-lubangdapat dibagi dengan lubang-lubang yang ada pada indeksing plate. "enentukan angka pembagi (#) ini tidak dapat lebih kecil dari $% & yang ada pada indeksing plate. "enentukan angka pembagi (#) ini tidak dapat lebih kecil dari $% & dan tidak lebih besar dari $' & terhadap pembagian (#) yang dikehendaki.

dan tidak lebih besar dari $' & terhadap pembagian (#) yang dikehendaki. angkah-langkah yang harus ditempuh dalam cara

angkah-langkah yang harus ditempuh dalam cara pembagian diferensial adalah sebagai berikutpembagian diferensial adalah sebagai berikut $. "enentukan angka pembagi (#*).

$. "enentukan angka pembagi (#*). +. "enghitung putaran engkol pembagi +. "enghitung putaran engkol pembagi

%. "enghitung roda gigi pengganti (). %. "enghitung roda gigi pengganti ().

. "enentukan arah putaran dari plat indeks. . "enentukan arah putaran dari plat indeks.

ntuk menghitung/mencari roda gigi pengganti digunakan rumus  ntuk menghitung/mencari roda gigi pengganti digunakan rumus 

R = i.ik/(T'-T)

R = i.ik/(T'-T)

Putaran plat indeks ditentukan oleh hasil perhitungan (#*

Putaran plat indeks ditentukan oleh hasil perhitungan (#* - #). ila #* 0 #, - #). ila #* 0 #, maka #* - # berharga positifmaka #* - # berharga positif (1), maka putaran plat indeks searah

(1), maka putaran plat indeks searah dengan putaran engkol pembagi.dengan putaran engkol pembagi. ila # *2 #

ila # *2 #, maka #* - # berharga negatif ( - ), , maka #* - # berharga negatif ( - ), maka putaran engkol pembagi. ntuk mendapatkanmaka putaran engkol pembagi. ntuk mendapatkan putaran yang berlawanan ini harus ada roda gigi antara sebagai pembalik arah.

putaran yang berlawanan ini harus ada roda gigi antara sebagai pembalik arah.  3lasan apa dan meng

 3lasan apa dan mengapa plat indeks harus iapa plat indeks harus ikut berputarkut berputar. 4al i. 4al ini dapat dijelaskan ni dapat dijelaskan sebagai berikut.sebagai berikut. ila engkol makin jauh diputar maka

ila engkol makin jauh diputar maka pembagian yang dibuat makin sedikit. 5ebaliknya bila engkolpembagian yang dibuat makin sedikit. 5ebaliknya bila engkol diputar dekat, maka pembagian yang dibuat

diputar dekat, maka pembagian yang dibuat berarti makin banyak.berarti makin banyak. 6engan ikut berputarnya piring pembagi berarti akan

6engan ikut berputarnya piring pembagi berarti akan menambah atau mengurangi sudut putar engkolmenambah atau mengurangi sudut putar engkol pembagi, yang berarti juga akan

pembagi, yang berarti juga akan menambah atau mengurangi pembagian.menambah atau mengurangi pembagian. Contoh

Contoh

 3kan dibuat roda gi

 3kan dibuat roda gigi dengan jumlah giggi dengan jumlah gigi (#) 7 8.i (#) 7 8. "esin frais diketahui  i 7 9  $, ik 7 $

"esin frais diketahui  i 7 9  $, ik 7 $  $ $ oda gigi yang ada  +, +:, %+, %;,

oda gigi yang ada  +, +:, %+, %;, 9, , :, <;, ;, '+, :;, $99, $+'.9, , :, <;, ;, '+, :;, $99, $+'. Plat indeks  %, %', +8, +$, $:, $<, ', %8, %$,

Plat indeks  %, %', +8, +$, $:, $<, ', %8, %$, +%, $8, ', $, %%, +', +9, $'.+%, $8, ', $, %%, +', +9, $'.  jawab 

 jawab 

angkah $ "enentukan angka pembagi (#*). angkah $ "enentukan angka pembagi (#*).

(2)

6iambil #* 7 :.

angkah + "enghitung putaran engkol pembagi Nc = 1/T* 7 9/: 7 </; 7 $</$:

=adi >c 7 $< lubang pada lingkaran dengan lubang $:. angkah % "encari roda gigi pengganti

R = i.iK /T (T'-T)

7 9.$/: (:-8) 7 - </; 7 -9/:

=adi dri!er  ?$ 7 9 dipasang pada poros yang satu sumbu dengan benda kerja. 6ri!er  ?+ 7 : dipasang pada poros yang satu sumbu dengan roda gigi paying. angkah  "enentukan arah putaran plat pembagi

ika #* #, maka #* - # negatif sehingga putaran plat pembagi berlawanan dengan putaran engkol pembagi. =adi antara ?$ dan ?+ harus dipasang roda gigi antara untuk membalik arah.

6alam hal ini, jika engkol diputar dan plat tidak berputar maka gigi yang akan terjadi adalah : buah. ila plat indeks berputar berlawanan arah berarti menam-bah sudut putar sebesar $/: putaran, sehingga gigi yang akan terjadi ialah

: 1 $/: @ : 7 : 1 $ 7 8 buah.

 dalam cara pembagian diferensial adalah sebagai berikut $. "enentukan angka pembagi (#*).

+. "enghitung putaran engkol pembagi

%. "enghitung roda gigi pengganti (). . "enentukan arah putaran dari plat indeks.

ntuk menghitung/mencari roda gigi pengganti digunakan rumus 

(3)

Putaran plat indeks ditentukan oleh hasil perhitungan (#* - #). ila #* 0 #, maka #* - # berharga positif (1), maka putaran plat indeks searah dengan putaran engkol pembagi.

ila # *2 #, maka #* - # berharga negatif ( - ), maka putaran engkol pembagi. ntuk mendapatkan putaran yang berlawanan ini harus ada roda gigi antara sebagai pembalik arah.

 3lasan apa dan mengapa plat indeks harus ikut berputar. 4al ini dapat dijelaskan sebagai berikut. ila engkol makin jauh diputar maka pembagian yang dibuat makin sedikit. 5ebaliknya bila engkol diputar dekat, maka pembagian yang dibuat berarti makin banyak.

6engan ikut berputarnya piring pembagi berarti akan menambah atau mengurangi sudut putar engkol pembagi, yang berarti juga akan menambah atau mengurangi pembagian.

Contoh

 3kan dibuat roda gigi dengan jumlah gigi (#) 7 8. "esin frais diketahui  i 7 9  $, ik 7 $  $

oda gigi yang ada  +, +:, %+, %;, 9, , :, <;, ;, '+, :;, $99, $+'. Plat indeks  %, %', +8, +$, $:, $<, ', %8, %$, +%, $8, ', $, %%, +', +9, $'.  jawab 

angkah $ "enentukan angka pembagi (#*). 6iambil #* 7 :.

angkah + "enghitung putaran engkol pembagi Nc = 1/T* 7 9/: 7 </; 7 $</$:

=adi >c 7 $< lubang pada lingkaran dengan lubang $:. angkah % "encari roda gigi pengganti

R = i.iK /T (T'-T)

7 9.$/: (:-8) 7 - </; 7 -9/:

=adi dri!er  ?$ 7 9 dipasang pada poros yang satu sumbu dengan benda kerja. 6ri!er  ?+ 7 : dipasang pada poros yang satu sumbu dengan roda gigi paying. angkah  "enentukan arah putaran plat pembagi

ika #* #, maka #* - # negatif sehingga putaran plat pembagi berlawanan dengan putaran engkol pembagi. =adi antara ?$ dan ?+ harus dipasang roda gigi antara untuk membalik arah.

6alam hal ini, jika engkol diputar dan plat tidak berputar maka gigi yang akan terjadi adalah : buah. ila plat indeks berputar berlawanan arah berarti menam-bah sudut putar sebesar $/: putaran, sehingga gigi yang akan terjadi ialah

(4)

http://psbtik.smkn1cms.net/multi_media/permesinan/modul06/ch3/05/index.html

TES PERKUSI PADA PROSEDUR DIAGNOSIS PERAWATAN GIGI

1. PENDAHULUAN

Perawatan yang tepat dimulai dengan diagnosis yang tepat. Diagnosis yang tepat memerlukan

ilmu pengetahuan penyakit serta gejala-gejalanya ketrampilan untuk melakukan !ara menguji

yang tepat dan seni menyatakan impresi "akta dan pengalaman ke dalam pengertian #$rossman

dkk. 1%%&'1(.

Pemeriksaan rutin harus dilakukan oleh klinisi untuk menghinda ri in"ormasi yang tidak rele)an

dan men!egah kesalahan aki*at kelalaian dalam pemeriksaan klinis. +angkaian pemeriksaan

harus di!atat dalam kartu pasien dan harus dijadikan se*agai petunjuk untuk melakukan

ke*iasaan diagnosis yang tepat #$rossman dkk 1%%& '1(.

Pemeriksaan pasien se!ara garis *esar meliputi'

1.1 Pemeriksaan su*yekti" yang terdiri dari

a. ,eluhan utama

,eluhan utama yaitu gejala atau masalah yang dirasakan pasien dalam *ahasanya sendiri

 *erkaitan dengan kondisi yang mem*uatnya datang men!ari perawatan #alton dan ora*inejad

1%%/ ' 0(.

 *. +iwayat medis

+iwayat medis yang lengkap dan teliti tidak hanya mem*antu menegakkan diagnosa tetapi juga

menyediakan in"ormasi mengenai kerentanan dan reaksi pasien terhadap in"eksi hal-hal

mengenai pendarahan o*at-o*at yang telah di*erikan dan status emosionalnya #alton dan

ora*inejad 1%%/ ' 02(.

1. Pemeriksaan o*yekti" yang terdiri dari

a. Pemeriksaan ekstraoral

Penampilan umum tonus otot asimetri "asial pem*engkakan peru*ahan warna kemerahan

 jaringan parut ekstraoral saluran sinus dan kepekaan atau nodus jaringan lim"e ser)ikal atau

"asial yang mem*esar merupakan indikator status "isik pasien #alton dan ora*inejad 1%%/ '

00(.

 *. Pemeriksaan intraoral

- 3aringan lunak yang meliputi tes "isual dan digital jaringan lunak rongga mulut yang lengkap

dan teliti

- $igi geligi yang diperiksa untuk mengetahui adanya peru*ahan warna "raktur a*rasi erosi

karies restorasi yang luas atau a*normalitas lainnya #alton dan ora*inejad 1%%/ ' 00(.

Pemeriksaan o*yekti" dilakukan dengan pengujian dan o*ser)asi se!ara *aik yaitu se*agai

 *erikut '

(5)

- Pemeriksaan )isual dan taktil

Pemeriksaan ini merupakan uji klinis paling sederhana yang didasarkan pada penglihatan dan

 pera*aan.

- Palapasi

es ini dilakukan dengan ujung jari menggunakan tekanan ringan untuk memeriksa konsistensi

 jaringan dan respon rasa sakit

- es mo*ilitas

es ini digunakan untuk menge)aluasi integritas atta!hment apparatus di sekeliling gigi

- Uji pulpa dengan metode uji listrik uji termal #panas dan dingin( uji anastetik dan uji ka)itas

- +adiogra"ik

+adiogra"ik memungkinkan pemeriksaan )isual struktur mulut yang tidak mung kin dapat dilihat

dengan mata telanjang.

#$rossman dkk  1%%&'4-1%(

- Perkusi

Uji ini digunakan untuk menge)aluasi status periodonsium sekitar gigi #$rossman dkk.

1%%&'4-1% dan $hom 550'61( dan apikal gigi #7arrat dan Pool ' 55/'&&1(. erdapat dua metode

 perkusi yaitu' tes perkusi )ertikal dan tes perkusi hori8ontal. 3ika tes perkusi )ertikal positi"

 *erarti terdapat kelainan di daerah periapikal dan jika tes perkusi hori8ontal positi" *erarti

terdapat kelainan di periodonsium #$hom 550'61(.

es perkusi dilakukan dengan !ara se*agai *erikut ini.

9 Pukulan !epat dan tidak keras pada gigi mula-mula memakai jari dengan intensitas rendah

kemudian intensitas ditingkatkan dengan menggunakan tangkai suatu instrumen untuk

mengetahui apakah gigi terasa sakit #$rosman dkk.1%%& '6 : $hom 550'6 : 7arrat dan Pool

55/'&&1 (

9 $igi tetangga se*aiknya di perkusi le*ih dahulu dan kemudian diikuti gigi yang menjadi

keluhan

9 +eaksi yang le*ih )alid didapat dari pergerakan tu*uh pasien reaksi re"lek *ahkan reaksi yang

tidak *isa dikatakan #$hom 550 ' 6(.

 Nilai diagnostik pada pemeriksaan perkusi adalah untuk mengetahui apakah daerah atau jaringan

apikal gigi mengalami in"lamasi. es ini tidak menunjukkan pulpa dalam keadaan )ital atau

nekrosis. Pada kasus gigi yang )ital iritasi dapat terjadi oleh karena penempatan restorasi dan

 *ru;ism dimana kondisi ini menye*a*akan iritasi pada ligamen periodontal. Pada kasus gigi

yang nekrosis jaringan nekrotik yang *anyak didalam gigi akan terdorong keluar melewati

"oramen periapikal menuju jaringan di*awah gigi yan g menye*a*kan rasa sakit #7arrat dan Pool

55/'&&1(. Per*edaan yang ada pada nyeri yang dise*a*kan oleh in"lamasi periodonsium *esar

kemungkinan *erada dalam kisaran ringan sampai moderat. <n"lamasi periapikal merupakan

kasus yang mungkin terjadi jika nyeri sangat tajam dan menye*a*kan respon penolakan #alton

dan ora*inejad 1%%/'0%(

A 7

(6)

hori8ontal

DA=A+ PU>A,A

7arrat ?.+. dan Pool >.L. 55/. Prin!iple o" @lini!al ?edi!ine "or >pa!e =light. New ork'

>pringer.

$hom A.$. 550. e;t 7ook o" Bral ?edi!ine. New Delhi '3aypee 7rothers Pu*lisher.

$rosssman L.<. dkk. 1%%&. <lmu Endodontik dalam Praktek Ed'11.Alih 7ahasa' +a"iah A*yono.

3akarta ' E$@.

alton +.E. dan ora*inejad ?. 1%%/. Prinsip dan Praktik <lmu Endodonsi Ed'. Alih 7ahasa '

 Narlan >umawinata dkk. CPrin!iple and Pra!ti!e o" Endodonti!s. 3akarata ' E$@.

Referensi

Dokumen terkait

■ Suatu citra dapat diputar dengan sudut seiring arah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dengan pusat putaran pada koordinat (0,0) ■ Adapun rumus yang digunakan untuk

Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms , maka rotor akan berputar ke berlawanan arah jarum jam Counter Clock Wise ( CCW ) dengan membentuk

2) Silangkan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang sama dengan arah berlawanan letakkan pada gigi bagian atas dan bawah di sudut mulut pasien. 3) Lebarkan/jauhkan

Rotor akan berputar searah dengan arah medan magnet putar tetapi kecepatan putaran rotor tidak akan sama dengan kecepatan stator, karena bila kecepatanya sama maka