• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warna (Colors)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Warna (Colors)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

WARNA

by

▸ Baca selengkapnya: fungsi burst warna adalah

(2)

WARNA

PENGERTIAN WARNA

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat, dll.

Pemilihan warna adalah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respons dari calon pemakai. Warna adalah hal yang pertama dilihat oleh seseorang (terutama warna background). Warna akan membuat kesan atau mood untuk keseluruhan gambar/grafis. Warna merupakan unsur penting dalam grafis karena dapat memberikan dampak psikologis kepada orang yang melihat. Warna mampu memberikan sugesti yang mendalam kepada manusia. Dalam komunikasi grafis, penggunaan warna perlu ditata dan disusun dengan tepat sehingga menimbulkan suasana, mempengaruhi luas kehidupan manusia sekaligus sebagai lambing psikologis. Warna juga bersifat case sensitive meskipun secara universal penggunaan warna-warna di bidang komunikasi grafis telah diakui namaun warna erat kaitannya dengan latar belakang budaya bangsa atau komunitas tertentu yang mungkin memberikan penilaian berbeda untuk penggunaan warna-warna berbeda. Sebagai contoh, warna merah jarang digunakan untuk kemasan produk yang dijual di Saudi Arabia karena nilai budaya setempat meyakini bahwa warna merah adlah haram karena identik dengan darah.

Untuk mencapai desain warna yang efektif bisa dimulai dengan memilih warna yang bisa merepresentasikan tujuan daripada media komunikasi grafis yang dibuat. Pallet warna yang dibuat sebaiknya cocok dengan tujuan atau pesan yang ingin disampaikan. Sebagaimana misalnya Anda ingin mendesain media grafis untuk anak-anak TK, maka ada baiknya Anda memilih warna-warna cerah untuk membuat suasana ceria. Sementara untuk membuat situs komunitas dapat dipergunakan warna-warna hangat agar menimbulkan suasana yang lebih santai. Sebaliknya jika Anda bermaksud untuk menonjolkan penyajian informasi, di mana content akan mendominasi, maka sebaiknya dipergunakan warna-warna sederhana dan tidak

(3)

mengganggu. Misalnya, jangan menggunakan background bunga-bunga dengan warna yang mencolok.

Dalam sebuah desain, komposisi warna sangat penting. Komposisi berarti to compose, yang berarti mengarang, menyusun, atau mengubah. Johannes Itten dalam bukunya The Elements of Color menyatakan “Efek sebuah warna dalam komposisinya ditentukan oleh situasi karena warna selalu dilihat dalam hubungannya dengan lingkaran. Warna yang dikeluarkan dari lingkarannya akan memiliki kekuatan sendiri. Nilai-nilai kepentingan sebuah warna dalam komposisi tidak berdiri sendiri. Kualitas dan kuantitas keluasannya merupakan factor yang sangat menunjang.”

SEJARAH PENEMUAN WARNA

o Tahun1660: Sir Issac Newton

percobaan yang dilakukannya dengan prisma kaca membuktikan bahwa sinar putih terdiri dari beberapa warna(spektrum warna).

o Tahun1731: J.C. Le Blon

menemukan warna utama yaitu kuning,merah, dan biru sebagai warna utama. o Tahun1790: Hermann Von Helmholzt dan James Clerk Maxwell

mendasarkan warna pada cahaya matahari dan bertumpu pada hukum hukum fisika

o Tahun1810: Johann Wolfgang Von Goethe

penggolongan warna menjadi dua warna utama yaitu kuning (yang berhubungan dengan kecerahan) dan biru (dengan kegelapan)

o Tahun1824:michel eguene chevreul

direktur utama perusahaan permadani di prancis ini mengembangankan teori merah kuning biru. Pada tahun 1839 mencetuskan teori harmoni warna pada textile (the law of simultaneous contrast of colour).

o Tahun1831: Sir David Brewster

teori ini meyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna yaitu primer, sekunder, tersier, dan netral. lingkaran warna brewster dapat menjelaskan teori kontras warna(komplementer), spilt komplementer, triad, dan tetrad

(4)

o Tahun1879: Ogden Rood

mengembangkan teori ligkaran warnaberdasarkan warna merah hijau biru dan terdapat putih ditengahnya.

o Tahun1898: Albert H. Munsel

ia mulai menggunakan sistemnya pada tahun 1898 dan menerbitkannya dalam a colour notation 1965. ia memakai rintisan warna yang dikemukakan oleh ahli fisika berupa lingkaran warna 3 dimensi (hue, value, crhoma)

o Tahun1900: Helbert E. Ives

mengemmukakan pencampuran warna: red = magenta+cyan

blue = magenta+turqouise

celup dan pigmen menghasilkan lingkaran warna dengan warna primer magenta,cyan,yelow.

o Tahun1934: Farber Biren

ilmuan amerika ini membuat percobaan sendiridengan membuat bagan berdasarkan warna tradisional (merah,kuning,biru). Ia membuat lingkaran warna yang pusatnya tidak di tengah karena menurutnya warna panas lebih dominan dari pada warna sejuk.

TEORI TENTANG WARNA

Dalam seni rupa, warna merupakan unsur yang sangat penting karena warna bisa menjadi alat untuk berekpresi. Bicara tentang warna, banyak sekali ilmu yang bisa kita pelajari darinya. Oleh karena itu, pada bahasan ini kita akan mengupas beberapa hal dasar mengenai warna.

1. Teori Sir Isaac Newton (1642-1727)

Dari percobaannya, Newton menyimpulkan bahwa apabila dilakukan pemecahan warna spectrum dari sinar matahari, akan dihasikan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu alias mejikuhibiniu. Warna-warna itu bisa ditangkap mata manusia pada saat ada pelangi.

2. Teori Kesehatan

Teori kesehatan menyatakan bahwa semua warna yang dapat ditangkap oleh mata manusia adalah warna pokok.

(5)

Teori Brewster menyatakan bahwa warna pokok (primer) adalah warna yang dapat berdiri sendiri dan bukan merupakan hasil percampuran dengan warna lain. Sementara itu, warna yang berasal dari percampuran antara dua warna pokok deisebut warna sekunder. Warna pokok teridir dari warna merah, kuning, dan biru. Warna sekunder adalah warna hijau, jingga dan ungu. Warna hijau dihasilkan dari campuran warna biru dan kuning, sedangkan warna ungu diperoleh dari campuran warna merah dan biru.

Warna yang diperoleh dari percampuran antara warna primer dan warna sekunder disebut warna tertier. Rumus yang diperoleh dari Teori Brewster tersebut memampukan Herbert Ives untuk menciptakan lingkaran warna. Teori tersebut kemudian banyak diikuti orang, terutama mereka yang berkecimpung dalam bidang seni rupa.

4. Teori Munsell

Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standar warna untuk aspek fisik dan psikis. Teorinya menyatakan bahwa warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru, dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua, dan nila.

PENGELOMPOKAN WARNA

Orang mengenal warna primer dan warna sekunder. Tiryssae Newton (1642-1727) menemukan hubungan antara cahaya matahari dan warna. Ia berhasil menguraikan cahaya matahari menjadi warna merah, jingga, kuning, biru, nilai, dan ungu. Di atas merah ada warna infra merah dan dibawah warna merah warna ungu ada ultra violet. Uraian warna tersebut dinamakan spectrum. Ahli grafis Jerman Le Blond (1730) menyederhanakan temuan Newton menjadi 3 warna pokok, yaitu merah, kuning dan biru yang dinamakan warna primer. Percampuran dua warna pokok disebut warna sekunder, yaitu merah dan biru menjadi ungu, merah dan kuning menjadi oranye, hijau dan ungu menjadi hijau ungu. Percampuran warna sekunder disebut dengan warna tersier, yaitu orange dan ungu menjadi orange ungu, orange dan hijau menjadi orange hijau, hijau dan ungu menjadi hijau ungu.

1. Warna Pokok (primer)

Warna primer adalah warna yang menjadi pedoman setiap orang untuk menggunkannya. Dalam penggunaannya warna pokok ada dua macam. Untuk

(6)

grafis, yang dipakai adalah pigmen yang terdiri dari biru (cyan), merah (magenta), dan kuning (yellow). Pada foto dan grafis komputer, warna pokok cahaya terdiri dari red, green, dan blue (RGB). Dalam komputer, warna-warna yang pertama cyan, magenta dan yellow masih ditambahkan warna key (hitam) sehingga dikenal istilash CMYK.

2. Warna Sekunder

Warna sekunder merupakan percampuran antara warna primer. a. Merah + biru = ungu/violet

b. Merah + kuning = oranye/jingga c. Kuning + biru = hijau

3. Warna Tersier

Warna tersier merupakan percampuran antara warna sekunder dengan primer. a. Merah + ungu = merah ungu

b. Ungu + biru = ungu biru c. Biru + hijau hijau biru

(7)

d. Hijau + kuning = kuning hijau e. Kuning + oranye = oranye kuning

DIMENSI WARNA

Dimensi warna merupakan sifat-sifat dasar dari warna itu sendiri. Menurut The Prang System, warna dibagi menjadi tiga dimesi, yaitu:

1. Hue, berkait dengan panas-dinginya warna, termasuk didalamnya warna primer, sekunder dan tersier.

2. Value, berkait dengan terang-gelapnya warna, menunjukkan kulitas sinar yang direfleksikan oleh sebuah warna atau menunjukkan gelasp terangnya warna, dilakukan dengan menambahkan warna putih atau hitam.

3. Intensity, berkait dengan cerah-suramnya warna, menunjukkan kuat-lemahnya warna. Pengurangan intensitas dicapai dengan mencampur atau menambah warna murni dengan warna-warna setral seperti putih, hitam, abu-abu atau dengan warna-warna komplemen.

(8)

KOMBINASI WARNA

Kombinasi warna adalah memadukan dua warna atau lebih warna-warna yang bersebelahan/berdampingan atau berhadapan dalam lingkaran warna. Macam-macam kombinasi warna :

a. Kombinasi warna Monochromatis

Kombinasi warna monochromatis adalah kombinasi warna dari warna yang sama (satu warna) dengan perbedaan gelap terang (value) .

b. Kombinasi warna Analogus

Kombinasi warna analogus adalah kombinasi warna antara warna warna yang berdampingan/berdekatan dalam lingkaran warna.

c. Kombinasi warna Kontras

(9)

d. Kombinasi warna Komplementer.

Kombinasi warna komplementer adalah kombinasi warna antara warna-warna yang saling berhadapan letaknya dalam lingkaran warna.

e. Kombinasi soft color

Untuk pengkombinasian warna soft biasanya digunakan teknik seperti gambar di bawah ini:

Gambar di atas adalah penggambungan dari banyak warna, kemudian ditransparency. Teknik di atas adalah cara sederhana untuk menemukan warna turunan, agar tampil dinamis. Ada pun hasil dari teknik diatas bisa di kategorikan seperti pada gambar di bawah ini:

(10)

gambar diatas adalah sebagian contoh kombinasi dari kumpulan warna - warna soft dengan menggunakan teknik transparency. Akan tetapi, teknik transparency tersebut hanya bisa di gunakan untuk mencari jenis warna soft atau warna turunan.

FUNGSI WARNA

a. Warna pada karya seni rupa memiliki fungsi: o estetik,

o simbolik, o ekspresi,

o ungkapan perasaan, o personal expression.

b. Warna pada karya desain memiliki fungsi: o praktis,

o estetik, o simbolik, o personal taste.

WARNA DAN DESAIN

Dalam desain, warna dapat menunjukkan gaya/style sebuah desain:

a. Warna etnik:warna yang berciri gaya etnik/tradisional, contohnya dominant warna hijau tua, coklat, dsb.

b. Warna pop art: warna yang menggunakan warna-warna cerah (khas pop art), seperti perpaduan warna merah, kuning, orang, dsb.

(11)

c. Warna op-art (psikodelik): warna yang menngunakan warna-warna yang memberikan efek khusus terhadap mata yang melihatnya( seperti kesan luas/sempit, tinggi-rendah, dsb.). Contoh komposisi warna tersebut adalah: warna merah-biru, merah-hijau, dsb.

d. Warna posmo (postmodern): warna yang menggunakan warna-warna soft yang mencirikan gaya postmodern. Contoh:perpaduan warna pastel.

WARNA DAN BUDAYA

a. Spanyol dan Venesia

Kaum elite dikuasai warna biru dan hitam b. Cina

Lambang dinasti di Cina berbeda-beda. Warna dinasti Sung: coklat, dinasti Ming: hijau, Ching: kuning. Kaisarnya memakai warna biru bila sedang memuja langit, kuning waktu menyembah tanah, dan tinta merah waktu menandatangani surat-surat perintah.Warna kuning dianggap warna suci.Saat pertunjukan teater, orang suci ditampilkan dengan muka merah, orang jahat dengan warna putih, dan orang udik dengan warna hitam.Putih dilambangkan sebagai warna duka cita .Warna merah digunakan saat perayaan pernikahan dan pengantin wanitanya mengenakan pakaian berwarna merah.

c. Barat

Di Barat warna putih digunakan untuk mempelai wanita, ketika pernikahan, sama hal nya dengan suku sunda.

d. Yunani

Phytagoras melambandkan patung-patung wanita berpita. Pita putih melambangkan kesucian, pita merah melambanagkan cinta dan pengorbanan, pita biru melambangkan social dan integritas. Pada cerita Odyssey, baju ungu kemerahan melambangkan pengembaraan Odysseus.Pada lakon Illias, warna merah merupakan lambing peperangan berdarah dalam cerita tersebut. Mitologi yunani mengatakan, bahwa warna hijau melambangkan dewa Hermes (lambangnya biru), dan dewi Aphrodite(lambangnya kuning menjadi dewa Hermaphrodite(hijau).

(12)

Warna bendera Indonesia berasal dari konsep, getah dan getih yang berwarna merah dan putih, yaitu zat cair yang mengalir dalm tubuh makhluk yang memberikan kehidupan. Lambang kehidupan yang menaglir terus menerusWarna merah keunguan disukai oleh raja-raja di masa lampau. Warna simbolik sifatnya dan tokoh pewayanangan kulit.

f. Sunda

Di sunda warna hijau identik dengan warna tokokh yang jahat dalam suatu cerita, salah satu contohnya adalh buta hejo (tokoh raksasa).

g. Yogya

Di Yogya, kuning dipakai sebagai warna paying kebesaran Sultan Yogyakarta. h. Mesir

Pada zaman mesir kuno, mahkota putih menghiasi osaris. Pendetra-pendeta menguunakan jubah putih untuk menyembah deewa Jupiter. Kuning dan emas melambangkan matahari, merah melambangkan pria, hijau lambing keabadian, ungu warna tanah, biru lambang akhirat dan keabadian. Biru dipakai oleh para pendeta, sebagai lambing kesucian dalam peradilan hokum. Osiris dilambangkan dengan warna hijau. Horus (anaknya) dilambangkan dengan warna putih. Set, dewa kejahatan berwarna hitam), Shu dewa yang emmisahkan langit dan bumi berwarna merah, dan Amen, dewa kehidupan berwarna biru.

i. Asia

Di India, dewa brahmana dilambangkan dengan kuning, Siwa, dewa perusak dilambangkan dengan waermna hitam. Kuning merupakan lambang budha, Arah mata angin di cina dilambangkan dengan: Utaraà hitam, Selatan à merah, timur à hijau, baratà putih.Warna hijau abadi menunjukkan waktu, bangsa2 dilambangkan dengan dengan empat warna, merah (mesir), kuning (asia), putih (bangsa dari utara), hitam (negro).

WARNA DAN MAKNA PSIKOLOGIS

Secara umum, warna dikaitkan dengan pertimbangan makna psikologis

a. Merah keunguan: darah, marah, berani, seks, bahaya, kekuatan, kejantanan, kebahagiaan, cinta, mulia, agung, kaya, bangga (sombong), mengesankan. b. Hitam: misteri, berwibawa, berkelas, konservatif, kegelapan, tegas, kukuh, formal, struktur yang kuat

(13)

c. Merah jingga: semangat, tenaga, kekuatan, pesat, hebat, gairah.

d. Kuning jingga: kebahagiaan, penghormatan, kegembiraan, optimisme, terbuka.

e. Putih: sporty, bersih, segar, mahal, positif, merangsang, cemerlang, ringan, sederhana, polos, jujur, murni., suci,lugu, spiritual, tenang.

f. Kelabu: maskulin, serius, tenang, sopan, sederhana, orang yang telah berumur, kepasifan, sabar, rendah hati, intelegensia, ragu-ragu, tidak dapat membedakan yang penting dan tidak penting. Netral, penengah dalam peperangan.

g. Jingga: kecerahan, hangat, semangat muda, ekstrimis, menarik.

h. Kuning: ceria, hangat, semangat, cerah, kesenangan, kelincahan kemuliaan cinta, pengertian yang mendalam, lambang intelektual, bijaksana, pengecut, pengkhianatan.

i. Kuning hijau: persahabatan, muda, kehangatan, baru, gelisah, berseri.

j. Hijau muda: tumbuh, cemburu, kurang berpengalaman, iri ahti, kaya, segar, istirahat, tenang.

k. Hijau biru: tenang, santai, diam, lembut, setia, kepercayaan.

l. Biru: melankolis, teknologi, sejuk, pasif terhormat, tenang, damai, depresi, menahan diri, ikhlas, setia, konservatif, lembut, menahan diri. Goethe menyebutnya mempesona, spiritual, monoteis, kesepian, sedang memikirkan masa lalu dan masa akan datang. Warna perspektif yang menarik kita dalam kesendirian, dingin, membuat jarak, dan terpisah. Melambangkan kesucian dan harapan.

m. Ungu: kebesaran, sejuk, negative, mundur, tenggelam dan khidmat, berarti sukacita, kontemplatif, suci, lambang agama, murung, melankolis, pendiam, agung(mulia), aristokrasi, dan menyerah.

n. Cokelat: bersahabat, hangat, tenang, alami, kebersamaan, sentosa, rendah hati.

o. Hijau: emosi hamper mendekati pasif, lebih istirahat. Melambangakan renungan, kepercayaan (agama), dan keabadian.Fungsi:kesegaran, mentah, muda, belum dewasa, pertumbuhan, kehidupan dan harapan, kelahiran kembali, dan kesuburan.

(14)

WARNA DAN KEPRIBADIAN SESEORANG

Berikut ini adalah warna-warna yang mempunyai asosiasi dengan pribadi seseorang, diambil dari buku Design in Dress oleh Marian L. David :

a. Merah: cinta, nafsu, kekuatan, berani, primitive, menarik bahaya, dosa, pengorbanan, vitalitas.

b. Merah jingga: semangat, tenaga, kekuatan, pesat, hebat, gairah. c. Jingga: hangat semangat muda, ekstrimis, menarik.

d. Kuning jingga: kebahagiaan, penghormatan, kegembiraan, optimisme, terbuka.

e. Kuning: cerah, bijaksana, terang, bahagia, hangat, pengecut, penghianatan. f. Kuning hijau: persahabatan, muda, kehangatan, baru, gelisah, berseri.

g. Hijau muda: kurang pengalaman, tumbuh, cemburu, iri hati, kaya, segar, istirahat, tenang.

h. Hijau biru: tenang, santai, diam, lembut, setia, kepercayaan.

i. Biru: damai, setia, konservatif, pasif, terhormat, depresi, lembut, menahan diri, ikhlas.

j. Biru ungu: spiritual, kelelahan, hebat, kesuraman, kematangan, sederhana, rendah diri, keterasingan, tersisih, tenang, sentosa.

k. Ungu: misteri, kuat, supremasi, formal, melankolik, pendiam, agung (mulia). l. Merah ungu: tekanan, intrik, drama, terpencil, penggerak, terpencil.

m. Coklat: hangat, tenang, alami, bersahabat, kebersamaan, tenang, sentosa, rendah hati

n. Hitam: kuat, duka cita, resmi, kematian, keahlian, tidak menentu. o. Kelabu: tenang.

p. Putih: senang, harapan, murni, lugu, bersih, spiritual, pemaaf, cinta, terang.

ARTI WARNA WARNI DALAM FENG SHUI

a. Merah

Merah adalah warna yang menstimulasi suasana dominant. Warna merah akan memberi kesan memperbesar tampilan suatu object, tetapi sebaliknya memperkecil ukuran ruang Merah adalah warna yang baik untuk memberi

(15)

aksen. Warna ini sebaiknya digunakan di ruang makan, ruang tidur anak, dapur atau tempat kerja.

Pro : hangat dan kaya

Kontra : kemarahan, rasa malu kebencian Elemen: api

b. Pink

Pink diasosiasikan dengan inosens, kemurnian dan susana romantis. Pink cocok untuk ruang tidur, kurang cocok untuk kamar mandi atau dapur.

Pro : Kegembiraan, romantis Kontra : tidak ada

Elemen: Api c. Ungu

Ungu adalah warna yang impresif dan spiritual. Unggu dapat dipakai di ruang tidur atau ruang meditasi. Sebaiknya, warna ini tidak digunakan di dapur atau kamar mandi.

Pro : Gairah, energik dan memotivasi. Kontra : kesedihan, menekan

Elemen: Api d. Biru

Biru dikaitkan dengan spiritualitas, kedamaian, misteri, kesabaran dan kontemplasi. Warna biru cocok untuk ruang tidur, ruang terapi dan ruang meditasi. Sebaiknya tidak digunakan untuk ruang makan atau ruang kerja.

Pro : Kepercayaan, stabilitas Kontra : Melankolis, kecurigaan Elemen: Air

e. Hijau

Hijau adalah simbol pertumbuhan, kesuburan dan harmoni. Warna hijau itu menyegarkan dan meneduhkan. Hijau cocok untuk kamar mandi, ruang terapi dan conservatory. Hijau seharusnya tidak dipakai di ruang keluarga, ruang bermain atau ruang belajar.

Pro : optimisme, kebebasan dan keseimbangan Kontra : permusuhan, curang

(16)

f. Kuning

Kuning diasosiasikan dengan pencerahan.Kuning membantu pencernaan dan menstimulasi pikiran. Kuning cocok untuk gang/koridor dan dapur. Kuning sebaiknya tidak dipakai untuk kamar mandi atau ruang meditasi.

Pro : optimisme, akal dan ketegasan Kontra : tricky, kaku, berlebihan Elemen: berlebihan

g. Oranye

Oranye adalah warna kegemberiaan, dan kuat dalam mendorong komunikasi. Oranye dapat dipakai di ruang tidur, ruang makan dan gang/koridor. Oranye sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur dan ruangan-ruangan kecil

Pro : konsentrasi, intelek Kontra : pemberontakan Elemen: Tanah

h. Coklat

Coklat adalah warna yang berhubungan dengan stabilitas dan elegant. Coklat dapat dipakai di ruang belajar. Sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur.

Pro : keamanan, elegant

Kontra : kotor, depresi dan tua. Elemen: tanah

i. Putih

Putih menyimbolkan permulaan baru, innosens dan kemurnian. Putih dapat dipakai di ruang tidur dan dapur. Putih seharusnya tidak digunakan di ruang makan dan ruang tidur anak.

Pro : bersih, segar

Kontra : Dingin, tanpa kehidupan, datar Elemen: logam

j. Hitam

Hitam adalah warna yang independent dan misterius. Warna hitam sering dipakai di ruang anak remaja. Warna hitam seharusnya tidak dipakai di ruang tidur anak.

(17)

Kontra : kematian, kegelapan: Elemen: air

SUMBER

http://belajargrafis.ismywebsite.com/grafis/index.php? option=com_frontpage&Itemid=1 http://c4mcoel.blogspot.com/2010/02/sejarah-penemuan-warna.html http://id.istanto.net/2009/10/05/arti-warna-warni-dalam-feng-shui/

Gambar

Gambar   di   atas   adalah   penggambungan   dari   banyak   warna,   kemudian  ditransparency
gambar diatas adalah sebagian contoh kombinasi dari kumpulan warna - warna soft  dengan   menggunakan   teknik   transparency

Referensi

Dokumen terkait

Tampilan Normalisasi yang diusulkan pada Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas yaitu normalisasi Penerimaan Barang dapat dilihat pada gambar

Ukuran papan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2x5x176 cm yang terdiri dari 4 jenis kayu, yaitu kayu Nangka, kayu Afrika, kayu Sengon kayu Randu dan perekat isosianat

kembangan luas tanaman yang cepat yaitu 45 persen setiap tahunnya. Sudah barang tentu pengusahaan tanaman pepaya akan berbeda dengan pengusahaan tanaman palawija. Ditinjau

Bahkan Dahal dan Adhikari (2008) menyatakan bahwa modal sosial yang merujuk pada trust, norms dan networks, memainkan peran vital dan menentukan keberhasilan atau kegagalan dari

Penggunaan benih bermutu dari varietas unggul ter- nyata dapat memberikan hasil yang jauh lebih tinggi da- ri pada benih lokal yang biasanya digunakan oleh peta- ni, asal

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas limpahan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

pangan lokal dalam produk brownies.brownies terbuat dari tepung terigu, coklat masak, coklat bubuk, gula pasir, margarin, dan telur. Bahan pangan lokal yang digunakan sebagai

Dalam hal ini, setiap individu mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi dalam aktivitasnya sehari-hari.Berkaitan dengan kebutuhan manusia, bahwa yang menyebabkan seorang