• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Monitoring & Evaluasi Triwulan II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Monitoring & Evaluasi Triwulan II"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga kegiatan Monitoring dan Evaluasi Triwulan II Tahun Anggaran 2017 ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik. Pelaksanaan kegiatan Monev Triwulan II bertujuan untuk monitoring persiapan dan pelaksanaan kegiatan serta pengelolaan anggaran tahun 2017, baik lingkup kegiatan penelitian maupun non-penelitian. Hasil monitoring tersebut menjadi bahan evaluasi atas pencapaian kinerja dari masing-masing kegiatan yang berjalan. Tak lupa kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Evaluator yang telah memberikan saran dan masukan untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan di Balai Riset dan Observasi Laut (BROL).

Kami berharap laporan ini dapat memberi manfaat, terutama dalam rangka meningkatkan dan memperbaiki pelaksanaan kegiatan di BROL. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dalam menyempurnakan laporan ini.

Jembrana, Juli 2017 Tim Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR... II DAFTARISI ... III DAFTARGAMBAR... IV DAFTARTABEL ...V DAFTARLAMPIRAN ...V RINGKASAN ... 1 BABI ... 2 PENDAHULUAN ... 2 1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Tujuan dan Keluaran ... 2

1.3 Ruang Lingkup ... 3

BABII ... 4

PELAKSANAANMONITORINGDANEVALUASI... 4

2.1 Kegiatan Penelitian 2017 ... 4

2.1.1 Data dan Informasi Riset Daerah Penangkapan ikan ... 4

2.2 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I ... 7

2.2.1 Kegiatan Tata Operasional ... 8

2.2.2 Kegiatan Tata Usaha ... 13

2.2.3 Kegiatan Pelayanan Teknis ... 16

2.3 Layanan IPTEK (Laboratorium) ... 23

2.3.1 Laboratorium Riset Kelautan... 24

2.3.2 Surveillance dan Monitoring (INDESO) ... 40

2.4 Layanan Pembayaran Biaya Operasional ... 41

2.5 Kegiatan Sarana dan Prasarana Riset Kelautan ... 42

BABIII... 44

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pemaparan tim riset coastal dynamics BROL ... 6

Gambar 2. Pembahasan tindak lanjut Cut Off di Jakarta ... 10

Gambar 3. Pembahasan rencana kegiatan Riset tahun 2018 dengan para peneliti ... 10

Gambar 4. Pelaksanaan rapat konsolidasi BRSDMKP 2017 ... 10

Gambar 5. Capaian Kinerja BROL... 12

Gambar 6. Rapat pelaksanaan kegiatan Monev Triwulan I-II 2017 ... 12

Gambar 7. Rangkaian kegiatan “hari Bumi” pelepasan Abalon dan Teripang ... 17

Gambar 8. Rangkaian kegiatan “hari Bumi” foto bersama peserta kegiatan dan penanaman bibit mangrove. ... 18

Gambar 9. Rangkaian Kegiatan “hari Bumi” deklarasi stop buang sampah di Laut dan pembersihan sampah hasil dari kegiatan... 18

Gambar 10. Diskusi kecil Bpk Kepala Balai dengan Mr. Masahiko Yamada sebelum pelaksanaan kegiatan dan pemaparan pengenalan aplikasi dari UMITRON ... 19

Gambar 11. Kunjungan pemerintah Mauritania ke Instalasi INDESO ... 19

Gambar 12. Kunjungan Peserta Sekolah Lapang Iklim ke BROL ... 20

Gambar 13. Kunjungan Mahasiswa Trunojoyo Madura ... 20

Gambar 14. Foto Bersama Peserta kegiatan WOD dan pengangkatan Mangrove bin di muara ... 20

Gambar 15. Foto kegiatan sosialisasi perundan undangan Biro hokum dan Organisasi Sekjen KKP ... 21

Gambar 16. Ka. BROL menghadiri 12th Annual Indonesia US Ocean dan Climate Observation ... 22

Gambar 17. Proses analisa sampel dan pengambilan sampel air laut ... 22

Gambar 18. Pertemuan pembahasan tindak lanjut Letter of Intern dengan cabinet Office Jepang ... 23

Gambar 19. Grafik Penerimaan sampel laboratorium ... 27

Gambar 20. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh laut ... 30

Gambar 21. Titik Lokasi Kegiatan Survey ... 31

Gambar 22. Titik Lokasi Kegiatan Survey ... 32

Gambar 23. pengambilan titik koordinat dengan GPS, pengukuran arus dengan flow meter, pengambilan sampel air untuk analisis nutrien, BOD, dan COD ... 33

Gambar 24. Pengambilan titik koordinat dengan GPS (atas-kiri); Briefing tim sebelum berangkan survei (atas-kanan); Tim survei di lapangan menuju stasiun pengukuran (bawah) ... 34

Gambar 25. Aplikasi Stasiun Bumi (INDESO) ... 40

Gambar 26. Perangkat komputer yang sudah dilakukan pengadaan. ... 43

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana dan Jenis Belanja TriwulanII ... 1

Tabel 2. Kegiatan Layanan Pendukung Eselon I ... 7

Tabel 3. Tabel Capaian Pengujian Sampel triwulan II ... 26

Tabel 4. Jumlah capaian PPDPI Triwulan II ... 28

Tabel 5. Pelaksana Kegiatan survey periodik IV ... 31

Tabel 6. Personil yang terlibat dalam Survey 24 Mei 2017 (periodik IV) ... 32

Tabel 7. Personil yang terlibat dalam Survey 14 Juni 2017 ... 33

Tabel 8. Hasil Monitoring Kegiatan Alat Observasi Laut terakhir Juni (BUOY) ... 36

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Perkembangan DIPA... 48

Lampiran 2. Kendala dan Tindak lanjut ... 53

(6)

RINGKASAN

Berdasarkan peraturan Menteri kelautan perikanan Republik Indonesia nomor 11/PERMEN-KP/2017 tentang organisasi dan tata kerja Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) memiliki tugas dan fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan angaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. b. Pelaksanaan riset dan observasi sumberdaya laut di bidang fisika dan kimia

kelautan, daerah potensial penangkapan ikan, dan perubahan iklim dengan memanfaatkan teknologi observasi laut, penginderaan jauh kelautan dan pemodelan laut.

c. Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikas, dan kerja sama riset d. Penegelolaan prasarana dan sarana riset

e. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Balai Riset dan Observasi Laut berada di bawah dan tanggung jawab kepada kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan. Pada tahun anggaran 2017 melaksanakan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sumberdaya Laut dan Pesisir yang terdiri dari 9 sub output. BROL mengelola pagu anggaran sebesar Rp 41.403.603.000,-. Realisasi penyerapan anggaran berdasarkan sumber dana pada Triwulan II terlihat pada Tabel 1. Total realisasi pada Triwulan II adalah Rp 1.834.212.897 atau sekitar 4.43 % dari total pagu.

Tabel 1. Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana dan Jenis Belanja Triwulan II

Ket Rupiah Murni (RM) PHLN PNBP

51 52 53 53 52 Pagu 8.044.332.000 8.657.666.000 2.595.323.000 22.060.000.000 46.282.000 Target 971.391.000 791.524.638 71.298.218 0 0 Realisasi 971.390.041 791.524.638 71.298.218 0 0 % 12,08 9,14 2.75 0 0 Total Pagu 19.297.321.000 22.060.000.000 46.282.000 Total Realisasi 1.834.212.897 (4,43) *Mei-Juni

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan rutin berkesinambungan yang berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas opersional suatu kegiatan dan berkontribusi untuk memberi input balik bagi perencanaan serta pembuat kebijakan. Data dan informasi yang dikumpulkan dari kegiatan monitoring selanjutnya diolah untuk kemudian digunakan sebagai bahan dasar pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk perbaikan kebijakan dan perencanaan di masa yang akan datang maupun pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan. Oleh karena itu, dua kegiatan tersebut tidak terpisahkan sehingga dapat menyimpulkan secara utuh berhasil atau tidaknya suatu kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing fungsi yang berperan untuk membangun BROL yang lebih baik. Keberhasilan pelaporan monev juga dapat menjadi indikator keberhasilan kinerja BROL. Pelaksanaan monev yang sistematis dan terukur akan memberikan hasil penilaian valid tentang keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya konsistensi dan komitmen sejak dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan penting untuk dipahami oleh para evaluator yang bertugas untuk mengetahui berbagai kekurangan dan penyimpangan yang ada, yang dapat diidentifikasi melalui monitoring terhadap kegiatan yang sedang berjalan serta evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

1.2 Tujuan dan Keluaran

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan monitoring, evaluasi serta membuat pelaporan secara vertikal maupun horisontal terhadap kegiatan-kegiatan yang akan, sedang, maupun telah dilaksanakan melalui kinerja yang profesional untuk menghasilkan keluaran sesuai target yang diharapkan. Disamping itu juga memantau kinerja dan hasil kegiatan di BROL yang terukur melalui pelaporan monitoring dan evaluasi dengan lancar dan sistematis (bulanan, triwulan, semester, tahunan), sehingga diperoleh pelaporan monitoring dan evaluasi yang baik dan sistematis. Sasaran lain yang ingin dicapai adalah terpantaunya kinerja dan hasil kegiatan di BROL.

(8)

Keluaran (output) yang diharapkan dari penyelenggaraan monev adalah : 1. Monitoring dan Evaluasi

2. Hasil Monitoring dan Evaluasi Triwulan Tahun Anggaran 2017. 3. Pelaporan Mingguan dan Entry data Aplikasi Monev

4. Laporan berkala pelaksanaan kegiatab baik Mingguan, Bulanan, Semester serta tahun.

1.3 Ruang Lingkup

Pelaksanaan rapat monev Triwulan II dalam bentuk pertemuan koordinasi internal dan penyampaian laporan triwulan oleh penanggung jawab kegiatan. Melibatkan anggota tim peneliti, penanggung jawab pelaksanaan kegiatan, pelaksana monev, untuk periode triwulan II tahun anggaran 2017 ini pelaporan monev dilaksanakan secara internal oleh BROL sendiri dan tidak melibatkan evaluator dari eksternal BROL.

(9)

BAB II

PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

Pelaksanaan kegiatan Monev Triwulan II tahun anggaran 2017 dilaksanakan dalam periode 3 bulan dari bulan April – Juni 2017, yang dilakukan terhadap kegiatan penelitian maupun kegiatan non-penelitian.

2.1 Kegiatan Penelitian 2017

Pada Tahun 2017 ini kegiatan Ilmu Penelitian yang ada di Balai Riset dan Observasi Laut hanya memiliki satu output kegiatan, hal ini telah disesuaikan dengan arahan pusat untuk memfokuskan kegiatan penelitian yang dapat membangun kebijakan pemerintahan saat ini yaitu membangun potensi perikanan nasional. Oleh karena itu , saat ini BROL telah mengambil langkah kegiatan penelitian akan dilaksanakan disatu lokasi WPP 573 pesisir Bali dengan judul Penelitian “Sistem Informasi

Spasial untuk Daerah Penangkapan Ikan dan Perubahan Lingkungan pada Ekosistem Pesisir”.

2.1.1 Data dan Informasi Riset Daerah Penangkapan ikan

A. Sistem Informasi Spasial untuk Daerah Penangkapan Ikan dan Perubahan Lingkungan pada Ekosistem Pesisir

Selat Bali merupakan daerah perairan yang berada diantara Pulau Bali dan Pulau Jawa. Secara administratif, Selat Bali terletak di Kabupaten Banyuwangi (Prop. Bali), Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung. Selat Bali merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar, seperti potensi perikanan lemuru. Disamping potensi perikanan, perairan pesisir Selat Bali merupakan daerah pantai dengan pemanfaatan di bidang pariwisata, tak kurang beberapa daerah Pariwisata terkenal di Bali berada di Selat Bali seperti, Pantai Kuta, Pantai Seminyak, Pantai legian, pantai medewi, tanah lot dan lain-lainnya. Baik pengelolaan potensi perikanan maupun pariwisata juga haruslah didekati melalui berbagai ekosistem pendukungnya, seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, maupun ekosistem pesisir dan laut lainnya.

Metode identifikasi dan pengelolaan sumberdaya akan lebih efektif apabila didekati dengan Sistem informasi spasial yang akan menggambarkan secara integral daerah

(10)

kajian. Dengan sistem ini akan dikembangkan lebih lanjut terkait peta prakiraan daerah penangkapan ikan (PPDPI) serta peta potensi sumberdaya lainnya di wilayah Selat Bali.

Sub output yang dihasilkan berupa data dan/atau informasi riset kelautan baik berupa peta spasial maupun dalam bentuk lainnya. Pelaksanaan kegiatan penelitian dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila didukung dengan manajerial yang baik serta dukungan teknis lainnya.

Metode pelaksanaan kegiatan

- Observasi data oseanografi dengan survey pengukuran data insitu - Pemodelan oseanografi dengan metode komputasi numerik

- Analisis data satelit menggunakan algoritma dan penggabungan data satelit dengan data model oseanografi

- Validasi Peta Potensi Daerah penangkapan Ikan (PPDPI) lemuru dengan menggunakan analisis data satelit, data model oseanografi dan analisis statistik - Habitat mapping dilakukan dengan metode foto transek dengan menggunakan

data citra satelit resolusi tinggi

- Monitoring terumbu buatan (bioreeftek)

- Pengukuran laju sedimentasi pada daerah mangrove dengan metode coring sedimen dan analisa isotop

- Pengukuran suhu perairan laut dengan HOBO temperature logger yng ditanam selama periode waktu tertentu

- Pengukuran kualitas perairan

- Pengukuran plastik debris di air, sedimen dan biota laut

Kegiatan-kegiatan yang dicapai selama Triwulan II adalah melakukan :

1. Data sekunder :

- Data input komputasi numerik (batimetri, model oseanografi global) - Data satelit SST, Klorofil-a, data satelit visible

- Peta kawasan konservasi

- Dokumentasi Peta PPDPI dari tahun 2005 – sekarang - Dokumentasi hasil penelitan BROL

(11)

- Data hidro akustik

- Data suhu permukaan laut - Data sebaran Klorofil - Data Salinitas

- Data nutrien

- Hasil review metode peta PPDPI dan rencana pengembanganya - Identifikasi dan rekap produk unggulan hasil penelitian BROL 3. Rapat Koordinasi:

- Telah dilakukan pemaparan perkembangan kegiatan riset Semester II dalam rapat koordinasi monitoring dan evaluasi internal satker pada awal bulan Juni. - Telah dilakukan pembahasan dan koordinasi kembali terkait rencana program

riset dengan para peneliti untuk produk unggulan BROL.

Gambar 1. Pemaparan tim riset coastal dynamics BROL

Kendala dan Pemasalahan

Cut off anggaran hingga bulan Juni belum selesai di revisi menyebabkan rencana survey leg 2 pada bulan Mei gagal dilaksanakan dan kemungkinan rencana survey leg 3 pada bulan Agustus bisa ditunda atau dimundurkan jadwalnya.

Pemecahan Masalah

Menyusun ulang jadwal kegatan penelitian dan jadwan survey Berkoordinasi dengan Kepala BROL.

Rencana Kegiatan pada Triwulan III

Penyusunan reschedule kiegiatan survey, setelah terbitnya DIPA baru BROL. Rapat koordinasi pelaksanaan Survey

(12)

2.2 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan PER.34/MEN/2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Observasi Laut, BROL mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan observasi sumber daya laut. Sedangkan fungsinya meliputi Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan; Pelaksanaan penelitian dan observasi sumber daya laut di bidang fisika dan kimia kelautan, daerah potensial penangkapan ikan, dan perubahan iklim, serta pengkajian teknologi kelautan; Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, dan kerja sama penelitian dan observasi dan Pengelolaan prasarana dan sarana penelitian dan observasi dan Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai. Dalam mewujudkan pencapaian terhadap tugas dan fungsi dari Balai dibentuk suatu unit kerja yang membantu dalam penyusunan dan pencapaian rencana kerja tersebut di antaranya:

1. Kegiatan Tata Operasional. 2. Kegiatan Usaha.

3. Kegiatan Pelayanan Teknis.

Tabel 2. Kegiatan Layanan Pendukung Eselon I

KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN SUB OUTPUT KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN SUBKOMPONE N KEGIATAN TARGET (2373) Penelitian dan Pengembang an Riset Kelautan (950) Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (001) Layanan Dukungan Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran Riset Kelautan

(051) Penyusunan Rencana Program

(A) Penyusuan dan Perencanaan Program Kerja 1 Dokumen (002) Layanan Dukungan Manajemen Kerjasama Riset Kelautan (051) Penjalinan Kerjasama (A) Penyusunan Penjalinan Kerjasama 1 Dokumen (004) Layanan Dukungan Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan (051) Pengadministrasia n Kepaegawaian (C) Peningkatan Kompetensi Laboran dana dari PNBP

1

(13)

KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN SUB OUTPUT KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN SUBKOMPONE N KEGIATAN TARGET 005) Layanan Dukungan Manajemen Keuangan dan Tata Usaha Riset Kelautan

052) Pelayanan Tata Usaha (A) Operasional Satker 1 Dokumen (008) Layanan Dukungan Manajemen Monitoring dan Evaluasi Riset Kelautan (051) Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi (A) Pengendalian Kegiatan Riset 1 Dokumen (009) Layanan Dukungan Manajemen Tata Laksana dan Pelayanan Jasa Riset Kelautan (052) Pelayanan Jasa Riset (A) Operasional Stasiun Observasi Laut 1 Dokumen (B) Operasional Stasiun Observasi Pesisir (C) Operasional Stasiun Bumi Penerima Data Satelit dan PPDPI

(D) Operasional Laboratorium Kualitas Perairan (E) Diseminasi Hasil Riset KP

2.2.1 Kegiatan Tata Operasional

Berdasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11/PERMEN-KP/2017 bagian tata operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta laporan. Dalam melaksanakan tusi, Tata Operasional pada tahun 2017 mengelola 2 (dua) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 18.300.000,-.. Berikut adalah hasil pembahasan dari setiap kegiatan lingkup Tata Operasional tersebut.

A. Layanan Dukungan Manajemen Perencanaan Program, dan Anggaran Riset Kalutan.

Pada Triwulan II ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan rencana pelaksanaan anggaran diantaranya ;

1. Penyusunan kembali perhitungan cutoff. Penyusunan ini di maksudkan untuk koreksi beebrapa akun dalam DIPA baru BROL

(14)

2. Penetapan kinerja level III dan IV lingkup BROL .

3. Mengikuti Pembahasan Kegiatan Cut off oleh BRSDM di Jakarta, pembasahan ini adalah koordinasi dengan tingkat Eselon II yaitu Pusriskel subag program dan anggaran.

4. Telah tersusunnya penetapan kinerja level III dan Level IV. 5. Telah tersusunya RKAKL DIPA baru BROL

6. Telah dilakukannya diskusi mengenai kegiatan penelitian tahun 2018 dengan peneliti lingkup BROL dengan output telah dikumpulkannya usulan kegiatan dari masing-masing bidang keahlian penelitian yang ada di BROL untuk tahun 2018. 7. Telah disusunnya kembali usulan kegiatan 2018 dengan penambahan anggaran

kegiatan operasional INDESO dan Operasional Coastal BUOY

8. Telah dilaksanakannya kegiatan rapat konsolidasi lingkup BRSDMKP 2017 di Bogor 29-31 Mei 2017. Point - point yang dipaparkan dalam rapat diantaranya :

a. Akselerasi kegiatan riset tahun 2017

b. Pembahasan Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2017 tentang manajemen PNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

c. Arah kebijakan pembangunan riset dan SDM kelautan dan perikanan dalam kebijakan nasional tahun 2018.

d. Pengelolaan PNBP di Badan Riset dan Sumberdaya Manusia KP. 9. Pemaparan beberapa catatan hasil pengawasan pada BRSDMKP 2017

10. Telah dilakukan penyusunan rekap pergesar Gaji PNS Juli, Honor 13 dan Honor Juni BROL dan telah disampaikan ke sub. Penyusunan program dan anggaran Pusriskel Koordinasi dan pembahasan untuk pembayaran Gaji dan tunjangan Hari Raya dengan sub.bag Keuangan Tata Usaha.

11. Telah dilakukann revisi perbaikan revisi anggaran RKAKL DIPA lama dan DIPA baru dengan update tambahan perpindahan pagu PHLN

12. Telah disampaikannya daftar Normatif Gaji PNS bulan Juni Satker ke sub. Penyusunan program dan anggaran Pusriskel.

13. Telah dilakukan pembahasan dan koordinasi kembali terkait rencana program riset dengan para peneliti untuk produk unggulan BROL. Pembahasan yang dilaksanakan diantaranya analisis SWOT yang dapat berpengaruh untuk Renstra 2017-2019:

(15)

a. Keterkaitan sumberdaya manusia yang mampu saling mendukung dalam penyediaan data.

b. Adanya peluang untuk kegiatan riset pada tahun berikutny dengan adanya isu lingkungan dan sebagainya.

c. Adanya kelemahan dalam perubahan yang berdampak pada kegiatan. d. Ketersediaan anggaran riset.

Gambar 2. Pembahasan tindak lanjut Cut Off di Jakarta

Gambar 3. Pembahasan rencana kegiatan Riset tahun 2018 dengan para peneliti

(16)

Kendala dan Pemasalahan

a. Cut off anggaran diperkirakan akan berlangsung pada awal triwulan III, oleh karena itu kegiatan riset masih belum bisa dilaksanakan.

b. Penyusunan gaji ke 13 pada bulan Juni masih dalam penyusunan. c. Perubahan rencana penarikan anggaran untuk kegiatan INDESO

Pemecahan Masalah

a. Menunggu arahan dari Eselon I dan II untuk tindak lanjut hasil penyusunan cut off yang dilakukan.

b. Penyusunan revisi DIPA terkait pembaran gaji ke 13 PNS BROL. c. Telah dilakukan perubahan rencana

Rencana Kegiatan pada Triwulan III

Menunggu DIPA baru disahkan oleh DJA.

Rapat koordinasi untuk penyusunan rencana kegiatan anggaran pada tahun 2018.

B. Layanan Dukungan Manajemen Monitoring, Evaluasi Riset Kelautan

Pada Triwulan II ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan rencana pelaksanaan kegiatan monitoring, evaluasi riset kelautan diantaranya sebagai berikut.

1. Penyusunan formulir A PP36 th 2006 tentang capaian kegiatan Triwulan I 2017, hasil laporan ini akan disampaikan kepada Eselon I, dalam penyusunan tersebut diantaranya capaian anggaran, fisik , serta permasalahan dari seluruh 4 output kegiatan yang ada dalam RKAKL.

2. Telah dilakukan penyusunan bahan materi untuk profil Balai Riset dan Observasi Laut terkait kedatangan dari Sekretaris Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan ke Kantor BROL.

3. Telah dilkukan pengawalan/notulensi pelaksanaan Learning Session edisi 26 April 2017. Dengan pemateri dari UMITRON dan Peneliti BROL Novia Arinda Pradisty dan Dessy Berlianty.

4. Telah dilakukan penginputan aplikasi kinerjaku, Penginputan IKU, target dan capaian Kinerja sampai dengan TW I Tahun 2017.

5. Telah dilakukan penyampaian laporan rutin bulanan dan penyampaian realisasi anggaran dan fisik kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.

(17)

6. Telah dilakukan penyusunan dan melengkapi laporan capaian kinerja dan capaian kegiatan dan anggaran dalam agenda Monitoring Terpadu lingkup BRSDM KP TA 2017.

7. Telah dikirimkannya data dukung sebagai tindak lanjut kegiatan Monev Terpadu yang telah dilakukan pada tanggal 17-19 Mei 2017.

8. Telah dilakukan penginputan aplikasi kinerjaku, Penginputan IKU, target dan capaian Kinerja sampai dengan TW II Tahun 2017

Gambar 5. Capaian Kinerja BROL

9. Telah dilaksanakannya kegitan monitoring dan evaluasi kegiatan BROL dihadiri olej PJPK 2017, dalam rapat tersebut bertujuan untuk melakukan control capaian kegiatan riset , layanan public dan kegiatan manajerial.

(18)

Kendala dan Pemasalahan

a. Pelaksanaan kegiatan monev mengalami penundaan dan mundurnya jadwal pelaksanaan kegiatan.

b. Beberapa aplikasi monev mengalami perbaikan cukup lama dan belum adanya pemberitahuan kembali dari Datin pusat, dan monev pusat.

Pemecahan Masalah

a. Segera dilakukan penyusunan reschedule kegiatan.

b. Dilakukan koordinasi dengan datin pusat dan monev eselon II dan I. berdasarkan informasi yang didapatkan rencana hasil perbaikan akan di informasikan pada awal triwulan III.

Rencana Kegiatan pada Triwulan III

a. Pengisian aplikasi kinerja TW III, pennyusunan laporan berkala, pengisian aplikasi monev KKP.

b. Pelaksanaan kegiatan monev TW III.

2.2.2 Kegiatan Tata Usaha

Bagian Tata Usaha berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11/PERMEN-KP/2017 mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana. Dalam melaksanakan tusi, Tata Usaha mengelola 2 (dua) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 319.903.000 ,-.. Berikut adalah hasil pembahasan dari setiap kegiatan lingkup Tata Usaha tersebut.

A. Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan

1. Usulan aktif berkerja kembali setelah tugas belajar a.n Teja Arief Wibawa. 2. Update data simpeg; data dasar pegawai.

3. Usulan berkas tugas belajar a.n Novia Arinda.

4. Terlaksananya sosialisasi e-peneliti, dengan narasumber dari LIPI, Yoke Pradanatama, SE.

5. Pengusulan berkas PAK bagi teknisi litkayasa BROL a.n Nyoman Surana 6. Pelporan LHKPN.

7. Penyampaian Berita Acara Calon penerima penghargaaan Satya Lencana Karya Satya.

(19)

8. Dilakukannya rekap data pegawai sebagai tindak lanjut atas sekretaris BRSDMKP nomor 944/BRSDM.1/TU.210/IV/2017 tgl 28 Mei 2017.

9. Pengajuan permohonan penilaian perilaku kinerja bulan april 2017 seluruh PNS kepada Pejabat Struktural BROL.

10. Penginputan realisasi sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja bulan April 2017 lingkup Balai Riset dan Observasi Laut.

11. Updating data analisis beban kerja tim tata usaha dan tata operasional tahun 2017.

12. Membuat rekap LHKASN dan Scan berkas LHKASN PNS BROL.

13. Sosialisasi mekanisme absensi online, dalam sosialiasi itu, hal yang disampaikan diantaranya ketentuan jam kerja dan renana pelaksanaan/implementasi absensi diberlakukan.

14. Rapat koordinasi dan pemantapan SOP bagi satuan pengamanan BROL pada 16 Mei 2017.

15. Pengintegrasian presensi pegawai BROL dengan Pusata secara online, dengan melakukan rekan sidik jari ulang dan updating data di Aplikasi SIKEPO.

16. Usulan Pencantuman gelar a. Samsul Huda.

17. Penerimaan SK Aktif Bekrja Kembali a.n Samsul Huda dan Elvan Ampou. 18. Penambahan kelengkapan fisik pengajuan PAK peneliti a.n. Teguh Agustiadi 19. Telah diterimanya copy SK Kenaikan Pangkat PNS a.n Komang Iwan Suniada

dari Penata, IIIc menjadi Penata Tk.1, IIId.

20. Pengajuan SKPP bagi pegawai a.n Mukti Trenggono berdasarkan Keputusan Kepala BKN Nomor 00081/KEP/AU/12001/2017.

21. Penginputan realisasi sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja bulan April 2017 lingkup Balai Riset dan Observasi Laut.

22. Updating data SKP untuk 1 semester

23. Pembinaan terhadap calon teknisi Litkayasa terkait pengusulan fungsional 24. Telah diterima SK KEnaikan Pangkat a.n Faisal Hamzah dari IIIb menjadi IIIc 25. Koordinasi dengan Biro Kepegawaian terkait absensi Online .

26. Pengusulan KP structural a.n ENdah Mulyastuti dan Ridla Kumara Hadi ke Ses BRSDM KP dan Kenaikan Jabatan bagi PNS a.n Romy Ardianto

27. Updating data SKP

(20)

29. Penyampaian hardcopy LHKASN PNS

Kendala dan Pemasalahan

Pelaksanaan absensi mengalami gangguan saat akan dilakukannya integritasi absen dengan data kepegawaian pusat.

Pemecahan Masalah

Koordinasi dengan Biro Kepegawaian terkait instalasi mesin presensi online yang masih belum sempurna ter-install.

Rencana Kegiatan pada Triwulan III

Update data kepegawaian.

B. Manajemen Keuangan dan Tata Usaha Riset Kelautan Manajemen Keuangan

1. Pengusulan dan penyusunan tariff baru PNBP yang diusulkan untuk jasa-jasa yang dihasilkan oleh BROL.

2. Kunjungan dalam rangka pendampingan pengusulan tariff baru PNBP oleh Biro Keuangan KKP.

3. Penyusunan usulan revisi untuk mendukung rencana cut off anggaran BRSDM. 4. Perbaikan dan penambahan data dukung bagi usulan tariff PNBP BROL.

5. Pengelola BMN menghadiri undangan sosialisasi Pelaksanaan Permen Keu Nomor 111/PMK.06/2016 dan PMK Nomor 83/PMK.06/2016 melalui aplikasi SIMAN di KPPN Singaraja (18 Mei 2017).

1. SKPP a.n Mukti Trenggono telah terbit dan disampaikan kepada yang bersangkutan dan UNSOED.

2. Honor 13 bagi PPNPN telah di ajukan dan didistribusikan kepada masing-masing pegawai.

3. Kunjungan tim Keuangan BRSDM KP terkait pengelolaan Keuangan BROL antara lain.

- PNBP

- Administrasi Keuangan - Barang Persediaan

- Laporan Keuangan Audited

- Tindak Lanjut atas Temuan BPK RI Dan Itjen KKP TA. 2016 - Manajemen Resiko

(21)

5. Penyiapan bahan untuk pengambalian UP, termasuk di dalamnya pengumpulan berkas-berkas pertanggung jawaban

6. Updating realisasi anggaran

7. pengajuan KIP sma pengajuan pembayaran kegiatan pengadaan Indeso

Manajemen Tata Usaha dan BMN

1. Permohonan SK Penghapusan Kendaraan dan peralatan dan mesin. 2. Lelang peralatan dan mesin rusak berat telah selesai dilaksanakan. 3. Pembayaran pajak kendaraan roda 2.

2.2.3 Kegiatan Pelayanan Teknis

Dalam melaksanakan tusi, Pelayanan Teknis pada tahun anggaran 2017 mengelola 1 (satu) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp 415.695.000,-

A. Pengembangan Kerjasama Riset Kelautan

Balai Riset dan Observasi Laut merupakan suatu lembaga yang telah banyak menghasilkan kegiatan maupun penelitian0penelitian di bidang kelautan dan observasi kelautan. Hasil0hasil penelitian dan observasi tersebut sangat berguna bagi seluruh pihak yang berkepentingan dibidang kelautan (stakeholders). Guna memperluaskan hasil penelitian kelautan maka seksi Pelayanan Teknis. yang membawahi kegiatan diseminasi dan kerjasama. melakukan sosialisasi dalam bentuk website, partisipasi di pameran, visualisasi, publikasi dan promosi serta menjalin kerjasama dengan beberapa instansi dalam kerangka Perjanjian Kerjasama. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan keberadaan Balai Riset dan Observasi Laut lebih dikenal dan hasil-hasil penelitiannya dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. Pada Triwulan II ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya :

1. Peringatan hari bumi pada 19-22 April 2017, bekerja sama dengan UPT KKP lingkup Bali, CI dan kelompok masyarakat. Peringatan Hari Bumi terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:

a. Restocking teripang dan abalon di Pantai Cemagi Mengwi

Field Session sosialisasi dan restocking 3000 bibit abalon dan 500 bibit teripang di Wantilan Pura Luhur Batu Ngaus, Desa Cemagi, Mengwi, Badung pada 19 April 2017. Dengan koordinasi dari Conservation Internasional Indonesia, acara berlangsung sukses dihadiri oleh Camat Mengwi, Kepala

(22)

Desa Cemagi, UPT KKP se-Bali, perwakilan desa adat dan desa dinas, kelompok karang taruna, PKK, sekaa teruna, pihak keamanan desa, kelompok nelayan Baruna 1,2,3, pemilik dan manager villa setempat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli dan melakukan aksi nyata untuk kelestarian ekosistem pesisir yang keberadaannya sangat penting untuk menunjang kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Gambar 7. Rangkaian kegiatan “hari Bumi” pelepasan Abalon dan Teripang

b. Penanaman dan pembersihan mangrove; class session di BROL.

Dalam field session, seratus bibit mangrove berhasil ditanam di sebelah utara kantor BROL. Sementara dalam mangrove cleanup, peserta berhasil mengumpulkan sampah dengan berat mencapai 100 kg. Jenis sampah yang banyak ditemui adalah sampah rumah tangga seperti pampers dan plastik. Hal ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan. Sampah – sampah ini selanjutnya akan diangkut oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Jembrana untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah. Dalam acara ini sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara kerjasama “Pelaksanaan dan Monitoring Sampah di Sungai Ijo Gading Melalui Prototipe Mangrove-Bin” antara CI Indonesia, BROL dan Kelompok Masyarakat Peduli Sumber Daya Air (KMPSDA) Ijo Gading.

(23)

Gambar 8. Rangkaian kegiatan “hari Bumi” foto bersama peserta kegiatan dan penanaman bibit mangrove.

c. Underwater cleanup di Pantai Semawang Sanur

Rangkaian acara peringatan hari bumi ditutup dengan kegiatan underwater cleanup di pantai Semawang Sanur, Sabtu 22 April 2017. Kegiatan diikuti oleh sekitar 60 diver dari berbagai macam kalangan mulai dari UPT KKP lingkup Bali, Perkumpulan Penyelam Profesional Bali (P3B), Nusa Dua Reef Foundation, CI Indonesia, Desa Adat Semawang serta Kepolisian Perairan Polda Bali dengan koordinasi dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL), Denpasar.

Gambar 9. Rangkaian Kegiatan “hari Bumi” deklarasi stop buang sampah di Laut dan pembersihan sampah hasil dari kegiatan.

2. Menerima Kunjungan dari UMITRON Jepang.

Telah di terima kunjungan dari UMITRON jepang, dalam kunjungan tersebut dilakukan pemaparan mengenai pembudidayaan Ikan. Mr. Masahiko Yamada mengenalkan sebuah aplikasi yang mampu menggambarkan kondisi gerombolan ikan School Ship dalam satu k awasan tambak dengan dampak yang ditimbulkan pada lingkungan, aplikasi ini menggunakan sebuah alat kamera dan beberapa alat

(24)

penunjang penelitian lain (pendeteksi keberadaan ikan) untuk mengetahui waktu pemberian pakan ikan dalam budidaya

Gambar 10. Diskusi kecil Bpk Kepala Balai dengan Mr. Masahiko Yamada sebelum pelaksanaan kegiatan dan pemaparan pengenalan aplikasi dari UMITRON

3. Menerima Kunjungan dari pemerintah Mauritania.

Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan field trip dari kegiatan Fisheries Transparency Initiative 2017 yang di selenggarakan di Denpasar Bali.

Gambar 11. Kunjungan pemerintah Mauritania ke Instalasi INDESO

4. Menerima Kunjungan SLI Kerjasama dengan BMKG dan PPN Pengambengan Stasiun Klimatologi Negara Bali bekerjasama dengan BROL dan PPN Pengambengan melaksanakan Sekolah Lapang Iklim Nelayan yang diikuti oleh 28 orang peserta dari PPL Perikanan dari 5 Kabupaten di Provinsi Bali serta perwakilan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

(25)

Gambar 12. Kunjungan Peserta Sekolah Lapang Iklim ke BROL

5. Telah dilakukan kunjungan mahasiswa pada tanggal 4 Mei 2017 dari Universitas Trunojoyo Madura dengan jumlah peserta 80 Mahasiswa termasuk dosen pembimbing. Dalam kunjungan tersebut peneliti BROL yang diwakili oleh Adi Wijaya, M.Si dan Bayu Priyono, M. Si memaparkan profil BROL dan kegiatan penelitian yang pernah dilakukan dan yang sedang dilakukan pada tahun ini.

Gambar 13. Kunjungan Mahasiswa Trunojoyo Madura

6. Telah dilaksanakannya kegaitan memperingati World Ocean Day 2017 dengan mengusung tema “ Helathy Oceans, Healthy Planet” tepat hari ini kita peringati sebagai hari laut sedunia Kegiatan kampanye ini merupakan aksi lokal, namun diharapkan akan membawa pesan masyarakat yang lebih luas di lingkup nasional, karena dilaksanakan serempak di 38 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BRSDM.

(26)

7. kegaitan sosialisasi perundang-undangan kelautan dan perikanan diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Organisasi Sekjen KKP yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan Universitas Udayana. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas Udayana Sudirman, Denpasar. Pembicara utama dalam pertemuan ini adalah Bapak Viva Yoga Mauladi, M.Si (wakil ketua komisi IV DPR RI); yang memaparkan tentang Undang-Undang No. 32 tahun 2014 tentang Kelautan.

Gambar 15. Foto kegiatan sosialisasi perundan undangan Biro hokum dan Organisasi Sekjen KKP

8. Perkembangan kegiatan kerja sama :

a. Implementasi kerja sama dengan CI dengan pemasangan ‘mangrove – bin’, yaitu alat perangkap sampah yang dipasang pada muara sungai di wilayah mangrove Perancak. ditindaklanjuti dengan penandatanganan berita acara kerja sama monitoring sampah dengan menggunakan mangrove bin.

b. Pembahasan kerja sama antara BROL dan Program Studi Ilmu lingkungan – Pascasarjana Universitas Udayana dengan peneliti BROL. Judul kerja sama yang disepakati adalah Pengembangan Model Spasial Sumberdaya Laut dan Pesisir di Perairan Bali dan akan segera dilakukan pembahasan dengan peneliti BROL

c. Implementasi kerja sama dengan Yagasu, perencanaan pelatihan pembuatan batik mangrove bersama masyarakat sekitar BROL

d. Menghadiri pertemuan pelaksanaan acara CTI di kantor BPSPL Denpasar yang diwakili oleh peneliti dinamika pesisir, Dr. Elvan.

e. Terlibat aktif dalam 12th Annual Indonesia US Ocean dan Climate Observation, Analysis anda Application Partnership. Kepala BROL telah mempresentasikan materi tentang “Ocean Observation in Indonesia.

(27)

Gambar 16. Ka. BROL menghadiri 12th Annual Indonesia US Ocean dan Climate Observation

f. Berkerjasama dengan WWF, Balai Riset dan Observasi Laut mengadakan survey tentang Studi Kondisi Perairan Laut Dalam Rangka Mendukung Perikanan Berbasis Ekosistem di Kabupaten Manggarai . Selain diikuti oleh WWF, survey ini diikuti oleh beberapa stakeholder seperti Dosen dan Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang- NTT, perwakilan dari BKI-KKP Labuan Bajo, perwakilan dari Balai Taman Nasional Komodo, 3 orang kru Kapal Motor Laut (KML) Sentral. Survey diadakan mulai tanggal 19 sampai dengan 22 Juni 2017.

Gambar 17. Proses analisa sampel dan pengambilan sampel air laut

g. Ka. Balai BROL dan Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidan Ekologi Dr. Aryo Hanggono Melakukan pertemuan dengan Cabinet Office Jepang, Tokyo Universitas, Yamaguchi Universitas dan JICA yang bertempat di kantor Cabinet Office Tokyo. Pada pertemuan ini dilakukan pembahasan tentang tindak lanjut kerjasama yang telah ditandatangani (Letter of Intent), meliputi rencana pertemuan tanggal 6-7 Juli 2017 di Jakarta mengenai kerjasama satellite fisheries oceanography, serta rencana pelaksanaan workshop pada bulan Agustus 2017.

(28)

Gambar 18. Pertemuan pembahasan tindak lanjut Letter of Intern dengan cabinet Office Jepang

h. Melakukan pertemuan dengan Chiba Universitas dan NEC membahas kerjasama tentang pemanfaatan satelit microwave untuk pendugaan fishing ground dengan platform pendanaan SATREPS.

Kendala dan Pemasalahan

a. Perkembangan kerjasama dengan UNUD masih dalam proses diskusi dan koordinasi dengan peneliti, hal ini cukup lama dilakukan dikarenakan adanya cutoff sehingga seluruh kegiatan mengalami penundaan.

b. Personil Humas sedang di perbantukan di Eselon II sehingga beberapa upload berita kegaitan mengalami kendala.

Pemecahan Masalah

a. Menunggu arahan dari Eselon I dan II

b. Melakukan koordinasi dengan kasie pelayanan teknis.

Rencana Kegiatan pada Triwulan III

Tindak lanjut daripertemuan dengan Cabinet Office Jepang tanggal 6-7 Juli 2017 di Jakarta mengenai kerjasama satellite fisheries oceanography, serta rencana pelaksanaan workshop pada bulan Agustus.

2.3 Layanan IPTEK (Laboratorium)

Layanan iptek di BROL dibagi dalam dua kegiatan umum yaitu kegiatan di Laboratorium Riset Kelautan (LRK) dan INDESO. Laboratorium Riset Kelautan didirikan dalam upaya tercapainya pelaksanaan riset strategis dan aplikasi teknologi kelautan secara optimal yang meliputi riset dasar, pengembangan dan aplikasi teknologi kelautan di Indonesia. Selain itu untuk memfasilitasi berbagai kepentingan yang membutuhkan pelayanan jasa laboratorium. Laboratorium Riset Kelautan

(29)

dari Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Kelautan. Pada Tahun 2017 ini LRK BROL terbagi menjadi sub Laboratorium diantaranya:

a) Laboratorium Kualitas Perairan b) Laboratorium Penginderaan Jauh c) Laboratorium Alam

d) Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut

2.3.1 Laboratorium Riset Kelautan

Layanan iptek di BROL dibagi dalam dua kegiatan umum yaitu kegiatan di Laboratorium Riset Kelautan (LRK) dan INDESO. Laboratorium Riset Kelautan didirikan dalam upaya tercapainya pelaksanaan riset strategis dan aplikasi teknologi kelautan secara optimal yang meliputi riset dasar, pengembangan dan aplikasi teknologi kelautan di Indonesia. Selain itu untuk memfasilitasi berbagai kepentingan yang membutuhkan pelayanan jasa laboratorium. Laboratorium Riset Kelautan dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat mendukung setiap pengujian yang terdiri dari Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Kelautan. Pada Tahun 2017 ini LRK BROL terbagi menjadi sub Laboratorium diantaranya:

a) Laboratorium Kualitas Perairan b) Laboratorium Penginderaan Jauh c) Laboratorium Alam

d) Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut

Beberapa capaian kinerja pelayanan informasi dan teknologi yang dilaporkan pada Triwulan II 2017 adalah sebagai berikut :

A. Laboratorium Kualitas Perairan

Informasi tentang kondisi sumberdaya kelautan dari tahun ke tahun harus didukung oleh data dan informasi yang akurat agar upaya pengelolaan yang dilakukan lebih efektif. Pengelolaan sumberdaya kelautan tidak terlepas dari peranan penting laboratorium pengujian yang didukung oleh sumberdaya yang kompeten. Laboratorium pengujian sebagai penyedia data primer tentang kualitas sumberdaya kelautan perlu dibina secara berkesinambungan dan ditingkatkan kapasitasnya agar dapat memanfaatkan sarana dan prasarana laboratorium secara optimal dan menghasilkan data yang akurat. Oleh karena itu sangat diperlukan laboratorium

(30)

pengujian kualitas perairan kompeten yang mampu melakukan pengujian parameter kualitas perairan dan mampu menyajikan data pemantauan kualitas perairan dengan benar.

Laboratorium Kualitas Perairan - Laboratorium Riset Kelautan Balai Riset dan Observasi Laut (LKP - LRK BROL) telah berdiri sejak awal 2006. Dalam perjalanannya dari tahun 2006 hingga tahun 2014 ini, LKP telah banyak mengalami kemajuan di bidang pelayanan jasa pengujian, sarana maupun prasarana. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang semakin bertambah dari tahun ke tahun merupakan bentuk pemenuhan terhadap permintaan layanan pengujian dengan parameter yang semakin beragam dari pengguna jasa laboratorium. Dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa dan permintaan layanan pengujian laboratorium dari tahun ke tahun menjadikan LKP harus mengedepankan pelayanan dan kualitas hasil pengujian.

Dengan telah didirikannya LKP dengan segala sarana dan prasarana yang ada, maka diperlukan sebuah kegiatan operasional laboratorium untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh BROL dan juga melayani para pengguna jasa laboratorium di sekitar lingkungan BROL.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoperasionalkan laboratorium pengujian melalui kegiatan layanan pengujian dan pengolahan data di Laboratorium Kualitas Perairan - Laboratorium Riset Kelautan Balai Riset dan Observasi Laut (LKP – LRK BROL) yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian.

Kegiatan yang telah dilakukan bulan Triwulan II 2017:

1. Kunjungan PT. Merck Chemicals and Life Sciences ke LKP-LRK BROL (18 April 2017). Diikuti oleh seluruh personil LKP.

2. Keikutsertaan LKP-LRK BROL dalam pameran Hari Bumi di Gedung GEOL BROL (20 April 2017). Diikuti oleh seluruh personil LKP

3. Survei customer eksternal mahasiswa S3 IPB di perairan Bali Barat (22 – 23 April 2017). Diikuti oleh personil LKP:Mardatilah, disertai dengan penyewaan alat WQC

4. Survei Laboratorium Alam wilayah Perancak (27 April 2017). Diikuti oleh personil LKP: I Nyoman Surana, Novia Arinda Pradisty

(31)

5. Survei customer eksternal mahasiswa S3 IPB di perairan Bali Barat (19 – 20 Mei 2017). Diikuti oleh personil LKP: I Nyoman Surana, disertai dengan penyewaan alat WQC.

6. Survei Laboratorium Alam wilayah Perancak (24 Mei 2017) Diikuti oleh personil LKP: I Nyoman Surana, Novia Arinda Pradisty, Mardatilah.

7. Survei customer eksternal Peneliti Universitas Gadjah Mada dalam rangka penelitian Kemenristek Dikti di perairan Pulau Nusa Lembongan, Bali (13 – 14 Juni 2017).Diikuti oleh personil LKP: I Nyoman Surana, disertai dengan penyewaan alat WQC.

8. Survei Laboratorium Alam wilayah Perancak (14 Juni 2017). Capaian Kinerja :

1. Jumlah sampel kualitas air total triwulan II : 641 sampel

Tabel 3. Tabel Capaian Pengujian Sampel triwulan II No.

LHP Bulan Customer

Jml

Sampel Parameter Uji

April 248

1 PT Indosarnia 4 pH, COD, BOD, TSS

2 P3E KLHK Bali - Nusra 12

pH, DO titrasi, DO meter, BOD, TSS, salinitas, nitrat, nitrit, fosfat, ammonia, minyak-lemak, turbiditas 3 Conservation International Indonesia 48 pH, TSS, salinitas, nitrat, nitrit,

fosfat, ammonia, silika 4 Conservation International Indonesia 9 Preparasi sampel dan kadar air

5 PT Menjangan Mas 27 COD, BOD, TSS, TDS, nitrat, nitrit, fosfat, ammonia, turbiditas 6 Nyoman Dati Pertami 20 Nitrat, nitrit, fosfat, silika

7 Nuryani Widagti 118

pH, suhu, COD, BOD, TSS, alkalinitas, salinitas, nitrat, nitrit,

fosfat, ammonia, silika, klorofil

8 Nuryani Widagti 10 Fitoplankton, zooplankton

Mei 183

9 PT Sarana Tani Pratama 28 pH, COD, BOD, TSS, ammonia,

klorin, minyak-lemak 10 PT Menjangan Mas 27 COD, BOD, TSS, TDS, nitrat, nitrit,

fosfat, ammonia, turbiditas

11 Nuryani Widagti 118

pH, suhu, COD, BOD, TSS, alkalinitas, salinitas, nitrat, nitrit,

fosfat, ammonia, silika, klorofil

12 Nuryani Widagti 10 Fitoplankton, zooplankton

Juni 210

13 Dicky Ardiansyah (UB) 5 Nitrat, nitrit, fosfat, karbondiokasida, klorofil

14 PT Bali Mina 7 pH, COD, BOD, TSS, ammonia,

(32)

No.

LHP Bulan Customer

Jml

Sampel Parameter Uji

15 SMA Firdaus 6 COD, BOD, nitrat, nitrit, fosfat,

ammonia

16 Medewi Beach Cottage 5 pH, COD, BOD, TSS, ammonia

17 PT Indosarnia 4 pH, COD, BOD, TSS, ammonia

18 Dicky Ardiansyah (UB) 15 Nitrat, nitrit, fosfat, karbondiokasida, klorofil

19 Dicky Ardiansyah (UB) 15 Nitrat, nitrit, fosfat, karbondiokasida, klorofil

20 PT Menjangan Mas 27 COD, BOD, TSS, TDS, nitrat, nitrit, fosfat, ammonia, turbiditas

21 Nuryani Widagti 118

pH, suhu, COD, BOD, TSS, alkalinitas, salinitas, nitrat, nitrit,

fosfat, ammonia, silika, klorofil

22 Nuryani Widagti 8 Fitoplankton, zooplankton

Gambar 19. Grafik Penerimaan sampel laboratorium

Kendala dan Pemasalahan

a. Jumlah sampel pada triwulan II cukup banyak sehingga beberapa sampel harus menunggu antrian untuk di analisa.

b. Persiapan adanya Akreditasi ini digunakan untuk penambahan pengajuan parameter analisis di laboratorium.

Pemecahan Masalah

a. Akselerasi analisa data sampling sampel yang telah diterima

b. Penyiapan Dokumen lebih awal dan mengadakan rapat koordinasi dengan manajer lab.

Rencana Kegiatan pada Triwulan III

Persiapan akreditasi Laboratorium.

259

382

Jumlah Sampel Per Jenis Customer Triwulan II

Ekternal Internal

(33)

B. Peningkatan Layanan Laboratorium Penginderaan Jauh Laut

Secara garis besar kegiatan mencakup inventarisasi, pengolahan, dan distribusi data satelit oseanografi serta pembuatan PPDPI, agar produksi PPDPI dapat lebih optimal untuk mendukung kegiatan penangkapan ikan bagi nelayan. Kegiatan yang dilakukan pada bulan ini diantaranya

1. Pembuatan PPDPI Nasional, Pelabuhan Perikanan, dan Wilayah Khusus 2. Pembuatan Pelikan Tuna

3. Meng-upload informasi PPDPI ke website BROL

Tabel 4. Jumlah capaian PPDPI Triwulan II

Output Bulan

Apr Mei Jun Jumlah Perjenis peta

PPDPI Nasional 11 14 12 37 PPS Belawan 1 1 0 2 PPS Bitung-Ternate 2 5 3 10 PPS Cilacap 3 5 1 9 PPN Ambon 1 3 0 4 PPN Pelabuhan Ratu 7 8 9 24 PPN Sungai Liat 3 4 7 14 PPP Muncar-Pengambengan 1 5 5 11 PPP Tamperan 1 4 0 5 PPN Kejawanan 8 7 2 17 PPN Pemangkat 9 7 10 26 Laut Sawu 14 18 12 44 Bali Utara 4 6 4 14 P. Lombok 10 4 8 22

Selat Lombok (Bali Timur) 5 5 5 15

Pelikan Lemuru 10 7 9 26

Pelikan Cakalang

Pelikan Tuna 0

Jumlah Per Bulan 90 103 87 280

Data Satelit NOAA 0

Data Satelit MODIS (ocean color) 90 103 87 280

Data Gelombang dan Angin 90 103 87 280

Data Satelit MODIS CLS 0

(34)
(35)

Gambar 20. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh laut

C. Operasional Laboratorium Alam

Sebagai salah satu laboratorium yang menjadi bagian dari laboratorium terpadu LRK, laboratorium alam dikembangkan untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan yang diilaksanakan di BROL. Tidak hanya itu, laboratorium ini juga diharapkan dapat menyediakan data dan informasi terkait dengan isu-isu di lingkungan perairan berbasis pada pendekatan ekosistem. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim Laboratorium Alam BROL adalah survei periodik di Estuari Perancak. Kegiatan ini telah dilakukan mulai Tahun 2015 hingga saat ini (2017), dengan penambahan titik pengukuran di sepanjang aliran Sungai Perancak – Samblong dan Sungai Ijo Gading). Estuari Perancak berada di sekitar kantor BROL dan secara geografis berada langsung menghadap ke Selat Bali. Estuari ini mendapat pengaruh dari aktivitas manusia, seperti pertambakan, aktivitas pelabuhan, dan limbah

(36)

dari pemukiman penduduk. Monitoring kualitas perairan dan lingkungan di wilayah ini sangat diperlukan guna mendapatkan data dan informasi time series, sehingga gambaran perubahan kondisinya dapat diketahui secara berkesinambungan. Hal ini diperlukan sebagai justifikasi dalam rencana pengelolaan Estuari Perancak dikemudian hari, sebagai bagian dari wilayah yang akan dikembangkan menjadi taman pesisir oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana dan juga sebagai penunjang kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Kegiatan bulan Triwulan II ini diantaranya:

1. Melakukan survei periodik IV, V, VI pada tanggal April-Juni 2017.

Pelaksanaan Survey ke IV

1. Data kualitas perairan dan hidrodinamika hasil pengukuran langsung di sepuluh stasiun, di sepanjang aliran Sungai Ijo Gading, Sungai Perancak – Samblong, hingga ke Muara Perancak

2. Data nutrien, COD, BOD, serta kelimpahan plankton di Sungai Ijo Gading dan Sungai Perancak – Samblong hasil survei Bulan Maret 2017 ...

Gambar 21. Titik Lokasi Kegiatan Survey Tabel 5. Pelaksana Kegiatan survey periodik IV

No NAMA TUGAS INSTANSI

1. Nuryani Widagti Melakukan pengukuran kualitas air dengan WQC TOA DKK

BROL (Peneliti)

2. Adi Wijaya Melakukan Pengambilan Sampel Plankton

BROL (Peneliti)

(37)

No NAMA TUGAS INSTANSI 4. Novia Arindra Pengambilan sampel air dan

dokumentasi kegiatan

Peneliti Laboratorium

5. Nadya Christa Magdalena Melakukan pengukuran arus menggunakan flowmeter

Operator Pemodelan Laut

Pelaksanaan Survey Periodik ke V

1. Identifikasi plankton dari sampel hasil survei bulan April 2017;

2. Analisis nutrien, BOD, dan COD pada sampel air hasil pengambilan pada survei Bulan April 2017;

3. Pembuatan media diseminasi kegiatan survei periodik Laboratorium Alam.

Gambar 22. Titik Lokasi Kegiatan Survey Tabel 6. Personil yang terlibat dalam Survey 24 Mei 2017 (periodik IV)

(38)

Gambar 23. pengambilan titik koordinat dengan GPS, pengukuran arus dengan flow meter, pengambilan sampel air untuk analisis nutrien, BOD, dan COD

Pelaksanaan Survey Periodik ke VI

1. Melakukan survei periodik ke-6 pada tanggal 14 Juni 2017;

Pengolahan data dan pembuatan peta distribusi spasial parameter kualitas air yang diukur.

2. Data kualitas perairan dan hidrodinamika hasil pengukuran langsung di sepuluh stasiun, di sepanjang aliran Sungai Ijo Gading, Sungai Perancak – Samblong, hingga ke Muara Perancak, untuk periode Juni 2017.

(39)

Gambar 24. Pengambilan titik koordinat dengan GPS (atas-kiri); Briefing tim sebelum berangkan survei (atas-kanan); Tim survei di lapangan menuju stasiun pengukuran (bawah)

D. Laboratorium Observasi Oceanografi dan Pemodelan

Perkembangan dan kemajuan suatu unit kerja dapat diukur dari perkembangan kinerja dan hasil kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NOMOR.PER.34/MEN/2011, tugas pokok dan fungsi Seksi Pelayanan Teknis BROL adalah melakukan pelaksanaan kerjasama penelitian dan observasi serta diseminasi, komunikasi, publikasi dan dokumentasi hasil penelitian dan observasi strategis di bidang kelautan.

Layanan Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut BROL meliputi operasionalisasi peralatan survei dan observasi laut, terutama variabel fisik, serta dokumentasi dan publikasi data kondisi laut baik yang bersumber dari stasiun observasi maupun prediksi model. Di tahun 2017 stasiun observasi laut yang beroperasi sebanyak 10 unit dengan lokasi stasiun adalah sebagai berikut:

a) Perairan Selat Bali, Bali b) Perairan Ende, NTT c) Perairan Kupang, NTT d) Perairan Bacan, Maluku

e) Perairan Pulau Makian, Maluku f) Perairan Ternate, Maluku

g) Perairan Bunta, Sulawesi Tengah h) Perairan Sigenti, Sulawesi Tengah i) Perairan Bolang Uki, Sulawesi Utara j) Perairan Kema, Sulawesi Utara

Variabel yang diukur pada stasiun observasi laut adalah suhu, konduktivitas, kandungan oksigen dan konsentrasi klorofil. Pengukuran dilakukan pada lapisan permukaan dengan kedalaman sensor sekitar 5 m.

(40)

Kegiatan yang dilakukan pada triwulan II:

a. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kebutuhan survei lapangan dalam kegiatan penelitian di BROL

b. Melakukan monitoring dan pengolahan data yang bersumber dari sistem alat observasi laut (sistem buoy permukaan) di 10 lokasi yaitu:

- Buoy 01: Perairan Selat Bali, Bali - Buoy 02: Perairan Ende, NTT - Buoy 03: Perairan Kupang, NTT - Buoy 04: Perairan Bacan, Maluku

- Buoy 05: Perairan Pulau Makian, Maluku - Buoy 06: Perairan Ternate, Maluku

- Buoy 07: Perairan Bunta, Sulawesi Tengah - Buoy 08: Perairan Sigenti, Sulawesi Tengah - Buoy 09: Perairan Bolang Uki, Sulawesi Utara

- Buoy 10: Perairan Kema, Sulawesi Utara

Inventarisasi sarana dan prasarana penunjang kegiatan litbang dilakukan untuk mengetahui jumlah dan kondisi peralatan yang ada di BROL. Sarana dan prasarana dimaksud berupa peralatan dan perlengkapan survei dan monitoring kondisi fisik perairan yang dalam penggunaannya dioperasikan oleh Lab Observasi dan Pemodelan Laut. Peralatan dan perlengkapan yang berada dalam kondisi baik diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan suatu penelitian.

Monitoring dan dokumentasi data yang bersumber dari stasiun observasi laut diperlukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengukuran dan menyediakan data yang siap digunakan lebih lanjut. Pengolahan data awal dilakukan dengan menyaring (filtering) data dengan nilai yang berada di luar batas kewajaran (tresshold). Data yang telah melalui tahap penyaringan kemudian didokumentasikan untuk keperluan lebih lanjut. Sampai saat ini telah terdokumentasikan hasil dari pengukuran stasiun observasi laut di 5 lokasi.

Persentase data hasil pengamatan buoy dengan kualitas baik.

(41)

Tabel 8. Hasil Monitoring Kegiatan Alat Observasi Laut terakhir Juni (BUOY)

No Stasiun Parameter Persentase data bagus

1 Selat Bali Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 85.62 % 85.62 % 83.60 % 85.62 % 2 Perairan Ende Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 96.71 % 96.71 % 96.30 % 96.71 % 3 Perairan Kupang Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 94.99 % 94.99 % 94.69 % 94.99 % 4 Perairan Bunta, Sulteng

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 88.81 % 86.19 % 88.30 % 88.81 % 5 Perairan Sigenti, Sulteng

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 70.49 % 70.49 % 35.21 % 70.49 % Deskripsi:

Data berkualitas baik yang dimaksud adalah data yang mempunyai nilai logis atau di dalam batas kewajaran untuk setiap variabel pengamatan. Batas yang digunakan untuk suhu adalah 25 0C – 34 0C, konduktivitas 30 mS/cm – 60 mS/cm, klorofil 0 µg/l – 50 µg/l, dan oksigen terlarut 1 ml/l – 12 ml/l.

Kendala dan Pemasalahan

a. Beberapa alat observasi BUOY mengalami kerusakan dan terkena dampak vandalism, hal ini mengakibatkan tidak adanya data dan informasi titik lokasi deployment buoy.

Pemecahan Masalah

Telah dilaporkan kepada pihak berwenang untuk di tindaklanjuti.

Rencana Kegiatan pada Triwulan III

Pembahasan dalam RKAKL untuk tahun 2018 terkait rencana pemeliharaan alat BUOY.

(42)

Grafik data hasil pemantauan.

Plot deret waktu dari suhu, konduktivitas, klorofil, dan kadar oksigen (DO) di 5 stasiun observasi laut pada Triwulan II tahun 2017 diperlihatkan sebagai berikut:

1. Stasiun perairan Selat Bali.

April Mei Juni

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 97.98 % 97.98 % 97.74 % 97.98 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 63.50 % 63.50 % 63.27 % 63.50 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 85.62 % 85.62 % 83.60 % 85.62 %

(43)

2. Stasiun perairan Ende

April Mei Juni

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 100.0 % 99.96 % 99.96 % 100.0 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 99.89 % 99.89 % 99.83 % 99.89 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 96.71 % 96.71 % 96.30 % 96.71 %

3. Stasiun perairan Kupang

April Mei Juni

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 99.34 % 98.75 % 99.23 % 99.34 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 99.89 % 99.89 % 99.80 % 99.89 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 94.99 % 94.99 % 94.69 % 94.99 %

(44)

4. Stasiun perairan Bunta

April Mei Juni

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 83.59 % 83.48 % 83.31 % 83.59 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 98.28 % 98.28 % 97.84 % 98.28 % Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 88.81 % 86.19 % 88.30 % 88.81 %

5. Stasiun perairan Sigenti

April Mei Juni

Tidak Ada Data Tidak Ada Data

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut - - - - Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut - - - - Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 70.49 % 70.49 % 35.21 % 70.49 %

(45)

2.3.2 Surveillance dan Monitoring (INDESO)

INDESO adalah sebuah program ilmiah dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan koordinasi manajemen :CLS yang bertujuan memasok satu set alat teknologi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Didanai oleh pinjaman hibah oleh AFD (pemerintahan Perancis dengan tujuan jangka panjang diantaranya konservasi ekosistem dan perikanan di Indonesia, Kegiatan penelitian dan Operasional Tindakan dalam bidang Oseanografi. Dalam mendukung program tersebut maka di bangun stasiun bumi yang berada di Perancak – Bali.

Gambar 25. Aplikasi Stasiun Bumi (INDESO)

Dalam pelaksanaan kegiatan pada triwulan II 2017 initelah dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya :

1. Layanan dukungan oeprasi Laut PSDKP-BAKAMLA di perairan Natuna, Sulawesi dan Arafura.

2. Mendukung operasi laut PSDKP-BAKAMLA di Perairan Natuna dan Operasi Malindo di Malaka.

3. Perencanaan dan penyusunan jadwal acq untuk test pas antena di perairan Arafura 2 scene, Natuna 10 scene, Pulau Subi 1 scene dan Sulawesi 5 scene, order acq plan dan ingest farming ke RVAS Maestro

4. Analisis posisi kapal ber-VMS/AIS, akuisisi dan analisis radar di perairan Natuna 7 scene dengan 2 data lost disebabkan unlock VHR, Arafura 2 scene dan Sulawesi 5 scene

(46)

5. Rekap data Radar dan Oil Spill periode April 2017 dan mengirimkannya ke Pusat (Jakarta) dan daily Monitoring VMS

6. Sosialisasi dan Inisiasi kerjasama Indeso dengan Subdirektorat Patroli Laut, Direktorat Penidakan dan Penyidikan.

7. Perencanaan dan penyusunan jadwal acq untuk Subdirektorat Bea Cukai di perairan Sulawesi 2 scene dan Papua Utara 2 scene, order acq plan ke MDA, dan ingest framing ke RVAS Maestro.

8. Menyusun KAK Sys Ops tahun 2018.

9. Menyusun KAK dan RAB oprasional dan pemeliharaan gedung INDESO tahun 2018.

2.4 Layanan Pembayaran Biaya Operasional

Kegiatan ini menunjang kebutuhan operasional perkantoran serta membantu kegiatan manajerial dan penelitian agar berjalan dengna baik. Lingkup kegiatannya meliputi pembayaran gaji dan honorarium, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan pakaian dinas dan operasional perkantoran. Dalam layanan perkantoran alokasi pagu Anggaran sebesar Rp 15.440.453.000,-. Kegiatan yang dilakukan selama Triwulan II diantaranya.

1. Telah dilaksananakannya Pembayaran Gaji Bulanan, Tunjangan PNS dari bulan April-Juni 2017.

2. Pemasangan Korde Pada Gedung Mushola dan Kantin 3. Pemasangan Korde Pada Mess 12

4. Perbaikan Rungan Kerja Yantek

- Perbaikan Instalasi Listrik Pada Lantai I Gedung Utama Khususnya Ruangan kerja Yantek

- Pengecatan Ruangan Dinding Dan Plafons - Perbaikan Plafon Bekas Perbikan Jaringan Listrik 5. Perawatan Dive Com

6. Perawatan Kendaraan Hilux Putih Nopol DK 9809 W - Penggantian 4 Unit Ban Luar

- Sporing & Balancing

- Motor assy Wiper Depan Belakang

(47)

- Ganti Rack Stering KF 70 & Oli Power Staring - Bolam H1 12 V 6 W

- Bolam H3 12 V 90 W

8. Perawatan Kendaraan Innova Nopol B 1287 UQQ - Penggantian Sok Beker Depan dan Belakang - Penggantian Antena

- Ganti Oli Mesin - Bolam H3 12 V 90 W

2.5 Kegiatan Sarana dan Prasarana Riset Kelautan

Pertumbuhan organisasi pada umumnya akan berimplikasi pada bertambahnya kebutuhan sumber daya manusia beserta sarana dan prasarana pendukungnya, demikian pula yang terjadi pada Balai Riset dan Observasi Laut. Oleh karena itu perlu adanya upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dengan melakukan beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa. Dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa terdapat 3 (Tiga) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 24.655.323.000 ,- . Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.

A. Pengadaan Data Radar

Pengadaan data radar ini bertujuan untuk memfasilitasi/kebutuhan data dan informasi radar INDESO. Pada triwulan ini telah dilakukan beberapa diskusi dan koordinasi dengan kasie Tata Operasional terkait rencana pengadaan yang akan dilakukan, pada triwulan III rencana akan dilakukan koordinasi kembali.

B. Pengadaan Pendukung Operasional Perkantoran dan Riset Kelautan

Belanja modal peralatan pendukung operasional perkantoran dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 dalam upaya meningkatkan kinerja layanan perkantoran dan menunjang kegiatan penelitian. Pengadaan peralatan disususun berdasarkan skala prioritas menyesuaikan alokasi pagu dana dalam DIPA TA.2017.

(48)

Gambar 26. Perangkat komputer yang sudah dilakukan pengadaan.

C. Infrastucture Development of Space Oceanography (INDESO)

INDESO merupakan proyek yang telah dirintis dari tahun 2012 dan telah diaplikasikan secara full pada tahun 2015-2016. Fasilitas ini di sepakati oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis. Fasilitas ini menggunakan teknologi satelit yang memungkinkan pengamatan secara global pada skala spasial untuk memonitor penangkapan ikan secara illegal.

Gambar 27. Fasilitas Project INDESO

Proyek ini telah berakhir pada Maret 2017. Dalam pelaksanaan tahun triwulan II 2017 telah dilakukan pembahasan dan koordinasi antara pejabat structural BROL dan PMO terkait pembayaran Bibah Luar Negeri. Dalam pembahasan rencana pembayaran akan dilaksanakan pada awal triwulan III dikarenakan pada triwulan II ada kebijakan cutoff yang berasal dari nomenklatur tingkat Eselon I.

(49)

BAB III

PENUTUP

Dengan adanya monitoring dan evaluasi Triwulan II, pelaksanaan kegiatan penelitian dan manajerial dapat diarahkan dengan baik. Hasil-hasil monitoring dan evaluasi yang diperoleh dapat dijadikan pedoman dan petunjuk bagi para penanggungjawab kegiatan untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan dalam upaya pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada tahun 2017. Kendala yang terjadi pada triwulan II ini adalah adanya nomenklatur lingkup BRSDMKP 2017 sehingga menyebabkan adanya kegiatan cutoff apda akhir triwulan, dan perubahan DIPA Anggaran. Untuk perencanaan kegiatan anggaran tahun 2018 masih dalam penyusunan rkakl, untuk pembahasan tingkat eselon I rencana akan dilaksanakan pada awal triwulan III.

(50)
(51)
(52)

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DIPA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : Juni

I. DATA UMUM

1 NAMA SATKER : BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT

2 KODE SATKER : 452935

3 UNIT ORGANISASI PELAKSANA : Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

4 NAMA KUASA PENGGUNA ANGGARAN : Dr. I Nyoman Radiarta, Spi, M.Sc

5 JABATAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN : Kepala Balai Riset dan Observasi Laut

6 NAMA BENDAHARA PENGELUARAN : Made Agus Dwipayana, S.E

7 ALAMAT SATKER : JALAN BARU PERANCAK. NEGARA-JEMBRANA-BALI

II. DATA KEUANGAN

1. JUMLAH ANGGARAN DIPA (APBN MURNI) : Rp 19.297.321.000,-

2. PNBP TA Berjalan : Rp 46.282.000,-

3 PHLN : Rp 22.060.000.000,-

. JUMLAH SELURUHNYA : Rp

Jembrana, 3 Juli 2017

Kepala Balai Riset dan Observasi Laut

Gambar

Tabel 1. Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana dan Jenis Belanja Triwulan II
Gambar 2.  Pembahasan tindak lanjut Cut Off di Jakarta
Gambar 6. Rapat pelaksanaan kegiatan Monev Triwulan I-II 2017
Gambar 7. Rangkaian kegiatan “hari Bumi” pelepasan Abalon dan Teripang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

9 Aktifkan Perspective Viewport setelah itu klik tombol play animation untuk menjalankan animasi text trsbt, kemudian akan terlihat text tersebut bergerak

Apakah ada interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran yang berbeda dan kemampuan berpikir lcreatif dalam mempengaruhi kcmampuan membaca pemahaman siswa..

Golongan pangkat yang sudah berhak memakai baju sikepan ini adalah para putra dan sentanadalem yang sudah berpangkat Bupati Riya Nginggil dengan gelar Kangjeng Raden

Pelatihan Kepemimpinan Kenabi-an (pascates) dan satu bulan setelah pelatihan (follow-up) diketahui nilai Sig.. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa

Bahannya terdiri atas semen putih dan mill, dengan perbandingan 3:2 dab dicampur air hingga rata. Untuk tegel berwarna ini digunakan pula bahan pewarna sesuai dengan warna

Dari hasil data-data di atas praktek timbangan oleh pedagang muslim di Pasar Godong 95% sudah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam dan hukum positif, dikarenakan para

Sahar Siddik pada tahun 2001 juga menyatakan hal yang sama berdasarkan hasil penelitiannya, yaitu efek analgesia dari pemberian parasetamol intravena tidak sebanding dengan AINS