• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM MELALUI VIRAL MARKETING DI DESA BANJAREJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM MELALUI VIRAL MARKETING DI DESA BANJAREJO"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM MELALUI VIRAL

MARKETING DI DESA BANJAREJO

Alvian Tia Maryadi

Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Ponorogo

Email: alviantiamaryadi@gmail.com

ABSTRAK

Pada penelitian kualitatif ini dapat menguji budidaya jamur terhadap perekonomian keluarga. Perekonomian keluarga dapat diukur pada sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, kehidupan sosial. Penelitian ini dilakukan pada Desa Banjarejo, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Penelitian ini diambil dari orang yang melakukan kegiatan budidaya jamur. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan dua cara yaitu wawancara dan observasi. Pada kegiatan budidaya jamur ini mampu mempengaruhi kesejahteraan sosial yang memberikan konstribusi tambahan. Dilihat dari kehidupan sehari – hari kehidupan mereka sangatlah tercukupi, dari segi sandang, pangan, papan, pendidikan, kegiatan sosial. Dengan pemanfaatan yang tersedia di lingkungan sekitar sedikit mengurangi biaya dalam pembuatan budidaya jamur tersebut, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak begitu banyak dikarenakan dapat mengolah pemanfaatan lingkungan sebaik mungkin, tentunya mereka juga tidak merusak lingkugan akan tetapi tetap melestarikan lingkungan dengan sebaik – baiknya. Dengan cara viral marketing ini diharapkan dapat memajukan usaha jamur lebih baik lagi sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar dan dpat menunjang perekonomian masyarakat.

Kata kunci: budidaya jamur, viral marketing

ABSTRAC

In this qualitative research, mushroom cultivation can affect the family economy. The

family economy can be measured in clothing, food, shelter, education, health, social

life. This research was conducted in Banjarejo Village, Dagang District, Madiun

Regency. This research was taken from people who carry out mushroom cultivation

activities. Data collection was carried out using two methods of interview and

observation. In this mushroom cultivation activity is able to affect social welfare

which gives additional contribution. Judging from their daily life, their life is very

fulfilling, in terms of clothing, food, housing, education, social activities. With the use

that is available in the surrounding environment, there is little cost in making the

mushroom cultivation, so that the costs are not so much because it can process

environmental uses as best as possible, of course they also do not damage the

environment but still preserve the environment as well as possible. With this viral

marketing method, it is hoped that it can propose a better mushroom business so that

it can open new jobs for the surrounding community and support the community's

economy.

(2)

PENDAHULUAN

Pada hakikatnya manusia memang memiliki banyak akal yang bisa dikembangkan menjadi sebuah ide. Layaknya manusia dengan lingkungan yang memiliki timbal balik. Dimana lingkungan dapat digunakan untuk menunjang sebuah perekonomian sesorang maupun sekolompok orang. Akan tetapi alam juga memiliki sisi dimana tidak dapat dikuasai manusia seperti halnya bencana alam. Akan tetapi manusia juga harus menjaga lingkungan dengan sebaik mungkin agar dapat dilestarikan dengan sebaik mungkin dan tidak akan ada kerusakan alam, banyak kasus dimana mereka yang tidak bertanggung jawab yang berbuat ulah merusak lingkungan sehingga menyebabkan populasi semakin berkurang dan masih banyak lagi kerusakan alam yang terjadi karena ulah mereka yang hanya ingin memanfaatkan lingkungan agar menghasilkan suatu usaha dan mereka tidak memperdulikan efek samping dari ketidakpedulian mereka atas lingkungan terhadap orang yang ada di muka bumi.

Dengan adanya itu banyak cara agar lingkungan tetap terlestarikan dengan baik dan tidak merugikan banyak pihak. Dengan adanya ini para budiaya jamur memiliki banyak cara agar lingkungan tetap aman. Selain dengan lingkungan tetap aman perekonomian keluarga juga dapat bertambah dengan memanfaatkan potensi alam dengan baik. Dengan hal ini masyarakat didesa banjarejo dapat menimbulkan minat peneliti untuk mengkaji peningkatan ekonomi dalam keluarga di Desa Banjarejo. Dengan adanya strategi viral marketing diharapkan dapat memajukan usaha yang sedang dilakukan oleh pembudidaya jamur di desa banjarejo, semakin banyak jamur yang dihasilkan semakin besar pula hasil yang akan diterima, semakin baik dalam kualitas maka semakin banyak pula orang yang akan percaya pada budidaya yang akan dilakukan.

KAJIAN TEORI

Gambaran umum tentang jamur

Jamur yaitu sejenis tumbuhan yang tidak mempunyai krolofil shingga memiliki sifat heterotof. Jamur ada dua jenis yaitu multiseluler dan uniseluler Tubuhnya meiliki benang – benang yang di sebut hifa. Yang disebut miselium yaitu Hifa yang dapat membentuk anyaman bercabang – cabang. Reproduksi jamur ada dua cara yaitugeneratif ada juga dengan cara vegetatif. Zat organik menyerap jamur dari lingkungan melalui mislium dan hifa agar memperoleh makananya. Selain itu simpanlah dalam bentuk glikogen. Jamur bergantung pada substrat yang menyediakan protein,vitamin, karbohidrat, dan senyawa kimia yang lainya, maka dari itu jamur merupakan konsumen. Lingkungan akan menghasilkan semua zat tersebut. Jamur bersifat parasit fakultatif, saprofit, parasit obligat karena jamur sebagai mahkluk heterotof. Simbiolis mutualisme adalah cara hidup jamur selain yang telah disebutkan. Selain itu jamur menyerap makanan dari organisme lain juga yang menghasilan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbiosisnya cara hidup ini cara hidup jamur dengan cara bersimbiosis. jamur yang hidup di liken atau pada akar tanaman kacang – kacangan disebut dengan simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza. Jamur berhabitat dan beranekaragamlingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Tidak hanya hidup diarat melainkan jamur dapat hidup di air. Meskipun kebanyakan hidup didarat, dan jamur yang hidup di air maka akan berasosiasi dengan organisme air. Dari kebanyakan kelas Oomycetes adalah Jamur yang hidup di air biasanya memiliki sifat parasit atau saprofit.

Macam – Macam Jamur 1. Jamur Tiram

Jamur tiram ini memiliki nama latin pleorotus ostreatus dan merupakan salah satu jenis jamur kayu. kelompok Basidiomycota termasuk kelas Homobasidiomycetes yang memiliki klasifikasi sebagai jamur yang berwarna putih ini merupakan jamur yang dapat dikonsumsi. dari Jamur tiram dibagi menjadi dua jenis, yaitu jamur tiram Oestern dan jamur tiram Florida. Terdapat beberapa jenis – jenis jamur tiram seperti berikut ini

(3)

Jamur tiram ini dapat juga disebut dengan white mushroom. Di jepang dikenal dengan sebutan shimeji dari anggota keluarga pleurotus. Jamur ini sangat terkenal dipembudidaya jamur tiram. Dan jamur ini sangat laris dipasaran sehingga sangat mudah dalm mencari jamur tiram putih yang satu ini

b. Jamur tiram merah/pink atau pleurotus flabellatus

Jamur ini memiliki banyak khasiat yang baik untuk sebagai obat bagi penyakit yang berkaitan dengan darah dan jamur ini juga memiliki rupa cantik , tertutama ketika berusia masih muda. Jamur ini sangat disukai para chef untuk dijadikan sebuah hiasan pada salad.

c. Jmur tiram kuning atau pleurotus citrinipileatus

Jamur ini termasuk jenis yang paling cantik dari jenis yang lain, jamur ini jarang dimasak dikarenakan dengan warnanya yang cantik banyak orang yang tidak mau meamsaknya , dan jamur ini memiliki rasa seperti kacang – kacangan. Jamur ini juga memiliki khasiat untuk mencegah tumbuhnya tumor.

d. Jamur tiram abu – abu atau pleurotus sayor caju

Jamur ini sangat sulit dicari,dipasaran maupun pada pembudidaya jamur. Pada tubuh buahnya memiliki warna abu – abu memiliki rasa yang sedikit manis , jamur ini memiliki tudung yang dapat mencapai diameter 4 sampai 12 cm. e. Jamur tiram cokelat atau pleurotus cytidiosus

Jamur tiram cokelat ini secara fisik juga tidak jauh berbeda dengan jamur yang lain, akan tetapi dari tudung jamur ini memiliki warna abu – abu kecoklatan dan jamur ini memiliki citra rasa yang gurih jamur ini juga memiliki tudung yang tebal dan memiliki pengaruh terhadap kekuatan saat penyimpanan

f. Jamur tiram raja/ king pleurotus umbellatus

Jamur ini adalah jamur raja dari yang lainnya jamur king ini memiliki kekenyalan pada teksturnya daya simpannya paling kuat diantara yang lain. Jamur ini tidak banyak memiliki rumpun, jamur tiram king ini termasuk jamur kering.

g. Jamur tiram biru

Jamur tiram biru ini belum banyak dikenal banyak orang dan juga pada jamur ini belum ada penelitian ilmuan yang dapat menemukan lebih luas tentang referensi jamur ini.

2. Jamur kuping

Jamur ini memiliki nama latin auricularia polytricha. Jamur kupingmempunyai bentuk fisik tubuh buahyang tipis, memiliki diameter 2-15 cm, dan kenyal, akan tetapi jika sudah dikeringkan maka akan menjadi keras.tubuh buah jamur ini biasanya memiliki warna hitam atau coklat kehitama, tetapi ada juga yang berwarna coklat tua. Habitat asli jamur kuping adalah batang pohon yang telah lapul. Jamur kuping sendiri memiliki kandungan nutrisi terdiri dari protein, karbohidrat, serat, air, abu, dan. lemak

3. Jamur shiitake

Jamur dengan nama ilmiah lentinula edodes merupakan jamur yang memiliki nama aslinya dalam bahasa jepang dan jamur ini berasal dari Asia Timur yang sudah terkenal di seluruh dunia. Jamur shiitake biasanya ada di daerah permukaan batang pohon yang telah melapuk. Jamur shiitake juga memiliki batang dari tubuh buah yang melengkung, hal ini disebabkan karena jamur shiitake tumbuh ke atas dari permukaan batang pohon yang melapuk dan yang diberdirikan. Payung jamur shitake terbuka lebar, berwarna coklat tua dengan memiliki bulu – bulu halus dibagian atas permukaan payung jamur, dan pada bagian bawah payung jamur memiliki warna putih.

4. Jamur merang

Jamur inisalah satu sepesies jamur konsumsi yang juga banyak dibudidayakan oleh orang asia timur dan orang asia tenggara yang memiliki iklim subtropis atau tropis. Ciri jamur merang yaitu tubuh buah masih muda dan berbentuk bulat telur, berwarna coklat gelap hingga berwarna abu – abu dan dilindungi selubung. Sedangkan pada tubuh buah

(4)

jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan coklat tua keabu – abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda.

5. Jamur kancing

Jamur kancing (Agaricus bisporus)adalah jamur konsumsi yang memiliki bentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, coklat muda, atau krem. Jamur ini akan dipanen saat masih berdiameter 2-4 CM. Tubuh buah dewasa dengan payung yang sudah mekar memiliki diameter sampai 20 CM. Dan terdapat banyak kandungan nutrisi dalam jamur kancing. Dan memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, yaitu melawan sel kanker payudara, dan prostat, membantu menurunkan berat badan, membantu menurunkan hipertensi, membantu memperlancar metabolisme pencernaan, dan membantu encegah stroke.

6. Jamur enokitake

Jamur ini tumbuh didaerah yang bersuhu rendah mulai musim gugur hingga musim semi. Jamur ini dapat ditemukan pada bawah jamur atau biasa ditemukan pada permukaan batang pohon, berdaun lebar. Jamur ini sangat berbeda dengan jamur hasil budidaya dan jamur liar, jamur budidaya memiliki ciri batangnya panjang, berwarna putih,mirip toge,sedangkan untuk jamur liar memiliki ciri warnanya memiliki budidaya batangnya pendek dan gemuk, kemudian warnanya cokelat hampir merah muda. Biasanya digunakan dalam berbagai masakan sup jepang.

7. Jamur landak

Jamur landak atau Hericium erinaceus, dinamakan itu karena tubuhnya ditutupi duri – duri sepanjang lebih dari 1cm. Duri – duri tubuhnya yang menyebabkan jamur ini tampak seperti landak. Jamur landak tumbuh dikayu yang sudah lapuk. Mereka dapat dimakan ketika masih muda. Jamur ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Cina untuk obat tradisional.

8. Jamur lobster

Jamur lobster merupakan jamur parasit yang tumbuh pada tubuh jamur lain. Jamur diserang oleh parasit ini tubuhnya jadi mirip lobster yang sudah dimasak, yaitu merah pada bagian luar dan putih pada bagian dalam. Jamur yang diserang oleh jamur lobster terdapat jamur rassula brevipes dan lactarius piperatus. Jamur lobster lobster bisa dimakan oleh seluruh dunia. Dan dikatakan jamur ini mempunyai rasa mirip makanan laut.

9. Jamur kembang kol

Jamur kembang kol diperoleh karena tubuhnya berkeluk – keluk menyerupai kembang kol , warna sangat beragam ada coklat muda, kuning – kekuningan, putih krem, atau kuning keabu – abuan. Jamur ini banyak dibuduidayan di amerika dan australia. Sebelum dijadikan sebagai makanan. Jamur kembang kol ini harus dibersihkan terlebih dahulu . ini sangat perlu diperhatikan karena setiap lipatan – lipatan terdapat kotoran. Manfaat Jamur

Mengonsumsi jamur tiram selain enak rasanya, jamur yang menyerupai tiram ini juga mempunyai tiram ini juga memiliki banyak sekali manfaat kesehatan untuk tubuh kita. Pada jamur tiram memiliki kandungan senyawa imunomodulator yakni beta-glucan yang sangatberkhasiat untuk kesehatan manusia. Penelitian mengenai manfaat jamur itu sendiri telah dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi(BPPT). Berikut ini beberapa manfaat jamur tiram

1. Antioksidan.

Jamur tiram ini mempunyai kandungan ergothioneine, sebuah antioksidan yang unik dan secara khusus diproduksi oleh jamur tersebut, menurut penelitian pada 2010 yang diketuai oleh seorang ahli gizi dari Penn State, Joy Dubost. Penelitian tersebut menemukan jila dalam jamur tiram memiliki sel – sel didalam tubuh. Diketahui bahwa 3 ons jamur tiram yang disajikan mengandung 13 mg ergothioneine yang level kandungannya tidak berkurang meski dimasak.

(5)

Jamur merupakan makanan yang memiliki rendah kolestrol sehingga sangat bagus bagi penderita kolestrol agar bisa menjadi asupan herbal yang sehat. Jamur tiram juga mampu mencegah korestrol tinggi.

3. Anti – bakterial anti tumor.

Jamur tiram dapat membantu menghindarkan kita dari beberapa bakteri yang berbahaya dan penyakit tumor. Kandungan penting yang terdapat pada jamur tiram adalah protein asam amino , vitamin C ,nabati, valun, kalsium dan masih banyak lagi slain yang telah disebutkan. Zat penting itulah yang bisa membawa manfaat jamur tiram untuk dapat menghindarkan pada beberapa penyakit yang berbahaya. Jamur tiram dapat dimasak sesuai keinginan. Dengan catatan paham betul cara memasaknya, sehingga tidak mengakibatkan toksin dalam tubuh

4. Mengobati Penyakit.

Jamur tiram juga banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit mulai dari diabetes, lever dan anemia. Penyakit liver lebih sering disebabkan karena sudah tidak berfungsi hati sebagai penawar racun, sedangkan jamur tiram yang berfungsi sebagai antibakteri dan antitumor mampu menjadi penawar racun dalam tubuh. Oleh karena itu, jamur baik untuk dikonsumsi berbagai golongan usia.

5. Berat badan.

Pada jamur tiram ini terdapat banyak sekali kandungan serat sehingga dapat untuk menurunkan berat badan. Jamur tiram mempunyai fungsi sebagai enzim oksidasi dalam tubuh dan produsen enzim hidrolis, maka akan sangat baik jika dikonsumsi karena memberikan pengaruh baik pada proses pembentukan energi tubuh. Tidak hanya pada saat melakukan kegiatan yang dapat, pada saat istirahat juga. Kandungan serat yang tinggi menjadikan jamur baik untuk dikonsumsi yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan.

6. Membantu sistem pencernaan.

sejenis cacing yang bisa masuk ke dalam usus manusia dan merusak sistem pencernaan disebut dengan Nematoda. Cacing tersebut dapat di hilangkan dengan cara mengkonsumsi jamur tiram, karena dipercaya jamur tiram mempu membunuh mematoda yang hidup liar di usus manusia.

7. Mengurangi resiko jantung lemah.

Jika mengkonsumsi jamur tiram lebih sering akan membuat tubuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Apabila merasa bosan mengkonsumsi jamur tiram dengan iru – itu saha dapat dikreasikannya menjadi masakan lain.

8. Baik dikonsumsi bu menyusui.

asam folat ialah Kandungan zat gizi penting yang terdapat di dalam jamur tiram. sintesis timidin digunakan untuk Asam folat, sintesis timidin yaitu salah satu bagian untuk pembentukan DNA manusia. Namun agar kandungan asam folat di dalam jamur tidak rusak, jamur tiram tidak boleh dimasak di dalam suhu yang sangat tinggi. Asam folat ini akan sangat dibutuhkan pada saat hamil, menyusui, metabolisme yang berlebihan hingga bagi para penderita kanker. Dengan kandungan kalorinya yang rendah, dan juga mengandung protein tinggi jamur tiram ini boleh dikonsumsi bebas tanpa harus memperhitungkan banyaknya jamur untuk dikonsmsi.. Justru semakin banyak akan menumbuhkan hasil yang semakin bagus untuk kesehatan tubuh manusia.

Penjelasan Analisis Biaya dan penerimaan

Dalam analisis usaha yang paling mudah dilakukan adalah analisis biaya dan penerimaan. Meski mudah, analisis ini berperan penting dalam menunjukkan tingkat keuntungan usaha, sekaligus untuk mengendalian biaya yang dikeluarkan. Unsur dalam analisis ini yaitu biaya investasi, keuntungan, penerimaan, dan biaya produksi.

1. Biaya investasi akan dikeluarkan pada waktu usaha. Nilai total biaya investasi biasanya cukup besar, akan tetapi terpakai dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dalam perhitungan biaya investasidalam budidaya jamur tiram, antara lain sewa lahan, pembuatan rumah jamur, pembelian peralatan, dan sebagainya.

(6)

2. Biaya produksi dikeluarkan apabila proses produksi dilaksanakan. Besar kecilnya biaya produksi bervariasi dan ditentukan besar kecilnya volume produksi. Oleh karena itu, biaya produksi serng disebut juga biaya variabel. Contoh biaya produksi , antara lain yaitu pembelian serbuk kayu, bibit jamur, kapur, dedak, dan masih banyak yang lain.

3. Penerimaan, secara umum yaitu sebagai hasil penjualan dalam produksi jamur tiram. Penerimaan terdapat dua jenis, penerimaan aktual dan penerimaan potensial. Penerimaan potensial adalah penerimaan tertinggi yang mungkin akan dicapai dimana semua produk terjual keseluruhan pada harga yang tertinggi. Penerimaan potensial hampir tidak pernah tercapai. Penerimaan yang sering tercapai adalah penerimaan aktual. Tidak ada aturan khusus mengenai beberapa banyak presentase penerimaan aktual. Dalam analisis ini, penerimaan aktual diasumsikan sebesar 90 persen dari penerimaan potensial.

4. Keuntungan, merupakan hasil pengurangan pada penerimaan dengan keseluruhan biaya yang dikeluarkan, baik biaya eksplisit maupun implisit. Selain keuntungan , dikenal istilah pendapatan. Perbedaannya pendapatan tidak memperhitungkan biaya implisit tau biaya tidak tampak. Biaya implisit di antaranya tenaga kerja sendiri dan keluarga, yang terkadang lupa untuk diperhitungkan.

Penjelasan Analisis Ekonomi

Alat analisis ekonomi yang ada jumlahnya sangat banyak, mulai dari yang termudah hingga yang paling rumit. Masing – masing memiliki keunggulan dan kelebihannya sendiri – sendiri. Terdapat empat jenis alat analisis ekonomi yang sederhana, namun bermanfaat dan bermanfaat untuk budidaya jamur.

1. Break Event Point (BEP) Harga yang disebut titik impas harga hasilnya akan menunjukkan tingkat harga minimal yang harus dicapai agar budidaya jamur tiram tidak mengalami kerugiaan tetapi juga tidak memperoleh keuntungan. Pembudidaya sebaiknya menjaga harga diatas nilai BEP harga, jika tidak ingin mengalami kerugian. Perhitungan BEP harga dilakukan berdasarkan jumlah produksi tidak mengalami penurunan atau kenaikan.

2. Break Event Point (BEP) Produksi tidak berbed dengan BEP harga. Hasil analisis BEP produksi menujukkan kuantitas produk yang dihasilkan agar budidaya jamur tiram tidak mengalami kerugian. BEP produksi dapat diambil apabila harga produk diasumsikan tetap. 3. Pay Back Period (PBP) merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengetahui berapa

lama usaha budidaya jamur tiram dapat mengembalikan modal yang digunakan. Setelah modal kembali, budidaya jamur tiram berada posisi yang menguntungkan.

4. R/C Ratio merupakan alat analisis yang membandingkan secara langsung penerimaan dengan biaya. Nilai R/C menunjukkan kondisi budidaya jamur tiram dalam kondisi mengutungkan atau merugi.

Viral Marketing

Viral marketing merupakan suatu konsep komunikasi dan distribusi yang mengandalkan pelanggan untuk menyebarkan produk dengan cara melalui surat elektronik/e-mail kepada pengguna lain yang berpotensi dalam lingkungan sosial mereka dan untuk menghidupkan koneksi juga untuk menyebarkan suatu produk, pengertian ini disebutkan oleh John Robert Skrob dalam jurnalnya. Dalam istilah viral digunakan untuk menggambarkan penyebaran suatu pesan yang sangat cepat dan luas seperti virus pada komputer tetapi pemasaran viral tidak boleh disamakan dengan virus komputer yang merusak perangkat lunak komputer. Viral marketing tidak dapat menggantikan kegiatan promosi lainnya seperti iklan, personal selling public relation dan lainnya. Viral marketing berfungsi untuk melengkapi dan memperkuat kegiatan promosi yang lain juga. Beberapa pakar juga mengatakan bahwa pemasaran viral adalah model pemasaran dari mulut ke mulut (word-of-mouth/WOM). Salah satu cara dalam viral marketing yang ramai dibicarakan yaitu situs jejaring sosial, dimana jika dilihat dari fakta, memang benar bahwa situs jejaring sosial sangat memberikan efek baik dalam pemasaran suatu produk.

Dari beberapa situs jejaring sosial diantaranya facebook, instagram, twitter, whatsap dan path. Pada dasarnya sebuah situs jejaring sosial adalah sebagai tempat sarana sosial untuk berkomunikasi di internet dengan mudah, cepat dan juga massal. Pada pemasaran banyak sekali para pemasar yang menggunakan jejaring media sosial. Dalam penggunaan situs

(7)

jejaring sosial ini diantaranyaa untuk rekomendasi pelanggan, laporan berkala, strategi penggabungan, komunitas, tawaran Cuma – Cuma, undian, daftar konsumen potensial. Uji produk, dll. Pada pemasaran situs jejaring sosial pada facebook, instagram, twitter, whatsap dan path terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan diantaranya yaitu foto yang menarik, caption yang bisa membuat tertarik pembeli, banyak yang mengetahui jejaring sosial misalnya di facebook banyak pertemanan, di instragam banyak pengikut dan masih banyak contoh lain pada situs sosial yang lain. Tujuan dari banyaknya yang mengetahui situs jejaring sosial tersebut agar banyak masyarakat yang minat dan mau membeli produk yang dijualkan.

Kepercayaan pelanggan, kepercayaan ini sangat dibutuhkan karena dalam situs sosial banyak sekali penipuan dengan tujuan yang kurang baik sehingga jika tidak atau kurang dalam kepercayaan pada pembeli maka penjualan sulot untuk mendapatkan keuntungan atau hasil yang baik dalam penjulan pada situs sosial selain itu juga harus memberikan produk yang sesuai dengan foto, caption, dll yang seperti dalam situs sosial agar pembeli mau membeli kembali dan tidak kecewa terhadap apa yang telah dijualkan. Kepercayaan merupakan karakteristik yang tidak nampak, yang mengizinkan pelanggan untuk membeli produk dan jasa dengan keyakinan bahwa apa yang telah dijalankan dan ditepati. Shrimp menyatakan bahwa kepercayaan adalah komponen kognitif dari sikap. Komponen kognitif mengacu kepada kepercayaan yang dimiliki seseorang berkaitan dengan pengetahuan dan pemikirannya mengenai sebuah objek atau permsalahan. Pengetahuan seorang pelanggan pada pemasaran viral marketing adalah pengetahuan tentang produk yang diperoleh dari interaksi yang dilakukan pelanggan lainnya yang sudah melakukkan keputusan pembelian. Para pelanggan menanamkan kepercayaan pada kemampuan, kejujuran, dan kebaikan hati pelanggan lainnya dalam menyampaikan informasi mengenai suatu produk. Komponen kognitif dari kepercayaan pada pembelian melalui strategi pemasaran viral marketing terdiri dari :

a. Competence (kompetensi) dihubungkan dengan persepsi konsumen terhadap pengetahuan dan keahlian pihak lainnya untuk melengkapi kebutuhan mereka.

b. Honesty (kejujuran) sebagai keyakinan bahwa sekelompok orang yang menjadi pihak akan menjaga ucapan mereka dalam memenuhi janji mereka dan tulus. Elemen kepercayaan merupakan komponen yang sangat diutuhkan untuk kebaikan, perkembangan dan hubungan (relationship) antara perusahaan dan pelanggan.

c. Benevolence (kebajikan) sebagai cerminan atau refleksi dari keyakinan bahwa sekelompok orang tertarik untuk menjadi seseorang yang bermanfaat atau berguna bagi orang lain. Khususnya, kebajikan berkenaan dengan keinginan seseorang lainnya untuk berusaha menemukan tujuan yang sama.

METODE PENELITIAN

1. Metode Penelitian : Melakukan penelitin di Desa Banjarejo Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun

2. Sampel penelitian : sampel penelitian dilakukan pada pembudidaya jamur tiram di Desa Banjarejo

3. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi. PENGUJIAN DATA OBSERVASI

Gambaran objek penelitian

Desa Banjarejo Kecamtan Dagangan Kabupaten Madiun, melakukan kegiatan ekonomi kreatif dengan cara melakukan budidaya jamur tiram dimana terdapat ribuan jiwa kepala rumah tangga. Tidak banyak dari mereka yang tidak melakukan budidaya jamur ini, dikarenakan dengan adanya budidaya jamur ini begitu menjanjikan untuk peringkatan perkonomian keluarga, di desa tersebut juga banyak yang memiliki pekerjaan tetap seperti halnya seorang guru, polisi, tentara, petani, buruh, pedagang, dan masih banyak lagi dalam budidaya ini banyak diminati para masyarakat sekitar dari generasi muda hingga para orang – orang yang sudah berkeluarga. Dengan adanya

(8)

budidaya ini banyak masyarakat yang tujuangan hidupnya bertambah dari penghasilan budidaya jamur. Selain itu jamur juga dapat digunakan sebagai lauk seperti ikan, ketika ikan mahal jamur dapat menggantikan ikan tersebut, banyak bahan sembako yang sering mahal ketika diwaktu tertentu akan tetapi harga jamur akan tetap sama dan jarang ada kenaikan harga.

Dengan pengembangan usaha kecil/menengah budidaya jamur dengan cara viral marketing dapat memajukan usahanya dengan cara penyebaran hasil jamur pada media sosial, memberikan dari setiap kegiatan yang dapat memberikan kepercayaan, ketertarikan untuk membeli, agar usaha dapat berkembang secara baik dalam viral marketing. Dengan adanya viral marketing diharapkan agar dapat memberikan hasil yang baik, dengan adanya viral marketing usaha jamur dapat dikirimkan pada daerah – daerah lain dan bisa menghasilkan pendapatan yang meningkat, jadi selain di pasarkan pada toko – toko sayuran terdekat akan dipasarkan melalui sosial media. Jika terapat konsumen yang terdapat pada luar daerah ingin memesan banyak dapat melalui media sosial yang telah tersedia. Saat ini juga banyak yang menggunakan sosial media dengan cara memesan produk menggunakan sosial media, jadi sudah banyak para selles yang tidak datang ke toko akan tetapi bertanya melalui media sosial, dan barang akan diantarkan setelah semua barang siap.

Terdapat beberapa cara untuk pengembahangan usaha kecil/menengah agar lebih baik dalam pengembangan budi daya jamur tersebut diantaranya

1. Menggunakan media sosial instragam

Dalam metode ini pembudidaya jamur di ajarkan untuk bisa memasarkan jamur tiram tersebut dengan cara media ini agar dapat menjadikan usaha yang lebih besar dari yang sekarang. Selain itu juga bisa dikenal oleh masyarakt umum agar masyarakat umum mengetahui bagaimana pembuatan dari jamur, kualitas jamur. Dengan cara ini diharapkan konsumen bisa mengambil dari pembudidaya ini dan dipasarkan kembali. Dengan begini pembudidaya bisa membesarkan budidaya jamur dari yang sekarang. Dan bisa memberikan lapangan pekerjaan baru utuk mereka yang masih belum memiliki pekerjaan dan bagi mereka yang ingin memperbaiki keadaan ekonomi, semakin besar usaha yang dilakukan oleh pembudidaya jamur maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekirtar maupun masyarakat luas, dengan menekan penurunan penggangguran maka akan mengurngi tingkat kemiskinan yang ada di indonesia. Cara pemasaran media sosial diantaranya yaitu a. Foto

Foto yang dihasilkan harus menarik, dari foto ini akan di share ke media sosial agar masyarakat mengetahui jamur tiram yang dikelola pembudidaya jamur tiram di desa banjarejo, dengan adanya foto tersebut diharapkan banyak masyarakat yang mau membeli jamur tiram yang leah dipasarkan melaui media sosial.

b. Caption

Caption juga harus menarik, dalam caption harus bisa memberikan daya tarik tersendiri agar calon konsumen membeli jamur tersebut dengan jumlah banyak dan nantinya dapat dipasarkan kembali oleh konsumen tersebut yang telah memesan jumlah yang banyak.

c. Pengikut

Dalam mempromosikan jamur kita menggunakan cara pengikut yang sebanyak mungkin karena jika pada instragam terdapat banyak pengikut juga dapat mempengaruhi penjualan karena akan semakin banyak yang mengetahui, semakin banyak yang mengenal jamur yang dimasarkan maka juga akan yang tertarik untuk membeli jamur. Jika menurut konsumen jamur memiliki kualitas.

d. Like

Pada media sosial ini jika banyak like pada foto dan pengikut banyak maka banyak calon konsumen yang memiliki epercayaan dengan kualitas produk yang dipasarkan. Dengan adanya like banyak diharapkan banyak konsumen yang tertarik kepada jamur yang dipromosikan.

2. Menggunakan media sosial facebook

Pada tahap ini juga sama dengan media sosial instagram yang membedakan terletak pada pengikut jika pada instagram terdapat pengikut yang banyak dan pada facebook terdapat

(9)

pertemanan yang banyak, untuk promosi tetap sama, dalam facebook jika banyak yang mengetahui maka banyak pula yang akan menyukai dan akan membeli jamur tersebut. 3. Menggunkan whatsap

Dengan promosi menggunakan whatsap maka yang membeli hanyalah orang-orang yang terdapat pada nomor hp, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk tidak laku dalam pemaaran menggunkan edia yang satu ini, dengan adanya promosi menggunakan whatsap maka orang –orang biasanya akan membicarakan jamur tersebut dengan cara dari mulut ke mulut.

4. Menggunakan pemasaran melalui pasar maupun toko sayuran

Dengan cara ofline ini juga diharapkan banyak masyarkat yang minat dalam kualitas pada pembudidaya jamur tiram ini yang ada di desa Banjarejo, dan masyarakat luas bisa melihat cara pembudidaya jamur tersebut, dengan begitu masyarakat dari daerah lain maupun sekitar yang menginginkan ikut belajar dapat belajar sehingga bisa membuka sendiri budidaya jamur tersebut. Dengan harapan bisa memperbaiki ekonomi dan juga memperbaiki tingkat pengangguran di indonesia.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari budidaya jamur di Desa Banjarejo dapat memberikan tambahan perekonomian mereka, perkonomian mereka tertunjang dan menjadi lebih baik ketika melakukan budidaya jamur tersebut. Dengan adanya viral marketing diharapkan dapat memberikan wawasan luas tentang manfaat jamur, kualitas dari jamur tersebut dan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat umum bahwa jamur yang dimiliki memiliki kualitas yang baik, dan bisa membuka lowongan pekerjaan ataupun memberikan pengetahuan bagaimana cara memlulai budidaya jamur dan dapatv melakukan budidaya jamur sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Hasyim, Fidha.Budidaya Jamur Tiram, 2015. Istana Media. Yogyakarta.

H, Rahmad, Taufiq. 2019. Budidaya Jamur Menggiraukan. Desa Pustaka Indonesia. Temanggung. M,N, Mada. 2015. Peluang Usaha Budi Daya Jamur Tiram. Desa Pustaka Indonesia. Temanggung. Achmad, dkk. 2011. Panduan Lengkap Jamur.Penebar Swadaya. Jakarta

Warismo, dkk. 2010. Tiram Menabur Jamur,Menuai Rupiah. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Sejati, Agro, Mitra. 2017. Budi Daya Jamur Tiram. CV Pustaka Bengawan.

Referensi

Dokumen terkait

personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan

keputusan organisasi yang sangat berani dalam kondisi iklim Mathla’ul Anwar pada

Beberapa strategi dan upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah: (i) melakukan pola pendekatan perencanaan berbasis program ( program based approach ), hal ini

Tabel 2 : Rancangan Skala Peran Ayah Dalam Pendidikan Seksualitas 41 Tabel 3 : Sebaran item Skala Perilaku Seksual Pranikah Remaja Putri. 46 Tabel 4 : Sebaran Item Peran

Algoritma ini dipilih karena algoritma TOPSIS merupakan suatu bentuk algoritma pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki

Kata “Benda hitam” pada bahasa Slang yang digunakan memiliki makna yang berbeda dari kata aslinya, jika dalam bahasa sehari- hari benda hidam merupakan suatu benda yang

Pada tahap pengujian konfidensialitas ini, client service akan mengenkripsi pesan SOAP yang akan dikirimkan yaitu pada data yang akan dikirim dengan memanggil fungsi

Seventy-nine (86 percent) departments out of 92 in the 0-11 size range reported having a pursuit policy; 48 (96 percent) departments with 12-25 sworn officers reported having a