• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA MODEL EVALUASI KELAYAKAN PEMBIAYAAN AGROINDUSTRI MINYAK ATSIRI DENGAN POLA SYARIAH. Chandra Indrawanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REKAYASA MODEL EVALUASI KELAYAKAN PEMBIAYAAN AGROINDUSTRI MINYAK ATSIRI DENGAN POLA SYARIAH. Chandra Indrawanto"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

REKAYASA MODEL EVALUASI KELAYAKAN PEMBIAYAAN

AGROINDUSTRI MINYAK ATSIRI DENGAN POLA SYARIAH

Chandra Indrawanto

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

CHANDRA INDRAWANTO. Rekayasa Model Evaluasi Kelayakan Pembiayaan Agroindustri dengan Pola Syariah. Dibimbing oleh ERIYATNO, ANAS M. FAUZI, MACHFUD, SUKARDI dan NOER SOETRISNO

Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan agroindustri minyak atsiri karena memiliki keunggulan komparatif dalam pengadaan bahan bakunya disamping teknologi pengolahannya yang sederhana dan mudah dikuasai. Pengembangan agroindustri minyak atsiri akan menimbulkan efek berganda berupa peningkatan kesejahteraan petani tanaman atsiri mengingat mayoritas perkebunan tanaman atsiri yang ada adalah perkebunan rakyat. Sumber pembiayaan yang dapat digunakan untuk pengembangan agroindustri minyak atsiri adalah pembiayaan dari lembaga keuangan syariah (LKS) dengan pola musyarakah berdasarkan skema bagi hasil dan bagi resiko. Dengan pola ini tingkat keuntungan yang akan diterima LKS ditentukan oleh tingkat laba operasional usaha. Sedangkan jika usaha mengalami kerugian, maka LKS juga harus menanggung kerugian tersebut bersama -sama dengan pengusaha mitra usahanya. Dengan posisi seperti ini LKS memerlukan suatu cara evaluasi kelayakan pembiayaan yang dapat memperkirakan keuntungan yang akan didapat oleh LKS dan memperkirakan tingkat resiko yang harus ditanggung.

Model evaluasi kelayakan pembiayaan usaha agroindustri minyak atsiri dengan pola syariah yang dibuat dalam perangkat lunak Sistem Manajemen Ahli (SMA) Ekpama-Syariah memiliki sub model untuk mengevaluasi tingkat resiko pembiayaan yang terdiri dari resiko usaha dan resiko industri dengan metode AHP untuk menentukan bobot faktor resiko dan teknik heuristik untuk memformulasikan konklusi tingkat resiko, sub model untuk mengevaluasi tingkat keuntungan pembiayaan yang ditunjang oleh model prakiraan harga bahan baku dan prakiraan harga produk minyak atsiri dengan memakai teknik Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network), sub model analisis laba operasional dengan memakai analisa finansial, sub model penentuan target keuntungan minimal LKS yang memperhitungkan keuntungan bebas resiko ditambah premi atas resiko pembiayaan, sub model penentuan nisbah bagi hasil dengan memakai teknik Fibonacci dan sub model evaluasi tingkat keuntungan pembiayaan dengan memakai Inverse Transformation Method. Berdasarkan tingkat keuntungan pembiayaan dan tingkat resiko pembiayaan yang diperoleh, ditentukan kelayakan pembiayaan usaha dengan memakai suatu rule base yang telah ditentukan. Verifikasi model dilakukan pada agroindustri minyak akarwangi di Kabupaten Garut.

Hasil verifikasi menunjukkan, berdasarkan hasil prakiraan harga bahan baku dan harga produk minyak akarwangi, kapasitas alat suling 3500 liter atau 350 kg akarwangi kering jemur tanpa bonggol dan frekwensi suling 16 kali per bulan didapat laba operasional sebesar Rp 5,45 juta per bulan.

Tingkat resiko pembiayaan didapat dari nilai rata-rata terbobot faktor resiko usaha dan resiko industri. Bobot dari setiap faktor didapat dengan memakai metode AHP. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dan dengan memakai kaidah keputusan yang telah ditentukan didapat tingkat resiko pembiayaan dan saran-saran yang perlu diperhatikan untuk menurunkan tingkat resiko tersebut. Hasil verifikasi menunjukkan tingkat resiko pembiayaan agroindustri minyak akarwangi pada tingkat sedang.

Target keuntungan minimal LKS atas pembiayaan yang dikeluarkannya ditentukan berdasarkan rata-rata tingkat bonus SWBI (Sertifikat Wadiah Bank Indonesia), yaitu tingkat keuntungan yang dapat diperoleh LKS tanpa resiko,

(3)

ditambah premi resiko yang didapat dari selisih antara tingkat laba operasional dengan tingkat bonus SWBI dikalikan suatu bilangan γ yang nilainya dipengaruhi oleh tingkat resiko pembiayaan yang dihadapi LKS. Hasil verifikasi menunjukkan target keuntungan minimal LKS sebesar 24,10% per tahun.

Nisbah bagi hasil antara LKS dengan pengusaha ditentukan dengan mempertimbangkan dua proposisi yaitu (1) LKS akan bersedia memberikan pembiayaan usaha jika keuntungan yang akan diperoleh lebih besar dari target keuntungan minimal yang telah ditentukan, (2) upaya yang dilakukan pengusaha untuk mendapatkan laba operasional yang tinggi perlu dihargai. Berdasarkan kedua proposisi tersebut maka nisbah bagi hasil untuk LKS minimal sama dengan ratio antara nilai keuntungan minimal dengan laba operasional usaha dan maksimum sama dengan ratio kontribusi pembiayaan LKS atas total modal usaha. Hasil verifikasi menunjukkan dengan kontribusi pembiayaan LKS 57,3%, nisbah bagi hasil untuk LKS sebesar 23,55% dan untuk pengusaha 76,45%.

Keuntungan pembiayaan yang diperoleh LKS didapat dari nisbah bagi hasil LKS dikalikan laba operasional usaha.. Tingkat keuntungan pembiayaan dinilai layak jika peluangnya untuk lebih besar daripada target keuntungan minimal LKS lebih dari 50%. Hasil verfikasi menunjukkan tingkat keuntungan pembiayaan layak jika kontribusi pembiayaan yang diberikan oleh LKS maksimum 57,3% total modal usaha.

Berdasarkan tingkat keuntungan pembiayaan dan tingkat resiko pembiayaan, dievaluasi kelayakan pembiayaan usaha. Hasil verifikasi menunjukkan pembiayaan usaha dengan tingkat kontribusi LKS atas modal usaha sebesar 51,6% - 57,3% berada pada layak-3 yaitu kondisi layak dengan tingkat keuntungan pembiayaan sedang dan tingkat resiko pembiayaan sedang. Jika kontribusi pembiayaan LKS < 51,6% maka tingkat kelayakan pembiayaan usaha berada pada layak-2 yaitu kondisi layak dengan tingkat keuntungan pembiayaan tinggi dan tingkat resiko pembiayaan sedang.

Sistem manajemen ahli Ekpama -Syariah yang dikembangkan bersifat fleksibel sehingga dapat memberikan evaluasi kelayakan pembiayaan berdasarkan perubahan nilai pada harga bahan baku atau harga minyak atsiri, pada berbagai kondisi bahan baku, pada berbagai kapasitas berjalan usaha, serta pada berbagai tingkat kontribusi dan waktu pembiayaan LKS. Asumsi yang ada dalam implementasi model ini adalah (1) LKS pengguna memiliki kemampuan membiayai usaha agroind ustri dengan pola musyarakah dengan jangka waktu hingga 24 bulan. Selain itu LKS memiliki SDM yang mampu memahami perangkat lunak dan mengoperasionalkan komputer. (2) Agroindustri minyak atsiri yang akan dibiayai hanya memiliki satu jenis usaha atsiri dan memiliki SDM yang mampu melakukan pembukuan keuangan dengan baik. (3) Pola bagi hasil yang dilakukan adalah bagi laba operasional usaha.

Prasyarat implementasi yang harus dipenuhi oleh LKS yang akan menerapkan SMA Ekpama-Syariah adalah (1) Sehat dari aspek keuangan, manajemen dan kelembagaan serta melaksanakan prinsip-prinsip syariah dalam aturan-aturan operasionalnya. (2) Memiliki perangkat keras dan perangkat lunak komputer dengan spesifikasi yang memadai. (3) SDM account officer yang dimiliki mampu memahami dan mengoperasionalkan SPK Ekpama -Syariah dan memiliki pengetahuan tentang agroindustri minyak atsiri. (4) Memiliki SDM yang mampu memahami dan menangani SMA Ekpama-syariah sebagai administrator yang akan selalu memperbaharui data yang dibutuhkan oleh SMA tersebut. (5) Melakukan dialog dengan pengusaha calon mitra usaha agar didapat titik temu yang memuaskan rasa keadilan kedua pihak.

(4)

ABSTRACT

CHANDRA INDRAWANTO. Design of Feasibility Evaluation Model of Essential Oil Agroindustry Financing with Syariah Pattern. Under the direction of ERIYATNO, ANAS M. FAUZI, MACHFUD, SUKARDI and NOER SOETRISNO

The objective of this research is to design feasibility evaluation model of profit and risk sharing for financing essential oil agroindustry. The Expert Management System (EMS) model was built to support Syariah Finance Institution (SFI). Analitycal tools such as Artificial Neural Network method, Fibonacci technique and Inverse Transformation Method were applied.

The EMS software named Ekpama-Syariah consists of modules for forecasting raw material and essential oil prices, estimating operational profit, calculating profit sharing ratio, evaluating the SFI profit, predicting target of minimum profit and evaluating risk of the industry finance. Heurustic technique was used to formulate the risk conclution, and rule base method was used for dialog management system.

The model was verified through case study on vetiver oil agroindustry in Garut Regency. The total capital investment with destilation capacity 350 kg dried vetiver, is around Rp 198 million. The results show that finance risk of vetiver oil agroindustry is in medium level. The project is feasible if the SFI’s investment contribute not more than 57.3% to total investment.

The model can be used to simulate the feasibility of essential oil agroindustry finance based on the variation of the raw material prices, essential oil prices, recovery level, destillation frekwency and the contribution of SFI to total investment.

Assumptions of the model implementation is SFI has ability to finance essential oil agroindusty with musyarakah pattern for up to 24 months and has human resources to operate the computer software of Ekpama-Syariah.

Conditions needed in implementing the Ekpama-Syariah are: (1) The SFI is perform well in financial and management aspects. (2) SFI has hardware and software as required. (3) Account officers have knowledge in essential oils agroindustry.

(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga disertasi ini dapat diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah aspek pembiayaan agroindus tri minyak atsiri dengan pola syariah dengan judul Rekayasa Model Evaluasi Kelayakan Pembiayaan Agroindustri Minyak Atsiri dengan Pola Syariah.

Disertasi ini dapat diselesaikan berkat arahan dan bimbingan yang tak kenal lelah dari semua komisi pembimbing yakni, Prof. Dr. Ir. Eriyatno, MSAE selaku katua serta Dr. Ir. Anas M. Fauzi, M.Eng., Dr. Ir. Machfud, MS., Dr. Noer Soetrisno, MA dan Dr. Ir. Sukardi, MM masing-masing sebagai anggota. Kepada Beliau-beliaulah pertama kali penulis mengucapkan terima kasih dan semoga amal baik ini menjadi amal ibadah dihadapan Allah SWT.

Kepada Dr. Ir. Maika S. Rusli, MSc sebagai penguji luar komisi pada ujian tertutup serta Dr. Chaerul Djamhari dan Dr. Mat Syukur sebagai penguji luar komisi pada ujian terbuka, penulis mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas masukan yang diberikan untuk lebih memperbaiki disertasi ini.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian Dr. Ir. Irawadi Jamaran dan seluruh staf pengajar Program Studi Teknologi Industri Pertanian yang telah membarikan curahan ilmu dan pengalaman selama penulis menempuh pendidikan di IPB.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan pula kepada Kepala Balittro dan Kepala Puslitbang Perkebunan atas bantuan dan kesempatan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan doktor ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Dr. Agus Wahyudi yang telah mendorong untuk menempuh pendidikan doktor ini serta memberikan bantuan dan nasihat selama penulis menempuh pendidikan, kepada rekan-rekan Ir. Ketut Ardhana, MS, Kusumo, Yulius Ferry, Ir. Suci Wulandari, MM, Sri Hastuti, Lina Marlina dan Tri Hayani atas bantuan dan dorongannya. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Kahirul dari BMI Pusat, Bapak Andri dari BPRS – PNM Mentari, Ketua KJKS Al Hanif, Ketua KJKS Muazarah, Ketua KJKS Al Furqon, Ketua BMT Madani dan Ketua BMT Al Inayah serta para pengusaha penyulingan akarwangi di Kabupaten Garut atas data dan informasi yang diberikan selama penulis melakukan penelitian.

Penghargaan dan terima kasih tak terhingga penulis ucapkan kepada istri tercinta Drh Mirzayenni serta ananda Rizky Amelia dan Aulia Rifqi Nurahman atas kesabaran dan dorongan yang diberikan. Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada Ayahanda Marlono dan Ibunda S. Umiyati serta Ayah mertua Yunas Murad dan Ibu mertua Nailis Sa’adah atas dorongan semangat yang diberikan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan Dedy Sugiarto, Sri Hidayati, Nofi Erni, Erlina, Ari Achyar, Tri Yuni Hendrawati, Angga Jatmika, Nunung dan rekan-rekan TIP lainnya atas silaturahmi dan diskusinya sehingga semangat tetap terjaga.

Penulis menyadari disertasi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga disertasi ini bermanfaat bagi perkembangan pembiayaan syariah untuk agroindustri. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Juni 2007

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 18 Februari 1964 sebagai anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Marlono dan Siti Umiyati. Menikah dengan drh. Mirzayenni dan dikaruniai dua anak yakni Rizky Amelia (16) dan Aulia Rifqy Nurahman (11).

Penulis menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jakarta. Setelah lulus dari SMAN 3 Jakarta pada tahun 1982, penulis melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas MIPA jurusan Statistika IPB, Bogor dan lulus pada tahun 1987. Antara tahun 1992 – 1994 penulis meneruskan pendidikan di Lancaster University – UK dengan beasiswa dari British Council dan mendapat dua gelar yaitu Post Graduate Diploma in Development Study dan Master of Science in International Trade and Finance. Sejak tahun 2002 penulis mengikuti pendidikan Program Pascasarjana S3 di Program Studi Teknologi Industri Pertanian – Institut Pertanian Bogor.

Setelah lulus S1 penulis bekerja di perusahaan swasta. Sejak tahun 1990 penulis bekerja sebagai peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat yang sejak tahun 2006 berubah menjadi Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Badan Litbang - Departemen Pertanian. Sejak tahun 1996 penulis juga menjadi dosen dibeberapa perguruan tinggi swasta.

(7)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Rekayasa Model Evaluasi Kelayakan Pembiayaan Agroindustri Minyak Atsiri dengan Pola Syariah adalah karya saya sendiri dengan arahan Komisi Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam tekjs dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir disertasi.

Bogor, April 2007

Chandra Indrawanto F 361020031

(8)

DAFTAR ISI

Daftar Isi ...

Daftar Tabel ...

Daftar Gambar...

Daftar Lampiran ... PENDAHULUAN ... Latar Belakang ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Ruang Lingkup Penelitian ... Keluaran Hasil Penelitian ...

TINJAUAN PUSTAKA ... Agroindustri Minyak Atsiri ...

Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri ... Pembiayaan Usaha dengan Pola Syariah ... Manajemen Resiko ... Sistem Penunjang Keputusan ... Sistem Manajemen Ahli ... Feedback Loop ... Penelitian Terdahulu ...

LANDASAN TEORITIS ... Metode Prakiraan ...

Teknik Optimasi Fibonacci ... Inverse Transformation Method ... Proses Hirarki Analitik... Analisis Finansial ... Akuntansi Syariah ...

METODE PENELITIAN ... Kerangka Pemikiran ...

Tahapan Penelitian ... Metode Pengumpulan Data ... Metode Pengolahan Data ... Waktu dan Tempat Penelitian ... Rekayasa Sistem Manajemen Ahli ...

ANALISA SISTEM ... Analisis Situasional ...

Analisis Kebutuhan Sistem ... Formulasi Permasalahan ... Identifikasi Sistem ... i iii v vii 1 1 3 3 4 4 5 5 6 8 14 17 19 25 27 30 30 38 40 41 45 50 53 53 54 56 56 58 58 59 59 63 65 66

(9)

PEMODELAN SISTEM ... Konfigurasi Model ... Sistem Manajemen Basis Pengetahuan ... Sistem Manajemen Basis Model ... Sistem Manajemen Basis Data ... Sistem Manajemen Dialog ...

VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL ... Model Prakiraan Harga ...

Evaluasi Resiko Usaha ... Evaluasi Resiko Industri ... Model Evaluasi Tingkat Resiko Pembiayaan ... Model Analisis Laba Operasional ... Model Penetapan Target Keuntungan ... Model Penentuan Nisbah Bagi Hasil ... Model Analisis Keuntungan Usaha... Model Evaluasi Tingkat Keuntungan Pembiayaan ... Model Penentuan Kelayakan Pembiayaan ... Validasi Model ...

RANCANGAN IMPLEMENTASI ... Kelebihan dan Keterbatasan Model ... Rekomendasi Operasional ...

SIMPULAN DAN SARAN ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN 69 69 69 71 81 82 83 83 86 90 92 94 96 95 95 97 98 99 101 101 102 106 109

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Perlakuan kondisi bahan baku untuk penyulingan ... Skala komparasi antar elemen ...

Nilai random indeks ...

Kategori biaya usaha penyulingan minyak atsiri...

Unsur-unsur biaya produksi dengan metode full costing dan Variable costing

Unsur-unsur Laporan Rugi/Laba ...

Pelaku dan kebutuhan pelaku ...

Rule base penentuan tingkat keuntungan pembiayaan usaha

Rule base penentuan kelayakan pembiayaan usaha ...

Harga minyak akarwangi Januari 2000 – Agustus 2006 dan prakiraannya sampai Agustus 2008 (Rp ribu/kg)

Harga akarwangi Januari 2000 – Agustus 2006 dan prakiraannya sampai Agustus 2008 (Rp/kg)

Areal dan produksi akarwangi di Kabupaten Garut ...

Hasil evaluasi resiko ketersediaan bahan baku...

Hasil evaluasi resiko pengolahan ...

Hasil evaluasi resiko pemasaran ...

Hasil evaluasi resiko pengusaha mitra usaha ...

Hasil evaluasi resiko permintaan dan penawaran produk 8 42 44 46 47 52 64 79 81 84 85 86 88 88 89 89 91 1 2.. 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

(11)

Nomor Teks Halaman Hasil evaluasi resiko harga bahan baku...

Hasil evaluasi resiko harga produk...

Nilai resiko pembiayaan berdasarkan rata-rata terbobot skor parameter ...

Kadar air, rendemen dan berat bahan baku pada berbagai kondisi...

Pendapatan , harga pokok produksi, laba kotor, beban usaha dan laba operasional per bulan ...

Nisbah bagi hasil dan keuntungan pembiayaan per bulan dengan pola musyarakah menurun selama 24 bulan ...

Kelayakan keuntungan pembiayaan dengan pola

musyarakah menurun selama 24 bulan...

Tingkat keuntungan pembiayaan dengan pola

musyarakah menurun selama 24 bulan...

Penentuan kelayakan pembiayaan dengan pola ... musyarakah menurun selama 24 bulan

Rangkuman hasil validasi model Ekpama -Syariah ...

91 92 93 94 94 95 97 98 99 100 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

18 21 22 24 25 26 27 34 35 39 41 55 61 62 62 67 70 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Struktur Sistem Penunjang Keputusan ...

Contoh Jaringan Semantik ...

Frame minyak atsiri dan ”anak” frame minyak akarwangi

Prosedur Backward Chaining ...

Feedback loop dalam suatu sistem ... Feedback positif kecepatan reproduksi bakteri E.Coli ... Feedback negatif kecepatan produksi... Arsitektur jaringan layar tunggal ...

Arsitektur Jaringan Layar Jamak ...

Algoritma teknik optimasi fibonacci ...

Grafik ilustrasi Inverse Transformation Method. ...

Diagram alir model evaluasi kelayakan pembiayaan agroindustri minyak atsiri dengan pola syariah ...

Diagram Alir Proses Pengolahan Minyak Akarwangi ...

Grafik Perkembangan Harga Akarwangi di Kabupaten ... Garut

Grafik Perkembangan Harga Minyak Akarwangi di ... Kabupaten Garut

Diagram input output sistem pembiayaan agroindustri minyak atsiri dengan pola syariah

Konfigurasi SMA Evaluasi Kelayakan Pembiayaan ... Agroindustri Minyak Atsiri dengan Pola Syariah

(13)

Nomor Teks Halaman 72 73 74 75 78 80 83 85 87 90 91 96 96 104 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Diagram alir prakiraan harga bahan baku akarwangi dan harga minyak akarwangi

Diagram alir perkiraan laba operasional usaha ...

Diagram alir penetapan target keuntungan LKS ...

Diagram alir penentuan nisbah bagi hasil...

Diagram alir analisis keuntungan LKS dan Pengusaha ....

Diagram alir penentuan tingkat resiko pembiayaan ...

Grafik harga dan prakiraan harga minyak akarwangi ...

Grafik harga dan prakiraan harga akarwangi ...

Grafik perkembangan dan Trend harga akarwangi ...

Grafik volume ekspor minyak akarwangi Indonesia ...

Grafik harga FOB ekspor minyak akarwangi Indonesia ..

Grafik distribusi kumulatif keuntungan usaha untuk ... LKS

Grafik distribusi kumulatif peluang nilai keuntungan usaha untuk Pengusaha

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Tampilan menu input data dasar finansial ...

Tampilan menu evaluasi resiko usaha ...

Tampilan menu evelausi resiko industri ...

Tampilan menu hasil evaluasi Tingkat Resiko

Pembiayaan...

Tampilan menu evaluasi Tingkat Keuntungan

Pembiayaan...

Tampilan menu Hasil Evaluasi Kelayakan Pembiayaan ..

Evaluasi resiko ketersediaan bahan baku ...

Evaluasi resiko pengolahan ...

Evaluasi resiko pemasaran...

Evaluasi resiko pengusaha mitra usaha ...

Evaluasi resiko permintaan dan penawaran produk ...

Evaluasi resiko harga bahan baku ...

Evaluasi resiko harga produk ...

Aturan-aturan dalam penentuan tingkat keuntungan ...

Aturan-aturan dalam penentuan tingkat resiko ...

Aturan-aturan dalam penentuan kelayakan pembiayaan ..

Skor Mse dan r hasil training dan testing harga minyak akarwangi dengan input data 12, pola data training 70% dan pola data testing 30% ...

113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 129 151 153

(15)

Nomor Teks Halaman 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Skor Mse dan r hasil training dan testing harga

akarwangi dengan input data 12, pola data training 70% dan pola data testing 30% ...

Biaya investasi tetap usaha agroindustri akarwangi ...

Proyeksi biaya langsung agroindustri akarwangi ...

Proyeksi biaya tidak langsung agroindustri akarwangi ....

Proyeksi biaya depresisasi dan amortisasi agroindustri akarwangi...

Proyeksi penerimaan, laba kotor dan laba operasional agroindustri akarwangi ...

Proyeksi investasi asset tetap dan modal kerja

agroindustri akarwangi ...

Analisis finansial usahatani akarwangi (1 ha). ...

Form validasi model Ekpama -Syariah

Nilai bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia per tahun

155 157 159 161 163 165 166 167 168 169

Referensi

Dokumen terkait

 Pendapatan nasional keseimbangan adalah pendapatan nasional yang tidak satupun kekuatan dari faktor-faktor ekonomi memiliki tendensi untuk mempengaruhinya.

Apakah ada korelasi penerapan pembelajaran kearsipan elektronik dan keaktifan belajar terhadap keterampilan pengelolaan arsip pada siswa Kelas XI

1) Dapat memberikan informasi kepada dosen akan pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar khususnya mahasiswa PGSD FKIP UMS. 2) Memacu dosen untuk lebih kreatif

I – AREA AND POPULATION 1.23- Distribution of the disabled population by sex and residence -2011 District Total Rural Urban Person Male Female Person Male Female Person

Pembahasan terkait Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme dalam rapat Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan sekali dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional , profitabilitas, dan leverage terhadap kondisi financial distress pada

Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37- 42 minggu) lahir spontan melalui jalan lahir dengan

Garis berwarna merah yaitu TEA level tinggi yang menunjukkan bahwa dengan penambahan asam stearat akan menurunkan daya melekat krim, sedangkan garis berwarna hitam adalah TEA

Hasil penelitian menunjukan pemberian ransum yang mengandung ekstrak kunyit 0,04 ml dan 0,06 ml/kg berat badan berpengaruh nyata terhadap berat organ hati, sedangkan