• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sisten dan Pengadaan Barang

2.1.1 Pengertian Sistem

Definisi sistem menurut Lonnie D.Bentley dan Jeffrey L.Whitten (2007:6) pada buku karangan nya mendefinisikan sistem sebagai:

“ Kumpulan dari beberapa bagian yang saling berhubungan yang bekerja bersama-sama untuk mencapai beberapa hasil ”

Beradasarkan teori-teori dapat disimpulan bahwa yang dimaksud dengan sistem adalah kombinasi dari suatu rangkaian variabel-variabel yang saling tergantung satu dengan yang lainnya dimana secara keseluruhan mempunyai tujuan yang tertentu. Beroperasinya sistem adalah dengan maksud tertentu, maksud dan tujuan akhir yang diinginkan akan bisa tercapai jika dilakukan suatu kegiatan (kontrol).

2.1.2 Pengadaan Barang

Pengadaan dapat mempengaruhi keseluruhan proses arus barang karena merupakan bagian penting dalam proses tersebut, karena itu pengadaan harus dianggap sebagai fungsi yang strategis dalam manajemen logistik, dimana dalam pelaksanaan pengadaan ini harus tersedia dalam jumlah yang cukup, pada waktu yang tepat dan harus diganti dengan cara berkesinambungan dan teratur. Dengan

(2)

pelaksanaannya yang diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku. Awal dari proses pengadaan adalah dengan menentukan kebutuhan, karena penentuan kebutuhan merupakan dasar atau landasan bagi kegiatan pengadaan. Dalam penentuan kebutuhan perlu diperhatikan bahwa barang yang dibutuhkan itu memerlukan waktu, agar proses pengadaan tersebut dapat dilaksanakan.

Penentuan kebutuhan ini sangatlah penting karena penentuan kebutuhan merupakan landasan kerja bagi pelaksanaan pengadaan. Apabila terjadi kesalahan dalam menentukan kebutuhan dapat menimbulkan pemborosan dan kerugian. Baik itu pemborosan waktu kerja, juga kerugian material berupa uang. Kerugian semacam itu sering terjadi dikarenakan kurangnya informasi mengenai persediaan barang dalam gudang yang diakibatkan kesalahan dalam perencanaannya.

Tjokroamidjojo, mengemukakan pengertian pengadaan sebagai berikut :

Pengadaan (Procurement) tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi atas atas pemilihan berbagai alternatif dengan berpedoman pada prinsip-prinsip mana yang paling praktis, hemat, sesuai dengan pembelian, pinjaman, penukaran, pembuatan, perbaikan. (Tjokroamidjojo, Pengantar Adminsitrasi Pembangunan, 1990 : 175).

(3)

Inventory atau persediaan adalah suatu teknik untuk manajemen material yang berkaitan dengan persediaan bahan baku yang harus diadakan untuk menjamin kelancaran dalam kegiatan operasi produksi serta menetapkan jadwal pengadaan dan jumlah pemesanan barang yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan” Agus Ristono (2009:2)

2.2. Metode Waterfall

Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance.

Gambar 2.1 Model Waterfall

( Sons, Wiley John Systems Analysis and Design With UML Version 2.0 2005,8) Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman:

(4)

1. System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. 3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan

diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.

4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

(5)

5. Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. 6. Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di

dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

2.3 Teknik dan Alat Penggunaan Sistem

2.3.1 UML

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p371), UML (Unified Modeling Language) adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa“ yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

(6)

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi dan jaringan manapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. UML dapat diartikan sebagai notasi grafis yang didukung oleh meta model tunggal, yang membantu pendeskrepsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi obyek. UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain:

1. Merancang perangkat lunak.

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis. 3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang

diperlukan sistem.

4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses – proses dan organsasinya

Tujuan utama UML diantaranya adalah untuk:

a. Menggunakan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

b. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

c. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan Dalam menganalisa dan merancang sistem yang ditulis dalam tugas akhir ini, penulis tidak akan menggunakan semua diagram hanya

(7)

beberapa saja yang dibutuhkan, seperti use case diagram, activity diagram, class diagram dan beberapa lagi yang digunakan pada masing-masing proses analisa dan perancangan.

2.3.2 Diagram UML

Menurut Martin Flowler (2005:17) Unified Modeling Language (UML) terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti tertulis dalam Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Keterangan Simbol Diagram UML

No. Diagram Kegunaan

1. Activity Behavior prosedural dan parallel

2. Class Class, fitur, dan

hubungan-hubungan

3. Communication Interaksi antar objek; penekanan pada jalur

4. Component Struktur dan koneksi komponen

5. Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class

(8)

a. Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem perspektif dari pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan antara 7. Interaction overview Campuran sequence dan activity

diagram

8. Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh

9. Package Struktur hirarki compile-time

10. Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence

11. State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif

12. Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing

13. Use case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem

(9)

mereka. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun kebutuhan sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang tes khusus untuk semua desain yang ada pada sistem.

(Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman : 418) Use case adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal, dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna mengharapkan interaksidengan sistem itu. Use case naratif digunakan secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

Tabel 2.2 Simbol Use Case

Simbol Keterangan

Aktor : Mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case

Use case : Abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor

(10)

Association adalah abstraksi dari penghubung antara aktor dan use case

Generalisasi : Menunjukan spesialisai aktor untuk dapat berpartisipasi dalam Use case

Menunjukkan bahwa suatu usecase seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lain.

Menunjukkan bahwa suatu use case merupakan tambahan fungsional dari use case lain nya jika suatu kondisi terpenuhi.

Gambar. 2.2 Contoh Use Case Diagram Apoitment System

(11)

b. Sequence Diagram

Diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek dan dalam sekuensi apa.(Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman : 419)

Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram

Simbol Keterangan

Object merupakan instance dari sebuah

class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah

class (kotak) dengan nama

obyekdidalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

Actor juga dapat berkomunikasi dengan

object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom.Simbol Actor sama dengan simbol pada Actor Use Case Diagram.

Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk Lifeline adalah garis putus-putus

(12)

vertikal yang ditarik dari sebuah obyek.

Activation dinotasikan sebagai sebuah

kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline.Activation mengindikasikan sebuah obyek yang akan melakukan sebuah aksi.

Message, digambarkan dengan anak panah

horizontal antara Activation. Message mengindikasikan komunikasi antara object.

Gambar. 2.3 Contoh Sequence Diagram Apoitment System

(13)

c. Activity Diagram

Diagram digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis atau use case. Diagram ini juga digunakan untuk memeodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.(Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman : 419

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram

Simbol Keterangan

Actifity Memperlihatkan bagaimana

masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain

Action State dari sistem yang mencerminkan

eksekusi dari suatu aksi

Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau

diawali.

Actifity Final Node Bagaimana objek

dibentuk dan dihancurkan

Fork Node Satu aliran yang pada tahap

tertentu berubah menjadi beberapa aliran

(14)

Gambar. 2.4 Contoh Activity Diagram

(Sons, Wiley John Systems Analysis and Design With UML Version 2.0 2005, 191)

d. Class Diagram

Diagram yang menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas objek tersebut.(Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman : 418)

Tabel 2.5 Simbol Class Diagram

Simbol Keterangan

Generalization Hubungan dimana objek

anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

(15)

Nary Association Upaya untuk menghindari

asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

Class Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang sama.

Collaboration Deskripsi dari urutan aksi-aksi

yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor

Realization Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Dependency Hubungan dimana perubahan

yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung pada elemen yang tidak mandiri

Association Apa yang menghubungkan

(16)

Gambar. 2.5 Contoh Class Diagram

(Sons, Wiley John Systems Analysis and Design With UML Version 2.0 2005, 191)

2.4 Navigation Diagram

Menurut Mathiassen ( 2000 :151), user interface adalah interface yang dibuat untuk user. Biasanya user interface dibuat dalam bentuk dialog yang saling berhubungan antara menu, tombol, layar ( Navigation Diagram ). Berikut ini adalah komponen – komponen dari navigation diagram :

(17)

Tabel 2.6 Simbol – simbol Navigation Diagram Layar Menu: Window; untuk menampung menu – menu dan tombol

Label Menu – menu

( Text Box )

( List / Combo Box)

(Option)

(Check Button)

Tombol

Penghubung antara layar menu atau window yang berguna sebagai alur interface

(18)

2.5 Basis Data

Database merupakan sekumpulan data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentaral. Database memiliki bagian-bagian yang penting misalnya table yang digunakan untuk menyimpan data. Sedangkan table itu sendiri memiliki bagian field atau kolom dan record atau data perbaris. Sebuah database bisa memiliki beberapa table dan table-tabel tersebut dapat saling berhubungan maupun saling lepas (Ema Utami, 2007:50)

Sistem database dapat terbagi 4 komponen penting, yaitu :

1. Data, merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi.

2. Hardware, merupakan perangkat keras berupa computer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya database memiliki ukuran yang besar.

3. Software, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan database. Perangkat lunak ini biasanya disebut dengan database management system (DBMS).

4. User, merupakan pengguna yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut dengan database administrator (DBA) bisa juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan database melalui bahasa query.

(19)

2.6 Java

Java adalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Teknologi java dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi database, web, jaringan, ataupun grafis. Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat andal. Keandalannya ini terbukti sesuai dengan slogannya yaitu “Write Once Run Everywhere” yang mana penulisan kode program dalam bahasa java dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan berbagai platform tanpa bergantung pada arsitektur komputer yang digunakan asalkanada mesin penerjemah bahasa java yang disebut dengan java Java Virtual Machine atau JVM sehibgga lebih praktis untuk diterapkan.

2.6.1 Sejarah singkat Java

JAVA lahir dari sebuah greend project yang berjalan selama 18 bulan yaitu pada awal 1991 sampai musin panas 1992 proyek yang dimotori oleh Patrick Naugton,Billy Joy, James Gosling dan 9 pemrogram lainnya dari tim Sun Microsystem yang pada awalnya membuat bahasa pemrogram kecil yang akan di terapkan pada peralatan elektronik. Bahasa pemrograman ini kemudian diberinama Oaka yang merupakan salah satu jenis pohon yang tumbuh diluar jendela pemimpin proyek tersebut.

Bahasa pemrograman Oak merupakan modifikasi dari C++ tetapi lebih mudah beradaptasi pada berbagai sistem operasidan platform. Seperti yang telah di buktikan oleh pengembangan C++,

(20)

bahasa pemrograman baru ini lebih kuat tetapi telah banyak memasukan fitur yang di miliki C++. Bahasa Oak berganti nama menjadi Java setelah bergantinya cara pelayanan konsumen peralatan elektronik dari pelayanan elektronik menjadi ke pelayanan online kemudian tim Sun Microsystem menganti pemrogramnan desktop menjadi web browser. Web browser yang dirilis pada Maret 1995 ini di beri nama HotJava karena nama Oak sudah di gunakan untuk merek dagang perangkat lunak yang dikembangkan terlebih dahulu. Maka, nama HotJava-lah yang digunakan untuk versi rilis perangkat lunak buatan Sun Microsystem yang berjalan pada web. Nama ini diambil dari nama kopi murni yang digiling lanbgsung (kopi tubruk) kesukaan James Gosling.

2.6.2 Komponen- komponen Java

a. The Java Programming Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis kode program dalam platform java b. The Java Platform adalah lingkunagan yang digunakan untuk

menjalankan kode program yang telah ditulis pada pemrograman java.

c. The Java Aplication Program Interface adalah suatu kumpulan kelas – kelas dalam java yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis GUI, penyimpanan data, pengolahan data, serta pemrograman jaringan.

(21)

2.7 Netbeans

Netbeans merupakan salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman java. Netbeans mempunyai lingkup pemrograman yang terintegrasi dalam suatu perangkat lunak yang disalamnya menyediakan pembangunan pemrograman GUI , text editor, compiler dan interpreter. Netbeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat digunakan secara gratis untuk keperluan komersial yang didukung oleh Sun Microsstem. Untuk menggunaan Netbeans anda harus memiliki perangkat lunak java yang dapat diiunduh secara gratis pada alamat http://java.sun.com/javase/downloads/, sedangkan untuk Netbeans dapat diunduh secara gratis pada alamat http://.Netbeans.org/download/.

Fitur – fitur baru Netbeans

Pada Netbean 7 telah dilengkapi dengan fitur- fitur highlight yang lebih sempurna daripada versi – versi sebelumnya. Fitur – fitur tersebut adalah a. JDK 7

Pada Netbeans 7 telah mendukung penggunaan JDK 7 meskipun Netbeans 7 sendiri dapat digunakan untuk membuat program Java dengan minimum JDK 6.

b. WebLogic Server

Pada Netbeans 7 deployment dan streamline ke weblogic lebih cepat selain itu pada Netbeans versi ini JSF telah terintegrasi dengan server library sehingga lebih praktis untuk digunakan.

(22)

c. Oracle Database Netbeans 7 telah dilengkapi dengan fasilias wizard connection untuk oracle serta panduan instalasi JDBC server.

d. GlassFish

Pada Netbeans 7 ini telah mendukung GlassFIsh 3.1 serta dilengkapi dengan fasilitas restar dan log viewer

e. Java

Pada Netbeans 7 Ini juga mendukung Maven 3 yang sudah terintegrasi dengan Junit a.8.2 dan dilengkapi dengan visual costumizer untuk GridBagLayout.

f. Java EE

Java EE merupakan platform yang digunakan untuk aplikasi bisnis pada perusahaan besar seperti sestem basisdata terdistribusi, e-commerce.ataupun management transaksi. Komponen dasar dari fitur ini adalah Enterprise Java Netbeans (EJB) dan Java Persistence API (JPA) g. Bahasa Pemrograman Web

Pada Netbeans 7 telah dilengkapi dengan aplikasi java web. Aplikasi java web ini digunakan untuk membangkitkan halaman web interaktif dari berbagai bahasa pemrograman web seperti html, xml, ataupin java script. h. PHP

Pada Netbeans 7 ini telah dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi berbasis bahasa pemrograman PHP.

(23)

i. C/C++

Pada Netbeans 7 ini telah dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi berbasis bahasa pemrograman C/C++.

2.8 iReport

iReport merupakan Tool untuk pembuatan laporan yang paling popular dalam pemrograman java. Tool iReport ini hampir mirip dengan crystal report yang lebih popular dalam bahasa pemrograman lain. iReport merupakan aplikasi tunggal yang sudah terintegrasi dengan IDE Netbeans sehingga lebih mudah untuk memanfaatkan tool tersebut. Cara penggunaan iReport dengan cara menginstal pluginnya dahulu.

2.9 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

(24)

2.10 MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional ([[RDBMS]]) yang didistribusikan secara gratis dibawah [[GPL|lisensi GPL]] (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; [[SQL]] (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata ([[DBMS]]) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti

(25)

aplikasi blogging berbasis web ([[wordpress]]), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

(26)

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

(27)

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Gambar

Gambar 2.1 Model Waterfall
Tabel 2.3  Simbol Sequence Diagram
Diagram  digunakan  untuk  menggambarkan  rangkaian  aliran  aktivitas  baik  proses  bisnis  atau  use  case
Diagram  yang menggambarkan struktur objek sistem. Diagram  ini  menunjukan  kelas  objek  yang  menyusun  sistem  dan  juga  hubungan  antara  kelas  objek  tersebut.(Jeffery  L
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis paparkan dan berbagai referensi yang telah dikumpulkan, maka dapat disimpulkan bahwa konflik yang terjadi di Afghanistan

Kelompok- kelompok Yahudi, Kristen, Zoroaster, dan bahkan kelompok-kelompok yang beragama Hindu dapat menjadi golongan minoritas yang dilindungi (yang pada masa kerajaan

Lingkup Badan Publik dalam UU KIP meliputi lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif serta penyelenggara negara lainnya dan mencakup pula organisasi

Grafik Rerata Nilai pH Serbuk Effervescent Ekstrak Daun Mengkudu Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa konsentrasi asam malat memberikan pengaruh yang sangat nyata

Penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban yang tepat atas permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran ‘speaking’. Siswa kurang aktif dalam mengikuti

Terdapat lima kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi

Pada dasarnya perilaku siswa di Aliyah Muhammadiyah Limbung bervariasi, ini dikarenakan semua siswa mempunyai karakter yang berbeda, inilah tugas utama dari seorang

Selanjutnya dibentuk persamaan diferensial linear nonhomogen orde n yang koefisiennya melibatkan koefisien matriks yang sudah dibentuk dan diselesaikan dengan metode