• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan proses pengembangan

Tujuan dan prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk buletin pada materi gerak mahluk hidup dan gerak benda yang valid dan praktis. Prosedur yang digunakan pengembangan Borg and Gall dengan delapan tahap yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk (uji praktikalitas), uji coba pemakaian (uji efektifitas). Tujuh tahap ini peneliti batasi sampai pada tahap uji coba pemakaian. Pemaparan penelitian sebagai berikut :

1. Potensi dan Masalah

Tahap potensi dan masalah merupakan proses awal untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada pada pendidik, peserta didik dan lingkungan sekolah. Tahap ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terhadap pendidik dan beberapa peserta didik yang ada di MTsN 4 Kota Padang. Observasi dan wawancara tersebut dilakukan pada hari Senin 26 Maret 2016.

a. Tahap Potensi

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2016 di MTsN 4 Kota Padang bahwa potensi yang dimiliki madrasah tersebut adalah memiliki perpustakaan yang memadai, lokasi sekolah yang nyaman serta adanya tempat duduk di depan kelas yang dibuat

(2)

untuk peserta didik. Lingkungan sekolah yang ditanami pepohonan yang hijau menambah peserta didik senang berada di sekolah.

Berdasarkan wawancara beberapa peserta didik kelas VIII di MTsN 4 Kota Padang bahwa peserta didik suka keperpustakaan dan duduk di kelas saat istirahat berlangsung. Hal ini dikarenakan perpustakaan yang memiliki fasilitas yang memadai untuk dikunjungi oleh peserta didik.

b. Tahap Masalah

Wawancara yang dilakukan pada tanggal 24 Maret 2017 dengan pendidik IPA di kelas VIII Ibuk EN di MTsN 4 Kota Padang, pendidik IPA di madrasah lebih sering menggunakan LKPD dan buku cetak berukuran besar dalam proses pembelajaran. Saat proses pembelajaran peserta didik hanya mendengarkan pendidik menjelaskan di depan kelas kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal latihan yang diberikan pendidik. Bahan ajar kelas VIII yang ada di sekolah masih banyak menggunakan kurikulum KTSP, sedangkan madrasah 4 Kota Padang ini telah menggunakan kurikulum K13. Ibuk EN yang mengajar di kelas VIII di MTsN 4 Kota Padang ini juga menyatakan, bahwa peserta didik kelas VIII kurang berminat membaca saat proses pembelajaran. Peserta didik hanya bergurau dengan teman sebangkunya.

Potensi peserta didik yang suka ke perpustakaan serta perpustakaan dan kelas yang nyaman bagi peserta didik saat istirahat

(3)

berlangsung dapat diatasi masalah mengenai kurangnya minat baca peserta didik terhadap buku pembelajaran yang tebal dan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang tidak berwarna ini. Maka dikembangkanlah media pembelajaran berbentuk buletin ini. Media pembelajaran IPA ini dirancang berbentuk selebaran sehingga peserta didik berminat untuk membaca.

c. Analisis Materi

Materi gerak makhluk hidup dan gerak benda merupakan materi pembelajaran IPA terpadu kelas VIII semester 1 SMP/MTs/ sederajat. Hasil analisis materi yang dilakukan terhadap materi gerak makhluk hidup dan gerak benda berdasarkan kompetensi dasar yaitu memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum newton, serta penerapanya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap makhluk yang ada dimuka bumi ini semuanya melakukan gerakan, baik itu tumbuhan maupun hewan. Tumbuhan yang dianggap terus berada di tempatnya ternyata juga melakukan gerakan pada beberapa bagian tubuhnya. Gerakan tumbuhan berdasarkan rangsanganya dibagi menjadi 3 yaitu :

1) Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak yang belum diketahui sebabnya, sehingga diduga tumbuhan itu sendiri yang menggerakkan.

(4)

2) Gerak Hikroskopis

Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel, sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.

3) Gerak Esionom

Gerak Esionom adalah gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar. Ada beberapa macam gerak esionom yaitu: gerak fototropisme, taksis dan gerak nasti.

Hewan juga melakukan gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan setiap hewan berbeda-beda setiap habitatnya. Adapun gerakan hewan berdasarkan habitatnya adalah:

1) Gerak hewan di air 2) Gerak hewan di udara. 3) Gerak hewan di darat

Benda juga melakukan gerakan, namun gerakan yang dilakukan benda disebabkan oleh gaya luar yang mempengaruhinya. Benda dikatakan bergerak apabila berubah terhadap titik acuanya. Jenis gerak terbagi 2 yaitu: gerak menurut keadaan benda terdiri dari gerak nyata dan gerak semu, sedangkan gerak menurut bentuk lintasanya terdiri dari gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola.

Gerak benda memiliki jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda, perpindahan adalah

(5)

perubahan kedudukan dalam waktu tertentu. Benda dan makhluk hidup yang bergerak dapat dijelaskan dengan hukum Newton tentang gerak. Hukum I Newton membahas tentang sifat kelembaman benda yang menyatakan bahwa benda diam akan tetap diam atau benda bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. Hukum II Newton menjelaskan tentang percepatan gerak sebuah benda sebanding dengan jumlah gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan massanya. Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi-reaksi pada dua benda. Ketika benda pertama mengerjakan gaya (ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya) yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau Freaksi = - Faksi.

d. Analisis Peserta Didik

Kegiatan uji coba penelitian dan pengembangan ini dilakukan di kelas VIII MTsN 4 Kota Padang dengan jumlah peserta didik 40 orang dan usia rata-rata 13 tahun, yang terdiri dari 24 orang perempuan dan 16 orang laki-laki. Berdasarkan hasil wawancara dengan pendidik IPA terpadu MTsN 4 Kota Padang menyatakan bahwa minat peserta didik sangat kurang untuk membaca buku paket IPA.

Peserta didik MTsN 4 Kota Padang merasa pembelajaran IPA terpadu terlalu banyak pembahasan yang akan dipahami. Peserta didik MTsN 4 Kota Padang merasa merasa malas membaca buku paket IPA

(6)

yang terlalu tebal dan kurang menariknya tampilan LKPD yang diberikan kepada peserta didik. Hal ini menyebabkan kurang minatnya peserta didik belajar materi mengenai IPA.

2. Pengumpulan Informasi

Pengumpulan informasi dapat digunakan sebagai bahan

perencanaan. Tahap pengumpulan informasi ini dimulai dari melakukan tinjauan terhadap KI, KD, dan Indikator yang ingin dicapai serta menyusun instrumen yang digunakan pada saat validasi produk dan uji coba produk.

a. Tinjauan Terhadap KI, KD dan Indikator Media Pembelajaran Berbentuk Buletin

Tahap ini dilakukan tinjauan terhadap Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk materi gerak makhluk hidup dan gerak benda. Kompetensi Inti yang dituntut terhadap peserta didik adalah memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kompetensi inti ini difokuskan pada satu kompetensi dasar yaitu memahami gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari

Tahap tinjauan KI, KD, dan Indikator yang dilakukan dengan menjabarkan kompetensi dasar menjadi beberapa indikator

(7)

pembelajaran pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan indikator terdapat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. KI, KD dan Indikator Kompetensi

Inti

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami gerak lurus, pengaruh gaya

terhadap gerak, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam

kehidupan sehari-hari

Indikator 3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya

3.1.2 Menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan jenis rangsangan yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang

3.1.3 Menganlisis gerak hewan berdasarkan kesesuaian dengan lingkungan hidupnya 3.1.4 Menjelaskan sistem otot hewan yang sesuai

dengan pola gerak yang dilakukan

3.1.5 Menjelaskan pengertian gerak dan jenis-jenis gerak

3.1.6 Menjelaskan perbedaan jarak dan perpindahan 3.1.7 Menjelaskan pengertian gerak lurus, gerak

lurus beraturan dan gerak lurus(GLB), dan berubah beraturan (GLBB)

3.1.8 Menjelaskan pengertian gaya

3.1.9 Menyebutkan jenis-jenis gaya dan resultan gaya

3.1.10 Menyebutkan hukum-hukum newton tentang gaya.

(8)

b. Penyusunan Instrumen Penilaian Penelitian.

Instrumen penilaian penelitian merupakan lembaran penilaian yang bertujuan untuk menilai perangkat pembelajaran yang terdiri dari lembar lembar validitas, praktikalitas dan efektifitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin

1) Lembar Validasi Angket Validitas Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin

Lembar validasi intrumen untuk penilaian angket validitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdiri dari 8 pernyataan. Lembar validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak mahkluk hidup dan gerak benda akan divalidasi oleh 3 orang validator, format lembar validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdapat pada Lampiran I.B.

2) Lembar Validasi Angket Praktikalitas Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin

Lembar validasi instrumen untuk penilaian angket praktikalitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda untuk pendidik dan peserta didik di MTsN 4 Kota Padang terdiri dari 7 pernyataan. Lembar validasi angket untuk penilaian praktikalitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda akan divalidasi oleh 3 orang validator,

(9)

format lembar validasi angket untuk penilaian praktikalitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdapat pada Lampiran I.E.

3) Lembar Validasi Angket Efektifitas Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin

Lembar validasi instrumen untuk penilaian angket efektifitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda untuk peserta didik di MTsN 4 Kota Padang terdiri dari 6 pernyataan. Lembar validasi angket untuk penilaian efektifitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidupa dan gerak benda akan divalidasi oleh 3 orang validator, format lembar validasi angket untuk penilaian efektifitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdapat pada Lampiran I.H.

4) Lembar Validasi Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin Lembar validasi intrumen untuk penilaian validitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdiri dari 3 kategori pernyataan yaitu: materi, media dan bahasa pada media pembelajaran IPA. Lembar validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda akan diisi oleh 3 orang ahli materi, 3 orang ahli media dan 3 ahli bahasa. Format lembar validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin validasi materi

(10)

terdapat pada lampiran II.B, validasi media Lampiran II.E dan validasi bahasa pada Lampiran I.H.

5) Lembar Praktikalitas Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin Lembar penilaian untuk mengetahui kepraktisan dari media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda ini diisi oleh 2 orang pendidik IPA MTsN 4 Kota Padang serta 20 orang peserta didik dari kelas VIII MTsN 4 Kota Padang. Format lembar praktikalitas oleh pendidik secara lengkap terdapat pada Lampiran III.B dan format lembar praktikalitas oleh peserta didik secara lengkap terdapat pada Lampiran III.E.

6) Lembar Efektifitas Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin

Lembar penilaian untuk mengetahui efektifitas dari media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda ini diisi oleh 40 orang peserta didik dari kelas VIII MTsN 4 Kota Padang. Format lembar efektifitas oleh peserta didik secara lengkap terdapat pada Lampiran IV.B.

3. Desain Produk

Tahap desain produk atau konsep media yang akan dikembangan dilakukan sebelum tahap pembuatan media. Tahap desain media akan dibuat media pembelajaran berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda kelas VIII di MTsN 4 Kota Padang. Media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi

(11)

gerak makhluk hidup dan gerak benda ini di desain untuk setiap pertemuan.

Adapun format atau susunan dari media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda adalah:

a. Mengatur Format Media Pembelajaran

Langkah awal yang dilakukan untuk membuat media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda adalah mengatur format media pembelajaran berbentuk buletin seperti ukuran kertas dan jenis huruf.

b. Halaman Awal Buletin Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin Halaman awal pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dirancang gambar yang mendukung mengenai materi, keterangan pertemuan pada pembelajaran, tercantumnya kompetensi dasar,

(12)

indikator, tujuan pembelajaran dan beberapa penjelasan mengenai materi

c. Halaman Kedua, Ketiga dan Keempat

Halaman kedua, ketiga dan keempat media pembelajaran IPA berbentuk buletin terdapat penjelasan materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan dilakukan. Halaman keempat pada pertemuan pertama terdapat kata motivasi.

Halaman 2 Halaman 3

(13)

Halaman 4

d. Mengatur Warna Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin Tampilan media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda ini diberi warna yang berbeda. Pemberian warna yang berbeda setiap kali pertemuan ini agar tampilan lebih menarik sehingga tidak menoton.

Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua

(14)

Pertemuan Ketiga Pertemuan Keempat

4. Validasi Desain

Media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda kelas VIII MTsN 4 Kota Padang dilakukan oleh 9 orang validator yang terdiri dari 3 validator materi, 3 vaidator media dan 3 validator bahasa. Hasil validasi para ahli tersebut digunakan untuk menentukan kelayakan media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda kelas VIII MTsN 4 Kota Padang. Nama Validator dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Daftar Nama Validator Produk

No Nama Validator Spesialisasi

1 Raudhatul Jannah, M.Si Materi

2 Fauziah Ulmi, M.Pd Materi

3 Yusmaridi M, S.Pd.I.,M.Pd Materi 4 Zulvia Trinova, S.Ag.,M. Pd Media

5 Fauziah Ulmi, M.Pd Media

6 Yusmaridi M, S.Pd.I.,M.Pd Media

7 Abdul Basit, M. Pd Bahasa

8 Zelfeni Wimra Bahasa

9 Hasri Efendi Bahasa

(15)

5. Revisi Desain

Revisi desain atau media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda kelas VIII MTsN 4 Kota Padang dilakukan sesuai saran validator, sehingga atau media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dengan tingkat kevalidan yang tinggi dan dapat dilanjutkan ke uji praktikalitas guna mengetahui tingkat kepraktisan atau media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda kelas VIII MTsN 4 Kota Padang. Berdasarkan saran dari beberapa validator, revisi dilakukan pada pembahasan materi, kesesuaian indikator dengan soal, kepadatan isi dari buletin, keterangan gambar serta penulisan dalam media pembelajaran berbentuk buletin. 6. Uji Coba Produk (Praktikalitas)

Uji coba produk dilakukan oleh 2 orang pendidik dan 20 0rang orang peserta didik kelas VIII MTsN 4 Kota Padang. Hasil yang diperoleh dari uji coba produk yaitu, media yang diberikan bertampilan menarik, mudah dimengerti dan dipahami. Nama pendidik dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan nama peserta didik terlihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.3. Daftar Nama Pendidik IPA

No Nama Pendidik Spesifikasi

1. Endri Zulvita, S.Pd Pendidik IPA MTsN 4 Kota Padang 2. Desri K, S.Pd Pendidik IPA MTsN 4 Kota Padang

(16)

Tabel 4.4 Daftar Nama Peserta Didik

No Nama Kelas

1 Ahmad Zidan VIII. D

2 Al-Zaki Furqon VIII. D

3 Ara Galuh VIII. D

4 Azahra Qesha VIII. D

5 Azan Asri VIII. D

6 Dimas Yulius VIII. D

7 Fachri Ul-Hami VIII. D

8 Fadila Mesya VIII. D

9 Faradillah Nurul Fama VIII. D

10 Gusmita Yanti VIII. D

11 Irfan Mustofa VIII. D

12 Kayla Salsabila VIII. D

13 M. Abrar Kurnia VIII. D

14 Nadia Dwiyanti VIII. D

15 Nadiva Dwi Mukhti VIII. D

16 Nurul Fadhilah VIII. D

17 Okki Ramadhan VIII. D

18 Qalbi Alsujak VIII. D

19 Rodiyana Marhamah VIII. D

20 Try Rahayu VIII. D

7. Uji Coba Pemakaian (Efektifitas)

Tahap uji oba pemakaian dilakukan pada kelas uji pemakaian. Tahap ini dilakukan uji efektifitas oleh 40 orang peserta didik kelas VIII. MTsN 4 Kota Padang.

B. Penyajian Data Hasil Uji Coba

1. Uji Validitas Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin

Media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda yang telah dirancang, sebelum diuji coba terlebih dahulu, divalidasi oleh para ahli yang disebut dengan validator. Validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dilakukan oleh tiga orang ahli materi, tiga

(17)

orang ahli media dan tiga orang ahli bahasa. Hasil validasi dari para ahli digunakan untuk menentukan kelayakan media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dan dasar dalam merevisi desain produk.

Validator yang memvalidasi Media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdiri dari 9 orang validator yang terdiri dari 3 orang validator media, 3 orang validtor materi dan 3 orang validator bahasa. Skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 3, sedangkan skor tertinggi adalah 9. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dapat dikonversi ke dalam bentuk nilai sehingga nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 100. Skor dan nilai rata-rata untuk satu kategori ditentukan dari skor dan nilai rata-rata semua pernyataan yang terdapat dalam satu kategori penilaian validitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda.

Angket penilaian validasi dosen terhadap media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dianalisis tiga kategori/indikator. Tiga indikator yang digunakan adalah materi, media, dan bahasa pada media pembelajaran. ketiga indikator tersebut dijabarkan dalam beberapa pernyataan.

a. Validasi Materi

Indikator materi pada media pembelajaran IPAberbentuk buletin terdiri dari 14 kategori pernyataan. Nilai untuk setiap pernyataan pada indikator materi dapat dilihat pada Tabel 4.5.

(18)

Tabel 4.5 Nilai Rata-Rata 3 Orang Validator untuk Indikator Materi

No Aspek yang dinilai Nilai Kategori

1 Media pembelajaran berbentuk buletin sudah meliputi KI

83.3 Sangat Valid 2 Media pembelajaran berbentuk buletin

sudah meliputi KD

91.6 Sangat Valid 3 Media pembelajaran berbentuk buletin

sudah meliputi indikator pembelajaran IPA

83.3 Sangat Valid 4 Media pembelajaran berbentuk buletin

sudah meliputi tujuan pembelajaran IPA

83.3 Sangat Valid 5 Media pembelajaran berbentuk buletin

sudah meliputi materi pembelajaran IPA

91.6 Sangat Valid 6 Media pembelajaran berbentuk buletin

sudah meliputi contoh-contoh soal IPA

91.6 Sangat Valid 7 Indikator pada media pembelajaran

berbentuk buletin sudah sesuai dengan KD

83.3 Sangat Valid 8 Tujuan pembelajaran pada media

pembelajaran berbentuk buletin sudah memenuhi tuntutan indikator

91.6 Sangat Valid 9 Materi pada media pembelajaran

berbentuk buletin sesuai dengan capaian indikator

83.3 Sangat Valid 10 Materi pada media pembelajaran

berbentuk buletin sesuai dengan karakteristik peserta didik

75 Valid

11 Materi pada media pembelajaran

berbentuk buletin sesuai dengan kebenaran konsep

91.6 Sangat Valid 12 Contoh-contoh soal pada media

pembelajaran berbentuk buletin sesuai dengan indikator

91.6 Sangat Valid 13 Illustrasi pada media pembelajaran

berbentuk buletin memenuhi ketercapaian indikator

75 Valid

14 Uraian materi melalui Media pembelajaran berbentuk buletin pada materi gerak

makhluk hidup memberikan manfaat lebih dalam menambah wawasan pengetahuan dan keilmuan 91.6 Sangat Valid Nilai Rata-Rata 86.26 Sangat Valid

(19)

Tabel 4.5 pada indikator materi, nilai terendah terdapat pada pernyataan no 10 dan 13 dengan nilai 75, Sedangkan nilai tertinggi terdapat pada pernyataan no 2, 5, 8, 11, 12 dan 14 dengan nilai 91.6%. Secara keseluruhan indikator materi sangat valid dengan nilai rata-rata 86.26%. Berdasarkan validasi materi media pembelajaran IPA ada beberapa saran dari validator materi. Saran validator materi dapat dilihat pada Tabel 4.6

Tabel 4.6 Saran validator materi terhadap media pembelajaran IPA

No Nama Validator Saran

1. Fauziah Ulmi M.Pd 1.Pada buletin pembelajaran IPA sebaiknya dipisahkan antara biologi dan fisika

2. Raudhatul Jannah, M.Si 2.Sesuaikan soal pada evaluasi dengan indikator yang ada pada media

3.Beri keterangan dibawah gambar 3. Yusmaridi

M.S.Pd.,M.Pd

4.Padatkan materi media

pembelajaran serta cari referensi mengenai materi gerak makhluk hidup dan gerak benda

b. Validasi Media

Indikator media pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin terdapat 8 pernyataan. Nilai untuk setiap pernyataan pada indikator media dapat dilihat pada Tabel 4.7.

(20)

Tabel 4.7 Nilai Rata-Rata 3 Orang Validator Untuk Indikator Media

No Aspek yang dinilai Nilai Kategori

1 Tata letak tampilan pada media pembelajaran berbentuk buletin sudah efektif dan sesuai format

91.6 Sangat Valid

2 penyajian teks dengan illustrasi pada media pembelajaran berbentuk bulletin sudah sesuai

91.6 Sangat Valid 3 Illustarasi yang digunakan pada media

pembelajaran berbentuk buletin menarik minat pembaca dan pengguna untuk belajar

91.6 Sangat Valid 4 Kombinasi warna yang digunakan pada

media pembelajaran berbentuk buletin menarik

100 Sangat Valid

5 Jenis dan ukuran huruf pada media pembelajaran berbentuk buletin sudah sesuai

91.6 Sangat Valid 6 Variasi bentuk ukuran huruf pada media

pembelajaran berbentuk buletin sudah sesuai

100 Sangat Valid 7 Jenis huruf pada media pembelajaran

berbentuk buletin sudah konsisten

91.6 Sangat Valid 8 Ukuran huruf pada media pembelajaran

berbentuk buletin sudah Konsisten

100 Sangat Valid Nilai Rata-Rata 94.75 Sangat

Valid

Tabel 4.7 pada indikator media pada media pembelajaran IPA dalam bentuk buletin, Nilai tertinggi terdapat pada pernyataan no 4 ,6dan 8 dengan nilai 100. Nilai rata-rata dari dua belas pernyataan adalah 94.75% yang tergolong dalam kategori sangat valid. Berdasarkan validasi media media pembelajaran IPA ada beberapa saran dari validator media. Saran validator media dapat dilihat pada Tabel 4.8

(21)

Tabel 4.8 Saran Validator Media Terhadap Media Pembelajaran IPA

No Nama Validator Saran

1. Zulvia Trinova 1.Tulisan media pembelajaran IPA serta perjelas warna bacaan gerak tumbuhan 2. Yusmaridi 2.Ganti kata IPA terpadu menjadi buletin

3. Fauziah Ulmi -

c. Validasi Bahasa

Indikator validasi bahasa media pembelajaran IPA dalam bentuk buletin terdapat 5 pernyataan. Nilai untuk setiap pernyataan pada indikator penggunaan bahasa pada bahan ajar dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Nilai Rata-Rata Validator Bahasa

No Aspek yang dinilai Nilai Kategori

1 Bahasa yang digunakan pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin mudah dipahami

91.6 Sangat Valid

2 Bahasa yang digunakan pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin tidak bermakna ganda

91.6 Sangat Valid

3 Bahasa yang digunakan pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin sudah komunikatif dan meningkatkan motivasi pembaca dan pengguna

91.6 Sangat Valid

4 Bahasa yang digunakan pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin sesuai kaidah tata bahasa Indonesia yang baku

91.6 Sangat Valid

5 Penggunaan tanda baca pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang baku

100 Sangat Valid

Nilai Rata-Rata 93.28 Sangat

(22)

Tabel 4.9 penilaian oleh tiga validator untuk indikator validasi bahasa menunjukkan nilai tertinggi adalah 100. Nilai rata-rata dari tiga orang validator dengan 5 pernyataan untuk indikator validasi bahasa dalam media pembelajaran IPA tergolong sangat valid dengan perolehan nilai rata-rata 93.28%. Lembar penilaian validitas dapat dilihat pada lampiran I.H. Validasi media media pembelajaran IPA ada beberapa saran dari validator media. Saran validator media dapat dilihat pada Tabel 4.10

Tabel 4.10 Saran Validator Media Terhadap Media Pembelajaran IPA

No Nama Validator Saran

1. Abdul Basit, M.Pd -

2. Zelfeni Wimra 1.Perhatikan ejaan bacaan pada media pembelajaran

3. Hasri Efendi 2.Sesuai dengan standar pengutipan dalam menulis

3. Perhatikan EYD

4. Cantumkan sumber pada media pembelajaran IPA

2. Uji Praktikalitas

Uji praktikalitas terhadap media pembelajaran buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak terbagi atas dua yaitu uji praktikalitas oleh pendidik dan uji praktikalitas oleh peserta didik kelas VIII MTsN 4 Kota Padang. Uji praktikalitas diperoleh dari penyebaran angket yang diisi oleh 2 orang pendidik IPA MTsN 4 Kota Padang dan 20 orang peserta didik MTsN 4 Kota Padang.

a. Praktikalitas oleh Pendidik

Lembaran praktikalitas tanggapan pendidik terdapat 12 pernyataan. Pernyataan pada setiap indikator memperoleh skor dari 1-4. Jumlah

(23)

pendidik yang memberi tanggapan terhadap media pembelajaran berbentuk buletin adalah 2 orang, sehingga skor terendah untuk setiap pernyataan adalah 2 dan skor tertinggi adalah 8.

Skor setiap pernyataan yang diperoleh dikonversi ke dalam bentuk nilai sehingga nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 100. Hasil tanggapan dua orang pendidik IPA terhadap media pembelajaran berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda diolah dalam bentuk data hasil praktikalitas pada Tabel 4.8

Tabel 4.11. Hasil Praktikalitas 2 Orang Pendidik IPA MTsN 4 Kota Padang

No Pernyataan Nilai Kategori

1 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat menghemat waktu dalam proses pembelajaran IPA

100 Sangat Praktis

2 Media pembelajaran berbentuk buletin mudah digunakan dalam proses

pembelajaran

87.5 Sangat Praktis

3 Media pembelajaran berbentuk buletin mudah digunakan kapanpun saat dibutuhkan

87.5 Praktis

4 Media pembelajaran berbentuk buletin mudah digunakan di manapun saat dibutuhkan

87.5 Sangat Praktis

5 Media pembelajaran berbentuk buletin mudah di desain sesuai kebutuhan pembelajaran

87.5 Sangat Praktis

(24)

Lanjutan Tabel 4.11

No Pernyataan Nilai Kategori

6 Media pembelajaran berbentuk buletin memudahkan dalam memahami konsep IPA

75 Praktis

7 Media pembelajaran berbentuk buletin memudahkan dalam memahami pengunaan rumus-rumus IPA

87.5 Sangat Praktis 8 Media pembelajaran berbentuk buletin

dapat membantu dalam menyelesaikan soal-soal kuis IPA

75 Praktis

9 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat membantu menarik perhatian peserta didik dalam pembelajaran IPA

87.5 Sangat Praktis 10 Media pembelajaran berbentuk buletin

dapat mengkonkretkan materi IPA yang abstrak

75 Sangat

Praktis 11 Media pembelajaran berbentuk buletin

sudah memiliki tampilan yang sesuai dengan ketercapaian indikator pembelajaran

87.5 Sangat Praktis

12 Media pembelajaran berbentuk buletin sudah memiliki tampilan yang menarik

87.5 Sangat Praktis Nilai Rata-Rata 85.41 Sangat

Praktis

Tabel 4.11 penilaian oleh dua orang pendidik IPA untuk praktikalitas pendidik menunjukkan no 1 yaitu nilai tertinggi adalah 100 sedangkan nilai terendah pada no 6, 8 dan 10 yaitu 75. Nilai rata-rata dari dua orang pendidik IPA dengan 12 indikator pernyataan adalah 85.41% yang tergolong sangat praktis.

b. Praktikalitas oleh Peserta Didik

Lembaran parktikalitas peserta didik diperoleh berdasarkan angket praktikalitas yang dibagikan pada peserta didik. Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan mengenai media pembelajaran IPA berbentuk buletin yang diberikan. Jumlah peserta didik yang memberi

(25)

tanggapan adalah 20 orang sehingga skor trendah adalah 20 dan skor tertinggi adalah 80. Skor setiap pernyataan dikonversi dalam bentuk nilai sehingga nilai terendah adalah 20 dan nilai tertinggi adalah 100. Data nilai untuk setiap pernyataan pada tanggapan peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.12

Tabel 4.12. Nilai Rata-Rata Hasil Praktikalitas 20 Peserta Didik Kelas MTsN 4 Kota Padang.

No Pernyataan Nilai Kategori

1 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat menghemat waktu saya dalam memahami konsep IPA

78.75 Praktis

2 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat menghemat waktu saya dalam memahami pengunaaan rumus-rumus IPA

76.25 Praktis

3 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat menghemat waktu saya dalam menyelesaikan soal-soal kuis IPA

80 Praktis

4 Media pembelajaran berbentuk buletin mudah saya gunakan dalam pembelajaran

76.25 Praktis

5 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat saya gunakan berulang kali

76.25 Praktis

6 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat saya gunakan untuk materi lain

75 Praktis

7 Media pembelajaran berbentuk buletin dapat menambah bahan pembelajaran yang saya butuhkan

78.75 Praktis

8 Media pembelajaran berbentuk buletin memudahkan saya dalam memahami konsep IPA

81.25 Sangat Praktis

9 Media pembelajaran berbentuk buletin memudahkan saya dalam memahami penggunaan rumus-rumus IPA

(26)

Lanjutan Tabel 4.12

No Pernyataan Nilai Kategori

10 Media pembelajaran berbentuk buletin memudahkan saya menyelesaikan soal-soal kuis IPA

78.75 Praktis

11 Media pembelajaran Berbentuk Buletin memudahkkan saya mengaitkan materi dengan kejadian dalam kehidupan sehari-hari

76.25 Praktis

12 Media pembelajaran berbentuk buletin yang digunakan pada pembelajaran IPA memudahkan saya fokus belajar

78.75 Praktis

13 Media pembelajaran berbentuk buletin memiliki tampilan yang menarik

76,25 Sangat Praktis Nilai Rata-rata 77.5 Praktis

3. Uji Efektifitas

Lembar efektifitas diberikan kepada peserta didik. peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan mengenai media pembelajaran berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda. Setiap penyataan memperoleh skor 1 – 4. Jumlah peserta didik yang memberi tanggapan terhadap media pembelajaran berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda adalah 40 orang, sehingga skor terendah adalah 40 dan skor tertinggi adalah 160. Skor setiap pernyataan yang diperoleh dikonversi dalam bentuk nilai yaitu nilai terendah adalah 20 dan nilai tertinggi adalah 100. Data nilai untuk setiap pernyataan pada tanggapan peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.13.

(27)

Tabel 4.13. Nilai Rata-Rata Hasil Praktikalitas 40 Peserta Didik Kelas MTsN 4 Kota Padang

No Nilai Nilai Kategori

1 Saya tertarik membaca materi IPA dengan menggunakan media pembelajaran

berbentuk buletin

78.12 Efektif

2 Saya senang menyelesaikan soal-soal IPA yang terdapat di media pembelajaran berbentuk buletin

81.25 Sangat Efektif

3 Belajar IPA lebih menyenangkan jika sering membaca media pembelajaran berbentuk buletin

80 Efektif

4 Saya meluangkan waktu untuk membaca media pembelajaran berbentuk buletin

76.25 Efektif 5 Saya menjadi lebih aktif di kelas untuk

menjawab pertanyaan pendidik karena saya sering membaca media pembelajaran berbentuk buletin

77.5 Efektif

6 Saya menjadi lebih aktif di kelas untuk menyelesaikan soal-soal IPA karena saya sering membaca media pembelajaran berbentuk buletin

83.12 Efektif

7 Saya membiasakan diri membaca media pembelajaran berbentuk buletin setiap hari

70 Efektif 8 Saya membiasakan diri membahas

soal-soal IPA menggunakan media pembelajaran berbentuk buletin

77.5 Efektif

Nilai Rata-Rata 77.96 Efektif

C. Analisis Data

1. Analisis Data Validitas

Berdasarkan angket penilaian validitas yang diberikan kepada validator terhadap media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdapat 3 indikator penilain, yaitu validitas materi, validasi media, dan validasi bahasa. Untuk mendapatkan nilai akhir dari validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin

(28)

ditentukan nilai rata-rata dari ketiga aspek validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin, yang dapat dilihat pada Tabel 4.14

Tabel 4.14 Nilai Rata-Rata Variabel Validasi Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin Pada Materi Gerak Makhluk Hidup dan Gerak Benda

No. Indikator Nilai rata-rata

indikator Kategori

1. Validitas Materi 86.26 Sangat Valid

2. Validitas Media 94.75 Sangat Valid

3. Validitas Bahasa 93.28 Sangat Valid

Rata-rata 91.41 Sangat Valid

Hasil validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda didapatkan bahwa dari ketiga indikator validasi media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda adalah sangat valid. Hasil validasi oleh validator diperoleh nilai validitas 93.41%.

2. Analisis Data Praktikalitas

Analisis data praktikalitas terdiri dari 2 orang pendidik dan 20 orang peserta didik di MTsN 4 Kota Padang terhadap media pembelajaran IPA berbentuk Bulletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dapat dilihat pada Tabel 4.15

Tabel 4.15 Nilai Praktikalitas Media Pembelajaran IPA Berbentuk Buletin No Praktisi Nilai Rata-rata

(%)

Kategori

1. Pendidik 85.41 Sangat Praktis

2. Peserta Didik 77.5 Praktis

(29)

Tabel 4.12 menunjukka hasil analisis praktikalitas oleh 2 orang pendidik IPA dan 20 orang peserta didik di MTsN 4 Kota Padang terhadap media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dengan nilai rata-rata 81.45 % dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis praktikalitas oleh pendidik terhadap media media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda terdapat pada Lampiran III.D sedangkan analisis data praktikalitas peserta didik terdapat pada Lampiran III.H.

3. Analisis Data Efektifitas

Data yang diperoleh dari 40 orang peserta didik kelas VIII MTsN 4 Kota Padang di dapatkan hasil efektifitas penggunaan media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda yang ditinjau dari aspek minat pesera didik menggunakan media pembelajaran IPA dalam bentuk buletin

Hasil analisis efektifitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda berdasarkan angket efektifitas yang diisi oleh peserta didik. Hasil analisis efektifitas yang diperoleh adalah 77.96 % dengan kategori sangat efektif. Hasil analisis terlampir pada Lampiran IV.D.

D. Pembahasan 1. Validitas

Hasil analisis penilaian dari sembilan orang validator mengenai validitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak

(30)

makhluk hidup dan gerak benda untuk peserta didik kelas VIII MTsN Padang telah dikategorikan valid dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang disarankan oleh validator. Validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai kelemahan dan kekuatan produk yang dihasilkan (Sugiyono: 2011).

Nilai validitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda oleh sembilan orang validator merupakan hasil rata-rata yang diperoleh dari validasi materi, validasi media dan validasi bahasa adalah 92.11% dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda yang dikembangkan untuk peserta didik kelas VIII MTsN 4 Kota Padang sudah memenuhi syarat sebagai sebuah media pembelajaran untuk pembelajaran IPA dan uji kepraktisan bagi pendidik dan peserta didik MTsN 4 Kota Padang

Hasil penilaian diperoleh nilai validitas untuk validasi materi adalah 86.26% dengan kategori sangat valid. menunjukkan bahwa media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda untuk kelas VIII MTsN Padang sudah memenuhi syarat sebagai sebuah media pembelajaran yang baik. Menurut Rusdiana (2014) media pembelajaran merupakan alat yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu memperjelas materi hal ini sesuai dengan angket validasi materi no 11 yaitu materi pada media pembelajaran berbentuk buletin sesuai dengan kebenaran konsep. Ditinjau dari validasi

(31)

media dari media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda diperoleh hasil validitas 94.75% dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang terdapat dalam media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda sudah sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

Penilaian untuk validasi penggunaan bahasa media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda diperoleh hasil validitas 93.28% dengan kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa ejaan, penulisan dan penggunaan kalimat pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda sudah sesuai dengan kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini sesuai dengan angket validasi media aspek bahasa no 5 dengan total bobot 100 dengan pernyataan “penggunaan tanda baca pada media pembelajaran IPA berbentuk buletin sesuai dengan kaidah tata bahasa indonesia yang baku.”

Revisi dari media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dilakukan berdasarkan saran dari tiga orang validator yang dianggap ahli dibidangnya. Revisi materi pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dari validator dengan spesialisasi materi adalah persoalan sistematis penyusunan isi materi dan tampilan yang sesuai dengan pokok bahasan. Revisi dari validator dengan spesialisasi Bahasa Indonesia, lebih

(32)

memperhatikan penulisan agar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) dan penggunaan kata baku yang tepat.

2. Praktikalitas

Analisis media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda yang telah dinyatakan sangat valid oleh validator, selanjutnya diberikan kepada 2 orang pendidik MTs Negeri 4 Kota Padang dan 40 orang peserta didik MTs Negeri 4 Kota Padang.

Hasil uji praktikalitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda oleh 2 orang pendidik MTs Negeri 4 Kota Padang diperoleh hasil 85.41%. Penilaian praktikalitas peserta didik dibrikan kepada 40 orang peserta didik kelas VIII MTsN 4 Kota Padang diperoleh hasil 77.5%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda untuk peserta didik kelas VIII MTs Negeri 4 Kota Padang praktis digunakan oleh pendidik dan peserta didik MTsN 4 Kota Padang. Hal ini sejalan dengan Sanjaya (2012) yang menyatakan bahwa dengan menggunakan media dapat menghemat waktu dalam penyampaian materi. Hal ini sesuai pada angket praktikalitas pendidik dan peserta didik pada item no 1 yaitu media pembelajaran buletin dapat menghemat waktu dalam proses pembelajaran IPA.

3. Efektifitas

Hasil analisis efektifitas media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda dilihat dari minat baca

(33)

peserta didik yang diketahui melalui pengisian angket oleh peserta didik. Hasil uji efektif setelah peserta didik menggunakan media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda menunjukkan media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda telah efektif dengan diperoleh nilai 77.96% dengan kategori efektif. Hal ini berarti media pembelajaran IPA berbentuk buletin pada materi gerak makhluk hidup dan gerak benda telah dapat meningkatkan minat baca peserta didik terhadap pembelajaran IPA dan disenangi peserta didik untuk membacanya. Hal ini sesuai dengan Djaali (2014), minat selalu diikuti dengan perasaan senang. Hal ini sesuai dengan item no 5 yaitu belajar IPA lebih menyenangkan jika sering membaca media pembelajaran berbentuk buletin.

E. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan pada uji validitas,uji praktikalitas dan uji efektifitas tidak terjadi revisi. Revisi produk dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Revisi Produk

No Aspek Sebelum di Revisi Sesudah di Revisi

1 Mengkonsiste

nkan

Penulisan KI dan KD

(34)

Lanjutan Gambar 4.5

No Aspek Sebelum di Revisi Sesudah di Revisi

2 Penulisan Gambar dibawah 3 Mengkonsiste nkan Penyelesaian Contoh Soal 4 Memperjelas Gerak Tumbuhan 5 Tambahkan Tulisan IPA Terpadu 6 Ganti Kata Keterangan di Bawah Buletin

(35)

Lanjutan Gambar 4.5

No Aspek Sebelum di Revisi Sesudah di Revisi

7 Cantumkan Daftar Pustaka 8 Gunakan Huruf Romawi pada Pertemuan F. Keterbatasan Produk

Setiap yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitupun dengan penelitian ini. Penelitian ini dapat dikatakan sangat jauh dari kesempurnaan, bahkan pada Penelitian ini terdapat beberapa kekurangan dan keterbatasan dalam pelaksanaannya, diantaranya :

1. Penelitian dan pengembangan media pembelajaran IPA berbentuk buletin ini hanya dilakukan sampai tahap uji efektifitas yang hanya mencapai 40 peserta didik hal ini karena keterbasan waktu.

2. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari 10 tahap. Namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap ketujuh yaitu uji coba produk karena waktu dan keterbatasan biaya.

3. Media pembelajaran yang dikembangkan di uji coba hanya pada satu kelas di satu sekolah.

4. Media pembelajaran yang dikembangkan memuat materi IPA untuk kelas VIII yang hanya terdiri dari satu Kompetensi Dasar saja.

Gambar

Tabel 4.1. KI, KD dan Indikator  Kompetensi
Gambar 4.1 Tampilan Awal Kertas
Gambar 4.3  Halaman Kedua, Ketiga dan Keempat Buletin
Tabel 4.2 Daftar Nama Validator Produk  No  Nama Validator  Spesialisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk nilai praktikalitas media pembelajaran komik carano dilihat dari aspek respon guru berada pada angka 3,77 dan respon peserta didik 93,75%

Dari perspektif khiyar syarat} praktik jual beli yang dilakukan Pak Muhlis bermasalah dalam dua hal: Pertama, terkait batas waktu khiyar syarat} Pak Muhlis dan pembeli

Kemudian Era Astuti sebagaimana dikutip Dita juga melakukan penelitian serupa dan mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan dan penggunaan informasi

Lembar validasi materi digunakan untuk mengetahui kesesuaian dan kejelasan materi yang dicantumkan di media pembelajaran untuk dipahami oleh peserta didik pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala desa dalam penggunaan dana desa di bidang pembangunan perbaikan jalan di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik

Dari terminologi tersebut terlihat bahwa usaha kesejahteraan sosial seharusnya merupakan upaya yang konkret (nyata) baik ia bersifat langsung (direct service) ataupun tidak

Jalan untuk menghapus perbuatan yang memalukan atau perbuatan salah adalah menghapus kesalahan dengan jalan sosial (meminta maaf kepada orang lain) dan spiritual (bertaubat

Berdasarkan uraian permasalahan diatas penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam melalui penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Konsep Diri dan Kelekatan Orang Tua