• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada konsumen dalam memahami kualitas pelayanan, harga dan promosi serta pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira Surabaya. Pembahasan ini berangkat dari uraian tentang gambaran subyek penelitian, yaitu menguraikan karakteristik responden sebagai subyek penelitian, yang meliputi usia, pekerjaan, dan jenis kelamin responden yang berjumlah 100 orang. Hal ini digunakan untuk mengungkapkan identitas responden yang diinteprestasikan dari hasil pengolahan data melalui tabulasi frekuensi guna menghitung kecenderungan nominal empirik.

Berikut karakteristik responden penelitian berdasarkan usia, pekerjaan, dan jenis kelamin responden yang dijadikan sampel penelitian.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan gambaran demografik jenis kelamin dari konsumen yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya untuk dijadikan responden, dapat dilihat pada pada Tabel 4 sebagai berikut:

(2)

Tabel 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Lampiran 1 diolah

Dari tabel 4 menunjukkan gambaran distribusi frekuensi dari 100 responden yang menjadi sampel penelitian, terbanyak adalah konsumen yang berjenis kelamin wanita sebesar 56 responden dan sisanya adalah mereka yang berjenis kelamin pria sebanyak 44 responden.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan gambaran demografik usia dari konsumen yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya untuk dijadikan responden, yang nampak pada Tabel 5 sebagai berikut:

Tabel 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Frekuensi

1 2 3 4 < 20 tahun 21 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun 28 36 15 21 Total 100

Sumber : Lampiran 1 diolah

Dari tabel 3 menunjukkan gambaran distribusi frekuensi dari 100 responden yang menjadi sampel penelitian, terbanyak adalah mereka yang berusia antara 21-30 tahun sebanyak 36 responden dan usia antara 31-40 tahun sebanyak 15 responden. Data tersebut menunjukkan kisaran usia responden termasuk dalam

No. Jenis Kelamin Frekuensi

1 Pria 44

2 Wanita 56

(3)

golongan kaum muda dewasa. Dan sisanya kisaran usia dibawah 20 tahun termasuk dalam kisaran muda remaja sebanyak 28 responden.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan gambaran demografik pekerjaan dari konsumen yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya untuk dijadikan responden, yang nampak pada Tabel 6 sebagai berikut:

Tabel 6

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No. Program Studi Frekuensi

1 2 3 4 5 Pelajar Karyawan Swasta PNS Wirausaha

Ibu Rumah Tangga

9 21 17 24 29 Total 100

Sumber: Lampiran 1 diolah

Dari tabel 6 dan diatas hasil penelitian responden yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya menunjukkan ada 29 responden yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, berjumlah 21 orang, untuk responden yang berprofesi karyawan swasta, berjumlah 17 orang, untuk responden yang berprofesi sebagai pegawai negeri, dan sisanya untuk responden yang berprofesi wirausaha berjumlah 24. Sedangkan responden terbanyak yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya adalah yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

(4)

4.1.2 Tanggapan Responden

Dalam pembahasan penelitian ini akan dijelaskan tentang rata-rata tanggapan responden terhadap indikator-indikator variabel secara keseluruhan serta jumlah responden yang memberikan jawaban terhadap masing-masing indikator variabel. Untuk lebih jelasnya, maka berikut ini merupakan hasil dari jawaban kuesioner dari masing – masing variabel, yaitu sebagai berikut :

1. Analisis Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Pelayanan

Deskripsi tanggapan responden atas aspek kualitas pelayanan merupakan tanggapan responden yang menyangkut keseluruhan dari keistimewaan dan karakteristik dari produk yang ditawarkan dalam online shop busana muslim Shafira Surabaya untuk dapat mempengaruhi volume penjualan dalam meningkatkan penjualan online shop Shafira Surabaya. Dalam penelitian ini terdapat 5 indikator yang digunakan untuk mengukur aspek kualitas pelayanan meliputi:

a. Reliability (kepercayaan) b. Emphaty (empati)

c. Responsiveness (daya tanggap) d. Tangibles (bukti fisik)

e. Assurence (jaminan);

Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi dari tanggapan responden berdasarkan semua aspek kualitas pelayanan konsumen yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya yang nampak pada Tabel 7.

(5)

Tabel 7

Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Atas Kualitas Pelayanan (KP) Pernyataan Kualitas Produk

Tanggapan

STS TS N S SS Total

1. Karyawan memberikan layanan yang akurat dan mempunyai wawasan luas mengenai produk tersebut.

1 6 17 40 36 100

2. Karyawan dapat berkomunikasi dengan baik dan memahami

kebutuhan pelanggan. 2 2 30 24 42

100

3. Karyawan sikap tanggap dalam dibutuhkan dan dapat

menyelesaikan memberikan pelayanan yang dengan cepat.

3 4 24 43 26 100

4. Karyawan melakukan proses penyiapan dan penyajian produk

dengan baik. (packing) 2 3 19 46 30

100

5. Adanya pemberian garansi kembali jika barang tidak sesuai

dengan pesanan. 3 4 34 33 26

100

Sumber: Lampiran 1 diolah

Berdasarkan Tabel 7 dapat disimpulkan bahwa nilai prosentase tertinggi berada pada skor atau jawaban setuju yaitu dapat diartikan bahwa sebagian besar responden rata-rata memberikan tanggapan setuju terhadap variabel kualitas produk. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya umumnya setuju bahwa faktor kualitas pelayanan yang merupakan keseluruhan dari keistimewaan dan karakteristik dari produk yang ditawarkan pada online shop busana muslim Shafira Surabaya untuk dapat memuaskan kebutuhan atau tuntutan mereka.

(6)

Deskripsi tanggapan responden atas seluruh aspek harga yang merupakan tanggapan responden yang menyangkut persepsi mereka terhadap produk yang ditawarkan pada online shop busana muslim Shafira Surabaya tentang elemen termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan banyak waktu yang menjamin agar produk yang ditawarkan pada online shop busana muslim Shafira Surabaya tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli. Dalam penelitian ini terdapat 3 indikator yang digunakan untuk mengukur aspek harga meliputi :

a. Harga yang kompetitif dibandingkan produk lain yang sejenis. b. Adanya kesesuaian harga yang ditawarkan dengan kualitas produk. c. Terdapat potongan harga yang diberikan kepada pelanggan.

Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi dari tanggapan responden berdasarkan semua aspek harga nampak pada Tabel 8.

Tabel 8

Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Atas Harga (H)

Sumber: Lampiran 1 diolah

Indikator Tanggapan

STS TS N S SS Total 1. Harga yang terdapat pada produk Shafira

Surabaya sangat kompetitif dibandingkan

produk lain yang sejenis. 0 4 16 39 41 100

2. Adanya Kesesuaian antara harga dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh

Shafira Surabaya 1 1 21 38 39 100

3. Terdapat potongan harga (diskon) yang

(7)

Berdasarkan pada tabel 8 dapat diketahui tanggapan responden tentang semua aspek Harga menyatakan setuju atas semua harga dari produk yang ditawarkan oleh online shop busana muslim Shafira Surabaya yang meliputi; pendekatan permintaan, pendekatan biaya, pendekatan pasar. Hal ini diketahui berdasarkan pada skor jawaban yang diperoleh yang menunjukkan sebagian besar jawaban responden setuju.

3. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Promosi

Deskripsi tanggapan responden atas seluruh aspek promosi yang merupakan tanggapan responden yang menyangkut persepsi mereka terhadap produk yang ditawarkan pada online shop busana muslim Shafira Surabaya tentang segala elemen penyajian dan promosi ide dalam program pemasaran untuk mengkomunikasikan secara non personal oleh suatu sponsor, agar mempengaruhi keputusan konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian dan pada akhirnya penjualan akan mengalami kenaikan. Dalam penelitian ini terdapat 3 indikator yang digunakan untuk mengukur aspek promosi meliputi :

a. Promosi melalui iklan internet b. Promosi melalui potongan harga c. Promosi melalui pameran-pameran

Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi dari tanggapan responden berdasarkan aspek promosi dapat dilihat pada tabel 9 sebagai berikut:

(8)

Tabe9

Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Atas Promosi (PR)

Sumber: Lampiran 1 diolah

Hasil ini menunjukkan konsumen yang telah melakukan pembelian pada online shop busana muslim Shafira Surabaya umumnya setuju bahwa promosi tentang produk yang ada dalam online shop busana muslim Shafira Surabaya lebih menyukai produk yang di tawarkan sesuai dengan kenyataan produk, mereka juga menunjukkan sikap setuju bahwa mereka merasa tertarik dengan berbagai promosi yang dilakukan online shop busana muslim Shafira Surabaya.

4. Tanggapan Responden Atas Penjualan Online Shop (POS)

Deskripsi responden mengenai penjualan atas produk online shop busana muslim Shafira Surabaya dapat dilihat dari beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam meningkatkan penjualan.

Dalam penelitian ini terdapat 3 indikator yang digunakan untuk mengukur penjualan yang meliputi :

a. Keyakinan konsumen memutuskan pembelian Busana Muslim di Shafira Surabaya (berdasarkan pelayanan, harga dan promosi).

Indikator Tanggapan

STS TS N S SS Total 1. Mengetahui Shafira Surabaya melalui iklan

internet 0 5 12 45 38 100

2. Mengetahui Shafira Surabaya melalui

Promosi potongan harga 1 2 32 29 36 100

3. Mengetahui Shafira Surabaya melalui

(9)

b. Keputusan pembelian Busana Muslim di Shafira Surabaya meskipun mempunyai informasi mengenai produk di online shop lainnya.

c. Lebih mudah karena tidak perlu meninggalkan rumah dan Hemat waktu

Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi dari tanggapan responden berdasarkan semua aspek atribut produk nampak pada Tabel 10.

Tabel 10

Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Atas Penjualan online shop (POS)

Indikator

Tanggapan

STS TS N S SS Total 1. Berdasarkan pengalaman berbelanja online,

saya percaya bahwa Safira surabaya dapat dipercaya

1 6 23 22 28 100

2. Dengan belanja online kita dapat mudah membandingkan dengan jenis produk lain

1 2 20 29 48 100

3. Dengan belanja online kita tidak perlu keluar dari rumah dan dapat menghemat waktu yang tersedia

3 3 16 44 34 100

Sumber: Lampiran 1 diolah

Berdasarkan penyebaran kuesioner dapat disimpulkan bahwa nilai prosentase tertinggi berada pada skor atau jawaban setuju yaitu dapat diartikan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan baik terhadap variabel penjualan produk yang di tawarkan oleh online shop busana muslim Shafira Surabaya. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh responden yang telah membeli produk di online shop busana muslim Shafira Surabaya dikarenakan produk tersebut yang menurut mereka terjamin akan kualitas pelayanan, harga dan promosi. Hal ini membangun kualitas pelayanan yang kuat dalam benak mereka atas toko online shop busana muslim Shafira Surabaya.

(10)

4.2 Hasil Analisis Data 4.2.1 Hasil Uji Instrumen Data 1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan atas item-item pertanyaan pada kuesioner yaitu dengan jalan menghitung koefisien korelasi dari tiap–tiap pertanyaan dengan skor total yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan angka kritis r product moment. Tujuan dari uji validitas data adalah untuk melihat apakah variabel atau pertanyaan yang diajukan mewakili segala informasi yang seharusnya diukur atau validitas menyangkut kemampuan suatu pertanyaan atau variabel dalam mengukur apa yang harus diukur.

Menurut Santoso (2011 : 277) Dasar pengambilan keputusan, yaitu sebagai berikut :

a. Jika r hasil positif, serta r hasil> r tabel, maka hal ini berarti bahwa butir atau item

pertanyaan tersebut valid.

b. Jika r hasil negatif, dan r hasil< r tabel maka hal ini berarti bahwa butir atau item

pertanyaan tersebut tidak valid

(11)

Tabel. 11 Hasil Uji Validitas Variabel Indikator Corrected Item-total Correlation (R Hitung) rtabel Keterangan Kualitas Pelayanan (KP) X1 X2 X3 X4 X5 0,460 0,402 0,405 0,494 0,295 0,195 Valid Valid Valid Valid Valid Harga (HG) X1 X2 X3 0,688 0,581 0,624 Valid Valid Valid Promosi (PR) X1 X2 X3 0,552 0,576 0,609 Valid Valid Valid PENJUALAN online shop (POS) Y1 Y2 Y3 0,421 0,724 0,731 Valid Valid Valid Sumber: Lampiran 1 diolah

Berdasarkan pada tabel 11, dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan mengenai kualita pelayanan, harga dan promosi serta penjualan online shop yang berjumlah 14 item, mempunyai nilai r hasil> dari r tabel, dan sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan, maka hal ini berarti bahwa seluruh item pertanyaan tersebut seluruhnya valid dan dapat digunakan dalam penelitian. 2. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cara one shot methode atau pengukuran sekali saja. Untuk mengukur reliabilitas dengan melihat cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan reliabel jika

(12)

memberikan nilai cronbach alpha > 0,60. (Imam Ghozali, 42:2010). Dari hasil uji reliabilitas nilai cronbach alpha yang nampak Tabel 12 dibawah ini:

Tabel 12

Hasil Uji Reliabilitas Cronbach's

Alpha N of Items

0.814 18

Sumber :Hasil Output SPSS Diolah

Dari hasil Tabel 12 terlihat nilai cronbach’s alpha sebesar 0,814 lebih besar 0,60 yang berarti butir-butir pertanyaan dari seluruh variabel seluruhnya reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Dalam suatu persamaan regresi harus bersifat BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), artinya pengambilan keputusan melalui uji kelayakan model penelitian dan uji t tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE maka harus dipenuhi beberapa asumsi dasar (Klasik), yaitu berdasarkan hasil Uji Asumsi Klasik dengan alat bantu komputer yang menggunakan Program SPSS. 16.0. diperoleh hasil, yaitu sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dari hasil SPSS untuk pengujian uji ini dapat dilihat pada gambar 2.

(13)

Hasil gambar histogram memberikan pola distribusi yang normal, sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis sehingga dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas terpenuhi. 2. Uji Multikolinieritas

Uji mulitikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi pada penelitian ini ditemukan adanya korelasi diantara variabel bebasnya. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Menurut Santoso, (2010:206) deteksi tidak adanya Multikolinieritas adalah a. Mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10

b. Mempunyai angka tolerance mendekati 1.

Hasil Uji Multikolinieritas yang nampak pada Tabel 13 sebagai berikut:

Tabel 13

Hasil Uji Multikolinieritas

Sumber: Hasil Output SPSS Diolah

Berdasarkan pada tabel 13 dapat diketahui bahwatidak ada variabel bebas kualitas produk, harga dan promosi yang memiliki nilai tolerance < 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas. Hasil perhitungan nilai variance inflation factors (VIF) juga menunjukan hal yang sama, dimana tidak ada satu pun

Coefficientsa Model Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF 1 (Constant) KP .917 1.090 Bebas Multikolinieritas HG .893 1.120 Bebas Multikolinieritas PR .947 1.056 Bebas Multikolinieritas a. Dependent Variable: POS

(14)

variabel bebas kualitas produk, harga dan promosi yang memiliki nilai VIF >1. jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas kualitas produk, harga dan promosi dalam model regresi.

3. Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedaktisitas menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual (kesalahan pengganggu) satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedaktisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedaktisitas atau tidak terjadi Heteroskedaktisitas.Pendeteksian adanya heteroskedaktisitas menurut Santoso (2010: 210), jika sebaran titik-titik berada di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedaktisitas.Grafik pengujian Heteroskedaktisitas disajikan pada gambar 3. Dari gambar 5 terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas pada model regresi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil estimasi regresi linier berganda layak digunakan untuk interprestasi dan analisa lebih lanjut.

4.2.3 Uji Kelayakan Model (Goodnes of Fit)

Yaitu untuk menguji pengaruh dari variabel kualitas produk, harga dan promosi terhadap pembelian online shop, digunakan Uji kelayakan model dengan

(15)

menggunakan taraf signifikan 5%. Adapun kriteria pengujian kelayakan model dengan tingkat level of signifikan α = 5% yaitu sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi F > 0,05 maka model penelitian dapat dikatakan tidak layak.

b. Jika nilai signifikansi F ≤ 0,05 maka model penelitian dapat dikatakan layak. Hasil dari Uji kelayakan model, nampak pada Tabel 14.

Tabel 14 Anovab

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 79.165 3 26.388 25.183 .000a

Residual 100.595 96 1.048

Total 179.760 99

a. Predictors: (Constant), KP, HG, PR b. Dependent Variabel: POS

Sumber : Hasil Output SPSS

Berdasarkan hasil dari Tabel 12 nilai signifikan F 0,000 (lebih kecil dari 0,05) sehingga model regresi yang dihasilkan layak dan dapat digunakan untuk análisis selanjutnya.

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor yang digunakan dalam model penelitian yaitu kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap penjualan online shop busana muslim Shafira Surabaya secara linier. Hasil dari analisis regresi berganda, nampak pada Tabel 15.

(16)

Tabel 15

Hasil Analisis Regresi Berganda

Sumber : Hasil Output SPSS

Dari tabel 15 dapat dituliskan persamaan regresi linier bergandanya adalah : POS = -3.298 + 0,444 KP + 0,240 HG+ 0,261 PR

Berdasarkan pada model persamaan regresi tersebut, dapat diinterprestasikan, yaitu sebagai berikut :

a. Koefisien Regresi Variabel Kualitas Pelayanan (KP)

Besarnya nilai koefisien regresi kualitas pelayanan sebesar 0,444, nilai koefisien regresi ini bersifat positif yang menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel kualitas pelayanan dengan penjualan online shop busana muslim Shafira Surabaya. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik persepsi pelanggan atas kualitas pelayanan online shop busana muslim Shafira Surabaya tersebut semakin meningkat.

b. Koefisien Regresi Variabel Harga (HG)

Besarnya nilai koefisien regresi harga sebesar 0,240, nilai koefisien regresi ini bersifat positif yang menunjukkan adanya hubungan yang searah antara

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -3.298 1.865 -1.764 .081 KP .489 .088 .444 5.565 .000 HG .230 .077 .240 2.975 .004 PR .356 .107 .261 3.327 .001 a. Dependent Variable: POS

(17)

variabel harga dengan penjualan online shop busana muslim Shafira Surabaya. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin kompetitif harga yang ditawarkan perusahaan dimata konsumen, maka volume penjualan online shop busana muslim Shafira Surabaya semakin meningkat.

c. Koefisien Regresi Variabel Promosi (PR)

Besarnya nilai koefisien regresi promosi sebesar 0,261, nilai koefisien regresi ini bersifat positif yang menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel promosi dengan penjualan online shop busana muslim Shafira Surabaya. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik persepsi pelanggan atas promosi penjualan online shop busana muslim Shafira Surabaya, maka penjualan online shop busana muslim Shafira Surabaya tersebut semakin meningkat.

4.2.5 Uji Koefisien Determinasi Berganda (R2)

Yaitu digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas yang terdiri dari: kualitas produk, harga dan promosi terhadap variabel terikat yaitu penjualan online shop. Hasil pengolahan data uji koefisien korelasi dan koefisien determinasi nampak pada tabel 16.

Tabel 16

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .664a .440 .423 1.02365 a. Predictors: (Constant), KP, HG, PR b. Dependent Variabel: POS

(18)

Sumber : Hasil Output SPSS

Dari tabel 16 nilai R2 sebesar 0,440 artinya kontribusi variabel bebas yang terdiri dari: kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap variabel terikat yaitu penjualan online shop sebesar 44,0% dan sisanya 56,0% dipengaruhi oleh variabel lain. Koefisien korelasi berganda digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap kep penjualan online shop. Koefisien korelasi berganda ditunjukkan dengan (R) sebesar 0,664 yang mengindikasikan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap terhadap penjualan online shop busana muslim di Shafira memiliki hubungan yang erat.

4.2.6 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan uji t yaitu menguji koefisien regresi secara parsial untuk mengetahui apakah masing-masing variabel kualitas produk, harga dan promosi mempunyai pengaruh terhadap penjualan online shop. Adapun prosedur pengujian yang digunakan, sebagai berikut :

a. Jika nilai signifikansi t > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. b. Jika nilai signifikansi t ≤ 0,05 maka H0 diterima dan H1 diterima.

(19)

Tabel 17 Hasil Uji Hipotesis Coefficientsa Model t Sig. Keteranga n 1 (Constant) -1.764 .081 KP 5.565 .000 Signifikan HG 2.975 .004 Signifikan TPR 3.327 .001 Signifikan a. Dependent Variable: POS

Sumber : Hasil Output SPSS

Dari Tabel 17, diperoleh tingkat signifikan untuk variable kualitas pelayanan, harga dan promosi lebih kecil dari nilai = 0,050 (level of signifikan), menunjukkan pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap penjualan online shop busana muslim di Shafira secara parsial adalah diterima.

4.3 Pembahasan

Pada bagian ini akan dilakukan analisis pembahasan atas hasil penelitian tentang variabel kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian yang sudah dilakukan.

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Penjualan Online Shop

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penjualan online shop. Kondisi ini mengindikasikan bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang diinginkan oleh konsumen online shop busana muslim di Shafira Surabaya maka penjualan online juga akan semakin tinggi.

(20)

Kualitas pelayanan merupakan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan atau tuntutan dari pelanggan. Selain itu, meningkatkan kualitas pelayanan atau jasa merupakan tantangan dari kompetitif kritis yang dihadapi oleh perusahaan yang bergerak dipasar global. Ditinjau dari pandangan konsumen secara subyektif kebanyakan orang mengatakan bahwa kualitas adalah sesuatu yang cocok dengan selera. Produk atau jasa tersebut mempunyai kecocokan penggunaan bagi dirinya, pandangan lain bahwa kualitas adalah barang atau jasa yang dapat menaikkan status pemakainya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan kualitas pelayanan yaitu perhatian khusus atau individu terhadap segala kebutuhan dan selera, dan adanya produk busana muslim. Dengan adanya perhatian khusus dari perusahaan tentang kualitas pelayanan maka pelanggan juga akan memperhatikan kualitas produknya.

2. Pengaruh Harga Terhadap Penjualan Online Shop

Hasil pengujian menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan dan positif terhadap penjualan online shop. Kondisi ini mengindikasikan bahwa harga yang ditawarkan Shafira Surabaya sangat kompetitif dibandingkan produk lain yang sejenis maka volume penjualan akan semakin meningkat.

Harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan banyak waktu.

(21)

Harga dalam bauran pemasaran, disatu sisi menunjukkan pendapatan dan disisi lainnya menunjukkan biaya penetapan harga yang harus diperhitungkan secara matang karena penetapan harga tidak hanya berpengaruh terhadap laba yang diterima oleh perusahaan, tetapi dalam jangka panjang sangat berpengaruh pada penjualan produk di pasar yang pada akhirnya akan berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan. Bila harga yang ditetapkan terlalu rendah mengakibatkan persepsi konsumen terhadap produk menjadi jelek. Harga sebuah produk merupakan faktor penentu dalam permintaan pasar.

3. Pengaruh Promosi Terhadap Penjualan Online Shop

Hasil pengujian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh signifikan dan positif terhadap penjualan online shop. Kondisi ini mengindikasikan bahwa promosi yang semakin menarik dan sering ditayangkan akan meningkatkan volume penjualan. Promosi di media massa, informasi dari rekan, dan periklanan yang dilakukan pemasar akan dapat mendorong terciptanya meningkatkan volume penjualan pada online shop busana muslim Shafira Surabaya.

Pada saat promosi yang dilakukan oleh pemasar setelah melalui evaluasi pembelian alternatif dan mendapatkan pilihan tersebut sudah sesuai dengan apa yang dirasakan oleh konsumen dan sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam promosi, maka perilaku positif untuk pembelian akan dapat terjadi, dan sebaliknya jika setelah evaluasi konsumen tidak merasakan kesesuaian dengan

(22)

isi dari promosi yang dilakukan maka perilaku kurang baik untuk pembelian akan diberikan oleh konsumen.

Promosi merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah murahnya. Promosi merupakan salah satu kiat utama yang digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi pada pembeli sasaran dan masyarakat. Promosi juga merupakan cara yang paling efektif untuk menyebarkan pesan, membangun preferensi kesan merek, maupun motivasi konsumen

Referensi

Dokumen terkait

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini baik secara teoritis maupun praktis, antara lain: (1) Manfaat teoritis, penelitian ini dapat menjadi bahan literatur

Penyelesaian tugas akhir dengan judul “ Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A di SMP Mardi Rahayu Ungaran ” merupakan kebanggaan

Seluruh staf karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membantu penulis dalam urusan tehnis dan surat menyurat.. Bapak,Ibu dan kakakku

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan Segiempat dengan menggunakan model pembelajaran.. Problem Based Instruction

Luali (2006) menyatakan bahwa jumlah anggota keluarga juga berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat, semakin kecil jumlah anggota keluarga, semakin besar pengaruhnya

Model alat penilaian diri kompetensi sikap ini terbukti dapat digunakan untuk menjadi alat ukur kompetensi dasar sikap siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada

• Atribut “action ” menentukan file yang digunakan untuk mengolah data dari form. • File tersebut berupa script CGI ( Common Gateway