BAB IV
Analisis Hasil Dan Pembahasan
A. Koreksi Fiskal Dalam Penentuan Pajak Penghasilan Badan PT. Anugerah
Kemas Indah.
Telah diketahui bahwa Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) dengan laporan Keuangan menurut Undang-undang
perpajakan terdapat perbedaan. Laporan Keuangan Fiskal adalah Laporan
Laba Rugi yang disesuaikan dengan ketentuan perpajakan. Berikut
merupakan Laporan laba rugi PT. Anugerah Kemas Indah tahun 2012 setelah
Tabel 4.1
PT. ANUGRAH KEMAS INDAH PERHITUNGAN RUGI LABA
PERIODE 01 JANUARI 2012 s/d 31 DESEMBER 2012
KETERANGAN MENURUT KOMERSIL KOREKSI FISKAL MENURUT FISKAL PENJUALAN : PENJUALAN 4.386.555.647,00 - 4.386.555.647,00
TOTAL PENJUALAN BERSIH
4.386.555.647,00 - 4.386.555.647,00 HARGA POKOK PRODUKSI
(3.777.544.526,00) - (3.777.544.526,00) LABA KOTOR 609.011.121,00 - 609.011.121,00 BIAYA KARYAWAN : GAJI & THR 271.700.000,00 - 271.700.000,00
TOTAL BIAYA KARYAWAN
271.700.000,00 - 271.700.000,00
BIAYA ADMINISTRASI & UMUM :
PERLENGKAPAN KANTOR 5.535.970,00 - 5.535.970,00 POS & MATERAI
2.836.500,00 - 2.836.500,00 FOTOCOPY 198.100,00 - 198.100,00 TELEPON & FAX
4.455.547,00 - 4.455.547,00 BENSIN,PARKIR & TOL
74.930.000,00 - 74.930.000,00 KEAMANAN & KEBERSIHAN
1.891.000,00 - 1.891.000,00 SUMBANGAN 1.400.000,00 1.400.000,00 - ADMINISTRASI BANK 1.227.000,00 - 1.227.000,00 PAJAK KENDARAAN 685.000,00 - 685.000,00 ENTERTAIMENT 1.330.000,00 - 1.330.000,00 KONSUMSI 1.509.500,00 1.509.500,00 - OBAT-OBATAN 616.200,00 616.200,00 - INTERNET 1.547.419,00 - 1.547.419,00 KEPERLUAN RUMAH TANGGA
638.000,00 638.000,00 - PEMELIHARAAN BANGUNAN 96.000,00 - 96.000,00 PEMELIHARAAN INV. KANTOR
2.949.300,00 - 2.949.300,00 SPARE PART KENDARAAN
15.222.500,00 - 15.222.500,00 PEMELIHARAAN BANGUNAN 6.763.900,00 - 6.763.900,00 LAIN-LAIN 12.985,00 12.985,00 -
TOTAL BIAYA ADMINSTRASI & UMUM
123.844.921,00 4.176.685,00 119.668.236,00
BIAYA PENJUALAN : ONGKOS ANGKUT & EXPEDISI
105.727.000,00 - 105.727.000,00 PACKING 37.175.650,00 - 37.175.650,00
TOTAL BIAYA PENJUALAN
142.902.650,00 - 142.902.650,00 BIAYA PENYUSUTAN :
BIAYA PENY. INV. KANTOR
1.053.437,00 - 1.053.437,00
TOTAL BIAYA PENYUSUTAN
1.053.437,00 - 1.053.437,00 TOTAL BIAYA OPERASI
539.501.008,00 4.176.685,00 535.962.323,00
PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN:
PENDAPATAN JASA GIRO
565.665,69 565.665,69 - PENDAPATAN BUNGA 2.579.726,01 - 2.579.726,01
TOTAL PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN
3.145.391,70 565.665,69 2.579.726,01
LABA SEBELUM PAJAK
72.655.504,70 3.611.019,31 76.266.524,01 PAJAK PENGHASILAN (9.453.500,00) - -
LABA BERSIH SETELAH PAJAK
63.202.004,70
76.266.524,01
Sumber : Laporan keuangan fiskal perusahaan PT. Anugerah Kemas Indah.
Adapun penjelasan dari laporan keuangan PT. Anugerah Indah Kemas
setelah Penerapan pajak diatas adalah sebagai berikut :
1. Penjualan Barang Dagangan
Transaksi penjualan pada tahun 2012 senilai Rp 4.386.555.647,-
2. Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan yang dibebankan perusahaan terdiri dari :
Persediaan Awal Bahan
Baku Rp 75.458.430,00 Pembelian Rp 3.456.147.464,00 -/- Retur Pembelian Rp (34.930.668,00) Brg Tersedia U/ Prod Rp 3.496.675.226,00
Persediaan Akhir Bahan
Baku Rp (32.062.415,00) Rp 3.464.612.811,00 Upah Langsung Rp 86.000.000,00
Biaya Produksi Tak Langsung
Listrik & Air Rp 10.164.800,00 Perlengkapan Kerja Rp 42.659.140,00 Keperluan Produksi Rp 46.778.930,00 Keperluan Setting/Sablon Rp 53.004.250,00 Pond Rp 49.033.325,00 Pemeliharaan Mesin Rp 330.750,00 Penyusutan Mesin Rp 4.000.000,00 Pemeliharaan Bangunan Rp 2.335.000,00
Jumlah Biaya Produksi Tak
Langsung Rp 208.306.195,00 Jumlah Biaya Produksi Rp 3.758.919.006,00 +/+ Persediaan Awal Barang Jadi Rp 48.650.610,00 Rp 3.807.569.616,00 -/- Persediaan Akhir Barang
Jadi Rp (30.025.090,00)
Harga Pokok
3. Beban Usaha
Beban ini merupakan biaya-biaya yang digunakan perusahaan yang
berhubungan dengan kegiatan administrasi, kegiatan operasional, biaya
gaji dan biaya umum lainnya.
Uraian lengkap atas perencanaan pajak pada beban usaha dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Biaya Gaji dan Upah, didalam akun beban gaji terdapat akun-akun
yang terkait dengan kesejahteraan karyawan seperti biaya gaji dan
THR. Dibawah ini penjelasan perencanaan pajak atas akun beban
gaji menurut perusahaan :
Biaya gaji Rp 250.800.000,-
THR Rp 20.900.000,-
Total Biaya Gaji Rp 271.700.000,-
2) Biaya Perlengkapan Kantor, merupakan biaya yang dikeluarkan
dalam pembelian perlengkapan dan peralatan kantor sebesar Rp
5.535.970,-.
3) Biaya POS dan Materai, sebesar Rp 2.836.500,- merupakan biaya
yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli materai dan biaya
pengiriman dokumen.
4) Biaya Fotocopy, sebesar Rp 198.100,- merupakan biaya yang
5) Biaya Telepon dan Fax, merupakan biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk pembiayaan telepon dan fax sebesar Rp
4.455.547,-
6) Biaya Transportasi (Bensin, Parkir, & Tol), sebesar Rp 74.930.000,-
adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk yang berhubungan
dengan transportasi baik barang maupun orang.
7) Biaya Keamanan dan Kebersihan, sebesar Rp 1.891.000,- merupakan
biaya yang digunakan untuk keamanandan memelihara kebersihan
kantor juga pembelian perlengkapan kebersihan serta iuran
pengangkutan sampah
8) Biaya Sumbangan, adalah biaya yang yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk :
Sumbangan untuk Kelurahan Rp 1.000.000,-
Sumbangan HUT RI Rp 50.000,-
THR Kelurahan Rp 300.000,-
Sumbangan Maulid Nabi Rp 50.000,-
Total biaya Sumbangan Rp 1.400.000,-
9) Biaya Administrasi, biaya sebesar Rp 1.227.000,- dikeluarkan
berkenaan dengan kegiatan perusahaan untuk menunjang tertibnya
administrasi.
10) Biaya Pajak Kendaraan, adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk biaya perpanjang pajak kendaraan seperti KIR, yaitu sebesar
11) Biaya Entertaiment, adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
:
Syukuran Pabrik Rp 830.000,-
Entertainment PT. Karya Yasantara Rp 500.000,-
Total biaya Entertaiment Rp 1.330.000,-
12) Biaya Konsumsi, sebesar Rp 1.509.500,- merupakan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli air minum botol dan air
minum isi ulang.
13) Biaya Obat-obatan, sebesar Rp 616.200,- merupakan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembelian obat-obatan.
14) Biaya Internet, adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
pembiayaan speedy, yaitu sebesar Rp 1.547.419,-
15) Biaya Keperluan Rumah Tangga, adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk keperluan rumah tangga seperti sapu, pembersih
lantai, pengharum ruangan dan lain-lain, yaitu sebesar Rp 638.000,-.
16) Biaya Pemeliharaan Inventaris Kantor, sebesar Rp 2.949.300,-
adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan berkenaan dengan
perbaikan dan perawatan inventaris kantor seperti servis mesin print,
telepon, perbaikan AC, dan lain-lain.
17) Sparepart Kendaraan, sebesar Rp 15.222.500,- adalah biaya yang
dikeluarkan perusahaan berkenaan dengan perbaikan dan perawatan
kendaraan seperti perbaikan dan perawatan mesin kendaraan, beli
18) Biaya Lain-lain, adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
pembulatan pembayaran yang melalui kas.
4. Biaya Penjualan
1. Ongkos Angkut & Expedisi, sebesar Rp 105.727.000,- adalah
biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk ongkos kirim, ongkos
bongkar, kuli angkut.
2. Packing, sebesar Rp 37.175.650,- adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk pembelian terpal, tali rafia, tambang, dan lakban
Pendapatan dan Beban Lain-lain
5. Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan diakui perusahaan sebesar Rp 1.053.437,- untuk
biaya penyusutan Inventaris kantor. Dimana biaya ini sudah sesuai
dengan Undang-undang Perpajakan Pasal 11 ayat (6) tahun 2008
mengenai penyusutan yang diperbolehkan untuk dipakai adalah metode
garis lurus dan saldo menurun. Menurut penulis yang dilakukan
perusahaan sudah benar, sesuai dengan perpajakan yaitu menggunakan
garis lurus.
6. Pendapatan dan Beban Lain-lain
Merupakan pendapatan maupun beban yang berasal dari luar
kegiatan operasional perusahaan. Atas pendapatan karena pendapatan
jasa giro sebesar Rp 565.665,69 dan pendapatan bunga bank sebesar Rp
B. Analisis penulis dalam Koreksi Fiskal Perusahaan Untuk Penentuan Pajak
Penghasilan Badan pada PT. Anugerah Kemas Indah.
Rekonsiliasi fiskal adalah penyesuaian ketentuan menurut
pembukuan secara komersial yang harus disesuaikan menurut ketentuan
perpajakan sehingga menghasilkan laporan laba rugi fiskal. Berikut ini adalah
laporan laba rugi PT. Anugerah Kemas Indah tahun 2012 hasil analisis
penulis setelah menerapkan koreksi fiskal berdasarkan Undang-undang yang
Tabel 4.2
PT. ANUGRAH KEMAS INDAH PERHITUNGAN RUGI LABA
PERIODE 01 JANUARI 2012 s/d 31 DESEMBER 2012
KETERANGAN MENURUT KOMERSIL KOREKSI FISKAL MENURUT FISKAL DASAR HUKUM PENJUALAN : PENJUALAN 4.386.555.647,00 - 4.386.555.647,00
TOTAL PENJUALAN BERSIH
4.386.555.647,00 - 4.386.555.647,00 HARGA POKOK PENJUALAN (3.777.544.526,00) - (3.777.544.526,00) LABA KOTOR 609.011.121,00 - 609.011.121,00 BIAYA KARYAWAN : GAJI & THR 271.700.000,00 - 271.700.000,00
TOTAL BIAYA KARYAWAN
271.700.000,00 - 271.700.000,00
BIAYA ADMINISTRASI &
UMUM : PERLENGKAPAN KANTOR 5.535.970,00 - 5.535.970,00
POS & MATERAI
2.836.500,00 - 2.836.500,00 FOTOCOPY 198.100,00 - 198.100,00
TELEPON & FAX
4.455.547,00 - 4.455.547,00
BENSIN,PARKIR & TOL
74.930.000,00 - 74.930.000,00 KEAMANAN & KEBERSIHAN 1.891.000,00 - 1.891.000,00 SUMBANGAN 1.400.000,00 1.400.000,00 - Psl 9 (1) g ADMINISTRASI BANK 1.227.000,00 - 1.227.000,00 PAJAK KENDARAAN 685.000,00 - 685.000,00 ENTERTAIMENT 1.330.000,00 1.330.000,00 - SE-27/PJ.22/1986 KONSUMSI 1.509.500,00 1.509.500,00 - Psl 9 (1) e OBAT-OBATAN 616.200,00 616.200,00 - Psl 9 (1) e INTERNET 1.547.419,00 - 1.547.419,00 KEPERLUAN RUMAH TANGGA 638.000,00 638.000,00 - Psl 9 (1) e PEMELIHARAAN INV. KANTOR 2.949.300,00 - 2.949.300,00 SPARE PART KENDARAAN 15.222.500,00 - 15.222.500,00
PEMELIHARAAN BANGUNAN 6.859.900,00 - 6.859.900,00 LAIN-LAIN 12.985,00 12.985,00 - Psl 9 (1) e TOTAL BIAYA
ADMINSTRASI & UMUM
123.844.921,00 5.506.685,00 118.338.236,00 BIAYA PENJUALAN :
ONGKOS ANGKUT & EXPEDISI 105.727.000,00 - 105.727.000,00 PACKING 37.175.650,00 - 37.175.650,00
TOTAL BIAYA PENJUALAN
142.902.650,00 - 142.902.650,00 BIAYA PENYUSUTAN :
BIAYA PENY. INV. KANTOR 1.053.437,00 - 1.053.437,00 TOTAL BIAYA PENYUSUTAN 1.053.437,00 - 1.053.437,00 TOTAL BIAYA OPERASI
539.501.008,00 5.506.685,00 533.994.323,00 PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN:
PENDAPATAN JASA GIRO
565.665,69 565.665,69 - Psl 4 (2) a PENDAPATAN BUNGA 2.579.726,01 2.579.726,01 - Psl 4 (2) a TOTAL PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN 3.145.391,70 3.145.391,70 -
LABA SEBELUM PAJAK
72.655.504,70 (2.361.293,30) 75.016.798,00 PAJAK PENGHASILAN (9.377.000,00) LABA BERSIH SETELAH
PAJAK
63.278.504,70
75.016.798,00
Sumber : Diolah dari Laporan Keuangan fiskal perusahaan setelah analisis
Dampak laporan keuangan PT Anugerah Kemas Indah setelah
melakukan koreksi fiskal berdasarkan Undang-undang yang berlaku ialah
pajak penghasilan badan yang harus di bayar oleh perusahaan lebih besar.
Dari hasil analisis yang telah diuraikan oleh penulis diatas,
perhitungan pajak penghasilan terutang pada PT. Anugerah Kemas Indah
adalah sebagai berikut;
Keterangan PPh Badan Menurut
Perusahaan PPh Badan Menurut Peraturan Perundang-Undangan Penghasilan Kena Pajak Rp 76.266.524,- Rp 75.016.798,00 Tarif PPh Pasal 17 : 50% x 25% 50% x 25% PPh Terutang Rp 9.533.250,- Rp 9.377.000,- Kredit Pajak Rp 6.918.750,- Rp 6.918.750,- PPh Pasal 29 yang masih harus dibayar
Rp 2.614.500,- Rp 2.458.250,-
Angsuran PPh Pasal 25 per Bulan
Rp 217.875,- Rp 204.854,-
Perusahaan melaporkan Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp
76.266.524,-, jumlah tersebut lebih besar dari perhitungan menurut penulis
berdasarkan Peraturan Undang-undang Perpajakan. Dengan demikian, PPh
terutang yang dihitung oleh Perusahaan sebesar Rp 9.533.250,- sedangkan
menurut penulis berdasarkan UU No. 36 tahun 2008 sebesar Rp 9.377.000,-
dan PPh Pasal 29 yang masih harus dibayar oleh Perusahaan sebesar Rp
2.614.500,- dengan angsuran PPh Pasal 25 sebesar Rp 217.875,- sedangkan
menurut penulis Rp 2.458.250,- dengan angsuran PPh Pasal 25 sebesar Rp
204.854,- sehingga pada tahun 2012 perusahaan melaporkan lebih PPh
terutangnya sebesar Rp 156.250,- yang dikarenakan dalam hal ini perusahaan
tidak menerapkan peraturan yang sesuai dengan UU No. 36 tahun 2008 pasal
4, 6 dan 9 pada beberapa biaya. Berhubung perusahaan tidak memberikan
data SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan karena untuk
kerahasiaan maka penulis membuat laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan