RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(1)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DALAM RANGKA SERTIFIKASI AWAL

PADA PT HAMOKI MANDIRI INDONESIA

1. IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT Trustindo Prima Karya b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN

c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1 Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda d. Telepon

Email

: (0541) 747798

trustindoprimakarya@gmail.com e. Penanggung Jawab LVLK : Ir Kurnia

f. Standar Audit yang Digunakan

: - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 - Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016

g. Tim Auditor : Ir Amin Kadeni

h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia

2. IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Unit Manajemen : PT Hamoki Mandiri Indonesia

b. Alamat Kantor : Jl Sidomulyo Kel. Kuprik Distrik Semangga, Merauke c. Alamat Industri : Kampung Manway Bob Muting, Distrik Muting, Kabupaten

Merauke, Provinsi Papua

d. Jenis Izin Usaha : IUIPHHK 2.000 – 6.000 m3/Tahun

e. SK IUIPHHK : No : 04/SK.IUIPHHK/2016 tanggal 13 Desember 2016 f. Jenis Produk & Kap. Izin : Kayu Gergajian (5.500 m3/Tahun)

g. Email : annasetia001@gmail.com

h. Pengurus Perusahaan : Direktur Utama : Gusmanaf Jamil i.

Management Representatif

: Gusmanaf Jamil

(2)

3. RINGKASAN TAHAPAN AUDIT PENILIKAN KE-1

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan

23 Februari 2018 Kantor PT Hamoki Mandiri Indonesia

Penyampaian hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan audit lapangan, meliputi :

a. Pengenalan susunan Tim Audit

b. Uraian rinci kegiatan audit yang meliputi : ruang lingkup, metode audit, teknik audit dan standar acuan yang digunakan

c. Menyampaikan kesanggupan

menandatangani pernyataan menjaga kerahasiaan data / dokumen auditee

d. Meminta surat kuasa dan / atau surat penunjukkan Manajemen Representatif Pelaksanaan Pertemuan Pembukaan dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 23 - 24 Februari 2018 Kantor / Industri PT Hamoki Mandiri Indonesia

Melakukan pegumpulan data melalui tinjauan dokumen, wawancara dan pemeriksaan lapangan / uji petik terhadap data, dokumen serta menganalisa kesesuaiannya.

Pertemuan Penutupan

25 Februari 2018 Kantor PT Hamoki Mandiri Indonesia

Penyampaian dan permintaan konfirmasi persetujuan atas hasil audit (kesimpulan audit) yang meliputi temuan kesesuaian dan temuan ketidaksesuaian.

Terhadap temuan ketidaksesuaian diterbitkan LKS.

Pelaksanaan Pertemuan Penutupan dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir.

Pengambilan

Keputusan Sertifikasi Awal

Samarinda, 19 Maret 2018

a. PT Hamoki Mandiri Indonesia dinyatakan TIDAK MEMENUHI prinsip dan kriteria standar VLK sesuai Lampiran 2.6. Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 meliputi verifier : 1.1.1.h; 2.1.1.a; 2.1.1.i; 2.13.a; 2.1.3.b; 2.1.3.c; 2.1.3.e; 4.1.1.a; 4.1.1.b dan 4.1.1.c.

b. Kepada PT Hamoki Mandiri Indonesia, tidak dapat diterbitkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)

(3)

4. RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI AWAL :

PRINSIP 1 : Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah

Kriteria 1.1. : Unit usaha dalam bentuk :

a. Industri memiliki izin yang sah, dan

b. Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1. : Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

No Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

1 1.1.1.a. Akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir.

Memenuhi

PT Hamoki Mandiri Indonesia, sebuah Perusahaan PMDN yang didirikan berdasarkan Akta Nomor -10- tanggal 11 Februari 2014, tentang Pendirian Perseroan Terbatas (PT) Mahoki Mandiri Indonesia, akta ini dibuat dihadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH yang berkedudukan di Jakarta dan akta tersebut telah mendapatkan pengesahaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-10.01732.PENDIRIAN-PT.2014, Tgl 12 Februari 2014, dengan mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan akta terakhir Nomor -23- tgl 26 September 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Elisabeth Gondro Widyaningsih, SH berkedudukan di Merauke, Papua. Ruang lingkup usaha meliputi : Jasa Pengolahan Kayu, Panel dan Rotan; dan menjalankan usaha perdagangan eksport-import Kayu Olahan, Panel dan Rotan.

2 1.1.1.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri

Memenuhi

PT Hamoki Mandiri Indonesia memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah dari Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Timur, dengan Nomor : 06505-05/PM/1.824.271, tanggal 21 Februari 2014, Pendaftaran Ulang Tanggal 21 Februari 2019. 3 1.1.1.c Izin HO (Izin gangguan lingkungan sekitar industri) Not Applicable

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 19 Tahun 2017, tanggal 29 Maret 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang perubahan

(4)

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di daerah, Pasal 1 disebutkan bahwa Penetapan Izin Gangguan di daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

4 1.1.1.d Tanda Daftar

Perusahaan (TDP) Memenuhi

PT Hamoki Mandiri Indonesia memiliki dokumen Surat Tanda Daftar Perseroan Terbatas dari dari Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Timur, dengan Nomor : 09.04.1.46.38477, tanggal 25 Februari 2014.

5 1.1.1.e

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi

PT Hamoki Mandiri Indonesia telah memiliki dan mendokumentasikan dengan baik dokumen NPWP Nomor : 66.374.267.4-006.000 dari Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Jakarta Cakung Dua, dengan konfirmasi Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP) dari KPP Pratama Jakarta Cakung Dua, Kanwil DJP Jakarta Timur, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI Nomor : S-31PKP/WPJ.20/KP.0503/2014, tgl 01 Juli 2014 6 1.1.1.f Dokumen Lingkungan hidup (UKL-UPL / SPPL / DPLH / SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Memenuhi

PT Mahoki Mandiri Indonesia telah memiliki dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yang dibuat pada di Merauke pada tanggal 21 September 2018 dan telah mendapat persetujuan dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke an Frumensius Obe S. Sos (Pembina TK I, NIP. 19660819 199610 1 001).

7 1.1.1.g.

IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap

(IUT) Memenuhi

PT Mahoki Mandiri Indonesia telah memiliki dan mendokumentasikan dengan baik Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) yang ditandatangani oleh Jhoni Way S.Hut (Pembina Utama Madya, NIP 19690625 199703 1 009) selaku Kepala Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Provinsi Papua, dengan nomor : 04/SK.IUIPHHK/2016, tanggal 13 Desember 2016 tentang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu an PT Hamoki Mandiri Indonesia di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

(5)

yang diberikan kepada PT Hamoki Mandiri Indonesia terletak Kampung Manway Bob Muting, Distrik Muting Kabupaten Merauke, Provinsi Papua dengan Kapasitas Produksi 5.500 m³/tahun.

8 1.1.1.h

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

Tidak Memenuhi

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum dapat menunjukkan bukti telah menyusun dan melaporkan RPBI Tahun 2017 dan 2018 sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

Kriteria 1.2. : Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1. : Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah

9 1.2.1.

Dokumen identitas importir

Not Applicable

PT Hamoki Mandiri Indonesia bukan sebagai importir yang menerima dan mengolah bahan baku kayu impor.

Indikator 1.2.2. : Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)

10 1.2.2.

Panduan/ pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir

PT Hamoki Mandiri Indonesia bukan sebagai importir yang menerima dan mengolah bahan baku kayu impor.

Kriteria 1.3. : Unit usaha dalam bentuk kelompok (Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6000 m3/ thn)

Indikator 1.3.1. : Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

11 1.3.1.a. Akte notaris

Not

(6)

pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok 12 1.3.1.b.

Internal audit anggota kelompok

Not

Applicable PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak melaksanakan _{sertifikasi legalitas kayu secara kelompok}

PRINSIP 2 : Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

Kriteria 2.1. : Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya).

Indikator 2.1.1. : Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

13 2.1.1.a.

Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak dapat menunjukkan bukti kontrak suplai bahan baku dan/ atau dokumen jual beli yang mengacu atau digunakan sesuai RPBBI Tahun 2018.

14 2.1.1.b.

Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

Selama jangka waktu audit (Desember 2017, Januari 2018 dan Februari 2018) tidak terdapat kegiatan penerimaan kayu bulat (KB) dan/ atau KBK berasal dari Hutan Negara, sehingga penilaian kesesuaian terhadap DPKB belum dapat dilaksanakan.

15 2.1.1.c.

Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Selama jangka waktu audit (Desember 2017, Januari 2018 dan Februari 2018) tidak terdapat kegiatan penerimaan kayu bulat (KB) dan/ atau KBK berasal dari Hutan Hak Milik, sehingga penilaian kesesuaian terhadap DPKB belum dapat dilaksanakan.

(7)

No Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi 16 2.1.1.d.

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. Not Applicable

Selama jangka waktu audit (Desember 2017, Januari 2018 dan Februari 2018) tidak terdapat kegiatan penerimaan bahan baku berupa kayu bulat (KB) atau kayu olahan, sehingga penilaian kesesuaian terhadap penggunaan dokumen angkutan yang sah (SKSHHK-KB atau Nota Angkutan) belum dapat dilaksanakan. 17 2.1.1.e.

Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang serta DKP.

Selama jangka waktu audit (Desember 2017, Januari 2018 dan Februari 2018) tidak terdapat kegiatan penerimaan kayu bekas/hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang serta DKP, sehingga penilaian kesesuaian terhadap Nota dan dokumen keterangan belum dapat dilaksanakan.

18 2.1.1.f.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

Selama jangka waktu audit (Desember 2017, Januari 2018 dan Februari 2018) tidak terdapat kegiatan penerimaan kayu limbah industri, sehingga penilaian kesesuaian terhadap Dokumen Angkutan berupa Nota belum dapat dilaksanakan.

19 2.1.1.g.

Dokumen S-LK/S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

Selama jangka waktu audit (Desember 2017, Januari 2018 dan Februari 2018) tidak terdapat kegiatan penerimaan bahan baku berupa kayu bulat (KB) atau kayu olahan, sehingga penilaian kesesuaian terhadap kepemilikan S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok, belum dapat dilaksanakan.

20 2.1.1.h.

Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memilik iS- LK/S-PHPL/DKP

Verifier ini sudah tidak dipergunakan terhitung tanggal 1 Januari 2018.

(8)

No Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi 21 2.1.1.i. Dokumen Pendukung RPBBI Tidak Memenuhi

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum dapat menunjukkan bukti pendukungan RPBBI Tahun 2017 dan 2018 sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

Indikator 2.1.2. : Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

22 2.1.2.a.

Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir.

23 2.1.2.b.

Bill of Lading (B/L) _ApplicableNot

24 2.1.2.c.

Packing List (P/L) Applicable Not

25 2.1.2.d.

Invoice Applicable Not

26 2.1.2.e.

Deklarasi Applicable Not

27 2.1.2.f.

Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk

28 2.1.2.g.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir. 29 2.1.2.h. Buktipenggunaan kayudan produk Not Applicable

(9)

No Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi turunannya.

Indikator 2.1.3. : Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu.

30 2.1.3.a.

Tallysheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak dapat menunjukkan bukti dokumen tallysheet harian penggunaan bahan baku dan hasil produksi, baik untuk periode sebelumnya maupun periode audit. 31 2.1.3.b.

Laporan produksi hasil

olahan. _MemenuhiTidak

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum dapat menunjukkan bukti dokumen laporan produksi kayu gergajian, baik untuk periode sebelumnya maupun periode audit.

32 2.1.3.c.

Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum dapat menunjukkan bukti dokumen laporan produksi kayu gergajian, baik untuk periode sebelumnya maupun periode audit.

33 2.1.3.d.

Hasil produksi dari kayu lelang dipisahkan

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak mengolah kayu lelang 34 2.1.3.e. Dokumen catatan/laporan mutasikayu. Tidak Memenuhi

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum dapat menunjukan dokumen LMKB dan LMKO bulan Desember 2017, Januari 2018 dan Februari 2018, sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

Indikator 2.1.4. : Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).

35 2.1.4.a.

Dokumen S-LK atau

DKP Applicable Not

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak menerima atau mengolah kayu melalui jasa dengan pihak lain

(10)

No Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi 36 2.1.4.b.

Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

37 2.1.4.c.

Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

38 2.1.4.d.

Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa.

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak menerima atau mengolah kayu melalui jasa dengan pihak lain ain

39 2.1.4.e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

PRINSIP 3 : Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan. Kriteria 3.1. : Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan

domestik

Indikator 3.1.1. : Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi untuk tujuan domestik.

40 3.1.1.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Not Apllicable

PT Hamoki Mandiri Indonesia sampai saat dilaksanakan Sertifikasi Awal, tidak pernah melaksanakan pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

(11)

Kriteria 3.2. : Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator 3.2.1. : Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

41 3.2.1.a.

Produk hasil olahan kayu yang diekspor

PT Hamoki Mandiri Indonesia tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya

42 3.2.1.b.

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

43 3.2.1.c.

Packing List (P/L)

44 3.2.1.d. Invoice

45 3.2.1.e.

Bill of Lading (B/L)

46 3.2.1.f.

Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal.

47 3.2.1.g.

Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

48 3.2.1.h.

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

(12)

No Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi 49 3.2.1.i.

Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya

Kriteria 3.3. : Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. : Implementasi Tanda V-Legal

50 3.3.1.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

PT Hamoki Mandiri Indonesia masih dalam proses sertifikasi legalitas kayu sehingga tidak berkewajiban menggunakan tanda V-Legal.

PRINSIP 4 : Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

Kriteria 4.1. : Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indikator 4.1.1. : Pedoman/ prosedur dan implementasi K3

51 4.1.1.a.

Pedoman/ prosedur K3.

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum bisa menunjukan Dokumen Prosedur K3 dan personil yang ditunjuk untuk bertanggungjawab dalam implementasi pedoman prosedur K3

52 4.1.1.b.

Implementasi K3

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum membuat tanda-tanda penunjuk arah jalur evakuasi dan titik kumpul dan belum menyediakan Alat Pelindung Diri (APD). 53 4.1.1.c.

Catatan kecelakaan kerja.

PT Hamoki Mandiri Indonesia belum bisa menyampaikan bukti Laporan Catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.

(13)

w

Trusundo Certifl<rdon

RESUME HASIL

VERIFIKASI

LEGALITAS

KAYU

Kriteria 4.2,

Indikator 4.2.L.

Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja

Indikator

4.2.2. :

Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)

atau

Peraturan Perusahaan

(PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/ atau

IUI

yang mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang.

Indikator

4.2.3. :

Tidak mempekerjakan anak

di

bawah umur

(di

luar ketentuan)

inda. 26 Maret 2018

PT Trustindo Prima Karya

Trustindo

Cilllfio

Revisi

i

TanggalTerbit 01 April2017

PT

Hamoki Mandiri

Indonesia

belum

bisa menyampaikan

bukti

dokumen/pernyataan tertulis

mengenai

kebijakan

kebebasan

berserikat

bagi pekerja.

4.2.t.

Serikat pekerja atau kebUakan perusahaan yang membolehkan

untuk merbentuk

atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Not

Applicable

PT

Hamoki

'Mandiri

Indonesia memiliki

jumlah

karyawan kurang dari 10 orang 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

Not

Apllicable

PT

Hamoki Mandiri

Indonesia

belum

bisa menyampaikan bukti Dokumen Dafiar l(aryawan dan Surat Pefianjian Kerja Karyawan

4.2.3.a.

Pekerja yang masih di bawah umur.