PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : BELIMBING
KECAMATAN : PUPUAN
KABUPATEN : TABANAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa : Kadek Crisnanda Dika Putra No. Mahasiswa : 1304505012
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan yang telah saya lakukan selama di lokasi KKN PPM.
Belimbing, 29 Agustus 2016
Mengetahui,
DPL Desa Belimbing Keluarga Dampingan
( Ir. Wahyu Dwijani Sulihingtyas, M.Kes ) ( I Made Winarta ) NIP. 195909191985032002
Menyetujui, Kepala Desa Belimbing
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL...i
LEMBAR PENGESAHAN...ii
DAFTAR ISI...iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan...1
1.2Ekonomi Keluarga Dampingan...2
1.2.1Pendapatan Keluarga ...2
1.2.2Pengeluaran Keluarga ...4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ...3
2.2 MasalahPrioritas ...3
2.2.1 anak yang tidak mau melanjutka sekolah dan tidak memiliki pekerjaan ………. ...4
2.2.2 kurangnya keberanian untu mencoba sesuatu yang baru ...4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1Program ...5
3.1.1 Edukasi dengan memberika motivasi kepada keluarga dan Putu Adi Wiranata...5
3.2 Jadwal Kegiatan...5
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ...8
4.1 Waktu Pelaksanaan ... ...8
4.2 Lokasi KK Dampingan...8
4.3 Pelaksanaan...8
4.4 Hasil...8
4.5 Kendala...8
BAB V PENUTUP...16
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada masyarakat, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiris-praktis. Dan salah satu program unggulan dari pelaksanaan KKN PPM adalah program pendampingan keluarga.
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Melalui kekurangan yang diharapkan dapat memicu gagasan kreatif dan inovatif dari diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut. Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di delapan banjar dusun di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan yakni Banjar Dinas Pemudungan, Banjar Dinas Belimbing Tegal, Banjar Dinas Belimbing Anyar, Banjar Dinas Belantibah, Banjar Dinas Belimbing Desa, Banjar Dinas Durentaluh, Banjar Dinas Suradadi, Banjar Dinas Beniti.
Belimbing, I Made Adi Suyana, SH beserta Bapak Kelian Dinas, Pemudungan I Gusti Nengah Suarja . Berikut adalah data dari keluarga Bapak I Made Winarta
Data keluarga Bapak I Made Winarta dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 I Made Winarta Menikah 48 SLTA Pegawai
swasta Kepala Keluarga
2 Ni Wayan
Sumiarti Menikah 42 SLTP
Petani/
Pekebun Istri
3 I Putu Adi Wiranata
Belum
Menikah 21 SMA
Belum
Bekerja Anak Pertama
Bapak I Made Winarta berprofesi sebagai pegawai swasta yaitu sebagai sales rokok ,sedangkan Ibu wayan Sumiarti berprofesi sebagai pekebun. Ketika , musim berkebun ibu wayan disibukkan dengan kegiatan berkebun di ladang , dan memanen hasil ladangnya yaitu kopi dan ketela
Bapak Made dan Ibu Wayan Sumiarti dikaruniai satu orang anak yaitu I Putu Adi Wiranata Anak pertama mereka, Mereka tinggal di pondok yang berlokasi di bawah ladang mereka di Banjar dinas Pamudungan
Kondisi lahan di sekitar rumah Bapak Made tergolong tidak terlalu sempit karena hanya ada 1 KK yaitu pak made dan keluarganya Dalam kesehariannya , Bapak Made berangkat sebagai sales rokok pda pukul 08.00 dan dimulai kota tabanan sampai ke badung dan beliau bekerja hingga pukul 18.00. di rumah, Ibu wayan sumiarti melakukan pekerjaan rumahan pada umunya ,ibu sumiarti tergolong ibu yang tidak suka keluar rumah terkecuali ada kegiatan yang mendesak beliau harus keluar seperti ngayah atau ke ladang .
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan Bapak Made setiap bulannya mencapai 4.000.000.00 tiap bulannya diluar hasil ladang , hasil ladang beliau seluas 50 are tiap tahunya menghasilkan sebesar 5 jt -6 jt
Di tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh keluarganya da, Ibu Wayan Sumiati rata-rata menghabiskan biaya sekitar Rp 2.000.000.00 per bulannya b. Listrik dan Air
Untuk biaya listrik yang dikeluarkan dalam sebulan sekitar Rp 50.000,00. Untuk air, Bapak Made memperoleh air secara swadaya dan hanya mengeluarkan biaya perawatan sekitar Rp.10.000 per bulan.
c. Pendidikan
Untuk masalah pendidikan, biaya pendidikan tiap bulannya tidak ada karena anak pertama bapak made yaitu Putu Adi Wiranata tidak melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya
d. Kesehatan
Dalam masalah kesehatan, sejauh ini keluarga Bapak Made belum memiliki masalah kesehatan yang begitu berat.
e. Rohani
Pengeluaran Ibu Wayan sumiarti dalam bidang rohani yakni pengeluaran untuk membeli canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari yakni sekitar Rp 5.000/hari. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu.
f. Sosial
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Permasalahan yang dihadapi oleh Keluarga Bapak I Made Winarta diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :
Anak yang tidak mau melanjutkan sekolah dan tidak memiliki pekerjaan Kurangnya keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru
Ibu yang kurang mau bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
Dari masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:
Ekonomi Sosial
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan analisis KUWAT (Kemampuan, Uang, Waktu, Alat, Tenaga), permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah diantaranya :
Anak yang tidak mau melanjutkan sekolah dan tidak memiliki pekerjaan Kurangnya keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru
2.2.1 Anak yang tidak mau melanjutkan sekolah dan tidak memiliki pekerjaan
Anak Pertama Bapak made yaitu Putu Adi Wiranata hingga saat ini belum memiliki pekerjaan selain itu putu adi juga tidak mau melanjutkan sekolahnya ke jenjang perguruan tinggi .
2.2.2 Kurangnya keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru
1 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga I Made Winarta diantaranya Program Edukasi dengan memberika motivasi kepada keluarga dan anak yaitu Putu Adi Wiranata
3.1.1 Edukasi dengan memberika motivasi kepada keluarga dan Putu Adi Wiranata Edukasi ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada keluarga dan Putu Adi untuk mau melanjutkan sekolah dan berani untuk mencoba mencari pekerjaaan di luar desa belimbing dan menginformasikan bagaimana besarnya peluang kerja di kota dan pentingnya pekerjaan itu untuk masa depan .
3.2 Jadwal Kegiatan
No Hari/tanggal Jenis Kegiatan Waktu (jam)
1. Senin, 25 Juli 2016
Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Belimbing sekaligus berkenalan dengan keluarga Bapak Made Winarta
2
2. Rabu, 27 Juli 2 016
Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga keluarga Bapak Made Winarta
4
]3 Kamis, 28 Juli 2016
brkunjung guna mengenal lebih dekat Putu Adi Winarta
3
4 jumat, 29 Juli 2016
Berkunjunguntuk mengidentifikasi permasalahan sekaligus membantu ibu wayan memetik ketela
3
5 Selasa, 30 Agustus 2016
Berkunjung untuk berbincang-bincang bersama keluarga Bapak I Made Winarta
2 5 Minggu, 31 Juli
2016
Bekunjung untuk membantu ibu Wayan Sumiarti dalam merapikan rumahnya
3
6 Senin, 1 Agustus 2016
Membantu ibu Sumiarti , sekaligus diskusi ringan untuk mencari solusi dan permasalahan yang telah ditemukan
3
7 Jumat , 5 Agustus 2016
Diskusi ringan bersama ibu wayan Sumiarti dan Putu Adi Wiranata
3
8 Sabtu , 6 Agustus 2016
Membantu Ibu Wayan Sumiarti memanen ketela dan berdiskusi bersama ibu wayan sumiarti
5
9 Minggu , 7 Agustus 2016
Berkunjung untuk diskusi ringan dengan keluarga Bapak Made Winarta
4
10 Senin , 8 Agustus 2016
Berdiskusi ringan dengan bapak made Winarta
4
11 Selasa , 9 Agustus 2016
Diskusi ringan sekaligus melengkapi data-data yang diperlukan dalam laporan
4
12 Rabu, 10 Agustus 2016
Diskusi ringan sekaligus memberi saran untuk putu adi agar mau mencari pekrjaan
4
13 Kamis, 11 Agustus 2016
Berdiskusi dengan kelurga Bapak Made untuk mendapat informasi mengenai data keluarga dan berfoto bersama keluarga
3
14 Jumat, 12 Agustus 2016
Berdiskusi bersama keluarga bapak Made Winarta
3
15 Sabtu , 13 Agustus 2016
Diskusi ringan sekaligus memberikan saran kepada Putu Adi Wiranata
3 16 Minggu , 14
Agustus 2016
Ikut serta ke kebun dan makan malam bersama keluar bapak made winarta
5
17 Rabu , 17 Agustus 2016
Berbincang dan silahturahmi 2
18 Kamis, 18 Agustus 2016
Berdiskusi dan mencari data yang kurang bersama keluarga bapak made winarta
3
19 Jumat , 19 Agustus 2016
Membantu bapak made winarta merapikan gudang stok dagangan
4
20 Sabtu , 20 Agustus 2016
Mengantarkan ibu wayan sumiarti ke pasar guna membeli kebutuhan sehari -hari
3
21 Senin , 22 Agustus 2016
Berdiskusi sembari membuat laporan di rumah keliarga bapak made winarta
4
22 Selasa , 23 Agustus 2016
Makan malam bersama dan Membuat laporan di rumah keluarga dampingan
5
23 Rabu , 24 Agustus 2016
Berbincang – bincang bersama Putu dan keluarga dan makan malam bersama karena waktu KKN sudah akan berakhir
3
24 Minggu , 28 Agustus 2016
Berpamitan , pergi ke kebun memtik ketela dan makan bersama keluar bapak made winarta sebagai perpisahan sebelum pulang ke denpasar
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
Jenis Kegiatan Tanggal Lokasi Kendala Solusi Hasil
Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Belimbing sekaligus berkenalan dengan keluarga Bapak Made Winarta
Senin, 25 Juli 2016
Di Kantor Desa Belimbing – Rumah keluarga dampingan.
- -. Berkenalan
dengan seluruh anggota keluarga I Made Winarta
Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga keluarga Bapak Made Winarta
Rabu, 27 Juli 2 016
Di rumah keluarga dampingan
- - Diperoleh
informasi mengenai kk dampingan dari jumlah anak dan kegiatan
brkunjung guna mengenal lebih dekat Putu Adi Winarta
Kamis, 28 Juli 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Semakin akrab
dengan anak keluaraga dampingan Berkunjunguntuk
mengidentifikasi permasalahan
sekaligus membantu ibu wayan memetik ketela
jumat, 29 Juli 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Diketahuinya
beberapa masalah yang sedang dihadapi keluarga dampingan sehubungan dengan latar belakang keluarga. Berkunjung untuk
berbincang-bincang bersama keluarga Bapak I Made Winarta
Selasa, 30 Agustus 2016
Dirumah keluarga dampingan
- - Mengetahui
Bekunjung untuk membantu ibu Wayan Sumiarti dalam merapikan rumahnya Minggu, 31 Juli 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Membantu
meringankan pekerjaan rumah ibu wayan Membantu ibu
Sumiarti , sekaligus diskusi ringan untuk mencari solusi dan permasalahan yang telah ditemukan
Senin, 1 Agustus 2016
Dirumah keluarga dampingan
-. - Mendapatkan
solusi atau program yang akan di lakukan di keluarga dampingan Diskusi ringan
bersama ibu wayan Sumiarti dan Putu Adi Wiranata
Jumat , 5 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Putu mulai
tertarik untuk merantau dan mencari pekerjaan Membantu Ibu Wayan
Sumiarti memanen ketela dan berdiskusi bersama ibu wayan sumiarti
Sabtu , 6 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan dan kebun keluarga dampingan
Jalan nya cukup jauh dan ekstrim
Berkunjung untuk diskusi ringan dengan keluarga Bapak Made Winarta
Minggu , 7 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Sungkan dalam memberikan solusi terlalu karena masih lebih muda dibandingkan beliau Menyarankan agar keluarga dampingan melakukan putu untuk mencari pekerjaan dan menimbulkan
keinginan bahwa semua pekerjaan itu bagus Keluarga dampingan menerima dan memahami solusi yang disarankan
Berdiskusi ringan dengan bapak made Winarta
Senin , 8 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Keluarga dampingan sulit untuk memahami pentingnya pekerjaan untuk masa depan Menjelaskan secara perlahan-lahan apa pentingnya pekerjaaan dan bagaimana peluang untuk mendapatkan pekerjaan Keluarga dampingan memahami bagaimana pentingnya dan peluang pekerjaan itu Diskusi ringan
sekaligus melengkapi data-data yang diperlukan dalam laporan
Selasa , 9 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Mendapatkan
Diskusi ringan sekaligus memberi saran untuk putu adi agar mau mencari pekrjaan
Rabu, 10 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Putu lebih
tertarik dengan lingkungan pekerjaan diluar desa belimbing Berdiskusi dengan
kelurga Bapak Made untuk mendapat informasi mengenai data keluarga dan berfoto bersama keluarga
Kamis, 11 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Mendapatkan
data yang kurang guna menunjang laporan
Berdiskusi bersama keluarga bapak Made Winarta
Jumat, 12 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Anaka Keluarga
dampingan semakin
termotivasi untuk Mencari
Diskusi ringan sekaligus memberikan saran kepada Putu Adi Wiranata
Sabtu , 13 Agustus 2016 Di rumah keluarga kampingan Putu lebih termotivasi dalam mencari pekerjaan Ikut serta ke kebun dan
makan malam bersama keluar bapak made winarta
Minggu , 14 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- -. Lebih mengenal
kegiatan berkebun keluarga dampingan dan semakin akrab Berbincang dan
silahturahmi
Rabu , 17 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Mendapat banyak
cerita mengenai kehidupan keluarga dampingan dari muda hingga sekarang Berdiskusi dan
mencari data yang kurang bersama
Kamis, 18 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Mendapatkan
keluarga bapak made winarta
keluarga dampingan Membantu bapak made
winarta merapikan gudang stok dagangan
Jumat , 19 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - samakin dekat
dengan keluarga dampingan sudah seperti keluarga sendiri.
Mengantarkan ibu wayan sumiarti ke pasar guna membeli kebutuhan sehari -hari
Sabtu , 20 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Hasilnya ibu
tidak perlu menunggu bapak untuk ke pasar dan semakin dekat dengan keluarga dampingan Berdiskusi sembari
membuat laporan di rumah keliarga bapak made winarta
Senin , 22 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Solusi diterima ,
keluarga dampingan Makan malam bersama
dan Membuat laporan di rumah keluarga dampingan
Selasa , 23 Agustus 2016
Rumah keluarga dampingan
- - Mengnal lebih
dekat keluarga dampingann
Berbincang – bincang bersama Putu dan keluarga dan makan malam bersama karena waktu KKN sudah akan berakhir
Rabu , 24 Agustus 2016
- - Hubungan
dengan keluarga dampingan semakin dekat
Berpamitan , pergi ke kebun memtik ketela dan makan bersama keluar bapak made winarta sebagai perpisahan sebelum pulang ke denpasar
Minggu , 28 Agustus 2016
Rumah keluarga dampingan
- - Solusi diterima ,
1 BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan di Banjar Dinas Pamudungan, keluarga I Made Winarta adalah termasuk keluarga yang mengalami permasalahan dalam hal , ekonomi serta sosial. Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi atas masalah yang ditemukan.
Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara edukasi dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.
5.2 Rekomendasi
2