• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya Linn) terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan yang diinduksi Pakan Tinggi Lemak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya Linn) terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan yang diinduksi Pakan Tinggi Lemak."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya Linn)

TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL

TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

Jessica Natasya Caesaria, 2016 ; Pembimbing I : dr. Sijani Prahastuti, M.Kes Pembimbing II : dr. Widura, MS

Latar Belakang Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan fraksi lipid antara lain kolesterol total. Simvastatin adalah obat penurun lipid pilihan untuk terapi dislipidemia, tetapi berisiko menimbulkan efek samping hepatotoksik, miosis, dan rhabdomyolisis. Biji pepaya mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi dalam menurunkan kadar kolesterol darah.

Tujuan Penelitian Mengamati efek pemberian ekstrak etanol biji pepaya terhadap penurunan kadar kolesterol total.

Metode Penelitian Eksperimental laboratorik sungguhan, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel 28 ekor tikus Wistar jantan dibagi ke dalam 4 kelompok: kelompok I/kontrol negatif (pakan tinggi lemak/PTL+akuades), kelompok II/kontrol positif (PTL+simvastatin), kelompok III/perlakuan 1 (PTL+ Ekstrak Etanol Biji Pepaya/EEBP 13mg/ekor/hari), kelompok IV/perlakuan 2 (PTL+EEBP 27 mg/ekor/hari). Perlakuan diberikan selama 14 hari. Variabel respon adalah kadar kolesterol total serum yang diperiksa dengan metode CHOD-PAP = enzymatic photometric test. Analisis data dengan ANAVA dilanjutkan uji Tukey HSD.

Hasil Persentasi penurunan kolesterol total kelompok I (0,49%) berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok II (16,06%), kelompok III (4,23%) dan kelompok IV (7,78%). Persentasi penurunan kolesterol total kelompok II berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok III dan IV. Persentasi penurunan kolesterol total kelompok III berbeda bermakna (p<0,05) dibandingkan kelompok IV.

Simpulan Ekstrak etanol biji pepaya menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak. EEBP 27 mg/ekor/hari lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total bila dibandingkan dengan EEBP 13 mg/ekor/hari, simvastatin memiliki penurunan kadar kolesterol total paling baik dibandingkan keduanya.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

THE EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF PAPAYA SEED (Carica papaya Linn) TOWARDS TOTAL CHOLESTEROL LEVEL IN

MALE WISTAR RAT WHICH INDUCED BY HIGH-FAT DIET

Jessica Natasya Caesaria, 2016 ; Tutor I : dr. Sijani Prahastuti, M.Kes Tutor II : dr. Widura, M.S

Background Dyslipidemia is the fat metabolism disorder that characterized by the increasing amount of lipid fraction that is total cholesterol. Simvastatin is the lipid lowering drug of choice for dyslipidemia therapy, but it’s concern regarding hepatic side effects, myosis and rhabdomyolysis. Papaya seed contained flavonoid, saponin, and tanin that had the potential to reduce blood cholesterol level.

Research Purposes To observe the effect of ethanol extract of papaya seed towards the decrease of total cholesterol level.

Research Methodology The real laboratory experimental, with Rancangan Acak Lengkap (RAL). Samples were 28 male Wistar rats which divided into 4 groups: group I/negative control (high fat diet/PTL+akuades), group II/positive control (PTL+simvastatin), group III/treatment 1 (PTL+Ethanol Extract of Papaya Seed/EEBP 13mg/rat/day), group IV/treatment 2 (PTL+EEBP 27 mg/rat/day). The treatments applied in 14 days. Response variable was the level of serum total cholesterol that checked with the method of CHOD-PAP = enzymatic photometric test. Data analysis with ANAVA then continued by Tuckey HSD test.

Research Result The decreasing percentage of group I (0,49%) was highly significant difference (p<0,01) compared with group II (16,06%), group III (4,23%) and group IV (7,78%). The decreasing percentage of group II was highly significant difference (p<0,01) compared with group III and group IV. The decreasing percentage from group III was significant difference (p<0,05) compared with group IV.

Conclusion Ethanol extract of papaya seed can decrease the total cholesterol level of male Wistar rat which induced by high fat diet. EEBP 27 mg/rat/day is more effective in case of decreasing the total cholesterol level if compare with EEBP 13 mg/rat/day, but simvastatin has the best decreasing number of total cholesterol level among both of them.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

SURAT PERNYATAAN MAHASISWA ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Maksud Penelitian ... 3

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 4

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 4

(4)
(5)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lipid dan Lipoprotein ... 6

2.1.1 Lipid ... 6

2.1.2 Lipoprotein ... 6

2.1.3 Metabolisme lipoprotein ... 8

2.1.3.1 Jalur Metabolisme Eksogen ... 9

2.1.3.2 Jalur Metabolisme Endogen ... 10

2.1.3.3 Reverse Cholesterol Transport ... 11

2.2 Kolesterol ... 12

2.2.1 Biosintesis Kolesterol ... 12

2.2.2 Ekskresi Kolesterol ... 14

2.3 Dislipidemia ... 14

2.3.1 Definisi Dislipidemia ... 14

2.3.2 Klasifikasi Dislipidemia ... 15

2.3.3 Faktor Risiko Dislipidemia ... 17

2.3.4 Hubungan Dislipidemia dengan Penyakit Jantung Koroner ... 19

2.3.5 Penatalaksanaan Dislipidemia ... 20

2.3.5.1 Penatalaksanaan Non Farmakologis ... 20

2.3.5.2 Penatalaksanaan Farmakologis ... 21

2.4 Pepaya (Carica papaya L.) ... 22

2.4.1 Deskripsi Tanaman ... 22

2.4.2 Taksonomi Carica papaya L. ... 23

2.4.3 Nama Daerah ... 24

2.4.4 Manfaat Tanaman ... 24

2.4.5 Kandungan Kimia Pepaya ... 25

(6)

xiii

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 26

3.1.1 Alat Penelitian ... 26

3.1.2 Bahan Penelitian ... 27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.3 Persiapan Penelitian ... 27

3.3.1 Pembuatan Pakan Tinggi Lemak ... 27

3.3.2 Pembuatan Ekstrak Etanol Biji Pepaya ... 28

3.3.3 Persiapan Hewan Uji ... 29

3.3.4 Persiapan Bahan Uji ... 30

3.4 Metode Penelitian ... 31

3.4.1 Desain Penelitian ... 31

3.4.2 Variabel Penelitian ... 31

3.4.3 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4.4 Perhitungan Besar Sampel Penelitian ... 33

3.5 Prosedur Penelitian ... 33

3.5.1 Pelaksanaan Penelitian ... 33

3.5.2 Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total ... 34

3.6 Metode Analisis ... 35

3.6.1 Analisis Data ... 35

3.6.2 Hipotesis Statistik ... 35

3.6.3 Kriteria Uji ... 35

3.7 Aspek Etik Penelitian ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.1.1 Analisis Statistik ... 39

4.2 Pembahasan ... 41

(7)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 44

5.1.1 Simpulan Tambahan ... 44

5.2 Saran ... 44

5.2.1 Saran Penelitian ... 44

5.2.2 Saran Praktis ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN 1 ... 51

LAMPIRAN 2 ... 52

LAMPIRAN 3 ... 54

LAMPIRAN 4 ... 56

LAMPIRAN 5 ... 58

(8)
(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kadar Lipid Serum Normal ... 15

Tabel 4.1 Rerata Kadar Kolesterol Serum (mg/dl) dan Persentase Penurunan

pada Setiap Kelompok Perlakuan ... 37

Tabel 4.1.1.a Uji one way ANOVA ... 39

(10)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.2 Klasifikasi Lipoprotein Menurut Densitas ... 8

Gambar 2.1.3.1 Jalur Metabolisme Eksogen ... 9

Gambar 2.1.3.2 Jalur Metabolisme Endogen ... 10

Gambar 2.1.3.3 JalurReverse Cholesterol Transport ... 11

Gambar 2.2.1 Biosintesis Kolesterol ... 13

Gambar 2.3.5.2 Bentuk Sediaan Simvastatin ... 22

Gambar 2.8 Ilustrasi Pohon, Bunga, Buah, dan Biji Pepaya ... 23

Gambar 3.3.2 Bagan Singkat Prosedur Ekstraksi ... 29

Gambar 3.3.3 Tikus Wistar ... 30

Gambar 3.5.1 Grafik Prosedur Penelitian ... 34

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 50

Lampiran 2 Konversi Dosis Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Biji Pepaya dan Simvastatin untuk Tikus Wistar ... 51

Lampiran 3 Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total Serum ... 53

Lampiran 4 Statistik Penelitian ... 55

(12)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan

peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Dislipidemia mengacu

pada kondisi dimana terjadi abnormalitas profil lipid dalam plasma. Beberapa

kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, low

density lipoprotein (LDL), trigliserida (TG), serta penurunan kolesterol HDL

(Pramono, 2009). Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko utama

aterosklerosis yang menyebabkan penyakit jantung koroner, yang merupakan

salah satu penyakit kardiovaskular, sekaligus komponen dalam trias sindrom

metabolik selain diabetes dan hipertensi (Pramono, 2009).

Dislipidemia berkaitan dengan penyakit kardiovaskular yang merupakan

penyebab mortalitas dan morbiditas nomor satu di dunia. Menurut data World

Health Organization (WHO) tahun 2008, dari 57 juta kematian di dunia,

diantaranya 17,3 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular atau 30%

dari seluruh kematian di dunia (Mendis S, 2011). Dari kematian tersebut 7,3 juta

disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK) dan 6,2 juta disebabkan oleh

stroke (WHO Media Centre, 2013). Prevalensi PJK di Indonesia tahun 2013

terdiagnosis sebesar 0,5% dan yang memberikan gejala sebesar 1,5%. Kematian

akibat PJK diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada

tahun 2030 (DEPKES, 2014).

Prevalensi dislipidemia secara keseluruhan adalah 29,3 %. Menurut hasil studi

kohort dari The Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis (MESA) pada 6814 orang

berusia 45 sampai 84 tahun tahun 2000-2002, prevalensi risiko penyakit jantung

koroner dalam 10 tahun mendatang yang berkaitan dengan dislipidemia mencapai

54% (Goff, 2006).

Pengendalian dislipidemia sebagai faktor risiko utama penyakit

(13)

2

membatasi asupan lemak jenuh dan kolesterol (Anonymous, 2002), juga

meningkatkan konsumsi makanan sumber yang berefek hipolipidemik (Agustina

D, 2013). Bila tidak berhasil, maka dilanjutkan dengan farmakoterapi, contohnya

golongan statin seperti simvastatin. Tetapi, statin memiliki beberapa efek

samping, diantaranya miopati, rhabdomyolisis dan hepatotoksisitas. Hal ini

memicu banyaknya penggunaan herbal sebagai penurun kolesterol (WebMD,

2014).

Biji pepaya dipilih sebagai bahan penelitian karena merupakan tanaman yang

banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga dapat dengan mudah diperoleh.

Secara empiris, biji pepaya belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat

karena hanya digunakan untuk keperluan pembibitan atau hanya dimakan

buahnya, selebihnya dibuang. Kandungan biji pepaya yang berpotensi

menurunkan kadar kolesterol adalah flavonoid, saponin, dan tanin (Meirindasari,

2013).

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Neny Meirindasari et al,

2013 membuktikan bahwa secara deskriptif, pemberian jus biji pepaya dengan

dosis 400 mg dan 800 mg selama 30 hari mampu menurunkan kadar kolesterol

total tikus Sprague Dawley dislipidemia masing-masing sebesar 10,64% dan

6,53%, walaupun secara statistik tidak bermakna (Meirindasari et al, 2013).

Penelitian lain yang dilakukan oleh Agustina, 2013 membuktikan bahwa

pemberian jus biji pepaya pada tikus Sprague Dawley dislipidemia dengan dosis

400 mg/ekor/hari dan 800 mg/ekor/hari selama 30 hari mampu menurunkan rasio

kolesterol LDL:HDL masing-masing sebesar 14,77% dan 27,98%, walaupun

secara statistik tidak bermakna (Agustina, 2013).

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melanjutkan

penelitian menggunakan sediaan ekstrak dengan pelarut etanol dengan dosis yang

lebih tinggi yaitu ditingkatkan dua kali menjadi 800 mg/ekor/hari dan 1600

mg/ekor/hari yang bertujuan untuk melihat apakah dosis tersebut memiliki efek

lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang

diinduksi pakan tinggi lemak. Sediaan jus membutuhkan alat dan bahan yang

(14)

3

Universitas Kristen Maranatha

fitokimia lebih baik dari jus sehingga sediaan ekstrak dipilih pada penelitian ini.

Etanol dipilih sebagai pelarut karena etanol mampu melarutkan zat fitokimia

berupa flavonoid, saponin, dan tannin lebih baik dibandingkan dengan sediaan

jus.

1.2Identifikasi Masalah

Apakah ekstrak etanol biji pepaya dapat menurunkan kadar kolesterol total

pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Mengetahui pengaruh herbal yang mempunyai efek menurunkan kadar

kolesterol total.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Menilai efek biji pepaya dalam menurunkan kadar kolesterol total pada tikus

Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan mengenai

(15)
(16)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat mengenai biji pepaya

sebagai terapi suportif untuk menurunkan kadar kolesterol total.

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Jumlah kolesterol tubuh berasal dari sintesis dalam tubuh (sekitar 700

mg/hari atau 80%) yang sebagian besar dibentuk oleh hati dan sisanya berasal dari

makanan sehari-hari (20%) (Ulfa Nurrahmani, 2012). Kolesterol yang dibentuk

oleh tubuh disebut kolesterol endogen sedangkan kolesterol yang berasal dari

makanan disebut kolesterol eksogen (Guyton & Hall, 2008).

Biosintesis kolesterol dibagi dalam 5 tahap. Tahap pertama Asetil-KoA

membentuk HMG-KoA yang dikatalis enzim HMG-KoA sintetase, selanjutnya

HMG-KoA diubah menjadi mevalonat dengan bantuan enzim HMG-KoA

reduktase. Proses penghambatan enzim HMG-KoA reduktase dapat menurunkan

kadar kolesterol. Tahap kedua Mevalonat membentuk unit isoprenoid yang aktif.

Tahap ketiga enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi membentuk skualen.

Tahap keempat skualen dikonversi menjadi lanosterol. Tahap kelima lanosterol

dikonversi menjadi kolesterol melalui beberapa tahap (Mayes, 2003).

Flavonoid merupakan antioksidan sehingga dapat mengurangi oksidasi

kolesterol LDL yang diduga terlibat dalam perkembangan penyakit aterosklerosis

(Knektm P et al, 2007). Flavonoid berperan dalam menghambat penyerapan

kolesterol, meningkatkan ekskresi empedu dan ekspresi reseptor LDL (Olivera T

et al, 2007).

Saponin dapat menurunkan kadar kolesterol serum dengan cara menghambat

reabsorbsi kolesterol (Cornell, 2014). Saponin mendukung efek hipolipidemia

melalui peningkatan ekskresi asam empedu dan penurunan aktivitas

(17)

5

kolesterol (Afrose et al, 2010). Saponin dapat menurunkan kolesterol hati,

menurunkan kadar trigliserida, serta meningkatkan eksresi fekal dari kolesterol

(Matsui Y et al, 2009).

Tanin dapat mengurangi absorbsi kolesterol di usus halus dan meningkatkan

ekskresi asam empedu (Tebib K et al, 1994). Tanin juga berperan dalam

penurunan aktivitas HMG-CoA reductase dan Acyl

CoA-cholesterol-o-acyltransferase (ACAT), seta mereduksi stres oksidatif makrofag (Do GM, 2011).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Ekstrak Etanol biji pepaya dapat menurunkan kadar kolesterol total pada tikus

(18)

44

Universitas Kristen Maranatha SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

• Ekstrak etanol biji papaya (Carica papaya L.) menurunkan kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

SIMPULAN TAMBAHAN

• Ekstrak etanol biji papaya (Carica papaya L.) dosis 13 mg dan 27 mg memiliki efek yang tidak setara dengan simvastatin dalam menurunkan

kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi

lemak.

• Ekstrak etanol biji papaya (Carica papaya L.) dosis 13 mg memiliki efek yang tidak setara bila dibandingkan dengan dosis 27 mg dalam

menurunkan kadar kolesterol total tikus wistar jantan yang diinduksi

pakan tinggi lemak.

SARAN

SARAN PENELITIAN

Sebagai akhir penelitian dan penulisan dari Karya Tulis Ilmiah ini, penulis

menyarankan hal-hal sebagai berikut:

• Perlu dilakukan penelitian mengenai dosis efektif dari penggunaan ekstrak etanol biji papaya (Carica papaya L.) sebagai sampel.

(19)

45

• Perlu dilakukan penelitian terhadap efek samping yang dapat terjadi akibat pemberian ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.).

• Melakukan penelitian menggunakan varietas pepaya lain.

SARAN PRAKTIS

(20)

i

PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA

(Carica papaya Linn)

TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL

TIKUS WISTAR JANTAN

YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

JESSICA NATASYA CAESARIA

1310107

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(21)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica

papaya Linn) terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan yang

Diinduksi Pakan Tinggi Lemak”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat akademik untuk

memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Maranatha Bandung.

Karya Tulis Ilmiah ini berhasil tersusun dengan baik berkat bantuan,

dukungan secara moral maupun materiil, bimbingan, dan saran-saran dari

berbagai pihak, maka penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Sijani Prahastuti, dr., M.Kes selaku pembimbing pertama yang selalu

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah

membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi

permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepada penulis selama

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Widura, dr., MS. selaku pembimbing kedua yang selalu bersedia

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta dengan sabar telah

membimbing, memberi dukungan, perhatian, saran, nasihat, solusi

permasalahan, dan bantuan ilmu pengetahuan kepadaa penulis selama

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Adrian Suhendra, dr., Sp.PK, M.Kes yang telah membantu penulis dalam

pengukuran kadar kolesterol total serum di laboratorium selama

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Kepala bagian Laboratorium Farmakologi Klinik Rumah Sakit Hasan

Sadikin Bandung yang mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian

(22)

ix

5. Bapak Mumuh Muhidin selaku staf Laboratorium Farmakologi Klinik

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang selalu membantu penulis

selama penelitian berlangsung.

6. Keluarga tercinta, Sandy Kurniawan (papi), Lily (mami), Sheila Regina

Caesaria (cici) yang selalu mendoakan, mendukung, memberi semangat

serta bantuan moral dan materiil kepada penulis.

7. Teman seperjuangan penulis dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah,

Melly Anggreini dan Lauw Audry Chrysilla Putri yang telah saling

membantu, memberi semangat, dan bekerjasama selama melaksanakan

penelitian ini. Terima kasih atas kerjasama yang baik dan pengorbanan

yang telah diberikan selama ini.

8. Sahabat–sahabat penulis, Ryan Reinhart, Krisyella Angelica, Meilina

Yogiaman,Melvi Yovianti, Patricia Helena, Janice Setiawan, Benediktus

Kevin Andrien, Nathanael Jaya Bimastani, Devi Aninditha, Karina Kristie,

Asih Kurnia, Jesica Rachel, Zeni Vania, Fransiska Setianingsih, Yuliani

Cittasanti, Michelle Guido, Jessica Angelina, Radita Januarti, Chintya

Gusyuanasari, Annisa Aurum, Cindy Nanda, Vanny Febriana, Felicitas

Anindya, Williane, Denasa Dwi, Aisyah Mulqiah, Ni Putu Jiesthisia,

Shinta Koastin, Finiyanti Cahyadi, Chetrine Andani, Kevin Samuel,

Rizkia Ananda, Chriszencia Siswanto, Ayunda Prameswari, Audri Rizky

Utami, Desrah Herlina, Felicia Theodora, Cindy Theodora, Meliana Rusli,

Lauwni Giovania, Michelle Allen, Revina Hindoro, Fransiska Anindya,

Marcel Hongas, Arvin Hermawan, Brian Julius, Melissa Surachman,

Stephanie Christy, Steven Andyanto, Theresia Josephin, Ignasia Tiffani,

dan Moses Prasetio, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

kepada penulis dalam penyusunan karya Tulis Ilmiah ini.

9. Kepada teman-teman ANTIDOTE 2013, SEMA FK, DRACS, dan

Pengmas yang selalu memberikan dukungan kepada penulis dalam

(23)

10.Kepada pihak – pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

secara langsung maupun tidak langsung turut memberikan dorongan dan

semangat maupun bantuan kepada penulis dalam penyusunan Karya Tulis

Ilmiah.

Penulis berharap karya tulis ini dapat berguna masyarakat Indonesia terutama

bagi perkembangan ilmu kedokteran di kemudian hari.

Bandung, 22 September 2016

Jessica Natasya C

(24)

46

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Afrose S, Hossain S, Salma U, Miah AG, Tsujii H. 2010. Dietary Karaya Saponin

and Rhodobacter Capsulatus Exert Hypocholesterolemic effects by

Supression of Hepatic Cholesterol Synthesis and Promotion of Bile Acid

Synthesis in Laying Hens. Science and Technology Shinshu University

Japan.

Agustina, D. 2013. Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica papaya L.)

terhadap Rasio Kolesterol LDL:HDL Tikus Sprague Dawley Dislipidemia.

Skripsi. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro Semarang.

Anonymous. 2009. Plants poisonous to livestock.

http://ansci.cornell.edu/plants/toxiagents/saponin.html., Desember 8th,

2011.

Anonymous. Executive Summary of the Third Report of the National Cholesterol

Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and

Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel

III). JAMA. 2002; 5215: 113-41.

Applied Health Solution. 2012. Papaya Tree.

http://www.appliedhealth.com/index.php?option=com_content&view=arti

cle&id=108416&ltemid=206., 18 Oktober 2012.

Brashers VL. 2006. Alterations of Cardiovascular Function. In KL McCance, SE

Huether: Pathophysiology the basic for disease in adults and children. 5th

(25)

47

Cornell University. 2014, Mei 22. Departement of animan science- plants

poisonous to livestock. Retrieved Agustus, 10 2014, from Cornell

University college of agriculture and life science:

http://www.ansci.cornell.edu/plants/toxicagents/saponin.html

and the inhibition of 3-hydroxy-3-methyl-glutaryl-CoA reductase and

aortic lesion formation inapo E-deficient mice. British Journal of

Nutrition.

Estina. 5 November 2010. Jenis dan Ciri-ciri Tikus Laboratorium Disertai

Gambar. Diunduh dari

http://dokteranak.wordpress.com/2010/11/05/jenis-dan-ciri-ciri-tikus-laboratorium-disertai-gamba/.

F D Suyatna, Handoko, Toni. 2004. Hipolipidemik. Dalam: Farmakologi dan

terapi. Edisi 4. Jakarta: Gaya Baru.

F D Suyatna. 2007. Hipolipidemik. Dalam: Sulistia Gan Gunawan, Rianto

Setiabudi, Nafrialdi, Elysabeth, editors. Farmakologi dan Terapi. edisi 5.

Jakarta: Balai Penerbit FKUI. H. 380-6.

Fender. 27 Oktober 2012. Diunduh dari http://fenderproject

.wordpress.com/2012/10/27/biosintesis-kolesterol/.

Ganong, W. F. 2008. Review of Medical Phsiology. Editor B. Pendit, Buku Ajar

Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Hal 312-330.

Guyton AC, Hall JE. 2007. Metabolisme Lipid. Dalam: Buku ajar fisiologi

(26)

48

Guyton & Hall. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. edisi 11. Jakarta: EGC. h .

882-93.

Goff. (2006). Dyslipidemia prevalence,Treatment, and Control in the

Multi-Ethnic Study od Atherosclerosis (MESA). AHAJournals, 647-656.

Grundy S M. 2002. National cholesterol education program expert panel on

detection, evaluation, and treatment of high blood cholesterol in adult

treatment panel III (NCEP-ATP III). National Institutes of Health no

02-5215. www.nhlbi.nih.gov/guidlines/cholesterol/atp3full.pdf., 10 Agustus

2012.

Harvey RA, Champe PC. 2009. Hyperlipidemia. In: Pharmacology. 4th ed.

China: Lippincott William & Wilkins. P. 249-60.

Hedges L J & Lister C E. 2007. The nutritional attributes of allium species. Crop

and Food Research Confidential Report. No 1814.

http://www.vegetables.co.nz/resources/1files/pdf/booklet_onion_leek_garl

ic_foodreport.pdf, 20 Juli 2012.

John M F Adam. 2006. Dislipidemia. Dalam: Aru W. Sudoyo, editor. Buku ajar

ilmu penyakit dalam. edisi 4. Jakarta: Pusat Penerbitan FK UI. H. 1926-31.

John MF Adam, 2007. Dislipidemia. Dalam: Buku ajar ilmu penyakit dalam.

Edisi 4. Jakarta: FK-UI. Hal. 1948-54.

Kalbe. 23 Agustus 2013. Diunduh dari

http://www.kalbemed.com/Products/Drugs/Generic/tabid/246/ID/5889/Si

mvastatin-OGB-HJ.aspx.

Knektm P, Kumpulainen J, Järvinen R, Rissanen H, Heliövaara M, Reunanen A et

al. Flavonoid intake and cardiovascular disease mortality: a prospective

(27)
(28)

49

Universitas Kristen Maranatha

Krishna, K.L., Paridhavi, M., Patel, J.A. 2008. Review on Nutrional, Medicinal,

and Pharmacological Properties of Papaya (Carica papaya L.). Natural

Product Radiance,7(4), p.364-73.

Matsui Y, Kobayashi K, Masuda H, Kigoshi H, Akao M, Sakurai H. Quantitative

Analysis of Saponins in a Tea-Leaf Extract and Their

Antihypercholesterolemic Activity. Biosci. Biotechnol. Biochem., 73 (7),

1513-1519, 2009.

Mayes, P. A. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Editor R. K. Murray, D. K.

Granner, P.A. Mayes, &V. W. Rodwell. Jakarta: EGC.

Mayes PA, Botham KM. 2003. Lipids of Physiologic Significance. In Murray

RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW : Harper’s illustrated

biochemistry. 26 th ed. New York: Mac Graw Hill. P. 111-21.

Mayes P A. 2003. Sintesis, pengangkutan, dan ekskresi kolesterol. Dalam: Anna P

Bani dan Tiara M N Sikumbang, editors. Biokimia harper. edisi 25.

Jakarta : EGC. H. 270-4.

Meirindasari, N., Murwani, H., & Tjahjono, K. 2013. Pengaruh Pemberian Jus

Biji Pepaya (Carica papaya Linn.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus

Sprague Dawley Dislipidemia. Skripsi. Semarang: Program Studi Ilmu

Gizi, Fakultas Kedokteraan Universitas Diponegoro Semarang.

Mendis S, Puska P, Norrving B, editors. 2011. Global Atlas on Cardiovascular

Disease Prevention and Control. World Health Organization. Geneva.

Nassuato G, Iemmolo RM, Strazzabosco M, Lirussii F, Deana R, Francesconi

MA, et al. 1991. Effect of silibinin on biliary lipid composition. J

(29)

50

Olivera T, Ricardo KFS, Almeida MR, Costa MR, Nagem TJ. Hypolipidemic

Effect of Flavonoids and Cholestyramine in Rats Tanoa. Latin American

Journal of Pharmacy 2007; 26 (3): 407-10.

Pramono, L. A. 2009. Dislipidemia. Retrieved Januari 14, 2014, from Jurnal

Medika Website:

http://www.jurnalmedika.com/component/content/article/258-dislipidemia

Rader DJ, Hobbs HH. 2005. Disorder of Lipoprotein Metabolism. In: Harrison’s

principles of internal medicine. 16th ed. USA: The

MacGraw-Hill.p.2286-98.

Taxonomicon. 2012. Genus Culex Hierarchy.

http://taxonomicon.taxonomyy.nl/TaxonName.aspx., 07 Oktober 2012.

Tebib K, Besancon P, Rouanet JM. Dietary Grape Seed Tannins affect

Lipoproteins, Lipoprotein Lipases and Tissue Lipids in Rats Fed

Hypercholesterolemic Diets. J Nutr 1994; 124: 2451–2458.

Ulfa Nurrahmani. 2012. Stop! Kolesterol tinggi. Yogyakarta : Familia. H. 4.

WHO Media Centre. 2013, Maret. Cardiovascular diseases (CVDs). Retrieved

Februari 1, 2014, from WHO Website:

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/index.html

WebMD. 2014. Simvastatin. Retrieved November 29, 2014, from Web

Gambar

Tabel 4.1.1.b Hasil uji Beda Rata-rata Metode Tukey HSD ............................. 40
Gambar. Diunduh dari http://dokteranak.wordpress.com/2010/11/05/jenis-

Referensi

Dokumen terkait

Helposti unohtuu, että vapaa- ajan asuminen on kuitenkin hyvin kansainvälinen ilmiö ja yhä useammin myös vapaa-ajan asunto omistetaan toisesta maasta.. Vapaa-ajan asumisella on

Penelitian ini membahas tentang kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri 8 Bekasi dalam menggunakan helm SNI.. Penelitian ini didasarkan pada empat

Ada beberapa jenis media komunikasi yang biasa digunakan dalam melakukan sosialisasi dan promosi produk halal di masyarakat yang disesuaikan dengan target

Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari  0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kemampuan shooting dalam permainan bola

Penulis tertarik untuk meneliti tentang penjadwalan pada proyek tersebut dengan menerapkan metode barchart, CPM, PERT dan Crashing Project dalam Penjadwalan dan

Bagi Peserta yang dinyatakan lulus tahap administrasi dapat segera mengambil Nomor Ujian Tahap-II di RSUD Bagas Waras Kab. Klaten mulai sejak diumumkan sampai dengan hari Jum'at

Keterangan: ini merupakan iklan layanan masyarakat dari Mesir yang mengingatkan tentang pentingnya hijab termasuk jilbab, namun iklan ini juga memiliki logo kelompok

[r]