• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Imun Anak Babi dari Induk yang Telah Divaksin Hog Cholera Secara Teratur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Imun Anak Babi dari Induk yang Telah Divaksin Hog Cholera Secara Teratur."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON IMUN ANAK BABI DARI INDUK YANG TELAH DIVAKSIN HOG CHOLERA SECARA TERATUR

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh

I Wayan Nova Ardinata NIM. 1109005114

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Gianyar, 11 Nopember 1993, merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak I Ketut Ardika dan Ibu Ni

Wayan Suarni.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 2005 di SDN 1

Sanding, pada tahun 2008 menyelesaikan sekolah menengah pertamana di SMPN 1 Tampaksiring dan pada tahun 2011 menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMAN 1 Tampaksiring. Penulis diterima sebagai Mahasiswa di Fakultas

(5)

ABSTRAK

Keberhasilan vaksinasi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu diantaranya maternal antibodi. Vaksinasi terlalu awal saat maternal antibodi tinggi mengakibatkan terjadinya reaksi netralisasi dari maternal antibodi terhadap virus yang masuk kedalam tubuh anak babi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh titer maternal antibodi terhadap titer antibodi anak babi yang di vaksin Hog cholera umur 14 hari. Penelitian mengunakan enam sampel babi dari induk yang divaksin secara teratur yang diberikan perlakuan vaksinasi pada umur 14 hari. Pengambilan sampel serum dilakukan pravaksinasi (14 hari), satu mingu dan dua minggu pasca vaksinasi. Uji ELISA dilakukan untuk menetukan titer antibodi virus Hog cholera pada sampel anak babi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengunakan uji paired sampel T test antara titer antibodi Hog cholera. Hasil penelitian menujukkan bahwa titer maternal antibodi pada hari ke 14 tidak berbeda nyata (p>0,05) jika dibandingkan dengan titer antibodi Hog cholera satu minggu pasca vaksinasi. Hasil yang sama ditemukan jika membandingkan titer antibodi Hog cholera pada satu minggu dan dua miggu pasca vaksinasi, yakni tidak berbeda nyata (p>0,05). Namun terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05) antara titer maternal antibodi pada hari ke 14 jika dibandingkan dengan titer antibodi Hog cholera pada dua minggu pasca vaksinasi (hari ke-28).

(6)

THE IMMUNE RESPONE OF PIGLET FROM REGULARLY HOG CHOLERA VACCINATED PIG

ABSTRACT

Vaccination effectiveness is affected by maternal antibodies of piglets. Vaccination that are done when maternal antibodies is highly appear, resulted in neutralization against the virus that infect the piglets. The aim of this study is to determine the effect of maternal antibody titers on antibody titers in 14 days old piglets that were vaccinated by Hog cholera vaccine. Research using six samples from the pigs were vaccinated regularly parent given treatment vaccination at the age of 14 days. Samples were taken pre-vaccination (days 14), one week and two weeks post-vaccination. ELISA test was done to determine Hog cholera antibody’s titer. The data were then analyzed using paired sample T test among group. The results showed that the maternal antibody titer at day 14 were not significantly different (p> 0.05) when compared with Hog cholera antibody’s titer one week post-vaccination. Similar results were found when comparing the Hog cholera antibody’s titers between one week and two weeks post-vaccination, which was not significantly different (p> 0.05). But there are significant differences (p <0.05) between maternal antibody titer at days 14 compared with Hog cholera antibody’s titers at two weeks post-vaccination (day 28).

(7)

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa atas

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Respon

Imun Anak Babi Dari Induk Dari Induk Yang Telah Divaksin Hog Cholera Secara Teratur”. Melalui tulisan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini: 1. Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P. selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si. Selaku pembimbing pertama,

atas bimbingan, masukan dan motivasi selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. drh. Ida Bagus Komang Ardana, M.Kes. selaku pembimbing

kedua, atas bimbingan, masukan dan waktu yang telah diberikan selama penulisan skripsi sampai selesai.

4. Bapak drh. I Ketut Suada, M.Si. selaku Pembimbing Akademik yang terus memberikan dukungan, masukan dan motivasi.

5. Ibu Prof. Dr. drh. Gusti Ayu Yuniati Kencana, M.P., Ibu drh. Tjokorda Sari

Nindhia, S.KH, M.P., dan Dr. Ir. I Putu Sampurna, MS., yang telah bersedia dan meluangkan waktunya menjadi penguji dan memberikan saran maupun

kritik pada penulisan skripsi ini.

(8)

memberikan dukungan, doa, nasehat, dan motivasi hingga sampai saat ini penulis tetap kuat dan bersemangat dalam menyelesaikan studi.

7. Sahabat-sahabatku tercinta yang selama ini selalu ada dan memberi semangat dalam suka maupun duka Ferbian , Widyadnyana, Mita, Vindhy, Nining, Andi, Yogi, Yuda, Indra, Andre, Rama dan masih banyak lagi yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

8. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2011B yang menemani perjuangan penulis selama mengikuti jenjang perkuliahan dan praktikum dari awal hingga akhir di

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, terimakasih atas segalanya.

9. Teman-teman satu penelitian Adi Parama dan Adi Jayanata terimaksih

kekompakan dan kerjasamanya.

Hanya kata terimaksih yang dapat penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang

belum penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan karya tulis ini. Besar harapan penulis,

semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat bernilai positif bagi semua pihak yang membutuhkan.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Hog Cholera ... 4

2.1.1 Epidemiologi ... 6

2.1.1.1 Penyebaran penyakit ... 6

2.1.1.2 Penularan Penyakit Hog Cholera ... 6

2.1.1.3 Umur babi yang terserang ... 7

2.1.2 Patogenesis ... 8

2.1.3 Gejala klinis ... 9

2.1.4 Histopatologi ... 10

2.1.5 Diagnosa ... 10

2.1.6 Pemeriksaan laboratorium ... 10

2.1.7 Pencegahan dan penanggulangan ... 10

2.2 Respon Imun ... 11

2.2.1 Maternal antibodi ... 12

2.2.2 Vaksin ... 13

2.3 Kerangka Konsep ... 14

2.4 Hipotesis ... 16

BAB III MATERI DAN METODE ... 17

3.1 Materi ... 17

3.1.1 Sampel penelitian ... 17

3.1.2 Bahan penelitian ... 17

3.1.3 Alat penelitian... 17

3.2 Metode Penelitian... 18

(10)

3.2.2 Variabel penelitian ... 18

3.2.2.1 Variabel bebas ... 18

3.2.2.2 Variabel kendali ... 19

3.2.2.3 Variabel terikat ... 19

3.3 Cara pengumpulan data ... 19

3.4 Prosedur Penelitian... 20

3.4.1 Persiapan hewan coba ... 20

3.4.2 Pemberian vaksin hog cholera ... 20

3.4.3 Pengambilan darah ... 20

3.4.4 Uji competitive ELISA ... 20

3.5 Analisis Data ... 22

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Hasil ... 23

4.2 Pembahasan ... 24

4.3 Pengujian Hipotesis ... 28

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 29

5.1 Simpulan ... 29

5.2 Saran ... 29

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Titer antibodi (ELISA) Hog cholera anak babi pra vaksinasi dan pasca

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep ... 15 Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ... 18 Gambar 4.1 Titer antibodi (ELISA) Hog cholera anak babi pra vaksinasi dan pasca

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Data hasil penelitian dan hasil analisis comparasi mengunakan uji

paired sample T test. ... 34 Lampiran 2. Pengambilan sampel darah di peternakan bapak I Wayan Wirasna

yang berlokasi di desa Petiga Semingan, kecamatan Marga, kabupaten Tabanan ... 35 Lampiran 3. Alat dan bahan untuk uji ELISA di Laboraturium Balai Besar Veteriner

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain titik berat adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja.. Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana menentukan letak resultan gaya

Aktivitas sosial yang bersifat negatif dari penduduk sekitar pasar seperti kegiatan bermain catur, judi, dan mengobrol di jalur sirkulasi bisa menjadi kajian dan

aus 11 Hot Press (Tahap Soft Core/Ven eer) 3 Mesin berfungsi dengan baik Tergantung ketersediaan bahan baku gelondongan kayu/log - Mesin berukuran besar

diperoleh dari komponen kualitatif menambah wawasan mengenai efektivitas proyek di daerah yang lebih miskin dan lebih terpencil. Di desa miskin dengan tingkat infrastruktur

Setelah mendengar penjelasan dari guru, peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Kalianda akan dapat menjelaskan berbagai macam situs yang dapat digunakan untuk

Setelah lingkungan setup dibuat, dengan menggunakan project OS desain pada Visual Studio 2005 dapat dibuat konfigurasi image OS dengan kustomisasi atau penambahan

Dengan berbekal tiga unsur fundamental pesantren di era sekarang tersebut, maka pesantren khususnya MBS akan semakin menemukan jati diri yang sebenarnya, mendapat perhatian

Krim 0,05% tube 5gr Rasa terbakar,gatal, iritasi lokal,kering Kortikosteroid topikal super-high potent, terapi untuk inflamasi dan gejala pruritus pd kulit yg responsif pada